Posted: Mon Jul 23, 2007 9:55 am
Adadeh wrote: Mengapa oh mengapa begitu banyak organisasi teroris muslim di dunia, ya?
Masing2 kan bisa punya Interpretasi sendiri dalam memahami sebuah kebenaran. Nanti kalo gue mati besok gimana?
Tulisanmu panjang namun kosong melompong tiada isinya. Mari kita fokus pada fakta yang ada saat ini:
Hahahaha, Emangnya Tulisan2an kau di FFI tidak ku anggap hanya bualan ASUMSI2 kau yang kosong juga ?
Kenapa OOT jadi ke masalah Teroris, kau ini memang punya penyakit tidak pernah bisa bisa fokus sama pernyataan orang lain, sama persis dengan si ALI SINA bin NAZIS yang suka memutar2kan sebuah pertanyaan.
Beh, yang namanya kehidupan itu menyangkut banyak aspek, termasuk masalah DOSA dan MORALITAS., SHARON STONE & si KATRO, merupakan contoh Realitas kehidupan manusia yang pasti akan ada dampak setelah mereka pada mati. Dan manusia diciptakan sangat jelas berbeda dengan mahluk lainnya. Engga mungkin manusia mati hanya untuk jadi santapan Cacing doang.
Tolong tanggapin dulu yang ini:
Si SHARON STONE yang ngesek di Basic Instinc dan disorot sama kamera dan dibayar Puluhan Jutaan Dollar dari Hasil Esek2nya dengan Michael Douglas, dibandingkan dengan si Katro yang Gelandangan Miskin dan Sholeh sampai harus berjuang untuk hidupnya dengan modal kemiskinannya, tapi ketika MATI, masa cuman jadi SANTAPAN CACING doang, enakan jadi SHARON STONE dong kalo gitu…
Begitu juga dengan Contoh KASUS GAY dan LESBIAN, Menurut lo prilaku mereka jelas bertentangan dengan NURANI dari Sisi Sexualitas, Tapi bagaimana Kalau mereka menganut HUKUM GOLDEN RULE dan MENJALANKAN HUKUM GOLDEN RULE itu sendiri, hukuman apa yang mereka dapatkan?.
Kalau hukumannya hanya disisihkan oleh masyarakat, bukankah mereka bisa menciptakan Masyarakat Sendiri, atau tinggal dalam satu buah Pulau yang di Khususkan untuk Kaum Gay dan Lesbian, sehingga mereka bergabung dengan kelompok2 mereka sendiri. Kalau sudah begitu, siapa yang akan menyisihkan mereka ?
Gue tanya ame lo, kalo gay dan lebiannya punya Prilaku baik dan Solehah, apa ente mau nentang juga, misalkan yang jadi Gay nya dan Lesbiannya Kaya, terus kekayaannya dia Sumbangkan untuk Bantuan Kemanusiaan dan menyelamatkan manusia yang kekurangan, apakah itu bertentangan dengan Nurani dengan prilaku Kemanusiaannya?
Nih omongan lo : “Sharon Stone yang kaya bisa jadi baik hati, pemurah, dan penyayang.,”
Nah gue juga punya ASUMSI dong kayak ente, Gay yang kaya juga bisa jadi baik hati, pemurah, dan penyayang.,, Begitu juga dengan Kaum Lesbian : Lesbian yang kaya bisa jadi baik hati, pemurah, dan penyayang. Pertanyaan gue bukankah Hukum Golden Rule telah mereka jalankan, tapi kenapa keberadaan mereka ente tentang juga?
Begitu juga kalau dampaknya hanya masalah dari Sisi Penyakit, bukankah sekarang sudah banyak Antiseptic2 Kesehatan sehingga membuat segalanya menjadi Hygienis (termasuk dengan untuk menciptakan Hygienitas alat Vital) ?
Manusia mati TIDAK MUNGKIN hanya jadi Makanan Cacing doang, dan TIDAK SAMA dengan seonggok bangkai Anjing atau Babi yang telah Mati. Kau percaya HUKUM SEBAB AKIBAT hanya untuk URUSAN DUNIA saja, sedangkan Hukum SEBAB AKIBAT yang lebih LUAS setelah Manusia MATI..kau membutakan mata dan hati sendiri.
Nah gue menyanpaikan contoh2 kasus tsb diatas pingin tahu pandangan ente dalam hukum Golden Rule.
Monggo silahkan jelasin.
Adadeh wrote:
Bukankah Versi tahun 2000 itu lebih lama dari Versi 2007, bedanya aja udah tujuh tahun…gimana sih?….
Lulusan mana sih lo? EYD itu ada sejak kapan???? Kedua versi Qur'an yang gue ajuin itu dari Depag RI, o'on. Mereka bisa merubah-ubah Syurga jadi Surga bahkan jadi Syurga lagi sebab arti Syurga dan Surga adalah sama!! Masakan gini aja harus diterangin? What a fudging stoooopid!!
Hahahahahahahahahahahaha, inilah kalau kebiasaan kau mengambil Pernyataan yang selalu dipotong2, ayat2 dari Alquran kau potong2, begitu juga …kini pernyataan ane yang menjelaskan keterangan yang saling menerangkan kau potong juga :
Nih baca selengkapnya pernyataan ane :
Nah tumben nih nyambung antara penjelasan dengan pertanyaan, yang ini gue bisa nerima nih penjelasan dari ente. tapi Bukankah Versi tahun 2000 itu lebih lama dari Versi 2007, bedanya aja udah tujuh tahun…gimana sih?….(Ngetest lagi, kira2 masih nyambung engga antara pertanyaan sama jawaban)
Lulusan mana sih Lo, bisanya kalo baca cuman separo-separo doang.
Adadeh wrote:
asbunawas wrote:
Maaf ya bukan artinya ane bikin statement ini seakan2 ane melindungi kaum Gay dan Lesbian, karena sudah jelas, Gay dan Lebian dalam ISLAM adalah Haram termasuk perbuatan TERKUTUK,
Ngaku aja elo adalah gay. Bukankah lo sendiri mengambil nama sastrawan Muslim Arabterkenal ABUNAWAS yang memang gay dan terkenal akan syair gay-nya yang berjudul 'Perfumed Garden' (Taman Harum) oleh Abu Nawas:
Hahahaha, dasar si Tukang ASUMSI, persis dengan si ALI SINA Al-NAZIS. Nick gue aja sampai diasumsikan semau ente sendiri.
Kalo Sastrawan Muslim Arab namanya : ABUNAWAS Kalo Nick ane adalah ASBUNAWAS.
Artinya sangat jauh berbeda,
Nih isi tafsir nick gue buat ante atas arti dari Nick tsb :
ASBUNAWAS, berasal dari kata ASBUN dan AWAS.
Nick ASBUN, gue ambil dari Singkatan ASAL BUNYI yang merupakan Sifat2 KAFIRIN FFI.
Sedangkan AWAS adalah sebuah Ungkapan/Peringatan, seperti Awas ada anjing Galak, Awas ada Galian Kabel, sehingga nama ASBUNAWA diasrtikan, ASAL BUNYI, AWAS! (KALO ANDA cuman ASAL BUNYI, HATI-HATILAH !).
Gimana Faham Beh ?...ternyata TAFSIR dan ASUMSI ente tentang Nick Anepun masih SALAH…, mengasumsikan nama orang lain aja udah salah, apalagi mengasumsikan ayat2 dan tafsir2, pantesan aja salah-salah melulu. Hehehehehe.
Kau sepertinya tidak bisa memahami sebuah KARYA SASTRA ya ?
Apakah seorang Khairil Anwar ketika menulis Puisi; “Aku Si Binatang Jalang”, apakah dia ingin menyampaikan bahwa DIA ADALAH BINATANG ? Hahahaha.
Zero!
Lanjut,
Nah yang ini kau sudah bikin Fitnah lagi nih , dan selalu mengasumsikan ayat2 semau gue.
Nih Baca lengkapnya dari ayat 23 dong beh:LELAKI MUDA
Dari dulu sampai sekarang, homoseksualitas dipraktekkan secara luas di negara2 Islam. Utk memuaskan pengikutnya yg homosexual, Muhamad menjanjikan mereka bocah2 laki2 yg belum akil-balik di Surga. jadi setelah merampok, menjarah, membunuh dan memperkosa, para pengikut Islam ini dihadiahi perawan2 abadi sesegar mutiara.
Lihat:
[52.24] Dan berkeliling di sekitar mereka anak-anak muda untuk (melayani) mereka, seakan-akan mereka itu mutiara yang tersimpan.
Bahasa Arabnya : anak-anak muda = maskulin !
52.23. Di dalam surga mereka saling memperebutkan piala (gelas) yang isinya tidak (menimbulkan) kata-kata yang tidak berfaedah dan tiada pula perbuatan dosa.
[52.24] Dan berkeliling di sekitar mereka anak-anak muda untuk (melayani) mereka, seakan-akan mereka itu mutiara yang tersimpan.
52.25. Dan sebahagian mereka menghadap kepada sebahagian yang lain saling tanya-menanya.
52.26. Mereka berkata: "Sesungguhnya kami dahulu, sewaktu berada di tengah-tengah keluarga kami merasa takut (akan diazab)."
52.27. Maka Allah memberikan karunia kepada kami dan memelihara kami dari azab neraka.
Apakah dari Ayat2 tsb diatas dijelaskan bahwa mereka melakukan PERBUATAN TERKUTUK satu sama lain sebagaimana yang kau asumsikan.
Dari keseluruhan ayat tsb sangat Jelas, para penghuni surga tsb lagi pada “ngobrol” bahwa mereka sangat2 bersyukur karena telah dijauhkan dari Azab Neraka. Orang lagi Ngobrol koq dituduh lagi Ngesek? Parah kali otak kau itu beh! Sedangkan yang dimaksud ANAK_ANAK MUDA pada ayat tsb adalah PELAYAN2 SURGA karena merekalah MELAYANI para penghuni surga akan segala kebutuhannya, ibaratna mah sebagai PELAYAN RESTORAN lah, biar otak ente bisa memahaminya.
Nih penjelasan kalo Anak2 Muda tsb adalah para Pelayan SURGA,
[56.17] Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda,
56.18. dengan membawa gelas, cerek dan minuman yang diambil dari air yang mengalir,
56.19. mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk,
56.20. dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih,
56.21. dan daging burung dari apa yang mereka inginkan.
Koq bisa-bisanya ente menyebutkan bahwa anak-anak muda itu adalah GAY? Darimana sih dapat kesimpulan kayak gitu, SUDAH SANGAT JELAS, anak-anak muda tsb adalah para pelayan SURGA yang melayani untuk bawain Gelas, Cerek, Minuman, makanan dan buah-buahan, koq bisa2nya mengasumsikan mereka adalah GAY?...hahahahahah dasar OTAK UDANG! Sakola dimana euy?
Jangan2 kalo ente lagi makan di restoran terus Para Pelayannya lagi bawain gelas , bawain Salmon Bakar, bawain Burung Dara Goreng, sama Juice Tomat ente sangka juga bahwa Pelayan2 Restoran itu adalah GAY juga? Cing sirah didinya the sabenerna di eusi otak atawa tahu? Hahahaha , dasar si Tukang Fitnah…!
[76.19] Dan mereka dikelilingi oleh pelayan-pelayan muda yang tetap muda. Apabila kamu melihat mereka kamu akan mengira mereka, mutiara yang bertaburan.
Kalo diayat ini sudah jelas disebutkan dengan terang benderang sebagai pelayan-pelayan muda, (Para PELAYAN SURGA YANG MUDA-MUDA), penjelasanya sudah jelas mulai dari ayat 14-19 ditereangkan bahwa tugas2 mereka itu melayani para penghuni SURGA untik membawakan berbagai keperluan makanan dan minuman para penghuni surga, siga PELAYAN RESTORAN lah lamun otak ente teu ngarti keneh wae mah,
Terus koq bisa2nya ente bisa menyimpulkan mereka adalah GAY?...Hahahahaha pariksa deui lah ‘kabel’ di jero otak ente teh, pasti aya nu korslet geura…hahahahahaha
Peringatan nih buat yang punya profesi pelayan restoran yang suka bawa-bawain gelas, makanan dan minuman untuk pelanggannya, sebab menurut si Kang ADADEH katanya adalah GAY hahahahahahah, Sungguh ASUMSI yang benar2 KATRO!..
Pemirsa dan penonton MUSLIM yang lainya juga pasti sudah bisa menilai, sungguh betapa Bodohnya ASUMSI2 para KAFIRIN FFI ini.
Maka semakin berlakulah kesimpulan ane selaku pegangan MUSLIM2 di FFI ini :
“Nah disitulah, makanya ente harus mulai mikir, tulisan2an dari Buku2 ISLAM saja harus kita teliti ke shahihannya, apalagi omongan dan tulisan2 ORANG-ORANG DILUAR ISLAM kayak ente yang KAFIR ini, makanya jangan mimpi ASUMSI2 ente bisa dipercaya dan ditelan mentah2 oleh MUSLIM, apalagi ame ane…, Faham jang?” (Asbunawas 21-07-07)
dan mari kita tertawa atas asumsi-asumsi kafir ini yang levelnya masih Aya-aya wae..!
Udahan ah…hayang seuri wae yeuh…