Muhammad adalah seorang pembohong besar

Kehidupan, pengikut, kepercayaan, pikiran dan ucapan Muhammad.
User avatar
penciptabible
Posts: 241
Joined: Mon Sep 25, 2006 4:16 pm
Location: red sea

Post by penciptabible »

abd_el_maseeh_el_banjari wrote:BUKAN SOMBONG NCH, ALI SINA AJA TURUN TANGAN KAUNYA SUDAH KEOK, APALAGI AKU, CUKUP KAWAN - KAWAN Q AJA LCH YG TURUN TANGAN, APALAGI DIA FASEH BGT SELUK BELUK KORAN DAN HADITH, MAKLUM ORANG ORTHODOX MESIR.

????ga jls????

hmmm... oke deh terserah...


jd, pernyataan anda tentang pertanyaan anda ini gmn???
bani
Posts: 31
Joined: Sat Jan 06, 2007 11:21 am

Post by bani »

yabedabedoo wrote:salah satu bukti bahwa Muhammad bukan pembohong.
---deleted---
Awas, sura Al-Masad ini adalah pancingan! Kalau Abu Lahab udah berani peluk Islam, paling sura itu dianulir. Saatnya bikin sura baru aaah...
bani
Posts: 31
Joined: Sat Jan 06, 2007 11:21 am

Post by bani »

Transgressor wrote:Apa bukti kau mengatakan "Allah bagi nabi2 dikenal sebagai dewanya orang arab" ? Sebutkan nabi yang mana menyebut sebegitu ?
semuanya!

Nabi-nabi memiliki bibir yang bersih dan mereka sudah punya nama sesembahan sendiri, buat apa mereka memanggil nama sesembahannya Muhammad & bangsa Jahiliyah? Apa guna dari nama sesembahan? Guna nama sesembahan ialah untuk membedakan Sesembahan yang layak disembah dengan sesembahan-sesembahan yang lain.

Jadi lo mau ikut Nabi-nabi atau bangsa Jahiliyah?

Sama seperti Nabi Muhammad, kaum jahiliyah itu mempercayai Allah sebagai Tuhan yang mencipta alam semesta. Bedzanya adalah dimana kaum jahiliyah percaya tetapi tidak menyembah Allah directly, tetapi kaum jahiliyah itu menyembah dewa2 berhala yang dianggp mereka sebagai perantaraan kepada Allah. Kaum jahiliyah itu menjadi marah kapan Nabi Muhammad menyuruh meninggalkan patung2 berhala (perantaraan) itu dan menyuruh menyembah Allah directly.
Percaya kepada Allah SWT itu merupakan kesalahan besar, kenapa, karena nama Allah SWT itu TIDAK DIAKUI dan TIDAK DISEMBAH oleh nabi-nabi.

Kalau yang sudah menyembah Tuhan YANG BENAR saja masih jatuh kedalam dosa dan berbagai jenis kejahatan karena mempersekutukan dengan BERHALA, apalagi orang yang menyembah Tuhan YANG TIDAK BENAR, pasti lebih parah lagi.
Gelaran As-Saadiq itu diberi kepada Nabi Muhammad jauh lebih awal sebelum Nabi Muhammad diangkat menjadi nabi, sebelum Nabi Muhammad menyuruh menghapuskan patung2 berhala perantaraan itu. Dari kecil Nabi Muhammad disayangi oleh masyarakat kaumnya, tidak pernah bergaduh dan sentiasa berkata benar. Perasaan kaumnya berubah memusuhi Nabi Muhammad selepas Nabi Muhammad menyuruh menghapuskan patung2 berhala mereka dan menyembah Allah directly.
Justru jika lo cermat, gelar yang diberikan kepada Muhammad adalah gelar yang bersifat Kehormatan keagamaan. Itu berarti bakti dan ibadat Muhammad sudah diakui oleh dunia jahiliyah bahkan lo sendiri mengakuinya. Oleh sebab itu, dari sudut pandang orang yg paham dan meneliti dengan baik, Muhammad bukanlah Nabi!

Walau akhirnya ternyata Muhammad berpindah keyakinan, tetapi sebagaimana disinggung diatas, Allah SWT yang adalah nama sesembahan penduduk Jahiliyah dan yang disangka [diklaim] mereka sebagai pencipta, penganugerah tertinggi dan penentu nasib semua manusia, TERNYATA adalah nama tuhannya Muhammad, demikian keyakinan Muhammad.

Umat Islam diperintahkan untuk menyembah sesembahan kaum Jahiliyah. Perkara ini sungguh memprihatinkan, namun belum disadari oleh sebagian besar umat Islam.
Sebelum ada patung2 berhala, Kaabah itu telah digelar sebagai rumah Allah, bukan kerana adanya patung2 itu baru digelar rumah Allah oleh kaum jahiliyah. Semasa Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail mendirikan Ka'abah, gelaran rumah Allah itu telah diberi kerana Ka'abah itu adalah rumah menyembah Allah, bukan rumah kediaman untuk Allah. Didalam Islam kesemua mesjid2 yang didirikan untuk menyembah Allah digelar rumah Allah, gelaran rumah Allah itu bukan hanya untuk Ka'abah saja.
Salah! Ibrahim tidak pernah mendirikan Kaabah. Untuk apa hadirnya Kaabah bila enggak bisa dinikmati dan dirasakan bersama? Lo tahu kan Ibrahim dimakamkan di mana.

Kaabah itu didirikan oleh kaum Jahiliyah sebagai shrine/kuil pemujaaan dewa yang mengairi bumi karena disitu terdapat sumber air [zam-zam] yang sangat penting artinya jika lo tau bagaimana susahnya hidup di padang pasir. Kalau sumber air tidak ditemukan disitu, Kaabah tidak akan pernah ada.

Jadi jelaslah bahwa Kaabah adalah rumah "Dewa" padang pasir yang mengairi Mekah sehingga menyuburkan pertanian dan tumbuh-tumbuhan serta memberi makanan ternak. Lalu siapakah "Dewa" terpenting sesembahan kaum Jahiliyah itu? Yang namanya selalu disebutkan mendahului nama dewa-dewa yang lain? lo pasti tau.
Persoalannya bukan Tuhan yang mana kau, aku atau kaum jahiliyah itu MEMPERCAYAI. Persoalannya adalah siapa/apa yang kau, aku dan kaum jahiliyah itu mahu MEMYEMBAH. Kau, aku dan kaum jahiliyah itu semuanya mengakui MEMPERCAYAI wujudnya satu Tuhan yang mencipta alam semesta. Tetapi kaum jahiliyah itu MENYEMBAH dewa2 patung berhala sebagai perantaraan, berlainan dengan aku yang mengikut suruhan Nabi MUhammad untuk MENYEMBAH Tuhan directly. Kaum jahiliyah itu MENYEMBAH (patung berhala perantaraan) yang lain dari Tuhan yang mereka MEMPERCAYAI. Islam ajaran Nabi Muhammad menyuruh MEMPERCAYAI dan MENYEMBAH Tuhan yang sama.
Pada prinsipnya, apa yang disembah oleh nabi-nabi turun-temurun haruslah merupakan sesembahan lo juga karena lo bukan orang jahiliyah. Kalau lo udah tahu nama sesembahan kaum jahiliyah, jangan berharap nabi-nabi pernah menyembahnya.

Nah, tapi kalau nabinya juga jahiliyah?
Susah deh...

Renungkan!
Dengan apa nama saja yang mahu diberikan oleh sesuatu bangsa mengikut bahasanya, jika nama itu diberikan untuk Tuhan yang mencipta alam semesta, dan kerana hanya ada satu alam semesta, sudah pasti semua nama2 itu juga menunjuk kepada Tuhan yang sama.
Persoalan pertama nya, apakah bangsa2/ugama yang berlainan itu MEMPERCAYAI wujud tambahan tuhan2 lain selain dari tuhan yang mereka mempercayai mencipta alam semesta.
Persoalan kedua nya adalah, samaada bangsa2/ugama yang berlainan itu MENYEMBAH patung2 berhala atau manusia2 atau dewa2 dll. sebagai perantaraan kepada tuhan yang mereka mempercayai mencipta alam semesta.
Perbedzaan ajaran ugama Islam yang disampaikan oleh Nabi Muhammad dengan ugama2 lain itu adalah dimana Islam tidak membenarkan untuk MEMPERCAYAI ada tuhan2 lain selain Allah dan tidak dibenarkan untuk MENYEMBAH selain dari Allah, tidak ada perantaraan.
Bangsa Romawi juga mempunyai sesembahan yang bernama Yupiter – penguasa alam semesta -, yang anehnya kok kata lo tidak dibenarkan untuk MENYEMBAH selain dari Allah?

Apakah sama penguasa alam semesta-nya orang Romawi dan orang Islam?
Terpulang. Jika kau tidak mahu menerima hakikat bahawa Tuhan yang diakui oleh manusia2/ugama lain sebagai Tuhan yang mencipta alam semesta itu adalah sama dengan Tuhan yang kau akui sebagai Tuhan yang juga mencipta alam semesta, just because nama2 Tuhan itu berbedza diantara panggilan kau dan manusia2 lain, its up to you. Bagi aku, apa jua nama yang mahu diberikan kepada Tuhan yang satu yang diakui semua sebagai Tuhan yang mencipta alam semesta yang sama, itu bererti Tuhan yang sama. Cuman perbedzaan bahasa yang memberi nama2 yang berlainan. I have no problem berkongsi Tuhan yang satu dengan sesiapa atau mana2 ugama yang mahu memperakui ada satu Tuhan yang mencipta alam semesta.
Jadi lo bersedia mengagumi, menghormati dan memasyurkan nama tuhan agama lain.
!!... lho kok?

gue mau bukti!! Langsung aja bilang lo percaya kepada Yupiter.
Biarpun beda nama, kan yang penting hakekatnya sama ya khan?
Nabi Muhammad ikut membantu merenovasi Ka'abah, bukan membantu meletakkan patung2 berhala.
Tapi kalo terus dia "mendekat", bole laaaa "menyenggol" dikit-dikit. hihi, jadi inget sama lagunya senggol-senggolan ooh senggol-senggolan. ama berhala ooh ama berhala.
Hadis2 HSM 1150 dan HSM 1190 kau ciplak dari Arjuna_2 ya ?
Maaf, kandungan HSM 1150 dan HSM 1190 berlainan dan tidak ada kaitan dengan Hajar Aswad didalam Kitab Hadis Sahih Muslim kepunyaan aku.
Jangan mahu memberikan bukti2 dari sesuatu yang tidak pernah ada, apatah lagi jika mahu membuat dijadikan gasar logika. Nice try, coba lagi.
Tidak percaya, silahkan. Ingat, banyak yang mengatakan semua 4000 hadits imam Muslim itu shahih.

Terjemahan Hadist Shahih Muslim.
Nawawi, Al Imam. 2003.
Penerbit Widjaya Jakarta.
Mana bisa, aku mempercayai Islam. Yang ragu2 bukan aku.
Apa lo sudah tahu kalau kaum Jahiliyah selain patung juga menyembah batu-batu? lihat Sahih al-Bukhari, Vol 5, #661.

.. makanya mampir ke FFI dongs.
User avatar
Transgressor
Posts: 506
Joined: Tue Jun 06, 2006 1:53 pm

Post by Transgressor »

bani wrote:semuanya!
Kalau mahu membohong itu biarlah yang logik :lol: :lol: :lol:
Mana bisa kalau semua nabi2 itu mengatakan "Allah dikenal sebagai dewanya orang arab", sedangkan telah ada nabi2 sebelum adanya bangsa arab itu ? :lol: :lol: :lol:
Sebenarnya, tidak ada walau satu pun dari nabi2 itu yang mengatakan "Allah dikenal sebagai dewanya orang arab", not even yesus.
bani wrote:Percaya kepada Allah SWT itu merupakan kesalahan besar, kenapa, karena nama Allah SWT itu TIDAK DIAKUI dan TIDAK DISEMBAH oleh nabi-nabi.
Jika kau mahu mempercayai bahawa nabi2 itu tidak menyembah Allah SWT yang mencipta alam semesta, ya terpulang.
bani wrote:Justru jika lo cermat, gelar yang diberikan kepada Muhammad adalah gelar yang bersifat Kehormatan keagamaan.
Bersifat Kehormatan Keugamaan ??? Kau mahu bohong siapa nih ?
Erti-kata "As-Saadiq" itu saja mungkin kau tidak tahu. :lol: :lol: :lol:
bani wrote:Salah! Ibrahim tidak pernah mendirikan Kaabah. Untuk apa hadirnya Kaabah bila enggak bisa dinikmati dan dirasakan bersama? Lo tahu kan Ibrahim dimakamkan di mana.
Ya tahu, di Mekah.
bani wrote:Pada prinsipnya, apa yang disembah oleh nabi-nabi turun-temurun haruslah merupakan sesembahan lo juga karena lo bukan orang jahiliyah. Kalau lo udah tahu nama sesembahan kaum jahiliyah, jangan berharap nabi-nabi pernah menyembahnya.
Nabi2 telah MEMPERCAYAI dan MENYEMBAH satu Tuhan yang mencipta alam semesta, Nabi Muhammad juga mengajar dan memperakui MEMPERCAYAI dan MENYEMBAH satu Tuhan yang mencipta alam semesta dan aku juga memperakui MEMPERCAYAI dan MENYEMBAH satu Tuhan yang mencipta alam semesta. Apa dan siapa pun yang mahu kau tuduh aku MEMPERCAYAI dan MENYEMBAH, tuduhan kau itu tidak mempengaruhi dan bisa menukar perakuan aku untuk menyembah satu Tuhan yang mencipta alam semesta.

Renungkan!
bani wrote:Bangsa Romawi juga mempunyai sesembahan yang bernama Yupiter – penguasa alam semesta -, yang anehnya kok kata lo tidak dibenarkan untuk MENYEMBAH selain dari Allah?

Apakah sama penguasa alam semesta-nya orang Romawi dan orang Islam?
Apakah segala sesuatu bergantung kepada tuhan romawi itu ? Apakah tuhan romawi itu tiada beranak dan tiada pula diperanakkan ? Dan apakah tidak ada seorang pun yang setara dengan tuhan romawi itu ?

Jika salah satu dari jawapannya TIDAK, maka tidak pula mahu aku menyembah tuhan romawi itu.
bani wrote:Jadi lo bersedia mengagumi, menghormati dan memasyurkan nama tuhan agama lain.
!!... lho kok?

gue mau bukti!! Langsung aja bilang lo percaya kepada Yupiter.
Biarpun beda nama, kan yang penting hakekatnya sama ya khan?
Apakah tiada tuhan melainkan yupiter itu ? Apakah segala sesuatu bergantung kepada yupiter itu ? Apakah jupiter itu tiada beranak dan tiada pula diperanakkan ? Dan apakah tidak ada seorang pun yang setara dengan yupiter itu ?

Jika salah satu dari jawapannya TIDAK, maka tidak pula mahu aku menyembah yupiter itu.
bani wrote:Tapi kalo terus dia "mendekat", bole laaaa "menyenggol" dikit-dikit. hihi, jadi inget sama lagunya senggol-senggolan ooh senggol-senggolan. ama berhala ooh ama berhala.
Seperti kalo babi ada sayap, ya ? :lol: :lol: :lol:
bani wrote:Tidak percaya, silahkan. Ingat, banyak yang mengatakan semua 4000 hadits imam Muslim itu shahih.


Jika sudah tahu yang sahih, mengapa pula hadis yang tidak pernah ada mahu kau kutip.
bani wrote: Apa lo sudah tahu kalau kaum Jahiliyah selain patung juga menyembah batu-batu? lihat Sahih al-Bukhari, Vol 5, #661.
Apakah itu dilakukan di Ka'abah ?
muhamadtidar
Posts: 9
Joined: Thu Dec 21, 2006 2:53 pm

Post by muhamadtidar »

Agama seperti juga pendidikan mempunyai tingkatan dan levelisasi, bagi yang sudah lulus atau melewati level atau tingkatan tertentu juga tidak perlu melakukan hal - hal tertentu seperti yang belum melewati level atau tingkatan tersebut.

Seorang yang telah tinggi tingkatan imannya Ia tidak perlu lagi patuh dengan lampu merah di jalanan bahkan Ia tidak butuh lampu merah tersebut karena dengan Maha KesadaranNya kendali sudah Sempurna bagi keselamatan diriNya berikut orang disekitarNya
User avatar
abd_el_maseeh_el_banjari
Posts: 161
Joined: Sat Nov 18, 2006 7:22 pm
Location: Egypt
Contact:

Post by abd_el_maseeh_el_banjari »

penciptabible wrote:????ga jls????

hmmm... oke deh terserah...


jd, pernyataan anda tentang pertanyaan anda ini gmn???
baca dunk ketelong, cpk dch. kmu bisa baca apa ndak sch or mau ikut2 ama mamad dari gua birahi
User avatar
yabedabedoo
Posts: 558
Joined: Fri Dec 22, 2006 1:11 pm

Post by yabedabedoo »

bani wrote:Awas, sura Al-Masad ini adalah pancingan! Kalau Abu Lahab udah berani peluk Islam, paling sura itu dianulir. Saatnya bikin sura baru aaah...
ini hanyalah satu andaian yg tidak terbukti.

bukti yg nyata adalah ketika ayat di sura itu dilafazkan Muhammad, Abu Lahab punya waktu yg sangat panjang utk membuktikan Muhammad berbohong. tetapi peluang yg diberikan Allah kpdnya tidak digunakan Abu Lahab. mmg manusia yg bejat spt Abu Lahab yg berfikir dgn hawa nafsu tidak akan insaf walau kebenaran sudah jelas keberadaannya.

adakah anda mau menjadi spt Abu Lahab?
User avatar
penciptabible
Posts: 241
Joined: Mon Sep 25, 2006 4:16 pm
Location: red sea

Post by penciptabible »

iya udah baca....

saya cuma mau tau pernyataan anda tentang pertanyaan anda ini...


bagaimana toh?????
User avatar
No_Name
Posts: 1255
Joined: Mon Jun 05, 2006 7:01 pm
Location: the Rock n Roll place

Post by No_Name »

sory pengen jawab pertanyaan lama,
Transgressor wrote:Jadi orang2 yang datang ke goa itu adalah mereka2 yang mempercayai ada Tuhan yang memerintahkan mereka berbuat begitu, bukan sebab batu merah itu yang memerintahkan berbuat begitu. Itu juga bererti mereka itu tidak menganggap batu merah itu tuhan. Tetapi jika terdapat dari kalangan mereka2 yang menyembah atau meminta dari batu merah itu sebagai perantaraan kepada Tuhan yang mereka mempercayai menyuruh datang kegoa itu, maka syiriklah mereka2 yang sebegitu.
jadi syirik gak orang yg ngitari kabaah,nyiumi hajar aswad,datang jauh2 berkunjung ke benda mati(kabaah) berdoa di depannya menghadap benda mati(kabaah)??

kalau orang selain Islam di sebut syrik menghadap patung Budha,namun jika Muslim mengitari kabaah,menciumi batu hitam,berdoa menghadap benda mati tidak disebut syirik,namun disebut penyembah Tuhan yg maha esa....sungguh egois... :cry:

atau kau mau bilang itu semua sunnah??
jika mengitari kabaah,mengunjungi benda mati kabaah itu sunah,atau katakanlah tidak terlalu berguna/utama,mengapa tidak dihilangkan saja hal2 yg tidak begitu penting??

mengapa hal yg berbau penyembahan berhala(benda mati) terus di wajibkan??

bisakah orang berhaji tanpa mengitari dan mengunjungi benda mati kabaah & hajar aswad??

ohhh saudaraku trangressor :cry:
anti islam
Posts: 600
Joined: Sat Nov 05, 2005 1:51 am

Post by anti islam »

muslim kalo jawab selalu muter-muter aja..
.khas kamu selama 1400 thn yang dipeliahara trus...sampe masuk lubang kubur...eh.t..salah ..masuk lubangnya batu hitam trus..sich..makanya otaknya kagak beres
User avatar
Transgressor
Posts: 506
Joined: Tue Jun 06, 2006 1:53 pm

Post by Transgressor »

rein wrote:jadi syirik gak orang yg ngitari kabaah,nyiumi hajar aswad,datang jauh2 berkunjung ke benda mati(kabaah) berdoa di depannya menghadap benda mati(kabaah)??
Tidak, kerana walau tidak ada Hajar Aswad di Ka'abah, Muslim akan tetap beribadah haji di Ka'abah dan Muslim akan tetap bersolat mengarah ke Ka'abah. Jika runtuh bangunan Ka'abah itu sekali pun, Muslim akan tetap beribadah haji di mana Ka'abah itu pernah berdiri dan Muslim akan tetap bersolat mengarah dimana Ka'abah itu pernah berdiri.
rein wrote:kalau orang selain Islam di sebut syrik menghadap patung Budha,namun jika Muslim mengitari kabaah,menciumi batu hitam,berdoa menghadap benda mati tidak disebut syirik,namun disebut penyembah Tuhan yg maha esa....sungguh egois... :cry:


Muslim mengakui bertawaf keliling Ka'abah dan bersolat mengarah Ka'abah itu sebagai suruhan Tuhan, bukan suruhan Ka'abah.
Yang menyuruh mengadap Budha itu siapa ?
User avatar
abd_el_maseeh_el_banjari
Posts: 161
Joined: Sat Nov 18, 2006 7:22 pm
Location: Egypt
Contact:

Post by abd_el_maseeh_el_banjari »

anti islam wrote:muslim kalo jawab selalu muter-muter aja..
.khas kamu selama 1400 thn yang dipeliahara trus...sampe masuk lubang kubur...eh.t..salah ..masuk lubangnya batu hitam trus..sich..makanya otaknya kagak beres
ych mklumlah namanya juga freak religion
User avatar
gaston31
Posts: 3557
Joined: Tue Nov 21, 2006 2:17 pm

Post by gaston31 »

klo merasa ada pnipuan ya lapor aj ke aparat donk.
ato kPBB aj skalian. gtu kok repot!
User avatar
abd_el_maseeh_el_banjari
Posts: 161
Joined: Sat Nov 18, 2006 7:22 pm
Location: Egypt
Contact:

Post by abd_el_maseeh_el_banjari »

gaston31 wrote:klo merasa ada pnipuan ya lapor aj ke aparat donk.
ato kPBB aj skalian. gtu kok repot!
MARAH NIE YCH, KENA TIPU MOMED
User avatar
Eneng Kusnadi
Posts: 2758
Joined: Sat Dec 30, 2006 1:26 pm
Location: Peternakan Unta/Camelot

Post by Eneng Kusnadi »

gaston31 wrote:klo merasa ada pnipuan ya lapor aj ke aparat donk.
ato kPBB aj skalian. gtu kok repot!
Seharusnya korban penipuan yang kudu ngelaporin ke pulisi gitchu
bani
Posts: 31
Joined: Sat Jan 06, 2007 11:21 am

Post by bani »

yabedabedoo wrote: ini hanyalah satu andaian yg tidak terbukti.

bukti yg nyata adalah ketika ayat di sura itu dilafazkan Muhammad, Abu Lahab punya waktu yg sangat panjang utk membuktikan Muhammad berbohong. tetapi peluang yg diberikan Allah kpdnya tidak digunakan Abu Lahab. mmg manusia yg bejat spt Abu Lahab yg berfikir dgn hawa nafsu tidak akan insaf walau kebenaran sudah jelas keberadaannya.
Mas, kalau cuma sekali namanya bukan kebenaran, tapi kebetulan.
bani
Posts: 31
Joined: Sat Jan 06, 2007 11:21 am

Post by bani »

muhamadtidar wrote:Agama seperti juga pendidikan mempunyai tingkatan dan levelisasi, bagi yang sudah lulus atau melewati level atau tingkatan tertentu juga tidak perlu melakukan hal - hal tertentu seperti yang belum melewati level atau tingkatan tersebut.

Seorang yang telah tinggi tingkatan imannya Ia tidak perlu lagi patuh dengan lampu merah di jalanan bahkan Ia tidak butuh lampu merah tersebut karena dengan Maha KesadaranNya kendali sudah Sempurna bagi keselamatan diriNya berikut orang disekitarNya
betuwwwllll itu!
bani
Posts: 31
Joined: Sat Jan 06, 2007 11:21 am

Post by bani »

Transgressor wrote:Kalau mahu membohong itu biarlah yang logik :lol: :lol: :lol:
Mana bisa kalau semua nabi2 itu mengatakan "Allah dikenal sebagai dewanya orang arab", sedangkan telah ada nabi2 sebelum adanya bangsa arab itu ? :lol: :lol: :lol:
Sebenarnya, tidak ada walau satu pun dari nabi2 itu yang mengatakan "Allah dikenal sebagai dewanya orang arab", not even yesus.
lo lupa bahwa nabi-nabi hidup bukan di negeri Arab. Mereka tidak berbicara bahasa arab.

Jadi mengapa Nama sesembahan nabi-nabi itu diganti dengan nama sesembahan bangsa arab yaitu Allah SWT? Apa kata mereka nanti jika tahu bahwa Tuhan mereka berganti nama menjadi Allah SWT?

Jika kau mahu mempercayai bahawa nabi2 itu tidak menyembah Allah SWT yang mencipta alam semesta, ya terpulang.
Siapa mau percaya kepada Tuhan yang namanya diganti? Menyebut dengan sembarangan saja tidak boleh apalagi mengganti dengan nama sesembahan bangsa lain.
Bersifat Kehormatan Keugamaan ??? Kau mahu bohong siapa nih ?
Erti-kata "As-Saadiq" itu saja mungkin kau tidak tahu. :lol: :lol: :lol:
Kalau Muhammad bukan pemuka agama Jahiliyah, lalu Muhammad akan dianggap sebagai apa? Orang biasa?
Ya tahu, di Mekah.
Kenapa kuburan Ibrahim bisa ada di Mekah?
Nabi2 telah MEMPERCAYAI dan MENYEMBAH satu Tuhan yang mencipta alam semesta, Nabi Muhammad juga mengajar dan memperakui MEMPERCAYAI dan MENYEMBAH satu Tuhan yang mencipta alam semesta dan aku juga memperakui MEMPERCAYAI dan MENYEMBAH satu Tuhan yang mencipta alam semesta. Apa dan siapa pun yang mahu kau tuduh aku MEMPERCAYAI dan MENYEMBAH, tuduhan kau itu tidak mempengaruhi dan bisa menukar perakuan aku untuk menyembah satu Tuhan yang mencipta alam semesta.

Renungkan!
Apakah Tuhan yang mencipta alam semesta tidak tersinggung kalau nama-Nya dipanggil dengan nama lain?
Apakah segala sesuatu bergantung kepada tuhan romawi itu ? Apakah tuhan romawi itu tiada beranak dan tiada pula diperanakkan ? Dan apakah tidak ada seorang pun yang setara dengan tuhan romawi itu ?

Jika salah satu dari jawapannya TIDAK, maka tidak pula mahu aku menyembah tuhan romawi itu.
Apakah lo mau menganjurkan agar anak-anak perempuan Allah SWT di Quran tidak lagi diakui?
Apakah tiada tuhan melainkan yupiter itu ? Apakah segala sesuatu bergantung kepada yupiter itu ? Apakah jupiter itu tiada beranak dan tiada pula diperanakkan ? Dan apakah tidak ada seorang pun yang setara dengan yupiter itu ?

Jika salah satu dari jawapannya TIDAK, maka tidak pula mahu aku menyembah yupiter itu.
Kenapa lo mau menyembah Allah SWT yang adalah nama sesembahan Arab? Apa orang Indonesia tidak mempunyai nama sesembahan sendiri?
Seperti kalo babi ada sayap, ya ? :lol: :lol: :lol:
Tujuan Muhammad merenovasi Kaabah adalah untuk kepentingan orang-orang Jahiliyah. Jadi jangan terburu-buru menganggap Muhammad tidak pernah bersinggungan dengan berhala sebelum mengetahui sesungguhnya.
Jika sudah tahu yang sahih, mengapa pula hadis yang tidak pernah ada mahu kau kutip.
so, kesimpulannya apa dong? Kenapa mengucapkan "Labbaik allahuma labbaik" sebelum mencium/memberi isyarat ke batu? Ajaran siapakah itu?
Apakah itu dilakukan di Ka'abah ?
ya! Ritual menyembah batu-batu [tawaf] dilakukan di Kaabah. Jadi sekarang siapakah yang Pembohong, Dusta besar dan yang Menyesatkan itu?

Sekarang gue bertanya kepada lo, adakah perintah bahwa manusia harus mengagumi, menghormati dan memasyurkan BATU? Tolong dijawab!!!!!


Volume 5, Book 59, Number 661.
Narrated Abu Raja Al-Utaridi:

We used to worship stones, and when we found a better stone than the first one, we would throw the first one and take the latter, but if we could not get a stone then we would collect some earth (i.e. soil) and then bring a sheep and milk that sheep over it, and perform the Tawaf around it. When the month of Rajab came, we used (to stop the military actions), calling this month the iron remover, for we used to remove and throw away the iron parts of every spear and arrow in the month of Rajab. Abu Raja' added: When the Prophet sent with (Allah's) Message, I was a boy working as a shepherd of my family camels. When we heard the news about the appearance of the Prophet, we ran to the fire, i.e. to Musailima al-Kadhdhab.
User avatar
Transgressor
Posts: 506
Joined: Tue Jun 06, 2006 1:53 pm

Post by Transgressor »

bani wrote:Jadi mengapa Nama sesembahan nabi-nabi itu diganti dengan nama sesembahan bangsa arab yaitu Allah SWT? Apa kata mereka nanti jika tahu bahwa Tuhan mereka berganti nama menjadi Allah SWT?
Apa kau tidak perasan, nama nabi2 itu juga telah digantikan dengan nama2 mengikut bahasa arab ? Apakah kau masih tidak mengetahui bahawa tidak ada walau satu perkataan pun didalam AlQuran itu yang bukan didalam bahasa arab, termasuk nama2.
bani wrote:Siapa mau percaya kepada Tuhan yang namanya diganti? Menyebut dengan sembarangan saja tidak boleh apalagi mengganti dengan nama sesembahan bangsa lain.
Tuhan dan Islam tidak mengira bangsa. Mempercayai Tuhan yang satu bukan hak sesuatu bangsa saja. Itu tidak menjadi masaalah kepada umat Islam, dan Allah membenarkan dirinya dipanggil dengan nama2 lain, dengan nama2 yang baik2.
bani wrote:Kalau Muhammad bukan pemuka agama Jahiliyah, lalu Muhammad akan dianggap sebagai apa? Orang biasa?


Ya, seorang manusia biasa yang tidak terpelajar tetapi sangat jujur dan berakhlak mulia.
bani wrote:Kenapa kuburan Ibrahim bisa ada di Mekah?


Manusia2 menguburkannya disitu.
bani wrote:Apakah Tuhan yang mencipta alam semesta tidak tersinggung kalau nama-Nya dipanggil dengan nama lain?
Tidak dan Allah membenarkan untuk manusia memanggilNya dengan nama2 yang baik2
bani wrote:Apakah lo mau menganjurkan agar anak-anak perempuan Allah SWT di Quran tidak lagi diakui?
Allah tidak ada anak. Orang2 jahiliyah mengadakan berhala2 perempuan dengan nama2 perempuan dan mengatakan itu anak2 Allah. Allah mengisahkan perbuatan orang2 jahiliyah yang memberi anak2 perempuan kepada Allah sedangkan mereka membunuh bayi2 perempuan mereka sendiri.
bani wrote:Kenapa lo mau menyembah Allah SWT yang adalah nama sesembahan Arab? Apa orang Indonesia tidak mempunyai nama sesembahan sendiri?


Kalau mahu memanggil Tuhan dengan nama Yang Maha Berkuasa juga bisa. Yang maha Penyayang juga bisa. Terpulang.
bani wrote:so, kesimpulannya apa dong? Kenapa mengucapkan "Labbaik allahuma labbaik" sebelum mencium/memberi isyarat ke batu? Ajaran siapakah itu?
Mengucapkan "Labbaik allahuma labbaik" itu bukan rukun untuk mencium Hajar Aswad. Malah, mencium Hajar Aswad itu bukan rukun didalam mengerjakan haji.
bani wrote:ya! Ritual menyembah batu-batu [tawaf] dilakukan di Kaabah. Jadi sekarang siapakah yang Pembohong, Dusta besar dan yang Menyesatkan itu?

Sekarang gue bertanya kepada lo, adakah perintah bahwa manusia harus mengagumi, menghormati dan memasyurkan BATU? Tolong dijawab!!!!!
Tidak. Tidak pernah ada perintah seperti itu.
Jika Hajar Aswad tidak ada di Mekah (pernah terjadi selama 22 tahun), umat Islam masih menawaf Ka'abah untuk memunaikan haji, dan umat Islam masih bersolat mengarah ke Ka'abah. Jika runtuh bangunan Ka'abah, umat Islam masih akan bertawaf mengelilingi tempat Ka'abah itu pernah berdiri, dan umat Islam akan masih bersolat mengarah dimana Ka'abah itu pernah berdiri.
User avatar
yabedabedoo
Posts: 558
Joined: Fri Dec 22, 2006 1:11 pm

Post by yabedabedoo »

bani wrote:Mas, kalau cuma sekali namanya bukan kebenaran, tapi kebetulan.
kebetulan itu adalah sesuatu yg terjadi secara tidak disangka2 dan tidak dapat dielak .....

tapi kasus ini menyaksikan bahwa Abu Lahab itu telah diberikan Tuhan masa yg cukup lama untuk membuktikan Muhammad itu sudah bohong tapi dia tidak bisa melawan kehendak Tuhan ...

kebenaran itu datang sekali lagi .... Tuhan sudah memberikan anda masa yg panjang dan dengan kebijaksanaan yg anda ada dan saya pasti anda merasa lebih terpelajar dari Muhammad ... kerana itu anda pasti bisa menulis karangan yg lebih baik dari Muhammad yg dapat menandingi AlQuran ... ambillah masa yg panjang untuk berkarya ... Tuhan memberikan anda itu .... so buktikan Muhammad itu seorang pembohong dgn karya anda yg bisa menandingi AlQuran!
Post Reply