Poligami dalam Islam

Forum ini mengenai (1) kehidupan dan perilaku seksual Muhammad dan (2) isi dan penerapan hukum2 seksual Islam dalam masyarakat Muslim.
Post Reply
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Poligami dalam Islam

Post by Adadeh »

Poligami dalam Islam

Q 4:3
Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi : dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya.


Pembahasan tentang Q 4:3

* Muslim boleh memperistri wanita yatim dan juga wanita lain yang merdeka. Selain itu, Muslim juga boleh ngesex dengan budak² yang dia miliki.
* Jika Muslim tidak bisa berbuat baik terhadap wanita yatim, maka kawini saja wanita lain.
* Muslim boleh punya istri dua, tiga, empat. Tapi jika gak punya cukup duit, ya udah kawini satu ajah.
* Muhammad sih inginnya setiap Muslim punya lebih dari satu istri, tapi jika tak mampu maka satu istri saja.
* Qur’an menyatakan bahwa Muslim boleh punya istri sampai empat orang, tapi hanya jika dia bisa bertindak adil terhadap mereka semua dalam waktu yang bersamaan. Bagian akhir ayat mengatakan bahwa Muslim tidak akan mampu untuk tidak melakukan aniaya.
* Ini berarti Muslim sebaiknya tidak usah menikah saja, apalagi sampai punya istri empat wanita. Hal ini ditunjukkan juga di Q 4:129 yang berbunyi:

Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil di antara isteri-isteri(mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian, karena itu janganlah kamu terlalu cenderung (kepada yang kamu cintai), sehingga kamu biarkan yang lain terkatung-katung. Dan jika kamu mengadakan perbaikan dan memelihara diri (dari kecurangan), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

* Sudah jelas bahwa aturan kawin yang dinyatakan Muhammad ternyata bertentangan satu sama lain. Jika Muslim tidak akan mampu bertindak adil terhadap semua istrinya, maka mengapa dia diperbolehkan punya istri sampai empat.

Bacalah contoh ketidakadilan yang dilakukan Muhammad pada istri²nya:

Shahih Bukhari 2393:
Telah menceritakan kepada kami Isma'il berkata, telah menceritakan kepadaku saudaraku dari Sulaiman dari Hisyam bin 'Urwah dari bapaknya dari 'Aisyah radliallahu 'anha bahwa isteri-isteri Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam terbagi menjadi dua kubu. Kubu pertama adalah terdiri 'Aisyah, Hafshah, Shafiyyah, Sawdah. Dan kelompok kedua diikutsertai oleh Ummu Salamah dan isri-isteri Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang lain. Saat itu Kaum Muslimun mengetahui kalau Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sangat mencintai 'Aisyah.
Apabila salah seorang dari mereka memiliki hadiah yang akan dihadiahkan untuk Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, dia menangguhkannya. Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sudah berada di rumah 'Aisyah, barulah pemilik hadiah mengirim hadiahnya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam di rumah 'Aisyah radliallahu 'anha.
Kebiasaan ini menbuat kelompok 'Ummu Salamah memperbincangkannya. Mereka berkata, kepada Ummu Salamah; "Coba kamu bicara kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam agar beliau menyampaikan kepada orang banyak bahwa siapa yang hendak memberi hadiah kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam hendaklah hadiah itu diberikan kepada beliau dimana saja saat beliau berada di rumah-rumah isteri beliau".
Maka Ummu Salamah menyampaikan apa yang dikatakan oleh mereka kepada beliau namun beliau tidak berkomentar sepatah katapun kepadanya. Kemudian kami tanyakan kepadanya, maka dia berkata,; "Beliau tidak berkata, sepatah kata pun kepadaku". Lalu mereka kembali berkata,; "Coba berbicaralah kembali dengan beliau".
Maka Ummu Salamah kembali mengajak beliau berbicara saat giliran beliau di rumahnya namun beliau tetap tidak berkata sepatah katapun kepadanya. Kemudian kami tanyakan kepadanya, maka dia berkata,; "Beliau tidak berbicara sepatah kata pun kepadaku". Lalu mereka kembali berkata,; "Berbicaralah dengan beliau hingga beliau mau berbicara denganmu?".
Kemudian ketika giliran beliau di rumahnya, Ummu Salamah mengajak bicara beliau, maka beliau shallallahu 'alaihi wasallam berkata kepadanya: "Jangan kamu sakiti aku dalam masalah 'Aisyah, karena tidak satu wahyu pun yang turun kepadaku saat aku berada dalam pakaian seorang isteri kecuali 'Aisyah". 'Aisyah berkata,; "Maka Ummu Salamah berkata; Aku bertobat kepada Allah karena telah menyakitimu wahai Rasulullah?".
Kemudian isteri-isteri Beliau memanggil Fathimah, putri Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam untuk mengutusnya menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan mereka berpesan; "Katakanlah kepada beliau, sesungguhnya isteri-isteri ayahanda mencari keadilan Allah kepada ayahanda dalam perkara putri Abu Bakar".
Maka Fathimah menyampaikannya. Lalu beliau berkata,: "Wahai ananda, apakah kamu menyukai sesuatu yang aku sukai?". Fathimah menjawab; "Ya tentu". Maka Fathimah menemui mereka seraya mengabarkan kepada mereka. Maka mereka berkata,; 'Kembalilah menemui beliau".
Namun Fathimah enggan untuk kembali. Akhirnya mereka mengutus Zainab binti Jahsyi. Maka Zainab menemui beliau dengan perkataan yang keras, katanya: "Sesungguhnya isteri-isteri anda mencari keadilan Allah kepada anda dalam perkara putri Ibnu Abi Quhafah". Dia mengeraskan suaranya hingga sampai kepada 'Aisyah yang saat itu dia sedang duduk lalu dia mencelanya hingga Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memandang 'Aisyah apakah 'Aisyah akan membalasnya.
Maka 'Aisyah membalas apa yang ducapkan Zainab hingga membuatnya berhenti. Dia (Fathimah) berkata,; "Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memandang kepada 'Aisyah dan berkata: "Dia ini adalah putri dari Abu Bakar".
Al Bukhari berkata,; "Kalimat terakhir ini adalah kisah Fathimah yang diceritakan oleh Hisyam bin 'Urwah dari seseorang dari Az Zuhriy dari Muhammad bin 'Abdurrahman. Dan berkata, Abu Marwan dari Hisyam dari 'Urwah; "Bahwa orang-orang memilih barang yang terbaik sebagai hadiah dari mereka untuk hari pernikahan 'Aisyah". Dan dari Hisyam dari seseorang kalangan Quraisy dari seorang dari suku Al Mawaliy dari Az Zuhriy dari Muhammad bin 'Abdurrahman bin Al Harits bin Hisyam; 'Aisyah radliallahu 'anha berkata,; 'Aku sedang bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu datang Fathimah meminta izin masuk".



Evaluasi Hadis Bukhari di atas:

1. Dari kisah hadis di atas, Muhammad memang benar² melaksanakan aturan kawinnya di Q 4:129 yang menyatakan, “Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil di antara isteri-isteri(mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian.”

2. Inilah bukti nyata betapa buruknya punya istri lebih dari satu.

3. Istri² membentuk dua kelompok yang saling bermusuhan.
4. Gimana dunk dengan anak²nya (jika memang ada)? Apakah mereka juga akan membentuk kelompok yang saling membenci?

5. Istri² Muhammad sebenarnya tidak meminta banyak padanya. Jika saja ada wanita lain yang ngomel pada Muhammad bahwa suaminya tidak berbuat adil, maka tentu Muhammad akan menegur pria itu untuk berbuat adil. Tapi Muhammad sama sekali tidak berusaha bersikap adil.

6. Istri² Muhammad ternyata sangat takut terhadapnya. Ketika Umm Salamah menyampaikan keluhan, Muhammad berkata padanya, Jangan kamu sakiti aku tentang Aisyah.” Hal ini membuat Umm Salamah ketakutan, karena tidak mengira yang sakit hati adalah Muhammad, padahal keluhan adalah tentang Aisyah.

7. Istri² Muhammad begitu ngotot mencari keadilan. Ini menunjukkan betapa marahnya mereka, karena semua uang dan hadiah datang ke rumah Aisyah saja. Ini tentu tidak adil bagi istri² yang lain.

8. Umat Muslim juga berperan dalam ketidakadilan ini. Mereka menunggu sampai Muhammad datang ke rumah Aisyah, karena mereka tahu betul bahwa Aisyah adalah istri kesayangan Nabi. Aisyah-lah yang memegang kontrol dan berperan penting dalam rumah tangga Muhammad, dan bukan istri² yang lain.Jika mereka bisa membuat senang Aisyah, maka Muhammad pun akan bersikap baik terhadap mereka.

9. Sudah jelas bahwa Muhammad menyayangi Aisyah lebih daripada istri²nya yang lain. Para Muslim juga tahu akan hal itu, dan bukan rahasia dalam kamar Aisyah lagi.

10. Pertanyaan yang lalu muncul adalah: sampai segimana parahnya sikap tak adil Muhammad pada istri²nya yang lain sehingga para Muslim (semuanya tanpa perkecualian) mengirim hadiah² ke rumah Aisyah saja?

11. Ketika istri² lainnya meminta perlakuan adil lewat pesan dari Umm Salama, mengapa Muhammad tetap tidak mengabulkan permintaan mereka? Mengapa malahan mendiamkan saja?

12. Muhammad malah asik nonton Aisyah dan Zainab berantem. Dia hanya memandang Aisyah seakan-akan memberi lampu hijau bagi Aisyah untuk membentak Zainab yang usianya jauh lebih tua. Aisyah ternyata adalah perempuan bermulut sebegitu gede sehingga dia berhasil membungkam Zainab. (gak ada hormat sama sekali sama sesama istri yang usianya lebih senior.)

13. Setelah itu, Muhammad menambah cuka di luka Zainab dengan mengatakan pada Aisyah, “Dia benar² adalah putri Abu Bakr!” Ini tentunya pujian bagi Aisyah! Abu Bakr itu sahabat karib dan tangan kanan Muhammad.

14. Bahkan putri Muhammad, Fatima, yang dianggap Muslim Syiah sebagai satu²nya putri Muhammad yang sejati, juga tidak bisa banyak menolong. Doohhh… Di atas segalanya, Muhammad mengatakan, “Jangan kamu sakiti aku dalam masalah 'Aisyah, karena tidak satu wahyu pun yang turun kepadaku saat aku berada dalam pakaian seorang isteri kecuali 'Aisyah.” :rolling:

• Umat Muslim berusaha mengganti makna kata ‘pakaian’ Aisyah dengan ‘rumah’ Aisyah, tapi ini tentu tidak benar karena kita semua tahu banyak ayat² Qur’an yang keluar dari mulut Muhammad saat dia dulu serumah dengan Khadija!
• Umat Muslim merasa malu dan gerah ketika membaca Nabi mereka ternyata doyan pake baju² para istrinya, meskipun keterangan ini tercantum di hadis tersahih. Malah kalo gak pake baju Aisyah, ayat gak ada yang turun di Medina. Masya Awlooooouuuaoooo…
User avatar
spaceman
Posts: 2031
Joined: Thu Sep 18, 2008 12:23 pm
Location: Green Planet

Re: Poligami dalam Islam

Post by spaceman »

Kekonyolan demi kekonyolan si nabi cabul terungkap :lol:
roy gentle
Posts: 13
Joined: Tue May 21, 2013 2:58 am

Re: Poligami dalam Islam

Post by roy gentle »

hahaha ternyata lucu juga ya ceritanya
User avatar
keeamad
Posts: 6954
Joined: Tue Aug 23, 2011 4:06 pm

Re: Poligami dalam Islam

Post by keeamad »

@roy gentle,
perintahnya jelas:
"Kalau Kamu Takut Tidak Dapat Berbuat Adil, maka kawinilah SEORANG SAJA ...

Sedangkan muhammad saw adalah orang yg :
"TIDAK TAKUT Tidak Dapat Berbuat Adil."
"TIDAK TAKUT Berbuat Semena-Mena."
"BERANI Berbuat Tidak Adil."
"BERANI Berbuat Semena-mena."
"TAKUT Untuk Dapat Berbuat Adil."
"Tidak Berani Untuk Dapat Berlaku Adil."

Maka, DARI SEGALA KEBERANIAN (alias KETIDAK TAKUTAN) beliau - Terutama untuk BERLAKU TIDAK ADIL Pd wanita (istri2xnya),
Gak Aneh Kalo DIA PUNYA 21 ISTRI ....
Post Reply