Page 5 of 7

Posted: Sat Aug 23, 2008 7:06 pm
by ali5196
Islam Europa interview Antwerpen aanslagen
http://uk.youtube.com/watch?v=tkPm1YDdCL0

(Video) Camera terselubung merekam pembicaraan dgn seorang Muslim disebuah mesjid di Eropa. Sekali lagi membuktikan :
- paranoia Muslim bahwa 9/11 dilakukan utk menghancurkan Muslim
- bahwa setiap Muslim adalah seorang mujahedin
- dan setiap Muslim harus bertujuan membangun kalifat, termasuk di Eropa.

Posted: Tue Oct 07, 2008 2:13 pm
by ali5196
UK: Muslim tuntut Syariah dan hapuskan Hukum UK
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... hp?t=29111

Salah seorang pembicara lainnya, Abu Uzair, meninggalkan pesan ini kpd rakyat UK:
“Kami tidak lagi hidup dlm kedamaian dgn kalian. Bendera jihad sudah dikibarkan di UK, yg berarti bom2 sudah siap utk menyerang.”

...

[Q60:4] Sesungguhnya telah ada suri teladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan dia; ketika mereka berkata kepada kaum mereka: "Sesungguhnya kami berlepas diri dari kamu dan dari apa yang kamu sembah selain Allah, kami ingkari (kekafiran) mu dan telah nyata antara kami dan kamu permusuhan dan kebencian buat selama-lamanya sampai kamu beriman kepada Allah saja.

Itulah da'wah dan hikmah Ibrahim dan pengikutnya - yg, kalau ia hidup sekarang, jelas akan dituduh menyuarakan kebencian. Da'wahnya tidak dikurang2i atau dibuat terdengar manis guna memuaskan otorita atau kafir2 skeptis. Tapi pesannya adalah sebuah pesan KEBENCIAN terhpd siapapun yg tidak percaya kpd Allah (SWT) dan sebuah pesan cinta, damai dan suka cita bagi abdi dan pemuja Allah (SWT).

...

Din Islam tidak hanya mewajibkan kau mengundang kafir pada tauhid (pemujaan dan kepatuhan pada Allah sahaja) tetapi juga menyatakan Walaa' (kesetiaan dan persekutuan kpd Allah (SWT) dan kaum beriman) dan Baraa' (KEBENCIAN terhdp kafir dan apa yg mereka puja selain Allah (SWT)). Jangan sangka kau akan masuk surga tanpa menghadapi permusuhan dari kafir. Para Anbiyaa' tidak dicintai atau disukai oleh rakyat mereka (kafir).

Dari saudara seukhuwah dibelakang bui
July 2008/ Rajab 1429

Posted: Sat Nov 15, 2008 4:18 am
by ali5196
Image Image Image

JIhadi2 Indonesia yg dikubur dan dikenang karena jasanya kpd Islam : lihat saja ayat2 Quran yg mengiringi mereka ke liang kubur !

Image

Image

Image

Posted: Sat Nov 15, 2008 4:53 am
by ali5196
Surat Wasiat Amrozy cs: "Bunuh SBY dan Kafir Kristen!
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... hp?t=30113

"Saudara, aku wasiatkan kepada antum dan seluruh umat Islam yang telah mengazzamkan dirinya kepada jihad dan mati syahid untuk terus berjihad dan bertempur melawan setan akbar, Amerika dan Yahudi laknat.

Saudaraku, jagalah selalu amalan wajib dan sunnah harian antum semua. Sebab dengan itulah kita berjihad dan sebab itulah kita mendapat rizki mati syahid. Janganlah anggap remeh amalan sunnah akhi, sebab itulah yang akan menyelamatkan kita semua dari bahaya futur dan malas hati.

Saudaraku, jagalah salat malammu kepada Allah Azza Wajalla. Selalulah isi malam-malammu sujud kepada-Nya dan pasrahkan diri antum semua sepenuhnya kepada kekuasaannya. Ingatlah saudaraku, tiada kemenangan melainkan dari Allah semata.

Kepada antum semua yang telah mengikrarkan dirinya untuk bertempur habis-habisan melawan anjing-anjing kekafiran, ingatlah perang belum usai. Janganlah takut cercaan orang-orang yang suka mencela, sebab Allah di belakang kita. Janganlah kalian bedakan antara sipil kafir dengan tentara kafir, sebab yang ada dalam Islam hanyalah dua, adalah Islam atau kafir.

Saudaraku, jadilah hidup antum penuh dengan pembunuhan terhadap dengan orang-orang kafir. Bukanlah Allah telah memerintahkan kita untuk membunuh mereka semuanya, sebagaimana mereka telah membunuh kita dan saudara kita semuanya. Bercita-citalah menjadi penjagal orang-orang kafir. Didiklah anak cucu antum semua menjadi penjagal dan teroris bagi seluruh orang-orang kafir. Sungguh saudaraku, predikat itu lebih baik bagi kita daripada predikat seorang muslim, tetapi tidak peduli dengan darah saudaranya yang dibantai oleh kafirin laknat. Sungguh gelar teroris itu lebih mulia daripada gelar ulama. Namun mereka justru menjadi penjaga benteng kekafiran."

Re: Meluruskan MAKNA JIHAD

Posted: Mon Jan 12, 2009 2:01 am
by ali5196
TERORIS2 ISLAM di MUMBAI yg sekarang sedang 'nge-sex di surga' :
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... 4&start=20

Image

Image

Posted: Sat Mar 21, 2009 12:05 am
by ali5196
YAMAN: Jihad=wajib, bukan terorisme
viewtopic.php?f=56&t=31713&p=462010#p462010" onclick="window.open(this.href);return false;

Re: Meluruskan MAKNA JIHAD

Posted: Wed Apr 15, 2009 10:39 am
by daniel-ntl
http://detikislam.com/2008/11/15/penger ... ara-ulama/" onclick="window.open(this.href);return false;
Categorized | Kajian

Pengertian Jihad Menurut Para Ulama

Posted on 15 November 2008

Eksekusi terhadap Amrozi dkk, kembali menimbulkan perdebatan seputar pengertian jihad. Dari kalangan kelompok liberal menyempitkan makna jihad sebatas melawan hawa nafsu bahkan cendrung menolak makna jihad dalam pengertian perang. Berikut ini kami kumpulkan pengertian syari’ dari jihad menurut ulama yang tidak ada pengertian yang lain kecuali perang di jalan Allah SWT.

(redaksi)

Para ulama tafsir,para fikih, ushul, dan hadits mendefinisikan jihad dengan makna berperang di jalan Allah swt dan semua hal yang berhubungan dengannya. Sebab, mereka memahami, bahwa kata jihad memiliki makna syar’iy, dimana, makna ini harus diutamakan di atas makna-makna yang lain (makna lughawiy dan ‘urfiy).

Madzhab Hanafi

Menurut mazhab Hanafi, sebagaimana yang dinyatakan dalam kitab Badaa’i’ as-Shanaa’i’, “Secara literal, jihad adalah ungkapan tentang pengerahan seluruh kemampuan… sedangkan menurut pengertian syariat, jihad bermakna pengerahan seluruh kemampuan dan tenaga dalam berperang di jalan Allah, baik dengan jiwa, harta, lisan ataupun yang lain.[1]

Madzhab Maliki

Adapun definisi jihad menurut mazhab Maaliki, seperti yang termaktub di dalam kitab Munah al-Jaliil, adalah perangnya seorang Muslim melawan orang Kafir yang tidak mempunyai perjanjian, dalam rangka menjunjung tinggi kalimat Allah Swt. atau kehadirannya di sana (yaitu berperang), atau dia memasuki wilayahnya (yaitu, tanah kaum Kafir) untuk berperang. Demikian yang dikatakan oleh Ibn ‘Arafah.[2]

Madzhab as Syaafi’i

Madzhab as-Syaafi’i, sebagaimana yang dinyatakan dalam kitab al-Iqnaa’, mendefinisikan jihad dengan “berperang di jalan Allah”.[3] Al-Siraazi juga menegaskan dalam kitab al-Muhadzdzab; sesungguhnya jihad itu adalah perang.

Madzhab Hanbali

Sedangkan madzhab Hanbali, seperti yang dituturkan di dalam kitab al-Mughniy, karya Ibn Qudaamah, menyatakan, bahwa jihad yang dibahas dalam kitaab al-Jihaad tidak memiliki makna lain selain yang berhubungan dengan peperangan, atau berperang melawan kaum Kafir, baik fardlu kifayah maupun fardlu ain, ataupun dalam bentuk sikap berjaga-jaga kaum Mukmin terhadap musuh, menjaga perbatasan dan celah-celah wilayah Islam.

Dalam masalah ini, Ibnu Qudamah berkata: Ribaath (menjaga perbatasan) merupakan pangkal dan cabang jihad.[4] Beliau juga mengatakan: Jika musuh datang, maka jihad menjadi fardlu ‘ain bagi mereka… jika hal ini memang benar-benar telah ditetapkan, maka mereka tidak boleh meninggalkan (wilayah mereka) kecuali atas seizin pemimpin (mereka). Sebab, urusan peperangan telah diserahkan kepadanya.[5]

Abu Ishaq

Menurut Abu Ishaq, kata jihaad adalah mashdar dari kata jaahada, jihaadan, wa mujaahadatan. Sedangkan mujaahid adalah orang yang bersungguh-sungguh dalam memerangi musuhnya, sesuai dengan kemampuan dan tenaganya. Secara syar’iy, jihaad bermakna qathlu al-kufaar khaashshatan (memerangi kaum kafir pada khususnya).[6]

Al Bahuuthiy

Al-Bahuuthiy dalam kitab al-Raudl al-Marba’, menyatakan; secara literal, jihaad merupakan bentuk mashdar dari kata jaahada (bersungguh-sungguh) di dalam memerangi musuhnya. Secara syar’iy, jihaad bermakna qitaal al-kufaar (memerangi kaum kafir).[7]

Al Dimyathiy

Al-Dimyathiy di dalam I’aanat al-Thaalibin menyatakan, bahwa jihaad bermakna al-qithaal fi sabiilillah; dan berasal dari kata al-mujaahadah.[8] Imam Sarbiniy, di dalam kitab al-Iqnaa’ menyatakan, bahwa jihaad bermakna al-qithaal fi sabiilillah wa ma yata’allaqu bi ba’dl ahkaamihi (berperang di jalan Allah dan semua hal yang berhubungan dengan hukum-hukumnya).[9]

Di dalam kitab Durr al-Mukhtaar, dinyatakan; jihaad secara literal adalah mashdar dari kata jaahada fi sabilillah (bersungguh-sungguh di jalan Allah). Adapun secara syar’iy, jihaad bermakna al-du’aa` ila al-diin al-haqq wa qataala man lam yuqabbiluhu (seruan menuju agama haq (Islam) dan memerangi orang yang tidak mau menerimanya). Sedangkan Ibnu Kamal mendefinisikan jihaad dengan badzlu al-wus’iy fi al-qitaal fi sabiilillah mubasyaratan au mu’awanatan bi maal au ra’y au taktsiir yakhlu dzaalik (mencurahkan segenap tenaga di dalam perang di jalan Allah baik secara langsung atau memberikan bantuan yang berujud pendapat, harta, maupun akomodasi perang.[10]

Imam ‘Ilaa’ al-Diin al-Kaasaaniy

Imam ‘Ilaa’ al-Diin al-Kaasaaniy, dalam kitab Badaai’ al-Shanaai’, menyatakan; secara literal, jihaad bermakna badzlu al-juhdi (dengan jim didlammah; yang artinya al-wus’u wa al-thaaqah (usaha dan tenaga) mencurahkan segenap usaha dan tenaga); atau ia adalah bentuk mubalaghah (hiperbolis) dari tenaga yang dicurahkan dalam suatu pekerjaan. Sedangkan menurut ‘uruf syara’ , kata jihaad digunakan untuk menggambarkan pencurahan usaha dan tenaga dalam perang di jalan Allah swt, baik dengan jiwa, harta, lisan (pendapat).[11]

Abu al-Hasan al-Malikiy

Abu al-Hasan al-Malikiy, dalam buku Kifaayat al-Thaalib, menuturkan; menurut pengertian bahasa, jihaad diambil dari kata al-jahd yang bermakna al-ta’ab wa al-masyaqqah (kesukaran dan kesulitan). Sedangkan menurut istilah, jihaad adalah berperangnya seorang Muslim yang bertujuan untuk meninggikan kalimat Allah, atau hadir untuk memenuhi panggilan jihaad, atau terjun di tempat jihaad; dan ia memiliki sejumlah kewajiban yang wajib dipenuhi, yakni taat kepada imam, meninggalkan ghulul, menjaga keamanan, teguh dan tidak melarikan diri.[12]

Imam Zarqaniy

Imam Zarqaniy, di dalam kitab Syarah al-Zarqaniy menyatakan; makna asal dari kata jihaad (dengan huruf jim dikasrah) adalah al-masyaqqah (kesulitan). Jika dinyatakan jahadtu jihaadan, artinya adalah balaghtu al-masyaqqah (saya telah sampai pada taraf kesulitan). Sedangkan menurut pengertian syar’iy, jihaad bermakna badzlu al-juhdi fi qitaal al-kufaar (mencurahkan tenaga untuk memerangi kaum kufar).[13]

Syamsudin Ramadhan

Re: Meluruskan MAKNA JIHAD

Posted: Fri Jul 24, 2009 9:33 pm
by ali5196
Pengebom Bunuh Diri di Ritz Carlton JakartaTergiur 40 Bidadari
Jum'at, 24 Juli 2009 | 11:08 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta- Masuk surga dengan cepat, plus ditambah sambutan 40 bidadari. Inilah iming-iming yang biasanya ditawarkan ke para calon pengebom bunuh diri hasil rekrutan Noordin M Top. Iming-iming itu pula yang diberikan ke ZA, salah satu calon pengebom bunuh diri yang saat ini sedang diinterogasi polisi.
hadiah-bom-bunuh-diri-40-bidadari-t33900/

Posted: Fri Jul 31, 2009 1:08 am
by ali5196
pemikiran-jemaah-islamiyah-berasal-dari ... bi-t33908/
PEMIKIRAN JEMAAH ISLAMIYAH BERASAL DARI QUR'AN & SUNAH NABI

... Mengenai adanya hubungan antara para pelaku dengan JI, Abu Rusydan menjelaskan, meskipun sejak 1999 organisasi JI sudah tidak efektif lagi, namun pemikiran dasar JI masih dianut para pengikutnya. Dia menegaskan, pemikiran JI bukan dibuat sendiri oleh para pendiri organisasi. Akan tetapi, merupakan ajaran yang tercantum di alquran dan sunah Rasul.

Re: Meluruskan MAKNA JIHAD

Posted: Tue Aug 04, 2009 3:14 pm
by Head Fixer
kalo hanya ayat2 tertentu yang ditanamkan terus menerus tanpa ada imbangan atau tanpa secara integral dalam memabaca hadits dan Quran ..itu siih namanya CUCI OTAK !!!...
kalo hasil cuci otak namanya ROBOT ...!!!
kalo namanya ROBOT maka mindsetnya dicipta ... kalo mindsetnya dicipta artinya yang salah bukan Quran dan Haditsnya.

itu kerjaan intelejen ... metode2 intelejen dalam merekrut seseorang.

Re: Meluruskan MAKNA JIHAD

Posted: Tue Aug 04, 2009 3:32 pm
by abubakar
@ atas

Jadi ayat2 al quran adalah ayat2 inteligen dong. Berarti dulu muhamad adalah intel ya.

Intel siapakah Muhammad itu.

Re: Meluruskan MAKNA JIHAD

Posted: Tue Aug 04, 2009 3:42 pm
by kutukupret
Head Fixer wrote:kalo hanya ayat2 tertentu yang ditanamkan terus menerus tanpa ada imbangan atau tanpa secara integral dalam memabaca hadits dan Quran ..itu siih namanya CUCI OTAK !!!...
kalo hasil cuci otak namanya ROBOT ...!!!
kalo namanya ROBOT maka mindsetnya dicipta ... kalo mindsetnya dicipta artinya yang salah bukan Quran dan Haditsnya.

itu kerjaan intelejen ... metode2 intelejen dalam merekrut seseorang.
Intelijen mengambil sumber dari QS al-Baqarah: 190 dan QS al-Baqarah : 217 yang berSUMBER dari Auwloh SWT, Jibril dan Muhammad. :green:

Re:

Posted: Fri Oct 23, 2009 12:03 am
by jadilah_Bijaksana
maaf bukan untuk debat

Re: Meluruskan MAKNA JIHAD

Posted: Fri Oct 23, 2009 12:07 am
by jadilah_Bijaksana
Maaf Bukan debat di resorce center
saya pindahkan ke :

ada-gak-netter-ffi-yg-debat-disini-hing ... ad-t28338/

Re:

Posted: Thu Dec 03, 2009 12:23 pm
by juniorsoftware2001
Moderator 3 wrote:Merge Post dari bono:
Allah ISLAM ATAU YESUS? (YANG MANA ANDA PILIH)

http://WWW.MISSIONGATEMINISTRY.ORG
RICK MATHES

BULAN LALU SAYA MENGIKUTI PELATIHAN DI PENJARA NEGARA, SAAT SESI LATIHAN DIADAKAN PRESENTASI OLEH 3 PEMBICARA DARI KATOLIK ROMA, PROTESTAN, DAN MUSLIM. YANG MENJELASKAN KEPERCAYAAN MEREKA. SAYA TERKESAN DENGAN PERKATAAN IMAM ISLAM.

IMAM TERSEBUT MEMPRESENTASIKAN DASAR ISLAM LENGKAP DENGAN VIDEO. SETELAH PRESENTASI DIADAKAN TANYA JAWAB.

SAAT GILIRAN SAYA BERTANYA, SAYA BERTANYA= “TOLONG DIKOREKSI JIKA SAYA SALAH TAPI SAYA MENGERTI BAHWA SEMUA IMAM ISLAM MENGUMUMKAN JIHAD SUCI (PERANG SUCI) DIMANA DIPERINTAHKAN KEPADA SEMUA MUSLIM, MEREKA DIJANJIKAN TEMPAT DI SURGA. DALAM HAL INI, DAPATKAH ANDA MEMBERIKAN DEFINISI TENTANG KAFIR?”

TIDAK ADA PENYANGGAHAN TENTANG PERNYATAAN SAYA DAN TANPA RAGU DIA MENJAWAB SAYA “ORANG TIDAK BERIMAN !”

SAYA MEMBALAS “JADI, MARI KITA LURUSKAN INI, SEMUA PENGIKUT allah DIPERINTAHKAN UNTUK MEMBUNUH SEMUA YANG TIDAK MEMPERCAYAI ISLAM SEHINGGA MEREKA MASUK SURGA. BENARKAH?”

EKSPRESI WAJAHNYA BERUBAH DARI SESEORANG YANG TERLIHAT BERKUASA MENJADI SEPERTI ANAK KECIL YANG TERTANGKAP BASAH SEDANG MENCURI KUE DI TOPLES, DENGAN PELAN DIA MENJAWAB “YA.”

KEMUDIAN SAYA MENJAWAB “TUAN, SAYA BENAR2 TIDAK HABIS PIKIR MEMBAYANGKAN JIKA PAUS KATOLIK MEMERINTAHKAN SEMUA ORANG KATOLIK UNTUK MEMBUNUH ORANG ISLAM ATAU PAT ROBERTSON ATAU DR. STANLEY MEMERINTAHKAN ORANG PROTESTAN MELAKUKAN HAL YANG SAMA AGAR DAPAT MASUK SURGA.

IMAM ITU TIDAK BISA MENJAWAB.

SAYA MELANJUTKAN PEMBICARAAN SAYA, “SAYA JUGA TIDAK HABIS PIKIR JIKA SAYA MENJADI TEMAN ANDA DAN SAUDARA2 ANDA YANG MENYURUH PENGIKUT ANDA UNTUK MEMBUNUH SAYA.

IJINKAN SAYA MENGAJUKAN SATU PERTANYAAN LAGI… ANDA LEBIH MEMILIH allah YANG MENYURUH ANDA MEMBUNUH SAYA AGAR MASUK KE SURGA ATAU YESUS SAYA YANG MENYURUH SAYA UNTUK MENGASIHI ANDA KARENA SAYA AKAN KE SURGA DAN MENGINGINKAN ANDA UNTUK BERSAMA SAYA DI SURGA?”

IMAM ITU TIDAK DAPAT MENJAWAB.

ARTIKEL INI BERDASAR PADA PENGALAMAN YANG SAYA ALAMI SENDIRI, KOMENTAR SAYA HANYALAH “KEBENARAN AKAN MENANG.” SAYA TIDAK MEMILIKI KOMENTAR APA2 LAGI.
Maaf mas admin jangan MENGADU DOMBA antar umat beragama dunk :P anda sangat spesifik ...... jangan salah kan kalau teman2 kami jadi ikutan nge post yang gini2an yaaaak .. jangan di hapus yaak ??? anda sendiri sebagai admin sudah ngasih teladan :P

Re: Meluruskan MAKNA JIHAD

Posted: Thu Dec 03, 2009 12:35 pm
by juniorsoftware2001
Sebelumnya maaf mas moderator admin saya repost berhubung topicnya miripan, jangan dihapus jika anda memang BENAR.
Saya disini hanya ingin menjelaskan dan meluruskan QS : 9:5 yang sering disebutkan oleh orang2 yang ngaku murtad sebagai dalih bahwa islam itu memerintahkan membunuh smua kafir dgn seenaknya dan masuk surga pulak org yang bunuh.
Nih saya jelaskan terperinci :
"(Inilah pernyataan) pemutusan hubungan dari Allah dan RasulNya (yang dihadapkan) kepada orang-orang musyrikin yang kamu (kaum muslimin) telah mengadakan perjanjian (dengan mereka). " QS : 9:1
Ayat-ayat ini adalah cerita tentang pernyataan Alloh melakukan pemutusan hubungan damai kepada kaum musyrikin
"Maka berjalanlah kamu (kaum musyrikin) di muka bumi selama empat bulan dan ketahuilah bahwa sesungguhnya kamu tidak akan dapat melemahkan Allah, dan sesungguhnya Allah menghinakan orang-orang kafir[627]. " QS : 9:2

[627]. Sebelum turunnya ayat ini ada perjanjian damai antara Nabi Muhammad s.a.w. dengan orang-orang musyrikin. Di antara isi perjanjian itu adalah tidak ada peperangan antara Nabi Muhammad s.a.w. dengan orang-orang musyrikin, dan bahwa kaum muslimin dibolehkan berhaji ke Makkah dan tawaf di Ka'bah. Allah SWT membatalkan perjanjian itu dan mengizinkan kepada kaum muslimin memerangi kembali. Maka turunlah ayat ini dan kaum musyrikin diberikan kesempatan empat bulan lamanya di tanah Arab untuk memperkuat diri.
Ayat ini menjelaskan bahwa Alloh memberikan kesempatan 4 bulan kaum musyrikin untuk memperkuat diri sebelum berperang
"Dan (inilah) suatu permakluman daripada Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia pada hari haji akbar[628] bahwa sesungguhnya Allah dan RasulNya berlepas diri dari orang-orang musyrikin. Kemudian jika kamu (kaum musyrikin) bertobat, maka bertaubat itu lebih baik bagimu; dan jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya kamu tidak dapat melemahkan Allah. Dan beritakanlah kepada orang-orang kafir (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih. " QS : 9:3

[628]. Berbeda pendapat antara mufassirin (ahli tafsir) tentang yang dimaksud dengan haji akbar, ada yang mengatakan hari Nahar, ada yang mengatakan hari Arafah. Yang dimaksud dengan haji akbar di sini adalah haji yang terjadi pada tahun ke-9 hijrah.
Ayat ini menjelaskan bahwa Alloh masih mau menerima taubatnya kaum musyrikin
"kecuali orang-orang musyrikin yang kamu telah mengadakan perjanjian (dengan mereka) dan mereka tidak mengurangi sesuatu pun (dari isi perjanjian)mu dan tidak (pula) mereka membantu seseorang yang memusuhi kamu, maka terhadap mereka itu penuhilah janjinya sampai batas waktunya[629]. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaqwa. " QS : 9:4

[629]. Maksud yang diberi tangguh empat bulan itu ialah: mereka yang memungkiri janji mereka dengan Nabi Muhammad SAW. Adapun mereka yang tidak memungkiri janjinya maka perjanjian itu diteruskan sampai berakhir masa yang ditentukan dalam perjanjian itu. Sesudah berakhir masa itu, maka tiada lagi perdamaian dengan orang-orang musyrikin.
Ayat ini menjelaskan kalau ada sebagian kaum musyrikin yang melanggar perjanjian di dalam masa 4 bulan itu maka yang sebagian itu tidak ada perjanjian damai dalam arti kaum muslimin berhak membela diri.
"Apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu[630], maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu dimana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah ditempat pengintaian. Jika mereka bertaubat dan mendirikan sholat dan menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka untuk berjalan[631]. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi maha Penyayang." QS : 9:5

[630]. Yang dimaksud dengan bulan Haram disini ialah: masa 4 bulan yang diberi tangguh kepada kamu musyrikin itu, yaitu mulai tanggal 10 Zulhijjah (hari turunnya ayat ini) sampai dengan 10 Rabi'ul akhir.

[631]. Maksudnya: terjamin keamanan mereka.
Ayat ini adalah perintah perang pada massa itu jika telah habis masa 4 bulan perjanjian damai
"Dan jika seorang diantara orang-orang musyrikin itu meminta perlindungan kepadamu, maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firman Allah, kemudian antarkanlah ia ketempat yang aman baginya. Demikian itu disebabkan mereka kaum yang tidak mengetahui. " QS : 9:6
Ayat ini adalah perintah untuk MELINDUNGI KAUM MUSYRIKIN yang meminta perlindungan alias tidak melakukan perlawanan / menyerah maka Alloh memerintahkan kita juga untuk mengantarkan ketempat yang aman baginya. Ini bukti ayat bahwa muslim tidak boleh membunuh orang kafir dalam kondisi perang jika orang itu menyerah bahkan islam harus mengantarkannya pula ketempat yang aman apalagi dalam kondisi tidak perang namun jika kaum kafir melakukan penyerangan kaum muslimin WAJIB membela diri untuk menjaga kehormatan walau harus dibunuh atau membunuh itulah JIHAD. Sekarang logikanya kalau memang benar apa yang kalian fitnahkan kepada kami bahwa agama memerintahkan untuk membunuh semua kafir maka akan dapet hadiah surga, bagaimana mungkin orang non muslim bahkan yang murtad sekalipun bisa hidup berdampingan dengan rakyat indonesia yang mayoritas muslim apa ga habis populasi kalian wong di iming2in surga ??? ga masuk logika kan ??? jika pun ada itu hanya dibeberapa tempat yang dilakukan oleh Oknum bukan berarti perintah agama. Bahkan umat muslim wajib melindungi kaum kafir dinegara muslim ini kalau kita bicara soal perintah agama tapi kalo soal oknum laen soal.
"Bagaimana bisa ada perjanjian (aman) dari sisi Allah dan RasulNya dengan orang-orang musyrikin, kecuali orang-orang yang kamu telah mengadakan perjanjian (dengan mereka) di dekat Masjidil haraam[632]? maka selama mereka berlaku lurus terhadapmu, hendaklah kamu berlaku lurus (pula) terhadap mereka. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertakwa. " QS : 9:7

[632]. Yang dimaksud dengan dekat Masjidilharam ialah: Al-Hudaibiyah, suatu tempat yang terletak dekat Makkah di jalan ke Madinah. Pada tempat itu Nabi Muhammad SAW mengadakan perjanjian gencatan senjata dengan kaum musyrikin dalam masa 10 tahun.
Ayat ini memerintahkan kita kaum muslimin tidak boleh menyerang jika dalam perjanjian damai dan menjaga perjanjian damai
"Bagaimana bisa (ada perjanjian dari sisi Allah dan RasulNya dengan orang-orang musyrikin), padahal jika mereka memperoleh kemenangan terhadap kamu, mereka tidak memelihara hubungan kekerabatan terhadap kamu dan tidak (pula mengindahkan) perjanjian. Mereka menyenangkan hatimu dengan mulutnya, sedang hatinya menolak. Dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik (tidak menepati perjanjian). " QS : 9:8
Hehehe ini sudah terbukti dengan nasib IRAK dan ARAB maaf ya saya tidak menuduh tp saya yakin ini juga kerjaan Oknum krn disisi lain Alloh mengatakan tidak semua ahli kitab seperti itu.
"Mereka menukarkan ayat-ayat Allah dengan harga yang sedikit, lalu mereka menghalangi (manusia) dari jalan Allah. Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka kerjakan itu. " QS : 9:9

"Mereka tidak memelihara (hubungan) kerabat terhadap orang-orang mukmin dan tidak (pula mengindahkan) perjanjian. Dan mereka itulah orang-orang yang melampaui batas. " QS : 9:10
Ayat ini menceritakan ada sebagian kaum musyrikin yang suka menyesatkan kaum muslimin dengan mensimpang siurkan ayat-ayat Alloh dan berpura-pura baik kepada kaum mukmin dan inilah orang-orang yang melampaui batas.
"Jika mereka bertaubat, mendirikan sholat dan menunaikan zakat, maka (mereka itu) adalah saudara-saudaramu seagama. Dan Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui. " QS : 9:11
Namun Alloh pun masih mau taubat mereka jika mereka bertaubat.
"Jika mereka merusak sumpah (janji)nya sesudah mereka berjanji, dan mereka mencerca agamamu, maka perangilah pemimpin-pemimpin orang-orang kafir itu, karena sesungguhnya mereka itu adalah orang-orang (yang tidak dapat dipegang) janjinya, agar supaya mereka berhenti. " QS : 9:12
Bagi yang melanggar perjanjian damai sesudah berjanji serta mencerca agama islam maka kaum muslimin diperintahkan untuk membela diri dengan memerangi pemimpin2 orang2 kafir (bukan semuanya) hingga mereka berhenti untuk melanggar janji, jika berhenti maka kaum muslim harus menghentikan perperangan. Ini yang terjadi di palestina ..... jika ingin diceritakan lagi sejarahnya maka akan sangat panjang bagaimana negeri yang batas wilayahnya selalu sempit dan makin dipersempit.
"Mengapakah kamu tidak memerangi orang-orang yang merusak sumpah (janjinya), padahal mereka telah keras kemauannya untuk mengusir Rasul dan merekalah yang pertama mulai memerangi kamu? Mengapakah kamu takut kepada mereka padahal Allah-lah yang berhak untuk kamu takuti, jika kamu benar-benar orang yang beriman. " QS : 9:13
Ayat ini bukti bahwa yang pertama kali memerangi rosul adalah Kaum Kafir.
"Perangilah mereka, niscaya Allah akan menghancurkan mereka dengan (perantaraan) tangan-tanganmu dan Allah akan menghinakan mereka dan menolong kamu terhadap mereka, serta melegakan hati orang-orang yang beriman. " QS : 9:14

"dan menghilangkan panas hati orang-orang mukmin. Dan Allah menerima taubat orang yang dikehendakiNya. Allah maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. " QS : 9:15
Inilah perintah perang pada kaum muslimin pada masa tersebut.. ga asal serang2 aja ...

Ini adalah cerita pada zaman rosul dahulu bukan perintah untuk membunuh kaum kafir seenaknya. Sekarang saya di forum ini dalam misi damai agar kalian berhenti mencerca agama kami. Agar semua pembaca forum ini menjadi saksi, saya tidak akan mencerca apa yang kalian yakini.

Satu lagi jangan MENGADU DOMBA umat muslim dengan nasrani karena semestinya muslim dan nasrani paling dekat persahabatnya dibandingkan dengan kaum yahudi dan orang musyrik.

" Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya kami ini orang Nasrani." Yang demikian itu disebabkan karena di antara mereka itu (orang-orang Nasrani) terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib, (juga) karena sesungguhnya mereka tidak menymbongkan diri. " QS 5 : 82

Re: Meluruskan MAKNA JIHAD

Posted: Thu Dec 10, 2009 4:20 pm
by ngawuraja
kasihan liat orang baik2 di suruh jihad sampe mati,padahal mereka udah pasti masuk neraka.. :(

Re: Meluruskan MAKNA JIHAD

Posted: Sat Dec 19, 2009 5:54 am
by jogastu
nikmati aja debat ini,..he he he sekedar hiburan aja,... karena orang2 kafir dan murtad, gak pernah ada habisnya....buat ngeles ayat2 qur'an... =D> =D> :prayer: :prayer: :prayer:

Re: Meluruskan MAKNA JIHAD

Posted: Sat Dec 19, 2009 7:15 am
by Akukomkamu
jogastu wrote:nikmati aja debat ini,..he he he sekedar hiburan aja,... karena orang2 kafir dan murtad, gak pernah ada habisnya....buat ngeles ayat2 qur'an... =D> =D> :prayer: :prayer: :prayer:
ayat2 quran ngapain di ngelesin???? :lol:
bersyukurlah klo km bukan muslim kaffah , kalo km menjadi kaffah....hehehe....pasti deh bakalan jadi ZOMBIE. :lol:

Re: Meluruskan MAKNA JIHAD

Posted: Mon Dec 28, 2009 11:44 pm
by kebenaran_kekal
untuk Muslim Non-Radikal, yang sekarang lagi heran mengapa saudara mereka yang Muslim Radikal seperti itu, saya dapat ramalan dari Yesus.

hehe... maaf sebelumnya, saya gak bermaksud mempromosikan Kristen, tetapi hanya sekedar memberitahu ramalan tersebut...

Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah. ( Yohanes 16 : 2 )

Nih saya perlebar lagi ayatnya...

Yohanes
16:1. "Semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya kamu jangan kecewa dan menolak Aku.
16:2 Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah.
16:3 Mereka akan berbuat demikian, karena mereka tidak mengenal baik Bapa maupun Aku.
16:4a Tetapi semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya apabila datang saatnya kamu ingat, bahwa Aku telah mengatakannya kepadamu."