Rosul Dan Nabi Diturunkan bukan hanya bangsa Arab?

Kehidupan, pengikut, kepercayaan, pikiran dan ucapan Muhammad.
User avatar
feodor fathon FF
Posts: 4403
Joined: Thu Feb 23, 2006 2:26 pm
Location: INDONESIA

Post by feodor fathon FF »

”nomind” wrote: Ad-hominem. No valid argument.

alaah …ngaku lah gentleman gitu loh
argument ente kalah telak di sini ..

Another ad-hominem. Sauda adalah wanita gendut yang dikawini Muhammad untuk mengurusi anak2nya setalah kematian Khadijah. Bersamaan dengan itu Muhammad mengawini Aisah yang masih gadis cilik dan memberikan jatah Sauda yang gendut kepada Aisah. Anda tidak bisa membantah?
Jadi maksud ente apaan neeh ??
Saya tdk dalam posisi membantah terjadinya sebuah perkawinan
Trus memberikan jatah pada Aisya kasus apaan neeh ??
Pelecehan ??....modal peristiwa lain yg kagak nyambung untuk
Menguat prasangka motif pernikahan Nabi dng Saudah
Sungguh sebuah ketololan yang nyata .... apa yg ada cara dungu lainnya hah ??

Yang pasti isteri yang ke sekian yang sudah melebihi jatah yang diperbolehkan Allah (atau Muhammad sendiri) dalam Al Quran. Kalau tidak salah isteri ke-8.
ha ha ha ..... lagi-lagi
Hue kalkulasi kebodohan ente kayaknya udeh sekarung neeh ..
Lebih hati2 lagi ah ... biar gak bikin malu temen2 ente yg kadong belagu
Sebelum ketemu yg namanya FEODOR FATHON ...he he he
Itulah kenapa Nabi mendapat pengecualian karena pernikahan Beliau
Adalah ILHAM dari Allah dlm memuluskan tugas2 keummatan
Dan rekonsiliasi di Madina khususnya dan Arab umumnya
Nyatanya sukses Besar ....Muhammad berhasil mempersatukan suku2 Arab
Dari kehancuran saling menyerang
INI FAKTA TAK TERBANTAHKAN .... !! hanya orang dungu model cecunguk Gereja kelas teri Yang kagak ngarti
Orang2 kristen yg CERDAS akan mengakui ini sbg dalam buku 100 tokoh dunia paling berpengaruh
Muhamad NO WAHID ..!!!

Tidak demikian menurut hadis sahih yang saya kutipkan. Baca lagi yah.

ente gak bisa nangkep pesan hadist karena dalam membaca hadist
Otak ente udeh di SETTING duluan untuk mencari kelemahan
Hasilnya kan bikin Geli ...ha ha

Hubungan darah tidak dapat mencegah Muhammad melampiaskan nafsu birahinya pada Zainab binti Jahsy, isteri anak angkatnya, yang adalah anak bibi Muhammad dan juga cucu Abdul Muttalib (kakek Muhammad).
With Best Regards,
NoMind
Udeh gue kasih tahu bahwa hukum anak angkat adalah muhrim (halal dinikah)
Ketika Zainab cerai maka dia bukan sodara sedarah dng Nabi
INI HUKUMNYA ...ente mau maksa dalam kapasitas sbg apa ??
TUHAN ??..... ha ha ha

”adadeh” wrote: Memang perjanjian Medina dibuat agar seluruh pihak di Medina hidup damai. Tapi ternyata Muhammad sendirilah yang melanggarnya. Untuk mengesahkan pelanggarannya, dia ngaku dapat wahya dari Jibril Q 8:58 yang mengatakan Muhammad bebas untuk membatalkan perjanjian dengan orang Yahudi. Hebat bukan? Awloh yang tak lain adalah dirinya sendiri selalu siap kasih alasan apapun untuk memuaskan hatinya.
Ok silakan baca ayatnya :
  • AL ANFAAL
    58. orang-orang yang kamu telah mengambil perjanjian dari mereka, sesudah itu mereka mengkhianati janjinya pada setiap kalinya, dan mereka tidak takut .
    59. Jika kamu menemui mereka dalam peperangan, maka cerai beraikanlah orang-orang yang di belakang mereka dengan mereka, supaya mereka mengambil pelajaran.
    60. Dan jika kamu khawatir akan pengkhianatan dari suatu golongan, maka kembalikanlah perjanjian itu kepada mereka dengan cara yang jujur. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berkhianat.

Aneh gue ..otaknya ditaro dimana yah ??
Gue baca 1000 balik ayat yg lo maksud kagak ada bisa ditafsirkan
Model ente ??.... bener2 kedunguan yg nyata …ck ck ck ck !!


Yang terjadi adalah keisengan anak muda Yahudi terhadap wanita Muslim. Ini yang terjadi:
Seorang gadis Arab menikah dengan seorang Muslim Medina pergi ke toko ahli emas Yahudi di pasar tempat B. Qaynuqa. Ketika sedang menunggu pesanan, dia duduk. Seorang tetangga yang iseng diam2 mengikat ujung bawah roknya. Ketika dia berdiri, roknya lepas dan semua orang tertawa melihatnya. Dia menjerit malu. Seorang Muslim yang melihat kejadian ini lalu membunuh Yahudi iseng itu. Saudara laki Yahudi itu lalu membunuh Muslim ini. Keluarga Muslim yang terbunuh ini lalu minta orang2 Muslim Medina untuk membalas dendam.
Ref. Ibn Ishaq, Muhammad b. Yasr, “Sirat Rasul Allah” dan
al-Mubarakpuri, Saifur Sahman, ”The Sealed Nectar (Ar-Raheeq al-Makhtum)
Muhammad bukannya meredakan pertikaian itu, tapi dengan cepat mengumpulkan tentaranya untuk menyerang B. Qaynuqa. Adalah sangat tidak adil untuk menghukum sangat berat seluruh masyarakat Yahudi Qaynuqa dengan alasan karena beberapa dari mereka balas dendam membunuh seorang Muslim yang telah membunuh seorang Yahudi. Tindakan Muhammad ini bertentangan dengan kata2nya sendiri bahwa “ … tidak ada orang berbeban yang dapat menanggung beban orang lain” (Q. 53:38)

Tidak adil kata ente ???
Waduh memang bener2 culun ente …ente kagak sistem Perlindungan Suku di sono
Nih di Arab waktu itu orang tanpa perlindungan Klannya bisa dng mudah dibunuh
Keputusan Muhamamd untuk Hijrah pun sebenar membawa resiko bahaya pemusnahan
Karena Hijrah adalah melepaskan diri dari perlindungan suku
Apabila Muhamamd dan pengikutnya dibantai di Madina maka tdk akan ada yg membalaskannya
Sungguh posisi yang rawan dan beresiko tingggi .. Muhammad dan Ummat bisa saja dikhianati
Di Madina .... maka penting melakukan perhitungan dng Suku Yahudi yg sebenarnya
Itu adalah puncak kelakuan mereka yg gila dan menjijikan
Kalo Muhamamd tdk bertindak maka akan ada pembunuhan dan konflik berikutnya
Muhammad memcoba menggantikan peran PERLINDUNGAN KLAN yg pengikutnya tinggalkan
Mudah-mudahan bisa ke bayang ....kalo enggak ikuti deh saran saya untuk RS JIWA.


Orang2 Yahudi tidak pernah jadi mata2 suku Quraish di Mekah. Yang ada adalah B. Qurayza bersekutu dengn orang2 Quraish untuk menghadapi ancaman Muhammad. Justru Muhammadlah yang terlebih dahulu membatalkan perjanjian Medina dan mengusir suku Yahudi B. Qaynuqa dan lalu suku Yahudi B. An-Nadir dari Jazirah Arabia. Satu2nya suku Yahudi yang masih tersisa saat itu adalah B. Qurayza. Mereka khawatir akan tiba giliran mereka diserang dan dirampoki Muhammad, sama seperti yang telah Muhammad lakukan pada B. Qaynuqa dan B. An-Nadir. Karena itu, mereka tidak punya pilihan lain selain bersekutu dengan Abu Sufyan b. Hard di Mekah. Tapi B. Qaynuqa tidak pernah melancarkan serangan apapun terhadap Muhammad!

Masih mending di usir ...
Nyata mereka berkhianat .... denger ulasan gue :
Ketika pengaruh Yahudi merosot mereka mulai menentang Muhammad, mencemooh dan menghina Nabi, walaupun masih banyak yang bersimpati pada Nabi. Situasi ini terus memburuk dan Yahudi semakin mempelihatkan permusuhan. Pengusiran Yahudi, khususnya klan Qainuqa dilatarbelakangi peristiwa upaya balas dendam kafir Quraisy Mekkah yang kalah pada perang Badar I, pada saat itu 10 mingggu setelah perang Badar I dipimpin oleh Abu Sofyan mereka menyusup ke Madinah terutama ke wilayah klan Ka’b untuk menemui pimpinan mereka Sallam bin Mushkam untuk meminta informasi intelegent dan keesokan harinya terjadi insiden yang dilakukan Yahudi dengan menghancurkan kebun kurma milik muslim madina dan membunuh 2 orang pekerjanya yang juga muslim. Dengan demikian Yahudi yang berada di selatan Madina benar-benar telah menjadi ancaman bagi ummat, apalagi bila Quraisy mendirikan kemah di selatan Madinah tersebut bersekongkol dengan Yahudi. Pada saat yang bersamaan klan Qainuqa adalah suku Yahudi yang sangat membenci Muhammad. Informasi ini di dapat dari Yahudi yang memeluk Islam. Ketegangan diperparah dengan peristiwa di Pasar Qinuqa dimana seorang pedagang emas Yahudi mengikat rok perempuan muslim sehingga bila perempuan tersebut berdiri tersingkaplah rok nya. Hal ini memicu seorang Ansor untuk berkelahi dengan yahudi tersebut dan berlanjut dengan pengeroyokan oleh orang-orang yahudi yang mengakibatkan meninggalnya seorang muslim. Terhadap situasi tersebut Muhammad mencoba mendamaikan, namun orang-orang Yahudi menolak bahkan menantang Nabi yang sebelumnya telah bersepakat untuk saling melindungi sesama warga madinah pada tahun 622 (Q 76 : 83-86). Akhirnya Muhammad mengepung benteng klan Qainuqa hingga akhirnya menyerah dan turunlah wahyu Tuhan (Q 5 : 33) yang memberikan kemungkinan hukuman bagi mereka yaitu; dibunuh, disalib, dipotong bersilang satu tangan dan satu kaki secara bersilang serta pilihan terakhir yaitu diusir. Muhammad memutuskan untuk mengambil hukuman terakhir yaitu mengusir orang-orang Yahudi (klan Qainuqa) ke perbatasan Syiria pada tahun 625. Peristiwa ini sama sekali tidak menggambarkan sikap anti semit yang dimiliki Muhammad, seperti anti yahudi yang dimiliki Kristen yang hampir selama 1000 tahun memiliki kebencian rasial pada Yahudi yang puncaknya pada zaman HIttler. Pengusiran klan Qainuqa di Madinah adalah pelajaran bagi siapa saja yang hendak menghancurkan Muhammad dan ummat di medina akan menghadapi konsekuensi.


Mana referensinya? Ngibul aja, lo!! Justru Muhammadlah yang membakari lahan orang2 Yahudi Bani An-Nadir.
Hadis Sahih Bukhari, Volume 3, Buku 39, Nomer 519:
Dikisahkan oleh Abdullah:
Sang Nabi memerintahkan pembakaran pohon2 palem suku Bani-An-Nadir dan menebangnya di tempat yang bernama Al-Buwaira. Hassan bin Thabit menuliskan dalam sebuah syair puitis: “Para ketua Bani Lu'ai dengan leluasa melihat api menyebar di Al-Buwaira.”

JAKA SEMBUNG BAWA GOLOK
KAGAK NYAMBUNG NYOK !!!


Si FF ini tampaknya tidak bisa membedakan suku2 Yahudi Qaynuqa, Qurayza, An-Nadir, Khaibar, Mustaliq. Semua dianggap sama saja kisahnya. Rasul palsu Muhammad memang ingin membunuh semua Yahudi Qurayza. Abd Allah ibn Ubayy adalah sahabat kaum Yahudi B. Qurayza. Dia tidak ingin orang2 Yahudi Qurayza dibunuh. Karena itu dia bernegosiasi dengan Muhammad agar orang2 Yahudi Qurayza diampuni. Tapi Muhammad memilih Sad bin Muadh, prajurit Muslim yang luka parah akibat perang Khandak untuk menetapkan nasib Yahudi Qurayza. Sad bin Muadh-lah yang memutuskan hukuman penggal bagi orang Yahudi dan ternyata Muhammad pun senang sekali mendengar keputusan Sad dan malah memujinya.
Sahih Bukhari Volume 5, Book 58, Number 148:
Dikisahkan oleh Abu Said Al-Khudri:
Beberapa orang (yakni kaum Yahudi Bani bin Quraiza) setuju untuk menerima keputusan dari Sad bin Muadh sehingga sang Nabi menyuruh orang untuk menjemputnya (Sad bin Muadh). Dia datang naik keledai, dan ketika dia mendekati Mesjid, sang Nabi berkata, “Berdirilah bagi yang terbaik diantaramu.” Atau berkata, “Berdirilah bagi pemimpinmu.” Lalu sang Nabi berkata, “O Sad! Orang2 ini telah setuju untuk menerima keputusan darimu.” Sad berkata, “Aku memutuskan agar para prajurit mereka dibunuh dan anak2 dan kaum wanita mereka dijadikan tawanan.” Sang Nabi berkata,”Kau telah memberikan keputusan yang sama dengan keputusan Allah (atau keputusan Raja).”
900 pria Yahudi yang sudah tumbuh bulu kemaluannya dibantai hari itu.
Apakah beda HITLER dengan MUHAMMAD? Keduanya benciiiii sekali sama Yahudi, keduanya ingin memberantas Yahudi sampai habiiis, keduanya berlumuran darah korbannya, terutama orang2 Yahudi, keduanya masuk neraka atas kekejaman mereka.

He he ... sebelum penyerangan Muhammad telah memberi ultimatum
Memohon ampun setelah peperangan tdk akan diterima
Dan mereka sudah mengambil pilihan itu …..
Sudah kesekian kali menmgacau
Sudah kesekian kali dimaafkan ...
Masih kagak berhenti juga ..... maka itulah hukumannya
Jangan disamain dng kondisi Yesus waktu lahir
Yesus lahir dalam tatanan sosial politik yang mapan dibawah kekuasaan romawi
Serusak apapun kondisinya ada perlindungan hukum di sana
Jauh berbeda dng situasi di Arab yg liar dan chaos
Tanpa perlindungan suku orang mudah saja di bunuh ...
Dan Muhammad harus menggantikan posisi Perlindungan Suku yg ummat tinggalkan
Demi memegang keyakinan yang AGUNG ...YAITU ISLAM
User avatar
NoMind
Posts: 442
Joined: Tue Sep 13, 2005 11:25 pm

Post by NoMind »

Udeh gue kasih tahu bahwa hukum anak angkat adalah muhrim (halal dinikah)
Ketika Zainab cerai maka dia bukan sodara sedarah dng Nabi
INI HUKUMNYA ...ente mau maksa dalam kapasitas sbg apa ??
TUHAN ??..... ha ha ha
Terlepas daripada mengawini anak angkat Muhammad atau tidak, Zainab sudah mempunyai hubungan darah langsung dengan Muhammad. Zainab sepupu Muhammad karena orang tua mereka bersaudara, sama seperti persaudaraan sedarah mereka dengan Hamzah. Kakek Muhammad dan Zainab adalah Abdul Muthalib dari bani Hasyim.


With Best Regards,
NoMind
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

Aneh gue ..otaknya ditaro dimana yah ??
Gue baca 1000 balik ayat yg lo maksud kagak ada bisa ditafsirkan
Model ente ??.... bener2 kedunguan yg nyata …ck ck ck ck !!
Justru karena kedunguan otakmu itulah maka makna ayat sesederhana itu tidak tertangkap olehmu. Jangankan 1000x, bahkan sejuta kali sekalipun kau tetap tidak akan mampu menangkap maknanya. Tafsir apa yang elu punya? Gue punya Tafsir al-Tabari : al-musammá Jami‘ al-bayan fi ta’wil al-Qur’an. Dar al-Kutub al-‘Ilmiyah, Beirut, 1997 dan juga Ibn Kathir. Dari tafsir itulah maka diketahui kapan ayat itu diturunkan. Isi ayat ini menuduh Bani Qaynuqa menkhianati perjanjian damai Medina, padahal mereka tidak melakukan tindakan politis apapun yang menyerang Muhammad, apalagi mengkhianatinya.
Keputusan Muhamamd untuk Hijrah pun sebenar membawa resiko bahaya pemusnahan. Karena Hijrah adalah melepaskan diri dari perlindungan suku
Sayang sekali orang2 Quraish tidak sekalian menebas lehernya sebelum dia hijrah, padahal banyak kesempatan tuh. Raja rampok kayak gini tidak layak dibiarkan idup.
Di Madina .... maka penting melakukan perhitungan dng Suku Yahudi yg sebenarnya. Itu adalah puncak kelakuan mereka yg gila dan menjijikan

Apa puncak kelakuan mereka itu? Hanya cekcok sepele di pasar? Ini hanyalah alasan saja bagi Muhammad untuk menyingkirkan kaum Yahudi karena mereka telah jelas tidak percaya bahwa dia itu Nabi. Baca lagi percakapannya di pasar dengan orang2 Qaynuqa di pasar.
Kalo Muhamamd tdk bertindak maka akan ada pembunuhan dan konflik berikutnya
Muhammad memcoba menggantikan peran PERLINDUNGAN KLAN yg pengikutnya tinggalkan
Sebelum Muhammad datang, orang2 Arab Medina tidak pernah mencoba mengusir kaum Yahudi Qaynuqa, An-Nadir, dan Qurayza. Mereka hidup bersama selama ratusan tahun. Orang2 Arab Medina tidak pernah mempermasalahkan orang2 Yahudi yang punya kepercayaan berbeda dengan mereka. Hubungan mereka baik dan perbedaan agama tidak menjadi masalah dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam hidup bersama antar suku, kadang2 terjadi percekcokan antar anggota suku. Pertikaian2 kecil ini juga terjadi di mana pun di seluruh dunia, di desa/kota/dusun/daerah manapun di dunia. Ketua2 suku yang bertanggung jawab akan menenangkan masyarakat dan mencari penyelesaian damai. Tapi tidak begitu dengan Muhammad. Dia malah melihat kesempatan ini sebagai alasan untuk menyerang B. Qaynuqa.

Alasan sebenarnya adalah karena dia sadar bahwa seperti bangsa Quraish, bangsa Yahudi pun tidak mau menerimanya sebagai utusan Alloh dan tetap tidak percaya dengan pengakuannya bahwa dia itu nabi. Suku bangsa Quraish dan Yahudi adalah masyarakat yang terpelajar dan tidak mudah tertipu. Apalagi bangsa Yahudi yang tahu persis kisah2 Alkitab, tentunya sukar dikelabui oleh Muhammad yang salah2 pengertiannya tentang Alkitab. Misalnya saja dia menyebut Daud sebagai Nabi padahal Daud itu adalah Raja. Nabi2 di saat Daud berkuasa adalah Nabi Nathan, Nabi Samuel. Ada perbedaan besar sekali antara posisi Nabi dan Raja, tapi itupun luput dari pengamatan Muhammad. Dia melakukan kesalahan lagi yang sama dengan menyebut Salomo sebagai Nabi, padahal Salomo itu adalah Raja. Dari sini saja bisa dilihat seberapa banyak Muhammad mengetahui Alkitab. Belum lagi klaimnya yang ngawur bahwa Abraham dan Ismail membangun Ka’abah, padahal Ismael sudah diusir ke luar dari rumah babehnya di usia 12 tahunan. Lagipula Abraham pun tidak pernah menginjakkan kakinya di tanah Mekah. Abraham hidup kira2 2.000 tahun SM, mana ada kota Mekah saat itu? Dengan kesalahan2 pengetahuan yang fatal seperti ini, wajar dimengerti kalau kaum Yahudi tidak percaya bahwa Muhammad itu nabi. Bahkan meskipun Muhammad sudah mengakui nabi2 Yahudi, menentukan arah kiblat ke Yerusalem segala, mengaku menyembah tuhan yang sama, kaum Yahudi tetap saja tidak percaya akan status kenabiannya. Rasa terkejut Muhammad akan penolakan kaum Yahudi diungkapkan oleh sejumlah sejarawan Islam terkemuka seperti Wensick (“Muslim Creek”), Trifkovic (“The Sword of the Prophet”, Humprey (Islamic History), juga Ibn Warraq. (“Why I am Not a Muslim”). Setelah itulah Muhammad menunggu kesempatan untuk menyingkirkan kaum Yahudi dari Medina. Kesempatan ini mulai terbuka setelah dia menang Perampokan Badr atas kafilah Quraish.
Mudah-mudahan bisa ke bayang ....kalo enggak ikuti deh saran saya untuk RS JIWA.
Pengetahuan sejarah Islam-mu yang bolong2 dan salah2 itu jelas hasil kerja otakmu yang gemilang sewaktu di RSJ. Saya persilakan kamu kembali lagi saja ke sana, sebab ternyata setelah ke luarpun tidak ada bedanya.
keesokan harinya terjadi insiden yang dilakukan Yahudi dengan menghancurkan kebun kurma milik muslim madina dan membunuh 2 orang pekerjanya yang juga muslim.
Ini lagi bukti betapa ngawurnya kamu atas sejarah awal Islam. Inilah sebenarnya yang terjadi:
Peristiwa al-Sawiq di Qarkarat al-Qudr oleh Muhammad—April, 624M
Operasi militer ini adalah usaha penelaahan keadaan oleh orang2 Quraish untuk mengukur kekuatan dan kesiapan Muhammad untuk melakukan serangan2 baru terhadap orang2 Mekah. Setelah mengalami kekalahan memalukan di Badr II di tangan kekuatan baru Jihadis Islam, Abu Sufyan b Harb, sang pemimpin Quraish bersumpah untuk tidak akan menyentuh wanita sampai dia menghancurkan suku2 al-Aws dan al-Khazraj.[ Ibn Ishaq, Sirat Rasul Allah, p.362] Dia mengumpulkan 200 pasukan, mengambil jalan timur menuju Nejd dan diam2 tiba di malam hari, di daerah tempat tinggal suku Yahudi, Banu Nadir. Akan tetapi, ketua suku Yahudi yang bernama Huwey tidak mau menerima mereka di daerah Yahudi. Lalu Abu Sufyan pergi bermalam di tempat Sallam b. Mishkan (yang juga dikenal sebagai Abu Rafi), yakni orang Yahudi terkemuka lainnya dari B Nadir. Sallam dengan ramah menerima Abu Sufyan dan kelompoknya malam itu dan memberi informasi tentang keadaan di Medina. Di waktu subuh, Abu Sufyan bergerak diam2 dan tiba di ladang jagung dan kebun palem Urayd, suatu tempat yang jauhnya sekitar 2 atau 3 mil ke arah timur laut Medina. Abu Sufyan membakar perkebunan ini dan membunuh dua petaninya. Lalu dia kembali ke Mekah. Berita ini menyebar ke Medina dan orang2 Muslim pun bersiap-siap. Muhammad mengikuti jejak tentara Abu Sufyan dan pergi sampai jauh ke Qarkarat al-Qudr. Akan tetapi usahanya nihil. Orang2 Muslim mengumpulkan barang2 bawaan yang dibuang oleh orang2 Quraish untuk memperingan beban kudanya sewaktu kembali ke Mekah. Orang2 Muslim membawa kembali barang2 itu yang kebanyakan adalah gandum dan sejenisnya. Peristiwa ini dikenal sebagai peristiwa Sawiq.

Jadi yang membakar ladang jagung itu Abu Sufyan dan bukan orang Yahudi!!! Ngawurmu itu sudah tidak terhitung banyaknya.
Terhadap situasi tersebut Muhammad mencoba mendamaikan, namun orang-orang Yahudi menolak bahkan menantang Nabi yang sebelumnya telah bersepakat untuk saling melindungi sesama warga madinah pada tahun 622 (Q 76 : 83-86).
Muhammad TIDAK MENCOBA MENDAMAIKAN. Mana bukti bahwa dia mencoba mendamaikan? Tunjukkan pada saya! Lihat perkataannya sendiri terhadap orang2 Yahudi B. Qaynuqa di pasar kota:
“O orang2 Yahudi, takutlah akan pembalasan yang Tuhan akan timpakan padamu seperti yang Dia timpakan kepada orang2 Quraish. Terimalah Islam, karena kau tahu aku adalah nabi yang dikirim Tuhan. Kau akan temukan ini juga di Alkitabmu dan di Perjanjian Tuhan denganmu”[ Tabari, vol.vii, p.85]
Muhammad mengancam kaum Yahudi bahwa jika mereka tidak menerima Islam, mereka akan bernasib sama dengan orang2 Quraish di Badr. Mendengar ancaman Muhammad, orang2 Yahudi di pasar itu membalas dengan tidak mempedulikan ajakannya masuk Islam dan menantangnya secara militer. Ini jawaban mereka terhadap Muhammad:
“Muhammad, kaupikir kami ini seperti orang2mu? Jangan tertipu karena kau bertemu dengan orang2 yang tidak tahu berperang dan kau sedang dapat kesempatan baik. Demi Tuhan, jika kau berperang melawan kami, kamu akan tahu bahwa kami benar2 pria sejati!” [ Tabari, vol.vii, p.85 ] Maka Muhammad minta pajak Jizya dari orang Yahudi tapi mereka menghina Muhammad dengan mengatakan Allah-nya miskin. Allah yang marah di ayat Q 3:181 seketika menjanjjkan pembalasanNya terhadap orang2 Yahudi.[ Rodwell, p.440, note 50]
Kata2 ini tidak dikeluarkan oleh kepala suku Bani Qaynuqa. Kata2 ini diteriakkan oleh sekelompok orang Yahudi pada Muhammad yang mencoba mengancam mereka dan mereka pun lalu, sesuai dengan ajaran mereka, membalas balik mengancam. Hanya orang yang otaknya lumpuh dibius oleh fanatism agama saja yang dapat mengartikan kata2 ancaman dari segerombolan anak muda sebagai pernyataan perang seluruh orang2 Yahudi terhadap orang2 Muslim.
Akhirnya Muhammad mengepung benteng klan Qainuqa hingga akhirnya menyerah dan turunlah wahyu Tuhan (Q 5 : 33) yang memberikan kemungkinan hukuman bagi mereka yaitu; dibunuh, disalib, dipotong bersilang satu tangan dan satu kaki secara bersilang serta pilihan terakhir yaitu diusir. Muhammad memutuskan untuk mengambil hukuman terakhir yaitu mengusir orang-orang Yahudi (klan Qainuqa) ke perbatasan Syiria pada tahun 625.

Dari mana sih kamu dapet cerita2 ngaco ini? Dari Jaka Sembung?
Kecelakaan di pasar tsb. merupakan kesempatan emas yang telah di-tunggu2 Muhammad. Dan di hari Sabut, 15 Shawwal, 2 A.H., dia berangkat dengan para prajuritnya, dan mengepung benteng kaum Yahudi dalam waktu 15 hari. Tanpa air, Bani Qaynuqa terpaksa menyerah dan pasrah pada keputusan sang Nabi tentang hidup, kekayaan, wanita dan anak2 mereka.

Maududi menulis:
Sang Nabi menyerang tempat mereka di ujung Shawwal (dan menurut keterangan yang lain, di Dhi Qa’dah) A.H.2. Pengepungan berlangsung kurang dari dua minggu waktu orang2 Yahudi akhirnya menyerah dan semua pria yang bertempur diikat dan dijadikan tahanan. Sekarang Abdullah bin Ubayy datang untuk mendukung orang2 Yahudi dan memaksa bahwa mereka harus diampuni. Sang Nabi suci setuju akan permintaannya dan mengambil keputusan bahwa Bani Qaynuqa harus mengasingkan diri dari Madinah dan meninggalkan semua harta benda, peralatan perang, dan perlengkapan berdagang. (juga menurut Ibn Sa'd, Ibn Hisham, Tarikh Tabari).

Rincian tentang campur tangan Ubayy dengan sang Nabi ditulis di buku sejarah Islam pertama, yakni Sirat Rasul Allah (Ibn Ishaq).
"Asim b. `Umar b. Qatada berkata bahwa Bani Qaynuqa adalah kelompok Yahudi pertama yang melanggar perjanjian dengan Nabi dan mau berperang di daerah antara Badr dan Uhud, dan sang Nabi mengepung mereka sampai mereka menyerah tanpa syarat. `Abdullah b. Ubayy b. Salul menghadap Nabi dan berkata,’O Muhammad, bersikaplah baik terhadap orang2 ini (orang2 Yahudi merupakan sekutu Khazraj), tapi ditolak oleh Nabi. Dia mengulangi perkataannya, tapi Nabi memalingkan tubuhnya, lalu dia memasukkan tangannya ke dalam kerah jubah Nabi; sang Nabi jadi begitu marah sampai mukanya tampak hampir hitam. Dia berkata, ‘Kurang ajar kamu, lepaskan aku.’ Dia menjawab, ‘Tidak, demi Tuhan, aku tidak akan melepaskanmu sampai kamu berlaku baik terhadap orang2 ini. Empat ratus orang tanpa pemberitahuan dan tiga ratus orang dengan pemberitahuan melindungiku dari seluruh musuhku; masakan engkau mau membunuh mereka semua dalam satu pagi? Demi Tuhan, aku takut keadaannya akan berubah.’ Sang Nabi menjawab, ’Engkau boleh memiliki mereka.’ [Sirat, hal. 363]

Menurut keterangan al-Mubarakpuri
"Bani Qainuqa menyerahkan segala barang2, kekayaan dan peralatan perang pada sang Nabi (damai menyertainya), yang lalu mengambil seperlima bagian dan membagi sisanya untuk orang2nya. Setelah itu Bani Qainuqa diusir dari seluruh tanah Arabia ke Azru’a di Syria di mana mereka tinggal sebentar dan lalu menghilang.” (al-Mubarakpuri, Saifur Sahman, ”The Sealed Nectar (Ar-Raheeq al-Makhtum)

Tidak seorangpun sejarawan Muslim yang bertanya: mengapa? Mengapa kecelakaan sepele di pasar dijadikan alasan bagi utusan Awloh/Muhammad untuk membuang seluruh masyarakat dan merampas semua hartanya. Kejadian pengasingan di Kosovo masih segar di ingatan kita tapi meskipun begitu Milosovic yang sekarang jadi tawanan perang tidak mengambil harta para pengungsi perang. Dan kaum Yahudi saat itu tidak punya tempat pengungsian yang disediakan PBB di luar Medina dengan pertolongan Palang Merah dan badan kemanusiaan lain yang membantu meringankan derita mereka. Bagaimana mungkin seorang manusia yang baik dapat mensahkan tindakan kejam penghapusan ras oleh sang Nabi? Bagaimana seorang dapat memanggil dirinya Muslim setelah belajar kebenaran sejarah ini tentang Muhammad? Pada kenyataannya Abdullah bin Ubayy, yang disebut tanpa ragu oleh al-Mubarakpuri sebagai orang “munafik”, datang untuk memohon pengampunan pada para tawanan perang menunjukkan bahwa rencana awal sang Nabi sebenarnya adalah membantai mereka semua. Ikut campur dari bin Ubayy telah menyelamatkan nyawa mereka. Bagaimana mungkin dapat dikatakan “munafik” jika dia ternyata lebih berbelas kasihan daripada Rasul Allah dan Allah itu sendiri? Bukankah dia orang yang bijaksana dibandingkan Muhammad?
Peristiwa ini sama sekali tidak menggambarkan sikap anti semit yang dimiliki Muhammad, seperti anti yahudi yang dimiliki Kristen yang hampir selama 1000 tahun memiliki kebencian rasial pada Yahudi yang puncaknya pada zaman HIttler.
Lihatlah betapa kacaunya jalan pikiranmu ini! Muhammad yang melakukan kejahatan terhadap B. Qaynuqa, tapi yang disalahkan malah pihak korban! Lalu lebih gila lagi, kamu mengalihkan kejahatan Muhammad kepada orang KRISTEN dengan menuduh mereka memiliki kebencian rasial terhadap Yahudi. Mana fakta bahwa Kristen benci Yahudi? Bagaimana Hitler bisa disebut sebagai Kristen kalau dia benci sekali akan Yahudi, padahal Yesus dan seluruh rasulNya adalah orang Yahudi? Kamu membelokkan topik pembicaraan kejahatan Muhammad dengan mengalihkannya kepada Hitler. Pernahkah kau membaca tentang HAJI AMIN AL-HUSEINI, Grand Mufti Yerusalem:
http://indonesian.knowislam.info/forum/ ... .php?t=756
APA BEDA HITLER DAN MUHAMMAD? APA BEDA ISLAM DAN NAZISME? Ideologinya sama, strateginya pun sama pula.
Image
Image
Image
Jauh berbeda dng situasi di Arab yg liar dan chaos
Tanpa perlindungan suku orang mudah saja di bunuh ...
Dan Muhammad harus menggantikan posisi Perlindungan Suku yg ummat tinggalkan
Demi memegang keyakinan yang AGUNG ...YAITU ISLAM
Kalimatmu di atas sudah menjelaskan sendiri bahwa Islam adalah hasil dari budaya Arab yg liar dan chaos. Terima kasih untuk pengakuanmu. Pantesan saja sampai detik ini pun Muslim di seluruh dunia masih saja liar dan complete chaos. Di mana pun mereka berada selalu terjadi chaos, selalu bersikap liar. Tidak heran, budaya liar dan chaos memang menghasilkan agama dan jemaat yang liar dan chaos pula.
Phoenix
Posts: 9422
Joined: Mon Feb 27, 2006 5:33 am
Location: FFI

Post by Phoenix »

NEW QURAN EDITION, NOW SHOWING ITS TRUE FACE

Image
User avatar
feodor fathon FF
Posts: 4403
Joined: Thu Feb 23, 2006 2:26 pm
Location: INDONESIA

Post by feodor fathon FF »

NOMIND Menulis : {/b]
[/quote]
Udeh gue kasih tahu bahwa hukum anak angkat adalah muhrim (halal dinikah)
Ketika Zainab cerai maka dia bukan sodara sedarah dng Nabi
INI HUKUMNYA ...ente mau maksa dalam kapasitas sbg apa ??
TUHAN ??..... ha ha ha

Terlepas daripada mengawini anak angkat Muhammad atau tidak, Zainab sudah mempunyai hubungan darah langsung dengan Muhammad. Zainab sepupu Muhammad karena orang tua mereka bersaudara, sama seperti persaudaraan sedarah mereka dengan Hamzah. Kakek Muhammad dan Zainab adalah Abdul Muthalib dari bani Hasyim. [/quote]
Min ..min … ente belum ngerti juga surat annisa yah ?
  • Annisa : 24 Diharamkan atas kamu ibu-ibumu; anak-anakmu yang perempuan ; saudara-saudaramu yang perempuan, saudara-saudara bapakmu yang perempuan; saudara-saudara ibumu yang perempuan; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang perempuan; ibu-ibumu yang menyusui kamu; saudara perempuan sepersusuan; ibu-ibu isterimu ; anak-anak isterimu yang dalam pemeliharaanmu dari isteri yang telah kamu campuri, tetapi jika kamu belum campur dengan isterimu itu , maka tidak berdosa kamu mengawininya; isteri-isteri anak kandungmu ; dan menghimpunkan dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa lampau; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Zainab adalah dari pihak anak perempuan Abdul Muthalib
yang menikah dng Jahsyi yg secara Nasab tdk kuat
Sehingga posisinya bisa halal dinikah dan bukan termasuk INCEST

Min sudahlah .... saran Nabi Muhammad : janganlah engkau membenci sesuatu terlalu berlebihan karena suatu saat engkau akan mencintainya, janganlah mencintai sesuatu berlebihan karena suatu saat mungkin engkau akan membencinya.

Jangan terlalu membenci Muhammad karena suatu saat engkau akan mencintainya.


ADADEH menulis :

Justru karena kedunguan otakmu itulah maka makna ayat sesederhana itu tidak tertangkap olehmu. Jangankan 1000x, bahkan sejuta kali sekalipun kau tetap tidak akan mampu menangkap maknanya. Tafsir apa yang elu punya? Gue punya Tafsir al-Tabari : al-musammá Jami‘ al-bayan fi ta’wil al-Qur’an. Dar al-Kutub al-‘Ilmiyah, Beirut, 1997 dan juga Ibn Kathir. Dari tafsir itulah maka diketahui kapan ayat itu diturunkan. Isi ayat ini menuduh Bani Qaynuqa menkhianati perjanjian damai Medina, padahal mereka tidak melakukan tindakan politis apapun yang menyerang Muhammad, apalagi mengkhianatinya.

Gini aja deh sekarang gue balik tanya apa saja isi Piagam madina ¿
Sok jabarin dulu …baru ente bakal ngerti …cah ..cah


Sayang sekali orang2 Quraish tidak sekalian menebas lehernya sebelum dia hijrah, padahal banyak kesempatan tuh. Raja rampok kayak gini tidak layak dibiarkan idup.

Ha ha ha ha ha …. Nape sih lo .???
Kamera ..!!! Action ¡!!! Ha ha ha ha ……….. ¡


Apa puncak kelakuan mereka itu? Hanya cekcok sepele di pasar? Ini hanyalah alasan saja bagi Muhammad untuk menyingkirkan kaum Yahudi karena mereka telah jelas tidak percaya bahwa dia itu Nabi. Baca lagi percakapannya di pasar dengan orang2 Qaynuqa di pasar.

Kata siapa mereka gak percaya Muhammad seorang Nabi ente salah besar
Bunda Safiyah yg seorang Yahudi pernah menggambarkan ini ketika sudah menjadi istri Nabi
Bahwa ayahandanya sendiri mengakuinya bahwa Muhammad seorang Nabi, maka kemudian
Turun ayat ini :
  • Albaqoroh:146 Orang-orang yang telah Kami beri Al Kitab mengenal Muhammad seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri. Dan sesungguhnya sebahagian diantara mereka menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui.


Berikut ulasan saya silakan baca :
  • Saffiyah (ra) berkata. “Aku adalah anak kesayangan ayah dan pamanku. Di kala Rasulullah (saw) datang ke Madinah dan menetap di Quba, kedua orang tuaku mendatanginya di waktu malam dan di saat mereka melihat sampai gelisah dan capek. Aku mendatangi mereka dengan sangat gembira, tapi sangat mengejutkan mereka tidak berpaling kearah ku. Mereka begitu berduka sehingga tidak sadar dengan kehadiranku. Aku mendengar pamanku, Abu Yasir, berkata kepada ayahku, ‘Apakah benar dia?’ dia berkata, ‘Iya, demi Allah!’. Pamanku berkata: ‘Dapatkah kamu mengenalinya dan memastikannya?’ Ayahku berkata, ‘Iya’. Pamanku berkata, ‘Bagaimana perasaanmu terhadapnya?’ Ayahku berkata, ‘Demi Allah aku akan menjadi musuhnya selama aku hidup.’ (Ibn Hisham, As-Sirah an-Nabawiyyah, vol. 2, pp. 257-258, Cited in Muhammad Fathi Mus'ad, The Wives of the Prophet Muhammad: Their Strives and Their Lives, p.162)

Kisah diatas menggambarkan intelektual dan kesadaran Safiyyah akan nabian Muhammad saw. Dan kisah itu, juga menunjukkan kepada kita bahwa kaum Yahudi telah mengetahui kenabian Muhammad saw, dan mereka juga mengenali nabi seperti mereka mengenal anak-anak mereka sendiri. Namun begitu mereka menyembunyikan perasaan benci dan pahit terhadap Islam dan terhadap nabi saw. Kisah tersebut sebagai tambahan, yang menunjukkan permusuhan besar dan kebencian yang Huyyayy rasakan terhadap nabi saw. Safiyyah tidak mewariskan sifat permusuhan ayahnya, karena Allah telah membuat hatinya siap untuk Islam pula hatinya untuk beriman. (Muhammad Fathi Mus'ad, The Wives of the Prophet Muhammad: Their Strives and Their Lives, p.162-163)
kisah lebih lanjut dari kisah ini adalah….di ambil dari :
http://www.geocities.com/mutmainaa1/people/safiyah.html

Inti dari pembicaraan ini adalah sebagai bukti, bilamana kita mengingat bahwa didalam kitab Taurat Yahudi, tertulis bahwa seorang Nabi akan datang, dan akan memimpin orang-orang yang mengikutinya kepada kemenangan. Benar, sebelum kedatangan Nabi Muhammad (saw) ke Madinah, komunitas Yahudi biasa mengancam penyembah berhala Yastrib, seperti dalam perkataan; ‘kelak seorang Nabi akan datang kepada orang beriman dan akan membasmi kamu, seperti halnya moyang kami membasmi suku-suku lain yang menolak untuk menyembah Allah di waktu lalu’. Seperti halnya nabi Isa (as), yang telah jelas di cirikan di dalam kitab Taurat-tapi ditolak ketika Isa (as) benar-benar datang kepada mereka oleh kebanyakan orang Yahudi-setelahnya dan penutup para Nabi yang telah tepat di gambarkan di dalam Taurat, pula terdapat tanda-tanda yang mana mereka dengan mudah dapat mengenalinya. Karenanya Ka’b al-Ahbar, salah seorang Yahudi yang memeluk Islam saat itu, menghubungkan bahwa Nabi ini di nubuatkan di dalam kitab Taurat…
Untuk mengetahui lebih lanjut perihal Ka’b Al Ahbar silahkan berkunjung ke link ini
http://www.jews-for-allah.org/Jewish-Co ... -ahbar.htm

Ente nih orang BUTA dan TULI ….mana bisa menganalisa dng Akurat dan tepat … saya sungguh kasihan dng ente … insyaf lah bos ¡! .. umur udeh tua tuh ..!!


Sebelum Muhammad datang, orang2 Arab Medina tidak pernah mencoba mengusir kaum Yahudi Qaynuqa, An-Nadir, dan Qurayza. Mereka hidup bersama selama ratusan tahun. Orang2 Arab Medina tidak pernah mempermasalahkan orang2 Yahudi yang punya kepercayaan berbeda dengan mereka. Hubungan mereka baik dan perbedaan agama tidak menjadi masalah dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam hidup bersama antar suku, kadang2 terjadi percekcokan antar anggota suku. Pertikaian2 kecil ini juga terjadi di mana pun di seluruh dunia, di desa/kota/dusun/daerah manapun di dunia. Ketua2 suku yang bertanggung jawab akan menenangkan masyarakat dan mencari penyelesaian damai. Tapi tidak begitu dengan Muhammad. Dia malah melihat kesempatan ini sebagai alasan untuk menyerang B. Qaynuqa.
Alasan sebenarnya adalah karena dia sadar bahwa seperti bangsa Quraish, bangsa Yahudi pun tidak mau menerimanya sebagai utusan Alloh dan tetap tidak percaya dengan pengakuannya bahwa dia itu nabi. Suku bangsa Quraish dan Yahudi adalah masyarakat yang terpelajar dan tidak mudah tertipu. Apalagi bangsa Yahudi yang tahu persis kisah2 Alkitab, tentunya sukar dikelabui oleh Muhammad yang salah2 pengertiannya tentang Alkitab. Misalnya saja dia menyebut Daud sebagai Nabi padahal Daud itu adalah Raja. Nabi2 di saat Daud berkuasa adalah Nabi Nathan, Nabi Samuel. Ada perbedaan besar sekali antara posisi Nabi dan Raja, tapi itupun luput dari pengamatan Muhammad. Dia melakukan kesalahan lagi yang sama dengan menyebut Salomo sebagai Nabi, padahal Salomo itu adalah Raja. Dari sini saja bisa dilihat seberapa banyak Muhammad mengetahui Alkitab. Belum lagi klaimnya yang ngawur bahwa Abraham dan Ismail membangun Ka’abah, padahal Ismael sudah diusir ke luar dari rumah babehnya di usia 12 tahunan. Lagipula Abraham pun tidak pernah menginjakkan kakinya di tanah Mekah. Abraham hidup kira2 2.000 tahun SM, mana ada kota Mekah saat itu? Dengan kesalahan2 pengetahuan yang fatal seperti ini, wajar dimengerti kalau kaum Yahudi tidak percaya bahwa Muhammad itu nabi. Bahkan meskipun Muhammad sudah mengakui nabi2 Yahudi, menentukan arah kiblat ke Yerusalem segala, mengaku menyembah tuhan yang sama, kaum Yahudi tetap saja tidak percaya akan status kenabiannya. Rasa terkejut Muhammad akan penolakan kaum Yahudi diungkapkan oleh sejumlah sejarawan Islam terkemuka seperti Wensick (“Muslim Creek”), Trifkovic (“The Sword of the Prophet”, Humprey (Islamic History), juga Ibn Warraq. (“Why I am Not a Muslim”). Setelah itulah Muhammad menunggu kesempatan untuk menyingkirkan kaum Yahudi dari Medina. Kesempatan ini mulai terbuka setelah dia menang Perampokan Badr atas kafilah Quraish.

He he Emang Muhamamd mempermasalahkan sisi theologi ?.... ha ha
Hukuman dan teguran yg diberikan pada Yahudi semuanya masalah sosial kemasyarakatan
Tidak ada paksaan dalam masalah keyakinan dan tdk ada konflik akibat
Pengelabuan dan pemaksaan keyakinan.
  • [2:256] Tidak ada paksaan untuk agama; sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Emangnya cecunguk Misionaris model ente hah ?
Yang modal hadist yg potensi disalah intepretasikan ..kik ..kik ... cah ...cah ..cah

Sekali lagi nih masalah toleransi Quraisy pada agama pagan adalah
Karena Kabah yg dulunya buat ALLAH semata telah mentolerir tuhan-tuhan pagan Arab
Dan bentuk toleransi itu diperluas hingga disebut anak perempuan Allah.
Ini demi Uang, karena posisi Mekka yg strategis untuk peristirahatan para kafilah Arab
Mereka menaruh Tuhan mereka di kabah dan melakukan sembah di sana
Kalo TAUHID dikembalikan maka ....kagak bakal ada omzet lagi donk ah !!!
Makanya Ajaran Muhammad ditolak mentah-mentah.


Pengetahuan sejarah Islam-mu yang bolong2 dan salah2 itu jelas hasil kerja otakmu yang gemilang sewaktu di RSJ. Saya persilakan kamu kembali lagi saja ke sana, sebab ternyata setelah ke luarpun tidak ada bedanya.

Haaaa ha ha ha ha
Di RSJ aja istilahnya Gemilang …. Ape sudah periksa otak nih om ?? kek kek kek


Ini lagi bukti betapa ngawurnya kamu atas sejarah awal Islam. Inilah sebenarnya yang terjadi:
Peristiwa al-Sawiq di Qarkarat al-Qudr oleh Muhammad—April, 624M
Operasi militer ini adalah usaha penelaahan keadaan oleh orang2 Quraish untuk mengukur kekuatan dan kesiapan Muhammad untuk melakukan serangan2 baru terhadap orang2 Mekah. Setelah mengalami kekalahan memalukan di Badr II di tangan kekuatan baru Jihadis Islam, Abu Sufyan b Harb, sang pemimpin Quraish bersumpah untuk tidak akan menyentuh wanita sampai dia menghancurkan suku2 al-Aws dan al-Khazraj.[ Ibn Ishaq, Sirat Rasul Allah, p.362] Dia mengumpulkan 200 pasukan, mengambil jalan timur menuju Nejd dan diam2 tiba di malam hari, di daerah tempat tinggal suku Yahudi, Banu Nadir. Akan tetapi, ketua suku Yahudi yang bernama Huwey tidak mau menerima mereka di daerah Yahudi. Lalu Abu Sufyan pergi bermalam di tempat Sallam b. Mishkan (yang juga dikenal sebagai Abu Rafi), yakni orang Yahudi terkemuka lainnya dari B Nadir. Sallam dengan ramah menerima Abu Sufyan dan kelompoknya malam itu dan memberi informasi tentang keadaan di Medina. Di waktu subuh, Abu Sufyan bergerak diam2 dan tiba di ladang jagung dan kebun palem Urayd, suatu tempat yang jauhnya sekitar 2 atau 3 mil ke arah timur laut Medina. Abu Sufyan membakar perkebunan ini dan membunuh dua petaninya. Lalu dia kembali ke Mekah. Berita ini menyebar ke Medina dan orang2 Muslim pun bersiap-siap. Muhammad mengikuti jejak tentara Abu Sufyan dan pergi sampai jauh ke Qarkarat al-Qudr. Akan tetapi usahanya nihil. Orang2 Muslim mengumpulkan barang2 bawaan yang dibuang oleh orang2 Quraish untuk memperingan beban kudanya sewaktu kembali ke Mekah. Orang2 Muslim membawa kembali barang2 itu yang kebanyakan adalah gandum dan sejenisnya. Peristiwa ini dikenal sebagai peristiwa Sawiq.
Jadi yang membakar ladang jagung itu Abu Sufyan dan bukan orang Yahudi!!! Ngawurmu itu sudah tidak terhitung banyaknya.

Ingat gak pertama-pertama ente ngebantah bahwa Yahudi melakukan spionase ??
Kok sekarang tulisan di atas laen ...he he ...mendingan baca lagi dan saya yakin pasti berubah lagi
Sok lah …. Kik ..kik ..kik


Muhammad TIDAK MENCOBA MENDAMAIKAN. Mana bukti bahwa dia mencoba mendamaikan? Tunjukkan pada saya! Lihat perkataannya sendiri terhadap orang2 Yahudi B. Qaynuqa di pasar kota:
“O orang2 Yahudi, takutlah akan pembalasan yang Tuhan akan timpakan padamu seperti yang Dia timpakan kepada orang2 Quraish. Terimalah Islam, karena kau tahu aku adalah nabi yang dikirim Tuhan. Kau akan temukan ini juga di Alkitabmu dan di Perjanjian Tuhan denganmu”[ Tabari, vol.vii, p.85]
Muhammad mengancam kaum Yahudi bahwa jika mereka tidak menerima Islam, mereka akan bernasib sama dengan orang2 Quraish di Badr. Mendengar ancaman Muhammad, orang2 Yahudi di pasar itu membalas dengan tidak mempedulikan ajakannya masuk Islam dan menantangnya secara militer. Ini jawaban mereka terhadap Muhammad:
“Muhammad, kaupikir kami ini seperti orang2mu? Jangan tertipu karena kau bertemu dengan orang2 yang tidak tahu berperang dan kau sedang dapat kesempatan baik. Demi Tuhan, jika kau berperang melawan kami, kamu akan tahu bahwa kami benar2 pria sejati!” [ Tabari, vol.vii, p.85 ] Maka Muhammad minta pajak Jizya dari orang Yahudi tapi mereka menghina Muhammad dengan mengatakan Allah-nya miskin. Allah yang marah di ayat Q 3:181 seketika menjanjjkan pembalasanNya terhadap orang2 Yahudi.[ Rodwell, p.440, note 50]
Kata2 ini tidak dikeluarkan oleh kepala suku Bani Qaynuqa. Kata2 ini diteriakkan oleh sekelompok orang Yahudi pada Muhammad yang mencoba mengancam mereka dan mereka pun lalu, sesuai dengan ajaran mereka, membalas balik mengancam. Hanya orang yang otaknya lumpuh dibius oleh fanatism agama saja yang dapat mengartikan kata2 ancaman dari segerombolan anak muda sebagai pernyataan perang seluruh orang2 Yahudi terhadap orang2 Muslim.

Masalahnya adalah STARTING POIN ente melihat permasalahan
Inilah tipikal cecunguk Gereja dalam menilai sejarah Muhamad
Seoerti ilustrasi yg saya gambarkan ketika ente mules dan setelah hampir setengah mati ente mencari WC
Maka ketika ketemu WC ente bilang “WOOOOOOII DI DUNIA INI YG PALING GUE CINTA ADALAH WC!!”
Maka kalo starting poin ente dalam melakukan analisa pada saat ente berteriak kayak gituan
Maha kesimpulan yg akan ente dapat adalah :
1. ENTE GILA ABIS PULANG DARI RSJ
2. ENTE GAK LEBIH MENCINTAI WC DARIPADA PACAR ENTE
3. dsb
he he ….. cah ..cah …makin keliatan kebodohannya aja neeh


Dari mana sih kamu dapet cerita2 ngaco ini? Dari Jaka Sembung?
Kecelakaan di pasar tsb. merupakan kesempatan emas yang telah di-tunggu2 Muhammad. Dan di hari Sabut, 15 Shawwal, 2 A.H., dia berangkat dengan para prajuritnya, dan mengepung benteng kaum Yahudi dalam waktu 15 hari. Tanpa air, Bani Qaynuqa terpaksa menyerah dan pasrah pada keputusan sang Nabi tentang hidup, kekayaan, wanita dan anak2 mereka.
maududi menulis:
Sang Nabi menyerang tempat mereka di ujung Shawwal (dan menurut keterangan yang lain, di Dhi Qa’dah) A.H.2. Pengepungan berlangsung kurang dari dua minggu waktu orang2 Yahudi akhirnya menyerah dan semua pria yang bertempur diikat dan dijadikan tahanan. Sekarang Abdullah bin Ubayy datang untuk mendukung orang2 Yahudi dan memaksa bahwa mereka harus diampuni. Sang Nabi suci setuju akan permintaannya dan mengambil keputusan bahwa Bani Qaynuqa harus mengasingkan diri dari Madinah dan meninggalkan semua harta benda, peralatan perang, dan perlengkapan berdagang. (juga menurut Ibn Sa'd, Ibn Hisham, Tarikh Tabari).
Rincian tentang campur tangan Ubayy dengan sang Nabi ditulis di buku sejarah Islam pertama, yakni Sirat Rasul Allah (Ibn Ishaq).
"Asim b. `Umar b. Qatada berkata bahwa Bani Qaynuqa adalah kelompok Yahudi pertama yang melanggar perjanjian dengan Nabi dan mau berperang di daerah antara Badr dan Uhud, dan sang Nabi mengepung mereka sampai mereka menyerah tanpa syarat. `Abdullah b. Ubayy b. Salul menghadap Nabi dan berkata,’O Muhammad, bersikaplah baik terhadap orang2 ini (orang2 Yahudi merupakan sekutu Khazraj), tapi ditolak oleh Nabi. Dia mengulangi perkataannya, tapi Nabi memalingkan tubuhnya, lalu dia memasukkan tangannya ke dalam kerah jubah Nabi; sang Nabi jadi begitu marah sampai mukanya tampak hampir hitam. Dia berkata, ‘Kurang ajar kamu, lepaskan aku.’ Dia menjawab, ‘Tidak, demi Tuhan, aku tidak akan melepaskanmu sampai kamu berlaku baik terhadap orang2 ini. Empat ratus orang tanpa pemberitahuan dan tiga ratus orang dengan pemberitahuan melindungiku dari seluruh musuhku; masakan engkau mau membunuh mereka semua dalam satu pagi? Demi Tuhan, aku takut keadaannya akan berubah.’ Sang Nabi menjawab, ’Engkau boleh memiliki mereka.’ [Sirat, hal. 363]
Menurut keterangan al-Mubarakpuri
"Bani Qainuqa menyerahkan segala barang2, kekayaan dan peralatan perang pada sang Nabi (damai menyertainya), yang lalu mengambil seperlima bagian dan membagi sisanya untuk orang2nya. Setelah itu Bani Qainuqa diusir dari seluruh tanah Arabia ke Azru’a di Syria di mana mereka tinggal sebentar dan lalu menghilang.” (al-Mubarakpuri, Saifur Sahman, ”The Sealed Nectar (Ar-Raheeq al-Makhtum)
Tidak seorangpun sejarawan Muslim yang bertanya: mengapa? Mengapa kecelakaan sepele di pasar dijadikan alasan bagi utusan Awloh/Muhammad untuk membuang seluruh masyarakat dan merampas semua hartanya. Kejadian pengasingan di Kosovo masih segar di ingatan kita tapi meskipun begitu Milosovic yang sekarang jadi tawanan perang tidak mengambil harta para pengungsi perang. Dan kaum Yahudi saat itu tidak punya tempat pengungsian yang disediakan PBB di luar Medina dengan pertolongan Palang Merah dan badan kemanusiaan lain yang membantu meringankan derita mereka. Bagaimana mungkin seorang manusia yang baik dapat mensahkan tindakan kejam penghapusan ras oleh sang Nabi? Bagaimana seorang dapat memanggil dirinya Muslim setelah belajar kebenaran sejarah ini tentang Muhammad? Pada kenyataannya Abdullah bin Ubayy, yang disebut tanpa ragu oleh al-Mubarakpuri sebagai orang “munafik”, datang untuk memohon pengampunan pada para tawanan perang menunjukkan bahwa rencana awal sang Nabi sebenarnya adalah membantai mereka semua. Ikut campur dari bin Ubayy telah menyelamatkan nyawa mereka. Bagaimana mungkin dapat dikatakan “munafik” jika dia ternyata lebih berbelas kasihan daripada Rasul Allah dan Allah itu sendiri? Bukankah dia orang yang bijaksana dibandingkan Muhammad?

Abay emang tdk sepenuh hati menerima kepemimpinan Nabi
Ia seorang opportunist dan senantiasa siap meninggalkan Nabi kalo kondisi tdk menguntungkan Nabi
Ia adalah seorang terkemuka sebelum Muhammad datang, maka kedatangan Muhammad
Seolah merebut mahkota yg dibuat oleh warga madina.
Ubay senantiasa mengambil kesempatan bersama Yahudi. Qaynuqa adalah aliansi terselubungnya.
Tanpa Qaynuqa maka Ubay sendirian. Maka wajar ia meminta hal itu kpd Muhammad.

Saya tegaskan bahwa di Arab seorang tanpa perlindungan Suku maka akan mudah dibunuh
Sistem pembalasan suku cukup efektif meredam tindakan kriminal thd seseorang
Karena institusi hukum tdk ada di gurun sana ...!!
Cukup orang merasa takut pembalasan dari suku orang yg dibunuh untuk menekan tindakan kriminal
Dan Muhamamd dng Pengikutnya sama sekali tdk memiliki perlindungan Suku karena Hijrah
Tdk akan ada yg membalaskan akan kematian salah seorang pengikut Nabi selain Nabi sendiri yg melindunginya
Kalo Nabi tdk melindungi dan membalaskan kematian maka akan ada ribuan kematian muslim lainnya oleh Yahudi tsb.
NYAHOOO ???


Lihatlah betapa kacaunya jalan pikiranmu ini! Muhammad yang melakukan kejahatan terhadap B. Qaynuqa, tapi yang disalahkan malah pihak korban! Lalu lebih gila lagi, kamu mengalihkan kejahatan Muhammad kepada orang KRISTEN dengan menuduh mereka memiliki kebencian rasial terhadap Yahudi. Mana fakta bahwa Kristen benci Yahudi? Bagaimana Hitler bisa disebut sebagai Kristen kalau dia benci sekali akan Yahudi, padahal Yesus dan seluruh rasulNya adalah orang Yahudi? Kamu membelokkan topik pembicaraan kejahatan Muhammad dengan mengalihkannya kepada Hitler. Pernahkah kau membaca tentang HAJI AMIN AL-HUSEINI, Grand Mufti Yerusalem:
http://indonesian.knowislam.info/forum/ ... .php?t=756
APA BEDA HITLER DAN MUHAMMAD? APA BEDA ISLAM DAN NAZISME? Ideologinya sama, strateginya pun sama pula.

Hitler itu puncaknya ….. sebelumnya mah Louis dan Isabela melakukan atas nama Yesus
Kristen dari awal emang benci Yahudi …dan sekarang jadi KACUNG YAHUDI
Ooh kasihan oooh !!!


Kalimatmu di atas sudah menjelaskan sendiri bahwa Islam adalah hasil dari budaya Arab yg liar dan chaos. Terima kasih untuk pengakuanmu. Pantesan saja sampai detik ini pun Muslim di seluruh dunia masih saja liar dan complete chaos. Di mana pun mereka berada selalu terjadi chaos, selalu bersikap liar. Tidak heran, budaya liar dan chaos memang menghasilkan agama dan jemaat yang liar dan chaos pula.

Hasil budaya Arab ¿?? Ha ha ha
Lah kan dari ceritanya Muhammad tdk toleran dng budaya Arab …. Itu omongan ente kan ??
Model2 kayak ente nih emang cocok buat di TONG SAMPAH ...
User avatar
wachdie.jr
Posts: 1675
Joined: Tue Sep 20, 2005 8:19 am

Post by wachdie.jr »

feodor fathon FFJangan terlalu membenci Muhammad karena suatu saat engkau akan mencintainya.
... :lol: :lol: :lol: ... ana semakin cinta deh ama mohammad, hidup "abah mohammad fathon"
User avatar
feodor fathon FF
Posts: 4403
Joined: Thu Feb 23, 2006 2:26 pm
Location: INDONESIA

Post by feodor fathon FF »

To WACHDIE :

kasep ..bager ... belajar lah menilai secara adil
saya juga belajar Kristolog loh .... tiap hari Sabtu

di meja kerja saya ada Alkitab dan Quran

menilai adil itu penting ... biar gak ONENG !!
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

feodor fathon FF:
Gini aja deh sekarang gue balik tanya apa saja isi Piagam madina ¿ Sok jabarin dulu …baru ente bakal ngerti …cah ..cah
Ini lho isi perjanjiannya, abah.
THE MEDINA CHARTER - 622 M
In the name of God the Compassionate, the Merciful.
(1) This is a document from Muhammad the prophet (governing the relations) between the believers and Muslims of Quraysh and Yathrib, and those who followed them and joined them and labored with them.
(2) They are one community (umma) to the exclusion of all men.
(3) The Quraysh emigrants according to their present custom shall pay the bloodwit within their number and shall redeem their prisoners with the kindness and justice common among believers.
(4-8 ) The B. ‘Auf according to their present custom shall pay the bloodwit they paid in heatheism; every section shall redeem its prisoners with the kindness and justice common among believers. The B. Sa ida, the B. ‘l-Harith, and the B. Jusham, and the B. al-Najjar likewise.
(9-11) The B. ‘Amr b. ‘Auf, the B. al-Nabit and the B. al-‘Aus likewise.
(12)(a) Believers shall not leave anyone destitute among them by not paying his redemption money or bloodwit in kindness.
(12)(b) A believer shall not take as an ally the freedman of another Muslim against him.
(13) The God-fearing believers shall be against the rebellious or him who seeks to spread injustice, or sin or animosity, or corruption between believers; the hand of every man shall be against him even if he be a son of one of them.
(14) A believer shall not slay a believer for the sake of an unbeliever, nor shall he aid an unbeliever against a believer.
(15) God’s protection is one, the least of them may give protection to a stranger on their behalf. Believers are friends one to the other to the exclusion of outsiders.
(16) To the Jew who follows us belong help and equality. He shall not be wronged nor shall his enemies be aided.
(17) The peace of the believers is indivisible. No separate peace shall be made when believers are fighting in the way of God. Conditions must be fair and equitable to all.
(18 ) In every foray a rider must take another behind him.
(19) The believers must avenge the blood of one another shed in the way of God.
(20)(a) The God-fearing believers enjoy the best and most upright guidance.
(20)(b) No polytheist shall take the property of person of Quraysh under his protection nor shall he intervene against a believer.
(21) Whoever is convicted of killing a believer without good reason shall be subject to retaliation unless the next of kin is satisfied (with blood-money), and the believers shall be against him as one man, and they are bound to take action against him.
(22) It shall not be lawful to a believer who holds by what is in this document and believes in God and the last day to help an evil-doer or to shelter him. The curse of God and His anger on the day of resurrection will be upon him if he does, and neither repentance nor ransom will be received from him.
(23) Whenever you differ about a matter it must be referred to God and to Muhammad.
(24) The Jews shall contribute to the cost of war so long as they are fighting alongside the believers.
(25) The Jews of the B. ‘Auf are one community with the believers (the Jews have their religion and the Muslims have theirs), their freedmen and their persons except those who behave unjustly and sinfully, for they hurt but themselves and their families.
(26-35) The same applies to the Jews of the B. al-Najjar, B. al-Harith, B. Sai ida, B. Jusham, B. al-Aus, B. Tha'laba, and the Jafna, a clan of the Tha‘laba and the B. al-Shutayba. Loyalty is a protection against treachery. The freedmen of Tha ‘laba are as themselves. The close friends of the Jews are as themselves.
(36) None of them shall go out to war save the permission of Muhammad, but he shall not be prevented from taking revenge for a wound. He who slays a man without warning slays himself and his household, unless it be one who has wronged him, for God will accept that.
(37) The Jews must bear their expenses and the Muslims their expenses. Each must help the other against anyone who attacks the people of this document. They must seek mutual advice and consultation, and loyalty is a protection against treachery. A man is not liable for his ally’s misdeeds. The wronged must be helped.
(38 ) The Jews must pay with the believers so long as war lasts.
(39) Yathrib shall be a sanctuary for the people of this document.
(40) A stranger under protection shall be as his host doing no harm and committing no crime.
(41) A woman shall only be given protection with the consent of her family.
(42) If any dispute or controversy likely to cause trouble should arise it must be referred to God and to Muhammad the apostle of God. God accepts what is nearest to piety and goodness in this document.
(43) Quraysh and their helpers shall not be given protection.
(44) The contracting parties are bound to help one another against any attack on Yathrib.
(45)(a) If they are called to make peace and maintain it they must do so; and if they make a similar demand on the Muslims it must be carried out except in the case of a holy war.
(45)(b) Every one shall have his portion from the side to which he belongs.
(46) The Jews of al-Aus, their freedmen and themselves have the same standing with the people of this document in purely loyalty from the people of this document. Loyalty is a protection against treachery. He who acquires ought acquires it for himself. God approves of this document.
(47) This deed will not protect the unjust and the sinner. The man who goes forth to fight and the man who stays at home in the city is safe unless he has been unjust and sinned. God is the protector of the good and God-fearing man and Muhammad is the apostle of God.
_______________
This text is taken from A. Guillaume, The Life of Muhammad — A Translation of Ishaq's Sirat Rasul Allah, Oxford University Press, Karachi, 1955; pp. 231-233. Numbering added.


Sok siah. Bagian mana dari 47 buah persetujuan ini yang dilanggar Yahudi, hah?
Siapakah yang duluan membunuh dalam pertikaian di pasar Qaynuqa? Muslim.
Apakah salah kalau Muslim itu lalu dibunuh Yahudi lain? Tidak, siapa suruh ngebunuh duluan.
Apakah tindakan pembunuhan karena percekcokan kecil ini dilakukan oleh seluruh kaum suku Yahudi B. Qaynuqa? Tidak.
Apakah kemudian ketua B. Qaynuqa mengumumkan perang atas Muhammad dan Muslim? Tidak.
Pernahkah ketua suku B. Qaynuqa secarah sah mewakili bangsanya mengancam untuk memerangi Muhammad dan Muslim? Tidak.
Apakah suku Yahudi B. Qaynuqa bekerja sama dengan pihak lain yang memusuhi Muhammad dan Muslim? Tidak.
Karena itu SEBUTKAN BAGIAN MANA YANG DILANGGAR KAUM YAHUDI B. QAYNUQA DALAM PERJANJIAN MEDINAH!
Kata siapa mereka gak percaya Muhammad seorang Nabi ente salah besar. Bunda Safiyah yg seorang Yahudi pernah menggambarkan ini ketika sudah menjadi istri Nabi
Tahukah kamu dari suku Yahudi apakah Safiyah itu? Kita belum selesai membicarakan Medinah Constitution antara Muhammad dengan B. Qaynuqa, kau sudah meloncat ke masalah Safiyah, yang sebenarnya merupakan satu topik yang besar pula.
Albaqoroh:146 Orang-orang yang telah Kami beri Al Kitab mengenal Muhammad seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri. Dan sesungguhnya sebahagian diantara mereka menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui.
Isi Q 2:146 ini jelas adalah pengakuan Muhammad/Awloh sendiri atas dirinya. Dia memaksakan orang lain agar mengaku dirinya nabi dengan segala cara, sampai2 juga memakai Awloh (yang notabene dirinya sendiri) untuk menipu orang lain. Orang2 cerdas seperti Quraish, Yahudi dan Kristen di jaman itu bisa melihat dengan cepat apakah benar dia itu nabi. Muhammad tidak pernah membuat muzizat apapun, kisah2/pengetahuan Alkitabnya salah2 semua, caranya mencari nafkah adalah dengan merampok, dia menggunakan ancaman pedangnya agar orang2 lain memeluk Islam, dia memperbudak para tawanan perangnya, dia membagi-bagikan jarahan perang untuk menggaji para pengikutnya, dia mengijinkan pengikutnya memperkosa para tawanan wanita, lalu menjualnya sebagai budak. Semua ini bisa dilihat oleh orang2 di sekelilingnya dengan mata telanjang. Mereka (terutama Kristen dan Yahudi) tahu betul seperti apa kualitas moral yang seharusnya dimiliki seorang nabi sejati, dan Muhammad jauh dari kualifikasi kriteria tersebut. Mereka tidak perlu jadi jenius untuk menilai siapa sebetulnya Muhammad.
Tulisan si Ahmad Thompson ini tidak mencantumkan dari sumber asli mana tuh yang dia ambil. Banyak penulis Muslim abad 20 dan 21 yang mengganti kisah sejarah Islam, seperti misalnya yang kau dulu kira bahwa orang2 Mekah Quraish membunuhi Muslim sebelum Muhammad hijrah. Hal ini tidak ditulis di buku2 biografi dan sejarah Islam awal yang ditulis oleh Ibn Ishaq, Tabari, Hadis Sahih, Muir, Suyuti, Mubarakpouri, Ibn Sad atau Rodinson. Muslim apologis memanipulasi sejarah Islam dan Muhammad yang asli untuk menampakkannya sebagai seorang yang lebih simpatik. Usaha ini bagaikan membungkus tinja onta dengan gula dan madu. Lagipula ayat2 Torat yang si Thompson tulis itu (“My slave, Ahmad, the Chosen, born in Makkah …” dan juga “O Prophet, We have sent you as a witness …”) tidak tercantum di Taurat Perjanjian Lama sama sekali. Sebutkan mana ayat2nya di Perjanjian Lama. Kalau cuman ayat2 Ulangan yang disebut Ahmad Deedat sih udah lama disangkal dan dikupas di answering-islam, website anti Islam, dan bahkan di Forum Kristen Know Islam ini.

Untuk memeriksa kebenaran kisah Safiyah, ya harus kembali kepada sumber asal yang paling autentik yang berasal dari penulis2 yang saya sebut di atas. Ayah Safiyah adalah Huyayy ibn Akhtab, ketua B. Nadir. Bani Nadir tidak pernah memusuhi Muhammad, tidak pernah menyerang Muhammad dan kaum Muslimnya, tapi seperti biasa, tanpa alasan jelas Muhammad menyerang dan akhirnya mengusir suku Yahudi Banu An-Nadir dari Medina di bulan July, 625M. Tabari dengan jelas menulis bahwa orang2 Yahudi B. Nadir kaget ketika Muhammad memutuskan untuk mengusir mereka dari Medinah karena mereka tidak punya permusuhan apapun dengan Muhammad. Utusan Muhammad yang bernama Muhammad ibn Maslamah hanya berkata: “Hati telah berubah, dan Islam sudah menghapuskan perjanjian damai yang ada.” [ Tabari, vol. vii, p.158-159]
Di sini jelas bahwa sekali lagi, Muhammad telah membatalkan perjanjian damai dengan suku Yahudi An-Nadir, sama seperti yang dilakukannya terhadap suku Yahudi Qaynuqa sebelumnya. Bukankah ini sesuai dengan mental garongnya?

Setelah suku Yahudi B. An-Nadir diusir ke luar dari Medinah, Huyayy ibn Akhtab sekeluarga (termasuk Safiyah) melarikan diri ke Khaybar. Di antara bulan Februari dan Maret, 627, Muhammad menyerang dan membantai suku Yahudi B. Qurayzah. Huyayy adalah salah satu korban yang dipancung di hadapan Muhammad karena menolak memeluk Islam. Nah, apakah Safiyah sedemikian sintingnya sehingga dia bisa mencintai Muhammad yang memancung ayahnya sendiri? Tentu saja tidak. Selain ayahnya sendiri dipancung, suami baru Safiyah yang bernama Kinanah b. al-Rabi b. al-Huqay pun dipancung atas perintah Muhammad saat dia melakukan perampokan atas suku Yahudi Khaybar dan Fadak di bulan May, 628M. Nasib Safiyah yang apes dan naas berat gara2 Muhammad ternyata bahkan harus jadi lebih apes dan naas lagi setelah Muhammad menidurinya di hari yang sama dia membunuh suami barunya dan sanak saudaranya.
“…. di malam harinya, dia (Muhammad) memasuki tenda dan dia (Safiyyah) masuk bersamanya. Abu Ayyub datang ke sana dan berdiri di luar tenda dengan pedang dan kepalanya dekat pada tenda. Di pagi harinya, Rasul Allah melihat gerakan suatu tubuh dan berkata, “Siapa itu?” Dia menjawab,”Aku adalah Abu Ayub.” Dia (Muhammad) bertanya, “Mengapa kamu ada di sini?” Dia menjawab, “O Rasul Allah! Gadis ini baru saja dikawinkan (denganmu) dan kau telah lakukan apa yang kau telah lakukan pada suaminya yang terdahulu. Aku khawatir akan keselamatanmu, jadi aku ingin dekat berjaga bagimu.” Akan hal ini Rasul Allah berkata dua kali, “O Abu Ayub! Semoga Allah menunjukkanmu pengampunan.” (Ibn Sa’d, Kitab al-Tabaqat, vol.ii, p.145)

Bagaimana mungkin remaja putri yang cantiknya dan ningrat seperti Safiyah bisa2nya merasa simpati pada raja garong toku banget berusia 60 tahun lebih yang memancung ayahnya sendiri, memancung suami barunya sendiri, mengusir ke luar seluruh sukunya (An-Nadir) dari tempat asal mereka sendiri, dan menjarah dan menjarah tempat tinggal barunya di Khaybar? Terlepas dari masalah apakah Yahudi menerima Muhammad sebagai nabi atau tidak, rekaman sejarah sudah menyatakan bahwa kaum Yahudi tidak pernah mencoba membunuh atau menyerang Muhammad terlebih dahulu. Muhammadlah yang selalu menyerang terlebih dahulu, membatalkan perjanjian damai terlebih dahulu, menjelek-jelekan Yahudi dan Kristen di ayat2 Qur’an dan Hadis, menyamakan mereka dengan kera, babi, kafir, dikutuk Awloh, penghuni neraka, dll. Tapi kenyataannya di dunia lain sekali dengan yang diucapkan Muhammad. Kenyataan di dunia saat ini menunjukkan dengan jelas mana yang berotak binatang dan mana yang bukan, mana yang beradab dan mana yang biadab. Tanpa hasil teknologi orang2 non-Muslim, kamu masih naik kuda atau jalan kaki ke mana2, sama persis seperti 1.400 tahun yang lalu di jaman nabi palsumu.
He he Emang Muhamamd mempermasalahkan sisi theologi ?.... ha ha Hukuman dan teguran yg diberikan pada Yahudi semuanya masalah sosial kemasyarakatan
Tentu saja Muhammad mempermasalahkan sisi theologia. Baca lagi kalimat Muhammad yang jelas2 minta orang2 Yahudi mengakui dia sebagai nabi dan masuk Islam:
“O orang2 Yahudi, takutlah akan pembalasan yang Tuhan akan timpakan padamu seperti yang Dia timpakan kepada orang2 Quraish. Terimalah Islam, karena kau tahu aku adalah nabi yang dikirim Tuhan. Kau akan temukan ini juga di Alkitabmu dan di Perjanjian Tuhan denganmu” [ Tabari, vol.vii, p.85]
Kalimat ini jelas adalah kalimat ancaman. Kalau kaum Yahudi tetap menolak, mereka akan bernasib sama seperti orang2 Quraish di Badr. Pesan ini sudah jelas sekali diucapkan Muhammad dan sudah jelas pula reaksi orang2 Yahudi yang tetap menolak kenabiannya dan agama Islamnya yang konyol dan ***** like you know who itu.
Tidak ada paksaan dalam masalah keyakinan dan tdk ada konflik akibat
Pengelabuan dan pemaksaan keyakinan.
[2:256] Tidak ada paksaan untuk agama; sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Bacalah lagi seluruh isi Surahnya, abah. Lihat ayat Q 2:193, masih di Surah yang sama.
Q 2:193
And fight them UNTIL persecution is no more, and religion is for Allah. But if they desist, then let there be no hostility except against wrong-doers. [87, Medina ]
artinya:
Dan perangilah mereka SAMPAI tidak ada fitnah lagi, dan agama adalah untuk Allah.
Versi bahasa Indonesianya dari Departemen Agama RI mengubah kata SAMPAI menjadi SEHINGGA
Q 2:193
Dan perangilah mereka itu, SEHINGGA tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka tidak ada permusuhan (lagi), kecuali terhadap orang-orang yang zalim.

Dari tafsir kita sudah tahu maksudnya Q 2:193 adalah perangi kafir sampai mereka masuk Islam. Karena fitnah lebih kejam daripada pembunuhan, maka membunuh kafir pun diperbolehkan sampai semua tunduk di bawah Islam. Jika kafir tidak mau masuk Islam, maka kafir tsb. menjadi musuh Allah dan harus diperangi, kalau perlu dibunuh.

Yang mana nih yang berlaku? Ayat 2:256 atau ayat 2:193? Keduanya terdapat di Surah yang sama. Silahkan mengajukan jawaban tegas, jelas dan jangan memberi alasan problem terjemahan dari bahasa Arab atau menuduh saya tidak mengerti Islam.
Link ini juga tidak memberi informasi apapun tentang Ka’b Al Ahbar sama sekali. Mabok ya lo? Atau bagusnya gue pake tulisan lo sendiri aje: “Ente nih orang BUTA dan TULI ….mana bisa menganalisa dng Akurat dan tepat. saya sungguh kasihan dng ente … insyaf lah bos ¡! .. umur udeh tua tuh ..!!”
Ingat gak pertama-pertama ente ngebantah bahwa Yahudi melakukan spionase ?? Kok sekarang tulisan di atas laen ...he he ...mendingan baca lagi dan saya yakin pasti berubah lagi
Inget kagak lo nuduh Yahudi yang bakar ladang? Sekarang kok tidak diungkit sama sekali? Apakah Sallam b. Mishkan bermusuhan dengan Muhammad? Tidak. Pernahkah dia mengunjungi Abu Sufyan secara resmi untuk menjadi mata2 Quraish? Tidak. Apakah dia membantu Abu Sufyan membunuh Muslim dan membakar ladang? Tidak. Kunjungan Abu Sufyan kepadanya juga tidak direncanakan terlebih dahulu. Ini jelas menunjukkan bahwa Sallam b. Mishkan bukanlah mata2 meskipun dia berkawan baik dengan Abu Sufyan.
Inilah tipikal cecunguk Gereja dalam menilai sejarah Muhamad
Penilaian gue terhadap Muhammad adalah berdasarkan sumber2 asli Islam itu sendiri. Gue tidak pernah pakai sumber gereja atau kelenteng atau kuil apapun. Para kecoa mesjid pada kelabakan membela si raja garong yang dosanya emang tidak terhitung banyaknya.
2. ENTE GAK LEBIH MENCINTAI WC DARIPADA PACAR ENTE

Wuah, ini sungguh menarik untuk ditelaah latar belakang psikologisnya berdasarkan kenyataan otakmu memang labil. Kau menjajarkan WC dengan Pacar. Hmmm… nape seeh? Emang lo suka melakukan coitus interruptus ala Islam di WC dengan pacarmu yah? Mestinya ada sesuatu yang menarik di WC RSJ tersebut sampai2 pacarmu lebih betah di sana.
Sistem pembalasan suku cukup efektif meredam tindakan kriminal thd seseorang
Mengapa seluruh suku harus membayar tindakan kriminal seseorang? Bukankah Muhammad sendiri berkata “ … tidak ada orang berbeban yang dapat menanggung beban orang lain” (Q. 53:38). Lagipula bukankah pihak Muslim terlebih dahulu yang melakukan pembunuhan terhadap orang Yahudi?
Kalo Nabi tdk melindungi dan membalaskan kematian maka akan ada ribuan kematian muslim lainnya oleh Yahudi tsb.
Tidak ada bukti sama sekali bahwa kaum Yahudi akan menyerang Muslim, apalagi membunuh ribuan Muslim. Ini hanya karanganmu belaka untuk mensahkan perbuatan biadab Muhammad. Yang terjadi di pasar Qaynuqa hanyalah konflik kecil yang bisa terjadi di masyarakat manapun di dunia. Di kampungmu sekalipun kadang2 terjadi hal seperti itu, misalnya saling melotot yang berakhir dengan pembunuhan. Konflik2 seperti ini tidak mewakili seluruh masyarakat desa tersebut. Tugas kepala suku atau ketua desa adalah menjernihkan masalah, meredakan kemarahan, dan mempertahankan perdamaian. Hanya yang membutakan hati nurani saja yang tidak bisa melihat hal ini.
Hitler itu puncaknya ….. sebelumnya mah Louis dan Isabela melakukan atas nama Yesus
APAKAH BEDA HITLER DENGAN MUHAMMAD? NAZI DENGAN ISLAM? Yesus tidak pernah memerintahkan pembunuhan terhadap siapapun. Muhammad dengan tegas memerintahkan pembunuhan terhadap noo-Muslim, bahkan dia pun memberi contohnya melalui berbagai pembantaian di masa hidupnya, terutama terhadap Yahudi. Siapakah yang membebaskan orang2 Yahudi dari tekanan Nazi? Tentara Muslim?
Kristen dari awal emang benci Yahudi …dan sekarang jadi KACUNG YAHUDI
Muhammad lah yang dari sejak awal membenci Kristen dan Yahudi. Dia mewariskan kebencian itu kepadamu sampai detik ini. Hasilnya nyata sekali di posting2mu.
Hasil budaya Arab ?? Ha ha ha
Lah kan dari ceritanya Muhammad tdk toleran dng budaya Arab …. Itu omongan ente kan ??
Iya, Muhammad tidak toleran dengan budaya Arab yang liar dan chaos karena menurut dia dosisnya masih kurang. Makanya setelah dia berkuasa budaya Arab jadi semakin liar dan chaos. Tapi tentunya kau tidak bisa melihatnya sebab seperti yang kau katakan tentang dirimu sendiri: "Ente nih orang BUTA dan TULI ….mana bisa menganalisa dng Akurat dan tepat. saya sungguh kasihan dng ente … insyaf lah bos ¡! .. umur udeh tua tuh ..!!”
User avatar
feodor fathon FF
Posts: 4403
Joined: Thu Feb 23, 2006 2:26 pm
Location: INDONESIA

Post by feodor fathon FF »

to adadeh:
saya sudah baca dengan hati2 postingan ente...
di sana terlihat jelas hujatan2 ente terjawab dan terpatahkan
selanjunya yg belakangan hanya bermain retorika dan dalam hal ini retorika ente sama sekali tdk menyentuh hal krusial dalam topik ini.
banyak sekali argument2 ente yg menelan bersifat ludah kembali dan ini sangat kekanak2-kanakan ...
jadi sampai saya menemukan sanggahan yang reliable baru diskusi ini bisa dianggap masih mengandung VITAMIN ...
silakan ...... cari cara yg adil !!
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

feodor fathon:
di sana terlihat jelas hujatan2 ente terjawab dan terpatahkan

Terserah kalau Anda berpendapat begitu.
banyak sekali argument2 ente yg menelan bersifat ludah kembali dan ini sangat kekanak2-kanakan ...
Tapi tetap saja Anda tidak mampu menunjukkan bagian yang mana itu. Saya kira ketika perdebatan masuk ke pembahasan yang lebih rumit dan dalam, seperti point2 Medina Charter, Anda kebingungan sendiri padahal tadinya Anda sendiri yang minta saya mencantumkannya.
silakan ...... cari cara yg adil !!
Everything sounded fair to me until you decided to quit and run away while throwing insults. I know your kind quite well. Good ridden, looney.
Post Reply