http://movies.yahoo.com/movie/1809706904/info
http://movies.yahoo.com/movie/1809706904/info
http://www.deliverusfromevilthemovie.co ... _flash.php
bagus banget asli dari kisah nyata pastor bejat
deliver us from evil
Gue mau nonton itu. Peduli mau pastor atau pendeta pedofil atau apa kek, yang penting nabi gue ngga menjijikan.
Oya gue mau nonton film Takva (Takwa). Kisah seorang muslim yang bener2 saleh, suatu ketika dia dapat pekerjaan yang membuat dia melihat segala kenikmatan dunia.
Nti gue ceritain kalu udah nonton.
Oya gue mau nonton film Takva (Takwa). Kisah seorang muslim yang bener2 saleh, suatu ketika dia dapat pekerjaan yang membuat dia melihat segala kenikmatan dunia.
Nti gue ceritain kalu udah nonton.
- SITI_AISYAH
- Posts: 473
- Joined: Fri Dec 29, 2006 9:25 am
- Location: tempat bermaen anak-anak.
- wachdie.jr
- Posts: 1675
- Joined: Tue Sep 20, 2005 8:19 am
Ana udah liat...hehehe
moral of the story are....
1. Namanya Pastur atawa Pendeta itu juga manusia yang tak luput dari kesalahan.
2. Dengan mengatasnamakan Tuhan/Agama manusia bisa menjadi buta akan kemanusiaan dan memakan manusia lain yang percaya kepadanya.
3. Kebejatan adalah milik semua manusia, tergantung bagaimana kita menyingkapi nya dan membuka kebusukan tersebut atas nama humanity.
4. Dengan keberanian untuk berpikir serta mengungkapkan kebusukan dan kebebalan yang dilakukan oleh manusia yang dianggap sebagai pemimpin akan membawa kepada kebenaran serta keadilan dalam kemanusiaan.
5. At the end manusia cuma menjadikan agama sebagai topeng untuk menikmati kebejatan hidup di dunia ini.
yang ke terakhir...
1. Kapan ya, Islam berani buat film yang membuka kebebalan serta kebusukan Islam.......
2. Film ini ndak di demo tuh ama orang katolik, ndak ada kepala ngegelundung, ndak ada darah muncrat.... Kapan ya Islam sampe pada tahapan seperti itu?
moral of the story are....
1. Namanya Pastur atawa Pendeta itu juga manusia yang tak luput dari kesalahan.
2. Dengan mengatasnamakan Tuhan/Agama manusia bisa menjadi buta akan kemanusiaan dan memakan manusia lain yang percaya kepadanya.
3. Kebejatan adalah milik semua manusia, tergantung bagaimana kita menyingkapi nya dan membuka kebusukan tersebut atas nama humanity.
4. Dengan keberanian untuk berpikir serta mengungkapkan kebusukan dan kebebalan yang dilakukan oleh manusia yang dianggap sebagai pemimpin akan membawa kepada kebenaran serta keadilan dalam kemanusiaan.
5. At the end manusia cuma menjadikan agama sebagai topeng untuk menikmati kebejatan hidup di dunia ini.
yang ke terakhir...
1. Kapan ya, Islam berani buat film yang membuka kebebalan serta kebusukan Islam.......
2. Film ini ndak di demo tuh ama orang katolik, ndak ada kepala ngegelundung, ndak ada darah muncrat.... Kapan ya Islam sampe pada tahapan seperti itu?
Last edited by wachdie.jr on Thu Aug 02, 2007 11:35 am, edited 1 time in total.
Film Takva (Takwa) A Man's Fear of God
Sebuah film Turki yang memenangkan
- Cultural Innovation Award pada Toronto International Film Festival
- FIPRESCI Prize pada Berlin International Film Festival
Muharrem seorang muslim yang saleh, rendah hati dan kuper (kurang pergaulan) hidup sendiri dan hanya dipenuhi dengan pekerjaan (sebagai pelayan sebuah toko karung bekas) dan doa2 serta zikir2. Pengabdian dan kesalehannya ini menarik perhatian seorang sheikh kaya dan berkuasa di istanbul. Sang Sheikh menawarkan pekerjaan sebagai tukang tagih sewa tanah dan bangunan miliknya.
Pekerjaan barunya ini membuat dia terlempar kedunia nyata, dimana dia melihat segala kenikmatan duniawi yang sejak kecil telah dijauhkan darinya oleh orangtuanya. Hal ini membuatnya stress dan pada akhirnya dia menjadi depresi serta gila.
Coba lihat percakapannya dengan salah seorang teman ditempat kerja barunya ini.
Suatu ketika dia mau bayar listrik dan gas dengan mengantri, tapi ketika pihak bank mengetahui bahwa dia utusan sang Sheikh, ia langsung mendapat keistimewaan tanpa harus antri. Dia merasa tidak enak dg orang lain yang mengantri. Lalu dia bicarakan dengan salah seorang temannya.
Muharrem: Jika kita bayar listrik dan gas lewat rekening bank, pihak bank bisa otomatis membayarnya
Teman: Kita tidak bisa melakukan itu. Pihak bank membungakan uang. Mereka bayarkan uang yang kita simpan utk listrik dan mendapat profit haram lewat bunga. Kita tidak boleh melakukan itu.
Muharrem: kalau begitu saya sebaiknya ikut antri seperti orang lain, karena tidak adil bagi mereka yang antri. Kita harus menghormati orang lain.
Teman: Kita tidak bisa melakukan itu juga. Waktumu sangat berharga. Kau memakai waktumu utk kepentingan Allah bukan utkmu sendiri.
Ditambah masalah2 lain seperti ketika dia tahu salah satu pihak yang menyewa minum alkohol dia menganggap uang sewa dari mereka itu haram dan belakangan dia usir penyewa tsb. Lalu ada satu keluarga yang tidak mampu bayar, dia gratiskan bulan itu, tapi sang Sheikh bilang, karena dia gratiskan maka salah seorang murid di Pesantrennya harus pulang juga satu orang, karena uang tsb adalah utk kepentingan pesantren. Belum lagi mimpi2 basahnya yang membuat dia kurang tidur karena setiap kali mimpi basah dia harus mandi meskipun tengah malam.
Saking depresinya terakhir dia menjadi gila.
Kasihan deh muslim
Sebuah film Turki yang memenangkan
- Cultural Innovation Award pada Toronto International Film Festival
- FIPRESCI Prize pada Berlin International Film Festival
Muharrem seorang muslim yang saleh, rendah hati dan kuper (kurang pergaulan) hidup sendiri dan hanya dipenuhi dengan pekerjaan (sebagai pelayan sebuah toko karung bekas) dan doa2 serta zikir2. Pengabdian dan kesalehannya ini menarik perhatian seorang sheikh kaya dan berkuasa di istanbul. Sang Sheikh menawarkan pekerjaan sebagai tukang tagih sewa tanah dan bangunan miliknya.
Pekerjaan barunya ini membuat dia terlempar kedunia nyata, dimana dia melihat segala kenikmatan duniawi yang sejak kecil telah dijauhkan darinya oleh orangtuanya. Hal ini membuatnya stress dan pada akhirnya dia menjadi depresi serta gila.
Coba lihat percakapannya dengan salah seorang teman ditempat kerja barunya ini.
Suatu ketika dia mau bayar listrik dan gas dengan mengantri, tapi ketika pihak bank mengetahui bahwa dia utusan sang Sheikh, ia langsung mendapat keistimewaan tanpa harus antri. Dia merasa tidak enak dg orang lain yang mengantri. Lalu dia bicarakan dengan salah seorang temannya.
Muharrem: Jika kita bayar listrik dan gas lewat rekening bank, pihak bank bisa otomatis membayarnya
Teman: Kita tidak bisa melakukan itu. Pihak bank membungakan uang. Mereka bayarkan uang yang kita simpan utk listrik dan mendapat profit haram lewat bunga. Kita tidak boleh melakukan itu.
Muharrem: kalau begitu saya sebaiknya ikut antri seperti orang lain, karena tidak adil bagi mereka yang antri. Kita harus menghormati orang lain.
Teman: Kita tidak bisa melakukan itu juga. Waktumu sangat berharga. Kau memakai waktumu utk kepentingan Allah bukan utkmu sendiri.
Ditambah masalah2 lain seperti ketika dia tahu salah satu pihak yang menyewa minum alkohol dia menganggap uang sewa dari mereka itu haram dan belakangan dia usir penyewa tsb. Lalu ada satu keluarga yang tidak mampu bayar, dia gratiskan bulan itu, tapi sang Sheikh bilang, karena dia gratiskan maka salah seorang murid di Pesantrennya harus pulang juga satu orang, karena uang tsb adalah utk kepentingan pesantren. Belum lagi mimpi2 basahnya yang membuat dia kurang tidur karena setiap kali mimpi basah dia harus mandi meskipun tengah malam.
Saking depresinya terakhir dia menjadi gila.
Kasihan deh muslim
Deliver US From Evil
( format : VCD )
Sebuah film dokumentasi yang mengisahkan tentang kejadian tragis yang dilakukan oleh seorang Pastor Katolik yang dihormati.
Film ini juga masuk nominasi Academy Award tahun 2006 untuk kategori Best Documentary Feature, dan memenangkan penghargaan di ajang NY Film Critick Circle untuk kategori Best Non-Fiction Film dan penghargaan di ajang Boston Film Critics untuk kategori Best Documentary.
Contents : 2 Disc
Language : English
Subtitle : Indonesia
Film dokumentasi pemenang penghargaan dan nominasi Oscar ini menceritakan kisah tragis mengenai seksual yang dilakukan oleh Pastor Katolik yang dihormati, Bapa Oscar Oliver O'Grady. Menggunakan hasil wawancara dengan O'Grady sendiri.Pengakuan dari korban-korbannya serta keluarga korban dan bukti rekaman video dari kesombngan O'Grady, sutradara Amy Borg mengungkapkan gambaran menggelisahkan dan tak terlupakan mengenai dosa, kecurangan, penghianatan dan kehilangan kemurnian selamanya.
- santri gagal
- Posts: 818
- Joined: Sat Apr 21, 2007 2:36 am
- Location: somewhere in time