Ya istilahnya kalau PS jadi reporter dia bakal lebih milih meliput air got yang meluap sehingga sebuah sarang semut terbenam daripada tsunami yang menenggelamankan ratusan orang.Patah Salero wrote: Gw gak bahas agama penulis artikel, neng (gw curiga loe ceweq). Yang penting bagi gw apakah penulis menargetkan isu tertentu ato isu tertentu spesifik pada kelompok tertentu.
Kalo penulis membahas isu kekerasan pada perempuan, maka dia enggak hanya akan membahas kekerasan pada perempuan di lingkungan penganut muslim, tapi kekerasan pada perempuan yang dilakukan oleh semua orang. India dan amerika latin, misalnya.
Ketika penulis hanya membahas terrorisme yang dilakukan muslim tapi mengabaikan terror yang dilakukan agama lain, maka penulis gak imparsial lagi. Udah anti Islam.
Teror agama lain seperti apa sih? Coba bawa artikel-artikelnya, saya berani jamin beritanya ga bakal sebanyak yang ada di thread "Apakah Islam agama damai?".
Soalnya memang ga banyak teror atas agama lain selain Islam, dan kalau ada pun kenapa muslim-muslim ga mau ngeliput?
Karena mereka ga peduli apa yang terjadi pada kafir-kafir!
Sedangkan kafir-kafir peduli pada korban sipil dari terorisme atas nama Islam, makanya diliput biar kafir-kafir mau ngebantuin. Terutama perempuan(anak-anak dan dewasa) yang menurut beberapa muslim kurang bernilai. Kalau bernilai pasti dijaga baik-baik, bukan disiram air asam, pukul atau dituduh zina biar bisa cerai.
Seandainya kafir ga tahu apa-apa soal pengungsi TimTeng, mana mau itu Australia nerima pengungsi yang ga jelas alasannya, justru berkat kafir itu muslim-muslim pengungsi bisa hidup lebih enak.
Kayaknya jadi OOT :|