Captain Pancasila wrote:hadits cerita bunuh diri tsb adalah palsu, karena bertentangan dengan :
QS. 33:21. Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.
QS. 52:48. Dan bersabarlah dalam menunggu ketetapan Tuhanmu, maka sesungguhnya kamu berada dalam penglihatan Kami, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu ketika kamu bangun berdiri,
QS. 52:49. dan bertasbihlah kepada-Nya pada beberapa saat di malam hari dan di waktu terbenam bintang-bintang (di waktu fajar).
QS. 68:4. Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.
kalau sampai kehilangan kesabaran, ya nggak akan dijadikan suri teladan (QS. 33:21) & disebut berbudi pekerti agung (QS. 68:4)!
hehehe...si CP malu membaca hadits bunuh diri...faktanya kan Muhammad tetap hidup sampai mati karena diracun Zainab, wanita Yahudi orang Khaibar itu tho? Hadits itu bukanlah palsu, analisismu saja yang mandek
jauh beda dengan analisis rekan ukuwahmu di sini =>
http://saifulelsaba.wordpress.com/tag/t ... nya-wahyu/
bahkan ada banyak blog muslim yang mengakui hadits tersebut sahih kok...ente aja yang merasa bahwa nabimu tidak mungkin melakukannya...lha iya dong...kalau dilakukannya berarti Islam sudah sejak awal lenyap. Muhammad memang berniat bunuh diri karena merasa cemas mengingat dirinya begitu berambisi diakui sebagai nabi. Bagi mereka yang mengakui sahihnya hadits tersebut punya interpretasi yang berbeda. Justru mereka dapat menerima sebagai sikap manusia yang wajar. Silakan saja baca link yang saya berikan. Ntar kapan-kapan saya beri lagi link yang isinya tidak lebih sama isinya.
Tentang bunuh diri menurut penulis blog yang linknya saya tunjukkan di atas, sebenarnya ayat larangan bunuh diri belum turun pada awal kenabian Muhammad. Jika pun Muhammad jadi melaksanakan niatnya itu, sama sekali ia tidak dapat dikatakan bersalah. Kan hukum-hukum Quran bukan hukum yang diberlakukan surut! Jadi apa yang dapat digunakan menjerat Muhammad? Gak ada tuh!
Paling yang menjadi tanda tanya bagi kafir, mengapa ia yang mengaku nabi bisa timbul niatan bunuh diri? Niatan lho ya! Niatan kan masih berada dalam hati, belum dieksekusi. Tetapi hal itu wajarlah kalau kita menilik isi ayat ini:
“Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang rasul pun dan tidak (pula) seorang nabi, melainkan apabila ia mempunyai sesuatu keinginan, syaitan pun memasukkan godaan-godaan terhadap keinginan itu. Allah menghilangkan apa yang dimasukkan oleh syaitan itu, dan Allah menguatkan ayat-ayatNya. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana, agar Dia menjadikan apa yang dimasukkan oleh syaitan itu, sebagai cobaan bagi orang-orang yang didalam hatinya ada penyakit dan yang kasar hatinya….” (Qs.22:52-53).
sudah baca bukan?
apa kira-kira hadits bunuh diri itu tidak klop dengan ayat di atas? tentu klop, bukan?
sementara alasan-alasan muhammad sebagai teladan sempurna jelas tidak klop, karena tentang bunuh diri kan tidak pernah dipesankan Muhammad untuk diteladani?
ayat yang menyatakan sifat suri teladan itu juga turun jauh setelah peristiwa sempat terputusnya ayat quran turun. so tidak bisa dikaitkan balik ke belakang...gak bakal nyambung, tong!