BUKTI KUAT QUR'AN KARANGAN MUHAMMAD

Kehidupan, pengikut, kepercayaan, pikiran dan ucapan Muhammad.
Post Reply
Sashimi
Posts: 3390
Joined: Sun Jul 09, 2006 8:19 am

Post by Sashimi »

kalo bisa ada hadits yang bententangan beredar?, kok ga di cekal? oh lemme guess..., kalo ada yang ngga ngerti islam, yang ngga sah tapi menguntungkan muslim bisa pake hadits yang bertentangan ini, kan al taqqiya halal di praktekin ke non muslim
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

rikinel wrote:Saya salut pada anda, anda salah satu org non muslim yg ilmu agama Islam nya boleh juga.
Terima kasih.
Tapi hehehehe....yg saya lihat dari Hadits hadits yg anda tulis di forum, anda nampak menampung semua Hadits dalam otak anda dan tanpa menyaring mana Hadtis Shahih mana Hasan mana ghorib, mana mursal mana munkar atau yg lainnya, sehingga dalam otak ada banyak sekali ayat atau hadits yang saling bertentangan satu sama lain sampai andapun pusing mana yang benar.
Kalau kau merasa begitu hebat, silakan tunjukan mana Hadis yang magbul, mana yang mardud, da'if, atau mawdo. Pasti tidak bisa. Muslim tidak hanya menuduh kitab suci agama lain (Taurat dan Injil) telah dipalsukan, tapi Muslim juga menuduh Hadisnya sendiri tidak bisa dipercaya. Kedua tuduhan juga kerapkali dilontarkan tanpa bisa mengajukan bukti apapun secuilpun. Mungkin kau sendiri perlu belajar ILMU PENGETAHUAN TENTANG HADIS
Perlu diketahui penulis AlQuran adalah org org yang menulis langsung dari Nabi jadi tidak mungkin salah...Sampai saat ini Ulama ulama ahli AlQuran Hadits di negara Nabi Muhammad lahir tidak pernah menyatakan AlQuran itu telah berubah....
Itu pendapatmu sendiri. Suyuti dan Ibn 'Umar al Khattab berpendapat lain. Kamu ini siapa dibandingkan ilmuwan Islam termahsyur seperti Suyuti?
As-Suyuti (wafat 1505), salah seorang pakar Quran yg paling dihormati mengutip Ibn ‘Umar al Khattab : "Janganlah ada diantara kalian yg mengatakan bahwa ia mendapatkan seluruh Quran, karena bgm ia tahu bahwa itu memang keseluruhannya ? Banyak dari Quran telah hilang. Oleh karena itu, kalian harus mengatakan ‘Saya mendapatkan bagian Quran yg ada’" (As-Suyuti, Itqan, part 3, page 72).
rikinel
Posts: 35
Joined: Mon Nov 13, 2006 12:38 pm
Contact:

Post by rikinel »

Aduh pak..saya bukan siapa siapa..jgn galak gitu saya jadi takut neh...saya cuma murid salah satu ulama besar di Mekah sana, saya pernah tinggal di jeddah kurang lebih 8 tahun, ilmu saya masih minim tidak seperti anda, tapi setidaknya saya diajarkan membedakan hadits mana yang mursal, hasan, shohih gorib dll meskipun masih jauh dibandung Ulama besar di Mekah sana.

Jujur saya tidak mengerti AlKitab atau Kitab Yahudi, yg saya mengerti cuma AlQuran dan hadits. Anda menguasai 3 Kitab. Pikiran anda terpecah 3 kalo saya fokus pd 1 kitab saya.

Anda tampak emosional. Pendapat anda lebih bersifat opini kearah Syiah yg menyataka AlQuran dari Ali yg sah. Ulama ulama AlQuran dan hadits belum pernah menyatakan Suyuti adalah perawi hadits.

Anda benar saya masih harus belajar banyak AlQuran dan Hadits tidak seperti anda yg sudah hebat.

Itu kan pendapat Suyuti, Tapi janji Allah dlm AlQuran jelas bahwa Alquran tidak akan berubah sampai hari Kiamat, jelas AlQuran lebih kuat dibanding suyuti yang mengutip Umr Bin Khottob, anda tahu tidak itu shahih atau tidak, maksud hadits itu anda tahu jelas tidak, saya sendiri tidak tahu kebenaran hadits itu.

Yang saya tahu anda berusaha mencari dalil dalil yang menyimpang utk dijadikan senjata untuk orang Islam, padahal dalil dalil anda itu tau benar tau tidak.
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

rinikel,
Maaf jikalau tulisanku bernada emosional. Bukan itu maksudku, meskipun seringkali kelepasan juga sebab memang begitulah nuansa perdebatan di FFI. Saya sendiri pun harus belajar banyak dari Anda.
Tapi janji Allah dlm AlQuran jelas bahwa Alquran tidak akan berubah sampai hari Kiamat, jelas AlQuran lebih kuat dibanding suyuti yang mengutip Umr Bin Khottob, anda tahu tidak itu shahih atau tidak, maksud hadits itu anda tahu jelas tidak, saya sendiri tidak tahu kebenaran hadits itu.
Tapi bukankah memang sejarah Islam sendiri mengungkapkan terjadinya banyak versi2 Qur'an yang menyebabkan bahaya perpecahan dalam masyarakat Islam di jaman Kalifah Uthman. Qur'an2 yang beredar saat itu berbeda-beda isinya, sehingga akhirnya Uthman mengambil tindakan drastis membakar semua versi Qur'an yang berbeda dengan yang disusun Zaid.

Justru karena terjadinya banyak versi2 Qur'an itu, maka sejarah sendiri sudah membuktikan bahwa Allah tidak mampu menepati janjinya. Tentunya para Muslim akan menolak keras2 hal ini, sebab, logikanya, Qur'an adalah firman Allah yang sempurna dan tak mungkin salah. Hanya kenyataan sejarah tidak menunjukkan hal yang sama.
Yang saya tahu anda berusaha mencari dalil dalil yang menyimpang utk dijadikan senjata untuk orang Islam, padahal dalil dalil anda itu tau benar tau tidak.
Yang tidak benar yang mana ya? Jika memang tulisan2 saya tentang sumber asli Qur'an di thread ini salah, mohon ditunjukkan salahnya di mana. Selain itu, FFI didirikan Ali Sina untuk menunjukkan Islam yang sebenarnya dari kacamata murtadin, kafirun, yang tempat2 ibadahnya dibakar, yang dipoligami, yang dirampokin, yang dijajah Islam, yang didhimmikan, yang keluarganya ditebas lehernya oleh Muslim, pokoknya semua yang jadi korban Islam.

Karena kau pernah tinggal di Arab, sebaiknya bacalah kesaksian si Newman, bekas Muslim India yang tinggal di Arab dan kemudian murtad:
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... 4475#84475
dan ini juga:
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... 7327#87327
Kalau mau, kau bisa kontak dia sekalian di FFI International pakai bahasa Arab.
nisa_81
Posts: 27
Joined: Thu Oct 19, 2006 2:29 pm

Post by nisa_81 »

Sashimi wrote:siapa yang jamin keaslian dan keutuhan quran kalo sebagian manuskrip habis di makan kambing?

Keaslian dan kemurnian al-Qur'an tidak pernah diragukan oleh orang-orang yang beriman, karena keaslian dan kemurnian al-Qur'an tersebut tetap dipelihara dan dijamin oleh Allah SWT. Oleh karena itu, setiap ada usaha orang lain untuk memalsukan, menambah atau mengurangi isi kandungan al-Qur'an, mereka akan selalu gagal dan tidak pernah akan berhasil, karena memang keaslian al-Qur'an tetap dipelihara dan dijaga oleh Allah SWT. Ungkapan ini sesuai dengan pernyataan Allah pada surat Al-Hijr ayat 9 yang artinya :

" Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur'an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya" (Q.S.15 : 9).


Usaha dan upaya orang lain untuk memalsukan, menghina dan merendahkan al-Qur'an telah sering terjadi, upaya kearah itu bukan hanya kelihatan belakangan ini tetapi juga sudah terlihat diwaktu Nabi Muhammad SAW masih hidup.

Lebih jauh dari itu, Rasul malah pernah dituduh sebagai pencipta al-Qur'an atau disebuat sebagai Muhammadisme (paham atau ciptaan Muhammad, seperti tuduhan para orientalis, Musailamah al-kazzab, Thulaihah dan lain-lain), bahkan ada yang mencoba ingin menyaingi dan menandingi isi dan makna yang terdapat dalam al-Qur'an (seperti Abul Walid, seorang sastrawan Arab yang paling terkenal ketika itu), tapi semua usaha itu sia-sia dan sirna, dan tidak mampu menyaingi al-Qur'an yang sarat dengan kebenaran, kelengkapan dan keuniversalannya, kedalaman maknanya serta keindahan susunan dan gaya bahasanya.

Kesemuannya ini semakin menunjukkan betapa sempurnanya al-Qur'an dan betapa murninya al-Qur'an dari pengaruh dan niat jahat orang yang berusaha merendahkan al-Qur'an, juga hal ini menunjukkan kepada kita bahwa Allah selalu menjaga keaslian dan kemurnian al-Qur'an sampai akhir zaman.


Sungguhpun Allah telah memberi jaminan tentang keaslian dan kemurnian al-Qur'an, selaku orang yang beriman harus berusaha menjaga dan memelihara al-Qur'an dari tangan-tangan orang jahil, dari orang-orang yang tidak suka kepada al-Qur'an dan dari orang-orang yang tidak senang kepada Islam.
Sashimi
Posts: 3390
Joined: Sun Jul 09, 2006 8:19 am

Post by Sashimi »

" Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur'an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya" (Q.S.15 : 9).

siapa kami di sini?
auloo dan muhammad?

muhammad sudah mati...
dan aulo sendiri tidak berdaya menghadapi kafir
jadi jangan berharap banyak dia mau ngurusin keaslian quran

gua mau tau apa alasannya aulo nunjuk manusia biasa untuk menjaga keaslian quran?
nisa_81
Posts: 27
Joined: Thu Oct 19, 2006 2:29 pm

Post by nisa_81 »

Sashimi wrote:" Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur'an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya" (Q.S.15 : 9).

siapa kami di sini?
auloo dan muhammad?

muhammad sudah mati...
dan aulo sendiri tidak berdaya menghadapi kafir
jadi jangan berharap banyak dia mau ngurusin keaslian quran

gua mau tau apa alasannya aulo nunjuk manusia biasa untuk menjaga keaslian quran?



Sebenarnya Sashimi bisa baca ngga ya??kalau baca jgn separuh2...nih ak warnain yang dimaksud Kami. Pantes bisanya menghina...dari ngartiin Al Qur'an az dah salah dan masih tanya (padahal sudah dijelasin sejelas2nya). Jelas Al Qur'an terjaga keasliannya karena Al Qur'an adalah wahyu dari Allah SWT dan Allah SWT yang menjaga dan memelihara keasliannya.

sekarang ak tanya :

Mengapa Alkitab sekarang yang diyakini sebagai firman Tuhan mengalami revisi (ralat, perbaikan) beberapa kali, sehingga dalam Alkitab ada Perjanjian Baru yang meralat ajaran-ajaran Perjanjian Lama? kalau begitu, di mana keautentikan dan keaslian Alkitab? (sertakan dalil dan buktinya)



Keaslian dan kemurnian al-Qur'an tidak pernah diragukan oleh orang-orang yang beriman, karena keaslian dan kemurnian al-Qur'an tersebut tetap dipelihara dan dijamin oleh Allah SWT. Oleh karena itu, setiap ada usaha orang lain untuk memalsukan, menambah atau mengurangi isi kandungan al-Qur'an, mereka akan selalu gagal dan tidak pernah akan berhasil,karena memang keaslian al-Qur'an tetap dipelihara dan dijaga oleh Allah SWT. Ungkapan ini sesuai dengan pernyataan Allah pada surat Al-Hijr ayat 9 yang artinya :

" Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur'an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya" (Q.S.15 : 9).

Usaha dan upaya orang lain untuk memalsukan, menghina dan merendahkan al-Qur'an telah sering terjadi, upaya kearah itu bukan hanya kelihatan belakangan ini tetapi juga sudah terlihat diwaktu Nabi Muhammad SAW masih hidup.

Lebih jauh dari itu, Rasul malah pernah dituduh sebagai pencipta al-Qur'an atau disebuat sebagai Muhammadisme (paham atau ciptaan Muhammad, seperti tuduhan para orientalis, Musailamah al-kazzab, Thulaihah dan lain-lain), bahkan ada yang mencoba ingin menyaingi dan menandingi isi dan makna yang terdapat dalam al-Qur'an (seperti Abul Walid, seorang sastrawan Arab yang paling terkenal ketika itu), tapi semua usaha itu sia-sia dan sirna, dan tidak mampu menyaingi al-Qur'an yang sarat dengan kebenaran, kelengkapan dan keuniversalannya, kedalaman maknanya serta keindahan susunan dan gaya bahasanya.

Kesemuannya ini semakin menunjukkan betapa sempurnanya al-Qur'an dan betapa murninya al-Qur'an dari pengaruh dan niat jahat orang yang berusaha merendahkan al-Qur'an, juga hal ini menunjukkan kepada kita bahwa Allah selalu menjaga keaslian dan kemurnian al-Qur'an sampai akhir zaman.

Sungguhpun Allah telah memberi jaminan tentang keaslian dan kemurnian al-Qur'an, selaku orang yang beriman harus berusaha menjaga dan memelihara al-Qur'an dari tangan-tangan orang jahil, dari orang-orang yang tidak suka kepada al-Qur'an dan dari orang-orang yang tidak senang kepada Islam.
Last edited by nisa_81 on Sun Nov 19, 2006 1:23 pm, edited 5 times in total.
Risoles
Posts: 11
Joined: Fri Nov 17, 2006 10:37 am

Post by Risoles »

Dan tentunya juga banyak orang yang telah menghafalkan Qur'an secara turun temurun dan dari berbagai generasi sehingga merupakan bukti bahwa keasliannya terjaga
Sashimi
Posts: 3390
Joined: Sun Jul 09, 2006 8:19 am

Post by Sashimi »

gua tanya siapa kami di dalam ayat itu, elo ga usah muter2, jawab aja
muhammad dan aulo?
aulo dan malaikat?
muhammad dan jibril?
siapa?
apa bukti quran terjaga? ada penghafal?
siapa yang jamin kalo penghafal itu hafal semua?
Risoles
Posts: 11
Joined: Fri Nov 17, 2006 10:37 am

Post by Risoles »

Kami dalam ayat itu adalah Allah SWT.
Tentunya penghafal tidak cuma satu orang saja namun terdiri dari banyak orang. jika mereka itu ngga hafal semuanya maka niscaya akan ada ketidak cocokan antara versi satu dan lainnya, tetapi nyatanya sama semua
Sashimi
Posts: 3390
Joined: Sun Jul 09, 2006 8:19 am

Post by Sashimi »

aluo swt elo jamak atau tunggal?, jangan main2 sama kata2 elo yaa!!!! gua pegang kata2 elo!
ada berapa jumlah kami itu?
nisa_81
Posts: 27
Joined: Thu Oct 19, 2006 2:29 pm

Post by nisa_81 »

Sashimi wrote:gua tanya siapa kami di dalam ayat itu, elo ga usah muter2, jawab aja
muhammad dan aulo?
aulo dan malaikat?
muhammad dan jibril?
siapa?
apa bukti quran terjaga? ada penghafal?
siapa yang jamin kalo penghafal itu hafal semua?
Sapa yg muter-muter..org ak nulisnya dah jelas gitu...mohon dibaca dengan cermat dan dipahami..
Kami yang dimaksud dlm ayat itu adalah Allah SWT..
pertanyaan yg lain sdh dijawab oleh Saudara Risoles..
Jazakumullah Khairan Katsiran akhi.
Risoles
Posts: 11
Joined: Fri Nov 17, 2006 10:37 am

Post by Risoles »

Adadeh wrote: Qur'an yang kau kenal sekarang hanya satu versi saja sebab ribuan versi2 Qur'an lainnya sudah dibakar semua sama Kalifah Uthman. Hanya Islamlah yang mengajarkan umatnya untuk membakar kitab sucinya sendiri.
___________________________
BERBAGAI VERSI QUR'AN

---deleted---
Ok, Adadeh anda keliatannya banyak mempelajari mengenai sejarah Qur'an. Lalu bagaimana menurut anda tentang Samarkand dan Topkapi codex yang merupakan bukti tertua keaslian Qur'an
User avatar
kaka
Posts: 18
Joined: Sun Nov 19, 2006 1:58 pm
Location: JerusaLeM

Post by kaka »

1. Jika memang benar Alqur’an diturunkan langsung dari Allah, kenapa banyak ayat-ayat dalam Alqur’an yang dihapus?
Seperti, surat Al Taubah ayat 5 yang menghapuskan 124 ayat-ayat yang semula menganjurkan toleransi!
Adapun ayat-ayat yang dihapuskan disebut Mansukh sementara penggantinya disebut Nasikh.

Hal tersebut memberi pengertian bahwa :
Allah adalah sembrono karena Dia mendiktekan perintah-perintah yang salah dan kemudian memperbaikinya karena ternyata tidak berguna!

Sehingga timbul pertanyaan :
a. Apakah Allah memiliki 2 Qur’an sehingga cara penghapusan ini dapat dibenarkan?
b. Bagaimana dengan Surat Al An’aam ayat 34 :
“.…tak seorangpun yang dapat merubah kalimat-kalimat (janji-janji) Allah”.

2. Mengapa banyak sekali terjadi kontradiktif antara satu surat dengan surat lainnya dalam Alqur’an? Seperti salah satunya :

Surat Al Taubah ayat 29 (perintah untuk memerangi kaum Yahudi dan Nasrani) :
Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan rasulnya dan tidak beragama dengan agama yang benar (Agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al Kitab kepada mereka sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.

Namun kenyataannya, hal ini sangat bertentangan dengan surat Al Maa-idah ayat 82 :
“Dan sungguhlah kami akan mendapatkan orang-orang yang paling dekat rasa kasih sayangnya kepada orang-orang mukmin ialah mereka yang menyatakan dirinya : “Kita adalah orang-orang Nasrani”.

Seseorang manusia bisa membuat kesalahan dan memperbaikinya kemudian, tetapi Allah bukanlah demikian. Allah memiliki kebajikan yang tak terhingga dan tak mungkin bertentangan dengan Dirinya.
So...silakan Anda menginterpretasikan sendiri maknanya!
nabicabul
Posts: 145
Joined: Wed Oct 04, 2006 10:09 pm
Location: malaysia

surah al kahf ayat 86 , SURAH AL NAJM AYAT 1

Post by nabicabul »

Risoles wrote:Dan tentunya juga banyak orang yang telah menghafalkan Qur'an secara turun temurun dan dari berbagai generasi sehingga merupakan bukti bahwa keasliannya terjaga
MATAHARI TERBENAM DI LUMPUR YG HITAM

BUKTI KUAT KUR,AN ADALAH KARANGAN MUHAMMAD

DAN BINTANG APABILA TERBENAM

APA KURANG BUKTI BAHWA AULOH ADALH TUHAN CIPTAAN MUHAMMMAD
taksanggup
Posts: 231
Joined: Wed Nov 01, 2006 11:46 am

Post by taksanggup »

MuridMurtad wrote: Bahkan kata “Adam” saja adalah khas istilah Yahudi, dan tidak ada bangsa lain yang menyebut orang pertama dengan kata Adam. Coba apa artinya Adam dalam bahasa Arab ??
''adam' dalam bahasa arab berarti "Tidak ada", ''adam' termasuk sifat milik Tuhan yang menyertai mahluk milik Tuhan
MuridMurtad wrote: Jadi dari kacamata ilmiyah, tanpa membawa-bawa supernatural, jelaslah Quran adalah ajaran Yahudi yang direvisi…………….dan tidak ada yang jatuh dari langit.
AlQur'an merupakan kumpulan dari 3 kitab sebelumnya (zabur, taurat, injil) ditambah Alqur'an itu sendiri, jadi wajarlah isi Alqur'an sama dengan isi taurat atau injil, juga wajar kalo tidak sama, karena pemikiran yang menyertai setiap orang berbeda-beda tapi semua pemikiran itu pemikiran milik Tuhan. Jadi di forum ini mengungkap apa yang didapatnya gak bakalan sama.

Jadi bedanya kita dengan para nabi, kalo para nabi melaksanakan & mengamalkan dengan jaminan surga, kalo kita sibuk ngomongin isi Qur'an, injil, taurat tanpa ada pelaksanaan dan pengamalan yang real apalagi ribut (berantem lewat kata-kata), yang belum tentu jaminannya surga.
taksanggup
Posts: 231
Joined: Wed Nov 01, 2006 11:46 am

Post by taksanggup »

kaka wrote:1. Jika memang benar Alqur’an diturunkan langsung dari Allah, kenapa banyak ayat-ayat dalam Alqur’an yang dihapus?
Seperti, surat Al Taubah ayat 5 yang menghapuskan 124 ayat-ayat yang semula menganjurkan toleransi!
Adapun ayat-ayat yang dihapuskan disebut Mansukh sementara penggantinya disebut Nasikh.

Hal tersebut memberi pengertian bahwa :
Allah adalah sembrono karena Dia mendiktekan perintah-perintah yang salah dan kemudian memperbaikinya karena ternyata tidak berguna!

Sehingga timbul pertanyaan :
a. Apakah Allah memiliki 2 Qur’an sehingga cara penghapusan ini dapat dibenarkan?
b. Bagaimana dengan Surat Al An’aam ayat 34 :
“.…tak seorangpun yang dapat merubah kalimat-kalimat (janji-janji) Allah”.
Jika kehendak milik Allah Menghendaki sesuatu terjadi maka terjadilah (surat yasin), dalam alqur'an dijelaskan bahwa untuk menghilangkan semua yang ada di Alam semesta ini dan menggantinya dengan yang baru, Kekuasaan Allah tidak akan minta bantuan dari siapapun

kaka wrote:2. Mengapa banyak sekali terjadi kontradiktif antara satu surat dengan surat lainnya dalam Alqur’an? Seperti salah satunya :

Surat Al Taubah ayat 29 (perintah untuk memerangi kaum Yahudi dan Nasrani) :
Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan rasulnya dan tidak beragama dengan agama yang benar (Agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al Kitab kepada mereka sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.

Namun kenyataannya, hal ini sangat bertentangan dengan surat Al Maa-idah ayat 82 :
“Dan sungguhlah kami akan mendapatkan orang-orang yang paling dekat rasa kasih sayangnya kepada orang-orang mukmin ialah mereka yang menyatakan dirinya : “Kita adalah orang-orang Nasrani”.

Seseorang manusia bisa membuat kesalahan dan memperbaikinya kemudian, tetapi Allah bukanlah demikian. Allah memiliki kebajikan yang tak terhingga dan tak mungkin bertentangan dengan Dirinya.
So...silakan Anda menginterpretasikan sendiri maknanya!
tidak ada yang kontradiktif ke dua ayat tersebut, yang kontradiktif adalah pemikiran/pemahaman yang menyertai kita. dalam ayat pertama tidak disebutkan yahudi/nasrani tp disebutkan ahli kitab, ahli kitab disini bukan hanya yang diahlikan atau yang benar2 mempelajari kitab tauret, injil saja tapi alqur'an juga. ahli kitab = yang diahlikan pada kitab-kitab milik Allah.

Nasrani dalam Qur'an terkandung makna "yang mendapatkan pertolongan milik Tuhan", jadi yang mendapatkan pertolongan bukan hanya yang menganut agama kristen, yang tidak menganut agama kristen pun banyak sekali mahluk Tuhan yang mendapat pertolongan.
User avatar
Yususf roni
Posts: 291
Joined: Thu Sep 15, 2005 3:53 pm
Location: Bumi Indonesia

Post by Yususf roni »

To Adadeh
Biasa laah... andaikata tidak mampu lagi membantah kenyataan yang dijabarkan mengenai kepalsuan Islam, maka Muslim selalu menyerang Kristen atau malah mengadu domba Kristen dan Yahudi.
Si Adadeh alasannya ada aja, kalo nggak bisa menjawab fakta-fakta yang saya tampilkan. Malah menuduh saya mengadu domba Kristen dan Yahudi.Alangkah alasan yang sungguh amat lucu dan lugu. Jadi betulkan kata saya bahwa tuduhan anda terhadap nabi Muhammad adalah hanya isapan jompol saja.
Kamu mengambil referensi dari David Duke?? Tahukah kamu siapa David Duke itu? Dia adalah salah satu pentolan Klu Klux Klan, white supremacist, super duper white racist yang sangat membenci ras non-kulit putih, terutama yang tinggal di USA. Orang seperti ini kok dijadikan acuanmu?
Wah anda jadi nggak bisa membantah jawaban saya malah menuduh web site tsb membenci ras non kulit putih, Jadi anda nggak bisa memjawab apa arti min itu , jadi berarti hal itu benar-benar mengacu pada orang2 Kristen. Jadi dengan demikian bahwa apa yang Talmud tuduhkan itu memang adanya. Jadi dengan ini bahwa Talmud benar-benar mengatakan hal lebih keji terhadap Yesus maupun terhadap orang Kristen.Padahal di dalam AlQuran tidak lah demikian. Jadi dengan fakta ini saja bahwa nabi Muhammad tidak terbukti atas tuduhan anda.
Kalau tidak puas, silakan bawa masalahnya ke forum Kristen. Di thread ini saya hanya ingin mengungkapkan fakta2 bahwa Qur'an hanyalah hasil salinan Muhammad dari berbagai kitab suci agama2 besar di sekitar Arab saat itu.
Wah Adadeh mulai bingung sehingga jawabannya tidak fokus. Masa masalah Alquran dibawa ke thread Kristen, ya nanti bisa di delete oleh si Admin.Sedangkan jawaban saya yg berkaitan dengan AlQuran saja di thread AlQuran saja kadangkala di delete apalagi masalah AlQuran di thread Kristen pasti deh di delete.
taksanggup
Posts: 231
Joined: Wed Nov 01, 2006 11:46 am

Post by taksanggup »

Sashimi wrote:gua tanya siapa kami di dalam ayat itu, elo ga usah muter2, jawab aja
muhammad dan aulo?
aulo dan malaikat?
muhammad dan jibril?
siapa?
apa bukti quran terjaga? ada penghafal?
siapa yang jamin kalo penghafal itu hafal semua?
Kata kami berarti jamak atau lebih dari satu.
kata "Kami" pada banyak ayat dalam Alqur'an, mengandung pengertian "Kekuasaan Allah".
User avatar
sapujagad
Posts: 450
Joined: Fri Oct 06, 2006 11:08 pm
Location: indonesia

Post by sapujagad »

Islam mengklaim bahwa Muhammad adalah penggenapan nubuat yang ada di Kitab Ulangan 18:15 Seorang nabi dari tengah-tengahmu, dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku, akan dibangkitkan bagimu oleh TUHAN, Allahmu; dialah yang harus kamu dengarkan. dan/atau Ulangan 18:18 seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya. (walaupun orang muslim selalu mengatakan bahwa Alkitab telah dipalsukan, tetapi tetap saja para pembela Islam mengutip ayat diatas untuk membenarkan klaimnya bahwa Mohammad adalah seorang nabi)
Pertanyaannya: Jika Mohammad adalah benar seperti Musa, mengapa Muhammad melanggar perintah Tuhan yang disampaikan melalui Musa khususnya perintah ke-10 yaitu: Jangan mengingini rumah sesamamu; jangan mengingini isterinya, atau
hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya atau keledainya, atau apa pun yang dipunyai sesamamu." (Keluaran 20:17). Apakah Tuhan tidak konsisten dengan perintah/larangannya, yang dilarang melalui Musa ternyata telah dengan jelas-jelas dilanggar oleh Mohammad “nabi”-nya penerus Musa. Catatan pelanggaran Muhammad atas perintah ke-10 ini: mengingini istri orang lain, merebut istri dan harta sesamanya (sebagai ‘barang’ jarahan)
Apakah perintah ke-10 ini tidak berlaku bagi Muhammad? (kenapa juga 10 perintah Tuhan ini tidak ada dalam Alquran, apakah 10 perintah ini sudah tidak berlaku lagi?)

Pertanyaan yang lain, apakah nubuat tentang Muhammad dicatat/diriwayatkan juga dalam Alquran?
(maksud saya begini: SEANDAINYA TIDAK ADA Alkitab yang sekarang dipegang orang kristen – anggaplah semua alkitab sudah musnah – dan orang didunia ini hanya mengenal Alquran, apakah klaim Mohammad sebagai nabi yang sudah dinubuatkan menjadi valid?) (bandingkan itu dengan SEANDAINYA TIDAK ADA Alquran, dan hanya Alkitab yang ada, maka klaim bahwa Yesus sudah dijanjikan (dinubuatkan) tetap valid – karena keberadaan Yesus tidak perlu pembenaran dari Alquran)
(saya tidak hendak ingin membandingkannya dengan Kristen (Alkitab)—tetapi hanya untuk memperjelas maksud pertanyaan saya. Silakan dijawab teman-teman.............. Terima kasih. (jawaban teman2 akan menunjukkan sebenarnya Quran itu karangan muhammad atau bukan -- maaf saya posting ulang di sini, karena di topik "muhammad" gak segera ada tanggapan......)
Post Reply