Faith Freedom International - Forum Indonesia

ana ingin tahu nih,
gimana status alcohol yang ada di tape ketan sebagai hasil dari proses fermentasi, halal atau haram?
plus nyang jadi dasar penentuan status tsb apa?

biar topiknya nda meluas ke mana2, ana batasin aja: khusus alcohol yang ada di tape ketan sebagai hasil dari proses fermentasi
.

oooo itu ye

Ketan + mo ----> alkohol + CO2

kalau tak silap baca ketan bisa menjadi alkohol dengan ada proses fermentasi yg dilakukan oleh mo (mikroba) yang mana suhu proses fermentasi sesuai dgn suhu optimun mo bekerja dgn aktive sehingga menghasilkan product dan inert berupa CO2, dalam hukum islam sesuatu yang dihasilkan dari proses fermentasi hukumnya haram, tapi kala tak silap juga keju merupakan hasil olahan fermentasi lo, rata2 muslim dimalaysia mengkonsumsinya padahal jelas2 haram lo

penentuan haram dan halal itu dri quran dan 4 mazhab islam juga memvonis haram pada makanan olahan hasil fermentasi, saya lupa nama bukunya

Gpp, hitung2 latihan agar di syuurga gak gerogi kalo dikasih khamar bergalon2.

sergius wrote:Gpp, hitung2 latihan agar di syuurga gak gerogi kalo dikasih khamar bergalon2.

sekedar koreksi, bukannya khamar bergalon2 tp surga alloh + brothelnya yg mengalir sungai arak didalamnya (quran mode:on)

Pantesan bocah muslim dipinggir jalan sekarang mabuk lem tidak mabuk alkohol

murtad mama wrote:dalam hukum islam sesuatu yang dihasilkan dari proses fermentasi hukumnya haram

keju haram ??? temoe haram ???
gara2 sudah hilang akal kali. dari ayat mana nih neng ?

Jibaok wrote: keju haram ??? temoe haram ???
gara2 sudah hilang akal kali. dari ayat mana nih neng ?

ye dodol nie, anak kan setiap product fermentasi haram dalam hukum islam, nah entu keju etc dll bukannya produk olahan fermentasi dgn bantuan mo???

setiap product fermentasi haram dalam hukum islam

kasih tau dunk dalil nya dapet darimana???

Semua produk yg dihasilkan dr fermentasi kan gak semua nya memabuk kan... memank sebagian hasil sisa dr fermentasi tsb menghasilkan alkohol, tetapi alkohol yg bagaimana dulu....

Produk fermentasi tsb memabukan atau tidak memabukan bagi manusia...

Keju, kecap, tape, tauco, tempe, dll ===> tidak memabukan... jd masih halal hukumnya....

Lain dgn fermentasi Anggur, nasi, aren, dll yg menghasilkan suatu produk yg dapat memabukan manusia... jelas banget haram hukumnya...

"Hai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya khamer, judi, berhala, dan undian adalah kotor dari perbuatan syaitan. Oleh karena itu jauhilah dia supaya kamu bahagia. Syaitan hanya bermaksud untuk mendatangkan permusuhan dan kebencian di antara kamu disebabkan khamar dan judi, serta menghalangi kamu ingat kepada Allah dan sembahyang. Apakah kamu tidak mau berhenti?" (al-Maidah: 90-91).

"Semua yang memabukkan berarti khamer, dan setiap khamer adalah haram." (HR. Muslim)

Dan Umar pun mengumumkan pula dari atas mimbar Nabi, "Bahwa yang dinamakan khamer ialah apa-apa yang dapat menutupi fikiran." (HR. Bukhari dan Muslim).

trims...

Nah kalau Gas Ketawa kan juga bukan alkohol tapi bisa memabukan, demikian juga uap bensin, uap lem, duren, peuyuem, tape bisa memabukan kalau dikonsumsi dalam jumlah tertentu. Haram tidak?

Nah kalau ganja , ophium tidah mengandung alkohol tapi asoy geboy maboknya, gimana?

Malah *** nya muslim tidak mau pake minyak wangi karena mengandung alkohol karena haram, pantesan muslim bau bandot.

dewanto wrote: kasih tau dunk dalil nya dapet darimana???

Semua produk yg dihasilkan dr fermentasi kan gak semua nya memabuk kan... memank sebagian hasil sisa dr fermentasi tsb menghasilkan alkohol, tetapi alkohol yg bagaimana dulu....

Produk fermentasi tsb memabukan atau tidak memabukan bagi manusia...

Keju, kecap, tape, tauco, tempe, dll ===> tidak memabukan... jd masih halal hukumnya....

Lain dgn fermentasi Anggur, nasi, aren, dll yg menghasilkan suatu produk yg dapat memabukan manusia... jelas banget haram hukumnya...

"Hai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya khamer, judi, berhala, dan undian adalah kotor dari perbuatan syaitan. Oleh karena itu jauhilah dia supaya kamu bahagia. Syaitan hanya bermaksud untuk mendatangkan permusuhan dan kebencian di antara kamu disebabkan khamar dan judi, serta menghalangi kamu ingat kepada Allah dan sembahyang. Apakah kamu tidak mau berhenti?" (al-Maidah: 90-91).

"Semua yang memabukkan berarti khamer, dan setiap khamer adalah haram." (HR. Muslim)

Dan Umar pun mengumumkan pula dari atas mimbar Nabi, "Bahwa yang dinamakan khamer ialah apa-apa yang dapat menutupi fikiran." (HR. Bukhari dan Muslim).

trims...

bisa tulung diperjelas, tape nya tape ketan ya?
kalo tape ketan halal koq fermentasi nasi haram?
yg menjadikan haramnya ketan vs. nasi apa gimana, bingung nih.

trus depinisi khamer buat tiap2 orang beda2, tergantung komunitas & geografis, apa gimana?
pan "memabukan" ntu relatif banget, contoh extrim: buat orang siberia minum vodka bisa dibilang merupakan kebutuhan.

trims...

makan duren juga bisa bikin mabok loch?
bisakah duren di fatwa haram?

Yang haram mah khamar bukan alkohol. Cerita basi banget deh...

ganteng_maut wrote:Yang haram mah khamar bukan alkohol. Cerita basi banget deh...

Gentenk, apakah beda alkohol dengan khamar?
Apakah whiskey, tequilla, bir, white/red wine, tape ketan, brem, brem bali mengandung alkohol atau khamar?
Kalau tidak mengandung khamar, mengapa Muslim tetap tidak boleh minum minuman beralkohol atau makan makanan beralkohol?

Lalu kata siapa Muhammad tidak pernah nenggak khamar?
“Khamr, made of dates was the favourite. Ibn Khaldun argues that such personages as al-Rashid and al-Ma’mun used only nabidh, prepared by soaking grapes, raisins or dates in water and allowing the juice to ferment slightly. Such drink was judged legal under certain conditions by at least one school of Moslem jurisprudence, the Hanafite. Muhammad himself drank it, especially before it was three days old.” (History of the Arabs; Philip K. Hitti, ch. xxvi, p.337)
terjemahan:
"Khamr, terbuat dari kurma merupakan minuman yang paling disukai. Ibn Khaldun berkata orang2 terhormat seperti al-Rashid dan al-Ma'mun hanya minum nabidh (minum beralkohol), yang dibuat dari anggur, kismis dan kurma yang direndam dalam air dan menghasilkan fermentasi. Minuman seperti ini halal diminum dalam keadaan tertentu, setidaknya demikian yang diakui aliran Islam Hanafi. Muhammad sendiri meminumnya, terutama sebelum minuman itu berusia lebih dari tiga hari."

Al-Walid II (743-744): Yazid II’s son. He would swim habitually in a pool of wine of which he would gulp enough to lower the surface appreciably. He also shot the Qur’an to pieces with his bow and arrow. (Hitti, hal. 227).
terjemahan:
Al-Walid II (743-744): Putra Yazid II. Dia secara teratur berenang di kolam renang anggur dan meminumnya cukup banyak sehingga mengurangi ketinggian kolam air anggur. Dia juga menembaki Qur'an dengan panahnya sampai hancur lebur.
(Hitti, hal. 227).

Tidak lupa ayat Qur'an ijin mabok2an:
[16:67] Dan dari buah kurma dan anggur, kamu buat minuman yang memabukkan dan rezeki yang baik. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang memikirkan.

016.067
YUSUFALI: And from the fruit of the date-palm and the vine, ye get out wholesome drink and food: behold, in this also is a sign for those who are wise.

Khamr bisa mengandung alkohol, tapi belum tentu semua alkohol itu khamr. Contohnya tau kan alkohol 70% yang dipake buat diolesin di luka. Ngga bakal ada yang bilang kalo itu khamr, karena kalo kamu minum itu dijamin ngga mabok (tapi langsung modar).

Muhammad hanya minum jus itu sebelum 3 hari, sebelum jus itu berubah jadi khamr :D

ganteng_maut wrote:Khamr bisa mengandung alkohol, tapi belum tentu semua alkohol itu khamr.

Yang tegas sekarang:
Halal atau tidak bagi Muslim untuk minum minuman beralkohol seperti whiskey, vodka, brem bali, tuak jawa, tequilla mexico, rum, gyn, tonic?
Semuanya tidak mengandung khamr tuh.

Halal atau tidak???

Eneng Kusnadi wrote:Nah kalau Gas Ketawa kan juga bukan alkohol tapi bisa memabukan, demikian juga uap bensin, uap lem, duren, peuyuem, tape bisa memabukan kalau dikonsumsi dalam jumlah tertentu. Haram tidak?

Nah kalau ganja , ophium tidah mengandung alkohol tapi asoy geboy maboknya, gimana?

Malah *** nya muslim tidak mau pake minyak wangi karena mengandung alkohol karena haram, pantesan muslim bau bandot.

Opium mah kagak haram buat Islam. Gak ada aturannya kan di Quran?
Nyabu, gele, hazhiz, extacy, dll dll haruuuum for muslim.
Aceh kan ladang ganja tuh.

sergius wrote:Opium mah kagak haram buat Islam. Gak ada aturannya kan di Quran?
Nyabu, gele, hazhiz, extacy, dll dll haruuuum for muslim.
Aceh kan ladang ganja tuh.

Afganistan ladang opium terbesar di dunia, dan dipanen nya ama2 anak2 Momo yaitu Taleban bersaudara.

yang memabukan,seperti alkohol, salah satunya hukumnya HARAM.

keju tidak haram karena tidak memabukan.

menyembah tuhan yang keluar dari vagina HARAM.

yang nyembah Nabi pemuja Vagina lebih HARAM lagi!

nick nya

Jadilah Bijaksana
Pandangan Pertama
Joined: 20 Sep 2007
Posts: 20
Topics: 0

tapi ngomongnya dong, vaginah......

emang ngga muhammad ngga pengikutnya sama2 demen sama vaginah

Kata2 kotor yang diucapkan Muhammad dan para Sahabatnya:

Abu Bakar adalah sahabat terkarib Muhammad; dia nantinya jadi Kalifah pertama Islam. Kejadian berikut terjadi ketika Muhammad bersama 10.000 tentaranya berkumpul di luar Mekah dan siap menaklukan kota itu. Urwa Ibn Masoud yang adalah salahsatu ketua suku Quraish (suku asal Muhammad), pergi menghadap Muhammad di luar Mekah untuk membujuknya agar tidak menyerang kota dan suku asalnya sendiri. Urwa berbicara untuk mengingatkan Muhammad bahwa Muhammad sendiri merupakan bagian masyarakat Quraish, sedangkan para pengikutnya (Muslim) sendiri kadang2 meninggalkannya. Abu Bakr mendengar hal ini dan tidak suka. Dia berkata pada Uwa, “Kami meninggalkan dia? Pergi dan hisap klitoris Al-Lat” (dewi bangsa Quraish).
[Sumber: The Sira Alnabawya by Ibn Hisham, Almaghazi by AlWakidi]

Uthman Ibn Affan, Kalifah ketiga, suatu kali berkata pada Ammar Ibn Yasser, "Kaulah orang yang suka menggigit penis ayah sendiri"
[Sumber: Ansab Al-Ashraf by Al Balathri, Attabakat Alkubra by Ibn S’ad]

Ibn Masoud mendengar orang mencari sesuatu di dalam mesjid, dia meneriaki orang itu dengan kata2 kotor, orang lain menegur Ibn Masoud yang mengucapkan kata2 kotor itu, dan Ibn Masoud menjawab:
“Kami diperintah (oleh Muhammad) untuk melakukan itu!”
[Sumber: Reported by Al Albani from Sahih Ibn Khuzayma]

Seorang pria bernama Ajrad Al Tamimi bertengkar dengan Ubayy Ibn Ka’ab, Ajrad berkata (dengan pongah) ‘Wahai suku Tamim’, Ubayy menjawabnya semoga Allah menggigit penis ayahmu. Orang2 berkata pada Ubayy, ‘kami tidak tahu kau begitu kasar’ dia berkata ‘sang nabi sendiri yang menyuruh kami berkata seperti itu, tiada kata lain, pada orang2 yang berkelakuan seperti orang2 Jahiliyah.”
[Dilaporkan oleh Ibn Asaker in History of Damascus]


http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... 8ef2f40b4f