Bukti Kuat Quran Bukan Karangan Muhammad SAW

Kehidupan, pengikut, kepercayaan, pikiran dan ucapan Muhammad.
Post Reply
User avatar
Imtiyaz
Posts: 281
Joined: Tue Oct 03, 2006 7:00 am

Bukti Kuat Quran Bukan Karangan Muhammad SAW

Post by Imtiyaz »

Inilah kutipan beberapa ayat Quran yang membuktikan Quran bukan karangan Muhammad. Secara garis besar ayat ayat berikut menunjukan ”kekurangan” Muhammad sebagai manusia. Dan beberapa ayat cendrung "merugikan" dirinya.

Ancaman , teguran dan larangan Allah serta ketidakmampuan beliau, maupun isi hati yang cenderung beliau dirahasiakah pada manusia oleh Allah SWT di ungkapkan secara jelas.

Jika Quran karangan Muhammad tentu semua ayat tersebut tidak pernah ada.

Berikut kutipan ayat yang dimaksud.

a. Ancaman siksa Allah pada Muhammad jika berbohong atas nama Allah. Tidak mungkin si pengarang kitab tapi mengancam diri sendiri.
QS Al Haqqah : 44/45/46/47

[69.44] Seandainya dia (Muhammad) mengada-adakan sebagian perkataan atas (nama) Kami,

[69.45] Niscaya benar-benar kami pegang dia pada tangan kanannya.
[69.46] Kemudian benar-benar Kami potong urat tali jantungnya.

[69.47] Maka sekali-kali tidak ada seorang pun dari kamu yang dapat menghalangi (Kami), dari pemotongan urat nadi itu.
---------------------------

b. Bukan hanya Quran yang dibenarkan Muhammad tapi juga kitab sebelumnya. Andaikan Muhammad membuat kitab baru tentu ia tidak diperintahkan mengimani kitab2 sebelumnya.
Ali Imran : 3


[3.3] Dia menurunkan Al Kitab (Al Qur'an) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil.
------------------------------------
c. Allah menjadi saksi akan kebenaran Muhammad sebagai utusanNya. Muhammad tidak merengek2 supaya manusia mengakuinya. Artinya pengakuan manusia atas kerasulannya tidak penting baginya. Dgn bahasa lain ia tidak punya ambisi apa apa terhadap manusia lain.
An Nisaa’ : 166

[4.166] (Mereka tidak mau mengakui yang diturunkan kepadamu itu), tetapi Allah mengakui Al Qur'an yang diturunkan-Nya kepadamu. Allah menurunkannya dengan ilmu-Nya; dan malaikat-malaikat pun menjadi saksi (pula). Cukuplah Allah yang mengakuinya.
-------------------------------------
d. Muhammad tidak menyuruh mengimani dan mengamalkan kitab bawaannya saja tapi juga kitab sebelumnya.
Al Maidah : 68

[5.68] Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikit pun hingga kamu menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil dan Al Qur'an yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu". Sesungguhnya apa yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dari Tuhanmu akan menambah kedurhakaan dan kekafiran kepada kebanyakan dari mereka; maka janganlah kamu bersedih hati terhadap orang-orang yang kafir itu.
----------------------------------------------
e. Tidak semua pertanyaan bisa dijawab Muhammad karena dia hanya membawa berita dari “sana”.
Al Maidah : 101


[5.101] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menanyakan (kepada Nabimu) hal-hal yang jika diterangkan kepadamu, niscaya menyusahkan kamu dan jika kamu menanyakan di waktu Al Qur'an itu sedang diturunkan, niscaya akan diterangkan kepadamu. Allah memaafkan (kamu) tentang hal-hal itu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun.
----------------------------------------------
f. Muhammad tidak mampu menunjukan mukjizat merupakan bukti “ kelemahan” ( tidak perlu malu! ) karena mukjizat hanya dari Allah. Jika Allah berkehendak maka ketika itu juga mukjizat bisa terjadi.

Al Ana’am : 37
[6.37] Dan mereka (orang-orang musyrik Mekah) berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) suatu mukjizat dari Tuhannya?" Katakanlah: "Sesungguhnya Allah kuasa menurunkan suatu mukjizat, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui".

Yunus : 20
[10.20] Dan mereka berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) suatu keterangan (mukjizat) dari Tuhannya?" Maka katakanlah: " Sesungguhnya yang gaib itu kepunyaan Allah; sebab itu tunggu (sajalah) olehmu, sesungguhnya aku bersama kamu termasuk orang-orang yang menunggu.

Ar Ra’ad ; 7
[13.27] Orang-orang kafir berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) tanda (mukjizat) dari Tuhannya?" Katakanlah: "Sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki dan menunjuki orang-orang yang bertobat kepada Nya",

Al Ankabut : 50
[29.50] Dan orang-orang kafir Mekah berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya mukjizat-mukjizat dari Tuhannya?" Katakanlah: "Sesungguhnya mukjizat-mukjizat itu terserah kepada Allah. Dan sesungguhnya aku hanya seorang pemberi peringatan yang nyata".
---------------------------------------------
g. Ancaman pada siapapun bohong atas nama Allah, Muhammad termasuk dalam ancaman ini.
Al Ana’am : 93


[6.93] Dan siapakah yang lebih lalim daripada orang yang membuat kedustaan terhadap Allah atau yang berkata: "Telah diwahyukan kepada saya", padahal tidak ada diwahyukan sesuatu pun kepadanya, dan orang yang berkata: "Saya akan menurunkan seperti apa yang diturunkan Allah". Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim (berada) dalam tekanan-tekanan sakratulmaut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata): "Keluarkanlah nyawamu". Di hari ini kamu dibalas dengan siksaan yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya.
--------------------------------------------

h. Ada semacam “ keengganan” Muhammad menyampaikan risalah Allah. Muhammad takut akan penghinaan orang2 jahil, namun Allah menguatkan Dia dgn ucapan” kamu hanya pemberi peringatan”. ( Jadi risalah ini bukan urusanmu!. Begitu kira2. )
Hud : 12


[11.12] Maka boleh jadi kamu hendak meninggalkan sebahagian dari apa yang diwahyukan kepadamu dan sempit karenanya dadamu, karena khawatir bahwa mereka akan mengatakan: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya perbendaharaan (kekayaan) atau datang bersama-sama dengan dia seorang malaikat?" Sesungguhnya kamu hanyalah seorang pemberi peringatan dan Allah Pemelihara segala sesuatu.

-------------------------------------
i. Muhammad hanya menyeru kepada Allah bukan kepada diri pribadi.
Ar Ra’ad : 36


[13.36] Orang-orang yang telah Kami berikan kitab kepada mereka bergembira dengan kitab yang diturunkan kepadamu, dan di antara golongan-golongan (Yahudi dan Nasrani) yang bersekutu, ada yang mengingkari sebahagiannya. Katakanlah: "Sesungguhnya aku hanya diperintah untuk menyembah Allah dan tidak mempersekutukan sesuatu pun dengan Dia. Hanya kepada-Nya aku seru (manusia) dan hanya kepada-Nya aku kembali".

----------------------------------------
j. Teknis turunnya Quran bukan diatur oleh Muhammad.
Al Furqon : 32


[25.32] Berkatalah orang-orang yang kafir: "Mengapa Al Qur'an itu tidak diturunkan kepadanya sekali turun saja?"; demikianlah supaya Kami perkuat hatimu dengannya dan Kami membacakannya secara tartil (teratur dan benar).

----------------------------------------------
k. Muhammad tidak pernah berharap Quran turun kepadanya. Jika Quran karangan Muhammad tentu ayat seperti ini tidak pernah. Beda dgn Paulus!
Al Qhasash : 86 / 87


[28.86] Dan kamu tidak pernah mengharap agar Al Qur'an diturunkan kepadamu, tetapi ia (diturunkan) karena suatu rahmat yang besar dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu menjadi penolong bagi orang-orang kafir.

---------------------------------------------

l. Ia juga tidak bisa menurunkan azab. Azab bukan termasuk dalam kekuasaan Muhammad.
Al Ankabut : 53


[29.53] Dan mereka meminta kepadamu supaya segera diturunkan azab. Kalau tidaklah karena waktu yang telah ditetapkan benar-benar telah datang azab kepada mereka, dan azab itu benar-benar akan datang kepada mereka dengan tiba-tiba, sedang mereka tidak menyadarinya.

------------------------------------------------
m. Muhammad ditegur oleh Allah. Tidak mungkin yang mengarang/penulis kitab menegur diri sendiri.
Abassa : 1 / 2


[80.1] Dia (Muhammad) bermuka masam dan berpaling,

[80.2] karena telah datang seorang buta kepadanya.

----------------------------------------------------
n. Muhammad malu mengungkapkan isi hatinya, tapi Allah yang mengungkapkannya.
Al Ahzab : 53


[33.53] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah-rumah Nabi kecuali bila kamu diizinkan untuk makan dengan tidak menunggu-nunggu waktu masak (makanannya), tetapi jika kamu diundang maka masuklah dan bila kamu selesai makan, keluarlah kamu tanpa asyik memperpanjang percakapan. Sesungguhnya yang demikian itu akan mengganggu Nabi lalu Nabi malu kepadamu (untuk menyuruh kamu ke luar), dan Allah tidak malu (menerangkan) yang benar. Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (istri-istri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka. Dan tidak boleh kamu menyakiti (hati) Rasulullah dan tidak (pula) mengawini istri-istrinya selama-lamanya sesudah ia wafat. Sesungguhnya perbuatan itu adalah amat besar (dosanya) di sisi Allah.

------------------------------------------------
o. Muhammad melarang Zaid menceraikan isterinya meski dia tahu bahwa hubungan Zaid bin Harits dan Zainab binti Jashy kurang harmonis. Muhamad juga malu menikahi Zainab janda anak angkat yang juga sepupunya itu. Menurut adat istiadat Mekah perbuatan menikahi janda anak angkat merupakan kehinaan. Namun Allah membatalkan budaya itu kerena memang tak ada alasan untuk berbuat demikian.
Al Ahzab : 37


[33.37] Dan (ingatlah), ketika kamu berkata kepada orang yang Allah telah melimpahkan nikmat kepadanya dan kamu (juga) telah memberi nikmat kepadanya: "Tahanlah terus istrimu dan bertakwalah kepada Allah", sedang kamu menyembunyikan di dalam hatimu apa yang Allah akan menyatakannya, dan kamu takut kepada manusia, sedang Allah-lah yang lebih berhak untuk kamu takuti. Maka tatkala Zaid telah mengakhiri keperluan terhadap istrinya (menceraikannya), Kami kawinkan kamu dengan dia supaya tidak ada keberatan bagi orang mukmin untuk (mengawini) istri-istri anak-anak angkat mereka, apabila anak-anak angkat itu telah menyelesaikan keperluannya daripada istrinya. Dan adalah ketetapan Allah itu pasti terjadi.

--------------------------------------------------------
p. Muhammad dilarang bercerai dan menikah lagi buat selamanya. Pada saat ayat ini turun isteri beliau berjumlah 9 orang. Jika Quran ciptaan Muhammad maka dia tidak akan pernah mengadakan batasan seperti ini. Umat Muhammad dibatasi memilik 4 orang isteri bersamaan namun boleh bercerai dan berkawin dengan wanita lain. Dapat disimpulkan bahwa umat Muhammad akan bisa lebih banyak ”menikmati” wanita dari pada nabinya sendiri.
Al Ahzab : 52


[33.52] Tidak halal bagimu mengawini perempuan-perempuan sesudah itu dan tidak boleh (pula) mengganti mereka dengan istri-istri (yang lain), meskipun kecantikannya menarik hatimu kecuali perempuan-perempuan (hamba sahaya) yang kamu miliki. Dan adalah Allah Maha Mengawasi segala sesuatu.
Darkson
Posts: 1
Joined: Fri Sep 29, 2006 4:47 pm

Post by Darkson »

:lol: :lol: :lol: :lol: aduh ini mah bukan bukti atuh.
Jika hal ini diajukan sebagai bukti di dalam sebuah diskusi/debat, maka hal seperti ini sudah dibuang ke tong sampah, sudah tidak dianggap dalam sebuah diskusi. Ini bukan bukti, tetapi sebuah narsisme (mengagungkan diri sendiri). Hal seperti ini dapat dipahami melalui perumpamaan dibawah ini.

Suatu ketika kita pergi ke pasar untuk beli ikan. Di sana kita menemukan pedagang ikan. Di depan kiosnya tersebut tecantum tulisan "IKAN TANPA FORMALIN". Kemudian kita bertanya kepada si penjual untuk mendapatkan bukti bahwa ikan tersebut tidak pakai formalin. Di tanya demkian, si penjual menunjukkan tangannya ke papan yang bertulisan "IKAN TANPA FORMALIN". Pertanyaannya adalah,apakah dengan melihat tulisan "IKAN TANPA FORMALIN" itu membuktikan bahwa ikan yang dijual si pedagang tsb bebas dari formalin ? Jawabannya TIDAK. Kita membutuhkan bukti lain dari sekedar tulisan dari pedagang yang belum tentu benar.

Nah sama juga kasusnya dengan usaha membuktikan kitab suci Quran, Injil, Veda, dll adalah bukan karangan, kita tidak bisa menjadikan pernyataan dalam kitab suci Quran, Injil, Veda, dll sebagai bukti atas dirinya sendiri. Jika kita melakukannya sama dengan si pedagang ikan yang ****. Dan yang lebih **** jika kita mempercayai cara- cara pembuktian seperti itu.
Sashimi
Posts: 3390
Joined: Sun Jul 09, 2006 8:19 am

Post by Sashimi »

kalo quran asalnya dari tuhan, kenapa isinya bisa mirip sama taurat?, dan taukah kamu holy bible mencakup taurat di perjanjian lama?

lagi pula nabi2nya kok bisa sama?
yang pasti taurat dari Tuhan
quran dari muhammad
User avatar
curious
Posts: 3138
Joined: Wed Mar 22, 2006 5:08 am

KEBEJADAN MUHAMMAD

Post by curious »

Imtiyaz wrote: a. Ancaman siksa Allah pada Muhammad jika berbohong atas nama Allah. Tidak mungkin si pengarang kitab tapi mengancam diri sendiri.
QS Al Haqqah : 44/45/46/47

[69.44] Seandainya dia (Muhammad) mengada-adakan sebagian perkataan atas (nama) Kami,

[69.45] Niscaya benar-benar kami pegang dia pada tangan kanannya.
[69.46] Kemudian benar-benar Kami potong urat tali jantungnya.

[69.47] Maka sekali-kali tidak ada seorang pun dari kamu yang dapat menghalangi (Kami), dari pemotongan urat nadi itu.
---------------------------
apa susahnya memasukkan beberapa ayat palsu "teguran" pada diri sendiri dalam upaya menipu?
Imtiyaz wrote: b. Bukan hanya Quran yang dibenarkan Muhammad tapi juga kitab sebelumnya. Andaikan Muhammad membuat kitab baru tentu ia tidak diperintahkan mengimani kitab2 sebelumnya.
Ali Imran : 3


[3.3] Dia menurunkan Al Kitab (Al Qur'an) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil..
hehheeee... klasik deh yang ini. tolong buktikan di mana dalam Taurat dan Injil ada dibenarkannya muhammad si nabi palsu!

------------------------------------
Imtiyaz wrote: c. Allah menjadi saksi akan kebenaran Muhammad sebagai utusanNya. Muhammad tidak merengek2 supaya manusia mengakuinya. Artinya pengakuan manusia atas kerasulannya tidak penting baginya. Dgn bahasa lain ia tidak punya ambisi apa apa terhadap manusia lain.
An Nisaa’ : 166

[4.166] (Mereka tidak mau mengakui yang diturunkan kepadamu itu), tetapi Allah mengakui Al Qur'an yang diturunkan-Nya kepadamu. Allah menurunkannya dengan ilmu-Nya; dan malaikat-malaikat pun menjadi saksi (pula). Cukuplah Allah yang mengakuinya
betul.. tidak merengek. hanya menebaskan pedangnya memenggal kepala orang yang menolak mengakui auloh sebagai tuhan dan muhammad sebagai rasulnya.
-------------------------------------
Imtiyaz wrote: d. Muhammad tidak menyuruh mengimani dan mengamalkan kitab bawaannya saja tapi juga kitab sebelumnya.
Al Maidah : 68

[5.68] Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikit pun hingga kamu menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil dan Al Qur'an yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu". Sesungguhnya apa yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dari Tuhanmu akan menambah kedurhakaan dan kekafiran kepada kebanyakan dari mereka; maka janganlah kamu bersedih hati terhadap orang-orang yang kafir itu.
Lantas mengapa muhammad tidak melaksanakan perintah Taurat dan Injil.
Semua dari 10 perintah Tuhan dalam Taurat dilanggar muhammad.
----------------------------------------------
Imtiyaz wrote: e. Tidak semua pertanyaan bisa dijawab Muhammad karena dia hanya membawa berita dari “sana”.
Al Maidah : 101


[5.101] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menanyakan (kepada Nabimu) hal-hal yang jika diterangkan kepadamu, niscaya menyusahkan kamu dan jika kamu menanyakan di waktu Al Qur'an itu sedang diturunkan, niscaya akan diterangkan kepadamu. Allah memaafkan (kamu) tentang hal-hal itu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun.
nabi-nabi lainnya bisa, kok muhammad tidak? jawab: karena dia nabi palsu. tak punya mukjizat, hanya punya nafsu bejad.

----------------------------------------------
Imtiyaz wrote: f. Muhammad tidak mampu menunjukan mukjizat merupakan bukti “ kelemahan” ( tidak perlu malu! ) karena mukjizat hanya dari Allah. Jika Allah berkehendak maka ketika itu juga mukjizat bisa terjadi.

Al Ana’am : 37
[6.37] Dan mereka (orang-orang musyrik Mekah) berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) suatu mukjizat dari Tuhannya?" Katakanlah: "Sesungguhnya Allah kuasa menurunkan suatu mukjizat, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui".

Yunus : 20
[10.20] Dan mereka berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) suatu keterangan (mukjizat) dari Tuhannya?" Maka katakanlah: " Sesungguhnya yang gaib itu kepunyaan Allah; sebab itu tunggu (sajalah) olehmu, sesungguhnya aku bersama kamu termasuk orang-orang yang menunggu.

Ar Ra’ad ; 7
[13.27] Orang-orang kafir berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) tanda (mukjizat) dari Tuhannya?" Katakanlah: "Sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki dan menunjuki orang-orang yang bertobat kepada Nya",

Al Ankabut : 50
[29.50] Dan orang-orang kafir Mekah berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya mukjizat-mukjizat dari Tuhannya?" Katakanlah: "Sesungguhnya mukjizat-mukjizat itu terserah kepada Allah. Dan sesungguhnya aku hanya seorang pemberi peringatan yang nyata".
sama seperti di atas. semua nabi sebelumnya punya mukjizat, muhammad hanya punya nafsu bejad.

---------------------------------------------
Imtiyaz wrote: g. Ancaman pada siapapun bohong atas nama Allah, Muhammad termasuk dalam ancaman ini.
Al Ana’am : 93


[6.93] Dan siapakah yang lebih lalim daripada orang yang membuat kedustaan terhadap Allah atau yang berkata: "Telah diwahyukan kepada saya", padahal tidak ada diwahyukan sesuatu pun kepadanya, dan orang yang berkata: "Saya akan menurunkan seperti apa yang diturunkan Allah". Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim (berada) dalam tekanan-tekanan sakratulmaut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata): "Keluarkanlah nyawamu". Di hari ini kamu dibalas dengan siksaan yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya.
sama spt di atas. apa susahnya memasukkan ayat memaki diri sendiri untuk menipu pengikutnya? nah.. lu saja buktinya sudah tertipu. manjur memang :wink:

--------------------------------------------
Imtiyaz wrote: h. Ada semacam “ keengganan” Muhammad menyampaikan risalah Allah. Muhammad takut akan penghinaan orang2 jahil, namun Allah menguatkan Dia dgn ucapan” kamu hanya pemberi peringatan”. ( Jadi risalah ini bukan urusanmu!. Begitu kira2. )
Hud : 12


[11.12] Maka boleh jadi kamu hendak meninggalkan sebahagian dari apa yang diwahyukan kepadamu dan sempit karenanya dadamu, karena khawatir bahwa mereka akan mengatakan: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya perbendaharaan (kekayaan) atau datang bersama-sama dengan dia seorang malaikat?" Sesungguhnya kamu hanyalah seorang pemberi peringatan dan Allah Pemelihara segala sesuatu.
itu penghalalan muhammad supaya boleh menghina orang lain! auloh menghalalkan muhammad menghina orang lain.

-------------------------------------
Imtiyaz wrote: i. Muhammad hanya menyeru kepada Allah bukan kepada diri pribadi.
Ar Ra’ad : 36


[13.36] Orang-orang yang telah Kami berikan kitab kepada mereka bergembira dengan kitab yang diturunkan kepadamu, dan di antara golongan-golongan (Yahudi dan Nasrani) yang bersekutu, ada yang mengingkari sebahagiannya. Katakanlah: "Sesungguhnya aku hanya diperintah untuk menyembah Allah dan tidak mempersekutukan sesuatu pun dengan Dia. Hanya kepada-Nya aku seru (manusia) dan hanya kepada-Nya aku kembali".
apa hebatnya yang ini? apa ada nabi lain yang berseru pada diri sendiri?

----------------------------------------
Imtiyaz wrote: j. Teknis turunnya Quran bukan diatur oleh Muhammad.
Al Furqon : 32


[25.32] Berkatalah orang-orang yang kafir: "Mengapa Al Qur'an itu tidak diturunkan kepadanya sekali turun saja?"; demikianlah supaya Kami perkuat hatimu dengannya dan Kami membacakannya secara tartil (teratur dan benar).
itu kan katanya sendiri. buktinya begitu dia kepepet, muncul ayat yang memudahkannya. pengen menyetubuhi istri anak angkat, ada ayatnya. mau melanggar sumpah, turun ayatnya. mau merampok, nihhhh auloh kasih ayatnya dll dll...

----------------------------------------------
Imtiyaz wrote: k. Muhammad tidak pernah berharap Quran turun kepadanya. Jika Quran karangan Muhammad tentu ayat seperti ini tidak pernah. Beda dgn Paulus!
Al Qhasash : 86 / 87


[28.86] Dan kamu tidak pernah mengharap agar Al Qur'an diturunkan kepadamu, tetapi ia (diturunkan) karena suatu rahmat yang besar dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu menjadi penolong bagi orang-orang kafir.
apa susahnya menulis begitu? ehhh lari ke kristen lagi, dasar muslim!

---------------------------------------------
Imtiyaz wrote: l. Ia juga tidak bisa menurunkan azab. Azab bukan termasuk dalam kekuasaan Muhammad.
Al Ankabut : 53


[29.53] Dan mereka meminta kepadamu supaya segera diturunkan azab. Kalau tidaklah karena waktu yang telah ditetapkan benar-benar telah datang azab kepada mereka, dan azab itu benar-benar akan datang kepada mereka dengan tiba-tiba, sedang mereka tidak menyadarinya.
another piece of BS.emang siapa yang bilang muhammad punya kuasa atas azab. kuasa atas ASAP saja tak punya dia. nabi bejad tak punya mukjizat.

------------------------------------------------
Imtiyaz wrote: m. Muhammad ditegur oleh Allah. Tidak mungkin yang mengarang/penulis kitab menegur diri sendiri.
Abassa : 1 / 2


[80.1] Dia (Muhammad) bermuka masam dan berpaling,

[80.2] karena telah datang seorang buta kepadanya.
aduhh nenek latah ngulang-ngulang muluh. apa susanya menegur diri sendiri untuk menipu nenek latah spt lu?

----------------------------------------------------
Imtiyaz wrote: n. Muhammad malu mengungkapkan isi hatinya, tapi Allah yang mengungkapkannya.
Al Ahzab : 53


[33.53] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah-rumah Nabi kecuali bila kamu diizinkan untuk makan dengan tidak menunggu-nunggu waktu masak (makanannya), tetapi jika kamu diundang maka masuklah dan bila kamu selesai makan, keluarlah kamu tanpa asyik memperpanjang percakapan. Sesungguhnya yang demikian itu akan mengganggu Nabi lalu Nabi malu kepadamu (untuk menyuruh kamu ke luar), dan Allah tidak malu (menerangkan) yang benar. Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (istri-istri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka. Dan tidak boleh kamu menyakiti (hati) Rasulullah dan tidak (pula) mengawini istri-istrinya selama-lamanya sesudah ia wafat. Sesungguhnya perbuatan itu adalah amat besar (dosanya) di sisi Allah.
nah ini yang menarik. tahu kenapa ayat ini diturunkan? ayat ini turun pada malam pernikahan muhammad dengan mantan istri anak angkatnya yang dia nafsuin itu. setelah menjamu tamu pesta kawin, diapun tak sabar ingin membawa zainab ke tempat tidur untuk disetubuhi. tetapi para tamu tidak kunjung pulang. saking kesalnya dia pun menurunkan ayat ini. baca pula mengapa ada larangan istrinya untuk keluar rumah dan mesti memakai tabir? CEMBURU! Takut bininya dimaui orang lain spt dia menafsukan bini orang lain (Zainab istri Zaid, anak angkat muhammad sendiri).

Baca sendiri hadist sahihnya:

Sahih Bukhari
Volume 7, Book 62, Number 95:
Narrated Anas bin Malik:
I was ten years old when Allah's Apostle arrived at Medina. My mother and aunts used to urge me to serve the Prophet regularly, and I served him for ten years. When the Prophet died I was twenty years old, and I knew about the order of Al-Hijab (veiling of ladies) more than any other person when it was revealed. It was revealed for the first time when Allah's Apostle had consummated his marriage with Zainab bint Jahsh. When the day dawned, the Prophet was a bridegroom and he invited the people to a banquet, so they came, ate, and then all left except a few who remained with the Prophet for a long time. The Prophet got up and went out, and I too went out with him so that those people might leave too. The Prophet proceeded and so did I, till he came to the threshold of 'Aisha's dwelling place. Then thinking that these people have left by then, he returned and so did I along with him till he entered upon Zainab and behold, they were still sitting and had not gone. So the Prophet again went away and I went away along with him. When we reached the threshold of 'Aisha's dwelling place, he thought that they had left, and so he returned and I too, returned along with him and found those people had left. Then the Prophet drew a curtain between me and him, and the Verses of Al-Hijab were revealed.

------------------------------------------------
Imtiyaz wrote: o. Muhammad melarang Zaid menceraikan isterinya meski dia tahu bahwa hubungan Zaid bin Harits dan Zainab binti Jashy kurang harmonis. Muhamad juga malu menikahi Zainab janda anak angkat yang juga sepupunya itu. Menurut adat istiadat Mekah perbuatan menikahi janda anak angkat merupakan kehinaan. Namun Allah membatalkan budaya itu kerena memang tak ada alasan untuk berbuat demikian.
Al Ahzab : 37


[33.37] Dan (ingatlah), ketika kamu berkata kepada orang yang Allah telah melimpahkan nikmat kepadanya dan kamu (juga) telah memberi nikmat kepadanya: "Tahanlah terus istrimu dan bertakwalah kepada Allah", sedang kamu menyembunyikan di dalam hatimu apa yang Allah akan menyatakannya, dan kamu takut kepada manusia, sedang Allah-lah yang lebih berhak untuk kamu takuti. Maka tatkala Zaid telah mengakhiri keperluan terhadap istrinya (menceraikannya), Kami kawinkan kamu dengan dia supaya tidak ada keberatan bagi orang mukmin untuk (mengawini) istri-istri anak-anak angkat mereka, apabila anak-anak angkat itu telah menyelesaikan keperluannya daripada istrinya. Dan adalah ketetapan Allah itu pasti terjadi.
ya tentu saja MALU menikahi janda anak angkatnya. bagi orang arab sebelum islam, anak angkat adalah seperti anak sendiri. muhammad melanggar norma dengan menghancurkan perkawinan anak angkatnya dan menikahi wanita itu.

--------------------------------------------------------
Imtiyaz wrote: p. Muhammad dilarang bercerai dan menikah lagi buat selamanya. Pada saat ayat ini turun isteri beliau berjumlah 9 orang. Jika Quran ciptaan Muhammad maka dia tidak akan pernah mengadakan batasan seperti ini. Umat Muhammad dibatasi memilik 4 orang isteri bersamaan namun boleh bercerai dan berkawin dengan wanita lain. Dapat disimpulkan bahwa umat Muhammad akan bisa lebih banyak ”menikmati” wanita dari pada nabinya sendiri.
Al Ahzab : 52


[33.52] Tidak halal bagimu mengawini perempuan-perempuan sesudah itu dan tidak boleh (pula) mengganti mereka dengan istri-istri (yang lain), meskipun kecantikannya menarik hatimu kecuali perempuan-perempuan (hamba sahaya) yang kamu miliki. Dan adalah Allah Maha Mengawasi segala sesuatu.
bohong besar. ayat itu sudah turun ketika dia punya 4 istri. nabi nafsu bejadnya membuatnya melanggar batas 4 istri yang dibuatnya sendiri itu. maka turunlah ayat yang tak membataskan jumlah wanita yang boleh dia setubuhi.

[33:50] Hai Nabi, sesungguhnya Kami telah menghalalkan bagimu istri-istrimu yang telah kamu berikan mas kawinnya dan hamba sahaya yang kamu miliki yang termasuk apa yang kamu peroleh dalam peperangan yang dikaruniakan Allah untukmu, dan (demikian pula) anak-anak perempuan dari saudara laki-laki bapakmu, anak-anak perempuan dari saudara perempuan bapakmu, anak-anak perempuan dari saudara laki-laki ibumu dan anak-anak perempuan dari saudara perempuan ibumu yang turut hijrah bersama kamu dan perempuan mukmin yang menyerahkan dirinya kepada Nabi kalau Nabi mau mengawininya, sebagai pengkhususan bagimu, bukan untuk semua orang mukmin. Sesungguhnya Kami telah mengetahui apa yang Kami wajibkan kepada mereka tentang istri-istri mereka dan hamba sahaya yang mereka miliki supaya tidak menjadi kesempitan bagimu. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
User avatar
simon say
Posts: 122
Joined: Fri Mar 24, 2006 6:40 pm
Location: Forum kristen ffi

Re: KEBEJADAN MUHAMMAD

Post by simon say »

curious wrote: apa susahnya memasukkan beberapa ayat palsu "teguran" pada diri sendiri dalam upaya menipu?
apa motivasinya Muhammad menipu?
Kekayaan? Rasul terbiasa miskin dan Lapar
Tahta,walau pun kedudukan Rasul sebagai pemimpin umat, tapi rasul tidak ambisi dengan Tahta
Poligami, poligami sah, tidak salah oleh Allah karena Nabi terdahulu juga berpoligami, lagi pula, poligami nabi tidak semata2 karena syahwat

Dan perlu di ingat
Muhammad itu adalah orang yang jujur, jika masyarakat quraisy di tanya tentang nabi jawaban pertama yang muncul adalah sikap kejujurannya
curious wrote: hehheeee... klasik deh yang ini. tolong buktikan di mana dalam Taurat dan Injil ada dibenarkannya muhammad si nabi palsu!
banyak..
bersunat, larangan berzina, minum khamar, larangan makan babi, tidak menyembah berhala dll
curious wrote: Lantas mengapa muhammad tidak melaksanakan perintah Taurat dan Injil.
Semua dari 10 perintah Tuhan dalam Taurat dilanggar muhammad.
Ketentuan Taurat dan Injil kalau saya tidak salah digantikan oleh Al-Quran
lagi pula taurat dan injil yang mana yang di taurat di wajibkan bersunat atau yang kata paulus, yang penting sunat batin
curious wrote: sama spt di atas. apa susahnya memasukkan ayat memaki diri sendiri untuk menipu pengikutnya? nah.. lu saja buktinya sudah tertipu. manjur memang :wink:
apa motivasinya Muhammad menipu?
Kekayaan? Rasul terbiasa miskin dan Lapar
Tahta,walau pun kedudukan Rasul sebagai pemimpin umat, tapi rasul tidak ambisi dengan Tahta
Poligami, poligami sah tidak salah oleh Allah karena Nabi terdahulu juga berpoligami, lagi pula poligami nabi tidak semata2 karena syahwat

Dan perlu di ingat
Muhammad itu adalah orang yang jujur, jika masyarakat quraisy di tanya tentang nabi jawaban pertama yang muncul adalah sikap kejujurannya
curious wrote: itu penghalalan muhammad supaya boleh menghina orang lain! auloh menghalalkan muhammad menghina orang lain.
Asbun ..
Allah tegas kepada Kemungkaran, Umat2 sebelum nabi muhammad yang mungkar kepada rasul yang diturunkan kepadanya di azab oleh Allah dengan azab yang pedih
curious wrote: apa susahnya menulis begitu? ehhh lari ke kristen lagi, dasar muslim!
aduhh nenek latah ngulang-ngulang muluh. apa susanya menegur diri sendiri untuk menipu nenek latah spt lu?
itu bukti bahwa Muhammad tidak mengarang alquran .....
dan orang tua yang kau sebut itu sangat cinta dan yakin kepada ajaran Muhammad
contohnya ketika dia bersikeras ingin ikut berperang dengan alasan "Ya Muhammad, ijinkan saya ikut berperang dengan mu
biarkan saya yang memegang bendera perang, saya orang buta, saya tidak akan lari dari perang walau apapun yang terjadi
curious wrote: bohong besar. ayat itu sudah turun ketika dia punya 4 istri. nabi nafsu bejadnya membuatnya melanggar batas 4 istri yang dibuatnya sendiri itu. maka turunlah ayat yang tak membataskan jumlah wanita yang boleh dia setubuhi.
baca lagi hadistnya
yusak_almasih
Posts: 451
Joined: Sat Aug 26, 2006 10:37 am

Post by yusak_almasih »

Imtiyaz wrote: Bukan! Quran tapi dari Tuhan. Taurat Zabur Injil dan quran dari tuhan...

kalo bibble ngga tau dari sopo...
75 % isi al'quran adalah dari Alkitab ( copy paste ), 25 % adalah karangan / kayalan "nabi" muhamad ,,,,

jangan mau di bodohi bung ama kakek ga tau diri ini ,,,, entar nyesel lo.........
User avatar
simon say
Posts: 122
Joined: Fri Mar 24, 2006 6:40 pm
Location: Forum kristen ffi

Post by simon say »

yusak_almasih wrote: 75 % isi al'quran adalah dari Alkitab ( copy paste ), 25 % adalah karangan / kayalan "nabi" muhamad ,,,,

jangan mau di bodohi bung ama kakek ga tau diri ini ,,,, entar nyesel lo.........
Asbun....
75x6000an=+- 4500 ayat sama, coba buktikan bung

kenapa Taurat Injil dan Al-quran isinya ada yang sama? karena sumbernya , Redaksinya adalah sama Allah YME, makanya Yahudi,nasrani dan islam di sebut agama samawi

lalu kenpa sekarang banyak gak sama??
karena dalam Al-quran memberitakan bahwa telah banyak terjadi perubahan-perubahan (revisi2) dari Injil dan Taurat

begitchu :)
Arjuna_2
Posts: 268
Joined: Mon Apr 17, 2006 10:56 am

Post by Arjuna_2 »

Asal Usul Quran

Dari : The Origins of the Koran,
Classic Essays on Islam’s Holy Book
Editor IBN WARRAQ
Prometheus Books

...
SIAPA YG BILANG QURAN GAK BERUBAH..??? :lol: :lol:

Cukup berikan link saja. Tidak perlu copy-paste artikel panjang disini. MOD.
User avatar
simon say
Posts: 122
Joined: Fri Mar 24, 2006 6:40 pm
Location: Forum kristen ffi

Post by simon say »

gw cari2 di gooble dengan kata kunci the origin of koran ketemunya ini nih
Jaringan Liberal : Upaya Merongrong Mushaf Ustmani (bagian 1)
Counter Liberalisme Oleh : Erros Jafar 18 May 2004 - 8:36 am

Baca : Melacak Jejak Liberal di IAIN
Upaya ‘merongrong’ Al-Qur’an terus terjadi. Jika dahulu banyak dilakukan kalangan orientalis yang benci Islam, kini, justru dilakukan para ‘santri’ pondok pesantren setelah mengaji di kalangan orentalis

“Usaha ‘Utsman bin Affan r.a. mengumpul-susun al-Qur’an akan senantiasa dijunjung tinggi, karena hal itu merupakan sumbangannya yang paling besar. Memang di kalangan orang-orang yang menyeleweng ada yang mencelanya, namun justru malah kecacatan mereka yang tersingkap.” (Abu ‘Ubayd)

Kata-kata Abu ‘Ubayd (224 H/ 838 M) ini muncul lebih dari seribu tahun yang lalu dalam rangka menanggapi usaha sia-sia para perongrong kewibawaan Al-Quran Mushaf Uthmani ketika itu. Ulama yang mempunyai otoritas ilmiah dalam berbagai disiplin ilmu Islam ini, termasuk ‘Ulum al-Qur’an, mengisyaratkan bahwa setiap bantahan terhadap Mushaf Utsmani akan senantiasa dijawab-balas oleh para ulama Islam, dan dibongkar kecacatan serta kelemahannya.

Satu abad kemudian, seorang sarjana Al-Quran yang bernama Abu Bakr al-Anbar (328 H/ 939 M), dalam pembelaannya terhadap Mushaf Utsmani pernah menulis buku, al-Radd ‘ala Man Khalafa Mushaf ‘Utsman(Sanggahan Terhadap Orang yang Menyangkal Mushaf Utsmani). Begitu juga di abad ke tujuh Hijriyah , al-Qurthubi (671 H/ 1272 M), seorang ahli tafsir yang berwibawa dan masyhur, dalam mukadimah kitab tafsirnya menyediakan satu bab khusus mengenai hujah-hujah untuk membalas dakwaan bahwa dalam Mushaf Utsmani terdapat penambahan dan pengurangan.

Perbedaan Riwayat Mengapa ada yang berupaya menyangkal kebenaran Mushaf Utsmani? Jawabannya terdapat pada sejarah Al-Quran itu sendiri, dimana terdapat riwayat ataupun berita-berita mengenai proses penyusunannya yang mengandung perbedaan. Di antaranya adalah berita mengenai adanya beberapa mushaf yang dimiliki Sahabat yang tidak sama dengan Mushaf Utsmani, seperti Mushaf Ubay bin Ka‘ab dan Mushaf Ibnu Mas‘ud yang satu sama lain agak berbeda dari segi susunannya. Begitu pula dari segi kelengkapan surah-surahnya. Misalnya pada Mushaf Ibnu Mas‘ud tidak terdapat surat an-Nas dan al-Falaq. Sementara pada Mushaf Ubay bin Ka‘ab ada sejumlah kecil tambahan. Ada juga yang menyusunnya berdasarkan tanggal penurunannya. Misalnya Mushaf Sayidina ‘Ali, yang diriwayatkan berawal dengan “iqra’ bismi rabbika” yaitu awal surah al-‘Alaq.

Walau bagaimanapun semua itu hanyalah riwayat yang bersifat ahad atau berita-berita yang disampaikan oleh segelintir orang yang disebutkan dalam kitab-kitab tertentu, seperti kitab Tafsir, Lughah, dan Qiraat. Sejauh mana kebenaran riwayat itu memang dapat ditelusuri dari Ulum al-Hadits dan hal itu sudah diperkirakan oleh para ulama Islam. Oleh karena itu mereka tetap melayani kritikan-kritikan yang ditujukan kepada Mushaf Utsmani, selagi ada dasar periwayatannya.

Sebagai contoh, menurut Ibnu Hajar riwayat yang mengatakan bahwa Mushaf Ibnu Mas’ud itu tidak mengandungi Surat al-Falaq dan Surat an-Nas adalah sah. Sementara bagi Fakhruddin ar-Razi dan an-Nawawi, riwayat itu batil. Ar-Razi diantaranya berhujah bahwa jika benar bahwa di dalam Mushaf Ibnu Mas’ud itu tidak terdapat kedua surah tersebut, maka hanya ada dua kemungkinan. Pertama, jika periwayatan Al-Quran secara mutawatir telah tercapai di zaman Sahabat, maka pengurangan itu membawa kepada kekufuran dan tidak mungkin Ibnu Mas’ud berbuat kufur seperti itu. Kedua, jika periwayatan secara mutawatir belum tercapai di zaman Sahabat, ini bermakna al-Qur’an tidak diriwayatkan secara mutawatir sejak awalnya, maka hal ini juga tidak dapat diterima. Oleh karena itu bagi ar-Razi hanya ada satu jawaban yang mungkin, yaitu riwayat yang mengatakan bahwa Mushaf Ibnu Mas’ud itu tidak mengandung al-mu‘awwidzatain itu adalah riwayat yang tidak sah.

Ibnu Hazm juga mengatakan bahwa riwayat itu dusta. Ia mengemukakan riwayat lain dari Ibnu Mas’ud sendiri bahwa dalam mushaf beliau terdapat kedua surah tersebut. Al-Bazzar juga menambahkan bahwa tidak ada seorang Sahabat pun yang mengikuti Ibnu Mas’ud jika benar mushafnya begitu. Sedangkan telah sah riwayat yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW membaca kedua surah itu dalam shalat.

Ibnu Hajar walau bagaimanapun tetap mempertahankan bahwa riwayat ketiadaan dua surah itu sah. Dan bagi beliau, mereka yang mencela riwayat yang sah tanpa sandaran yang kukuh adalah tertolak. Walaupun begitu, demi mempertahankan Mushaf Utsmani beliau menerima takwil. Ibnu Hajar, yang mengambil takwil Ibnu al-Abbas, mengakui bahwa riwayat kedua surah sebagai bagian dari al-Qur’an memang telah tercapai secara mutawatir dikalangan Sahabat. Tetapi ia sendiri menganggapnya tidak mutawatir, sehingga beliau tidak memasukkannya dalam mushafnya. Begitulah contoh hujah-hujah para ulama Islam yang mempertahankan Mushaf Utsmani.

Mushaf Utsmani, yaitu mushaf yang digunakan oleh seluruh umat Islam sampai hari ini, baik Ahlu Sunnah di kebanyakan negeri-negeri Islam ataupun Syiah di Iran. Ia merupakan mushaf yang disandarkan kepada riwayat yang mutawatir, yaitu suatu jalan periwayatan dari generasi umat Islam terawal kepada generasi umat Islam yang lain yang tiada terputus dari semenjak zaman Khalifah ‘Utsman sampai hari ini. Namun perlu juga disebutkan di sini bahwa Mushaf Utsmani ini pun bukan hanya yang terdiri dari satu mushaf saja, tetapi ada beberapa mushaf yang disebut sebagai al-Masahif al-‘Utsmaniyah.

Sejarah mengatakan bahwa Khalifah Utsman telah menghantar beberapa naskah mushaf itu ke seluruh kota-kota besar Islam pada ketika itu, yaitu ke Mekah, Syam, Yaman, Bahrain, Basrah, Kufah dan satu disimpan di Madinah sendiri. Walaupun ada perbedaan kecil pada mushaf-mushaf tersebut, seperti kebeadaan dan ketiadaan huruf-huruf tertentu pada masing-masing mushaf itu, para ulama tetap menerima perbedaan itu, dan tetap mengakuinya sebagai Mushaf Utsmani.

Mengapa pula perbedaan-perbedaan itu muncul? Jawabannya ada pada tafsiran mengenai sabda Rasulullah SAW yang mengatakan bahwa Al-Quran itu diturunkan di atas tujuh huruf. Para ulama memang berbeda pendapat mengenai tafsir ayat itu. Imam as-Suyuti, misalnya menyebutkan sekitar empat puluh tafsiran. Pada pokoknya, Rasulullah (s.a.w.) sendiri memberi kebenaran dan kelonggaran akan adanya perbedaan bacaan untuk memudahkan umatnya dalam membaca al-Qur’an. Perkataan ‘tujuh’ pada ‘tujuh huruf’ itu menurut para ulama tidak menunjukkan bilangan tertentu, tetapi menunjukkan banyaknya perbedaan itu sendiri. Walaupun begitu perbedaan-perbedaan itu tetap mempunyai batas tertentu yang dibincangkan oleh para ulama.

Berpegang pada tafsiran ‘tujuh huruf’ tersebut, sebagian mereka berpendapat bahwa ketujuh huruf itu telah terkandung di dalam Mushaf Utsmani, dan sebahagian yang lain pula mengatakan bahwa mushaf itu merupakan satu diantara tujuh huruf tersebut. Namun mereka sepakat bahwa Mushaf Utsmani itu bersandarkan kepada bacaan terakhir yang dikemukakan Jibril kepada Rasulullah sebelum beliau wafat.

Perlu juga dijelaskan di sini bahwa Mushaf Utsmani mengandung keseluruhan bacaan yang disepakati, karena mushaf ini ditulis mengikut bacaan yang mutawatir. Walau begitu ada pula bacaan-bacaan yang kurang disepakati, bergantung pada cara periwayatannya. Para ulama telah membagi bacaan Al-Quran kepada bacaan mutawatir (tidak mungkin salah), bacaan masyhur (terkenal), bacaan ahad (segelintir perawi), bacaan syadz (cacat), bacaan mawdhu’ (palsu), dan bacaan mudraj. Bacaan masyhur dan ahad yang sah periwayatannya pada umumnya diterima oleh para ulama sebagai sebahagian dari makna tujuh huruf. Adapun bacaan syadh, mawdhu’, dan mudraj tidak dianggap sebagai bacaan yang sah dan tidak termasuk bagian dari tujuh huruf al-Qur’an.

Para perongrong al-Quran selalu mengemukakan riwayat yang syadz, mawdhu’ atau mudraj, tetapi umat Islam tidak mempedulikan riwayat tersebut, sehingga tinggallah riwayat itu dalam lipatan buku-buku yang hanya dibaca oleh para sarjana yang memang tahu bagaimana menyikapinya. Berbeda dengan dahulu, dimana para pengkritik itu terdiri dari orang-orang Islam sendiri, kini golongan perongrong ini didukung pula oleh para pengkaji dari Barat (orientalis) yang telah berputus asa terhadap keaslian kitab suci mereka sendiri.

Golongan orientalis itu, baik yang berpegang teguh dengan agama mereka ataupun yang hanya semata-mata bersimpati tetapi tidak teguh dengan ajaran agama mereka, memang menginginkan agar nasib al-Quran itu sama dengan nasib kitab suci mereka (banyak cacat). Selain menggunakan riwayat dan berita-berita yang telah kita sebutkan di atas, mereka juga mencari dan menggunakan manuskrip-manuskrip al-Quran yang mereka temukan. Kajian dan olahan mereka inilah yang digunakan oleh pengkritik Mushaf Utsmani dari golongan orang Islam untuk menguatkan lagi riwayat dan dakwaan mereka. Karena itu peperangan ilmiah ini masih akan berlanjut sampai hari ini.

Namun ada perbedaan, bila dahulu para ulama kita tinggi kedudukannya dan banyak jumlahnya serta peradaban Islam begitu menguasai kehidupan untuk menghadapi para pengacau, hari ini kita kekurangan para ulama yang berwibawa untuk menghadapi para penentang moden yang kini semakin banyak. Lebih-lebih mereka juga disokong oleh para orientalis dengan kekuatan peradaban Barat yang mendominasi dunia. Kondisi itu membuat kaum muslimin makin rendah diri dengan Islam.

Diantara orang-orang Islam yang lemah imannya dan dangkal ilmunya ada yang keluar dari Islam dan dengan serta merta melancarkan serangan terhadap Islam sambil menyerang al-Quran. Misalnya seseorang yang menggunakan nama samaran Ibnu Warraq, yang konon asalnya seorang muslim, menulis sebuah buku Why I am not a Muslim serta mengkritik Al-Quran dengan mengumpulkan kajian-kajian orientalis yang telah lapuk dalam bukunya The Origins of the Koran.

Dikalangan pemikir muslim ada Mohammed Arkoun, yang berasal dari Algeria dan mendapat Ph.D. dari Universitas Sorbonne. Ia mengkritik, menghakimi dan mencanangkan pembaharuan (tajdid) terhadap Mushaf Utsmani, dan dengan bantuan faham deconstruction Derrida, salah seorang pemikir post-modernism. Arkoun berusaha membongkar (deconstruct) al-Quran.

Taufik Adnan Amal, dari Indonesia juga berusaha mengeluarkan Al-Qur’an Edisi Kritis. Usaha itu sebenarnya terpengaruh dan meniru-niru para orientalis tua yang dahulunya pernah mempunyai ambitious project yang sesungguhnya gagal.

Kini dari Moroko di Afrika Utara hingga ke Merauke di Indonesia kita menyaksikan secara langsung kemunculan penentang Mushaf Utsmani di kalangan orang-orang Islam sendiri. Mudah-mudahan kata-kata keramat Abu ‘Ubayd di awal tulisan ini sekali lagi akan menjadi kenyataan pada hari ini, sebagaimana pada masa-masa yang lalu.

Dr. Ugi Suharto, Asisten Profesor Universitas Islam Antarbangsa (UIA), Malaysia (dari majalah Hidayatullah, edisi April 2004)

BACA : Kumpulan Artikel Taufik Adnan
ternyata emang ada usaha Upaya Merongrong Mushaf Ustmani :lol:
User avatar
Imtiyaz
Posts: 281
Joined: Tue Oct 03, 2006 7:00 am

Post by Imtiyaz »

Sashimi wrote:kalo quran asalnya dari tuhan, kenapa isinya bisa mirip sama taurat?, dan taukah kamu holy bible mencakup taurat di perjanjian lama?

lagi pula nabi2nya kok bisa sama?
yang pasti taurat dari Tuhan
quran dari muhammad
***** bener kamu...ane sdh bilang redaksi kitab suci Taurat Zabur Injil dan Quran adalah Allah sdh tentu isinya hampir sama...Dikatakan "hampir sama" karena kitab2 terdahulu sdh tercemar oleh tangan tangan jahil manusia, termasuk Paulus yang mempromosi surat2nya menjadi Firman. Sebagian isi alkitab tentu ada yang masih asli.

Dari mana kamu punya dasar bahwa kitab taurat zabur dan injil harus digabung jadi satu ? Semua kitab itu terpisah namun karena ada firman firman manusia yg ingin diangkat ucapan bohongnya menjadi firman- biar ngga kelihatan- maka mereka mengabungkan kitab2 itu.

Taukah dikau Yesus dan nabi2 sebelumnya tidak pernah mengenal Bibble?
Dan ini terbukti didalam bibble sendiri tidak terdapat Perkataan Bibble..

Maka dapat disimpulkan keaslian alkitab yang terhimpun dlm bibble patut diragukan.
abdann
Posts: 916
Joined: Fri Sep 08, 2006 2:08 pm

Post by abdann »

Arjuna_2 wrote:Asal Usul Quran

Dari : The Origins of the Koran,
Classic Essays on Islam’s Holy Book
Editor IBN WARRAQ
Prometheus Books
---deleted---
Telah lewat masa lebih dari 1000 th sejak saat teks Al Qur'an yang paling kuno sekalipun hingga sekarang. Jika benar ditemukan perbedaan tanda baca pada musaf usman, tidak membuat umat islam terkejut. Mungkin lebih dari tujuh versi yang berbeda, akan tetapi hal ini bukan klaim bahwa Al Qur’an tidak otentik!

Bukti otentik Al Qur’an bukan terdapat pada manuskrip-manuskrip, tetapi dalam bentuk penghafalan dan Musabaqah tilawatil alquran sebagai suatu praktek yang terus menerus berjalan tanpa putus dari waktu Nabi hingga hari ini.

Proses penghafalan inilah yang berfungsi menjaga keotentikan teks-teks Al Qur’an tersebut, karena ia memberi suatu sistem pemeriksaan berganda pada saat teks definitif tersebut dituliskan.
Oleh karena itu bertentangan dengan Bible yang dihadapkan pada satu teks yang tidak lain merupakan transkripsi (penulisan) wahyu itu sendiri; satu-satunya cara ia bisa diterima dan ditafsirkan adalah secara harfiah. Sulit untuk melihat bagaimana Bible bisa menyensor kesalahan-kesalahan yang berhubungan dengan topik-topik yang begitu beragam dan selanjutnya menghapus setiap kesalahan-kesalahan penyusun Bible.
Last edited by abdann on Fri Oct 06, 2006 2:50 pm, edited 1 time in total.
User avatar
midgard
Posts: 1253
Joined: Fri Jun 30, 2006 7:33 am
Contact:

Post by midgard »

joshua wrote:sebenernya gw males nimbrung selama bulan puasa nih.. cuma sesekali gpp deh .. hehehe:)

ga usah heran bung imtiyaz.. nih orang2 disini emang pada nuduh muslim gak punya logika.. padahal mereka yg ga punya logika en ga punya malu.. masa sih isi kitab yg katanya SUCI tapi full kata2 parno dan kisah2 pornoisme .. ikhh.. gawat tuh kalo anak2 masa pertumbuhan membaca kitab sucinya kaya getoo
sekali lagi, ini thread ttg Muhammad, ya, kalau ngelenceng ke Kristen, ya bisa2x masuk keranjang sampah.
apakah dng adanya Alkitab yg porno, Quran menjadi benar ?
kalau Alkitab salah, terkorupsi, apakah otomatis Quran menjadi benar ?
apakah dng anak2x yg pertumbuhannya jadi ngaco gara2x Alkitab, Quran menjadi bener ?
tidak khan ?

bisa tunjukkan di mana Alkitab ngajarin perbuatan porno ?
Alkitab, cuma mengatakan hal apa adanya, tanpa menutupi yg salah, meskipun kesalahan itu menyangkut hal2x yg porno juga.

lain dng Quran, yg penuh dng peperangan, kekejaman, dhimmi, dll (bisa lihat secara lengkap di website ini), dan suruhan melakukan hal tsb.
anda mau menghindar dng memberikan konteks ... tapi berapa % anak kecil yg tahu ttg penjelasan (benar atau tidak) yg anda berikan ?

mana yg lebih bahaya ? anjuran kebencian, atau cerita porno ?
yahhh memang mereka pasti berkilah.. gak ada tuh di bible.. lha wong itu di perjanjian lama de el el .. dan pasti ada alesan .. udah ada perjanjian baru yg udah diperbaiki.. pokoke semacem itulah..( sorry gw males baca bible secara lengkap... tulisannya kecil2 banget.. njelimet kaya baca kamus inggris hihihihi)
ya, cari Alkitab yg gedhean gitu dah, atau mbaca di komputer,hurufnya di gedein ...
sebenernya justru disana letak kesalahannya ... masa sih sebuah kitab suci yg katanya isinya dari tuhannya, tapi bisa diubah2 seenak udel sama pengikut2nya di zaman sekarang... wah, gak iyess tuh, berarti kata2 tuhannya sendiri gak punya kekuatan sehingga bisa diubah2 sama pengikutnya
well, sayang kitab anda sendiri yg membernarkan Alkitab, dan tidak pernah sekalipun bilang Alkitab itu terkorupsi ... dan sekaligus Alkitab itu Firman Tuhan.

spt anda katakan, apakah kata2x Tuhan tidak punya kekuatan ?
kok bisa di ubah2x sama manusia ?
mana yg salah ? kata2x anda (yg menyimpulkan kata Tuhan punya kuasa), Quran (yg ngomong kalau Zabur, Injil itu Firman Tuhan), atau Tuhan (yg enggak bisa memelihara FirmanNya) ?

Dead Sea Scroll, yg usianya lebih dari 2000th, sama dng kitab bahasa aslinya sekarang ...
anda kira Firman Tuhan bisa dng mudah bisa di bolak balik, sampai beda sekali dng 'firman allah' yg asli (quran) ?


pikirkan, kenapa Tuhan menginjikan FirmanNya di bolak balik, sampai pengaruh Kristen melampaui pengaruh Islam pada dunia ?
bukankah lebih baik kalau Tuhan tidak menurunkan Alkitab; dng demikian, Islam adalah agama terbesar dan paling berpengaruh ?


enggak, Alkitab enggak berubah.
ehh postingan gw diapus lagi gak yahhh ama mas mod, udah keseringan diapus nehh .. kali ini fair aja deh ya mas .. jgn di apus.. peace ;)
saya enggak tahu model anda menjawab, tapi kalau larinya ke Kristen terus untuk menjawab pertanyaan islam, yaaaaa di hapus lah!

ok, ini replyku terakhir, menjawab pertanyaan anda yg OOT, sekaligus menunjukkan kenapa posting anda OOT
User avatar
midgard
Posts: 1253
Joined: Fri Jun 30, 2006 7:33 am
Contact:

Post by midgard »

abdann wrote: Telah lewat masa lebih dari 1000 th sejak saat teks Al Qur'an yang paling kuno sekalipun hingga sekarang. Jika benar ditemukan perbedaan tanda baca pada musaf usman, tidak membuat umat islam terkejut. Mungkin lebih dari tujuh versi yang berbeda, akan tetapi hal ini bukan klaim bahwa Al Qur’an tidak otentik!
bandingkan dng Perjanjian Lama; Dead Sea Scroll, yg berusia 2000th lebih.
Bukti otentik Al Qur’an bukan terdapat pada manuskrip-manuskrip, tetapi dalam bentuk penghafalan dan Musabaqah tilawatil alquran sebagai suatu praktek yang terus menerus berjalan tanpa putus dari waktu Nabi hingga hari ini.
seluruh kitab Musa (5 kitab pertama PL) juga di hafal oleh orang2x Israel ... lima kitab ini lebih tipis dari quran

mungkin ini link pendukungnya ...
http://home.earthlink.net/~etzahaim/hal ... torah.html

apakah hafalan lebih di percaya drpd tuliasan ?
kenapa kok quran sekarang juga di catat ?

sesungguhnya, orang mudah lupa kalau hanya menghafal.
kesalahan, akibat kematian penghafal dlm perang, mudah terjadi; dan salah hafalanpun sulit di buktikan ...
Proses penghafalan inilah yang berfungsi menjaga keotentikan teks-teks Al Qur’an tersebut, karena ia memberi suatu sistem pemeriksaan berganda pada saat teks definitif tersebut dituliskan.
Oleh karena itu bertentangan dengan Bible yang dihadapkan pada satu teks yang tidak lain merupakan transkripsi (penulisan) wahyu itu sendiri; satu-satunya cara ia bisa diterima dan ditafsirkan adalah secara harfiah. Sulit untuk melihat bagaimana Bible bisa menyensor kesalahan-kesalahan yang berhubungan dengan topik-topik yang begitu beragam dan selanjutnya menghapus setiap kesalahan-kesalahan penyusun Bible.
kalau udah di ubah2x, kok PL yg sekarang, virtually identical dng Dead Sea Scroll ? :)
User avatar
SavioR
Posts: 1167
Joined: Wed Oct 04, 2006 10:57 am
Location: - AnTarTiCa -
Contact:

Post by SavioR »

LAGIAN APAKAH AL-QURAN ITU PANTAS DISEBUT KITAB SUCI???
kalo menurut ku sich gak pantas disebut kitab suci.karena di dalam itu hanya menceritakan bagaimana KEHIDUPAN MUHAMAD.KARENA ITU GAK PANTAS KALO DI SEBUT KITAB SUCI.
KALO PARA MUSLIM MENGATAKAN BAHWA AL-QURAN ITU PANTAS DISEBUT KITAB SUCI,BERIKAN ALASANYA OK ??
namasamaran

Post by namasamaran »

Imtiyaz wrote: redaksi kitab suci Taurat Zabur Injil dan Quran adalah Allah
AlQURAN

Redaksi: Auwloh
Kata Pengantar: Si Mamad
Cover Design: Onta Production
Penerbit: Idiot Publishing

Catatan:
Isi buku diluar tanggung jawab percetakan.

:P
User avatar
SavioR
Posts: 1167
Joined: Wed Oct 04, 2006 10:57 am
Location: - AnTarTiCa -
Contact:

Post by SavioR »

joshua wrote: Ketemu lagi deh sama netter nasrani yg asal bunyi :
---deleted---
apakah itu porno?? trus kalo gitu di dalam AL-QURANmu yg menulisakan tentang kebiadapan MUHAMAD,APAKAH PANTAS DISEBUT KITAB SUCI??
COBA LO INGAT-INGAT DOLO YEHEZKEL ITU DI PERJANJIAN BARU ATO LAMA YA?? KALO GAK TW APA-APA,LO DIAM AJA OK??

biar aku jelaskan kepadamu.... perjanjian lama itu menceritakan kepada kita tentang sejarah penciptaan dunia dan masa perbudakan israel di tanah mesir.sedangkan perjanjian baru menceritakan tentang kehidupan yesus dr masa kelahiran,kematian sampai pada kenaikan.dan juga menceritakan tentang akhir zaman.


LOE bilang Al-Quran lo itu mengajarkan bnyka hal ya??brati didalam AL-Quran lo itu juga mengajarkan untuk memperkosa,merampas barang milik orang lain,dan membunuh.dan didalam al-quran lo juga mengajar ketika membunuh orang harus berteriak ALLAH HU AKHBAR.AL-QURAN LO MENGAJARKAN SPT ITU YA??kalo tidak kenapa orang islam selalu merampas barang milik orang lain,memperkosah dan ketika membunuh meneriakan MANTRA ALLAH HU AKHBAR??lo berikan jwbnnya jgn asal bacot doank !!!


LO BISA BUKTIKAN GAK BAHWA AL-QURAN ITU 100 % TIDAK DI COPY DR ALKITAB?? INGAT ALKITAB PERJANJIAN LAMA TELAH MUNCUL 600 TAHUN SEBELUM AL-QURAN ITU ADA!!
stivana2
Posts: 122
Joined: Tue Aug 15, 2006 5:00 pm

Post by stivana2 »

http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... highlight=
ini artikel ttg "Proses Yang Dilalui Quran Sebelum Menjadi Buku Wahyu Allah"
abdann
Posts: 916
Joined: Fri Sep 08, 2006 2:08 pm

Post by abdann »

simon say wrote:
seluruh kitab Musa (5 kitab pertama PL) juga di hafal oleh orang2x Israel ... lima kitab ini lebih tipis dari quran
Kitab Genesis yang terdapat dalam PL, ada dua Versi; Menurut sebagian orang yang lain muncul versi “Yahwis” berdasarkan nama Tuhan ditemukan dalam teks itu dengan kata “YAHWEH”.
Dikemudian hari yang dinamakan versi “Elohis” ditambahkan, sebab dalam teks ini Tuhan dikenal dengan nama “ELOHIM”.

Kedua versi ini digabung dalam PL versi Sakerdotal yang telah lama ada, 6 abad SM, dimana kitab Genesis belum tercantum dalam versi ini. Semua bisa baca di sini http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... c&start=20. Bahwa asal-usul pemberian nama Tuhan oleh bangsa Israel itu tidak jelas asal-usulnya! Dalam penjelasannya mengenai kitab genesis, Romo De Vaux secara gambling menjelaskan tidak seorangpun tahu siapa sesungguhnya penulis versi Yahwis dan versi Elohis. Gagasan lama bahwa Musa sendiri yang mengarang kitab genesis tidak dapat diterima.

Ternyata berdasarkan penelitian Ilmiah, Kitab Genesis yang tercantum dalam PL inspirasinya mengambil dari kisah-kisah penciptaan alam semesta yang terdapat dalam Al Qur’an, silakan baca di sini http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... &start=100. Dalam catatan ilmiah Ptolemic Almagest tidak mencatat tentang penciptaan alam semesta yang ada dalam Genesis, karena mamang pada masa itu Al Qur’an belum ada.

midgard wrote: apakah hafalan lebih di percaya drpd tuliasan ?

sesungguhnya, orang mudah lupa kalau hanya menghafal.
kesalahan, akibat kematian penghafal dlm perang, mudah terjadi; dan salah hafalanpun sulit di buktikan ...
Anda keliru kalo membayangkan hafalan dilakukan oleh satu orang atau beberapa orang. Hafalan seperti ini dilakukan secara estafet dan Musabaqah Tilawatil Qur’an menjadi tradisi berkesinambungan dari semenjak Nabi hingga sekarang. Sekarang anda mengenalnya dengan istilah Mubaqah Tilawatil Qur’an; ada yg tingkat Nasional dan internasional dimana Indonesia menjadi langganan juara.
Jadi ternyata di Indonesia saja yang hafal Qur’an banyak sekali. Di pasantren-pasantren menghafal Al Qur’an adalah mata pelajaran pokok.

Nabi Muhammad justru tidak menyarankan ditulis, karena menghindari apa yang sekarang kalian gugat; ternyata quran ada 7 versi dialek yang sebenarnya semua itu diakui, tetapi berdasarkan suara terbanyak musaf Usman yang dipakai.

Ini OOT, sebagai perumpamaan; kebetulan saya suka lagu-lagu; The Beatles, Rolling Stone, Deep Purple, Led Zeppelin, The Doors, Genesis, Black Sabath, dll. Gile ternyata kalo dihitung-hitung saya hapal detail lyric-nya sampai 200 lagu lebih. Saya tahu kalo ada yang salah nyanyiin lyric lagu –lagu itu.

Nah, anda suka lagu-lagu apa? Berapa judul lagu yang anda hapal? :D
midgard wrote: kenapa kok quran sekarang juga di catat ?
Quran dicatat untuk bahan belajar tertib membaca (Tajwid) dan bacaan bagi umum yang belajar kandungan Al Qur’an itu sendiri.
User avatar
midgard
Posts: 1253
Joined: Fri Jun 30, 2006 7:33 am
Contact:

Post by midgard »

abdann wrote: Anda keliru kalo membayangkan hafalan dilakukan oleh satu orang atau beberapa orang. Hafalan seperti ini dilakukan secara estafet dan Musabaqah Tilawatil Qur’an menjadi tradisi berkesinambungan dari semenjak Nabi hingga sekarang. Sekarang anda mengenalnya dengan istilah Mubaqah Tilawatil Qur’an; ada yg tingkat Nasional dan internasional dimana Indonesia menjadi langganan juara.
Jadi ternyata di Indonesia saja yang hafal Qur’an banyak sekali. Di pasantren-pasantren menghafal Al Qur’an adalah mata pelajaran pokok.

Nabi Muhammad justru tidak menyarankan ditulis, karena menghindari apa yang sekarang kalian gugat; ternyata quran ada 7 versi dialek yang sebenarnya semua itu diakui, tetapi berdasarkan suara terbanyak musaf Usman yang dipakai.

Ini OOT, sebagai perumpamaan; kebetulan saya suka lagu-lagu; The Beatles, Rolling Stone, Deep Purple, Led Zeppelin, The Doors, Genesis, Black Sabath, dll. Gile ternyata kalo dihitung-hitung saya hapal detail lyric-nya sampai 200 lagu lebih. Saya tahu kalo ada yang salah nyanyiin lyric lagu –lagu itu.

Nah, anda suka lagu-lagu apa? Berapa judul lagu yang anda hapal? :D
hehehe ... ya, aku tahu lah, pasti lebih dari satu.
ada saat, di mana ada 2 orang penghafal yg menanyakan mana ayat yg bener ...
lha, di sanalah ayat ttg 7 versi quran turun (Sahih Bukhari Volume 006, Book 061, Number 513)
juga, spt yg saya sebutkan, meskipun ada yg mati, quran juga tetap ada ...

tentang lagu, anda ngomong pada orang yg salah :)
saya enggak berapa suka lagu, lagu yg saya hafalkan banyak yg salah ...

anyway, saya bisa sedikit ngerti kalau ini bisa di jadikan alasan.


pernah main relying message enggak (enggak tahu namanya apa) ?
basically, orang berbaris, terus orang yg pertama di bisikin pesan ...; terus menyampaikan pesan pada orang berikutnya, sampai orang terakhir.
sama; sulitnya kalau pesannya makin panjang, dan orangnya makin banyak.


kenapa enggak semuanya bisa menghafal dng sempurna ?
krn kapasitas menghafal tiap orang berbeda.
gimana mungkin orang2x pertama2x ngikut muhammad bisa terpercaya untuk menghafal ?

enggak semua orang yg percaya kepada muhamad adalah dari kecil
saya kira, pemenang menghafal quran adalah anak kecil khan ?


kenapa enggak ada orang yg bisa menghafal apa yg keliru di katakan oleh allah (atau yg kemudian "di buat lupa" oleh allah) ?
kenapa allah perlu membuat lupa ?
kalau di tulis, khan allah enggak bisa membuat lupa :) ...

kalau anda hidup pada waktu itu, apakah anda percaya akan alasan ini ?
ini mungkin baru permulaan karieer muhammad


coba menghafal suatu buku yg penuh dng fakta yg salah.
misalnya hafal buku IPA bbrp ratus tahun lalu ...
secara tidak sengaja, otak kita bisa mengubah apa yg di hafal, seturut dng pemahaman kita akan alam ...

mungkin anda bilang, quran tidak ada fakta yg salah.
tapi yg saya maksud di sini adalah pemahaman yg berbeda dng kenyataan; krn ada orang yg bilang banyak mukjizat science di quran.

demikian juga quran


kalau quran itu salah di hafalkan, jaminan apa tidak ada orang yg menjadi 'pahlawan' untuk menyeragamkan hafalan ini ?
Quran dicatat untuk bahan belajar tertib membaca (Tajwid) dan bacaan bagi umum yang belajar kandungan Al Qur’an itu sendiri.
kenapa muhammad tidak memikirkan akan hal ini ?
apakah anda tidak percaya pada cara pemeliharaan ala muhammad ?



pernahkan ada kelompok orang yg mencoba untuk membuat alquran sekali lagi ?
pilih bbrp orang Islam secara random.
bikin situasi spt jaman dulu.
faktor yg penting adalah peperangan ...
di peperangan, ada orang yg mati; di mana bbrp orang penghafal di keluarkan secara random
dan peperangan membuat konsentrasi orang terpecah

coba dalam satu tahun, apa jadinya quran versi 2 ini ...
belum lagi kalau penghafalannya lebih dari bbrp generasi ... tanpa tulisan
Irhamna
Posts: 2
Joined: Sun Oct 08, 2006 1:12 pm
Location: kalimantan
Contact:

Maafkan hambamu ini ya Allah..

Post by Irhamna »

:D Selamat siang Rekan-rekan semua..
Saya baru tahu ada situs semacam ini..
seharusnya bermanfaat..tapi malah menyesatkan..

hanya beberapa yang ingin saya sampaikan..

Allah SWT...adalah Tuhan yang ESA..satu...bukan manusia dan tidak diperanakkan..

Saya pernah membaca...jika Umat kristiani pernah menyamakan Tuhannya dengan Telur, telur itu satu..tapi terdiri atas kuning telur, putih telur dan kulit telur...tapi maaf, apabila mereka dipisahkan masing masing..kulit telur apakah bisa disamakan dengan telur?? TIDAK..kuning telur ??? TDAK...putih telur??? TIDAK..

Pernah juga yang menyamakan dengan rokok yang terdiri batang rokok, asap rokok,abu rokok..apakah asapnya disebut rokok ??? TIDAK, abunya??? TIDAK

YESUS bersedia mati bagi manusia..untuk menebus dosa..maaf! Tuhan yang memberikan Pahala dan Dosa mengapa bersedia mati untuk hal yang dia bikin sendiri...misalnya saya kasih anda roti beracun agar anda mati, tapi kemudian saya malah bersedia mati agar anda tidak dpat roti itu...
YESUS Mati?? Tuhan Mati ?? lalu siapa yang akan mengatur Dunia ini??
Tuhan yang mencabut nyawa manusia..Kalau Tuhan MATI...siapa yang mencabut??
YESUS minta tolong pada Allah ??..jikalau dia tuhan..mengapa harus minta tolong pada yang lain..seharusnya bisa meloloskan diri sendiri..

SesungguHnya YESUS hanyalah Rasul Allah yang bernama Nabi Isa AS.
sama dengan Adam sampai dengan Muhammad SAW..

Al-Quran adalah dari Allah SWT...karena Muhammad adalah buta huruf, tidak mungkin seorang yang buta huruf bisa menulis atau mengarang sebegitu indah..MAHA BESAR ALLAH..

Maaf..beda dengan Alkitab Injil sekarang yang perjanjian lama dan baru..kemudian ada beberapa versi dalam satu kitab..ya matias..lucas...dll..?? Kitab kok beda Versi ??

Ya Allah..mohon ampun ya Robbi apabila ada salah dari hamba..
bantulah Ya Rahman..hamba hanya ingin mengagungkan Namamu di LangitMu dan di BumiMu Ya Allah..

Ampunkanlah Dosa Hamba Ya..Allah..
karena Engkaulah yang mengatur segala yang ada di Jagat ini..
Engkau yang menguasai setiap mili darah hamba..setiap cuil daging hamba..bahkan nafas hamba adalah karena kemurahanMu..

Jadikanlah kalimat dari mulut hamba ini hidayah bagi hamba hambaMu ini ya Allah...
Ya Robbi kuberserah ..kuberserah padaMu ya Allah..
Post Reply