http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... ah-t47148/
"IF ANY STATE PREVENTS US FROM SPREADING ISLAM ON ITS SOIL WE WILL WAGE JIHAD ON THAT ''
Meluruskan MAKNA JIHAD
- israel.1948
- Posts: 126
- Joined: Mon Feb 28, 2011 12:06 am
- Location: ISRAEL - INDONESIA
- Contact:
Re: Meluruskan MAKNA JIHAD
Yah ampun slim.
Taqiyahmu tdk mungkin berlaku disini...
Hey muslim, idiotmatical...
Agama 1 1 nya yang mengajarkan membunuh itu hanya agaMamu.
Coba kw cari agama selain agama islam yang mengajarkan atau menghalalkan membunuh sekalipun dia itu musuhnya...
Coba. Mana muslim?
Taqiyahmu tdk mungkin berlaku disini...
Hey muslim, idiotmatical...
Agama 1 1 nya yang mengajarkan membunuh itu hanya agaMamu.
Coba kw cari agama selain agama islam yang mengajarkan atau menghalalkan membunuh sekalipun dia itu musuhnya...
Coba. Mana muslim?
Re: Meluruskan MAKNA JIHAD
Hamas MP Yunis Al-Astal: Holiday Offerings Teach Us that Fathers Need to Sacrifice Their Sons and Sons Need to Sacrifice Themselves
No. 1646 | December 27, 2007
http://www.memritv.org/newsletter/AlAqsa.htm#
Kutipan pidato anggota parlemen Hamas, Yunis Al-Astal, yg disiarkan Al-Aqsa TV on December 27, 2007.
Yunis Al-Astal: Qurban yg disiapkan para pehijrah mengajarkan kami bgm seharusnya ayah2 mengorbankan putera2 mereka dgn cara jihad sabilullah. Mereka juga mengajarkan bgm anak2 muda mengorbankan diri sendiri. Nenek moyang kami, Ismail, mengatakan, ''Ya Bapak, lakukanlah apa yg diperintahkan padamu,'' dan ia mengorbankan diri sendiri. Hari libur Quran memperingatkan kami akan pentingnya para ayah MENGORBANKAN PUTERA2 MEREKA DAN PENTINGNYA PUTERA2 MEREKA MENGORBANKAN DIRI.
YORDANIA: Kaum Salafi-Jihadi Melakukan 'PERNIKAHAN SYUHADA' untuk Merekrut Anak2 Muda bagi Jihad
by: L. Barkan*
February 8, 2013
Inquiry & Analysis Series Report No.926 http://www.memri.org/report/en/0/0/0/0/0/0/6982.htm
Pihak2 yang memerangi rejim Assad di Syria termasuk orang2 dari luar Syria. Diantara mereka adalah gerakan Salafi-JIhadi yang, menurut pemimpin2 mereka, telah mengirimkan 250 mujahid ke Syria.[1] Salah satu cara untuk merekrut dan membakar semangat anak2 muda Yordania untuk menerima ideologi jihad ini dan bersyuhada di Syria, adalah dengan melakukan upacara 'NIKAH PARA SYUHADA'' bagi pengikut2 mereka yang tewas di Syria.
Fenomena perkawinan aneh macam ini sudah lazim. Gerakan Salafi-jihadi di Yordania sudah sering melangsungkan upacara2 nikah macam ini bagi tentara2nya di Yordania yang tewas di Afghanistan & Iraq, khususnya bagi pemimpin Al-Qaeda di Iraq, Abu Mus'ab Al-Zarqawi, yang tewas thn 2006, dan operatif Al-Qaeda di Yordania, Raed Al-Bana, yg melakukukan serangan February 2005 atas kota Iraq, Al-Hilla, yg membunuh 132.
Al Tahawi berpropaganda bagi jihad
'Abd Al-Fateh Shehadeh, aka Abu Muhammad Al-Tahawi, tokoh senior gerakan Salafi-jihadi Yordania mengatakan kpd sk Saudi--Al-Sharq-- bhw ia sudah melangsungkan pernikahan 18 tentara Salafi-jihadi Yordania yang tewas di Syria. Ia menjelaskan bhw perayaan2 ini demi menyebarkan ideologi jihad dan syuhada: "Kami meneruskan tradisi ini demi dakwah dan untuk mengingatkan orang akan nikmatnya jihad guna mengusir penjajah dan berdakwah. Ini karena gerbang dakwah telah ditutup bagi kami, jadi kami harus melakukan setiap kesempatan utk berkomunikasi dgn rakyat dan menjelaskan mereka ttg jihad & syuhada.''[2] Al-Tahawi sempat ditahan krn berpartisipasi dlm salah satu pernikahan syuhada.[3]
Pemimpin Salafi-Jihadi lainnya, Jarrah Al-Qaddah, mengatakan, upacara2 ini adalah alternatif lain dari media, karena media Yordania dilarang meliput mereka.
Al-Sharq menjelaskan bahwa tradisi pernikahan syuhada ini bukan bagian dari syariah Islam, tapi ---spt yg diakui Al-Tahawi sendiri---dari tradisi gerakan Palestina spt Fatah. Baru2 ini, katanya, Hamas juga melangsungkan upacara nikah syuhada.
Al-Tahawi: ''Kami menjelaskan kpd anak2 muda yg menghadiri upacara2 pernikahan macam ini bhw mereka yg mati bagi Islam menikahi perawan2 bermata hitam jelita.
Al-Tahawi menjelaskan, pernikahan ini tidak merayakan kematian syuhada tapi merayakan hadiah yang didapatkannya di surga. ''Dengan titik darah pertamanya yang mengucur dari tubuhnya, dosa2nya diampuni dan ia dinikahkan pada 72 perawan surga. Ini penghormatan besar dan akan melicinkan jalan ke surga bagi 70 sanak saudaranya. karena itu rakyat berbahagia karena penghargaan besar dari Allah ini... Bbrp dari mereka yg menghadiri pernikahan2 macam ini biasanya malas solat dan memuja Allah. Tapi biasanya setelah upacara2 tsb, hati mereka melunak, mereka bertobat dan mereka keranjingan ide jihad dan syuhada."
Video2 perayaan spt ini disebar lewat youtube. MIsalnya, video kotbah Al-Tahawi pada sebuah 'pernikahan' di kamp pengungsi Al-Baq'a, utara Amman, menghormati Muntasir Al-Beiruti, siswa Palestina di Yordania yg tewas di Syria, September 2012. Al-Tahawi memuji anak2 muda yg mati syahid di Syria sambil mengutuk Yahudi dan 'agen2 mrk' yg merupakan 'musuh nomor satu Muslim.' Perayaan itu dihadiri ratusan orang. Lewat TOA, pujian2 pada para syuhada terus berlangsung semalam suntuk sambil mengajak anak2 muda utk turut mengorbankan nyawa mereka, mengikuti jejak langkah para martir. [4]
"Pernikahan syuhada, Muntasir Al-Beiruti, pencinta perawan bermata hitam"[6]
Abu Mariyah Al-Filastini, salah satu syeik Salafi-jihadi Yordania, juga ambil bagian dlm pernikahan2 syuhada ini. Pada halaman Facebooknya, ia menerbitkan video2 kotbah2nya pada dua ''pernikahan.'' Pada ''pernikahan" Isma'il 'Ar'ar dari kamp pengungsi Al-Baq'a, yg tewas di Syria--December 2012, sang syeik mengatakan: "Pemuda2 ini tidak spt anak muda layaknya .. Kematian bg mereka berarti kemenangan, sementara kekalahan adalah tindakan prostitusi yang tidak bisa dimaafkan. Lelaki2 ini tidak akan melepaskan senapan mereka dan tidak akan meninggalkan tempat mereka..." Video menunjukkan bhw hadirin termasuk anak2 dan hadirin bertakbir: "LA ILAHA ILALAAAAAAHHH ...'' [7]
Abu Mariyah Al-Filastini berkotbah pada ''pernikahan'' Isma'il 'Ar'ar, December 2012[8]
Abu Mariyah Al-Filastini pada ''pernikahan'' seorang ''syuhada'' lainnya, January 2013[9]
''Kami memohon rahmat yang teramat indah dan paling murni kepada pengantin lelaki, martir yang sangat kami cintai, Muhannad Bakkar. Kami memohon kpd Allah, agar ia ditinggikan dan dipuji, dan agar kami akan bertemu kembali dalam darul rakhmat bersama dengan semua mukminin, syuhada dan orang2 jujur. Kami, pemuda2 Amman yg akan berangkat ke Syria adalah anak2mu. Insya Aulohh, kami tidak akan mendapatkan kenikmatan pada hidup ini sebelum kami menumpahkan darah syuhada .. sampai hari kiamat.''
Para tamu menyanyikan lagi revolusi Syria sbb: "Ya ibu, jika kematian menjemputku, maafkan aku. Ya ibu, jangan tangisi diriku, saya akan pergi si surga; Ya ibu, tuntunlah anakmu ini dalam busana baru (sbg pengantin lelaki) ke altar; saya datang kepadamu sbg martir ... pimpin kami, berbahagialah bagi kami.''
----------------------------------------
*L. Barkan is a research fellow at MEMRI.
[1] See MEMRI JTTM report Jordanian Jihadis Involved In Fighting In Syria, September 4, 2012.
[2] Al-Sharq (Saudi Arabia), January 21, 2013.
[3] Al-Sabil (Jordan), January 18, 2013.
[4] Al-Sabil (Jordan), September 22, 2012.
[5] Image: Al-Sabil (Jordan), September 22, 2012.
[6] Image: Al-Sabil (Jordan), September 22, 2012.
[7] Abu Mariyah's Facebook page (Facebook.com/abumariyah); YouTube video of Islam'il 'Ar'ar's "martyr's wedding"; YouTube video of another "martyr's wedding".
[8] Image: YouTube video.
[9] Image: YouTube video.
[10] Image: YouTube video.
by: L. Barkan*
February 8, 2013
Inquiry & Analysis Series Report No.926 http://www.memri.org/report/en/0/0/0/0/0/0/6982.htm
Pihak2 yang memerangi rejim Assad di Syria termasuk orang2 dari luar Syria. Diantara mereka adalah gerakan Salafi-JIhadi yang, menurut pemimpin2 mereka, telah mengirimkan 250 mujahid ke Syria.[1] Salah satu cara untuk merekrut dan membakar semangat anak2 muda Yordania untuk menerima ideologi jihad ini dan bersyuhada di Syria, adalah dengan melakukan upacara 'NIKAH PARA SYUHADA'' bagi pengikut2 mereka yang tewas di Syria.
Fenomena perkawinan aneh macam ini sudah lazim. Gerakan Salafi-jihadi di Yordania sudah sering melangsungkan upacara2 nikah macam ini bagi tentara2nya di Yordania yang tewas di Afghanistan & Iraq, khususnya bagi pemimpin Al-Qaeda di Iraq, Abu Mus'ab Al-Zarqawi, yang tewas thn 2006, dan operatif Al-Qaeda di Yordania, Raed Al-Bana, yg melakukukan serangan February 2005 atas kota Iraq, Al-Hilla, yg membunuh 132.
Al Tahawi berpropaganda bagi jihad
'Abd Al-Fateh Shehadeh, aka Abu Muhammad Al-Tahawi, tokoh senior gerakan Salafi-jihadi Yordania mengatakan kpd sk Saudi--Al-Sharq-- bhw ia sudah melangsungkan pernikahan 18 tentara Salafi-jihadi Yordania yang tewas di Syria. Ia menjelaskan bhw perayaan2 ini demi menyebarkan ideologi jihad dan syuhada: "Kami meneruskan tradisi ini demi dakwah dan untuk mengingatkan orang akan nikmatnya jihad guna mengusir penjajah dan berdakwah. Ini karena gerbang dakwah telah ditutup bagi kami, jadi kami harus melakukan setiap kesempatan utk berkomunikasi dgn rakyat dan menjelaskan mereka ttg jihad & syuhada.''[2] Al-Tahawi sempat ditahan krn berpartisipasi dlm salah satu pernikahan syuhada.[3]
Pemimpin Salafi-Jihadi lainnya, Jarrah Al-Qaddah, mengatakan, upacara2 ini adalah alternatif lain dari media, karena media Yordania dilarang meliput mereka.
Al-Sharq menjelaskan bahwa tradisi pernikahan syuhada ini bukan bagian dari syariah Islam, tapi ---spt yg diakui Al-Tahawi sendiri---dari tradisi gerakan Palestina spt Fatah. Baru2 ini, katanya, Hamas juga melangsungkan upacara nikah syuhada.
Al-Tahawi: ''Kami menjelaskan kpd anak2 muda yg menghadiri upacara2 pernikahan macam ini bhw mereka yg mati bagi Islam menikahi perawan2 bermata hitam jelita.
Al-Tahawi menjelaskan, pernikahan ini tidak merayakan kematian syuhada tapi merayakan hadiah yang didapatkannya di surga. ''Dengan titik darah pertamanya yang mengucur dari tubuhnya, dosa2nya diampuni dan ia dinikahkan pada 72 perawan surga. Ini penghormatan besar dan akan melicinkan jalan ke surga bagi 70 sanak saudaranya. karena itu rakyat berbahagia karena penghargaan besar dari Allah ini... Bbrp dari mereka yg menghadiri pernikahan2 macam ini biasanya malas solat dan memuja Allah. Tapi biasanya setelah upacara2 tsb, hati mereka melunak, mereka bertobat dan mereka keranjingan ide jihad dan syuhada."
Video2 perayaan spt ini disebar lewat youtube. MIsalnya, video kotbah Al-Tahawi pada sebuah 'pernikahan' di kamp pengungsi Al-Baq'a, utara Amman, menghormati Muntasir Al-Beiruti, siswa Palestina di Yordania yg tewas di Syria, September 2012. Al-Tahawi memuji anak2 muda yg mati syahid di Syria sambil mengutuk Yahudi dan 'agen2 mrk' yg merupakan 'musuh nomor satu Muslim.' Perayaan itu dihadiri ratusan orang. Lewat TOA, pujian2 pada para syuhada terus berlangsung semalam suntuk sambil mengajak anak2 muda utk turut mengorbankan nyawa mereka, mengikuti jejak langkah para martir. [4]
"Pernikahan syuhada, Muntasir Al-Beiruti, pencinta perawan bermata hitam"[6]
Abu Mariyah Al-Filastini, salah satu syeik Salafi-jihadi Yordania, juga ambil bagian dlm pernikahan2 syuhada ini. Pada halaman Facebooknya, ia menerbitkan video2 kotbah2nya pada dua ''pernikahan.'' Pada ''pernikahan" Isma'il 'Ar'ar dari kamp pengungsi Al-Baq'a, yg tewas di Syria--December 2012, sang syeik mengatakan: "Pemuda2 ini tidak spt anak muda layaknya .. Kematian bg mereka berarti kemenangan, sementara kekalahan adalah tindakan prostitusi yang tidak bisa dimaafkan. Lelaki2 ini tidak akan melepaskan senapan mereka dan tidak akan meninggalkan tempat mereka..." Video menunjukkan bhw hadirin termasuk anak2 dan hadirin bertakbir: "LA ILAHA ILALAAAAAAHHH ...'' [7]
Abu Mariyah Al-Filastini berkotbah pada ''pernikahan'' Isma'il 'Ar'ar, December 2012[8]
Abu Mariyah Al-Filastini pada ''pernikahan'' seorang ''syuhada'' lainnya, January 2013[9]
''Kami memohon rahmat yang teramat indah dan paling murni kepada pengantin lelaki, martir yang sangat kami cintai, Muhannad Bakkar. Kami memohon kpd Allah, agar ia ditinggikan dan dipuji, dan agar kami akan bertemu kembali dalam darul rakhmat bersama dengan semua mukminin, syuhada dan orang2 jujur. Kami, pemuda2 Amman yg akan berangkat ke Syria adalah anak2mu. Insya Aulohh, kami tidak akan mendapatkan kenikmatan pada hidup ini sebelum kami menumpahkan darah syuhada .. sampai hari kiamat.''
Para tamu menyanyikan lagi revolusi Syria sbb: "Ya ibu, jika kematian menjemputku, maafkan aku. Ya ibu, jangan tangisi diriku, saya akan pergi si surga; Ya ibu, tuntunlah anakmu ini dalam busana baru (sbg pengantin lelaki) ke altar; saya datang kepadamu sbg martir ... pimpin kami, berbahagialah bagi kami.''
----------------------------------------
*L. Barkan is a research fellow at MEMRI.
[1] See MEMRI JTTM report Jordanian Jihadis Involved In Fighting In Syria, September 4, 2012.
[2] Al-Sharq (Saudi Arabia), January 21, 2013.
[3] Al-Sabil (Jordan), January 18, 2013.
[4] Al-Sabil (Jordan), September 22, 2012.
[5] Image: Al-Sabil (Jordan), September 22, 2012.
[6] Image: Al-Sabil (Jordan), September 22, 2012.
[7] Abu Mariyah's Facebook page (Facebook.com/abumariyah); YouTube video of Islam'il 'Ar'ar's "martyr's wedding"; YouTube video of another "martyr's wedding".
[8] Image: YouTube video.
[9] Image: YouTube video.
[10] Image: YouTube video.
JIHADI SYRIA: Kami bertempur untuk MENERAPKAN APA YANG DIKATAKAN ALLAH PADA MOHAMMAD
http://www.jihadwatch.org/2013/05/syria ... ammad.html
Wawancara dengan Jabhat al-Nusra oleh The Economist, May 23, 2013:
Jihadi muda dari Jabhat al-Nusra, kelompok ekstrimis Syria yg berafiliasi dgn al-Qaeda di Iraq. Ia mantan guru, berjubah hitam dan turban hitam, dgn senapa di pangkunya. Ia menyembunyikan namanya.
Bgm Jabhat al-Nusra menjadi begitu kuat?
Yah, karena grup2 lain melemah. Jabhat al-Nusra lebih kuat karena IDEOLOGI kami. Kami bukan saja pemberontak tapi melakukan sesuatu yg kami percaya. Kami bukan saja bertempur melawan tirani, Bashar Assad hanya bagian dari pertempuran kami yg lebih besar. Kelompok2 lain hanya sebuah reaksi terhdp rejim, tapi kami berjuang mencapai sebuah visi.
Visi apa?
Kami berperang untuk menerapkan apa yg dikatakan Allah swt kpd Muh saw. Kami berperang sehingga orang tidak hanya memandang orang lain, tapi hanya kepada ALlah. Kami tidak percaya dalam kebebasan total. Kebebasan dibatasi hukum Allah. Allah menciptakan kami, walahuallam.
http://www.jihadwatch.org/2013/05/syria ... ammad.html
Wawancara dengan Jabhat al-Nusra oleh The Economist, May 23, 2013:
Jihadi muda dari Jabhat al-Nusra, kelompok ekstrimis Syria yg berafiliasi dgn al-Qaeda di Iraq. Ia mantan guru, berjubah hitam dan turban hitam, dgn senapa di pangkunya. Ia menyembunyikan namanya.
Bgm Jabhat al-Nusra menjadi begitu kuat?
Yah, karena grup2 lain melemah. Jabhat al-Nusra lebih kuat karena IDEOLOGI kami. Kami bukan saja pemberontak tapi melakukan sesuatu yg kami percaya. Kami bukan saja bertempur melawan tirani, Bashar Assad hanya bagian dari pertempuran kami yg lebih besar. Kelompok2 lain hanya sebuah reaksi terhdp rejim, tapi kami berjuang mencapai sebuah visi.
Visi apa?
Kami berperang untuk menerapkan apa yg dikatakan Allah swt kpd Muh saw. Kami berperang sehingga orang tidak hanya memandang orang lain, tapi hanya kepada ALlah. Kami tidak percaya dalam kebebasan total. Kebebasan dibatasi hukum Allah. Allah menciptakan kami, walahuallam.
'Darimana Jihad? YAH, dari QUR'AN!' kata jihadi di Syria
http://www.jihadwatch.org/2013/11/briti ... t-isl.html
http://www.jihadwatch.org/2013/11/briti ... t-isl.html
KESETIAAN KPD JIHAD LEBIH KUAT DRPD KESETIAAN TERHDP KAWAN: ''Kami Tidak Sangka Tetangga Muslim akan Mengkhianati Kami,'' kata Kristen Syria
http://www.jihadwatch.org/2013/09/rober ... ay-us.html
Menurut laporan sk UK, the Independent: “Keluarga Diab tidak akan diijinkan kembali ke Maaloula, apalagi setelah mereka mengkhianati tetangga Kristen dengan mengantar tentara Islam, al Nusra, ke rumah Kristen.''
“Kami mengenal mereka sejak kecil,” kata seorang Kristen yg rumahnya dihancurkan al Nusra, ''Ya, kami tahu mereka agak radikal tapi kami tidak pernah sangka mereka akan mengkhianati kami. Kami sering makan bersama. Kami satu bangsa. Kami, Kristen, bahkan menjaga istri dan anak2 tentara2 jihadi saat mereka tidak dirumah, sibuk berjihad. Bbrp anggota keluarga Diab sudah pergi bbrp bulan lalu dan kami tebak mrk sudah dgn al Nusra. Tapi istri2 dan anak2 mrk masih disini. Kami mengasuh mrk. Lalu dua hari sebelum serangan al Nusra, keluarga2 jihadi2 itu tiba2 menghilang entah kemana. Dan tetangga2 kami mengantar musuh2 kami ke alamat kami.''
''Ini benar2 mengagetkan karena sebelumnya kami ber-koeksistensi dgn baik. hubungan kami sangat baik. Tidak pernah terpikir bhw mereka akan mengkhianati kami. Tapi kini mrk merusak hubungan itu. Mrk mengajak al Nusra utk mengusir kami utk selama2nya. Muslim yg tinggal dgn kami memang orang baik tapi KAMI TIDAK AKAN PERNAH MEMPERCAYAI 90% DARI MEREKA.
Teman2 dan tetangga2 Muslim tiba2 memusuhi Kristen dan membunuh mereka. Ini bukan hal aneh. 19 Juni 2013, edisi the New York Times memuat gambar seorang wanita bernama Ibtisam Ali Aboud, dgn judul “Suaminya, Alawit Syria, dibunuh oleh temannya, Muslim Sunni.”
Ini sekedar ilustrasi bgm kesetiaan kpd jihad menghancurkan segala loyalitas lainnya, bahkan persahabatan lama antara Muslim-Kristen, atau antara Muslim Alawit (Syi'ah) dgn Muslim Sunni.
Kasus lain adalah kasus pembom Marathon Boston, Tamerlan Tsarnaev, yang menggorok leher sobatnya yg Yahudi (foto atas) pd tgl 11 September 2011. http://forward.com/articles/175264/slai ... ev-eyed-i/
Tgl August 6, 2003, di Houston, Mohammed Ali Alayed, warga Saudi berusia 23 thn, menggorok leher temannya, Yahudi, bernama Ariel Sellouk. Alayed memutuskan hubungannya dgn Sellouk setelah ia semakin mendalami Islam. Pada malam pembunuhan itu, Alayed mengundang Sellouk kesebuah bar dan mrk bahkan nampak tertawa bersama. Setelah itu mereka pulang ke apartemen Alayed dimana Alayed menggorok leher Ariel sampai kepalanya hampir putus.
Sementara Ariel Sellouk dibunuh dlm ritual Islam oleh 'sobat' Muslim di Houston, Sebastien Selam (foto) juga digorok secara Islamiah oleh 'sobat dan tetangga' Muslim di Paris. Pelaku mengatakan kpd polisi: ''Saya membunuh Yahudi saya.'' (I have killed my Jew). http://www.militantislammonitor.org/article/id/353
KESETIAAN KPD JIHAD LEBIH KUAT DRPD KESETIAAN TERHDP KAWAN: ''Kami Tidak Sangka
Mirror
Faithfreedom forum static
http://www.jihadwatch.org/2013/09/rober ... ay-us.html
Menurut laporan sk UK, the Independent: “Keluarga Diab tidak akan diijinkan kembali ke Maaloula, apalagi setelah mereka mengkhianati tetangga Kristen dengan mengantar tentara Islam, al Nusra, ke rumah Kristen.''
“Kami mengenal mereka sejak kecil,” kata seorang Kristen yg rumahnya dihancurkan al Nusra, ''Ya, kami tahu mereka agak radikal tapi kami tidak pernah sangka mereka akan mengkhianati kami. Kami sering makan bersama. Kami satu bangsa. Kami, Kristen, bahkan menjaga istri dan anak2 tentara2 jihadi saat mereka tidak dirumah, sibuk berjihad. Bbrp anggota keluarga Diab sudah pergi bbrp bulan lalu dan kami tebak mrk sudah dgn al Nusra. Tapi istri2 dan anak2 mrk masih disini. Kami mengasuh mrk. Lalu dua hari sebelum serangan al Nusra, keluarga2 jihadi2 itu tiba2 menghilang entah kemana. Dan tetangga2 kami mengantar musuh2 kami ke alamat kami.''
''Ini benar2 mengagetkan karena sebelumnya kami ber-koeksistensi dgn baik. hubungan kami sangat baik. Tidak pernah terpikir bhw mereka akan mengkhianati kami. Tapi kini mrk merusak hubungan itu. Mrk mengajak al Nusra utk mengusir kami utk selama2nya. Muslim yg tinggal dgn kami memang orang baik tapi KAMI TIDAK AKAN PERNAH MEMPERCAYAI 90% DARI MEREKA.
Teman2 dan tetangga2 Muslim tiba2 memusuhi Kristen dan membunuh mereka. Ini bukan hal aneh. 19 Juni 2013, edisi the New York Times memuat gambar seorang wanita bernama Ibtisam Ali Aboud, dgn judul “Suaminya, Alawit Syria, dibunuh oleh temannya, Muslim Sunni.”
Ini sekedar ilustrasi bgm kesetiaan kpd jihad menghancurkan segala loyalitas lainnya, bahkan persahabatan lama antara Muslim-Kristen, atau antara Muslim Alawit (Syi'ah) dgn Muslim Sunni.
Kasus lain adalah kasus pembom Marathon Boston, Tamerlan Tsarnaev, yang menggorok leher sobatnya yg Yahudi (foto atas) pd tgl 11 September 2011. http://forward.com/articles/175264/slai ... ev-eyed-i/
Tgl August 6, 2003, di Houston, Mohammed Ali Alayed, warga Saudi berusia 23 thn, menggorok leher temannya, Yahudi, bernama Ariel Sellouk. Alayed memutuskan hubungannya dgn Sellouk setelah ia semakin mendalami Islam. Pada malam pembunuhan itu, Alayed mengundang Sellouk kesebuah bar dan mrk bahkan nampak tertawa bersama. Setelah itu mereka pulang ke apartemen Alayed dimana Alayed menggorok leher Ariel sampai kepalanya hampir putus.
Sementara Ariel Sellouk dibunuh dlm ritual Islam oleh 'sobat' Muslim di Houston, Sebastien Selam (foto) juga digorok secara Islamiah oleh 'sobat dan tetangga' Muslim di Paris. Pelaku mengatakan kpd polisi: ''Saya membunuh Yahudi saya.'' (I have killed my Jew). http://www.militantislammonitor.org/article/id/353
KESETIAAN KPD JIHAD LEBIH KUAT DRPD KESETIAAN TERHDP KAWAN: ''Kami Tidak Sangka
Mirror
Faithfreedom forum static
Re:
Ini pelajaran untuk para kafiers harus hati-hati bersahabat terhadap mouslem yang bisa berubah sikap menjadi musuh pembunuh. Apalagi kalau dia sudah berlangganan majalah sabililah.Tgl August 6, 2003, di Houston, Mohammed Ali Alayed, warga Saudi berusia 23 thn, menggorok leher temannya, Yahudi, bernama Ariel Sellouk. Alayed memutuskan hubungannya dgn Sellouk setelah ia semakin mendalami Islam. Pada malam pembunuhan itu, Alayed mengundang Sellouk kesebuah bar dan mrk bahkan nampak tertawa bersama. Setelah itu mereka pulang ke apartemen Alayed dimana Alayed menggorok leher Ariel sampai kepalanya hampir putus.