Faith Freedom International - Forum Indonesia

RainHart wrote: Betul ga ada?kalau saya katakan ada,alasan apa lagi yg anda keluarkan utk membela muhammad?

iya tau saya juga ..ada kakanya Bunda Aisha yaitu Asma serta sodaranya yg lain Abdullah.

tapi kan udeh punya laki neng ...

Volumn 007, Book 066, Hadith Number 378.
-----------------------------------------
Narated By Asma' bint Abu Bakr : I conceived 'Abdullah bin AzZubair at Mecca and went out (of Mecca) while I was about to give birth. I came to Medina and encamped at Quba', and gave birth at Quba'. Then I brought the child to Allah's Apostle and placed it (on his lap). He asked for a date, chewed it, and put his saliva in the mouth of the child. So the first thing to enter its stomach was the saliva of Allah's Apostle. Then he did its Tahnik with a date, and invoked Allah to bless him. It was the first child born in the Islamic era, therefore they (Muslims) were very happy with its birth, for it had been said to them that the Jews had bewitched them, and so they would not produce any offspring.

itu adalah bayi pertama di era Hijrah ...sedangkan Aisha menikah 2 tahun kemudian dng Sang NAbi

Apa pun juga alesannya demi politik kek,penyebaran agama kek,rekonsiliasi kek,memperbaiki keturunan kek, tetap aja ga bisa diterima logika sehat kakek2 kawin dengan orang seumur cucunya lalu beberapa tahun kemudian disetubuhi lagi. Kalo sekadar dikawini tapi nafsu seks ga ikut2an diikutsertain mungkin saja ada alasan2 yang bisa diterima akal sehat.

itu sudah dibahas bahwa periwayatan umur Aisha tidak reliabel ..... shg tuduhan Nabi melakukan hubungan suami istri thd wanita yg belum dewasa sangat tdk relevan ....
oh mungkin anda bertanya kenapa ada riwayat spt itu ??.....ketahuilah bahwa seluruh sejarah kenabian bersumber dari hadits2 tsb .....sedangkan periwayat meriyawatkan hadits dalam kondisi pikun di Baghdad ..

saya usia 13 tdk akan menuai protes untuk di nikah kala itu ...sbgmana Maria menikahi yusuf di usia 12 tahun

Selama yang saya lihat2 (walaupun belum semuanya saya lihat ),
ayat2 Quran itu sangat kontekstual( kalo ga salah, maksudny harus ngliat2 dulu keadaan kapan dan di mana Quran di"tulis").
Seperti :

ingat sekali lagi bahwa SISTEM KEMASYARAKAT berperan dalam menentukan penting tidaknya sebuah cara dalam mengikat PERSAUDARAAN

Giliran untuk membela Mohmed aja ada aja alasannya.
Giliran maen penggal kepala ke Non-muslim, langsung ga kontekstual lagi....

Payah....

Saran saya, Quran dan ajarannya direvisi aja.
Yang bagus2(kalo ada) dipertahankan,
yang jelek-jelek, anti perdamaian dinyatakan tidak berlaku lagi.

Win-win solution nih -> Islam kagak bubar, Agama laen ga perlu khawatir bakal kepenggal kepalanya 8) 8) 8) 8)

Contoh nyata :
Dalam Katolik :
sebelum Konsili Vatikan II : tidak ada keselamatan di luar gereja
setelah Konsili Vatikan II : Gereja merupakan jalan menuju keselamatan, tetapi bukan berarti yang di luar gereja tidak ada yang bakal selamat.

Kita udah baik khan???? 8) 8) 8)

Lho kok jadi usia 13 lagi?? Bukannya 9 thn!!

loh anda gak ikut perdebatan umur aisya ?....sana cek dulu

indikasinya jelas ...2 tahun setelah nikah Aisya pergi ke uhud naik turun gunung ...kalo usia nikah 9 tahun maka 11 tahun ke medan perang ?? apa gak gila tuh ? naik turun gunung bawa air lagi ....ck ..ck

laki2 aja butuh usia 15 tahun untuk pergi ke perang sbgmana Anas bin Malik meriwayatkannya.

ehmm. mungkin kale ya...
pada zaman itu cewek2 perawan habis disikat ama arab2.. termasuk yg muda2..jadi moh harus cepat2 bikin ikatan perkawinan dulu biar ngak dapat cewek bekas melulu..
gitu kali ya????

masih banyak cewek yg muda lainnya kok selain Aisha .....

feodor fathon FF wrote:masih banyak cewek yg muda lainnya kok selain Aisha .....

yang jelek2 kale.. ngak laku.. yg cakep kayak aisha udah habis diborong.. dipoligami lagi... hahahahahahahahaaha

argumen penuh kebencian ..hmm

feodor fathon FF wrote:argumen penuh kebencian ..hmm

dor..itu argumen nyata..lo..punya argumen udara...ialng ditiup angin...

wah apalagi nih ....angin kentut ...bau nyaaaa

feodor fathon FF wrote:wah apalagi nih ....angin kentut ...bau nyaaaa

betul kentutnya lo...baunya sich bau pete...rasanya lu kan udah cobain ..rasa air kencing onta..ha..ha...kalo belon tanya momek lo yach ...hi..hi...

aduh aduh...
sy slalu berharap kondisi diskusi di forum ini lbh dewasa, saling menghargai n menghormati tanpa penghinaan.

hmh... sekilas info: hikmah dibalik poligami Rasulullah adalah maksud pendidikan. Artinya, Rasulullah sbg pembimbing umat hendak memberitahu antara lain: Menikah itu tidak harus tujuan pemenuhan kebutuhan biologis dan sbgnya. Pernikahan bisa menjadi solusi untuk beberapa masalah. Coba baca buku "Muhammad" karya Imam Al-Ghazali.
Jadi untuk peristiwa pernikahan Rasulullah dgn aisyah, 1 dari sekian byk pelajaran yg bs sy petik: menikahi wanita/perempuan yg sudah AKHIL BALIGH, di usia TERTENTU meskipun dianggap terlalu dini bg byk manusia, tidak dilarang oleh Allah. (Please, jangan orientasi pikiran anda smua hanya masalah sex melulu. ok?). What do you think? Klo membaca postinganku ini dgn dada dan pikiran sempit, kyknya postingan respon selanjutnya bakal gaduh... Wallahu a'lam bisshowab.

c u next time

4 christian friend: Open John 17:3

Zkyont wrote:memberitahu antara lain: Menikah itu tidak harus tujuan pemenuhan kebutuhan biologis dan sbgnya. Pernikahan bisa menjadi solusi untuk beberapa masalah.

Bisa anda jelaskan masalah apa yang bisa diselesaikan dengan PERNIKAHAN yang tidak bisa diselesaikan dengan cara lain?

Zkyont wrote: Jadi untuk peristiwa pernikahan Rasulullah dgn aisyah, 1 dari sekian byk pelajaran yg bs sy petik: menikahi wanita/perempuan yg sudah AKHIL BALIGH, di usia TERTENTU meskipun dianggap terlalu dini bg byk manusia, tidak dilarang oleh Allah. What do you think? Klo membaca postinganku ini dgn dada dan pikiran sempit, kyknya postingan respon selanjutnya bakal gaduh...

ini telah dibahas berulang kali. hingga sekarang TIDAK ADA SATU PUN SUMBER ISLAM yang mampu membuktikan bahwa AISHA SUDAH AKIL BALIG pada saat disetubuhi muhammad.

wew... sy bnr2 ingin menyudahi hr ini...but...^ ^

1. Sy tidak menyatakan masalah yg diselesaikan dgn pernikahan itu tidak bisa diselesaikan dgn cara lain. see what i wrote: "Pernikahan bisa menjadi solusi..."

2. Hmm. Kalau ada kesempatan lg, insyaAllah sy coba jawab persoalan sumber islam ini. Atau mungkin mr curious yg bener2 curious punya bukti or sumber info otentik bahwa Aisyah ra. blm akil baligh (saat pertama kali berhub badan dgn Rasulullah SAW)?

~ ^<hh..

BISA, berarti ada solusi lainnya. Maka sebagai seorang nabi yang mestinya bermoral tinggi, MESTIKAH dia menikahi anak kecil untuk menyelesaikan "masalah" apapun masalah itu?

Tentang Sumber AUTHENTIC ISLAM tentang usia aisha dan bahwa dia belum akil balig saat disetubuhi muhammad, silahkan baca di

http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... 79&start=0

bukan begitu. Beliau tetap menikahinya sebab merupakan perintah Allah, dan spy umat Islam yakin bahwa pernikahan yg demikian itu SAH dlm Islam. Wallau a'lam bisshowab.

Zkyont wrote:Wallau a'lam bisshowab.

jawaban klasik muslim yang kepepet dan tak bisa menjawab lagi.

^_^ <-- this is my classic answer...