Adakah sebuah kisah yg punya arti rohani di Quran?

Kesalahan, ketidak ajaiban, dan ketidaksesuaian dengan ilmu pengetahuan.
Post Reply
ifan
Posts: 19
Joined: Tue Dec 18, 2007 10:11 pm

Adakah sebuah kisah yg punya arti rohani di Quran?

Post by ifan »

Mis. kisah Muhammad dan Aisyah yg tersohor itu, gue cari di buku-buku
rohani islam, kamus, tetapi tetap belum jelas arti rohani (spiritual)-nya
bagi saya.

Mungkin ada kisah lainnya? klo ada, tolong diberikan juga rti rohaninya.
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Re: Adakah sebuah kisah yg punya arti rohani di Quran?

Post by Adadeh »

ifan wrote:Mis. kisah Muhammad dan Aisyah yg tersohor itu, gue cari di buku-buku
rohani islam, kamus, tetapi tetap belum jelas arti rohani (spiritual)-nya
bagi saya.

Mungkin ada kisah lainnya? klo ada, tolong diberikan juga rti rohaninya.
Tidak ada arti rohaninya. Yang ada hanyalah pesan pedofilia halal dalam Islam sebab, maklum aja, pendirinya juga mengidap kelainan jiwa dan selera seksual pedofilia (orang dewasa yang terangsang secara seksual terhadap anak kecil).
User avatar
Bang Haji
Posts: 1401
Joined: Wed Oct 10, 2007 9:48 am
Location: ngumpet dikamar Inul

Re: Adakah sebuah kisah yg punya arti rohani di Quran?

Post by Bang Haji »

ifan wrote:Mis. kisah Muhammad dan Aisyah yg tersohor itu, gue cari di buku-buku
rohani islam, kamus, tetapi tetap belum jelas arti rohani (spiritual)-nya
bagi saya.

Mungkin ada kisah lainnya? klo ada, tolong diberikan juga rti rohaninya.
pesan rohaninya: pria muslim hrs cari anak perempuan 6 th buat dikawinin dan kalo muslim punya anak cewe umur 6 th siap2 anaknya dikasi buat para bandot tua, baru ini sangat islami...
User avatar
madison
Posts: 2276
Joined: Tue Sep 25, 2007 6:01 pm
Location: pentagon

Post by madison »

pesan rohaninya:
muslim lebih baik cari bini perawan, lebih baik lagi yang belum cukup umur, jadi bisa diajak bermain-main bersama.
ingat mr. momed ikut main boneka bersama aisha??
sampai tertawa-tawa kesenangan.
fenomena
Posts: 4124
Joined: Wed Nov 28, 2007 8:24 am

Post by fenomena »

Secara rohani pria muslim diwajibkan mengawini menantunya, itu perintah allah.
endfinal
Posts: 3811
Joined: Tue May 16, 2006 4:50 pm
Contact:

Post by endfinal »

pesan rohani atau moral of the story??

pesan moralnya ada gak??

moral seperti apa yang ingin disampaikan dari kisah2 muhamad itu?
johnlegend
Posts: 1893
Joined: Fri Dec 21, 2007 2:14 am

Post by johnlegend »

moral of the story?

emang ada moral yg bisa diambil nih?
fenomena
Posts: 4124
Joined: Wed Nov 28, 2007 8:24 am

Post by fenomena »

Pesan moral nya?

Ya ada.

Karena moral Muhammad sudah rusak, maka pesannya adalah jangan ikuti gaya Muhaamad.
User avatar
munafik_
Posts: 52
Joined: Sun Jan 06, 2008 10:35 am

Post by munafik_ »

Mis. kisah Muhammad dan Aisyah yg tersohor itu, gue cari di buku-buku
rohani islam, kamus, tetapi tetap belum jelas arti rohani (spiritual)-nya
bagi saya.

Mungkin ada kisah lainnya? klo ada, tolong diberikan juga rti rohaninya.
mas kalu anda lihat tulisan sebelum sy mereka adalah oran yg benci islam dan kematian sy jamin itu

mari kita masuk pembicaraan
1.orang yang hidup menurut Al Quran. adalah, seorang Muslim disuruh untuk membalas kejahatan dengan kebaikan. Allah berfirman tentang ini dalam salah satu ayat suci:

"Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia. " (QS. 41: 34)

Tidak mungkin bagi seseorang yang berperilaku sesuai dengan ayat di atas untuk bersimpati kepada logika dan metode fasis, atau untuk menunjukkan kecenderungan sedikit pun kepada fasisme. ,kolonialisme,imprealis,atau demokratis barbar ala amrik,komunisme
2.Al Quran menyebutkan bahwa menyerang orang lain secara tak adil dan membunuh orang yang tidak bersalah adalah kejahatan besar. Menurut fasisme, kolonialisme,imprealis,atau demokratis barbar ala amrik,komunisme,nyawa manusia tidak ada nilainya, sedangkan agama memandang bahkan nyawa dari satu orang pun sangat penting. Allah memerintahkan:

"…barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu membunuh orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya." (QS. Al Maa’idah, 5: 32)

Mengingat pembunuhan seorang yang tak bersalah sama artinya dengan membunuh keseluruhan umat manusia
"Sesungguhnya dosa itu atas orang-orang yang berbuat zalim kepada manusia dan melampaui batas di muka bumi tanpa hak. Mereka itu mendapat azab yang pedih. " (QS. 42: 42)



3.Al Quran membicarakan tentang orang-orang yang cerdas, berwatak halus
"Orang-orang yang menafkahkan , baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan." (QS. Ali ‘Imran, 3:134)

4.Banyak orang muda yang jahil dan tak terdidik fasisme. ,kolonialisme,imprealis,atau demokratis barbar ala amrik,komunisme
Mereka bahkan tidak tahu mengapa mereka melakukan sesuatu, terbawa-bawa oleh semacam emosi histeris di bawah pengaruh massa, slogan-slogan, dan lagu-lagu perang. Mereka terbawa oleh mentalitas gerombolan dan terlibat dalam kejahatan kelompok yang tak akan pernah mereka lakukan dari keinginan bebas mereka sendiri. Mereka dapat menyerang seorang asing tanpa alasan, atau menjarah sebuah tempat kerja. Kebanyakan orang yang terlibat dalam berbagai aksi demikian melakukannya karena mereka telah menjadi bagian dari "gerombolan", salah satu saja dari psikologi kelompok, karena kemauan dan kesadaran mereka lemah. Tetapi Allah memperingatkan manusia akan penyimpangan oleh mayoritas.

"Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta." (QS. Al An’aam, 6: 116)

Karena itulah, alih-alih mengikuti orang banyak, orang yang beriman bertindak cerdas dan sesuai dengan kesadaran mereka yang lebih baik. Hal ini hanya mungkin dengan menjalani hidup menurut Al Quran.

mas berhati-hati dgn forum ini karena sejauh yg sy lihat mereka banyak memutarbalikan fkta kalau sekiranya dan terus terang sj sy banyak kehilangan post sy allahualam bis showab....... :D
Allah menyuruh manusia untuk hidup sesuai dengan apa yang baik dan membina silaturahmi di antara sesama.

"Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh memberi sedekah, atau berbuat ma'ruf, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Dan barangsiapa yang berbuat demikian karena mencari keridhaan Allah, maka kelak Kami memberi kepadanya pahala yang besar." (QS. An-Nisaa’, 4: 114)

oh ya kalau anda ingin membaca sejarah dan kehidupan para rasul,sahabat,serta salaful slih insyaallah and akan menemukan yg berarti
Hal ini bukanlah nilai-nilai moral yang Allah tetapkan bagi kehidupan manusia bersama dengan apa yang telah Dia ciptakan. Al-Qur'an menyuruh manusia menjadi bermartabat, rendah hati, dapat dipercaya, baik budi, beriman, dewasa, dan mau mendengarkan. Al-Qur'an bahkan menggambar-kan jalan yang seharusnya kita tempuh, "Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya, Allah tidak me-nyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri." (Luqman :18)

"Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik...." (an-Nahl: 125)
Orang-orang beriman memahami "hikmah dan pelajaran yang baik" dengan mengamalkan ajaran Al-Qur`an serta ilmu pengetahuan mereka.
sedanglan orang kafir orang yg anda beritahukan mereka akan menolak dgn keras
Lagi pula, orang beriman harus mengenali semua orang di sekitarnya, yang tidak diragukan lagi memiliki satu atau lebih sifat-sifat kaum yang dijelaskan Al-Qur`an. Orang-orang tersebut membentuk masyarakat yang dijelaskan Al-Qur`an dan tiada satu pun yang diciptakan sia-sia,

"Dan tidaklah Kami ciptakan langit dan bumi dan segala yang ada di antara keduanya dengan bermain-main." (al-Anbiyaa`: 16)

Walaupun demikian, tidak hanya orang-orang di sekitar kita yang dijelaskan dalam Al-Qur`an. Sebenarnya, segala sesuatu yang kita lihat dan semua yang terjadi merupakan pencerminan dari yang tertulis dalam Al-Qur`an,

"Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al-Qur`an itu adalah benar. Dan apakah Tuhanmu tidak cukup (bagi kamu) bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu?" (Fushshilat: 53)

Seluruh alam memiliki tanda-tanda keberadaan Allah, seperti halnya sebuah lukisan yang menghadirkan pelukisnya kepada yang melihatnya. Seluk-beluk lukisan ini menunjukkan sapuan kuas yang jelas; seluruh alam dan seluk-beluk alam ini ada untuk menghadirkan Allah, Pencipta segala sesuatu. Semakin disadarinya kenyataan ini oleh orang beriman, mereka akan semakin mengenali Allah dan bersungguh-sungguh mematuhi semua perintah-Nya. Ketika seseorang memahami kehidupan dengan seluk-beluknya, yang merupakan "tanda" yang dijelaskan dalam Al-Qur`an, orang tersebut akan menghubungkan segala sesuatu dalam "kehidupan sehari-harinya" dengan nilai-nilai Al-Qur`an.

Allah mengetahui semua yang dipikirkan dan semua rahasia hati, termasuk pikiran alam bawah sadar yang mereka sendiri tidak mengetahuinya. Allah mencatat fakta ini pada ayat-ayat berikut.

"Dia mengetahui apa yang ada di langit dan di bumi, dan mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan apa yang kamu nyatakan. Dan Allah Maha Mengetahui segala isi hati." (at-Taghaabun: 4)

"Dan rahasiakanlah perkataanmu atau lahirkanlah; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala isi hati. Apakah Allah Yang menciptakan itu tidak mengetahui (yang kamu lahirkan dan rahasiakan); dan Dia Mahahalus lagi Maha Mengetahui?" (al-Mulk: 13-14)

Tidak seorang pun dapat berbicara tanpa sepengetahuan Allah. Allah mengetahui bukan hanya semua perkataan, melainkan semua pikiran orang, termasuk yang berada di alam bawah sadar, yang sebagiannya tidak mereka sadari. Hal ini ditekankan dalam ayat berikut.

"Tidaklah kamu perhatikan bahwa sesunggunya Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi? Tiada pembicaraan rahasia antara tiga orang, melainkan Dialah yang keempatnya. Dan tiada (pembicaraan antara) lima orang, melainkan Dia ada bersama mereka di mana pun mereka berada. Kemudian, Dia akan memberitakan kepada mereka pada hari kiamat apa yang telah mereka kerejakan. Sesungguhnya, Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." (al-Mujaadilah: 7)

"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya." (Qaaf: 16)

Dengan demikian, perilaku orang beriman haruslah benar-benar didasari keikhlasan dan kerendahan hati di hadapan Allah. Karena Allah Yang menciptakan dan mengetahui segala sesuatu, tidaklah mungkin kita berpura-pura di depan-Nya. Seseorang harus mengakui semua kelemahan, kesalahan, dan kekhilafannya, meninggalkan kemaksiatan dan kembali kepada Allah, serta meminta pertolongan dan ampunan-Nya.

Para rasul merupakan contoh terbaik dalam keikhlasan mereka kepada Allah. Nabi Ibrahim berdo'a kepada Allah, "Ya Tuhanku, perlihatkanlah padaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati." Allah berfirman, "Belum yakinkah kamu?" Ibrahim menjawab, "Aku telah meyakininya, akan tetapi agar hatiku tetap mantap (dengan imanku)." (al-Baqarah: 260) seorang nb bertanya seperti ini apalagi orang kafi kita lemah dalam banyak hal maka mintalah pertolongan kpd yg maha kuat ini merupakan cara bagaimana orang beriman mengakui kelemahan mereka kepada Allah dan memohon ampunan dari-Nya. Hal yang sama terjadi ketika Allah memerintahkan kepada Nabi Musa, "Pergilah kamu kepada Fir'aun." Musa berkata, "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah membunuh seorang manusia dari golongan mereka, maka aku takut mereka akan membunuhku," (al-Qashash: 33) serta memohon pertolongan dan kekuatan dari Allah. Kejujuran para rasul ini menunjukkan bagaimana orang beriman harus bersikap.

Sebelum seseorang memahami kelemahan dan ketergantungannya kepada Allah, ia tidak dapat memiliki sifat-sifat seperti tabah, rendah hati, beriman, dan berani hanya dengan berpura-pura bersifat demikian, karena "… manusia dijadikan bersifat lemah" (an-Nisaa`: 28) agar mengerti kelemahannya di hadapan Allah. Karena itu, seseorang harus percaya dan berserah diri kepada Allah serta mengungkapkan kesalahan dan dosanya sebelum memohon ampunan.

Ketahuilah bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu." (al-Hadiid: 20)

allah sudah mengetahui watak orang kafir sebelum para alisina DKK lahir mari kita lihat
Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat-buat dusta terhadap Allah?. Mereka itu akan dihadapkan kepada Tuhan mereka, dan para saksi akan berkata: "Orang-orang inilah yang telah berdusta terhadap Tuhan mereka". Ingatlah, kutukan Allah atas orang-orang yang zalim." (QS. Huud, 11: 18)

berapa banyak forum ini membuat dusta
Dan perumpamaan (orang yang menyeru) orang-orang kafir adalah seperti penggembala yang memanggil binatang yang tidak mendengar selain panggilan dan seruan saja. Mereka tuli, bisu dan buta, maka (oleh sebab itu) mereka tidak mengerti (QS. Al Baqarah, 2:171)
berapa kali sy sudah beritahu mereka seakan mereka binatang ternak yg tdk mendengar seruan sy maha suci allah yg menurunkan alquran ternyata dr dahulu allah sudah mewanti wanti

Kamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap hartamu dan dirimu. Dan (juga) kamu sungguh-sungguh akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu dan dari orang-orang yang mempersekutukan Allah, gangguan yang banyak yang menyakitkan hati. Jika kamu bersabar dan bertaqwa, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang patut diutamakan." (Ali Imran: 186

bagaimana betulkan apa yg allah katakan maha benar allah dengan segala firmannya
User avatar
islambuster
Posts: 951
Joined: Fri Sep 01, 2006 1:12 pm

Post by islambuster »

munafik_ wrote: mas kalu anda lihat tulisan sebelum sy mereka adalah oran yg benci islam dan kematian sy jamin itu

mari kita masuk pembicaraan
1.orang yang hidup menurut Al Quran. adalah, seorang Muslim disuruh untuk membalas kejahatan dengan kebaikan. Allah berfirman tentang ini dalam salah satu ayat suci:

"Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia. " (QS. 41: 34)

Tidak mungkin bagi seseorang yang berperilaku sesuai dengan ayat di atas untuk bersimpati kepada logika dan metode fasis, atau untuk menunjukkan kecenderungan sedikit pun kepada fasisme. ,kolonialisme,imprealis,atau demokratis barbar ala amrik,komunisme
2.Al Quran menyebutkan bahwa menyerang orang lain secara tak adil dan membunuh orang yang tidak bersalah adalah kejahatan besar. Menurut fasisme, kolonialisme,imprealis,atau demokratis barbar ala amrik,komunisme,nyawa manusia tidak ada nilainya, sedangkan agama memandang bahkan nyawa dari satu orang pun sangat penting. Allah memerintahkan:

"…barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu membunuh orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya." (QS. Al Maa’idah, 5: 32)

Mengingat pembunuhan seorang yang tak bersalah sama artinya dengan membunuh keseluruhan umat manusia
"Sesungguhnya dosa itu atas orang-orang yang berbuat zalim kepada manusia dan melampaui batas di muka bumi tanpa hak. Mereka itu mendapat azab yang pedih. " (QS. 42: 42)


awas kalo ketauan ama amrozi cs,..bisa di gorok loe .....!!!!!
Phoenix
Posts: 9422
Joined: Mon Feb 27, 2006 5:33 am
Location: FFI

Post by Phoenix »

mari kita masuk pembicaraan
1.orang yang hidup menurut Al Quran. adalah, seorang Muslim disuruh untuk membalas kejahatan dengan kebaikan. Allah berfirman tentang ini dalam salah satu ayat suci:

"Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia. " (QS. 41: 34)
Sama sekali di ayat tersebut tidak mengatakan balaskan kejahatan dgn kebaikan.
Dalam ayat itu ditulis bahwa Kebaikan dan kejahatan itu tidak sama. Sama spt hitam dan putih. Jleas tidak sama donk. Semua orang juga tahu itu!
Disitu juga dikatakan : tolaklah dgn cara yg lebih baik.

Dan tidak dikatakan, jika ada yg berbuat jahat kepadamu, balaslah dgn kebaikan atau ampunilah mereka yg telah berbuat jahat kepadamu.

Ayat itu jelas mengatakan utk menolak kejahatan dgn kebaikan. Jadi bukan mengatakan jika ada orang yg menjahati kamu, tetapi mengatakan utk menolak dgn baik. Bisa diliustrasikan jika ada orang menawarkan barang kepadamu maka kamu bisa mengusir langsung si salesman atau menolak dgn baik-baik.

Nah disini jelas dikatakan utk menolak KEJAHATAN (atau KEBAIKAN) dgn cara yg lebih baik...(menolak kejahatan disini pun tertulis dalam kurung, jadi perlu dipertanyakan..mengapa ada kata-kata dlm kurung???). Berarti jelas kalau auloh mau kalian itu kongkalikong dgn KEJAHATAN.
KEJAHATAN HARUS TEGAS DITOLAK SEBELUM KEJAHATAN ITU MEMASUKI HATI DAN PIKIRANMU!

Tidak ada dgn cara baik-baik atau basa-basi. entar malah jadi basi!
Tidak mungkin bagi seseorang yang berperilaku sesuai dengan ayat di atas untuk bersimpati kepada logika dan metode fasis, atau untuk menunjukkan kecenderungan sedikit pun kepada fasisme. ,kolonialisme,imprealis,atau demokratis barbar ala amrik,komunisme
Maksud elo bahwa amrik itu barbar dan Amrozi, Taliban, Al Qaeda itu ndak barbar ya???

Lu cuman sirik aje sama Amrik yang gede en kaya lu. Sini gue gaplok elo pake dolar nggak langsung ke dimensi 7 kata sape?

SESUAI NICK ELO, BAHWA ELO ITU MUNAFIQ!!!
2.Al Quran menyebutkan bahwa menyerang orang lain secara tak adil dan membunuh orang yang tidak bersalah adalah kejahatan besar. Menurut fasisme, kolonialisme,imprealis,atau demokratis barbar ala amrik,komunisme,nyawa manusia tidak ada nilainya, sedangkan agama memandang bahkan nyawa dari satu orang pun sangat penting. Allah memerintahkan:

"…barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu membunuh orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya." (QS. Al Maa’idah, 5: 32)

Mengingat pembunuhan seorang yang tak bersalah sama artinya dengan membunuh keseluruhan umat manusia
"Sesungguhnya dosa itu atas orang-orang yang berbuat zalim kepada manusia dan melampaui batas di muka bumi tanpa hak. Mereka itu mendapat azab yang pedih. " (QS. 42: 42)
1. Sebutkan Undang-undang di Amrik yg mengatakan kalau nyawa manusia itu tak ada harganya???

2. Semua orang bahkan atheist pun tahu, membunuh itu adalah perbuatan jahat. Ndak perlu islam atau quran utk mengetahui hal ini!
Dilain pihak quran pun menyuruh kalian utk menebas leher dan memerangi manusia yg kafir kan?
Jadi ayat elo ini cuman berlaku buat buat kalangan sendiri!

3. Koq tahu kalau membunuh orang tak bersalah itu sama saja membunuh seluruh umat manusia..gimana donk dgn itu pembawa bom yg ngebom pesawat yg isinya anak-anak, yang ngebom restoran, yang ngebom statiun...etc???
ifan
Posts: 19
Joined: Tue Dec 18, 2007 10:11 pm

Post by ifan »

To: mas munafik_


bisa diberikan teladan/kisahnya dlm kehidupan sehari-hari muhammad,
maksudna biar tidak kelihatan sekedar kata-kata tanpa bukti nyata gitchu. ...
Post Reply