Rosul Dan Nabi Diturunkan bukan hanya bangsa Arab?

Kehidupan, pengikut, kepercayaan, pikiran dan ucapan Muhammad.
User avatar
SweetMind
Posts: 32
Joined: Wed Oct 12, 2005 9:10 pm

Rosul Dan Nabi Diturunkan bukan hanya bangsa Arab?

Post by SweetMind »

Assalamu `alaikum Warahmatullahi Wabaraktuh
Alhamdulillahi rabbil `alamin, washshalatu wassalamu `ala sayyidil mursalin, wa ba`du,

Kalau kita bukan peta dunia hari ini dengan masa lalu, ternyata yang disebut dengan tanah arab itu berbeda. Dahulu, tanah arab sebatas hanya jazirah arabia saja. Sedangkan negeri yang kini menjadi Iraq, Iran, Yaman, Palestina, Libanon, Mesir, Maroko, India dan Pakistan bukanlah negeri Arab.

Sekarang ini semua wilayah itu memang identik dengan arab karena pengaruh perluasan peradaban Islam ke wilayah itu. Padahal negeri Mesir itu dulunya bukan Arab. Mereka adalah bangsa Qibthi atau Egyption. Palestina dulunya bukan arab, karena wilayah itu dulu tempat hidupnya nabi Isa as dan nabi-nabi bangsa Israil sebelumnya. Iraq pun dulunya adalah wilayah Baylonia dan Mesopotamia. Semuanya adalah pusat-pusat peradaban besar manusia di zamannya. Dengan sederhana bisa kita katakan bahwa pada masanya, umat manusia memang terkonsentrasi di wilayah-wilayah itu. Jadi wajar pula bila para nabi di utus ke tengah-tengah peradaban mereka.

Di masa itu kita belum mengenal eropa barat yang beku, juga belum kenal Asutralia, juga belum dikenal benua Amerika seperti sekarang ini. Maka wajar pula bila dalam sejarah kita hanya mengenal para nabi dari wilayah yang kini kita sebut sebagai negeri arab. Padahal di masanya, negeri itu bukan negeri arab.

Maka ungkapan bahwa para nabi itu hanya diutus di negeri arab saja, rasanya kurang tepat. Bahkan yang benar adalah bahwa nabi buat bangsa Arab justru sangat sedikit. Kalau pun kita kumpulkan, hanya ada beberapa nama saja seperti nabi Ismail, Nabi Shalih, Nabi Muhammad dan beberapa nabi lainnya. Itu pun hidup terpisah abad yang jauh. Bahkan nabi Ismail pun sebenarnya pendapat, sebab ayah Ibrahim ayahnya bukan asli dari arab melainkan dari Metopotamia (Iraq sekarang ini).

Kalau mengingat jumlah nabi dan rasul yang cukup banyak jumlahnya, rasanya tidak ada yang salah kalau dikatakan bahwa tiap umat pasti punya nabi dan rasul. Sebab jumlah nabi dan rasul tidak kurang dari 125.000 orang. Ini adalah jumlah yang sangat banyak. Sedangkan yang 25 nabi dan rasul itu hanyalah yang namanya tertera dalam Al-Quran.

Hadaanallahu Wa Iyyakum Ajma`in, Wallahu A`lam Bish-shawab,
Wassalamu `Alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh.
badmotha
Posts: 93
Joined: Tue Sep 20, 2005 10:10 am

Post by badmotha »

oh ya?

kenapa Quran turun dalam bahasa Arab saja? mengapa jika merujuk isi Quran harus pandai berbahasa arab? mengapa berdoa harus dilafalkan Arab? mengapa anda berdandan ala Arab? mengapa istri anda berdandan ala Arab? mengapa harus naik haji ke arab? Mengapa anda menyembah batu di arab? mengapa nama anda Arab? Mengapa anda menyampaikan salam dalam bahasa arab?

Hadaanallahu Wa Iyyakum Ajma`in, Wallahu A`lam Bish-shawab,
Wassalamu `Alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh? Hah???

:) :)
spiderweb
Posts: 318
Joined: Sat Nov 05, 2005 4:29 am

Post by spiderweb »

badmotha wrote:oh ya?

kenapa Quran turun dalam bahasa Arab saja? mengapa jika merujuk isi Quran harus pandai berbahasa arab? mengapa berdoa harus dilafalkan Arab? mengapa anda berdandan ala Arab? mengapa istri anda berdandan ala Arab? mengapa harus naik haji ke arab? Mengapa anda menyembah batu di arab? mengapa nama anda Arab? Mengapa anda menyampaikan salam dalam bahasa arab?

Hadaanallahu Wa Iyyakum Ajma`in, Wallahu A`lam Bish-shawab,
Wassalamu `Alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh? Hah???

:) :)
kuran ditulis dalam bahasa arab aja supaya ayat2 busuknya gak keluar, ntar kalau diterjemahin dalam bahasa2 lain kan jadi ketahuan busuknya?

gua yakin terjemahannya pasti udah ada yang di-edit-edit dikit. kasarnya islam itu kaya *** yang dibungkus kertas kado indah. sayangnya gua bisa mencium tuh bau *** dari aksi bakar2-an gereja, riot, terorisme, bom bunuh diri.

kalau gua jadi islam derajat gua jadi sama dong kaya orang arab? enak aja! 8)
Moderator 3
Posts: 516
Joined: Tue Sep 13, 2005 8:53 pm

Post by Moderator 3 »

Spiderweb, kasarnya nggak usah kasar !
abdulah
Posts: 695
Joined: Sun Oct 23, 2005 12:05 am

Post by abdulah »

Dalam Hadits No.5751 (Mishkat , vol 3) dilaporan bahwa nabi Muhammad berkata :

"Cintailah ARAB untuk tiga alasan :

1. Saya seorang ARAB .

2. Kitab suci Alquran dalam bahasa ARAB dan

3. Lidah dari penghuni-penghuni surga juga berbahasa ARAB.


Berdasaran hadits diatas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa untuk menjadi seorang Muslim , seolah-olah seorang non-ARAB harus hidup dan bertindak seperti orang ARAB guna memperoleh kasih dan pengampunan dari Tuhan.


Didalam Alquran :

Quran 43:3
Sesungguhnya Kami menjadikan Al Quran dalam bahasa Arab supaya kamu memahami(nya).


Quran 44:58
Sesungguhnya Kami mudahkan Al Quran itu dengan bahasamu supaya mereka mendapat pelajaran.


Quran 16:103
Dan sesungguhnya Kami mengetahui bahwa mereka berkata: "Sesungguhnya Al Quran itu diajarkan oleh seorang manusia kepadanya (Muhammad)". Padahal bahasa orang yang mereka tuduhkan (bahwa) Muhammad belajar kepadanya bahasa 'Ajam, sedang Al Quran adalah dalam bahasa Arab yang terang.
abdulah
Posts: 695
Joined: Sun Oct 23, 2005 12:05 am

Post by abdulah »

Secara tidak sadar umat muslim di Indonesia secara pikiran , ratio , kebiasaan , adat istiadat , mental sudah terjajah oleh dongdot onta Arab !!!
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

SweetMind
Maka ungkapan bahwa para nabi itu hanya diutus di negeri arab saja, rasanya kurang tepat.
Yang diutus buat negeri Arab itu tidak ada, yang ada hanya yang ngaku2 sebagai Nabi dan menciptakan tuhan sendiri. Coba pikirkan jika Allah itu adalah tuhan untuk segala umat di dunia, kenapa sembahyang harus pakai bahasa Arab? Apakah Allah, sebagai tuhan yang maha kuasa, tidak bisa ngerti bahasa Indonesia? Lalu, mengapa bahasa Arab dipandang sebagai bahasa yang lebih tinggi daripada bahasa Indonesia? Itu kan penghinaan kebudayaan?
burung gereja
Posts: 50
Joined: Wed Nov 02, 2005 9:02 am

Post by burung gereja »

Yang diutus buat negeri Arab itu tidak ada, yang ada hanya yang ngaku2 sebagai Nabi dan menciptakan tuhan sendiri.
Tanpa dasar, tanpa akal sehat, tipikal jawaban *****...
Jelas2 arab jahiliyah itu pagan, bukan nasrani(tidak banyak ahli kitab), tapi mengapa Al-Qur'an justru berkesinambungan dan membenarkan kitab2 terdahulu, juga nabi2 terdahulu dan mengesakan Allah sama seperti agama langit lainnya.
Coba pikirkan jika Allah itu adalah tuhan untuk segala umat di dunia, kenapa sembahyang harus pakai bahasa Arab? Apakah Allah, sebagai tuhan yang maha kuasa, tidak bisa ngerti bahasa Indonesia? Lalu, mengapa bahasa Arab dipandang sebagai bahasa yang lebih tinggi daripada bahasa Indonesia? Itu kan penghinaan kebudayaan?
Apa para domba nggak lebih aneh, karaoke-an di gereja pake bahasa inggris, jelas2 Injil itu turun dengan bahasa Ibrani, klo ***** btul pake bahasa inggris.
wachdiegay
Banned
Posts: 69
Joined: Wed Sep 21, 2005 3:23 pm
Contact:

Post by wachdiegay »

Hehehe...kena skak loe sama burung gereja :lol: :lol: :lol:
User avatar
feodor fathon FF
Posts: 4403
Joined: Thu Feb 23, 2006 2:26 pm
Location: INDONESIA

Post by feodor fathon FF »

nih orang pada sedeng apa yah ??
masa Quran pake bahasa Sunda sama Nabi yang orang Arab seeh ?..ha ha tentunya Tuhan yang aneh ...kik ..kik ...
Perihal sholat niyeee ....
orang Islam aja kagak ada yg ribet pake bahasa Arab
yang pada masuk Islam juga di sini kagak ada
yang ribut tuh ...ente aja yg dengki.
gimana pun juga Arab lebih mudah dihafal
dalam sholat ....
entar kalo pake bahasa masing2 waktu sholat
berjemaah bahasa mana yang lebih pantas ??
tetep aja jadi gak efektif
kan lebih enak dan bersatu dng bahasa lidah Muhammad

piye toh
abdulah
Posts: 695
Joined: Sun Oct 23, 2005 12:05 am

Post by abdulah »

Mengaku bahwa Islam adalah agama universal.

Tetapi sholat dan berbagai macam doa harus memakai bahasa dongdot Arab baru afdol , dimana letak universalitasnya ?

Bahasa lidah Muhammad memang super hebat dalam menipu dan berbohong , khususnya menipu perempuan-perempuan yang diembat , dari anak ingusan sampai nenek-nenek.

Khadijah sang perempuan kaya saja takluk dibawah kehebatan lidah Muhammad !

Memang hebat lidah Muhammad , apalagi untuk merangsang cewe-cewe , kekkekkekekekek........... :wink:
User avatar
feodor fathon FF
Posts: 4403
Joined: Thu Feb 23, 2006 2:26 pm
Location: INDONESIA

Post by feodor fathon FF »

abdulah wrote:Mengaku bahwa Islam adalah agama universal.
Tetapi sholat dan berbagai macam doa harus memakai bahasa dongdot Arab baru afdol , dimana letak universalitasnya ?
jadi harus pake bahasa apa menurut ente ??
apa yg salah dng bahtuasa Arab ?.... ribuan tahun berlangsung
kagak ada yg protes tuh...elo yg ribet aneh gue ?
Bahasa lidah Muhammad memang super hebat dalam menipu dan berbohong , khususnya menipu perempuan-perempuan yang diembat , dari anak ingusan sampai nenek-nenek.
kik ...kik .... Muhammad bisa dikhianati kapan saja
Muhammad bisa dibunuh kapan saja
karena ia gak punya harta, kerajaan, tentara yg gaji
aneh ...kok pada gak ada yg berbuat begitu yah ??
ada apa dng Muhammad ??....
he he karena ia dicintai oleh semua
Khadijah sang perempuan kaya saja takluk dibawah kehebatan lidah Muhammad !
khadijah kok yg melamar Muhammad
Muhamaad hanya bekerja di khadijah
masa karyawan neggoda Bos nya ?...he he
Memang hebat lidah Muhammad , apalagi untuk merangsang cewe-cewe , kekkekkekekekek........... :wink:
masa Muhammad ngerayu nenek2 ...kalo dia pandai kenapa gak perawan semua ??...ngaco lo
10 tahun di Mekka Nabi cuma beristri Khadijah ...
kalo emang Muhammad doyan cewe ..
kenapa gak dari awal aja banyak istri ?
perihal Muhammad banyak istri di Madina itu karena tugas
beliau sebagai Walikota Mekkah yang diminta menjadi
rekonsiliator bagi kondisi chaos dan peperangan di Madina
dan Muhammad menikahi semua suku/faksi yg berkuasa di Madina
sbg strategi rekonsiliasi
Muhammad juga harus menjaga perasaan cemburu kaum muhajirin
dari perlakuan istimewa Muhammad pd kaum ansar
salah satunya Abu Bakar ayah Aisha
makanya Abu BAkar minta Muhammad menikah dng Aisya
maka dikhitbahlah Aisha (artinya orang lain gak boleh ada yg melamar) pada usia 6 tahun
kemudian NIkah gantung pd usia 9 tahun
kemdian berkeluarga sempurna pada usia 13 tahun ..

NYAHO SEKARANG ??
abdulah
Posts: 695
Joined: Sun Oct 23, 2005 12:05 am

Post by abdulah »

feodor fathon FF wrote: jadi harus pake bahasa apa menurut ente ??
apa yg salah dng bahtuasa Arab ?.... ribuan tahun berlangsung
kagak ada yg protes tuh...elo yg ribet aneh gue ?

]

Anda warnegara negara apa ? kok nanya ke saya ?!
Kalau anda mengaku orang Indonesia , ya hargailah bahasa negara sendiri.
Dasar pengertian begini saja tidak mengerti ?!

Ribuan tahun tidak ada yang protes ????!!!

Panggilan sholat melalui pengeras suara , dimana teriak-teriak bagaikan orang kesurupan/gila dan memakai bahasa Arab yang sama sekali tidak dimengerti !
Siapa yang berani protes ??! Mau rumah anda dirusak atau dibakar ???!!!


Mengenai argumen anda selanjutnya , silahkan anda search ketopic-topic yang bersangkutan , sudah banyak dibahas mengenai hal ini. Dan jawaban anda semuanya telah dibantah dan tidak ada rekan muslim yang dapat memberikan argumen yang benar.
Semua jawaban dan argumen dari pihak muslim mutar ditempat dan dipaksakan , ada juga yang tidak dapat menjawab tetapi mengalihkan jawaban kepada perihal lain yang bersifat OOT.

Dengan kata lain argumen anda sudah basi , dan saya malas menanggapinya !!!
User avatar
NoMind
Posts: 442
Joined: Tue Sep 13, 2005 11:25 pm

Post by NoMind »

feodor fathon FF wrote: masa Muhammad ngerayu nenek2 ...kalo dia pandai kenapa gak perawan semua ??...ngaco lo
10 tahun di Mekka Nabi cuma beristri Khadijah ...
kalo emang Muhammad doyan cewe ..
kenapa gak dari awal aja banyak istri ?
Jawaban mengenai mengapa Muhammad tidak mengawini wanita lain saat Khadijah masih hidup sangat simpel. Anak kecilpun bisa mengerti mengapa Muhammad tidak berani mengambil isteri lain. Hal ini jelas karena Muhammad takut dengan bosnya. Khadijah yang meminang Muhammad dan menafkahi dia, mana mungkin Muhammad berani meminta uang mahar kepada Khadijah untuk memadu dirinya dengan wanita lain. Coba Anda pikir wanita waras mana yang mau memberikan uang dan menawarkan kepada suaminya untuk memadu dirinya?

Terbukti tidak lama setelah Khadijah meninggal, Muhammad langsung mempertistri 2 orang dalam setahun. Pertama dengan Sauda yang dijadikan sebagai "pembantu" untuk mengurus kelima anak Muhammad dengan Khadijah. Kemudian Muhammad menikahi Aisah dan memberikan jatah malam Sauda kepada Aisah. Setelah itu hampir setiap tahun Muhammad mendapatkan isteri baru. Hasrat dan nafsu yang terpendam selama 10 tahun akhirnya terlampiaskan juga.

feodor fathon FF wrote:perihal Muhammad banyak istri di Madina itu karena tugas
beliau sebagai Walikota Mekkah yang diminta menjadi
rekonsiliator bagi kondisi chaos dan peperangan di Madina
dan Muhammad menikahi semua suku/faksi yg berkuasa di Madina
sbg strategi rekonsiliasi[/size]
Kaum lelaki suku/faksi terutama bani Israel yang berkuasa di Madina kebanyakan sudah dibantai habis oleh Muhammad dkk dan tinggal perempuan2nya yang dijadikan budak seks. Ada beberapa yang dinikahi, tetapi bukan tujuan rekonsiliasi karena semua suku terutama yang laki2 sudah habis dibantai. Mau rekonsiliasi dengan siapa?

feodor fathon FF wrote:Muhammad juga harus menjaga perasaan cemburu kaum muhajirin
dari perlakuan istimewa Muhammad pd kaum ansar
salah satunya Abu Bakar ayah Aisha
makanya Abu BAkar minta Muhammad menikah dng Aisya
maka dikhitbahlah Aisha (artinya orang lain gak boleh ada yg melamar) pada usia 6 tahun
kemudian NIkah gantung pd usia 9 tahun
kemdian berkeluarga sempurna pada usia 13 tahun ..

NYAHO SEKARANG ?? [/size]
Kayanya Anda mesti banyak baca hadis2 sahih deh. Jangan mau cuman dicekoki oleh ustadz Anda.

Alasan bahwa Muhammad mengawini Aisha adalah untuk memperkuat tali persaudaraan dengan "suadara angkatnya" Abu Bakr juga tidak valid karena Abu Bakar jelas keberatan karena mereka adalah saudara angkat. Tetapi Muhammad tetap memaksa dan mengatakan tidak menjadi masalah padahal dia pernah menolak tawaran dari Hamza, saudara angkatnya juga, untuk menikasih puterinya:

Menurut hadist berikut Abu Bakr keberatan saat Muhammad melamar Aisah.

Sahih Bukhari. Volume 7. Book 62. No. 18
http://www.usc.edu/dept/MSA/fundamental ... 07.062.018
Narrated 'Ursa:
The Prophet asked Abu Bakr for 'Aisha's hand in marriage. Abu Bakr said "But I am your brother." The Prophet said, "You are my brother in Allah's religion and His Book, but she (Aisha) is lawful for me to marry."



Abu Bakr sebenarnya tidak salah karena dalam tradisi bangsa Arab persaudaran walaupun saudara angkat sama artinya dengan saudara kandung. Demikian juga dengan anak angkat. Adalah tabu mengawini anak saudara angkat atau isteri anak angkat menurut moral bangsa2 Arab pada waktu itu.

Muhammad sendiri pun menolak saat di tawarin untuk menikah dengan anak Hamza (yang juga adalah saudara angkat spt halnya Abu Bakr) dengan alasan bahwa anak Hamza adalah keponakan angkatnya (seperti halnya Aisha juga adalah keponakannya):

Sahih Bukhari. Volume 7, Book 62, Number 37:
http://www.usc.edu/dept/MSA/fundamental ... 07.062.037

Narrated Ibn 'Abbas:
It was said to the Prophet, "Won't you marry the daughter of Hamza?" He said, "She is my foster niece (brother's daughter). "



With Best Regards,
NoMind
User avatar
feodor fathon FF
Posts: 4403
Joined: Thu Feb 23, 2006 2:26 pm
Location: INDONESIA

Post by feodor fathon FF »

NoMind wrote:Jawaban mengenai mengapa Muhammad tidak mengawini wanita lain saat Khadijah masih hidup sangat simpel. Anak kecilpun bisa mengerti mengapa Muhammad tidak berani mengambil isteri lain. Hal ini jelas karena Muhammad takut dengan bosnya. Khadijah yang meminang Muhammad dan menafkahi dia, mana mungkin Muhammad berani meminta uang mahar kepada Khadijah untuk memadu dirinya dengan wanita lain. Coba Anda pikir wanita waras mana yang mau memberikan uang dan menawarkan kepada suaminya untuk memadu dirinya?
ente juga kagak baca hadist bagaimana cemburunya Aisya pada khadijah
yg selalu dipuji Muhammad ... kalo emang Muhammad tdk cinta Khadijah
dan mempunyai hasrat hidung belang tentunya ini tdk akan terjadi.
dan jawaban ente ini adalah sanggahan saudara se salib ente tuh di atas
katanya Khadijah dirayu Muhammad ...he he kontradiksi niy ee
Khadijah emang kaya ...tapi ketika khadijah bangkrut pun
Muhammad tetap setia sampai akhir hayat .
kalo emang motifnya harta dan bos semata seharusnya
ketika khadijah bangkrut Muhammad meninggalkannya
nyatanya tidak .....
terbukti bahwa ente sangat2 tdk adil menilai Muhammad, maka hasilnya
adalah kebodohan yang nyata. kasihan !!
Terbukti tidak lama setelah Khadijah meninggal, Muhammad langsung mempertistri 2 orang dalam setahun. Pertama dengan Sauda yang dijadikan sebagai "pembantu" untuk mengurus kelima anak Muhammad dengan Khadijah. Kemudian Muhammad menikahi Aisah dan memberikan jatah malam Sauda kepada Aisah. Setelah itu hampir setiap tahun Muhammad mendapatkan isteri baru. Hasrat dan nafsu yang terpendam selama 10 tahun akhirnya terlampiaskan juga.
darimana ente tahu ada hasrat ?... ha ha ha
Sauda itu menderita gara2 masuk Islam dan harus tinggal
di negeri orang bertahun-tahun. Rasul hanya mencoba menyayanginya
dengan penuh untuk menjadi istrinya. Rasul itu seperti bapak bagi mereka.... pernikahan adalah obat bagi penderitaan Sauda.
rasul harus menguatkan mereka....
Rasul berawal dari sendiri tanpa pedang dan kerajaan.
tapi tiap hari semakin bangak pengikutnya tanpa dibayar tanpa iming2 apapun
kalo mereka mau meninggalkan Muhammad ...maka mereka tinggal pergi saja.
apa ini kagak kepikiran sama ente ??
Kaum lelaki suku/faksi terutama bani Israel yang berkuasa di Madina kebanyakan sudah dibantai habis oleh Muhammad dkk dan tinggal perempuan2nya yang dijadikan budak seks. Ada beberapa yang dinikahi, tetapi bukan tujuan rekonsiliasi karena semua suku terutama yang laki2 sudah habis dibantai. Mau rekonsiliasi dengan siapa?
set dah ...ternyata culun juga ente ...kirain teh ..ha ha ha ha
min ..min ... proposal menjadi rekonsiliator itu sebelum semuanya itu terjadi.
nyaho kagak sih ??...waduh kirain teh ..ha ha ha
ingat piagam madina ??... piagam madina itu kesepakatan antara suku aus
suku kjardraj, yahudi dan nasrani di madina untuk saling melindungi
dan membaiat muhammad sbg penengah mereka. dan ini dikhianati oleh yahudi
bahkan sampai titik genocide dng bekerjasama dng pihak Quraisy
yang mengepung Madina. nih dosa2 Yahudi :
1. Melecehkan wanita muslim di pasar qainuqa
2. Membunuh seorang muslim
3. Menjadi mata2 Quraisy dlm perang khandak
4. Membakar ladang kurma sbg bahan makanan pokok rakyat madina (pagan, nasrani, yahudi beriman, muslim)
5. Membunuh 3 petani muslim.

ultimatum rasul :
tahap 1 : menyerah dan tunduk
tahap 2 : diusir ke syiria
tahap 3 : Ubay diminta memutuskan hukuman bagi Yahudi di utara
Ubay memutuskan memancung mereka
(ubay seoang pagan yg kemudian masuk Islam)
Kayanya Anda mesti banyak baca hadis2 sahih deh. Jangan mau cuman dicekoki oleh ustadz Anda.
hadist yang mana ??..siapa perawinya ??..he he kagak baca di topic "tahukah anda Muhammad meniduri anak usia 9 tahun?" ...noooh baca sono baru ngomong
Alasan bahwa Muhammad mengawini Aisha adalah untuk memperkuat tali persaudaraan dengan "suadara angkatnya" Abu Bakr juga tidak valid karena Abu Bakar jelas keberatan karena mereka adalah saudara angkat. Tetapi Muhammad tetap memaksa dan mengatakan tidak menjadi masalah padahal dia pernah menolak tawaran dari Hamza, saudara angkatnya juga, untuk menikasih puterinya:
Menurut hadist berikut Abu Bakr keberatan saat Muhammad melamar Aisah.
Sahih Bukhari. Volume 7. Book 62. No. 18
http://www.usc.edu/dept/MSA/fundamental ... 07.062.018
Narrated 'Ursa:
The Prophet asked Abu Bakr for 'Aisha's hand in marriage. Abu Bakr said "But I am your brother." The Prophet said, "You are my brother in Allah's religion and His Book, but she (Aisha) is lawful for me to marry."

Abu Bakr sebenarnya tidak salah karena dalam tradisi bangsa Arab persaudaran walaupun saudara angkat sama artinya dengan saudara kandung. Demikian juga dengan anak angkat. Adalah tabu mengawini anak saudara angkat atau isteri anak angkat menurut moral bangsa2 Arab pada waktu itu.
Muhammad sendiri pun menolak saat di tawarin untuk menikah dengan anak Hamza (yang juga adalah saudara angkat spt halnya Abu Bakr) dengan alasan bahwa anak Hamza adalah keponakan angkatnya (seperti halnya Aisha juga adalah keponakannya):
Sahih Bukhari. Volume 7, Book 62, Number 37:
http://www.usc.edu/dept/MSA/fundamental ... 07.062.037

Abu Bakar emang mempertanyakan budaya Arab tsb.
tapi apakah hasratnya untuk "bersaudara" dng Muhammad tdk ada ??
he he ..maksa yah !! kik ..kik ...
ente sama sekali kagak memberikan bantahan pada pernyataan saya
di atas ....min ..min
User avatar
NoMind
Posts: 442
Joined: Tue Sep 13, 2005 11:25 pm

Post by NoMind »

feodor fathon FF wrote: ente juga kagak baca hadist bagaimana cemburunya Aisya pada khadijah
yg selalu dipuji Muhammad ... kalo emang Muhammad tdk cinta Khadijah
dan mempunyai hasrat hidung belang tentunya ini tdk akan terjadi.
dan jawaban ente ini adalah sanggahan saudara se salib ente tuh di atas
katanya Khadijah dirayu Muhammad ...he he kontradiksi niy ee
Khadijah emang kaya ...tapi ketika khadijah bangkrut pun
Muhammad tetap setia sampai akhir hayat .
kalo emang motifnya harta dan bos semata seharusnya
ketika khadijah bangkrut Muhammad meninggalkannya
nyatanya tidak .....
terbukti bahwa ente sangat2 tdk adil menilai Muhammad, maka hasilnya
adalah kebodohan yang nyata. kasihan !!
Sudah baca hadist2 tsb. Dalam hadist2 tsb bisa saja Muhammad sering menyinggung2 nama Khadijah karena selain dia mempunyai anak dengan Khadijah, hidup dia lebih terjamin dan enak secara financial. Kerja bisa santai karena uang berlimpah dan punya banyak waktu untuk nongkrong di dalam gua hira sambil bo2 siang. Tetapi setelah kematian Khadijah, hidup Muhammad menjadi merana apalagi setelah hijrah ke Madinah. Mungkin saja Muhammad masih mengenang masa2 nikmat bersama "harta Khadijah" sehingga membuat Aisah cemburu.

Sahih Bukhari. Vol 5, Book 58. Merits Of The Helpers In Madinah (Ansaar). Hadith 166.
Narrated By 'Aisha :
I did not feel jealous of any of the wives of the Prophet as much as I did of Khadija though I did not see her, but the Prophet used to mention her very often, and when ever he slaughtered a sheep, he would cut its parts and send them to the women friends of Khadija. When I sometimes said to him, "(You treat Khadija in such a way) as if there is no woman on earth except Khadija," he would say, "Khadija was such-and-such, and from her I had children."



darimana ente tahu ada hasrat ?... ha ha ha
Sauda itu menderita gara2 masuk Islam dan harus tinggal
di negeri orang bertahun-tahun. Rasul hanya mencoba menyayanginya
dengan penuh untuk menjadi istrinya. Rasul itu seperti bapak bagi mereka.... pernikahan adalah obat bagi penderitaan Sauda.
rasul harus menguatkan mereka....
Rasul berawal dari sendiri tanpa pedang dan kerajaan.
tapi tiap hari semakin bangak pengikutnya tanpa dibayar tanpa iming2 apapun
kalo mereka mau meninggalkan Muhammad ...maka mereka tinggal pergi saja.
apa ini kagak kepikiran sama ente ??
Dari mana Anda tahu Muhammad tidak ada hasrat berpoligami. Buktinya setiap tahun Muhammad kawin minimal satu orang isteri baru.

Mengenai Sauda yang berbadan besar dan gemuk, dia pernah diancam untuk diceraikan Muhammad tetapi Sauda minta belas kasihan Muhammad supaya tidak diceraikan. Akhirnya terjadilah nego dan hasilnya Sauda yang gemuk tidak diceraikan tetapi harus memberikan jatah malamnya kepada Aisah yang imut dan cantik.

Sahih Bukhari. Vol 7, Book 62. Wedlock, Marriage (Nikaah). Hadith 139.
http://www.usc.edu/dept/MSA/fundamental ... 07.062.139
Narrated By 'Aisha :
Sauda bint Zam'a gave up her turn to me ('Aisha), and so the Prophet used to give me ('Aisha) both my day and the day of Sauda.

Terjemahan:
Diriwayatkan oleh Aisha: Sauda bint Zam'a melepaskan giliranya pada saya (Aisha) dan jadi Nabi memberi saya (Aisha) kedua hari saya dan hari dari Sauda.


feodor fathon FF wrote: set dah ...ternyata culun juga ente ...kirain teh ..ha ha ha ha
min ..min ... proposal menjadi rekonsiliator itu sebelum semuanya itu terjadi.
Kan kawin nya setelah semua pembantaian itu terjadi misalnya dalam kasus Safiyah, Rahyana dan Juwariyah. Para kaum lelakinya dan suku ybs sudah dibantai semua, terus pernikahan tsb untuk berekonsiali dengan siapa?

nyaho kagak sih ??...waduh kirain teh ..ha ha ha
ingat piagam madina ??... piagam madina itu kesepakatan antara suku aus
suku kjardraj, yahudi dan nasrani di madina untuk saling melindungi
dan membaiat muhammad sbg penengah mereka. dan ini dikhianati oleh yahudi
bahkan sampai titik genocide dng bekerjasama dng pihak Quraisy
yang mengepung Madina. nih dosa2 Yahudi :
1. Melecehkan wanita muslim di pasar qainuqa
2. Membunuh seorang muslim
3. Menjadi mata2 Quraisy dlm perang khandak
4. Membakar ladang kurma sbg bahan makanan pokok rakyat madina (pagan, nasrani, yahudi beriman, muslim)
5. Membunuh 3 petani muslim.

ultimatum rasul :
tahap 1 : menyerah dan tunduk
tahap 2 : diusir ke syiria
tahap 3 : Ubay diminta memutuskan hukuman bagi Yahudi di utara
Ubay memutuskan memancung mereka
(ubay seoang pagan yg kemudian masuk Islam)
Ah itu kan versi Anda. Coba baca terjemahan Sdr. Adadeh mengenai "Akar Terrosisme Islam" di forum terjemahan.

feodor fathon FF wrote: hadist yang mana ??..siapa perawinya ??..he he kagak baca di topic "tahukah anda Muhammad meniduri anak usia 9 tahun?" ...noooh baca sono baru ngomong

Abu Bakar emang mempertanyakan budaya Arab tsb.
tapi apakah hasratnya untuk "bersaudara" dng Muhammad tdk ada ??
he he ..maksa yah !! kik ..kik ...
ente sama sekali kagak memberikan bantahan pada pernyataan saya
di atas ....min ..min
Lho sebelumnya Anda mengatakan bahwa Abu Bakr yang meminta Muhammad untuk mengawini Aisah. Padahal kenyataannya Muhammad yang meminta Abu Bakr untuk memebrikan gadis ciliknya kepada dia dan hal ini membuat Abu Bakr keberatan pada awalnya. Tetapi apa mau dikata kalau itu adalah perintah Allah dan rasulnya. Siapa yang berani melawan? Tidak ada dasar lain spt yang Anda kemukakan mengenai Muhammad yang ingin menikahi Aisah selain daripada mimpi2 dia yang katanya dari Allah. Mimpi tsb muncul karena hasrat yang tetimbun yang baru bisa dilampiaskan sesudah Khadija tidak ada.


With Best Regards,
NoMind
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

NoMind, saya ingin sekedar menambahkan.

feodor fathon FF:
nyaho kagak sih ??...waduh kirain teh ..ha ha ha
ingat piagam madina ??... piagam madina itu kesepakatan antara suku aus suku kjardraj, yahudi dan nasrani di madina untuk saling melindungi
dan membaiat muhammad sbg penengah mereka. dan ini dikhianati oleh yahudi
Memang perjanjian Medina dibuat agar seluruh pihak di Medina hidup damai. Tapi ternyata Muhammad sendirilah yang melanggarnya. Untuk mengesahkan pelanggarannya, dia ngaku dapat wahya dari Jibril Q 8:58 yang mengatakan Muhammad bebas untuk membatalkan perjanjian dengan orang Yahudi. Hebat bukan? Awloh yang tak lain adalah dirinya sendiri selalu siap kasih alasan apapun untuk memuaskan hatinya.
nih dosa2 Yahudi :
1. Melecehkan wanita muslim di pasar qainuqa
2. Membunuh seorang muslim
Yang terjadi adalah keisengan anak muda Yahudi terhadap wanita Muslim. Ini yang terjadi:
Seorang gadis Arab menikah dengan seorang Muslim Medina pergi ke toko ahli emas Yahudi di pasar tempat B. Qaynuqa. Ketika sedang menunggu pesanan, dia duduk. Seorang tetangga yang iseng diam2 mengikat ujung bawah roknya. Ketika dia berdiri, roknya lepas dan semua orang tertawa melihatnya. Dia menjerit malu. Seorang Muslim yang melihat kejadian ini lalu membunuh Yahudi iseng itu. Saudara laki Yahudi itu lalu membunuh Muslim ini. Keluarga Muslim yang terbunuh ini lalu minta orang2 Muslim Medina untuk membalas dendam.
Ref. Ibn Ishaq, Muhammad b. Yasr, “Sirat Rasul Allah” dan
al-Mubarakpuri, Saifur Sahman, ”The Sealed Nectar (Ar-Raheeq al-Makhtum)

Muhammad bukannya meredakan pertikaian itu, tapi dengan cepat mengumpulkan tentaranya untuk menyerang B. Qaynuqa. Adalah sangat tidak adil untuk menghukum sangat berat seluruh masyarakat Yahudi Qaynuqa dengan alasan karena beberapa dari mereka balas dendam membunuh seorang Muslim yang telah membunuh seorang Yahudi. Tindakan Muhammad ini bertentangan dengan kata2nya sendiri bahwa “ … tidak ada orang berbeban yang dapat menanggung beban orang lain” (Q. 53:38)
3. Menjadi mata2 Quraisy dlm perang khandak

Orang2 Yahudi tidak pernah jadi mata2 suku Quraish di Mekah. Yang ada adalah B. Qurayza bersekutu dengn orang2 Quraish untuk menghadapi ancaman Muhammad. Justru Muhammadlah yang terlebih dahulu membatalkan perjanjian Medina dan mengusir suku Yahudi B. Qaynuqa dan lalu suku Yahudi B. An-Nadir dari Jazirah Arabia. Satu2nya suku Yahudi yang masih tersisa saat itu adalah B. Qurayza. Mereka khawatir akan tiba giliran mereka diserang dan dirampoki Muhammad, sama seperti yang telah Muhammad lakukan pada B. Qaynuqa dan B. An-Nadir. Karena itu, mereka tidak punya pilihan lain selain bersekutu dengan Abu Sufyan b. Hard di Mekah. Tapi B. Qaynuqa tidak pernah melancarkan serangan apapun terhadap Muhammad!
4. Membakar ladang kurma sbg bahan makanan pokok rakyat madina (pagan, nasrani, yahudi beriman, muslim)
Mana referensinya? Ngibul aja, lo!! Justru Muhammadlah yang membakari lahan orang2 Yahudi Bani An-Nadir.
Hadis Sahih Bukhari, Volume 3, Buku 39, Nomer 519:
Dikisahkan oleh Abdullah:
Sang Nabi memerintahkan pembakaran pohon2 palem suku Bani-An-Nadir dan menebangnya di tempat yang bernama Al-Buwaira. Hassan bin Thabit menuliskan dalam sebuah syair puitis: “Para ketua Bani Lu'ai dengan leluasa melihat api menyebar di Al-Buwaira.”

ultimatum rasul :
tahap 1 : menyerah dan tunduk
tahap 2 : diusir ke syiria
tahap 3 : Ubay diminta memutuskan hukuman bagi Yahudi di utara
Ubay memutuskan memancung mereka
(ubay seoang pagan yg kemudian masuk Islam)
Si FF ini tampaknya tidak bisa membedakan suku2 Yahudi Qaynuqa, Qurayza, An-Nadir, Khaibar, Mustaliq. Semua dianggap sama saja kisahnya. Rasul palsu Muhammad memang ingin membunuh semua Yahudi Qurayza. Abd Allah ibn Ubayy adalah sahabat kaum Yahudi B. Qurayza. Dia tidak ingin orang2 Yahudi Qurayza dibunuh. Karena itu dia bernegosiasi dengan Muhammad agar orang2 Yahudi Qurayza diampuni. Tapi Muhammad memilih Sad bin Muadh, prajurit Muslim yang luka parah akibat perang Khandak untuk menetapkan nasib Yahudi Qurayza. Sad bin Muadh-lah yang memutuskan hukuman penggal bagi orang Yahudi dan ternyata Muhammad pun senang sekali mendengar keputusan Sad dan malah memujinya.

Sahih Bukhari Volume 5, Book 58, Number 148:
Dikisahkan oleh Abu Said Al-Khudri:
Beberapa orang (yakni kaum Yahudi Bani bin Quraiza) setuju untuk menerima keputusan dari Sad bin Muadh sehingga sang Nabi menyuruh orang untuk menjemputnya (Sad bin Muadh). Dia datang naik keledai, dan ketika dia mendekati Mesjid, sang Nabi berkata, “Berdirilah bagi yang terbaik diantaramu.” Atau berkata, “Berdirilah bagi pemimpinmu.” Lalu sang Nabi berkata, “O Sad! Orang2 ini telah setuju untuk menerima keputusan darimu.” Sad berkata, “Aku memutuskan agar para prajurit mereka dibunuh dan anak2 dan kaum wanita mereka dijadikan tawanan.” Sang Nabi berkata,”Kau telah memberikan keputusan yang sama dengan keputusan Allah (atau keputusan Raja).”


900 pria Yahudi yang sudah tumbuh bulu kemaluannya dibantai hari itu.
Apakah beda HITLER dengan MUHAMMAD? Keduanya benciiiii sekali sama Yahudi, keduanya ingin memberantas Yahudi sampai habiiis, keduanya berlumuran darah korbannya, terutama orang2 Yahudi, keduanya masuk neraka atas kekejaman mereka.
User avatar
feodor fathon FF
Posts: 4403
Joined: Thu Feb 23, 2006 2:26 pm
Location: INDONESIA

Post by feodor fathon FF »

NoMind wrote:Sudah baca hadist2 tsb. Dalam hadist2 tsb bisa saja Muhammad sering menyinggung2 nama Khadijah karena selain dia mempunyai anak dengan Khadijah, hidup dia lebih terjamin dan enak secara financial. Kerja bisa santai karena uang berlimpah dan punya banyak waktu untuk nongkrong di dalam gua hira sambil bo2 siang. Tetapi setelah kematian Khadijah, hidup Muhammad menjadi merana apalagi setelah hijrah ke Madinah. Mungkin saja Muhammad masih mengenang masa2 nikmat bersama "harta Khadijah" sehingga membuat Aisah cemburu.
Sahih Bukhari. Vol 5, Book 58. Merits Of The Helpers In Madinah (Ansaar). Hadith 166.
Narrated By 'Aisha :
I did not feel jealous of any of the wives of the Prophet as much as I did of Khadija though I did not see her, but the Prophet used to mention her very often, and when ever he slaughtered a sheep, he would cut its parts and send them to the women friends of Khadija. When I sometimes said to him, "(You treat Khadija in such a way) as if there is no woman on earth except Khadija," he would say, "Khadija was such-and-such, and from her I had children."

ha ha ha ...ternyata mulai terlihat aslinya ente
tak lebih hanya seorang yang polos ..kik ..kik ..min min
apa2 yg keluar dari hasil pemikiran ente
tak lebih nilainya dari apa yg keluar dari dubur ente.
cuman ini sanggahan ente .... wow .. !!
seharusnya kalo ngikutin analisa dan kesimpulan ente
maka pada masa2 kebangkrutan Khadijah adalah kesempatan cari istri yg lain.
ha ha ha ha ha ...sudahlah terbantah semua kedengkian ente thd BAGINDA RASUL MUHAMMAD SAW KEKASIH ALLAH

Dari mana Anda tahu Muhammad tidak ada hasrat berpoligami. Buktinya setiap tahun Muhammad kawin minimal satu orang isteri baru.
Mengenai Sauda yang berbadan besar dan gemuk, dia pernah diancam untuk diceraikan Muhammad tetapi Sauda minta belas kasihan Muhammad supaya tidak diceraikan. Akhirnya terjadilah nego dan hasilnya Sauda yang gemuk tidak diceraikan tetapi harus memberikan jatah malamnya kepada Aisah yang imut dan cantik.
Sahih Bukhari. Vol 7, Book 62. Wedlock, Marriage (Nikaah). Hadith 139.
http://www.usc.edu/dept/MSA/fundamental ... 07.062.139
Narrated By 'Aisha :
Sauda bint Zam'a gave up her turn to me ('Aisha), and so the Prophet used to give me ('Aisha) both my day and the day of Sauda.
Terjemahan:
Diriwayatkan oleh Aisha: Sauda bint Zam'a melepaskan giliranya pada saya (Aisha) dan jadi Nabi memberi saya (Aisha) kedua hari saya dan hari dari Sauda.
ha ha ha ..... kedunguan model apa lagi neeeh ..!!!???
kik ..kik .... ampuuun dah ... persoalan lain digabung dng persoalan yg lainnya
akhirnya cuma bermain petak umpet ...
terbantahkanlah sudah ..... well ..ha ha ha ha 10000 x

Kan kawin nya setelah semua pembantaian itu terjadi misalnya dalam kasus Safiyah, Rahyana dan Juwariyah. Para kaum lelakinya dan suku ybs sudah dibantai semua, terus pernikahan tsb untuk berekonsiali dengan siapa?
ha ha ha ...lagi2 .... safiyah itu istri yg ke berapa sih ??
ini juga bentuk rekonsiliasi agar Yahudi yg sudah dikasih pelajaran
tidak lagi berontak karena sudah dipersaudarakan dng tali pernikahan.
ck ..ck ..ck ..mulai pada kelihatan kebodohannya akibat penilaian yg tdk objektif ...well

Ah itu kan versi Anda. Coba baca terjemahan Sdr. Adadeh mengenai "Akar Terrosisme Islam" di forum terjemahan.
level kayak gituan baah !!!! sama aja !!!
Lho sebelumnya Anda mengatakan bahwa Abu Bakr yang meminta Muhammad untuk mengawini Aisah. Padahal kenyataannya Muhammad yang meminta Abu Bakr untuk memebrikan gadis ciliknya kepada dia dan hal ini membuat Abu Bakr keberatan pada awalnya. Tetapi apa mau dikata kalau itu adalah perintah Allah dan rasulnya. Siapa yang berani melawan? Tidak ada dasar lain spt yang Anda kemukakan mengenai Muhammad yang ingin menikahi Aisah selain daripada mimpi2 dia yang katanya dari Allah. Mimpi tsb muncul karena hasrat yang tetimbun yang baru bisa dilampiaskan sesudah Khadija tidak ada.
ha ha ha .... kok jadi beda gini sekarang ???
saya kasih ilustrasi :
Abu Bakar : "ya rasul saya ingin mengikat tali persaudaraan yg lebih dalam deng engkau, tapi gimana yah ...kan kita saudara seiman ??"
perkara Hamzah laen karena secara garis silsilah ia masih sedarah dng Muhammad beda dng Abu Bakar.
kacau ..kacau ..cara mikir ente cah ....
ha ha ha ha ha :lol: :) :wink:
User avatar
NoMind
Posts: 442
Joined: Tue Sep 13, 2005 11:25 pm

Post by NoMind »

feodor fathon FF wrote: ha ha ha ...ternyata mulai terlihat aslinya ente
tak lebih hanya seorang yang polos ..kik ..kik ..min min
apa2 yg keluar dari hasil pemikiran ente
tak lebih nilainya dari apa yg keluar dari dubur ente.
cuman ini sanggahan ente .... wow .. !!
seharusnya kalo ngikutin analisa dan kesimpulan ente
maka pada masa2 kebangkrutan Khadijah adalah kesempatan cari istri yg lain.
ha ha ha ha ha ...sudahlah terbantah semua kedengkian ente thd BAGINDA RASUL MUHAMMAD SAW KEKASIH ALLAH
Ad-hominem. No valid argument.

ha ha ha ..... kedunguan model apa lagi neeeh ..!!!???
kik ..kik .... ampuuun dah ... persoalan lain digabung dng persoalan yg lainnya
akhirnya cuma bermain petak umpet ...
terbantahkanlah sudah ..... well ..ha ha ha ha 10000 x
Another ad-hominem. Sauda adalah wanita gendut yang dikawini Muhammad untuk mengurusi anak2nya setalah kematian Khadijah. Bersamaan dengan itu Muhammad mengawini Aisah yang masih gadis cilik dan memberikan jatah Sauda yang gendut kepada Aisah. Anda tidak bisa membantah?

ha ha ha ...lagi2 .... safiyah itu istri yg ke berapa sih ??
ini juga bentuk rekonsiliasi agar Yahudi yg sudah dikasih pelajaran
tidak lagi berontak karena sudah dipersaudarakan dng tali pernikahan.
ck ..ck ..ck ..mulai pada kelihatan kebodohannya akibat penilaian yg tdk objektif ...well
Yang pasti isteri yang ke sekian yang sudah melebihi jatah yang diperbolehkan Allah (atau Muhammad sendiri) dalam Al Quran. Kalau tidak salah isteri ke-8.

ha ha ha .... kok jadi beda gini sekarang ???
saya kasih ilustrasi :
Abu Bakar : "ya rasul saya ingin mengikat tali persaudaraan yg lebih dalam deng engkau, tapi gimana yah ...kan kita saudara seiman ??"
perkara Hamzah laen karena secara garis silsilah ia masih sedarah dng Muhammad beda dng Abu Bakar.
kacau ..kacau ..cara mikir ente cah ....
ha ha ha ha ha :lol: :) :wink:
Tidak demikian menurut hadis sahih yang saya kutipkan. Baca lagi yah.

Hubungan darah tidak dapat mencegah Muhammad melampiaskan nafsu birahinya pada Zainab binti Jahsy, isteri anak angkatnya, yang adalah anak bibi Muhammad dan juga cucu Abdul Muttalib (kakek Muhammad). :wink:


With Best Regards,
NoMind
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

NoMind, ini dari Tabari.
Daftar ini diambil dari buku tulisan Tabari (vol. ix, pp.120-141). Daftar ini disusun dalam kronologi / urutan yang tepat:

1. Khadijah bt.Khuwaylid
2. Sawdah bt, Jamah
3. Aisha bt. Abu Bakr
4. Hafsah bt. Umar (Hafsha mendapati Muhammad dan Mariyah di ranjang Hafsah dan Hafsah jadi histeris (lihat catatan kaki 884).
5. Umm Salamh
6. Juwayriyyah
7. Umm Habiba bt. Abi Sufyan
8. Zaynab bt Jahsh
9. Safiyyah bt. Huyayy
10. Maymunah bt. Al-Harith
11. Sana bt. Asma or Saba bt. Asma. Sana mati sebelum Muhammad sempat menyetubuhinya.
12. al-Shama bt. Amr al-Ghifariyaah. Muhammad menceraikannya karena meragunak kenabian Muhammad..
13. Ghaziyyah bt. Jabir or Umm Sharik. Dia sebelumnya pernah menikah dan punya anak laki bernama Sharik. Dia cantik tapi tidak mau berhubungan seks dalam pernikahan. Muhammad menganggapnya tua (hal. 139); jadi dia mengembalikan Ghaziyyah ke masyarakatnya kembali.
14. Amrah bt. Yazid or Umm Sharik. Osme mengatakan dia memberikan dirinya sendiri pada Muhammad (33:50). Perkawinan tidak diikuti dengan persetubuhan.
15. Asma bt. Al-Numan. Dia menderita penyakit kusta, sehingga Muhammad menceraikannya dan memberinya uang ganti rugi.
16. Zaynab bt. Khuzaymah—juga dikenal sebagai Umm al-Masakin (ibu bagi yang miskin)
17. Al-Aliyaah bt. Zabyan. Dikisahkan bahwa dia mengintip melalui pintunya untuk melihat orang2 di mesjid. Maka Muhammad menceraikannya setelah membayarnya uang ganti rugi (lihat catatan kaki 919)
18. Qutaylah bt. Qays—tapi Muhammad keburu mati sebelum berhasil menyetubuhinya. Qutaylah dan saudara lakinya lalu murtad ke luar Islam.
19. Fatimah bt. Shurayh (Sara)
20. Kawlah bt. Hudhayl
21. Layla bt. Al-Khatim. Dia menawarkan dirinya pada Muhammad dan Muhammad mengambilnya sebagai istri. Ketika orang banyak mencelanya karena kawin dengan Muhammad, dia lalu minta cerai dan dikabulkan Muhammad.

Orang2 biasa mengatakan bahwa Muhammad itu mata keranjang (Tabari, vol.ix, hal.139).
Daftar para wanita yang dilamar Muhammad tapi tidak dikawini
Umm Hani bt. Abi Talid—dia punya anak kecil
Dubbah bt. Amir—terlalu tua
Safiyyah bt. Bashshamah—tawanan perang
Umm Habiba bt al-Abbas—yatim piatu
Jamrah bt. Al-Harith—menderita kusta
Khawlah bt. Hakim
Amamah bt. Hamzah

Gundik2 Muhammad:
Mariyah bt. Shamun
Rayhanah bt. Zayd al-Quraziyaah

Pernikahan tanpa hubungan seksual:
Mulaykah bt. Kab al-Laythi—Muhammad menceraikannya
Bint Jundub
Post Reply