Page 1 of 1

Dasar Hukum & Sejarah PEMENGGALAN dlm Islam

Posted: Thu Sep 07, 2006 12:31 am
by ali5196
http://www.prophetofdoom.net/article.aspx?g=406&i=46003

PEMENGGALAN dlm Islam

MENURUT QURAN :
http://www.hashkalionline.de/qurani/ind ... index.html

5:33-“The punishment of those who wage war against Allah and His Messenger, and strive with might and main for mischief through the land is: execution (by beheading), or crucifixion, or the cutting off of hands and feet from opposite sides, or exile from the land: that is their disgrace in this world, and a heavy punishment is theirs in the Hereafter;”

Versi bhs Indonesianya agak diperhalus : execution (by beheading) hanya diterjemahkan sbg 'dibunuh.'

[5.33] Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik, atau dibuang dari negeri (tempat kediamannya)...

[8.12]... maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka.

[47.4] Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir (di medan perang) maka pancunglah batang leher mereka ...

----------------------------

MENURUT HADIS :

Allah cinta pemenggalan—Kais memotong kepala al-Aswad dan berteriak ‘ALLAHU AKBAR’ (Baladhuri, 2002, p. 161)

Tabari VII:81 "‘Apa pendapatmu Khattab?' Muhamad bertanya. ‘Saya katakan, kau harus menyerahkannya kepadaku shg saya dapat MEMOTONG KEPALA MEREKA. Jadi Allah akan tahu bahwa tidak ada pengampunan dlm hati kami bagi kafir.'

Ishaq 368 "KAMI MEMBAWA KEPALANYA KPD MUHAMAD pada malam hari, menyalami nabi saat ia berdiri utk solat, dan (kami) melemparkan kepala Ashraf didepan kakinya. NABI MEMUJI ALLAH BAHWA SANG NABI TELAH DIBUNUH, dan memberi kami pujian atas pekerjaan bagus bagi jalan Allah ...

Ishaq:369 ‘Demi Allah, kalau Muhamad memerintahkan saya utk membunuhmu, saudaraku, saya akan MEMOTONG kepalamu.'Yg dibalas oleh saudaranya itu, ‘Setiap agama yg bisa membawa ini kepadamu memang indah adanya !'" :shock:

Tabari VIII:122/Ishaq:515 "Nabi memberi perintah ttg Kinanah kpd Zubayr, dng mengatakan, ‘SIKSA ia sampai kau memeras segala apa yg diketahuinya. Jadi Zubayr menempelkan besi panas pada dada Kinanah, (menekan besi itu) sambil memutar2nya sampai Kinanah hampir mati. Lalu Rasul memberikannya ke Maslamah, yg MEMENGGAL KEPALAnya.

Tabari IX:69 "Membunuh kafir adalah hal kecil bagi kami."

Ishaq:489 "Apakah orang2 itu (the bastards) pikir bahwa kami tidak sederajad dlm berperang ? Kami lelaki yg berpikir bahwa tidak ada hal memalukan dlm membunuh."

http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... sc&start=0
Di Sirat Rasul halaman 304 dinyatakan bahwa:
Abu’l Hakam (dari bani Quraish Mekah) terluka parah tapi masih hidup saat ‘Abdullah b. Mas’ud, pelayan Muhammad, menginjakkan kakinya ke leher Abu’l Hakam, menjenggut jenggotnya dan memakinya, “Sudahkah Allah SWT mempermalukanmu, wahai musuh Allah SWT?” Dia lalu memotong kepala Abu’l Hakam dan membawanya kepada Muhammad.

Muhammad senang sekali dan berkata, “Inilah kepala musuh Allah SWT, si Abu Jahl!” Muhammad memang senang menjuluki paman kandungnya sendiri Abu’l Hakam (bapak yang bijak) dengan nama Abu Jahl (bapak biang ****). Lalu ‘Abdullah melemparkan kepala Abu’l Hakam ke dekat kaki Muhammad yang lalu memanjatkan ucapan terima kasih pada Allah SWT.

----------------------------

ILUSTRASI PEMENGGALAN ISLAMI dlm SEJARAH ISLAM

Image
Ali bin Abu Taleb (sepupu dan menantu Muhamad) memenggal Nasr bin al-Hareth/Harith dihadapan Rasulullah dan Sahabat2nya. http://gypsyscholarship.blogspot.com/20 ... chive.html
(Miniatur dari Siyer-i Nebi, ... biografi Muhamad dari Turki th 1388 yg dibuat di jaman kalif Ottoman, Murad III)

Dosanya ? Al-Nadr bin al-Harith berani mengritik Muhamad dan bahkan mengatakan bahwa tidak ada yg istimewa dari syair2 Muhamad yg tidak lebih dari pengulangan bahan lama. (lihat Muhamad's Dead Poets Society, http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... 6715#16715 )


Foto dari : http://www.faithfreedom.org/forum/viewt ... c&start=45
Image
Pemenggalan dan pembunuhan masal terhdp lelaki Bani Quraiza
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... 9821#49821

Tambahan dari Adadeh : http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... sc&start=0
Ibn Ishaq di Sirat Rasul menulis begini:
"Lalu mereka (Qurayza) menyerah dan sang Rasul menahan mereka di Medinah … Lalu sang Rasul pergi ke pasar Medinah (yang masih ada sampai hari ini) dan menggali parit di situ. Lalu dia menyuruh mereka datang dan memenggal kepala mereka di atas parit2 saat para Yahudi dibawa dalam kelompok2… Mereka berjumlah sekitar 600 atau 700 orang, tapi yang lain mengatakan jumlahnya mencapai 800 atau 900 … Pemenggalan berlangsung sampai Rasul menyatakan pemenggalan selesai."

Rupanya, setelah memenggal ratusan kepala Yahudi Qurazya, Muhammad rupanya kurang puas. Tak lama setelah kejadian ini, Muhammad memenggal lagi 400 orang2 Yahudi. Di Medinah, Muhammad bersekutu dengan masyarakat suku Khazraj dan Aus.

Masyarakat Khazraj bertugas memotong kepala 400 orang Yahudi, tapi masyarakat Aus enggan melakukannya dan lebih memilih berdiri di bagian seberang saja. Ketika Muhammad melihat wajah orang2 Khazraj yang sangat gembira memenggali kepala2 Yahudi dan masyarakat Aus berdiri di seberang, dia memerintahkan orang2 Aus memenggal 12 Yahudi terakhir:

"Abu ‘Ubayda mengatakan padaku atas ijin dari Abu ‘Amir -orang Medinah itu- ketika sang Rasul (Muhammad) menangkap putra2 Qurayza, dia menangkap sekitar 400 pria Yahudi yang bersekutu dengan masyarakat Aus melawan Khazraj. Dia memerintahkan pemenggalan para Yahudi ini. Orang2 Khazraj pun mulai memenggali kepala mereka dengan rasa puas yang besar. Sang Rasul melihat wajah2 orang Khazraj yang menunjukkan kegembiraan mereka, tapi hal itu tidak tampak pada orang2 Aus, dan … ketika jumlah Yahudi hanya tinggal 12 orang saja, Muhammad memberikan mereka pada orang2 Aus, menugaskan setiap orang Yahudi untuk dibunuh oleh dua orang Aus, dan katanya, “Si anu harus menebasnya dan si itu harus menghabisinya.” "
(Ref.: The Life of Muhammad: (Oxford University Press, Oxford England), hal. 464)

Masyarakat Aus yang Muslim sedih melihat sahabat2 dan sekutu mereka Yahudi Qurayza dibunuhi oleh sesama Muslim dari suku Khazraj. Muhammad tahu akan hal itu dan dia tidak senang melihat kesedihan Muslim2 Aus. Karena itu dia memaksa Muslim2 Aus berpartisipasi dalam pemenggalan sisa2 orang Yahudi.

Kalian lihat di sini. Nabi Islam doyan sekali main pancung kafir, terutama kafir Yahudi. Pengikutnya, Muslim2 Aus, masih punya nurani dan belas kasihan terhadap Yahudi karena mereka dulu memang pernah bersahabat dan bersekutu. Justru yang ngaku Nabi itu sendiri yang tidak kenal ampun dan belas kasihan, bagaikan bukan manusia saja layaknya.

Posted: Fri Sep 08, 2006 6:12 pm
by DianAZ
PENGGAL kepala sambil teriak ALLAHU AKBAR. Islamikah ?
Absolutly, that is ISLAM!! Itu sesuai dengan ISLAM, difinition III : Idolatry, Slavery,Lie, Anarcy, Murderer!!!

HERANNYA masih banyak orang Islam MASIH PERCAYA bahwa ISLAM AGAMA DAMAI. Setan apayah yang menutupi mata dan pikiran mereka? Mungkin setan JIHAD ( Jemaah Islamiah Haus Akan Darah ) alias mang Iib alias Dracula.

Posted: Wed Sep 20, 2006 2:18 pm
by ali5196
Melengkapi artikel diatas ttg : Pemenggalan, Islami atau tidak ?
http://www.meforum.org/article/713

Image
Dari buku tua Persia : ilustrasi Jibril, Muhammad dan Ali sedang memegang pedangnya yg berujung dua, ZULFIKAR. Perhatikan tubuh orang yg dicincang dan sebuah kepala yg berhasil dipenggalnya. :wink:


Image
Pedang diatas dipercaya pernah dimiliki Muhamad. Agama damai kok rasulnya bawa2 PEDANG !!??? Pernahkah anda lihat Dalai Lama bawa pedang ? :shock:


PEMENGGALAN KEPALA DLM TEOLOGI ISLAM

Kelompok2 spt Al-Tauhid wa al-Jihad-nya Abu Mus‘ab al-Zarqaw dan Ansar al-Sunna-nya Abu ‘Abd Allah al-Hasan bin Mahmud [10] mendasarkan aksi pemenggalan mereka pada Qur'an.

Q 47 mengandung ayat:
Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir (di medan perang) maka pancunglah batang leher mereka.

Istilah Arabnya 'Darb' bisa berarti "memukul atau pancung" sementara ar-riqab berarti "leher, budak, orang." Jadi dgn variasi ini, para pakar menerjemahkan ayat ini sbg, "Saat kau ketemu kafir, pancunglah (batang) leher mereka."[12]

Selama berabad2, para pakar Islam menginterprasikan ayat diatas secara literal. Sejarawan Iran dan komentator Qur'an, Muhammad b. Jarir at-Tabari (w. 923M) menulis bahwa "pancung leher" hanyalah ijin Allah utk melawan non-Muslim dgn keras.[13]

Mahmud b. Umar az-Zamakhshari (w. 1143M), dlm komentarnya yg dipelajari selama berabad2 oleh pakar agama Sunni mengatakan bahwa
"pancung leher" adalah perintah utk menghindari penyambaran di tempat lain agar memastikan kematian dan tidak hanya melukai.[14]

Selama 1000 tahun tafsiran ini bertahan. Dlm terjemahan Quran yg didistribusikan Saudi, ‘Abdullah Yusuf ‘Ali (w. 1953) menulis bahwa
"pancung leher," harus diartikan baik secara letterlijk maupun sbg ibarat.
"Kau tidak dapat berperang sambil mencubit2," kata Yusuf ‘Ali.[15]

Muhammad Muhammad Khatib, yg tulisannya disahkan Univ Al-Azhar di Kairo, mengatakan bahwa walau Muslim traditionalis menganggapnya sbg hanya berlaku dijaman Muhamad, pihak Shi‘ah "menganggapnya sbg prinsip universal."[16]

Rumus yg paling berpengaruh disampaikan oleh pakar dan pemikir Pakistan yg sangat berpengaruh, S. Abul A' la Mawdudi (w. 1979), yg mengatakan bahwa Surat itu memberi resep pertama bagi peraturan perang. Mawdudi :

Dlm hal apapun, Muslim tidak boleh lengah atas tujuannya dan mulai mengambil tentara musuh sbg tahanan. Tahanan harus diambil setelah musuh dihancurkan secara total.[17]

Mawdudi mengatakan bahwa Surat itu tidak secara jelas melarang eksekusi tahanan, tetapi bahwa "Nabi suci mengerti perintah Allah dan bahwa kalau ada alasan khusus dimana sebuah pemerintah Islam menganggapnya penting utk membunuh seorang tahanan tertentu (atau tahanan-tahanan), ia bisa melakukannya."[18]

Mawdudi mengutip contoh sejarah Muhamad yg memerintahkan eksekusi tahanan, spt orang2 Mekah yg ditangkap di Pertempuran Badr th 624M. dan paling tidak satu orang Mekah yg ditangkap di Pertempuran Uhud tahun berikutnya. Walau tidak jelas mengatakan pemenggalan, pembunuhan terhdp tahanan perang tetap diperbolehkan.

Image
Muhamad dan pasukannya pada Pertempuran Uhud: dari manuskrip Siyar-i-Nabi, yg dibuat utk Sultan Murad III, di-copy Mustafa bin Vali, Ottoman, Constantinople, c.1594. LIHAT GAMBAR POTONGAN2 KEPALA ORANG MEKAH !

Namun tafsiran Mawdudi tidak meridhoi eksekusi sandera. Hanya pemerintah, dan bukan tentara2 Muslim secara individual, bisa menentukan nasib tahanan.[19]

Ayat Quran yg juga mengijinkan pemenggalan non-Muslim adalah :
[8.12] Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka.

Dlm teks original, kalimatnya berbunyi adrabu fawq al-‘anaq, "strike over their necks." (pukul melewati leher mereka)

Ayat itu, oleh karena itu mendukung Q 47:3.

Yusuf ‘Ali, komentator Quran mengatakan : leher adalah bagian yg tidak dilindungi baju besi dan memotong tangan musuh menghindarinya menebas dgn pedangnya atau tombaknya.[20]

Posted: Wed Sep 20, 2006 3:01 pm
by ali5196
with thanks to Adadeh:
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... highlight=

Doyan Pancung Kafir oleh Para Sahabat Nabi

Abu Bakr, yang adalah sahabat karib dan pengganti Muhammad, menjadi “Kalifah Pertama yang tauladan.” Jendral perang Abu Bakr adalah Khalid bin al-Walid al-Makhzumi. Khalid memang sejak dari dulu sudah jadi jaggernya Muhammad dan dia pun sangat doyan luar biasa akan darah kafir. Sangking hebatnya nafsu Khalid akan darah kafir, Muhammad menggelarinya Pedang Allah.

Atas perintah Abu Bakr di sekitar tahun 633-634M, Khalid “mengajak” masyarakat Arabia untuk memeluk Islam. “Ajakan” ini ternyata tidak lebih daripada ancaman perang sampai mati bagi kafir yang menolak pindah agama ke Islam dan tunduk di bawah Pemerintahan Islam. Begini lho, “ajakan” Khalid untuk kafir:

Dalam nama Allah, yang Maha Pengasih, Maha Pengampun. Dari Khalid bin al-Walid kepada gubernur2 Persia. Peluklah Islam agar nyawamu selamat. Jika tidak, maka buatlah perjanjian denganku dan bayar Jizya. Jika tidak mau, aku telah membawa padamu orang yang mencintai kematian sama seperti kamu mencintai minum anggur.
Ref.: At-Tabari, Vol XI, The Challenge to the Empires, In series: The History of at-Tabari, (Ta’rikh al-rasul wa’l-muluk), State University of New York Press, Albany New York, 1993, hal. 44-45

Setelah “ajakan” masuk Islam ini ditawarkan, ternyata banyak kafir yang tetap menolak memeluk Islam. Diantaranya yang menolak adalah masyarakat Persia dan Kristen dari Ullays di daerah sungai Efrata. Khalid tanpa ragu menyerang mereka di tahun 633 M. Kebetulan nih, ada banyak kafir nolak, mumpung lagi sangat haus darah kafir. Wah, kita bisa bayangkan betapa girangnya Khalid melihat kesempatan ini.

Pertempuran sengit pun terjadi. Khalid bersumpah demi Allah SWT bahwa jika dia bisa mengalahkan para kafir, maka dia akan membuat parit yang mengitari desa kafir yang benar2 dialiri darah kafir.

Dia memerintahkan para kafir yang dikalahkan ditangkap hidup2. Karena begitu banyaknya tawanan kafir yang ada, tentara Muslim sampai butuh waktu tiga hari untuk memancung mereka semua. Sayangnya, darah kafir yang begitu banyak itu mengental dan tidak bisa mengalir di parit seperti keinginan Khalid. Akhirnya tentara Khalid terpaksa mengalirkan air masuk ke parit agar warna air jadi merah bercampur darah kafir, seperti sesuai dengan sumpah yang telah diucapkan Khalid. Abu Jafar Muhammad ibn Jarir At-Tabari mencatat peristiwa ini:

Khalid said, “O Allah SWT, if you deliver their shoulders to us, I will obligate myself to You not to leave any one of them whom we can overcome until I make their canal run with their blood.” Then Allah defeated them for the Muslims and gave their shoulders to them. Khalid then commanded to his herald to proclaim to his men, “Capture! Capture! Do not kill any except he who continues to resist.” As a result the calvary brought prisoners in droves, driving them along. Khalid had detailed certain men to cut off their heads in the canal. He did that to them for a day and a night. They pursued them the next day and the day after, until they reached the Nahrayn and the like of that distance in every direction from Ullays. And Khalid cut off their heads.
terjemahan:
Khalid berkata, “Wahai Allah SWT, jika kau menyerahkan bahu2 mereka pada kami, aku akan berjanji padaMu tidak akan membiarkan seorang pun dari mereka yang kami kalahkan sampai aku membuat parit mereka mengalir dengan darah mereka.”
Maka Allah SWT mengalahkan mereka bagi Muslim dan memberikan bahu mereka pada Muslim. Khalid lalu memerintahkan pada utusannya untuk mengumumkan pada orang2nya, “Tangkap! Tangkap! Jangan bunuh siapapun kecuali yang melawan.” Atas perintah itu, tentara Muslim membawa tawanan2 perang bersama. Khalid lalu mengatur beberapa orang untuk memotong kepala para kafir ke parit. Dia melakukan itu pada kafir selama satu hari dan satu malam. Mereka terus melanjutkan pemancungan kafir di hari berikutnya dan hari berikutnya, sampai mereka mencapai Nahrayn dan jarak yang sama di setiap arah dari Ullays. Dan Khalid memotong kepala2 mereka.


Beberapa orang2 bawahan Khalid berkata padanya:
“even if you were to kill all the population of the earth, their blood would still not run… Therefore send water over it, so that you may fulfill your oath.” Khalid had blocked the water from the canal. Now Khalid brought the water back, so that it flowed with spilled blood. Owing to this it has been called Blood Canal to this day.
terjemahan:
“bahkan jika kau bunuh semua orang di dunia, darah mereka tetap tidak akan mengalir … Karena itu alirkan air di atas darah tersebut, sehingga kau bisa memenuhi sumpahmu.” Sebelumnya, Khalid telah menutup air masuk ke parit. Sekarang Khalid mengalirkan air kembali, sehingga air bisa mengalir di atas darah yang tercucur. Karena itulah parit itu disebut sebagai Parit Darah sampai hari ini.

Wuah hebatnya si Khalid!! Benar2 doyan darah kafir. Mamad saja tidak terpikir untuk mengairi parit Medinah yang penuh kepala kafir dengan air agar tercipta sungai darah kafir, tapi Khalid jauuuh lebih kreatif dalam hal memuaskan nafsu serakahnya akan darah kafir.
Sungai DARAH KAFIR!!
Hebat banget nih!

Masih belon percaya bahwa Muhammad dan sahabat2nya doyan banget pancung kafir? Masih banyak lhooo kafir2 yang dipancungi…. Tunggu sambungannya yaa….

Posted: Thu Feb 08, 2007 7:31 am
by ali5196
Ternyata Sahabat dan cucu Muhamadpun dipenggal oleh sesama Muslim :

[Ingat : ada empat 'Kalif yg diridhoi Islam' ('the four rightly guided califs'), yaitu : Abu Bakr, Umar, Usman, Ali. Husein adalah yg kelima, diluar 'the rightly guided califs'. Hanya Abu Bakr & Umar yg wafat tanpa dibunuh. ]

Islam's Royal Family part 2
ttp://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/vi ... php?t=9753

Detik2 akhir USMAN (Kalif ketiga)

Ia datang pada Usman dgn panah besi berkepala lebar dan menancapkannya kedalam kepala Usman…. Mereka mengelilinginya dan membunuhnya.”

Islam's Royal Family part 5
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... php?t=9754
Ketika Ali (kalif keempat) muncul, Shabib, memukulnya dg pedang tapi mengenai kusen pintu; Ubn Muljam membelah kepalanya dibagian atas dg pedang (hal 216).

Image
Tubuh Imam Ali bin Husein yg tidak berkepala :shock:
http://www.ezsoftech.com/mazloom/karbala_gallery1.asp

Islam's Royal family part 6 !
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... 409#123409

Sahih Al-Bukhari 5. 91
Diceritakan Muhamad:

Anas bin Malik berkata, “ Kepala Al-Husain (Kalif kelima) dibawa pada Ubaidullah bin Ziyad dan disimpan dalam nampan dan kemudian Ibn Ziyad menyodokkan kayu pada hidung dan mulut dari kepala Al-Husain dan berkata sesuatu mengenai makhluk tampannya.” Anas kemudian berkata (padanya), “Al-Husain lebih mirip nabi dibanding dg yang lainnya.”…

:shock: :shock:

Kemudian Umar b. Sa’d berseru pada pengikutnya, “Siapa sukarelawan utk menginjak-nginjak mayat al-Husein dg kuda? Sepuluh orang menawarkan diri… Mereka menginjak2 mayat al-Husein dg kuda mereka hingga hancur. (hal 163)

:shock: :shock: :shock:

Friggin hell, this is sick or WAT ??? :( :( :(

Posted: Tue Mar 06, 2007 4:05 am
by ali5196
http://www.meforum.org/article/713
PEMENGGALAN DLM NAMA ISLAM
by Timothy Furnish
Middle East Quarterly
Spring 2005
Image
Ada yg mengatakan bahwa pemenggalan ala islam sama sekali tidak Islami.

Imam Muhammad Adam al-Sheikh, kepala mesjid Dar al-Hijrah mosque di Falls Church, Virginia, dgn gamblang mengatakan bahwa “pemenggalan sama sekali tidak disebut dlm Quran."[5] Asma Afsaruddin, professor Jurusan Arab dan Islam di University of Notre Dame, juga mengatakan kpd wartawan, "Ini sama sekali bukan karena perintah agama."[6] The Council on American-Islamic Relations (CAIR) & the American Anti-Arab Discrimination Committee (ADC) menandatangani pernyataan bahwa pembunuhan2 macam ini "tidak mewakili prinsip2 Islam."[7]

Sam Hamod, mantan direktur Islamic Center di Washington, D.C., mengatakan bahwa ayat Qur'an ttg potong kepala kafir, sebenarnya TIDAK berarti potong kepala kafir. LOH ! :shock: (Paling tidak ia mengakui bahwa potong kepala ADA dlm Quran)

Pemenggalan dalam Sejarah Islam

Praktek memenggal tawanan non-Muslim dipraktekkan jamannya Muhamad sendiri. Ibn Ishaq (w. 768M), biografer pertama Muhammad, mencatat eksekusi dgn pemenggalan yg diperintahkan NABI (!) terhdp Yahudi 700 lelaki Banu Qurayza karena tuduhan bersekongkol melawannya.[21] Para pemimpin Islam sejak jaman Muhamad mengikuti contohnya itu.

Yusuf b. Tashfin (w. 1106) memimpin Kerajaan Al-Murabit (Almoravid) yg mencakup Sahara Barat sampai Spanyol Tengah. Setelah pertempuran di
Zallaqa th 1086, ia memenggal 24.000 MAYAT orang2 Kastilia yg kalah dan menumpuk mayat2 tsb utk menjadi semacam minaret bagi para muezzin yg, berdiri diatas mayat2 tidak berkepala itu sambil "MELANTUNKAN PUJIAN BAGI ALLAH." [22]

Kepala2 yg putus itu dikirimkannya kpd semua kota2 besar di Afrika Utara dan Spanyol utk menunjukkan impotensi Kristen. Kerajaan bengis Al-Murabit kemudian dikalahkan oleh kerajaan Muslim kemudian yg tidak kalah bengisnya, Al-Muwahhid (Almohad), yg juga doyan memenggal musuh2 Kristen Kastilia yg kalah perang.

Tapi tidak ada yg dapat mengalahkan kerajaan Ottoman, kerajaan pemenggalan par excellence. Setelah memenangkan perang atas orang2 Kristen Serbia di Pertempuran Kosovo th 1389, tentara Muslim memenggal raja dan ratusan tahanan Serbia. Pada pertempuran Varna th 1444, pihak Ottoman memenggal Raja Ladislav dari Hungaria dan "menancap kepalanya di ujung tompak panjang … dan mempertontonkannya kpd tentara Polandia dan Hungaria." (Makanya jangan heran kalau bagian dunia itu benci sekali pada Muslim. Perang Serbia-Bosnia baru2 ini, juga dipengaruhi oleh sejarah ini.)

Setelah jatuhnya kerajaan Bizantin, Konstantinopel, Ottoman mengirimkan kepala raja Bizantin keliling kota2 besar di semua jajahan sultan. Mereka bahkan memenggal paling sedikit satu patriarkh (semacam paus) Orthodox.

Th 1456, sultan mengijinkan sang mufti agung kerajaan tsb utk dgn tangannya sendiri memenggal raja Stefan dari Bosnia dan putera2—walaupun ia telah menyerah ! Tujuh dekade kemudian, sang sultan memerintahkan pemenggalan 2.000 tawanan Hungaria.

Pd permulaan abad 19, bahkan Inggris menjadi korban pedang Ottoman. Ekspedisi Inggris thn 1807 ke Mesir berakibat "beberapa ratus kepala Inggris membusuk oleh matahari diluar Rosetta."[23]

Pemenggalan juga dilakukan terhdp gerakan2 Mahdi (AHMADIYAH ?). Contoh paling terkenal terjadi 500 tahun lalu di sultanat Gujarat di India Barat. Sayyid Muhammad Jawnpuri (w. 1505 AD) menegaskan bahwa ia adalah Sang Mahdi.[24] Pengikutnya menuduh para Sultan Gujarat dan para pemimpin agama sbg takfir (kafir). Para sultan membalas dgn pedang mereka dan kepala2 kalif2 Mahdi dipenggal utk mengintimidasi pengikut. Brutalitas kesultanan Gujarat ini memang mencapai tujuan karena pada akhir abad ke 16, gerakan Ahmadiyah hilang.

Gerakan Mahdi yg paling terkenal [25] adalah yg dipimpin Muhammad Ahmad dari Sudan pada akhir abad ke 19. Th 1880, Muhammad Ahmad menyatakan diri sbg sang Mahdi dan memimpin jihad melawan kerajaan Ottoman, sekutu2nya : Mesir dan Inggris.[26]
Dipenggallah kepala2 Kristen dan Muslim. Korban gerakan Mahdi ini yg paling terkenal adalah Charles Gordon, Jendral Inggris di Sudan a/n pasukan Anglo-Mesir.

Image
Gambar sangat terkenal ttg detik2 terakhir Jendral Gordon. Setelah menyadari kekalahannya, ia berdiri di atas tangga kantornya, menanti tentara Mahdi yg beringas.

Setelah tentara Mahdi mengepung Khartum, memutuskan hubungan komunikasi dan makanan dgn kota itu, mereka mengakibatkan kelaparan penduduk di kota itu. Setelah melemahnya penduduk Khartum, tentara Mahdi menyerang Khartum, membantai penduduknya (termasuk wanita & anak2) dan kemudian menyerang sang jendral.


Rudolf Slatin, orang Austria yg ditangkap tentara Mahdi ini kemudian menggambarkan kegirangan pihak Mahdi atas eksekusi Gordon, January 1885. Seorang sejarawan menulis :

Tiga tentara hitam [Mahdi] berada didepan, salah satunya dikenal dgn nama Shatta. … Shatta membawa sesuatu yg dibungkus kain berdarah. Slatin berdiri diam saat mereka berhenti didepannya, dgn raut wajah penuh kemenangan. Sambil tersenyum, Shatta membuka kain itu sementara massa berteriak2 histeris. Slatin menatapnya: Ini kepala Gordon … "Bukankah ini kepala pamanmu, si kafir itu ?"[27]

Kepala Gordon lalu ditusuk ditombak dan dipertontonkan disebuah pohon diluar kota Khartum, dan anak2 diperintahkan utk melemparkan batu terhdp kepala tsb.

Dampaknya cukup efektif. Balas dendam Inggris terjadi lama kemudian. Sementara Muhammad Ahmad mati karena penyakit tifus atau malaria, th 1885 dan kekuasaannya direbut tentara Inggris hanya pada th 1898.

Setengah abad kemudian, saat Mustafa Kemal Atatürk membentuk negara sekuler Turki, pemimpin revolutioner religius bernama Mehmet memimpin gerakan kekerasan Mahdi.[28] Mehmet seorang Sufi—gerakan mistik Islam—dari aliran Naqshabandi.

Dari Manisa, di sebelah barat Turki, Mehmet menyatakan diri sang Mahdi dan menyerukan bagi diberlakukannya kembali Syariah yg diberlakukan Atatürk. Pendukung2 haus darah Mehmet menguasai garisun tentara Turki dan membunuh sang panglima dan menancapkan kepalanya pada tongkat dan dipamerkan diseluruh kota. Tapi ia akhirnya dikalahkan telak oleh tentara Turki.

Negara PUSAT Pemenggalan : ARAB SAUDI

Th 2003 saja, Saudi memenggal lebih dari 50 orang [30], baik pekerja Muslim maupun non-Muslim. Selama 2 abad belakangan ini, Saudi memenggal paling tidak1.100 orang karena tuduhan yg berkisar dari narkoba, mempraktekkan ilmu sihir sampai murtad.[31] (Termasuk TKW dari Indonesia)

Pemerintah Saudi tidak hanya melakukan pemenggalan utk menghukum criminal tetapi menteror calon2 penentang. Contoh paling terkenal adalah tentara Saudi bernama Juhayman al-‘Utaybi. Th 1979, ‘Utaybi menyatakan kakak iparnya, Muhammad bin Abd Allah al-Qahtani, sbg sang Mahdi. Mereka merebut mesjid suci di Mekah dan menyerukan agar rakyat Saudi bangkit melawan pemerintah mereka.[32] The house of Saud membalas dgn kampanye ‘shock-and-awe.’ Setelah pertempuran berdarah, mereka menguasai mesjid. Dan hanya dlm beberapa minggu mereka menangkapi semua anggota Mahdi. Pd permulaan thn 1980an, pemerintah Saudi dimuka umum memenggal ‘Utaybi dan konco2nya.

Praktek2 pemenggalan ini bisa saja dikutuk keras oleh imam mesjid Mekah dan pemimpin2 agama lainnya di Mesir, Yordania dan Lebanon,[34] tetapi fatwa2 mereka ini oleh muslim2 tulen spt Usama bin Laden cs ditampik dgn enteng.

Image
Abad 15 : Muslim menyerang & memenggal utk merebut Cesaria
http://islammonitor.org/index.php?optio ... &Itemid=63


KESIMPULAN

Peradaban Islam tidak asing dgn praktek pemenggalan.[36] Memang Kerajaan Romawi dan Revolusi Perancis juga mempraktekkan pemenggalan. Tapi Islam adalah satu2nya agama yg dalam kitab sucinya maupun sejarah pendirinya mengabsahkan pemenggalan.

----------------------------------------------
Timothy Furnish is assistant professor of history at Georgia Perimeter College in Atlanta.

Posted: Mon Apr 09, 2007 10:04 pm
by ali5196
http://www.andrewbostom.org/index.php?o ... &Itemid=48

Image

Keterangan ttg judul gambar cover buku diatas :

Gambar cover buku diatas adalah reproduksi lukisan Alfred Dehodencq’s “Execution d’une juive au Maroc” [“Ekseksui seorang Yahudi Maroko”], yg dilukis pd thn 1860. Dehodencq adalah pelukis Perancis (lahir April 23, 1822 di Paris; wafat th 1882), dan dikenal karena lukisan2 indah yg menggambarkan kehidupan Spanyol dan Arab.

Lukisannya diatas itu didasarkan pada EKSEKUSI YG PERNAH TERJADI atas wanita Yahudi dari Tangier, Maroko, bernama Sol Hachuel, yg dipercaya terjadi pada th 1834. Gadis 17 tahun itu dituduh secara palsu telah menjadi Muslim dan lalu murtad. Padahal ia selalu bersikeras dlm pernyataan terkenalnya : “A Jewess I was born, a Jewess I wish to die” (Saya lahir sbg Yahudi dan saya ingin mati sbg Yahudi). Gadis itu diPENGGAL DIDEPAN UMUM karena dituduh murtad.

Pengakuan2 saksi mata atas kematian Sol Hachuel itu diterbitkan thn 1837 oleh Eugenio Maria Romero. Ini ceritanya.

Anak paling bungsu Chaim and Simcha Hachuel, Sol, digambarkan sbg wanita cantik. Ayahnya seorang pedagang sederhana, namun sangat terdidik yg memimpin pelajaran2 Talmud dlm rumah tangga Hachuel.

Sol berteman dgn seorang Musliman, Tahra de Mesudi. Ternyata si Tahra ini sangat getol mengIslamkan Sol dan sering mengumbar2 kpd Sol ttg keistimewaan Islam. Sol sendiri tidak pernah menolak apa yg dikatakan temannya itu yg oleh Tahra dianggap sbg penerimaan Islam.

Pendeknya, Tahra melapor kpd sang basha, Basha Arbi Esudio, bahwa Sol telah masuk Islam dan lalu meninggalkannya. Murtad dari Islam dari dulu sampai sekarang berakibat hukuman mati.

Sol mengatakan kpd sang Basha dgn jujur bahwa ia tidak pernah bermaksud masuk Islam. Ia menyatakan ketetapannya dgn kalimat abadi ini : “A Jewess I was born, a Jewess I wish to die.

Sang Basha mencoba membujuk dan akhrinya memaksa Sol agar masuk Islam. Ia menawarkan perlindungan dari campur tangan orang tuanya, kekayaan berlimpah (sutera dan emas), tapi Sol bersikeras. Sang basha marah besar dan mengancam gadis 17 thn tsb:

Saya akan memberatkan dirimu dgn rantai … Tubuhmu akan dicabik2 oleh binatang buas ... kau telah mengundang kemarahan nabi ...

Sol menjawab:

Saya dgn sabar akan menanggung beratnya rantai anda; saya akan berikan anggota tubuh saya pada hewan2 buas yg lapar .... dan saya akan tersenyum pada kemarahan anda, dan kemarahan nabi anda: karena tidak dia maupun anda berhasil mengalahkan wanita lemah spt saya ini ! Sudah jelas bahwa bukan Surga yg menyebarkan kepercayaan anda ... :shock: :shock:

Basha Arbi Esudio kemudian mendeklarasikan:

Penghujad laknat !... Kau telah mengotori nama yg saya hormati ; kau akan saya kubur dlm kamar penyiksaan ... dan saya akan tersenyum saat kau meminum mangkuk kepahitan. Lemparkan Yahudi ini ke penjara ! ... Biarlah ia merasakan besarnya dendam saya, taruh dia dlm sel paling gelap !

Gadis 17 thn itu disekap dlm kamar gelap, incommunicado, dgn rantai besi dileher, kaki dan tangannya.

Setelah itu ia diangkut ke kota Fez. INi menurut buku diatas :

Hati yg paling kukuhpun akan luluh melihat kekejian ini. Sol tiba2 didudukkan pada keledai, diikat dgn tali kuat yg menyiksa kulit mulusnya itu ... dan dililit berkali2 pada sekeliling tubuhnya itu ...

Di Fez, sang Sultan menawarkan utk membebaskannya dgn syarat ia masuk Islam sambil diancam dgn pemenggalan kalau ia menolak. Sol menolak dan akhirnya ia dihukum mati dgn pemenggalan di sebuah lapangan umum di Fez.

Romero menulis beda antara emosi Muslim, Yahudi & Sol sendiri.

"Kaum Moors, yg kefanatikan mereka pada agama mereka tidak dapat digambarkan, mempersiapkan kesempatan itu dgn kegirangan luar biasa. Yahudi kota itu tenggelam dlm kesedihan luar biasa; karena tidak dapat melakukan apa2… Sol yg naas mempersiapkan diri hari itu dgn doa dan puasa; ia menolak makanan dan dgn sedih menanti saat2 terhentinya nafasnya.

Pada hari pemenggalannya, Sol diseret ke tempat eksekusi, dimana algojo sudah menunggu. Sultan masih memberinya kesempatan utk tobat dan masuk Islam. Namun setelah melihat tetesan darahnya, akibat tikaman algojo, Sol sekali lagi menyatakan diri tidak bersalah dan mengecam para penghukumnya. Dgn ini, ia dipenggal.

Keberanian dan kejujurannya meninggalkan bekas mendalam pada masy Yahudi di Fez ini. Mereka memberinya julukan 'Hasadiqua'—orang suci.

:shock: :shock: :shock: :x :x

Posted: Tue May 29, 2007 3:08 am
by ali5196
DISKUSI : Ajaran MuhamMAD: BEHEADING / PENGGAL KEPALA HALAL dlm ISLAM!
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... hp?t=11727

Posted: Mon Sep 24, 2007 3:28 am
by ali5196
Cara Islam memperlakukan tahanan perang****
http://www.islamundressed.com/#_Toc113793235

Posted: Sat Nov 03, 2007 3:42 pm
by ali5196
Cara Islam memperlakukan tahanan perang
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... 621#222621

Ulasan buku2 SMA Mesir th 2002 menunjukkan tafsiran klasik ayat2 Qur’an ini yg masih diajarkan kpd sekolah2 Azharit (religius) maupun non-Azharit (non-religius).

"Studi Teologi: Tradisi dan Moral, Tingkat 11, (2001) hal. 291-92 ...

Surat2 Muhamad dlm Quran suci ini ... menghadapi pertanyaan yg paling penting, yaitu :

'Mendorong kaum beriman (Muslim) utk melakukan jihad dlm jalan Allah, utk MEMANCUNG KEPALA KAFIR, MENJADIKAN MEREKA TAWANAN, mematahkan kekuatan mereka dan menundukkan jiwa mereka - kesemuanya dgn cara yg mengandung contoh2 mulia utk mendesakmu utk berperang. Kalian akan melihat bahwa dlm kata2Nya:

"Jika kalian bertemu dgn kafir di kawasan perang, pancung kepala mereka dan, setelah kau mengalahkan mereka, ikat tawananmu ini dgn kuat. Lalu berikan mereka kebebasan mereka, atau ambil uang sandera dari mereka, sampai perang mencapai tujuannya.'"

"Komentar atas Surat2 Muhamad, Al-Fatah, Al-Hujurat dan Qaf, Tingkat 11, (2002) hal. 9 …

'Saat kalian bertemua mereka utk bertempur, jangan kau diliputi rasa kasih [bagi mereka] namun pancung kepala mereka dgn kuat.... Memancung kepala berarti bertempur, karena membunuh orang sering dilakukan dgn cara memancung kepala. Jadi, itu menjadi sebuah ekspresi bagi pembunuhan, bahkan jika sang jihadi memukulnya [si kafir] dibagian tubuh lainnya. Ekspresi ini mengandung kekerasan dan tekanan yg tidak ditemukan dlm kata "bunuh", karena itu menggambarkan pembunuhan dlm cara yg paling mengerikan, yi. memotong leher dan membuat organ kepala - melayang dari tubuhnya.' "

Posted: Sat Nov 03, 2007 4:42 pm
by ali5196
Masih ttg tradisi Islam memberlakukan POW (di link diatas dlm post sebelumnya) :

1) Selama berabad2, dari jazirah Iberia (Spanyol) sampai India dijarah jihadi memerangi Yahudi, Kristen, Zoroastrian, Buddhis & Hindu, yg dilakukan lewat pembantaian masal, termasuk penggorokan leher secara masal dan pemancungan kepala POW.

Selama jaman "keemasan" Muslim, kaum Kristen dari Toledo di Iberia, yg tadinya tunduk kpd penjajah Arab Muslim di thn 711 atau 712, berontak di thn 713. Dan pembalasan Muslim sangat amat keras, seluruh Toledo dijarah, diluluh lantankan dan semua pemimpin Kristen DIGOROK LEHER MEREKA.

2) POW Non-Muslim Kristen dipancung selama kampanye jihad melawan Libya/Tripoli di pertengahan abad 7
[/b], sbgm diriwayatkan oleh Ibn Khaldun dlm bukunya Sejarah Berber dan Dinasti2 Moslem Afrika Utara :

"Abd-Allah mengepung kota [Tripoli (Libya)]; namun kemudian, tidak bersedia mengalihkan perhatian dari tujuannya, ia memberi perintah utk membubarkan kamp. Saat kami mengadakan persiapan, kami memata2i perahu2 yg baru mendarat; langsung kami menyerang mereka dan melemparkan mereka yg masih ada pada perahu kedalam air. Mereka pertamanya melawan, namun kemudian menyerah, dan kami mengikat tangan mereka dibelakang punggung mereka. Mereka berjumlah 400. Abd-Allah bergabung dgn kami dan ia memerintahkan agar mereka semua dipancung."

3) Di India, Babur (1483-1530), pendiri kerajaan Mughal, yg oleh sejarawan revisionis modern digambarkan sbg tokoh utama yg menunjukkan 'toleransi' Islam, meriwayahkan ini dlm otobiografinya "Baburnama", ttg seorang tawanan kafir hasil sebuah kampanye jihad :

"Mereka yg dihadapakan [setelah menyerah] diperintahkan agar dipenggal, setelah itu sebuah menara tengkorak kepala dibangun di kamp."

4) Baik periwayah Turki dan Kristen mendetilkan bukti2 mendetil ttg pembantaian dan perajahan besar2an terhdp kaum non-combatant setelah kaum Turki Ottoman menjarah Konstantinopel th 1453. Pertama dari sumber2 Turki:

"Sultan Mehmed, utk menunjukkan niatnya yg kuat bagi Allah mengeluarkan perintah agar kota itu dirajah/dirampok. Dari semua arah, mereka (para gazi) berdatangan dgn nafsu kekerasan dan bergabung dgn tentara. Mereka memasuki kota, membiarkan kafir merasakan tajamnya pedang dan … mereka merampoki dan merajah se-isi kota, menangkap para pemuda dan perawan, termasuk harta benda mereka atau apapun yg ada pada mereka … [Urudj]

"Para gazi memasuki kota, memotong kepala raja, menangkap Kyr Loukas dan keluarganya … dan mereka membantai rakyat biasa ... Mereka merantai keluarga2 dan menaruh cincin besi di leher2 mereka. " [Neshri]

Setelah jatuhnya Konstantinopel, sang Sultan menuntut agar tokoh Yunani Bizantin, Lucas Notaras, menyerahkan PUTERANYA yg berusia 14thn bagi harem Sultan ! Ketika Notaras membangkangi sang Sultan,” tulis Steven Runciman, “sang Sultan memerintahkan agar putera dan menantu Notaras DIPENGGAL ditempat dan pada saat itu juga. Notaras meminta agar keduanya dibunuh dulu sebelum mereka membunuh dirinya, kalau2 adegan kematiannya membuat lemah putera dan menantunya. Ketika keduanya mati, Notaraspun merelakan lehernya kpd sang algojo.” Lelaki berani macam itu tidak akan pernah lagi eksis.

:twisted: :twisted: Siapa masih percaya bahwa Islam disebarkan secara damai ?

Posted: Wed Dec 12, 2007 5:45 am
by ali5196
DENDAM nan ISLAMI: Bilal & Ummayah b Khalaf
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... hp?t=16948

Para sahabat memotong-motong keduanya dengan pedang mereka.

Posted: Wed Feb 27, 2008 7:09 pm
by ali5196
Image
Foto diatas menunjukkan lukisan dinding biara/monasteri paling terkenal di Transylvania, Romania, bernama BRANCOVEANU.

Image
Adegan thn 1714, ketika seorang algojo OTTOMAN TURKI sedang memenggal menantu raja Transylvania, Ianache, sedangkan kepala2 kedua putera raja (Stefan & Radu) sedang dipajang. Anak paling bungsu, Matei-10 thn (baju putih, foto atas), sedang menunggu giliran.

Raja sendiri, Raja Constantin Brancoveanu juga ikut dipenggal. Kesemuanya dipenggal karena MENOLAK MASUK ISLAM.

Image
Perawan2 Ottoman berburqa putih turut berbahagia atas banjirnya darah kafir hari itu :evil:

HARUS LIHAT: biara yg ingin dijadikan mesjid oleh OTTOMAN TURKI.
YOUTUBE on Brancoveanu Monastery - Sambata de sus - Romania
http://www.youtube.com/watch?v=w_G_Jrzy89s

TTg monasteri Brancoveanu :
http://www.brasovtravelguide.ro/en/bras ... astery.php

Posted: Wed Feb 27, 2008 7:52 pm
by ali5196
PRAHA, CEKO, satu lagi negara Eropa Timur yg harus melawan kerajaan Ottoman Turki di abad 18 dan kini mendidik anak2 mereka dgn menggambarkan Muslim Ottoman sbg : orang bengis yg doyan memenggal kepala !

Image
Boneka Ottoman Turki sedang memegang kepala kafir dari sebuah toko boneka, Praha. Foto ali5196 :wink:

Posted: Sat Mar 22, 2008 4:17 am
by ali5196
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... 598#309598

Dan programnya memang mengundang rasa ngeri. Ia pernah membacakan sebuah paragraf dari sebuah sumber Islam ttg bgm tentara Muslim MEMENGGAL KEPALA 17.000 orang Iran di kota Rey (dekat Teheran sekarang), 35.000 dari kota Shooshtar (di provinsi of Khuzestan), 12.000 dari kota ini, 40.000 dari kota itu, 20.000 dari kota lainnya dsb dsb, sambil tentu tidak lupa menunjukkan video2 pemenggalan.

Posted: Sat Mar 22, 2008 4:22 am
by ali5196
Pemuda Iran meninggalkan Islam rame2
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... 598#309598

[Penyiar TV Iran di pengasingan] pernah membacakan sebuah paragraf dari sebuah sumber Islam ttg bgm tentara Muslim MEMENGGAL KEPALA 17.000 orang Iran di kota Rey (dekat Teheran sekarang), 35.000 dari kota Shooshtar (di provinsi of Khuzestan), 12.000 dari kota ini, 40.000 dari kota itu, 20.000 dari kota lainnya dsb dsb, sambil tentu tidak lupa menunjukkan video2 pemenggalan.

Posted: Wed Jul 23, 2008 11:24 pm
by ali5196
Belajar sejarah lagi yuk !

SERBIA: monumen toleransi Islam
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... hp?t=11830

Image
MENARA TENGKORAK CHELE KULA, 1809
(LEBIH SERAM DARI MENARA TENGKORAK DI KAMBOJA hasil karya POL POT)

Musim semi 1809, saat pemberontakan pertama Serbia melawan penjajah Turki.

Tentara Serbia gagal dan panglima Turki dari Nish memerintahkan didirikannya sebuah monument. Kepala2 para pejuang Sindjelic dipenggal, dikuliti dan dimasukkan kapas di Istanbul. Lalu mulailah pembangunan menara itu. Tengkorak2 ini dimasukkan dalam bagian tembok luar diantara batu bata. Ada 56 barisan tengkorak dgn masing2 17 tengkorak. Total tengkorak Serbia: 952.
Namun demikian, pemenggalan kepala orang2 Serbia tetap berlangsung.

Ini cara favorit Muslim menangani perlawanan Serbia utk membela tanah air mereka dari Muslim.
Image

Foto2 yg tidak terhitung jumlahnya menunjukkan kaum Nazi Kroasia dgn pembantu Muslim mereka selama Perang Dunia II, menunjukkan mereka sedang memegang kepala pendeta Serbia yang masih segar.
Image

(GILA ! Orang Kroasia dan orang Serbia sama2 orthodox. Tapi begitu tentara Kroasia masuk Islam, sampai hati mereka membunuh sesama pengikut orthodox ! Ini bukan lagi pengkhianatan namanya, tapi perasukan oleh iblis.)

Posted: Thu Jul 24, 2008 12:45 am
by ali5196
Daftar Pemenggalan Kepala Islamiyah abad 20 & 21
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... 8771#68771

Re: Dasar Hukum & Sejarah PEMENGGALAN dlm Islam

Posted: Sat Apr 02, 2011 10:45 am
by iluvboy.blogspot
:heart:

Re: Dasar Hukum & Sejarah PEMENGGALAN dlm Islam

Posted: Sun Jul 10, 2011 1:25 am
by AIR
PEMENGGALAN KEPALA DALAM ISLAM: TELADAN MUHAMMAD

- Muhammad Melestarikan Budaya Penggal Kepala -


Image
Pemenggalan kepala dalam Islam sama sekali bukanlah fenomena yang baru. Oleh karena kejijikan yang amat sangat dari banyak orang di seluruh dunia Barat berkenaan dengan praktek yang dilakukan oleh Muslim radikal di Irak dan dimanapun, banyak orang Muslim moderat dan para apologis Muslim telah berulangkali mengklaim bahwa pemenggalan kepala bukanlah praktek yang resmi dalam Islam. Mereka mengklaim hal itu sebagai penyimpangan dari ajaran- ajaran dasar Islam. Klaim ini dibuat untuk menciptakan citra Islam yang lebih baik di mata dunia Barat. Sayangnya, klaim-klaim ini dibuat dengan mengabaikan sejarah Islam atau juga dibuat dengan niat yang kuat untuk menipu. Sesungguhnya, seperti yang akan kita lihat, pemenggalan adalah warisan utama Islam. Pemenggalan tidak hanya diperintahkan sebagai sebuah metode spesifik untuk membunuh musuh seseorang di dalam Qur’an, tetapi seperti yang akan kita lihat, pemenggalan juga adalah metode pembunuhan yang sangat disukai Muhammad dan banyak pengikutnya.

Ketika Muhammad memulai karirnya yang penuh kekerasan dan agresi, gerombolan pejuang Muslimnya masih sangat kecil. Karavan-karavan yang melakukan perjalanan pergi pulang dari Mekkah dan Damaskus menjadi sasaran empuk Muhammad. Oleh karena penduduk Mekkah menggantungkan hidup mereka pada karavan-karavan itu, mereka merasa sangat terganggu setelah mengalami beberapa serangan dari Muhammad dan gerombolan perampoknya. Akhirnya, para pria dari suku Quraish datang dari Mekkah untuk menyerang Muhammad dan orang-orangnya. Pertempuran ini, yang kemudian terkenal sebagai Perang Badr, menghasilkan kemenangan atas Quraish yang tidak disangka-sangka oleh Muhammad dan pasukannya yang belum berpengalaman. Abba Hakam adalah salah seorang korban perang.

  • “Aba Hakam terluka sangat parah tetapi masih hidup ketika Abdullah, pelayan Muhammad, berlari padanya dan menaruh kakinya di leher Aba Hakam, memegang janggutnya dan mulai menghina pria yang sudah terluka parah itu; pria yang digelari rakyatnya sebagai “Bapa yang Berhikmat”. Abdullah memenggal kepala Abba Hakam dan membawanya kepada tuannya. “Kepala musuh Allah!” teriak Muhammad dengan sukacita ; - “Allah! Tidak ada Tuhan selain Dia!” – “Ya, tidak ada yang lain!” sahut Abdullah, sambil melemparkan kepala itu ke kaki nabi. “Ini sangat menyenangkan saya;” teriak Muhammad hampir-hampir tidak dapat menahan kegembiraannya, ”lebih daripada unta yang terbaik di seluruh Arabia”.


(AIR: Bayangkan kejadian di atas di depan matamu, pantaskah Muhammad menyandang gelar nabi, yaitu penyambung lidah Tuhan? Tidak, dia sangat biadab!!)

Sedihnya, nafsu terhadap darah yang dimiliki Muhammad dan para pengikutnya semakin bertambah sejak peristiwa ini. Pada 627 M, Muhammad sendiri mengatur apa yang sejujurnya merupakan sebuah pembantaian massal. Muhammad dan pasukannya mengepung perkampungan Yahudi di Quraizah. Setelah 25 hari, perkampungan itu menyerah, berharap Muhammad akan bermurah hati pada mereka. Namun Muhammad memerintahkan tentara-tentaranya untuk menggali beberapa parit dan memasukkan dengan paksa sekitar 600-900 orang kedalamnya. Di tangan tentara-tentara Muhammad, mereka semua dipenggal. Parit-parit itu menjadi kuburan massal. Berdasarkan Sirat Rasul karya Ibn Ishaq, yang merupakan biografi Muhammad, yang mula-mula dan sangat diakui, kita dapat membaca peristiwa yang mengerikan itu:

  • “Lalu mereka (Qurayza) menyerah dan nabi menawan mereka di Medina...Kemudian nabi pergi ke pasar Medina (yang masih ada sampai hari ini) dan menggali parit-parit disana. Lalu ia memanggil mereka dan memenggal kepala mereka di dalam parit-parit itu saat mereka dibawa kepadanya secara berkelompok. ...Mereka semua berjumlah 600-700, walau ada yang memperkirakan sekitar 800 atau 900 orang...Ini berlanjut sampai nabi menghabisi mereka semua”.


:shock:

Nampaknya, setelah pembantaian besar-besaran ini, sesuatu muncul dalam diri Muhammad. Enam ratus hingga sembilan ratusan pria Quraizah yang telah dipenggal seakan belum cukup. Tak lama setelah insiden ini, Muhammad memenggal lebih dari 400 orang Yahudi. Muhammad bersekutu dengan 2 kelompok suku, orang Khazraj dan orang Aus. Orang Khazraj bertugas memenggal 400 orang Yahudi tetapi orang Aus berdiri mendampingi. Ketika Muhammad melihat bahwa ada kegembiraan di wajah orang Khazraj ketika memenggal semua orang Yahudi sedangkan orang Aus hanya berdiri di sisi, ia memerintahkan agar ke-12 orang yang tersisa dipenggal oleh orang Aus:

  • “Abu ‘Ubayda berkata pada saya atas perintah Abu ‘Amir orang Medina, ketika nabi (Muhammad) mendapatkan yang lebih baik dari anak-anak laki-laki Qurayza ia menangkap sekitar empat ratus orang Yahudi yang adalah sekutu Aus terhadap Khazraj, dan memerintahkan supaya mereka dipenggal. Oleh karena itu Khazraj mulai memenggal kepala mereka dengan sangat puas. Rasul melihat bahwa wajah orang Khazraj menunjukkan kegembiraan mereka, tapi tidak ada indikasi seperti itu pada orang Aus, dan...ketika ia melihat hanya tersisa dua belas orang saja ia menyerahkan mereka kepada orang Aus, menyerahkan satu Yahudi untuk dibunuh oleh dua orang Aus, dan berkata, ‘Begini-beginilah memukulinya dan begini-beginilah menghabisinya”.


Kemudian, ada lagi peristiwa pemenggalan yang terjadi atas perintah Muhammad ketika ia kembali memasuki kota Mekkah dengan 10.000 tentaranya, ia memanggil para pejuang dalam pasukannya dari Medina dan bertanya pada mereka, “Apakah kamu melihat tentara-tentara dari Quraysh (dari Mekkah)? Pergilah dan bantai mereka”. Mark A. Gabriel menjelaskan arti kata yang digunakan Muhammad untuk membantai dalam bahasa Arab:

  • “Kata dalam bahasa arab yang digunakan untuk membantai menggambarkan seorang petani yang menuai panennya dengan sebuah sabit besar. Dengan kata lain, Muhammad mengatakan pada mereka untuk “Memenggal kepala mereka dari tubuh mereka seperti kamu memotong buah dari dahan-dahan pohon”.

Image
Jadi inilah awal segalanya: dengan Muhammad. Tapi tentu saja ini bukan sebuah akhir. Ingatlah bahwa apapun yang dikatakan atau dilakukan Muhammad, itu dianggap sama otoritas dan inspirasinya dengan Qur’an itu sendiri. Tindakan-tindakan Muhammadlah yang mendiktekan contoh hidup yang telah ditetapkan Allah sebagai kehendak-Nya bagi semua Muslim:
Alquran wrote:
  • “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku”. Sura 3:31

  • “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasullullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharapkan (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat..” Sura 33:21.
(AIR: Hai muslim-muslim, ikutilah teladan pesakitan yang kau anggap sebagai nabi ini, Muhammad! Kita lihat kau makin serupa iblis atau serupa malaikat?)

Dengan membantai orang-orang dari perkampungan Yahudi dengan cara seperti ini, Muhammad memberikan teladan (bagi umat Islam) mengenai apa yang telah ditetapkan Allah dan bahkan memerintahkan semua Muslim yang setia untuk mengikutinya.

Image
PEMENGGALAN KEPALA DIANTARA PARA PENGIKUT MUHAMMAD

Abu Bakr, sahabat karib dan penerus Muhammad, diangkat menjadi Kalifah Islam pertama yang “dituntun dengan benar” (dituntun mengikuti TELADAN Muhammad) setelah kematian Muhammad. Jenderal dari Abu Bakr adalah Khalid bin al-Walid al-Makhzumi yang juga bertempur di bawah kepemimpinan Muhammad. Di bawah pimpinan Muhammad, Khalid bertempur dengan sangat efektif sehingga ia mendapatkan gelar, Pedang Allah.

Atas perintah Abu Bakr, pada 633-634 M, Khalid menyebarkan undangan kepada orang- orang Arabia untuk memeluk Islam. “Undangan” ini sebenarnya tidak lebih dari ancaman perang dan kematian bagi mereka yang menolak untuk bertobat dan tunduk kepada pemerintahan Islam. Undangan itu sebenarnya berbunyi demikian:

  • “Dalam nama Allah, Yang Pengasih dan Pemurah. Dari Khalid bin al-Walid kepada gubernur-gubernur Persia. Peluklah Islam maka kamu akan selamat. Jika tidak, buatlah perjanjian dengan saya dan bayarlah pajak Jizyah. Atau, saya telah membawa kepadamu orang-orang yang mencintai kematian sama seperti kamu suka minum anggur”.


Setelah “undangan” untuk memeluk Islam ini disampaikan, banyak orang yang menolak untuk memeluk agama Islam. Diantara mereka adalah kelompok orang-orang Persia dan orang- orang Kristen dari Ullays di sungai Efrat. Khalid menyerang mereka pada tahun 633 M. Pertempuran itu begitu sengit sehingga Khalid bersumpah kepada Allah dalam peperangan itu bahwa jika ia dapat mengalahkan mereka, ia akan membuat kanal yang dialiri darah di sekeliling kampung mereka. Ia memerintahkan agar semua yang sudah dikalahkan ditawan hidup-hidup. Tawanan itu sangatlah banyak sehingga diperlukan satu setengah hari untuk memenggal kepala mereka. Namun, darah mereka sangat kental dan pasukan Khalid akhirnya harus memberi air ke dalam kanal supaya menjadi merah, jika tidak maka sumpah Khalid tidak akan tergenapi. Abu Jafar Muhammad ibn Jarir At-Tabari, sejarahwan dan teolog Islam mula-mula, mencatat peristiwa ini demikian:

  • “Khalid berkata,”O Allah, jika Engkau melepaskan bahu mereka kepada kami, saya akan mewajibkan diri kepada-Mu untuk tidak meninggalkan seorangpun diantara mereka yang dapat kami kalahkan sampai saya membuat kanal mereka dialiri darah mereka”. Lalu Allah mengalahkan mereka bagi orang Muslim, dan menyerahkan bahu mereka pada orang Muslim. Kemudian Khalid memerintahkan utusannya untuk mengatakan pada pasukannya, “Tangkap! Tangkap! Jangan bunuh siapapun kecuali ia tetap melawan”. Kemudian pasukan itu menggiring para tawanan secara berbondong-bondong. Khalid telah menunjuk orang-orang tertentu untuk memenggal kepala mereka di dalam kanal. Ia berbuat demikian pada mereka selama satu setengah hari. Pasukannya mengejar mereka keesokan harinya dan juga hari berikutnya, sampai mereka tiba di Nahrayn dan sekitarnya dari segala arah, dari Ullays. Dan Khalid memenggal kepala mereka”.


Beberapa bawahan Khalid menyampaikan padanya:

  • “Sekalipun engkau harus membunuh semua penduduk dunia, darah mereka tetap tidak akan mengalir...Oleh karena itu berilah air diatasnya, maka engkau akan memenuhi sumpahmu”. Khalid telah menghalangi air dari kanal. Kini Khalid mengembalikannya, sehingga air itu mengalir bercampur darah. Untuk mengingat hari itu, hingga hari ini kanal itu dikenal dengan Kanal Darah”.


Amir Taheri, seorang jurnalis kelahiran Iran, dalam sebuah artikel di New York Post, tanggal 14 Mei 2004 yang berjudul “Pemotongan Kepala”, mendaftarkan beberapa insiden lain di sepanjang sejarah praktek pemenggalan kepala yang dilakukan Islam:

  • Pada 680 M, cucu laki-laki kesayangan nabi, Hussein bin Ali, dipenggal kepalanya di Karbala, pusat Irak, oleh tentara-tentara Kalif Yazid. Kepala yang bersimbah darah itu diletakkan di atas nampan perak dan dikirimkan ke Damaskus, ibukota Yazid, sebelum dikirim ke Kairo untuk diinspeksi oleh Gubernur Mesir. Tentara-tentara Kalif juga memenggal kepala ke-71 orang laki-laki yang menyertai Hussein, termasuk seorang bayi laki-laki berusia satu tahun barnama Ali-Asghar”.


Maka pola yang telah ditetapkan dan prinsip yang telah dicontohkan Muhammad ini kembali dan menimpa keluarganya. Pada akhirnya kisah-kisah pemenggalan kepala memenuhi sejarah Islam. Andrew Botom, editor The Legacy of Jihad memaparkan bahwa pada akhir abad ke-15:

  • “Babur, pendiri kekaisaran Mughal, yang dihormati sebagai teladan yang sempurna tentang toleransi Muslim oleh para ahli sejarah revisionis, mencatat peristiwa berikut ini dalam otobiografinya “Baburnama”, mengenai para tawanan sebuah perang jihad: ‘Mereka yang ditawan hidup-hidup (karena menyerah) diperintahkan untuk dipenggal, dan setelah itu sebuah menara yang terbuat dari kepala-kepala mereka didirikan di kamp tersebut”.


Taheri kemudian beralih ke jaman yang sedikit lebih modern:

  • “Pada tahun 1842 orang Muslim Afghanistan mengalahkan pasukan Inggris di Kabul dan memenggal lebih dari 2000 laki-laki, wanita dan anak-anak. Kepala-kepala mereka dipancangkan di tiang-tiang di sekeliling kota sebagai dekorasi”.


Praktek ini terus berlanjut selama tahun 1980-an di Afghanistan, dimana diperkirakan sekitar 3000 tentara Soviet dipenggal oleh para pejuang Afghanistan. Praktek pemenggalan juga adalah praktek yang umum dilakukan selama revolusi Iran:

  • “Pada 1992, para mullah mengirimkan seorang ‘spesialis’ untuk memenggal kepala Shapour Bakhtiar, perdana menteri terakhir dari Shah Iran, di pinggiran kota Paris. Ketika kabar itu tersiar, Hashemi Rafsanjani yang kemudian menjadi presiden Republik Islam Iran bersyukur kepada Allah di depan publik karena telah mengijinkan ‘pemenggalan kepala si ular”.


Taheri bahkan menceritakan tentang seorang ‘spesialis’ pemenggalan berkebangsaan Algeria, yang dijuluki Momo, yang direkrut oleh sebuah kelompok Islam yaitu GIA, yang bertujuan secara khusus untuk memenggal kepala orang:

  • Pada 1996 di Ben-Talha, daerah pinggiran ibukota Algiers, Momo memecahkan rekor memenggal 86 kepala dalam semalam, termasuk lebih dari selusin kepala anak-anak. Sebagai penghargaan atas teladan kebajikannya, GIA mengirimnya ke Mekkah untuk berziarah. Terakhir kali kami mendapatkan keterangan, Momo masih berkeliaran di suatu tempat di Algeria”.


(AIR: Saya terkejut! Saya coba search di google dengan keyword "Ben talha momo", dan hasilnya banyak sekali tulisan yang menjelaskan kejadian tersebut :shock: )

Taheri kemudian menceritakan situasi di Pakistan ketika:

  • “Kelompok-kelompok Sunni dan Shiah yang bermusuhan mempunyai kebiasaan saling mengirim kepala dari masing-masing aktivis melalui kiriman khusus. Diperkirakan ada lebih dari 400 kepala telah dipenggal dan diposkan sejak 1990”.


Dan dewasa ini, kita melihat dahsyatnya pemenggalan kepala di pulau Kalimantan, di Indonesia, dimana orang Muslim menggunakan cara ini untuk mengusir mayoritas orang Kristen keluar dari pulau itu. Hampir separuh orang Kristen telah meninggalkan pulau itu.

Dan di balik semua contoh yang mengerikan ini ada juga pemerintah yang memberlakukan pemenggalan kepala setiap minggu yaitu di Arab Saudi. Pemenggalan itu dilakukan setelah sembahyang Jumat tepat di luar mesjid-mesjid:

  • “Pemerintah Saudi memenggal kepala 52 laki-laki dan 1 wanita tahun lalu atas tuduhan kejahatan seperti pembunuhan, homoseksualitas, perampokan bersenjata dan perdagangan obat terlarang...Si terpidana dibawa ke tempat peradilan dengan tangan terikat, dan dipaksa berlutut di hadapan algojo yang mengayunkan sebilah pedang besar dengan diiringi teriakan massa “Allahu akbar!” yang berarti “Allah Maha Besar!”.


Allahu akbar juga diteriakkan oleh para pembunuh Nicholas Berg, seorang kontraktor Yahudi-Amerika, dan Kim-Sun-il, seorang penerjemah Korea dan seorang Kristen Injil, yang memimpikan suatu hari akan menjadi seorang misionaris untuk orang Muslim. Impiannya itu terwujud dan berakhir saat itu juga...

Sementara jelaslah sudah apa yang diajarkan oleh sejarah Islam, kita juga perlu memperhatikan apa yang dikatakan oleh para sarjana Islam dan kitab sucinya mengenai hal ini.


Image
AIR