SweetMind wrote: contoh saja zaman sekarang;
BERAPA RATUS/RIBU ORANG BUTA (MATA) BISA MENGHAFAL A-QURAN 30 JUZ?
Bagaimana?
daftarin ke sini: http://www.guinnessworldrecords.com/
Apakah Nabi Muhammad Dapat Membaca & Menulis?
PERHATIAN :NoMind wrote:Berikut yang memberikan pandangan berlawanan.
http://www.e-bacaan.com/artikel_nabibaca.htm
Artikel yang di copy+paste oleh NoMind itu hasil karangan Anti-Hadis yang tidak diterima oleh dunia Islam yang menganggap Anti-Hadis sebagai golongan songsang.
ali18115, coba terangkan pertanyaanku:
Bukankah Muhammad sebelum jadi nabi kerja dulunya adalah sebagai pedagang yang sering pergi keluar daerah arabia.
Bagaimanakah seorang buta huruf bisa jadi pedagang.?
Ingat ini sebelum dia ketemu socall "Jibril".
Sila lihat sini :
http://www.dyslexia-test.com/famous.html
(Actor)
(Franklin Roosevelt President of the USA 1933-45)
(Beethoven, composer (worte music))
"BAGAIMANA ORANG INI BERJAYA DIDALAM KERIA?"
Assalamualaikum,
Dua Bukti CUKUP??
Sebagai bukti kepenulisan Tuhan dan mu'jizat alamiah kitab suci Al-Qur'an, diberikan dua argumen oleh Yang Maha Kuasa sendiri:
1. "Bahwa Kami" (Tuhan Yang Maha Kuasa) telah mewahyukan kepada "kamu" (Muhammad!) "Al-Kitab kepada kamu" yang benar-benar seni orang yang tidak berpendidikan. Seorang nabi yang "Ummi". Seorang yang tidak dapat membaca dan menulis. Seorang yang tidak dapat menulis namanya sendiri.
Izinkan Thomas Carlyle memberikan kesaksian sehubungan kualitas pendidikan Muhammad:
"Satu keadaan lain yang tidak boleh dilupakan: bahwa ia tidak mempunyai pengetahuan sekolah; dari segala sesuatu yang kita sebut pengetahuan sekolah tidak sama sekali"
Selain itu penulis (Tuhan Yang Maha Kuasa) sendiri memberikan kesaksian atas kejujuran Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam yang menyatakan bahwa ia tidak akan pernah dapat mengubah isi Al-Qur'an; ia tidak mungkin menjadi penulisnya:
"Dan, kamu tidak pernah membaca sebelumnya (Al-Qur'an) sesuatu Kitab pun dan kamu tidak (pernah) menulis suatu kitab dengan tangan kananmu; andaikata (kamu pernah membaca dan menulis), benar benar ragulah orang yang mengingkari (mu)." (QS. Al-'Ankabuut: 48 ).
Penulis Al-Qur'an sedang memberi alasan kepada kita, bahwa jika Muhammad seorang terpelajar, dan jika ia dapat membaca dan menulis, maka dalam kasus tersebut omongan di tempat-tempat belanja mempunyai beberapa pembenaran untuk meragukan pernyataan bahwa Al-Qur'an adalah firman Tuhan.
Dalam kejadian Muhammad menjadi seorang terpelajar, tuduhan penentangnya bahwa ia mungkin menyalin kitabnya (Al-Qur'an) dari tulisan orang-orang Yahudi dan Kristen, atau mungkin ia telah mempelajari Aristotle dan Plato, atau ia tentunya telah membaca Taurat, Zabur dan Injil dan mengulangi semuanya dalam sebuah bahasa yang indah, mungkin membawa beberapa bobot. Kemudian, "Para pembicara kesombongan" mungkin mempunyai sebuah titik. Tetapi walau alasan bohong di atas kertas tipis ini telah disangkal terhadap orang yang tidak percaya dan pengejek: Sebuah titik yang hampir tidak cukup besar untuk menggantung seekor lalat!
2. "Kitab tersebut?" Ya, "kitab" itu sendiri, membawa bukti yang membuktikan kepenulisan Tuhan. Pelajari kitab tersebut dari berbagai sudut. Periksa dengan teliti. Mengapa tidak menerima tantangan penulis jika Anda benar-benar ragu atas keasliannya?
"Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al-Qur'an itu? Kalau kiranya Al-Qur'an itu bukan berasal dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya." (QS. An-Nisaa': 82).
saya tutup dengan ayat dalam alquran:
"Sebenarnya Al-Qur'an itu adalah ayat-ayat yang nyata di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu. Dan, tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami kecuali orang-orang yang zalim." (QS. Al-'Ankabuut: 49)
mudah-mudahan kamu(yeah gw juga sech) menjadi orang yang berilmu dan tidak menjadi orang yang zalim lagi, amin.
so, gimana pendapat lu bro??
wassalam
Dua Bukti CUKUP??
Sebagai bukti kepenulisan Tuhan dan mu'jizat alamiah kitab suci Al-Qur'an, diberikan dua argumen oleh Yang Maha Kuasa sendiri:
1. "Bahwa Kami" (Tuhan Yang Maha Kuasa) telah mewahyukan kepada "kamu" (Muhammad!) "Al-Kitab kepada kamu" yang benar-benar seni orang yang tidak berpendidikan. Seorang nabi yang "Ummi". Seorang yang tidak dapat membaca dan menulis. Seorang yang tidak dapat menulis namanya sendiri.
Izinkan Thomas Carlyle memberikan kesaksian sehubungan kualitas pendidikan Muhammad:
"Satu keadaan lain yang tidak boleh dilupakan: bahwa ia tidak mempunyai pengetahuan sekolah; dari segala sesuatu yang kita sebut pengetahuan sekolah tidak sama sekali"
Selain itu penulis (Tuhan Yang Maha Kuasa) sendiri memberikan kesaksian atas kejujuran Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam yang menyatakan bahwa ia tidak akan pernah dapat mengubah isi Al-Qur'an; ia tidak mungkin menjadi penulisnya:
"Dan, kamu tidak pernah membaca sebelumnya (Al-Qur'an) sesuatu Kitab pun dan kamu tidak (pernah) menulis suatu kitab dengan tangan kananmu; andaikata (kamu pernah membaca dan menulis), benar benar ragulah orang yang mengingkari (mu)." (QS. Al-'Ankabuut: 48 ).
Penulis Al-Qur'an sedang memberi alasan kepada kita, bahwa jika Muhammad seorang terpelajar, dan jika ia dapat membaca dan menulis, maka dalam kasus tersebut omongan di tempat-tempat belanja mempunyai beberapa pembenaran untuk meragukan pernyataan bahwa Al-Qur'an adalah firman Tuhan.
Dalam kejadian Muhammad menjadi seorang terpelajar, tuduhan penentangnya bahwa ia mungkin menyalin kitabnya (Al-Qur'an) dari tulisan orang-orang Yahudi dan Kristen, atau mungkin ia telah mempelajari Aristotle dan Plato, atau ia tentunya telah membaca Taurat, Zabur dan Injil dan mengulangi semuanya dalam sebuah bahasa yang indah, mungkin membawa beberapa bobot. Kemudian, "Para pembicara kesombongan" mungkin mempunyai sebuah titik. Tetapi walau alasan bohong di atas kertas tipis ini telah disangkal terhadap orang yang tidak percaya dan pengejek: Sebuah titik yang hampir tidak cukup besar untuk menggantung seekor lalat!
2. "Kitab tersebut?" Ya, "kitab" itu sendiri, membawa bukti yang membuktikan kepenulisan Tuhan. Pelajari kitab tersebut dari berbagai sudut. Periksa dengan teliti. Mengapa tidak menerima tantangan penulis jika Anda benar-benar ragu atas keasliannya?
"Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al-Qur'an itu? Kalau kiranya Al-Qur'an itu bukan berasal dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya." (QS. An-Nisaa': 82).
saya tutup dengan ayat dalam alquran:
"Sebenarnya Al-Qur'an itu adalah ayat-ayat yang nyata di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu. Dan, tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami kecuali orang-orang yang zalim." (QS. Al-'Ankabuut: 49)
mudah-mudahan kamu(yeah gw juga sech) menjadi orang yang berilmu dan tidak menjadi orang yang zalim lagi, amin.
so, gimana pendapat lu bro??
wassalam
Memang pandangannya dengan muhammad sama. Ia juga seorang yang rasis dan doyan memelihara budak.Izinkan Thomas Carlyle memberikan kesaksian sehubungan kualitas pendidikan Muhammad
Later writings were generally short essays, often indicating the hardening of Carlyle's political position. His notoriously racist essay "An Occasional Discourse on the Nigger Question" suggested that slavery should never have been abolished. www.wikipedia.com
ah masa?"Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al-Qur'an itu? Kalau kiranya Al-Qur'an itu bukan berasal dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya." (QS. An-Nisaa': 82).
Kebohongan Klaim Keajaiban Al-Qur'an
http://indonesian.knowislam.info/forum/ ... .php?t=491
Embriologi ala Quran
http://indonesian.knowislam.info/forum/ ... c.php?t=61
Keajaiban Angka 19 Dalam Al Quran
http://indonesian.knowislam.info/forum/ ... .php?t=316
Mengapa Qishaash Adalah Keadilan Yg Tdk Adil ?
http://indonesian.knowislam.info/forum/ ... ic.php?t=6
beberapa diantara pertentangan dalam alquran.
Jangankan alquran, nabi bisa membaca atau tidak saja muslim tidak yakin. :oops:
:P
hehehe ...
itulah KEBODOHAN .. Muhammad SAW
karena tidak pandai menggunakan PENA ( Baca/Tulis)
standar manusia saat ini adalah bila manusia itu tidak pandai baca/tulis
maka mereka sepakat menyebut itulah KEBODOHAN
hehehe ...
tapi bila Muhammad SAW ..menyuruh seseorang untuk MENGHAPAL ...
dan itu adalah peradaban ketika itu ...
maka jangan salahkan bila saat ini masih banyak anak-anak yang MENGHAPAL
menghapal lagu-lagu cinta ...
maka jangan salahkan bila saat ini banyak si JENIUS
yang menghapal rumus-rumus yang njelimet ...
( dapat menerangkan tanpa baca/tulis)
kekeke ... lihatlah ...
inilah si JENIUS yang PINTAR ..
yang setiap kali mengajar selalu membuka/ref membaca/menulis ...
inilah si JENIUS yang ****
yang setiap kali mengajar selalu tidak membuka membaca/menulis ...
hehehehe..
kekekeke ...
siapakah yang lebih FASIH tentang sesuatu yang njelimet ?
apakah si pembaca/penulis ?
apakah si penghapal ?
mbuh akh ...
apa yang kamu HAPAL ???
itulah pengetahuanmu ..
apa yang kamu baca/tulis ..
itulah kepintaranmu ..
boleh jadi engkau memang pintar tapi tidaklah berpengetahuan [/color]...
boleh jadi Muhammad SAW **** tetapi beliau berpengetahuan ..
dengan alasan itu ..
beliau mendorong ummatnya untuk berpengetahuan dan pintar baca/menulis
maka janganlah IRI dan DENGKI ..
bila saat ini ummatnya Muhammad masih dalam kategori
berpengetahuan dan pin-pin-bo ( pintar-pintar ****)
sepantasnya ....
ummat Muhamamd SAW yang sepantasnya
NGIRI dan DENGKI kepada kalian yang berpengetahuan dan pintar/jenius ..
TAPAI APA YANG TERJADI ???
mereka lebih mementingkan PENGETAHUAN daripada KEPINTARAN
kekekeke ....
PENGETAHUAN APA SIH ???
ya ..pengetahuan : LA ILAHA ILLALLAH ..
hehehe
itulah AWAL dan AKHIR dari pengetahuannya Muhammad SAW
itulah AWAL dan AKHIR dari pengetahuan seorang muslim ...
maka lihatlah KEBODOHAN Muhammad saw ...
maka janganlah lihat PENGETAHUAN Muhammad saw ..
karena pengetahuan MUhammad SAW, hanya sedikit/picik ..
yaitu LA ILAHA ILLALLAH .. ( bisa dihafal koq tanpa dibaca/tulis )
kekeke ..
hehehe ...
itulah KEBODOHAN .. Muhammad SAW
karena tidak pandai menggunakan PENA ( Baca/Tulis)
standar manusia saat ini adalah bila manusia itu tidak pandai baca/tulis
maka mereka sepakat menyebut itulah KEBODOHAN
hehehe ...
tapi bila Muhammad SAW ..menyuruh seseorang untuk MENGHAPAL ...
dan itu adalah peradaban ketika itu ...
maka jangan salahkan bila saat ini masih banyak anak-anak yang MENGHAPAL
menghapal lagu-lagu cinta ...
maka jangan salahkan bila saat ini banyak si JENIUS
yang menghapal rumus-rumus yang njelimet ...
( dapat menerangkan tanpa baca/tulis)
kekeke ... lihatlah ...
inilah si JENIUS yang PINTAR ..
yang setiap kali mengajar selalu membuka/ref membaca/menulis ...
inilah si JENIUS yang ****
yang setiap kali mengajar selalu tidak membuka membaca/menulis ...
hehehehe..
kekekeke ...
siapakah yang lebih FASIH tentang sesuatu yang njelimet ?
apakah si pembaca/penulis ?
apakah si penghapal ?
mbuh akh ...
apa yang kamu HAPAL ???
itulah pengetahuanmu ..
apa yang kamu baca/tulis ..
itulah kepintaranmu ..
boleh jadi engkau memang pintar tapi tidaklah berpengetahuan [/color]...
boleh jadi Muhammad SAW **** tetapi beliau berpengetahuan ..
dengan alasan itu ..
beliau mendorong ummatnya untuk berpengetahuan dan pintar baca/menulis
maka janganlah IRI dan DENGKI ..
bila saat ini ummatnya Muhammad masih dalam kategori
berpengetahuan dan pin-pin-bo ( pintar-pintar ****)
sepantasnya ....
ummat Muhamamd SAW yang sepantasnya
NGIRI dan DENGKI kepada kalian yang berpengetahuan dan pintar/jenius ..
TAPAI APA YANG TERJADI ???
mereka lebih mementingkan PENGETAHUAN daripada KEPINTARAN
kekekeke ....
PENGETAHUAN APA SIH ???
ya ..pengetahuan : LA ILAHA ILLALLAH ..
hehehe
itulah AWAL dan AKHIR dari pengetahuannya Muhammad SAW
itulah AWAL dan AKHIR dari pengetahuan seorang muslim ...
maka lihatlah KEBODOHAN Muhammad saw ...
maka janganlah lihat PENGETAHUAN Muhammad saw ..
karena pengetahuan MUhammad SAW, hanya sedikit/picik ..
yaitu LA ILAHA ILLALLAH .. ( bisa dihafal koq tanpa dibaca/tulis )
kekeke ..
-
3 in 1 Nescafe
- Posts: 40
- Joined: Fri Sep 23, 2005 11:13 pm
