Budak Sex Gak Boleh Berjilbab; Muslimah sih Harus

Forum ini mengenai (1) kehidupan dan perilaku seksual Muhammad dan (2) isi dan penerapan hukum2 seksual Islam dalam masyarakat Muslim.
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Budak Sex Gak Boleh Berjilbab; Muslimah sih Harus

Post by Adadeh »

Sebenarnya dalam Islam yang boleh pakai jilbab adalah Muslimah yang berstatus merdeka dan bukan wanita yang berstatus budak belian. Yang berstatus budak sih malahan tidak boleh pakai jilbab.

Ini keterangan dari Kitab al-Athar yang ditulis oleh Imam Abu Hanifah, disampaikan oleh Imam Muhammad ibn al-Hasan ash-Shaybani:

219. Muhammad said, “Abu Hanifah informed us from Hammad that Ibrahim said concerning slave women, ‘They pray without head-covering or veil, even if they reach a hundred years and have children by their owner.’”
220. Muhammad said, “Abu Hanifah informed us from Hammad from Ibrahim that ‘Umar ibn al-Khattab used to beat slave women if they covered their heads, saying, ‘Do not try to emulate free women.’”

terjemahan:
219. Muhammad berkata, "Abu Hanifah memberitahu kami dari Hammad bahwa Ibrahim berkata berkenaan dengan budak wanita, 'Mereka sholat tanpa memakai jilbab atau kerudung, bahkan jika usia mereka mencapai 100 tahun sekalipun dan punya anak² dari majikan mereka." → Udah jelas tuh, jariyah (budak sex muda usia) dan umm walad (budak sex yang melahirkan anak² majikannya di luar nikah) tidak mengenakan jilbab di jaman si Mamad SAW.
220. Muhammad berkata, "Abu Hanifah memberitahu kami dari Hammad dari Ibrahim bahwa ‘Umar ibn al-Khattab sering memukuli para budak wanita jika mereka mengenakan jilbab menutupi kepala mereka. Kata 'Umar, 'Jangan mencoba meniru wanita² merdeka.'"

Makanya waktu bikin TV seri Umar menyerang Mesir, ditayangkan adegan Umar menyuruh para budak/tawanan wanita untuk bertelanjang agar bisa dibedakan dengan Muslimah yang merdeka yang harus mengenakan kerudung (jilbab, hijab, niqab, gorden, karung, atau whatever).

Budak Sex Gak Boleh Berjilbab; Muslimah sih Harus
FFI Alternative
Faithfreedompedia
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Re: Budak Sex Gak Boleh Berjilbab; Muslimah sih Harus

Post by Adadeh »

Dengan begitu, harap diketahui bahwa di jaman Mamad SAW, banyak wanita telanjang dada (budak sex alias jariyah atau bisa juga umm walad) yang jalan² di tempat umum, persis seperti di Bali di jaman dulu.

Image

Asiiiiik kaan? :lol:

Bukti lain bahwa yang Muslimah saja yang boleh berjilbab tertulis pula di hadis Bukhari berikut.

Bukhari, Book 5, Volume 59. Hadith 524
Narrated Anas:
The Prophet stayed for three rights between Khaibar and Medina and was married to Safiya. I invited the Muslim to his marriage banquet and there was neither meat nor bread in that banquet but the Prophet ordered Bilal to spread the leather mats on which dates, dried yogurt and butter were put.
The Muslims said amongst themselves, "Will she (i.e. Safiya) be one of the mothers of the believers, (i.e. one of the wives of the Prophet ) or just (a lady captive) of what his right-hand possesses"
Some of them said, "If the Prophet makes her observe the veil, then she will be one of the mothers of the believers (i.e. one of the Prophet's wives), and if he does not make her observe the veil, then she will be his lady slave." So when he departed, he made a place for her behind him (on his and made her observe the veil.

terjemahan:
Disampaikan oleh Anas:
Nabi tinggal selama tiga hari diantara Khaybar dan Medinah, dan dia menikahi Safiya. Saya mengundang orang Muslim ke perayaan pernikahannya dan di sana tidak tersedia daging atau roti. Nabi menyuruh Bilal menebarkan tikar kulit di mana kurma, yogurt kering, dan mentega diletakkan.
Para Muslim berbicara dengan satu sama lain, "Apakah Safiya akan jadi ibu umat Muslim (yakni salah satu istri² Muhammad) atau hanya jadi budak sex (yang dimiliki tangan kanan) saja?'
Sebagian dari mereka berkata, "Jika Nabi mengenakan kerudung/cadar baginya, maka itu berarti dia menjadi salah satu ibu umat Muslim (jadi istri Nabi), dan jika dia tidak berkerudung/bercadar, maka itu berarti dia menjadi budak sex Nabi."
Ketika Nabi berangkat, dia menyediakan tempat duduk bagi Safiya di belakangnya (dan mengenakan kerudung bagi Safiya).


Keterangan Bukhari itu menunjukkan bahwa budak wanita tidak boleh pakai kerudung atau cadar, dan harus menunjukkan wajahnya. Dalam Islam, wajah wanita itu dianggap sebagai aurat atau kemaluan atau hal yang memalukan, sehingga harus dikerudungi. Tapi budak wanita sih justru harus menunjukkan auratnya, karena tidak dianggap sebagai manusia terhormat.
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Re: Budak Sex Gak Boleh Berjilbab; Muslimah sih Harus

Post by Adadeh »

Syeikh Hamza Yusuf, pendakwah terkenal di tanah kafir, berpendapat tentang Hijab.



Tanya:
Apakah Muslimah yang tidak pake hijab akan masuk neraka?

Jawab:
Tak ada yang bisa mengatakan wanita yang tak berjilbab akan masuk neraka. Mengenakan hijab memang bagian dari Syariah. Sudah jelas itu. Pakai jilbab, hijab, adalah bagian dari diin kita. Wanita yang ogah memakai hijab, maka mereka berada dalam keadaan maksiat. Kita semua sebenarnya berada dalam keadaan maksiat. Contohnya, kita tidak melakukan jihad, kami tidak memberi sumbangan bagi jihad, dll. Jadi umat Muslim semua sekarang berada dalam keadaan maksiat.

Muslimah yang ogah berhijab menunjukkan gejala maksiat yang lebih dalam lagi. Wanita yang dihormati dalam Syariah adalah wanita yang mengenakan hijab. Ini merupakan ilah dari hijab: wanita yang berhijab tidak diperlakukan sebagai obyek sexual. Karena itulah Allah memberikan hijab bagi wanita. Jika wanita memilih untuk tidak menghormati diri mereka sendiri, maka ITU ADALAH PILIHAN MEREKA.

Para Muslim yang melempar asam keras pada wanita yang berjilbab adalah orang² yang sakit jiwa. Hal ini benar² terjadi, dan ini adalah tindakan gila. Mereka itu orang tidak waras. Sebenarnya, dalam sistem Islam, dalam tradisional Islam di Medina, terdapat wanita² yang berlalu-lalang dengan telanjang dada. Itu adalah FAKTA, tepatnya FAKTA SEJARAH. Periksa dan baca sendiri di buku (buku apa nih?). Umar melarang para wanita (budak wanita) itu mengenakan hijab. Dia tidak mengijinkan para wanita itu mengenakan hijab.

Karena itu, para Muslim sebaiknya berhenti dengan obsesi memaksa semua Muslimah berhijab. Obsesi itu merupakan penyakit dalam hati kita. Kalah melihat wanita tak berhijab, tundukkan pandanganmu saja! Kita hidup di masyarakat (barat) di mana orang² berlalu-lalang telanjang. Masakan sekarang kita khawatir apakah Muslim pake kerudung di kepalanya atau tidak.

Banyak Muslim yang menilai hijab itu sebagai tanda iman Muslimah. Padahal tidak semua Muslim itu berlaku seperti para Sahabat Nabi! Mengapa sekarang kok kalian nuntut wanita Muslimah modern berlaku seperti Sahabiyat (sahabat wanita Nabi)? Coba gimana rasanya kamu kalau kamu harus pake sorban sehari saja! Inilah alasan mengapa buanyak Muslimah jadi murtad. Kita para pria Muslim itulah yang sebenarnya mendorong mereka meninggalkan Islam! Kita seharusnya tahu di jaman apa kita hidup sekarang!


dst ...

Syeikh Hamza Yusuf ini tinggal di negara kafir Barat, sehingga dia harus mencairkan atau mengencerkan ajaran Islam sedemikian rupa, agar Muslim bisa berintegrasi dengan baik di lingkungan masyarakat Barat. Tapi keterangan yang paling menarik dari dakwahnya adalah tentang wanita² Arab dulu bertelanjang dada, lalu-lalang di Medina, di jaman Islam.
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Re: Budak Sex Gak Boleh Berjilbab; Muslimah sih Harus

Post by Adadeh »

Allah SWT dan sekutunya, Muhammad SAW, juga melarang budak wanita (jariyah) mengenakan hijab di Qur'an. Yang Muslimah (terutama istri Nabi, agar gak ada pemuda Muslim yang bisa melirik istri² Nabi yang menggairahkan, muda, dan haus sex) sih harus pake hijab, tapi yang budak sex gak boleh. Syafa bilang Islam menghormati kedudukan wanita? Istri sendiri aja halal ditabokin, apalagi budak sex yang harus telanjang dada ke manapun dia pergi.

Qur'an, Sura Al Ahzab (33), ayat 59
Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu'min: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Tafsir:
Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Ahzab 59
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا (59)
Allah memerintahkan Nabi Nya supaya seluruh kaum muslimat terutama istri-istri Nabi sendiri dan putri-putrinya agar mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Jilbab itu ialah sejenis baju kurung yang lapang, yang dapat menutup kepala, muka dan dada. Yang demikian itu supaya mereka mudah dikenal dengan pakaiannya, karena pakaiannya berbeda dengan jariyah-jariyah (budak-budak wanita), agar mereka tidak diganggu oleh orang-orang yang menyalahgunakan kesempatan. Seorang perempuan yang berpakaian rapi dan sopan akan lebih mudah terhindar dari gangguan orang-orang yang jahil, dan perempuan-perempuan yang membuka auratnya di muka umum mudah dituduh atau dinilai sebagai wanita yang kurang baik kepribadiannya. Dan bagi orang di masa lampau yang kurang hati-hati tentang menutupi auratnya, lalu mengadakan perbaikan, maka Allah Maha Pengampun lagi Maha Pengasih. Oleh karena perbuatan yang menyakiti itu sering kali dilakukan oleh orang-orang munafik; maka pada ayat berikut ini Allah mengancam mereka dengan ancaman yang keras sekali.

Seperti ini lhoo cara jariyah berpakaian di jaman Mamad SAW:
Image

Dari pusar ke atas musti terbuka, gak boleh ditutupi. Muslim koar² bahwa Islam menghormati wanita. Kok bisa? Allah sendiri ternyata sangat menghina wanita berstatus budak belian, dan mengharuskan mereka tampil setengah telanjang agar tak tampil sama seperti Muslimah. Sopan mana nih dengan cara kafir pake baju:

Image

Pesan moral apa sih dari Q 33:59? Budak wanita boleh dilecehkan secara sexual, hanya karena status mereka dan cara mereka berpakaian? Kalo gitu, tak heran para TKW Indonesia selalu saja pulang dari Saudi Arabia babak belur, hamil, penuh luka bakar-bacok, gak dibayar gajinya, atau bahkan masuk peti mati.
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Re: Budak Sex Gak Boleh Berjilbab; Muslimah sih Harus

Post by Adadeh »

fayhem wrote:hmm jadi kalimat 'wanita yang tidak berjilbab layak diperkosa' yang dilontarkan bupati aceh itu benar adanya,
karena wanita yang tidak berjilbab adalah budak, dan muslim boleh menggauli budak, walaupun dengan cara memperkosa
betul, begitulah cara pikir Muslim yang sangat akrobat jungkir balik logikanya. Ada ayat Qur'annya segala tuh di atas.

Dulu pernah kan ada kasus di Australia di mana wanita² kafir diperkosai oleh Muslim² imigran Arab. Terus Imam Halali di mesjid yang dakwah bahwa wajar saja wanita² kafir itu diperkosa, karena tak pake jilbab. Dia memberi analogi seperti ini kira²: kasih daging ke kucing, tentu so pasti dagingnya dimakan kucing. Begitu juga wanita yang gak pake hijab. Sama seperti daging dan kucing itu, wanita gak berjihab tentu sudah wajar diperkosa Muslim.

Setelah mendengar perkataan sang Imam, semua masyarakat kafir Australia ngamuk. Bahkan para wanita kafir lalu berencana berdemo di depan mesjidnya sambil telanjang dada. Sayangnya demo itu lalu dibatalkan. Tapi Halali jadi terkenal seperti badut yang jadi bulan²an ejekan masyarkat kafir Australia.
1234567890
Posts: 3862
Joined: Sun Aug 09, 2009 2:31 am

Re: Budak Sex Gak Boleh Berjilbab; Muslimah sih Harus

Post by 1234567890 »

anehnya kalau di balik ... muslim ngamuk

misal kapir bilang semua yang di karungin dan berdaster holol untuk disembelih

muslim pasti mewek ..... dizolimi kapir kata muslim :green:
User avatar
Captain Pancasila
Posts: 3505
Joined: Wed Jun 01, 2011 1:58 pm
Location: Bekas Benua Atlantis

Re: Budak Sex Gak Boleh Berjilbab; Muslimah sih Harus

Post by Captain Pancasila »

User avatar
Kre-setan
Posts: 1110
Joined: Thu Jun 02, 2011 1:39 pm

Re: Budak Sex Gak Boleh Berjilbab; Muslimah sih Harus

Post by Kre-setan »

Adadeh wrote:Sebenarnya dalam Islam yang boleh pakai jilbab adalah Muslimah yang berstatus merdeka dan bukan wanita yang berstatus budak belian. Yang berstatus budak sih malahan tidak boleh pakai jilbab.

Ini keterangan dari Kitab al-Athar yang ditulis oleh Imam Abu Hanifah, disampaikan oleh Imam Muhammad ibn al-Hasan ash-Shaybani:

219. Muhammad said, “Abu Hanifah informed us from Hammad that Ibrahim said concerning slave women, ‘They pray without head-covering or veil, even if they reach a hundred years and have children by their owner.’”
220. Muhammad said, “Abu Hanifah informed us from Hammad from Ibrahim that ‘Umar ibn al-Khattab used to beat slave women if they covered their heads, saying, ‘Do not try to emulate free women.’”

terjemahan:
219. Muhammad berkata, "Abu Hanifah memberitahu kami dari Hammad bahwa Ibrahim berkata berkenaan dengan budak wanita, 'Mereka sholat tanpa memakai jilbab atau kerudung, bahkan jika usia mereka mencapai 100 tahun sekalipun dan punya anak² dari majikan mereka." → Udah jelas tuh, jariyah (budak sex muda usia) dan umm walad (budak sex yang melahirkan anak² majikannya di luar nikah) tidak mengenakan jilbab di jaman si Mamad SAW.
220. Muhammad berkata, "Abu Hanifah memberitahu kami dari Hammad dari Ibrahim bahwa ‘Umar ibn al-Khattab sering memukuli para budak wanita jika mereka mengenakan jilbab menutupi kepala mereka. Kata 'Umar, 'Jangan mencoba meniru wanita² merdeka.'"

Makanya waktu bikin TV seri Umar menyerang Mesir, ditayangkan adegan Umar menyuruh para budak/tawanan wanita untuk bertelanjang agar bisa dibedakan dengan Muslimah yang merdeka yang harus mengenakan kerudung (jilbab, hijab, niqab, gorden, karung, atau whatever).

Budak Sex Gak Boleh Berjilbab; Muslimah sih Harus
FFI Alternative
Faithfreedompedia
dikau ngawurr sejali...Si Umar emang terkenal sahabat nabi yang paling tempramental, tafi sejak kapan fula perkataan umar di adopsi sebagai ajaran islam ?
Adadeh wrote:Allah SWT dan sekutunya, Muhammad SAW, juga melarang budak wanita (jariyah) mengenakan hijab di Qur'an.
Mana sih ayat Quran/perkataan Muhammad SAW yang melarang budak sex memakai hijab ? tentu bukan kesaksian muhammad ibn al-Hasan ash-Shaybani yang kau kutip di atas bukan ?
User avatar
mohammadiot
Posts: 197
Joined: Thu Oct 27, 2011 8:02 pm
Contact:

Re: Budak Sex Gak Boleh Berjilbab; Muslimah sih Harus

Post by mohammadiot »

Lumayan juga ne koleksi BoKep moeslem kepunyaan suhu @Adadeh
Minta izin buat klik kanan sekali trus pilih "Save Image As ..." :green:
User avatar
Kre-setan
Posts: 1110
Joined: Thu Jun 02, 2011 1:39 pm

Re: Budak Sex Gak Boleh Berjilbab; Muslimah sih Harus

Post by Kre-setan »

Kre-setan wrote: dikau ngawurr sejali...Si Umar emang terkenal sahabat nabi yang paling tempramental, tafi sejak kapan fula perkataan umar di adopsi sebagai ajaran islam ?
fayhem wrote: Lha sapa sih yang menemukan ide agar wanita berjilbab ?
muhammad atau umar ?
memang si umar punya ide tapi atas LISENSI Allah SWT, nah sekarang si umar bilang lagi budak nggak boleh pakai hijab, yang ini lisensi Allah SWT nya mannna ?
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Re: Budak Sex Gak Boleh Berjilbab; Muslimah sih Harus

Post by Adadeh »

Muslim² b3g0 pada protes tatkala mengetahui para budak sex di Medinah berjalan lalu-lalang topless, seperti turis² bule di pantai Kuta. =D>

Hukum Islam menetapkan bahwa Muslim, Muslimah, dan budak sex harus menutupi aurat mereka. Tapi Nabi Mamad SAW menjelaskan bahwa aurat budak sex wanita itu sungguh berbeda dengan aurat Muslimah merdeka. Keterangan akan hal ini bisa dilihat di buku fiqih Islam yang berjudul Al Kafi fi Fiqh al Imam Ahmad.

Narrated by ad-Daraqutni:
Ibn Hamid said that her 'awrah is the same as the 'awrah of the man, because of what is narrated by 'Amr ibn Shu'ayb, from his father, from his grandfather, that the Prophet, sallallahu 'alayhi wa-sallam, said: "When one of you marries off his slave woman to his slave or hireling, let him not look at anything of her 'awrah, for whatever is below the navel until the knees is 'awrah." He meant the 'awrah of the slave woman.


terjemahan:
Disampaikan oleh ad-Daraqutni:
Ibn Hamid berkata bahwa aurat budak wanita adalah sama dengan aurat pria, berdasarkan keterangan dari 'Amr ibn Shu'ayb, dari ayahnya, dari kakeknya, bahwa sang Nabi SAW berkata: "Jika Muslim menikahkan budak wanitanya dengan budak prianya, maka si Muslim itu jangan melihat bagian aurat budak wanita tersebut, yakni seluruh bagian tubuh di bawah pusar sampai dengkul adalah auratnya." Maksudnya adalah aurat dari budak wanita tersebut.


Musnad Ahmad 6467:
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abdurrahman Ath Thofawi dan Abdullah bin bakr As Sahmi dan maknanya satu, mereka berkata; telah menceritakan kepada kami Sawwar Abu Hamzah dari 'Amru bin Syu'aib dari bapaknya dari kakeknya, dia berkata; bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Perintahlah anak-anak kalian untuk melaksanakan shalat ketika mereka berumur tujuh tahun, dan pukullah mereka jika menolak sedang umur mereka masuk sepuluh tahun, serta pisahkanlah tempat tidur di antara mereka. Jika di antara kalian menikahkan budak atau pelayannya, maka jangan sekali-kali melihat sesuatu dari auratnya. Karena sesungguhnya, apa-apa yang berada antara pusar sampai lututnya adalah aurat baginya."

Jadi udah jelas bahwa bagi Nabi Mamad SAW, aurat budak wanita itu yang ditutupi dari udel sampe dengkul. Karena t0k3t atau buah dada itu bukan termasuk aurat, maka bagian tubuh ini tak perlu ditutupi atau dihijabi atau dikerudungi. Ini sudah sesuai sunnah nih:

Image
Gadis² ayu kafir Bali di jaman dulu bertelanjang dada, pakai sarung menutupi pusar sampai dengkul, persis seperti wanita² kafir dan budak² wanita di Medinah di jaman Nabi.
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Re: Budak Sex Gak Boleh Berjilbab; Muslimah sih Harus

Post by Adadeh »

Kre-setan wrote:memang si umar punya ide tapi atas LISENSI Allah SWT, nah sekarang si umar bilang lagi budak nggak boleh pakai hijab, yang ini lisensi Allah SWT nya mannna ?
Allah SWT/Mamad SAW berkata bahwa Muslimah harus memakai baju dengan cara yang berbeda dengan budak wanita. Menurut dikau, di manakah bedanya?

Allah memerintahkan Nabi Nya supaya seluruh kaum muslimat terutama istri-istri Nabi sendiri dan putri-putrinya agar mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Jilbab itu ialah sejenis baju kurung yang lapang, yang dapat menutup kepala, muka dan dada. Yang demikian itu supaya mereka mudah dikenal dengan pakaiannya, karena pakaiannya BERBEDA dengan jariyah-jariyah (budak-budak wanita), ...
User avatar
MaNuSiA_bLeGuG
Posts: 4292
Joined: Wed Mar 05, 2008 2:08 am
Location: Enies Lobby

Re: Budak Sex Gak Boleh Berjilbab; Muslimah sih Harus

Post by MaNuSiA_bLeGuG »

setelah kemaren2 lu bikin gw bingug soal muhamad si al-camel....eh al-kamil tapi ga layak dicontoh, sekarang nongol pernyataan aneh lagi...
Kre-setan wrote:
memang si umar punya ide tapi atas LISENSI Allah SWT, nah sekarang si umar bilang lagi budak nggak boleh pakai hijab, yang ini lisensi Allah SWT nya mannna ?
jadi sebenernyaaaaaaaaa..... :-k

yang nabi tuh umar ato muhammad ? kok ngasih 'lisensi'nya ke umar :stun:


kenapa gw nanya demikian ?

IMHO... sebenernya elu tuh pinteeeeeeeeerrr, cuma masalahnyaaa.... elu tuh rela jadi beg0 demi muhammad. kenapa gw bilang elu sebenernya pinter ? karena elu pake kata LISENSI dan bukan WAHYU, biar gengsi elu dan muhammad ga jeblok... :lol:

deep inside, elu sendiri ga yakin akan kebenaran perkataan lu sendiri... perkataan yg mungkin elu sendiri ga ngerti artinya secara mendalam, cuma asal ada jawaban doank :roll:
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Re: Budak Sex Gak Boleh Berjilbab; Muslimah sih Harus

Post by Adadeh »



Berikut adalah terjemahan isi video di atas. Selamat menikmati.

Sunnah Nabi: Budak² Sex Bertelanjang Dada

Sunan Abu Daud, Buku Sholat, Bab Wanita Sholat Tanpa Hijab
Dua dari empat sekte Sunni, yakni Syafi’I dan Hanafi, membedakan aurat Muslima merdeka dengan aurat budak wanita.
Budak wanita harus menutupi bagian tubuh antara pusar sampai lutut, sama seperti pria.


Sunan Bayhaqi Alkubra, vol. 2, p. 227
Budak² Omar, semoga Allah berkenan dengannya, biasa melayani kami tanpa kerudung kepala dan rambut mereka berurai menutupi buah dada mereka.

Ibn Abi Zaid dari sekte Sunni Maliki berkata: “Budak wanita saat sholat harus menutupi bagian tubuh antara pusar sampai lutut.


Inilah yang dikatakan Qur’an tentang budak wanita:
Q 33:52
Tidak halal bagimu mengawini perempuan-perempuan sesudah itu dan tidak boleh (pula) mengganti mereka dengan isteri-isteri (yang lain), meskipun kecantikannya menarik hatimu kecuali perempuan-perempuan (hamba sahaya) yang kamu miliki. Dan adalah Allah Maha Mengawasi segala sesuatu.

Makna Q 33:52 berarti Allah SWT mengijinkan majikan Muslim untuk saling bertukar budak wanita. Contohnya: jika Omar terangsang melihat budak wanita cantik milik Muhammad, maka dia boleh meminjam budak wanita itu untuk semalam atau dua malam saja untuk disetubuhi dan sebagai gantinya, Muhammad juga boleh meminjam budak Omar untuk dibor semalam atau dua malam saja.

Muslim berkata, “Islam menghormati wanita!”
Dengan begitu, Muslim harus menjelaskan pada dunia apakah makna kata HORMAT tersebut!
Tentunya bukan definisi HORMAT seperti yang diakui dan dimengerti manusia waras pada umumnya.


Kasus Pertama Perbudakan Islamiah Mesir di jaman modern

Wartawan TV Riham Said mewawancarai Dr. Abdul Rauf Aoun. Pak Aoun merupakan pria Mesir pertama dalam sejarah modern yang secara terang²an memiliki seorang budak wanita. Dr. Aoun mengambil manfaat dari bangkitnya Muslim Brotherhood dalam Pemerintahan Mesir dan menerapkan haknya sebagai Muslim.

Dr. Aoun:
Saya lulusan Al-Azhar (badan pendidikan Islam terbesar di Mesir), di mana aku belajar Qur’an selama enam tahun.
Setelah itu selama tujuh tahun aku belajar tafsir Qur’an, hadis, bahasa, dll.

Riham Said:
Apakah kau belajar sendiri atau belajar secara resmi dan punya ijazah?

Dr. Aoun:
Jelas secara resmi dan berijazah, dunk. Seperti yang kukatakan tadi, aku ini lulusan Universitas Al-Azhar.
Angka²ku selalu top di berbagai mata pelajaran agama. Ayahku juga lulusan Universitas Al-Azhar.
Islam itu mengijinkan berbagai jenis pernikahan, seperti nikah Aurfi, Misyar, dan juga dengan apa yang dimiliki tangan kananmu (budak sex).
Dalam Islam, Allah mengijinkan budak wanita untuk membuka rambutnya, gak haram tuh; membuka tangannya, gak haram tuh; membuka kakinya sampai dengkul, gak haram tuh.

Riham Said:
Jangan bilang Allah mengijinkan hal itu, sebab sebagian orang akan protes tak setuju.

Dr. Aoun:
Aurat budak wanita itu sama dengan aurat pria, dan ini dinyatakan di hadis oleh Nabi SAW. Kata sang Nabi, “Aurat pria adalah antara pusar sampai dengkul, dan aurat budak wanita itu sama dengan aurat pria.
Dengan begitu, jika budak wanita menutupi bagian tubuh antara pusar sampai dengkul, maka dia berpakaian dengan benar.


Riham Said:
Gimana dengan bagian tubuh di atas pusar? Apakah bagian itu tidak termasuk auratnya?

Dr. Aoun:
Seperti yang dikatakan Nabi di hadis, aurat budak wanita itu sama seperti aurat pria. Contohnya dirimu itu. Kamu kan tidak menutupi rambutmu, lenganmu, dan bagian dadamu. Semua itu halal bagi budak wanita, tapi haram bagi Muslimah.

Riham Said:
Kau katakan lengan dan rambutku tak tertutup. Tapi apa yang baru saja kau katakan itu sungguh mencengangkan: bagian pusar ke atas tidaklah haram! Jika wanita berlalu lalang di jalanan hanya pakai rok (dari pinggang sampai dengkul) saja, apakah itu boleh?

Dr. Aoun:
Untuk budak wanita maksudmu?

Riham Said:
Iya.

Dr. Aoun:
Untuk budak wanita sih halal. Dia tak akan dipersalahkan selama dia menutupi bagian tubuh dari pusar sampai dengkul.
Sampai sekarang di Mauritania terdapat banyak pasar budak, dan juga di negara² lain. Aku baru saja berkunjung ke negara² Teluk Arab dan melihat banyak budak di beberapa istana para putri raja.
Jika kau pergi ke Muaritania dan membeli seorang budak, aku tidak boleh langsung ngesex dengannya, karena aku harus menunggu untuk menentukan dia tidak hamil.

Riham Said:
Maksudmu kau beli budak dari Mauritania?

Dr. Aoun:
Iya, beli budak wanita. Lalu setelah masa tunggu itu lewat dan yakin dia tidak hamil, maka aku bisa menyetubuhinya (ngesex).
Di jaman Nabi, budak wanita berlalu-lalang di jalanan tanpa menutupi rambut dan lengan mereka. Jika Omar melihat budak wanita memakai hijab, maka dia akan melepaskan hijab itu di jalanan.

Riham Said:
Apakah Omar berkata, “Tanggalkan hijabmu!”

Dr. Aoun:
Iya. Dia berkata pada budak wanita itu, “Jangan jalan² pakai hijab!”

Riham Said:
Kenapa dia melakukan itu?

Dr. Aoun:
Tanya saja sendiri ke Omar!

Riham Said:
Buktimu mana?

Dr. Aoun:
Buka buku² Sunnah seperti Al Nasai, Ibn Maja, mereka berkata: saat pemimpin kami Omar berjalan di jalanan dan melihat seorang budak wanita memakai hijab, dia akan menyingkirkan hijab itu di jalalanan.

Riham Said:
Dia berkata pada budak wanita itu: “Ini salah, biarkan orang² menyaksikannya”?
Wanita itu ingin menutupi tubuhnya, tapi Omar malah menyingkapkannya!

Dr. Aoun:
Omar lalu mengatakan pesan penting ini: “Jangan meniru cara wanita merdeka pakai baju.” Omar ingin agar budak wanita tampil beda dengan wanita merdeka. Kenapa begitu? Tanya saja sama Omar.
Yah, begitulah Islam kita ini. Knafa dikau jadi jengkel akan hal itu? Memang begitulah Islam kita ini. (maha jeblog bin munafik… lol)

Riham Said:
Bukan begitu. Tadi kau bilang budak wanita boleh menunjukkan lebih dari rambutnya saja, seperti pria.

Dr. Aoun:
Periksalah hadis. Jika kau menutupi bagian tubuh pusar sampai dengkul, maka kau berpakaian secara halal.

Riham Said:
Gimana jika aku naik haji dengan berpakaian seperti itu?
Apakah pria bisa konsentrasi dengan kegiatan ibadah mereka atau malah melirik-lirik berbagai buah dada telanjang di sekitar mereka?

Kamu itu menikah atau hanya punya budak sex saja?

Dr. Aoun:
Dua²nya. Saya menikah dan saya juga memiliki budak wanita.

Riham Said:
Apakah istrimu tahu kau punya budak wanita?

Dr. Aoun:
Tentu saja dia tahu.

Riham Said:
Apakah budak wanitamu telanjang dari pusar ke atas?

Dr. Aoun:
Ya. Dia menunjukkan rambutnya, tapi karena budaya kita, maka aku tidak menyuruhnya hanya menutupi bagian tubuh dari pusar sampai dengkul saja.

Riham Said:
Apakah istrimu berhijab?

Dr. Aoun:
Ya, istriku mengenakan hijab.

Riham Said:
Apakah bedanya antara seorang budak wanita yang menjual diri untuk sesaat saja dengan bayaran 2000 pound, dengan seorang pelacur?

Dr. Aoun: (menit 07:47)
Sekarang kau masuk masalah Kenikmatan Nikah dalam Islam.
(perhatikan bahwa Dr. Aoun menghindari pertanyaan ini dan tidak pernah memberikan jawaban langsung!!!)

Dr. Aoun:
Aku berkata bahwa Allah mengijinkan berbagai hal bagi kita tapi ayah² kita melarangnya. Bukan Allah yang melarangnya.

Riham Said:
Tapi Allah kan menghormati kaum wanita dan memberi wanita kedudukan yang terhormat, menjaga dan menaungi wanita sepanjang waktu.

Dr. Aoun: (menit 08:07)
Ah, tidak. Allah tidak berkata begitu, kok.

Riham Said:
Allah tidak berkata begitu?!

Dr. Aoun:
Apa sih maksudmu dengan “menjaga dan menaungi wanita sepanjang waktu”? Allah bikin aturan untuk budak wanita dan wanita merdeka. Budak wanita menyingkapkan bagian tubuhnya dan tidak mengenakan hijab. Bahkan pemimpin kita Omar juga menyingkirkan hijab yang dikenakan budak wanita.
Coba tanya hal ini pada pemerintah² Muslim. Tanya sama Dr. Mohamed Morsey (presiden Mesir yang maha botol). Kamu itu kan Muslimah dan kamu tahu apa yang kukatakan bersumber dari Islam dan benar.
Kenapa kita sekarang tidak mengesahkan perbudakan, padahal hal itu diijinkan di jaman Nabi dan para sahabatnya?

Riham Said:
Gimana cara mengesahkannya?

Dr. Aoun:
Harus ada kontrak di pengadilan Syariah bagi nikah dengan budak wanita, sama seperti nikah normal lainnya. Dan juga harus ada kontrak nikah misyar.
(nikah misyar = nikah hanya untuk senang² ngesex doank. Perhatikan juga bahwa ‘pernikahan’ dengan budak ini bukanlah seperti pernikahan normal yang umumnya kita kenal)

Riham Said:
Kalau disahkan, ya jadi pernikahan normal biasa.

Dr. Aoun:
Tidak sama. Yang kita bicarakan adalah ijin bagi budak wanita, dan ini bukanlah nikah normal (seperti nikah dengan wanita merdeka). Kenikmatan Pernikahan (nikah mut’ah) di jaman Nabi dan Abu Bakr, telah dilarang oleh Omar. Itu kukatakan dengan sebenarnya.
“Ada dua Kenikmatan yang halal di jaman Nabi tapi dilarang oleh Omar.” Aku lakukan apa yang dihalalkan Nabi dan aku tantang siapapun yang mengharamkannya. Aku ajak semua pemerintah² Muslim untuk kembali kepada apa yang dihalalkan di jaman Nabi.
Tiada yang haram selain yang diharamkan Nabi.
Aturannya adalah “semua halal, kecuali yang diharamkan.”
Kalau ada yang mau mengharamkannya. Silahkan saja. Bawa bukti ayat²nya dan aku pun akan nurut. Jika gak punya bukti, itu sih asbun doank.

Riham Said:
Kau katakan padaku bahwa perbudakan terjadi selama ada peperangan; tapi perang kan udah selesai dan demikian juga perdagangan budak. Dengan begitu perbudakan sudah tidak ada lagi.

Dr. Aoun:
Apakah Qur’an berlaku bagi semua waktu dan tempat?

Riham Said:
Iya donk.

Dr. Aoun:
Maka ketika Allah menurunkan berbagai ayat Qur’an yang kita lafalkan sampai sekarang tentang perbudakan, apakah kita bisa berkata pada Allah, “kami telah membatalkan perbudakan”?

Riham Said:
Ada masanya, dan masanya sudah selesai.

Dr. Aoun:
Apakah kita bisa berkata pada Allah bahwa “Kau mengatakan sesuatu yang tidak bisa diterapkan lagi di jaman kita?” Ini adalah penghujatan bagi Allah!

Tiba² saja tayangan berganti ke siaran TV lain, dengan wartawan yang sama (menit 10:28)
Riham Said:
Kita semua mendengar “Muslim diijinkan punya istri dua, tiga, dan empat dan juga budak² wanita.” Saya berpikir tentang masyarakat kita. Di manakah kehormatan wanita? Bagaimana dengan perasaannya dan ketenangan hatinya?
Dan apakah Muslim bisa menafkahi semua wanita ini dan bisa bersikap adil pada mereka?
Atau mungkin seperti yang dikatakan Dr. Aoun: “Aku ngesex denganmu selama 2 atau 3 malam dengan bayaran 2000 pound, dan dengan perempuan lain sebanyak 3000 pound, dll.
Tapi lalu dia berkata bahwa kita harus memerangi pelacuran dengan pengesahan perbudakan dan dia meminta Presiden Mohamed Morsey untuk menciptakan hukum perbudakan. Tapi perbudakan seperti ini adalah pelacuran. Apa bedanya?
Ini nih pernikahannya dengan budak wanita (menit 11:25). Dia mengundang dan menyambut semua orang. Budak wanita itu membuka kerudung kepalanya dan menyingkapkan dirinya. Dia mengenakan baju merah!
Dr. Aoun berkata, “Omar memberi perintah agar wanita yang berjihab untuk menyingkirkan hijabnya.” Begitulah Islam dari sudut pandangnya.
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Re: Budak Sex Gak Boleh Berjilbab; Muslimah sih Harus

Post by Adadeh »

Sekarang saya tanya sama Muslim:
Apakah cara berpakaian budak sex wanita di bawah ini haram?

Image

Apakah perbuatan Omar yang menyingkapkan hijab para budak wanita di jalanan Medinah itu merupakan perbuatan haram?
User avatar
keeamad
Posts: 6954
Joined: Tue Aug 23, 2011 4:06 pm

Re: Budak Sex Gak Boleh Berjilbab; Muslimah sih Harus

Post by keeamad »

Untuk membuktikan kata2x oom adadeh benar, lihat link berikut:
om911.com/arab-eroticism.html

Monggo dinikmati ....
Post Reply