”nomind” wrote: Ad-hominem. No valid argument.
alaah …ngaku lah gentleman gitu loh
argument ente kalah telak di sini ..
Jadi maksud ente apaan neeh ??Another ad-hominem. Sauda adalah wanita gendut yang dikawini Muhammad untuk mengurusi anak2nya setalah kematian Khadijah. Bersamaan dengan itu Muhammad mengawini Aisah yang masih gadis cilik dan memberikan jatah Sauda yang gendut kepada Aisah. Anda tidak bisa membantah?
Saya tdk dalam posisi membantah terjadinya sebuah perkawinan
Trus memberikan jatah pada Aisya kasus apaan neeh ??
Pelecehan ??....modal peristiwa lain yg kagak nyambung untuk
Menguat prasangka motif pernikahan Nabi dng Saudah
Sungguh sebuah ketololan yang nyata .... apa yg ada cara dungu lainnya hah ??
ha ha ha ..... lagi-lagiYang pasti isteri yang ke sekian yang sudah melebihi jatah yang diperbolehkan Allah (atau Muhammad sendiri) dalam Al Quran. Kalau tidak salah isteri ke-8.
Hue kalkulasi kebodohan ente kayaknya udeh sekarung neeh ..
Lebih hati2 lagi ah ... biar gak bikin malu temen2 ente yg kadong belagu
Sebelum ketemu yg namanya FEODOR FATHON ...he he he
Itulah kenapa Nabi mendapat pengecualian karena pernikahan Beliau
Adalah ILHAM dari Allah dlm memuluskan tugas2 keummatan
Dan rekonsiliasi di Madina khususnya dan Arab umumnya
Nyatanya sukses Besar ....Muhammad berhasil mempersatukan suku2 Arab
Dari kehancuran saling menyerang
INI FAKTA TAK TERBANTAHKAN .... !! hanya orang dungu model cecunguk Gereja kelas teri Yang kagak ngarti
Orang2 kristen yg CERDAS akan mengakui ini sbg dalam buku 100 tokoh dunia paling berpengaruh
Muhamad NO WAHID ..!!!
Tidak demikian menurut hadis sahih yang saya kutipkan. Baca lagi yah.
ente gak bisa nangkep pesan hadist karena dalam membaca hadist
Otak ente udeh di SETTING duluan untuk mencari kelemahan
Hasilnya kan bikin Geli ...ha ha
Udeh gue kasih tahu bahwa hukum anak angkat adalah muhrim (halal dinikah)Hubungan darah tidak dapat mencegah Muhammad melampiaskan nafsu birahinya pada Zainab binti Jahsy, isteri anak angkatnya, yang adalah anak bibi Muhammad dan juga cucu Abdul Muttalib (kakek Muhammad).
With Best Regards,
NoMind
Ketika Zainab cerai maka dia bukan sodara sedarah dng Nabi
INI HUKUMNYA ...ente mau maksa dalam kapasitas sbg apa ??
TUHAN ??..... ha ha ha
Ok silakan baca ayatnya :”adadeh” wrote: Memang perjanjian Medina dibuat agar seluruh pihak di Medina hidup damai. Tapi ternyata Muhammad sendirilah yang melanggarnya. Untuk mengesahkan pelanggarannya, dia ngaku dapat wahya dari Jibril Q 8:58 yang mengatakan Muhammad bebas untuk membatalkan perjanjian dengan orang Yahudi. Hebat bukan? Awloh yang tak lain adalah dirinya sendiri selalu siap kasih alasan apapun untuk memuaskan hatinya.
- AL ANFAAL
58. orang-orang yang kamu telah mengambil perjanjian dari mereka, sesudah itu mereka mengkhianati janjinya pada setiap kalinya, dan mereka tidak takut .
59. Jika kamu menemui mereka dalam peperangan, maka cerai beraikanlah orang-orang yang di belakang mereka dengan mereka, supaya mereka mengambil pelajaran.
60. Dan jika kamu khawatir akan pengkhianatan dari suatu golongan, maka kembalikanlah perjanjian itu kepada mereka dengan cara yang jujur. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berkhianat.
Aneh gue ..otaknya ditaro dimana yah ??
Gue baca 1000 balik ayat yg lo maksud kagak ada bisa ditafsirkan
Model ente ??.... bener2 kedunguan yg nyata …ck ck ck ck !!
Yang terjadi adalah keisengan anak muda Yahudi terhadap wanita Muslim. Ini yang terjadi:
Seorang gadis Arab menikah dengan seorang Muslim Medina pergi ke toko ahli emas Yahudi di pasar tempat B. Qaynuqa. Ketika sedang menunggu pesanan, dia duduk. Seorang tetangga yang iseng diam2 mengikat ujung bawah roknya. Ketika dia berdiri, roknya lepas dan semua orang tertawa melihatnya. Dia menjerit malu. Seorang Muslim yang melihat kejadian ini lalu membunuh Yahudi iseng itu. Saudara laki Yahudi itu lalu membunuh Muslim ini. Keluarga Muslim yang terbunuh ini lalu minta orang2 Muslim Medina untuk membalas dendam.
Ref. Ibn Ishaq, Muhammad b. Yasr, “Sirat Rasul Allah” dan
al-Mubarakpuri, Saifur Sahman, ”The Sealed Nectar (Ar-Raheeq al-Makhtum)
Muhammad bukannya meredakan pertikaian itu, tapi dengan cepat mengumpulkan tentaranya untuk menyerang B. Qaynuqa. Adalah sangat tidak adil untuk menghukum sangat berat seluruh masyarakat Yahudi Qaynuqa dengan alasan karena beberapa dari mereka balas dendam membunuh seorang Muslim yang telah membunuh seorang Yahudi. Tindakan Muhammad ini bertentangan dengan kata2nya sendiri bahwa “ … tidak ada orang berbeban yang dapat menanggung beban orang lain” (Q. 53:38)
Tidak adil kata ente ???
Waduh memang bener2 culun ente …ente kagak sistem Perlindungan Suku di sono
Nih di Arab waktu itu orang tanpa perlindungan Klannya bisa dng mudah dibunuh
Keputusan Muhamamd untuk Hijrah pun sebenar membawa resiko bahaya pemusnahan
Karena Hijrah adalah melepaskan diri dari perlindungan suku
Apabila Muhamamd dan pengikutnya dibantai di Madina maka tdk akan ada yg membalaskannya
Sungguh posisi yang rawan dan beresiko tingggi .. Muhammad dan Ummat bisa saja dikhianati
Di Madina .... maka penting melakukan perhitungan dng Suku Yahudi yg sebenarnya
Itu adalah puncak kelakuan mereka yg gila dan menjijikan
Kalo Muhamamd tdk bertindak maka akan ada pembunuhan dan konflik berikutnya
Muhammad memcoba menggantikan peran PERLINDUNGAN KLAN yg pengikutnya tinggalkan
Mudah-mudahan bisa ke bayang ....kalo enggak ikuti deh saran saya untuk RS JIWA.
Orang2 Yahudi tidak pernah jadi mata2 suku Quraish di Mekah. Yang ada adalah B. Qurayza bersekutu dengn orang2 Quraish untuk menghadapi ancaman Muhammad. Justru Muhammadlah yang terlebih dahulu membatalkan perjanjian Medina dan mengusir suku Yahudi B. Qaynuqa dan lalu suku Yahudi B. An-Nadir dari Jazirah Arabia. Satu2nya suku Yahudi yang masih tersisa saat itu adalah B. Qurayza. Mereka khawatir akan tiba giliran mereka diserang dan dirampoki Muhammad, sama seperti yang telah Muhammad lakukan pada B. Qaynuqa dan B. An-Nadir. Karena itu, mereka tidak punya pilihan lain selain bersekutu dengan Abu Sufyan b. Hard di Mekah. Tapi B. Qaynuqa tidak pernah melancarkan serangan apapun terhadap Muhammad!
Masih mending di usir ...
Nyata mereka berkhianat .... denger ulasan gue :
Ketika pengaruh Yahudi merosot mereka mulai menentang Muhammad, mencemooh dan menghina Nabi, walaupun masih banyak yang bersimpati pada Nabi. Situasi ini terus memburuk dan Yahudi semakin mempelihatkan permusuhan. Pengusiran Yahudi, khususnya klan Qainuqa dilatarbelakangi peristiwa upaya balas dendam kafir Quraisy Mekkah yang kalah pada perang Badar I, pada saat itu 10 mingggu setelah perang Badar I dipimpin oleh Abu Sofyan mereka menyusup ke Madinah terutama ke wilayah klan Ka’b untuk menemui pimpinan mereka Sallam bin Mushkam untuk meminta informasi intelegent dan keesokan harinya terjadi insiden yang dilakukan Yahudi dengan menghancurkan kebun kurma milik muslim madina dan membunuh 2 orang pekerjanya yang juga muslim. Dengan demikian Yahudi yang berada di selatan Madina benar-benar telah menjadi ancaman bagi ummat, apalagi bila Quraisy mendirikan kemah di selatan Madinah tersebut bersekongkol dengan Yahudi. Pada saat yang bersamaan klan Qainuqa adalah suku Yahudi yang sangat membenci Muhammad. Informasi ini di dapat dari Yahudi yang memeluk Islam. Ketegangan diperparah dengan peristiwa di Pasar Qinuqa dimana seorang pedagang emas Yahudi mengikat rok perempuan muslim sehingga bila perempuan tersebut berdiri tersingkaplah rok nya. Hal ini memicu seorang Ansor untuk berkelahi dengan yahudi tersebut dan berlanjut dengan pengeroyokan oleh orang-orang yahudi yang mengakibatkan meninggalnya seorang muslim. Terhadap situasi tersebut Muhammad mencoba mendamaikan, namun orang-orang Yahudi menolak bahkan menantang Nabi yang sebelumnya telah bersepakat untuk saling melindungi sesama warga madinah pada tahun 622 (Q 76 : 83-86). Akhirnya Muhammad mengepung benteng klan Qainuqa hingga akhirnya menyerah dan turunlah wahyu Tuhan (Q 5 : 33) yang memberikan kemungkinan hukuman bagi mereka yaitu; dibunuh, disalib, dipotong bersilang satu tangan dan satu kaki secara bersilang serta pilihan terakhir yaitu diusir. Muhammad memutuskan untuk mengambil hukuman terakhir yaitu mengusir orang-orang Yahudi (klan Qainuqa) ke perbatasan Syiria pada tahun 625. Peristiwa ini sama sekali tidak menggambarkan sikap anti semit yang dimiliki Muhammad, seperti anti yahudi yang dimiliki Kristen yang hampir selama 1000 tahun memiliki kebencian rasial pada Yahudi yang puncaknya pada zaman HIttler. Pengusiran klan Qainuqa di Madinah adalah pelajaran bagi siapa saja yang hendak menghancurkan Muhammad dan ummat di medina akan menghadapi konsekuensi.
Mana referensinya? Ngibul aja, lo!! Justru Muhammadlah yang membakari lahan orang2 Yahudi Bani An-Nadir.
Hadis Sahih Bukhari, Volume 3, Buku 39, Nomer 519:
Dikisahkan oleh Abdullah:
Sang Nabi memerintahkan pembakaran pohon2 palem suku Bani-An-Nadir dan menebangnya di tempat yang bernama Al-Buwaira. Hassan bin Thabit menuliskan dalam sebuah syair puitis: “Para ketua Bani Lu'ai dengan leluasa melihat api menyebar di Al-Buwaira.”
JAKA SEMBUNG BAWA GOLOK
KAGAK NYAMBUNG NYOK !!!
Si FF ini tampaknya tidak bisa membedakan suku2 Yahudi Qaynuqa, Qurayza, An-Nadir, Khaibar, Mustaliq. Semua dianggap sama saja kisahnya. Rasul palsu Muhammad memang ingin membunuh semua Yahudi Qurayza. Abd Allah ibn Ubayy adalah sahabat kaum Yahudi B. Qurayza. Dia tidak ingin orang2 Yahudi Qurayza dibunuh. Karena itu dia bernegosiasi dengan Muhammad agar orang2 Yahudi Qurayza diampuni. Tapi Muhammad memilih Sad bin Muadh, prajurit Muslim yang luka parah akibat perang Khandak untuk menetapkan nasib Yahudi Qurayza. Sad bin Muadh-lah yang memutuskan hukuman penggal bagi orang Yahudi dan ternyata Muhammad pun senang sekali mendengar keputusan Sad dan malah memujinya.
Sahih Bukhari Volume 5, Book 58, Number 148:
Dikisahkan oleh Abu Said Al-Khudri:
Beberapa orang (yakni kaum Yahudi Bani bin Quraiza) setuju untuk menerima keputusan dari Sad bin Muadh sehingga sang Nabi menyuruh orang untuk menjemputnya (Sad bin Muadh). Dia datang naik keledai, dan ketika dia mendekati Mesjid, sang Nabi berkata, “Berdirilah bagi yang terbaik diantaramu.” Atau berkata, “Berdirilah bagi pemimpinmu.” Lalu sang Nabi berkata, “O Sad! Orang2 ini telah setuju untuk menerima keputusan darimu.” Sad berkata, “Aku memutuskan agar para prajurit mereka dibunuh dan anak2 dan kaum wanita mereka dijadikan tawanan.” Sang Nabi berkata,”Kau telah memberikan keputusan yang sama dengan keputusan Allah (atau keputusan Raja).”
900 pria Yahudi yang sudah tumbuh bulu kemaluannya dibantai hari itu.
Apakah beda HITLER dengan MUHAMMAD? Keduanya benciiiii sekali sama Yahudi, keduanya ingin memberantas Yahudi sampai habiiis, keduanya berlumuran darah korbannya, terutama orang2 Yahudi, keduanya masuk neraka atas kekejaman mereka.
He he ... sebelum penyerangan Muhammad telah memberi ultimatum
Memohon ampun setelah peperangan tdk akan diterima
Dan mereka sudah mengambil pilihan itu …..
Sudah kesekian kali menmgacau
Sudah kesekian kali dimaafkan ...
Masih kagak berhenti juga ..... maka itulah hukumannya
Jangan disamain dng kondisi Yesus waktu lahir
Yesus lahir dalam tatanan sosial politik yang mapan dibawah kekuasaan romawi
Serusak apapun kondisinya ada perlindungan hukum di sana
Jauh berbeda dng situasi di Arab yg liar dan chaos
Tanpa perlindungan suku orang mudah saja di bunuh ...
Dan Muhammad harus menggantikan posisi Perlindungan Suku yg ummat tinggalkan
Demi memegang keyakinan yang AGUNG ...YAITU ISLAM