Sampai kapan,Muhammad?!

Kehidupan, pengikut, kepercayaan, pikiran dan ucapan Muhammad.
Mr_GEJROT
Posts: 413
Joined: Mon Sep 19, 2005 11:14 am
Location: Indonesia

Post by Mr_GEJROT »

monasjazz wrote:


kapan JIBRIL dapat ijin dari TuhanNYA ???

ini jawaban monasjazz lho ?

ya 14 Abad yang lalu ...hehehe ...
Jadi menurut ente muhamad itu rasul utusan jibril?
monasjazz wrote:
ROH KUDUS = Roh (kehidupan) yang suci ( para Malaikat / satu diantaranya adalah JIBRIL)
coba check ini dulu deh ..

ROH KUDUS =
ROH BAIK =
ROH JAHAT =
ROH MANUSIA =
ROH BINATANG =

gimana choy ...
Ini jawaban yang jitu dari muhamad tentang roh :
Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud r.a.:
Ketika aku berjalan bersama Nabi melalui reruntuhan Madinah dan ia bersandar pada sebatang pohon kurma, beberapa orang Yahudi lewat. Mereka saling berbicara satu sama lainnya, “Tanyakan kepada orang itu (Nabi Muhammad Saw.) tentang ruh. Sebagian dari mereka berkata bahwa tak perlu menanyakan hal itu kepada Nabi Saw. Karena ia akan memberi jawaban yang tidak menyenangkan mereka. Namun seorang diantaranya bersikeras untuk bertanya, “Ya Abal-Qasim ! apakah ruh itu ?”. Sejenak Nabi Muhammad Saw. berdiam diri. Menurutku ia tengah menerma wahyu Allah. Jadi aku tetap bersamanya sampai Nabi Saw. bersabda “Dan mereka bertanya kepadamu tentang ruh. Jawablah, ruh adalah urusan Tuhanku. Dan sedikit saja ilmu yang diberikan kepadamu.”

QS 17:85 Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah: "Roh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit."

Muhamad saja kagak tahu, kok ente tahu kalau roh kudus=malaikat=jibril=kami?
monasjazz
Posts: 226
Joined: Mon Oct 31, 2005 3:27 pm

Post by monasjazz »

:P

hehehe

pengetahuan monasjazz sumbernya dari AL QURAN
monasjazz BERIMAN kepada AL QURAN
monasjazz PERCAYA sama isi/pengetahuan AL QURAN

sangat wajar bila ..
monasjazz hanya SEDIKIT pengetahuannya tentang ROH
( ini versi ALLAH swt, Muhammad, AL QURAN lho)

tapi menurut monasjazz :

SEDIKIT itu ...... makna bagi (versi) dari monasjazz ....
itupun sudah lebih dari CUKUP BANYAK LHO !!!!

ya ALLAH Engkaulah Maha Mengetahui apa-apa yang lahir dan bathin ( tersembunyi )
hanya kepadaMU lah aku berserah diri ..
termasuk ketidakmampuanku pada pengetahuan ROH-MU ...

maafkan aku ya ALLAH
semoga aku tidak termasuk orang-orang yang melampaui batas ..
orang-orang yang mencampuri URUSANMU ...

sesungguhnya nikmat ROH mu tidak dapat kunilai dengan seluruh isi dunia ini
sesungguhnya pengetahuan ROH mu tidak dapat ku terjemahkan dengan segenap pengetahuanku

Engkau Maha sederhana, Maha Simpel
Jangan biarkan aku dalam kesesatan/kekusutan/njelimetan .. kkekeke

biarkanlah aku dalam kadarku sendiri .. sebagai MUSLIM
sesungguhnya aku tak ingin mati selain/sebelum memeluk Agama ISLAM
( mati secara njelimet ...)


:wink:
anti islam
Posts: 600
Joined: Sat Nov 05, 2005 1:51 am

Post by anti islam »

monasjazz wrote::P

hehehe

pengetahuan monasjazz sumbernya dari AL QURAN
monasjazz BERIMAN kepada AL QURAN
monasjazz PERCAYA sama isi/pengetahuan AL QURAN

sangat wajar bila ..
monasjazz hanya SEDIKIT pengetahuannya tentang ROH
( ini versi ALLAH swt, Muhammad, AL QURAN lho)

tapi menurut monasjazz :

SEDIKIT itu ...... makna bagi (versi) dari monasjazz ....
itupun sudah lebih dari CUKUP BANYAK LHO !!!!

ya ALLAH Engkaulah Maha Mengetahui apa-apa yang lahir dan bathin ( tersembunyi )
hanya kepadaMU lah aku berserah diri ..
termasuk ketidakmampuanku pada pengetahuan ROH-MU ...

maafkan aku ya ALLAH
semoga aku tidak termasuk orang-orang yang melampaui batas ..
orang-orang yang mencampuri URUSANMU ...

sesungguhnya nikmat ROH mu tidak dapat kunilai dengan seluruh isi dunia ini
sesungguhnya pengetahuan ROH mu tidak dapat ku terjemahkan dengan segenap pengetahuanku

Engkau Maha sederhana, Maha Simpel
Jangan biarkan aku dalam kesesatan/kekusutan/njelimetan .. kkekeke

biarkanlah aku dalam kadarku sendiri .. sebagai MUSLIM
sesungguhnya aku tak ingin mati selain/sebelum memeluk Agama ISLAM
( mati secara njelimet ...)


:wink:
duh..penyanyi untuk Onta Arab ini lagi mabuk hari ini..syair sedikit beda...
monasjazz
Posts: 226
Joined: Mon Oct 31, 2005 3:27 pm

Post by monasjazz »

:P

hehehe

ONTA ARAB MABUK !!!

hehehehe ..

biarkanlah aku dalam kemabukanku
karena ini bukan mabukmu

SIAPA sih PENDUSTA ???
SIAPA sih PENFITNAH ???

masa' sih monasjazz dibilang ONTA ?
masa' sih monasjazz dibilang ARAB ?
masa' sih monasjazz dibilang MABUK ?

padahal monasjazz tuh manusia, lho
padahal monasjazz tuh indonesia, lho
padahal monasjazz tuh kagak minum minuman keras, lho

SUNGGUH nyata KEDUSTAANMU dan FITNAHANMU

hehehe ... ini versi monasjazz, lho ...

gimana choy .. betul kagak lu PENDUSTA dan PENFITNAH .. ???

hahahahaha ...

kata AL QURAN : .. FITNAH itu lebih kejam dari PEMBUNUHAN .. lho ...

:wink:
dyahmhmd
Posts: 99
Joined: Fri Dec 09, 2005 9:25 pm

Post by dyahmhmd »

TANGGAPAN ATAS PENALARAN SAUDARA2 KRISTEN YANG KELIRU ATAS SURAH AL ALAQ

Surah Al-Alaq ayat 1. Iqra bismirobbikkalladzii khalaq

Iqra di dalam bahasa Al-Qur'an atau arab memiliki beberapa arti, antara lain "Lafadzkanlah (Lafadzkan di sini mencakup juga memasukkan ke dalam memori atau ingatan); Bacalah; Hafalkanlah."
Jadi amatlah salah bila anda mengkritiknya hanya berdasarkan interpretasi dalam bahasa Indonesia. Apabila anda ingin mencari kebenaran dari suatu ayat Al-Qur'an salah satu caranya adalah anda harus membaca dan memahami tulisan arabnya yang tertulis di atas intepretasi yang berbahasa Indonesia. Bukankah Al-Qur'an yang anda baca ada huruf-huruf arabnya? Nah.....yang benar adalah yang berhuruf-huruf arab itu.
Tentunya bila anda ingin memahaminya anda harus mempelajari sastra arab terlebih dahulu, karena bahasa arab itu terdapat juga present tense, past tense, future tense, feminin dan maskulin suatu kata. Bahkan penambahan tanda huruf atau satu huruf saja bisa menambah arti atau membedakan arti suatu kata. Jadi terlalu tergesa-gesa jika anda berkata jika intepretasinya salah berarti Al-Qur'an yang salah. Itu adalah suatu kebodohan dari diri anda yang tidak mau mencari kebenaran dari suatu ayat melalui teks aslinya.

Intepretasi bisa saja salah, tetapi bukan berarti Al-Qur'an yang salah. Hanya manusialah yang ketika melakukan intepretasi tersebut tidak mengerti, atau tidak memiliki cukup ilmu di dalam memahami ayat yang dimaksud, termasuk ilmu dalam sastra arab.

Perintah "Iqra" ketika nabi Muhammad SAW menerima wahyu, memiliki arti "Lafadzkanlah". Mengapa? Karena Al-Qur'an tidak diturunkan dalam bentuk tulisan atau lembaran kertas. Tetapi wahyu ini disampaikan oleh Malaikat Jibril melalui kata-kata yang tersusun menjadi kalimat yang berupa suara.
Jadi ketika malaikat memaksa nabi sampai 3 kali itu adalah sebuah paksaan untuk melafadzkan ayat Al-Qur'an, kemudian memasukkan ke dalam memorinya atau mengingatnya. Mengapa demikian, sedangkan Rasulullah ragu apa ia bisa melakukannya sedangkan beliau adalah seorang Umiiy yang tidak bisa membaca dan menulis. Tentunya ini semua dikarenakan Malaikat tahu bahwa Rasulullah memiliki intelektualitas dan daya ingat yang tinggi, yang itu semua adalah anugerah dari Allah SWT.

Tetapi di dalam bahasa Indonesia dan Inggris, Iqra diintepretasikan dengan kata "Bacalah'. Kata "Bacalah" pantas digunakan bagi kita saat ini, yaitu orang-orang yang membaca Al-Qur'an dalam bentuk Mushaf, lembaran kertas yang tersusun dalam bentuk buku atau kitab seperti yang kita baca saat ini.

Jadi anda jangan salah mengira atau rancu dan bias di dalam menerimanya, karena satu kata dalam ayat Al-Qur'an dapat memiliki beberapa makna.

KESIMPULAN
* Pada konteks ketika ayat tersebut diturunkan kepada Rasulullah, malaikat Jibril menyampaikannya berupa kata-kata atau kalimat yang bukan dalam bentuk tulisan.
Sehingga Arti yang tepat bagi kata Iqra pada konteks tersebut adalah "Lafadzkanlah."
*Tetapi saat kita membaca Al-Qur'an yang dalam bentuk saat ini ( dalam bentuk tulisan) maka Iqra dapat diartikan dengan "Bacalah".
Mengapa demikian???? Karena Allah di dalam Al-Qur'an memerintahkan manusia untuk berfikir, tentang hakikat hidup melalui tanda-tanda kekuasaan Allah yang ada dalam diri manusia, maupun lingkungan sekitarnya.
Jika seorang muslim itu tidak mau berfikir demikian, maka yang salah bukan Al-Qur'annya tetapi muslim tersebutlah yang **** karena tidak mau berfikir seperti yang diperintahkan Allah dalam Al-Qur'an.

Demikian semoga anda menjadi Faham.




Saya menantang bagi anda-anda yang Kristen, coba tanyakan kepada pastur-pastur atau pendeta-pendeta anda, mengapa di dalam Injil atau bible tidak disertakan teks aslinya????? Itu adalah suatu tanda tanya besar. Mengapa demikian???? Apa ada kebenaran yang disembunyikan??? Bila tidak disembunyikan tentulah akan disertakan teks aslinya dalam bahasa Hebrew. Karena seringkali intepretasi bisa saja salah. Tetapi bila ingin mencari kebenarannya kita bisa membacanya melalui rujukan dalam bahasa aslinya. Mengapa itu tidak dilakukan dalam bahasa Hebrew pada kitab suci kalian????? Apakah kalian takut???
Apakah orang-orang di Vatikan takut bila disertakan teks aslinya maka para pengikut-pengikut Kristen yang sekarang akan tahu bahwa kitabnya banyak yang sudah direkayasa??????? Cobalah anda mencari tahu, jangan hanya menghujat Islam dan Al-Qur'an. Karena di dalam Injil kalian banyak sekali ketimpangan, pemalsuan dan kebohongan. Tidak salah jika orang-orang Barat banyak yang meninggalkan Gereja karena semakin mereka mempelajari Injil maka akan semakin jelas dan nampak bahwa banyak ayat-ayat yang direkayasa, dihapus atau ditambah-tambahkan.

Saya juga menantang anda untuk mengumpulkan injil-injil yang terdahulu. Cobalah untuk mencari dan mengkoleksi injil-injil yang usianya sudah tua. Pastilah anda akan menemukan, beberapa ayat yang anda baca pada injil terdahulu sudah dihapuskan atau ditambah-tambahkan pada injil yang sekarang anda pegang. Cobalah untuk mencari kebenaran!!!! Jangan hanya dicekoki oleh ajaran bias dan dogma-dogma yang disampaikan oleh pendeta-pendeta dan pastur-pastur kalian.

Jika kalian takut melakukannya, maka sebetulnya roh gelap itu ada di dalam diri kalian.
dyahmhmd
Posts: 99
Joined: Fri Dec 09, 2005 9:25 pm

Post by dyahmhmd »

KAMI BENCI SYARIAH ISLAM…!!!!

“Syariah Islam hanya akan membodohi manusia! Umat Islam mengalami kemunduran dan kebodohan karena Syariah Islam!” teriak kaum Kristiani..

Mari saudara-saudara kita tela’ah, mengapa mereka menghujat dan ketakutan dengan syariah Islam.

Adalah suatu fakta, bahwa negara ini- Indonesia, menggunakan atau menyerap hukum-hukum yang berasal dari Belanda, ala orang Barat….yang mayoritas penduduknya beragama Kristen, jadi secara tidak langsung hukum-hukum di negara ini mayoritas menyerap hukum-hukumnya umat Kristen.
Oleh karenanya, seorang pemerkosa, pezina, pecandu alkohol, pecandu narkotika, pengedar narkotika, penjudi, pencuri, perampok, koruptor…dan tindak-tindak kejahatan lain hanya dihukum ringan, hanya beberapa tahun di penjara. Dan lihat akibat hukum yang tidak tegas seperti ini, masyarakat kita lama kelamaan menjadi liar bahkan lebih liar melebihi kehidupan orang-orang Barat.
Coba kalau hukum Islam ditegakkan, maka orang-orang akan berpikir lebih jauh lagi untuk melakukan zina, karena hukumannya adalah hukuman cambuk dan dipermalukan dihadapan umum. Coba kalian lihat di Aceh, hukuman cambuk di sana tidak terlalu menyakitkan, tetapi pelaku zina menjadi malu karena menjadi tontonan masyarakat, sehingga mereka akan lebih berhati-hati dan berpikir panjang untuk melakukan zina kembali. Sehingga para lelaki hidung belang dan wanita penjaja tubuh akan lebih berkurang. Penyakit AIDS akan berkurang.
Coba kalau hukum Islam ditegakkan, maka orang-orang akan berpikir panjang untuk melakukan tindakan pemerkosaan. Karena pemerkosa akan dihukum mati. Sehingga ribuan orang yang mengantri dibelakangnya untuk melakukan pemerkosaan akan mengurungkan niat mereka. Sehiingga kasus-kasus pemerkosaan atau pun incest yang sering kita lihat di TV akan turun.
Coba kalau hukum Islam ditegakkan, maka para pencuri akan dipotong ruas jarinya, tetapi tentunya itu semua harus disertai saksi-saksi dan dilakukan setelah ada vonis bersalah dari Pengadilan. Sekali mencuri, satu ruas jarinya di potong. Bila ia mencuri lagi, maka ruas jari lainnya juga dipotong. Bila masih mencuri lagi, maka dipotong lagi ruas jari yang lain. Tetapi apakah ia akan terus melakukan hal itu? Tentunya ia akan berpikir lagi apakah ia akan merelakan ruas-ruas jarinya hilang bila ia terus melakukan tindakan pencurian. Dan ini juga akan menjadi pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai niat mencuri untuk mengurungkan niatnya.
Kita bisa menghitung, satu jari kita memiliki 3 ruas jari. Bila kita mencuri sebanyak 3 kali maka satu jari kita akan hilang. Tetapi kita masih bisa bekerja menggunakan jari-jari yang lain. Jadi tidaklah benar apa yang umat Kristen tuduhkan terhadap hukuman Qisas. Dan hanya orang yang paling **** sedunia yang masih terus-terusan mencuri bila hukumannya berat seperti itu.
Coba kalau hukum Islam ditegakkan, maka para perampok dan koruptor akan dihukum potong tangan (hukuman Qisas yang berat)), bahkan mungkin hukuman mati. Wajar sajalah, karena mereka adalah pencuri kelas berat. Bahkan banyak perampok yang selain merampok mereka juga membunuh korbannya. Dan koruptor, berapa puluh juta, ratusan, bahkan milyaran atau trilyunan rupiah yang mereka curi….sedangkan pada hukum kita saat ini hanya dikenakan hukuman kurungan, dan itu pun hanya beberapa tahun.
Coba kalau hukum Islam ditegakkan, maka penjudi, pecandu narkoba, atau pun pemabuk akan berkurang. Karena mereka akan kena hukum cambuk dan dipermalukan di depan umum. Sehingga anak-anak yang akan coba-coba narkoba atau minum-minuman keras akan berpikir satu juta kali untuk melakukannya, begitu juga para penjudi dan pemabuk atau pun orang-orang yang memiliki niatan untuk melakukannya.
Coba kalau hukum Islam ditegakkan, maka para pengedar narkoba akan di hukum mati, sehingga angka pecandu narkoba dan obat-obatannya yang masuk ke Indonesia akan amat sangat berkurang.
Coba kalau hukum Islam ditegakkan, maka para renternir dapat dipenjarakan, karena di dalam Islam menggandakan uang dengan jalan riba dilarang., karena hal ini dapat menjebak seseorang ke dalam jeratan hutang yang berkepanjangan dan kemiskinan.
Coba kalau hukum Islam ditegakkan, maka setiap muslim yang mampu dapat diberikan sangsi denda bila tidak membayar zakat harta. Dampak positifnya negara kita dapat membangun banyak Baitul Mal…..dan orang-orang miskin hidupnya bisa dibantu oleh Baitul Mal tersebut, baik dari segi pangan maupun kesehatan dan pendidikan, sehingga angka kemiskinan dapat ditekan.
Coba kalau hukum Islam ditegakkan, maka manusia di negara ini akan berpakaian dengan lebih sopan. Sehingga angka pelecehan seksual dan perzinahan berkurang.

Adalah fakta bahwa :

• Industri hiburan di Indonesia seperti diskotek, bar, dan tempat perjudian, terutama di kota-kota besar termasuk Batam, mayoritas dimiliki oleh cukong-cukong kaya yang mayoritas beragama Kristen. Betapa meruginya mereka bila Syariah Islam diberlakukan di Indonesia, karena mereka akan berkurang omzetnya, bahkan mungkin akan tutup usahanya.
• Industri minuman keras di Indonesia mayoritas di import dari luar negeri, ada pula yang dibuat di dalam negeri seperti halnya bir bintang. Dan mayoritas pengusaha yang terjun ke bidang ini adalah beragama Kristen. Bisa anda bayangkan, omzet mereka akan berkurang bila Syariah Islam diberlakukan di Indonesia.
• Riba dilarang oleh Islam, sedangkan mayoritas riba dalam bentuk renternir banyak dijalani oleh umat Nasrani, apa jadinya bila syariah Islam diberlakukan? Penghasilan mereka akan berkurang.
• Media cetak seperti halnya majalah pria, koran atau tabloid picisan yang mempertontonkan aurat wanita dan mengumbar seks sebagian besar dimiliki oleh pengusaha dari Luar Negeri maupun Dalam Negeri yang beragama Nasrani. Lagi-lagi Syariah Islam hanya akan mengurangi omzet mereka bila diberlakukan di Indonesia.
• Dengan adanya Syariah Islam maka para muslim yang mampu hartanya akan lebih banyak diberikan kepada Baitul Maal dalam bentuk zakat atau sedekah, sehingga permasalahan kemiskinan dapat dikurangi, dan anak-anak dari keluarga miskin dapat dibiayai sekolahnya. Tetapi bila Syariah Islam diberlakukan, maka para pastur-pastur atau pun pendeta-pendeta yang bergerilya ke desa-desa terpencil akan kesulitan mencari muslim-muslim miskin yang dapat mereka pengaruhi untuk menjadi Nasrani. Sehingga Kristenisasi mereka dapat terhambat.

Sebetulnya masih banyak alasan-alasan lain dibalik penolakan mereka terhadap Syariah Islam. Padahal sebenarnya Syariah Islam itu untuk menjaga umat manusia supaya dapat hidup lebih manusiawi. Tetapi mereka berkoar-koar sambil memberikan alasan-alasan yang aneh dan mengada-ada, dan memberikan alasan yang mengaburkan arti dari Syariah Islam itu sendiri dan memfitnahnya, sambil mempengaruhi orang-orang yang tidak paham tentang hukum ini, dan menakut-nakuti mereka dengan alasan yang dibuat-buat.. Padahal mereka hanya ketakutan bila kegiatan ekonomi mereka yang sifatnya hura-hura yang menjerat masyarakat pada gaya hidup hedonisme, beserta dengan aksi-aksi Kristenisasi mereka akan berkurang dan terhambat bila Syariah Islam diberlakukan.

Coba lihat negara kita saat ini, hukum tidak tegas. Para pelacur dan lelaki hidung belang hanya berakhir di Depsos, mayoritas hanya diberi penyuluhan…..tetapi tidak pernah dikenai sangsi, akibatnya pelacur dan lelaki hidung belang menjamur di mana-mana….sampai-sampai anak-anak ABG pun jadi ikut-ikutan. Hiburan malam menjamur, menyediakan minuman keras, streapteas dan hal-hal negatif lainnya. Negara dibiayai dengan uang haram dan riba.
Masyarakat dengan hukum yang tidak tegas ini pada akhirnya menjadi masyarakat yang hedonis, doyan hura-hura, doyan berzinah, dan doyan hal-hal jelek lainnya.
Dan kalian menyalahkan Islam atas hal-hal demikian, padahal dengan jelasnya ayat-ayat di Al-Qur’an mengutuk segala perbuatan itu.
Setiap hukum Islam mengandung solusi dari permasalahan hidup manusia, itu telah diperhitungkan oleh Allah, karena Allah mengetahui karakter dari mayoritas manusia yang selalu melanggar aturan Allah.

Demikian pada saudara-saudara Kristen, jangan bisanya cuma memfitnah aja..Buktikan dong dengan argumentasi yang jelas. Apa mau kalian dipermalukan seperti ahli-ahli agama kalian yang selalu kalah berdebat di forum debat di Luar Negeri. Mana dong suara kalian di depan umum???? Masa’ beraninya cuma ngefitnah doang, and nyerang dari belakang????
Beraninya cuma sembunyi-sembunyi. Dari acara malsuin Al-Qur’an sampai bikin Injil yang dimirip-miripin Al-Qur’an….itu kan kerjaan kalian. Kalian kan sudah terbiasa merubah ayat-ayat di kitab kalian, jadi kalian berusaha malsuin Al-Qur’an buat ngelabuin umat Islam. Ah itu sich udah jadi rahasia umum tau nggak! Kami pun juga udah tahu koq.
Tapi mana dong buktinya! Tiap malsuin sayangnya selalu ketahuan. Karena kalian hanya berpikir bahwa yang namanya Al-Qur’an tuch cuma berbentuk kitab aja, padahal yang namanya Al-Qur’an juga yang termasuk dalam memori umat Islam. Kami umat Islam terbiasa menghafal Al-Qur’an, jadi kalian mau malsuin juga akan selalu ketahuan……tanpa ngeliat kitab kami, banyak diantara kami yang cuma merem juga bisa baca Al-Qur’an. Itulah keistimewaan Al-Qur’an.
Bukti’in dong tantangan Al-Qur’an. Kan udah 1400 tahun Al-Qur’an nantangin kalian buat membuat kitab yang semisal dengan Al-Qur’an. Tapi mana nich, setiap kitab tandingan itu dikaji koq bedanya seperti langit dan bumi. Dan maaf-maaf aja yach, kitab tandingan kalian itu hanya berakhir di keranjang sampah karena nggak mutu sama sekali, bahkan dari segi bahasa dari masalah grammar dan lain-lain selalu salah dan nggak ada muatan Sastranya.
Mana tuch suaranya DR.Anish Sorosh, dia dengan bangganya nerbitin kitab yang katanya bisa nandingin Al-Qur’an. Udah cengangas-cengenges dihadapan publik dengan bangganya dia bacain kitab buatannya itu. Tapi cuma diketawain sama publik, karena redaksi katanya banyak yang ngawur, dah gitu grammarnya ancur-ancuran….kasihan kan dipermaluin di depan umum. Kalian mau berakhir seperti itu? Silahkan saja….tantangannya Al-Qur’an masih berjalan sampai sekarang koq.



See You 
User avatar
Judas
Posts: 20
Joined: Mon Oct 17, 2005 10:20 pm
Location: The dark side of your mind

Post by Judas »

TANGGAPAN ATAS PENALARAN SAUDARA2 KRISTEN YANG KELIRU ATAS SURAH AL ALAQ SERTA
“Syariah Islam hanya akan membodohi manusia! Umat Islam mengalami kemunduran dan kebodohan karena Syariah Islam!” teriak kaum Kristiani..

Kayaknya anda perlu baca sejarah bagaimana mushaf quran itu terkumpul jadi satu kesatuan kitab. Mungkin anda akan ngerti abiz dan bukannya sok ngerti akan kemampuan anda yg kata elu sich hafal dgn ayat2 quran bahkan tanpa melek pun. Ah … ini sich terlalu “exaggerate” alias berlebihan banget padahal kenyataanya tidaklah demikian banget gitu lox??!! Bagaimana dalam sejarah pengumpulan akan mushaf2 itu banyak sekali ayat satu dgn yg lain saling tumpang tindih dan tidak lengkap serta penghilangan beberapa ayat yg dirasa tdk diyakini benar akan omongan muhamad. Walaupun dari sekian sahabat muhamad menghafalnya, tp masing2 hafalan itu tdk saling mendukung dan rancu walaupun pada akhirnya dicapai suatu kesepakatan dibukukanya ayat2 tsb dlm satu kesatuan kitab sampai sekarang. Dan disini yg penting kan ayat tsb tertulis dalam bahasa ARAB, begitu kan menurut umat muslim saat ini? Dan apa anda yakin dari sekian banyak orang muslim di seantero dunia saat ini hafal dgn isi alquran? Khususnya anda, apakah anda juga hafal dgn semua lafal2 quran berikut ayatnya satu demi satu tanpa kesalahan??? Ah, itu mah BULLSHIT banget gitu lox!!!??? Wong, para sahabat nabi dulunya yg dikira hafal malah tidak sama akan bunyi hafalan dari masing2 ucapan nabi.

Kalaupun anda menganggap bahwa banyak muslim yg hafal dgn isi alquran tanpa kesalahan justru membuat saya yakin bahwa Al-Quran itu hanyalah sebuah kitab HAFALAN saja sehingga tidak bisa dipungkiri banyak orang muslim yg tdk tau magna akan isi kitabnya dan harus ngapain dgn kitabnya. Sehingga munculah dogma yg mengatakan bahwa bagi siapa saja yg membacanya akan dpat pahala. Trus bagaimana yg tdk tau babar blas mengenai bahasa dan tulisan quran yg Arab abiz? Maka “Allah” nya orang Arab memberikan pula pahala bagi yang mendengar orang yang membaca Al-Quran tsb, meski orang tsb tidak mengerti akan isi maksud yg dibacakanya. Weleh weleh … ini nich jelas kentara sekali dogma yg ngawur. Kalaupun anda menjawab, bahwa sebelum orang akan ngerti Islam dan kitabnya dan sebelum memberikan penafsiran yg keliru, maka harus belajar dulu sampai ngerti akan Quran dgn tulisan Arab nya. Alias harus belajar dulu linguistic Arabnya. Kenyataanya, masih begitu banyak orang muslim yg tdk tau atau bahkan tidak mau tau. Dan begitu banyak pula penafsiran penafsiran yg berbeda arti dan magna. Kalaupun dari sekian banyak penafsiran akan maksud quran itu, tapi yg penting tulisan ARAbnya masih ada. Dan lagi ayat2 quran yg arab abiz itu tidak jelas dan banyak yg melompat sana sini dalam satu perikop serta tdk nyambung dgn perikop atasnya alias “nggelambyar”. Coba dech, anda pikir dan renungi dalam dalam. Apakah dalam hal ini Allah itu dalam menyampaikan firmaNYA itu itu sedemikian gak karuan susunan dan isinya, meski itu ditulis dalam arab abiz. Bukankah ini justru menimbulkan kesan ARAB SENTRIS banget. Bukankah Firman Allah itu menyeluruh bagi semua bangsa. Bukan hanya milik bangsa ARAB thok !!! Kalaupun hanya untuk menjaga keaslian akan tulisan quran dan isinya, apakah dgn cara demikian Allah menjaga firmanNYA?

Dan lagi mengenai bahwa muhamad yg kata sebagian umat muslim ummy alias tdk bisa baca tulis adalah sebuah kebohongan besar, alias pengkultusan pada sosok muhamad saja, padahal dia itu pandai berniaga. Apakah mungkin orang yg pandai berniaga itu tdk tau baca tulis? Kalaupun umat muslim mengatakan bahwa muhamad itu buta huruf itu hanya membuat kesan bahwa quran yg disampaikan muhamad itu bukan lah karya dia sendiri melainkan pesan asli yg disampaikan “jibril” kpd muhamad lewat memory dia. Kalaupun muhamad itu pandai, itu memang benar, yaitu pandai dalam membuat kesan “NABI” dalam dirinya kepada khalayak umum.

Jika anda yg sok ARAB banget, walupun saya sendiri yakin bahwa anda itu sebenarnya hanya tau sebagian kecil aja ttg agama anda karena dogma yg telah diajarkan kpd anda sejak sekolah ngaji dulu bahwa umat muslim harus berbangga karena sampai detik ini al quran masih “mencantumkan” tulisan ARABnya yg mana berarti masih terjaga keaslianya sampai sekarang. Dan jika quran dibandingkan dgn kitab-kitab lain dlm hal ini Injil, maka quran lah yg mempunyai nilai lebih. Karena Injil sudah banyak mengalami perubahan. Apa benar begitu? Saya pribadi jadi makin yakin bahwa kenapa umat muslim enggan membandingkan Injil dgn Quran saat ini? Karena jelas sekali ajran Yesus banyak sekali mencerminkan kehidupan yg benar2 dikehendaki oleh Allah dari pada quran yg penuh dgn ayat2 kekerasan, fitnah thd umat sebelumnya serta ideologi muhamad dalam menjaring pengaruhnya serta cara dia bagaimana menangkal pengaruh umat2 non muslim sekitarnya dgn menerbitkan ayat2 pendeskridan thd Yahudi & kristen. Jelas2 sebuah kitab pembenaran pribadi akan sosok muhammad dan ideology bangsa arab. Keengganan ini dilontarkan dgn tuduhan bahwa Kristen dan yahudi bersekongkol sudah memalsukan Injil dan isinya. Padahal nich, jika kami meminta mereka unt menunjukan mana Injil yg menurut mereka itu asli dan tunjukan, mereka tdk bergeming. Yang penting bagi mereka mana tulisan ibraninya, kok ga sekalian dicantumkan. Kalaupun dicantumkan tulisan ibrani maupun yunani itu tdk akan merubah tuduhan anda, wong anda sendiri bakalan ga tau akan bahasa ibrani maupun yunani, tul gak? Dan lagi, kami orang Kristen membaca ayat Tuhan tdk lah bagaimana membaca lafalnya sampai benar dalam bahasa lain, namun bagaimana kami mengerti akan maksud Tuhan dalam firmanNYA tanpa njlimet, tul ga? Karena Injil adalah kabar gembira Allah yg disampaikanNYA kepada seluruh bangsa, budaya dan bahasa. Bukan hanya milik bangsa dan bahasa Yahudi thok, yunani thok dan ARAb thok, OK

Mengenai dunia barat banyak meninggalkan Kristen adalah tidak benar. Ingat dunia barat adalah bangsa yg rasionalis. Agama adalah nomer dua. Semakin orang Kristen mempelajari Injil justru semakin tau akan kebenaran itu. Sebaliknya semakin orang islam mempelajari quran, justru semakin tau akan rekayasa aturan yg sengaja dibikin2 dgn seenaknya mencomot dari taurat dan injil demi hanya unt tujuan dan maksud sosok muhamad dlm memberikan kesan akan status kenabiannya. Lihat saja Ali Sina, bagaimana dia membeberkan akan kekeliruan quran dan bukanlah sebuah kitab yg menurut umat islam suci itu.

Orang barat bukanlah meninggalkan Kristen, tapi mereka justru hidup tdk sesuai dgn ajaran Kristen dan sekali lagi tdk ada paksaan maupun ancaman bagi mereka di barat sana yg murtad alias tidak lagi rajin ke gereja. Lain halnya jika itu terjadi di Arab sana, pastilah potong kepala hukumanya bagi yg murtad. Narkoba, pelacuran, kehidupan malam itu hanyalah sisi kehidupan yg modern dan disana agama tdk lagi mampu membendung mereka. Karena agama adalah hak asazi bagi mereka. Meski begitu ada beberapa orang barat sana yg saleh, tetap mengikuti ajaran Injil. Kalaupun Kristen aja ditingalkan oleh orang barat sana bagaimana mungkin mereka beralih ke ajaran Islam, yg justru sangat memaksakan kehendak dan penuh ancaman serta kekerasan. Dan hanya baik bagi golongan muslim saja. Justru dgn rasa rasionil mereka yg humanis tsb mereka sangat tidak ingin memilih islam sebagai acuan kehidupan mereka yg bebas. Hal ini tentunya lain jika kita bandingkan dgn Arab ato Negara islam lainya di sana. Islam adalah agama Negara dan syariat Islam wajib dijalankan di sana. Justru disinilah KEMUNAFIKAN tampak sekali. Kebejatan, korupsi, kolusi, pemerkosaan, kezaliman sangat rapat2 ditutupi, walaupun dalam hati mereka penuh dgn kebusukan. Coba liat bagaimana para TKW (pembantu) Indonesia yg dilecehkan, dihamili (apa krn menerapkan QS 23:5-6, QS 70:30) dgn juraganya tanpa dinikahi dan bahkan diperkosa dan difitnah apa karena mengikuti. Dan lagi2 Indonesia “sungkan” unt mengusutnya. Lagi2 Indonesia jadi pecundang bagi bangsa Arab. Coba lihat, bagaimana para pengusaha Arab yg lari ke eropa hanya karena sex bebas. Karena di Negara mereka tdk mungkin unt sex bebas. Di sini tampak sekali berkesan bahwa umat Islam di Arab sana dilarang melakukan tindakan yang amoral tapi kalau anda pengin melakukannya, silahkan lakukan di dunia barat sana. Sama halnya jika warga aceh yg islam mau melakukan pencurian, zinah, dan perkosaan, silahkan lakukan di tanah jawa atau di tempat yg tdk memberlakukan syariat Islam dan jgn lakukan di Aceh. INILAH KEMUNAFIKAN ITU.

Lebih-lebih mengenai syariat Islam, pada dasarnya Indonesia adalah Negara yang berBhinneka Tunggal Ika yg punya hukum, bukanlah Negara theokrasi agama, seperti di Iran, Arab, dll. Jika syariat diberlakukan menyeluruh di Indinesia, apa mungkin gitu lho. Indonesia punya hukum sendiri, bukanlah hukum Islam. Dan lagi Hukum Indonesia berlaku menyeluruh bagi semua warga Negara, tanpa kecuali, tanpa memandang, suku dan agama. Jika berbicara mengenai hukum, memang bisa dibeli dan itu dikembalikan pada masing2 begitu pula dgn hukum islam. Coba dilihat di Arab sana, bagaimana Hukum syariat Islam begitu melindungi warga arab sendiri dari pada warga Indonesia yg jelas2 korban fitnah. Dan perlu digarisbawahi di sini adalah Hukum Negara adalah fleksibel dan selalu mengikuti perkembangan jaman, kalaupun hukum di Indonesia saat ini ya itu-itu aja, karena terus terang aja, tidak adanya pakar hukum di Indonesia yg mumpuni dalam merevisinya. Sedangkan Hukum Islam apakah fleksibel dan selalu mengikuti perkembangan jaman? Justru sebaliknya akan sangat OBSOLETE sekali dan sudah tidak seharusnya dipakai lagi di jaman sekarang. Tapi ironisnya, siapa yg berani merevisi hukum2 yg notebene dari “Allah” ini? Lihat saja hukum qisas yg justru mengajarkan untuk balas dendam, hukum rajam bagi pezinah (kok gak sekalian potong penis bagi pemerkosa atau sekalian cungkil mata bagi yg suka mengintip wanita mandi), potong tangan, driji bagi pencuri ato mungkin juga diberlakukan potong kaki yg punya kaki latah dan merugikan orang. Jenis, hukuman tsb akan membuat para pelaku kejahatan merasa terkucilkan dan tdk bisa diterima oleh masyarakat sekitar. Bukan malah membikin pelaku dosa tsb sadar, tapi lebih condong ke dampak psikologi. Dimana letak pengampunan, kesempatan ke dua itu bagi pendosa ini. Sekali lagi dosa adalah urusan Tuhan dan hanya Dialah yg berhak memutuskan, bukan dgn cara-cara manusia dgn sembarangan potong anggota tubuh bagi pendosa tsb.

Mengenai industri hiburan yg mengumbar aurat serta pelacuran dimana-mana. Terus terang semua agama melarang hal itu. Jadi jika umat islam menganggap hanya dalam islam lah mengharamkan tidakan tsb, ITU SALAH. Kita bisa liat saat ini marak para ulamah, ustads muda dan kyai berteriak2 di TV tinggalah free sex, mengumbar aurat sembarangan, itu mah dosa karena di islam jelas aturannya. Namun, ironisnya jika kamu tdak bisa menahan gejolak birahi, silahkan kawin harim-harim yg kamu rasa menarik hatimu. Itu lebih baik dari pada zinah. Sebab di islam juga jelas aturannya unt bisa nikah lebih dari satu dan kalau tdk cocok kamu boleh menceraikanya kemudian boleh kamu menggaulinya lagi demikian juga kamu boleh menggauli budakmu ya semacam babu gito lho. Dan silahkan cari istri yg lebih nurut dan hargai suami dan yg paling penting ISTRI YG MAU DIMADU.

Mengenai, buku2 yg melecehkan agama tertentu, terus terang justru dalam islam yg terang2an. Kita bisa lihat bagaimana buku2 tentang islam dgn mendiskriditkan Kristen dijual bebas di beberapa toko buku ternama di Indonesia. Justru Sebaliknya, bagaimana Salman Rusdie jadi kejaran umat muslim sedunia karena bukunya yg dinilai melecehkan nabi dan ajaranya. Hal ini jadi semakin memperkuat pendapat bahwa Islam dan dunianya sangat gerah jika dikritik, sebaliknya islam sangat getol dalam mendiskriditkan agama lain terutama Yahudi dan Kristen. Hal ini bisa diperkuat dalam ayat2 nya tentang pendiskriditan tsb.

Nah, dari sini bisa kita simpulkan bahwa Islam dan Quranya yg dimotori oleh muhamad cs hanyalah kitab bikin-bikinan demi unt pengukuhan dirinya sebagai benar2 rasul dan nabi Allah sehingga dengan demikian tujuan yg diangan-angankan (menjaring pengaruh dgn memuliakan bgs arab) bisa tercapai dgn mengatasnamakan Allah.

Mohon direnungkan…

Salam,
User avatar
wachdie.jr
Posts: 1675
Joined: Tue Sep 20, 2005 8:19 am

Post by wachdie.jr »

Dear Bang Jud,
hem... pencerahan yang bagus...
thanks for the idea...
Mr_GEJROT
Posts: 413
Joined: Mon Sep 19, 2005 11:14 am
Location: Indonesia

Post by Mr_GEJROT »

dyahmhmd wrote:TANGGAPAN ATAS PENALARAN SAUDARA2 KRISTEN YANG KELIRU ATAS SURAH AL ALAQ

Surah Al-Alaq ayat 1. Iqra bismirobbikkalladzii khalaq

Iqra di dalam bahasa Al-Qur'an atau arab memiliki beberapa arti, antara lain "Lafadzkanlah (Lafadzkan di sini mencakup juga memasukkan ke dalam memori atau ingatan); Bacalah; Hafalkanlah."
Coba kamu tes dengan menerapkan ketiga pengertian dari "lafadzkan" tersebut, yaitu memasukkan ingatan atau memori, bacalah, hafalkan kedalam jawaban muhamad " Aku tidak dapat ......?"
Apakah muhamad tidak dapat melafadz?
Apakah muhamad tidak dapat memasukkan kata yang sederhana kedalam ingatan?
Apakah muhamad tidak dapat membaca, meskipun hanya mengulang atau membeo? Lalu apa yang dibaca?
Apakah muhamad tidak dapat menghafal kalimat pendek?

Ketiga pengertian lafadz tersebut masih menyisakan pertanyaan besar, jadi mana yang benar? Apakah iqra suatu kejadian riil atau hanya imaginatif? Mengapa muhamad harus bersemedi ke gua hira? Adakah panggilan spiritual yang membawa dia ke sana? adakah tuntunan yang dipegang untuk melakukan semedi? cari wangsit? Kalau tidak ada, maka tidak heran kalau dia kebingungan. Nabi adalah pilihan allah, bukan manusia mencari dan bukan berusaha untuk menjadi nabi. Yang dilakukan muhamad adalah dengan proses awal mencari, menyepi, semedi, menunggu wangsit, mencari inspirasi, ibarat orang cari tebakan nomer. Entah hasilnya apa, masih menjadi pertanyaan, buntung atau beruntung.
dyahmhmd wrote:
Intepretasi bisa saja salah, tetapi bukan berarti Al-Qur'an yang salah. Hanya manusialah yang ketika melakukan intepretasi tersebut tidak mengerti, atau tidak memiliki cukup ilmu di dalam memahami ayat yang dimaksud, termasuk ilmu dalam sastra arab.
Alquran tidak bisa salah? Sudah jelas bahwa quran sendiri yang membuktikan bahwa ada kata alloh yang salah, sehingga perlu pembatalan dan penggantian ayat. Proses penyusunannyapun sudah mengalami tangan-tangan penguasa yang berpengaruh saat itu. Jumlah pasti ayatnya berapa? masih silang pendapat. Tidak ada bukti otentik yang menjamin bahwa alquran yang sekarang adalah sama dengan yang disusun oleh ustman cs dan juga tidak ada yang tahu bahwa yang disusun oleh ustman cs sama dengan lembaran-lembaran yang sudah terlanjur dibakar
dyahmhmd wrote: Perintah "Iqra" ketika nabi Muhammad SAW menerima wahyu, memiliki arti "Lafadzkanlah". Mengapa? Karena Al-Qur'an tidak diturunkan dalam bentuk tulisan atau lembaran kertas. Tetapi wahyu ini disampaikan oleh Malaikat Jibril melalui kata-kata yang tersusun menjadi kalimat yang berupa suara.
Kalau wahyu dalam bentuk suara, jawaban muhamad mestinya aku tidak bisa mendengar, bukan tidak bisa membaca?
dyahmhmd wrote: Jadi ketika malaikat memaksa nabi sampai 3 kali itu adalah sebuah paksaan untuk melafadzkan ayat Al-Qur'an, kemudian memasukkan ke dalam memorinya atau mengingatnya. Mengapa demikian, sedangkan Rasulullah ragu apa ia bisa melakukannya sedangkan beliau adalah seorang Umiiy yang tidak bisa membaca dan menulis. Tentunya ini semua dikarenakan Malaikat tahu bahwa Rasulullah memiliki intelektualitas dan daya ingat yang tinggi, yang itu semua adalah anugerah dari Allah SWT.
Makin membingungkan, dari wahyu bentuk suara, disuruh memasukan dalam memori, oleh nabi yang dianggap cerdas oleh kaumnya malah dijawab, aku tidak dapat membaca, atau mungkin tidak dapat memasukkan kedalam memori? Barang sederhana saja susah masuk ke otak kok dibilang cerdas
dyahmhmd wrote: Tetapi di dalam bahasa Indonesia dan Inggris, Iqra diintepretasikan dengan kata "Bacalah'. Kata "Bacalah" pantas digunakan bagi kita saat ini, yaitu orang-orang yang membaca Al-Qur'an dalam bentuk Mushaf, lembaran kertas yang tersusun dalam bentuk buku atau kitab seperti yang kita baca saat ini.

Jadi anda jangan salah mengira atau rancu dan bias di dalam menerimanya, karena satu kata dalam ayat Al-Qur'an dapat memiliki beberapa makna.
Yah gampang , tinggal disetel saja sesuai keinginan muslim, wong alloh saja bisa diatur sesuai keinginan muhamad apalagi cuma kumpulan huruf2 bikinan manusia
dyahmhmd wrote: KESIMPULAN
* Pada konteks ketika ayat tersebut diturunkan kepada Rasulullah, malaikat Jibril menyampaikannya berupa kata-kata atau kalimat yang bukan dalam bentuk tulisan.
Sehingga Arti yang tepat bagi kata Iqra pada konteks tersebut adalah "Lafadzkanlah."
Jadi maksudnya "lafadz" itu apa?
dyahmhmd wrote: Saya menantang bagi anda-anda yang Kristen, coba tanyakan kepada pastur-pastur atau pendeta-pendeta anda, mengapa di dalam Injil atau bible tidak disertakan teks aslinya????? Itu adalah suatu tanda tanya besar. Mengapa demikian???? Apa ada kebenaran yang disembunyikan??? Bila tidak disembunyikan tentulah akan disertakan teks aslinya dalam bahasa Hebrew.
Silahkan saja main curiga-curigaan, cuma perlu diinget bahwa, ada tidaknya teks bahasa asli, arab misalnya juga bukan jaminan keaslian, yang penting makna dari pesan yang disampaikan tercapai, dimengerti dan ada manfaatnya. Bahasa adalah sekedar bungkus untuk mengemas pesan, jangan terjebak percaya pada amplop dan melupakan isi suratnya. Label halal juga bukan jaminan kalau halal, demikian juga label atau slogan asli lho bukan jaminan keaslian.
dian
Posts: 133
Joined: Mon Dec 12, 2005 4:52 pm

Post by dian »

Mr_GEJROT wrote: Coba kamu tes dengan menerapkan ketiga pengertian dari "lafadzkan" tersebut, yaitu memasukkan ingatan atau memori, bacalah, hafalkan kedalam jawaban muhamad " Aku tidak dapat ......?"
Apakah muhamad tidak dapat melafadz?
Apakah muhamad tidak dapat memasukkan kata yang sederhana kedalam ingatan?
Apakah muhamad tidak dapat membaca, meskipun hanya mengulang atau membeo? Lalu apa yang dibaca?
Apakah muhamad tidak dapat menghafal kalimat pendek?

Ketiga pengertian lafadz tersebut masih menyisakan pertanyaan besar, jadi mana yang benar? Apakah iqra suatu kejadian riil atau hanya imaginatif? Mengapa muhamad harus bersemedi ke gua hira? Adakah panggilan spiritual yang membawa dia ke sana? adakah tuntunan yang dipegang untuk melakukan semedi? cari wangsit? Kalau tidak ada, maka tidak heran kalau dia kebingungan. Nabi adalah pilihan allah, bukan manusia mencari dan bukan berusaha untuk menjadi nabi. Yang dilakukan muhamad adalah dengan proses awal mencari, menyepi, semedi, menunggu wangsit, mencari inspirasi, ibarat orang cari tebakan nomer. Entah hasilnya apa, masih menjadi pertanyaan, buntung atau beruntung.
Alquran tidak bisa salah? Sudah jelas bahwa quran sendiri yang membuktikan bahwa ada kata alloh yang salah, sehingga perlu pembatalan dan penggantian ayat. Proses penyusunannyapun sudah mengalami tangan-tangan penguasa yang berpengaruh saat itu. Jumlah pasti ayatnya berapa? masih silang pendapat. Tidak ada bukti otentik yang menjamin bahwa alquran yang sekarang adalah sama dengan yang disusun oleh ustman cs dan juga tidak ada yang tahu bahwa yang disusun oleh ustman cs sama dengan lembaran-lembaran yang sudah terlanjur dibakar Kalau wahyu dalam bentuk suara, jawaban muhamad mestinya aku tidak bisa mendengar, bukan tidak bisa membaca? Makin membingungkan, dari wahyu bentuk suara, disuruh memasukan dalam memori, oleh nabi yang dianggap cerdas oleh kaumnya malah dijawab, aku tidak dapat membaca, atau mungkin tidak dapat memasukkan kedalam memori? Barang sederhana saja susah masuk ke otak kok dibilang cerdas Yah gampang , tinggal disetel saja sesuai keinginan muslim, wong alloh saja bisa diatur sesuai keinginan muhamad apalagi cuma kumpulan huruf2 bikinan manusia Jadi maksudnya "lafadz" itu apa? Silahkan saja main curiga-curigaan, cuma perlu diinget bahwa, ada tidaknya teks bahasa asli, arab misalnya juga bukan jaminan keaslian, yang penting makna dari pesan yang disampaikan tercapai, dimengerti dan ada manfaatnya. Bahasa adalah sekedar bungkus untuk mengemas pesan, jangan terjebak percaya pada amplop dan melupakan isi suratnya. Label halal juga bukan jaminan kalau halal, demikian juga label atau slogan asli lho bukan jaminan keaslian.
Ayat pertama yang turun pada muhammad adalah " Bacalah - Bacalah atau nama Tuhanmu "
Maksud disini buka sekedar membaca huruf tetapi membaca diri sendiri atau mengenali diri sendiri setelah mengenali diri sendiri baru bisa mengenal Allah Tuhan yang Esa.

Bagaimana bisa mengenal Tuhan jika mengenali diri sendiri tidak bisa.

Kalau mau Injil yang asli ya bacalah Al-Quran secara keseluruhan karena didalam Al-Quran ada Injil - Taurat - Zabur yang telah disempurnakan.

Ajaran Yesus adalah ajaran ketuhanan - menjelaskan kepada umatnya siapa Tuhan yang sebenarnya. maka dia minta kepada umatnya perintah : Sembahlah Allah Tuhan yang Esa.

Nama Kristen dan Yesus adalah Tuhan yang menamakan adalah umatnya setelah beberapa dekade dia tidak ada didunia.
Mr_GEJROT
Posts: 413
Joined: Mon Sep 19, 2005 11:14 am
Location: Indonesia

Post by Mr_GEJROT »

dian wrote: Ayat pertama yang turun pada muhammad adalah " Bacalah - Bacalah atau nama Tuhanmu "
Maksud disini buka sekedar membaca huruf tetapi membaca diri sendiri atau mengenali diri sendiri setelah mengenali diri sendiri baru bisa mengenal Allah Tuhan yang Esa.
Bagaimana bisa mengenal Tuhan jika mengenali diri sendiri tidak bisa.
Loh gimana sih, perintahnya bacalah, dijawab muhamad nggak bisa baca! Kok dilarikan mengenal diri sendiri dulu?
dian wrote:
Kalau mau Injil yang asli ya bacalah Al-Quran secara keseluruhan karena didalam Al-Quran ada Injil - Taurat - Zabur yang telah disempurnakan.
Supaya tidak hanya sekedar klaim kosong dan menjadi bualan para muslimer, lu bisa nggak tunjukin saja ayat mana dari injil-taurat-zabur yang disempurnakan oleh quran. Apakah muhamad memahami betul tentang isi dan perintah dalam taurat? bagaimana dengan tingkah laku hidupnya kalau dikaitkan dengan 10 perintah dalam taurat?
dian wrote:
Ajaran Yesus adalah ajaran ketuhanan - menjelaskan kepada umatnya siapa Tuhan yang sebenarnya. maka dia minta kepada umatnya perintah : Sembahlah Allah Tuhan yang Esa.
Lalu masalahnya apa yang disempurnakan oleh muhamad?
dian wrote:
Nama Kristen dan Yesus adalah Tuhan yang menamakan adalah umatnya setelah beberapa dekade dia tidak ada didunia.
Apa betul begitu? Dari mana sumbernya?
dian
Posts: 133
Joined: Mon Dec 12, 2005 4:52 pm

Post by dian »

Mr_GEJROT wrote: Loh gimana sih, perintahnya bacalah, dijawab muhamad nggak bisa baca! Kok dilarikan mengenal diri sendiri dulu? Supaya tidak hanya sekedar klaim kosong dan menjadi bualan para muslimer, lu bisa nggak tunjukin saja ayat mana dari injil-taurat-zabur yang disempurnakan oleh quran. Apakah muhamad memahami betul tentang isi dan perintah dalam taurat? bagaimana dengan tingkah laku hidupnya kalau dikaitkan dengan 10 perintah dalam taurat? Lalu masalahnya apa yang disempurnakan oleh muhamad? Apa betul begitu? Dari mana sumbernya?
Ali-Imran Ayat 49
Dan (sebagai) Rasul( Isa/Yesus) kepada Bani Israil (yang berkata kepada mereka): "Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda (mu`jizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuat untuk kamu dari tanah berbentuk burung; kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan seizin Allah; dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang yang berpenyakit sopak; dan aku menghidupkan orang mati dengan seizin Allah; dan aku kabarkan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu sungguh-sungguh beriman."

Surat diatas adalah salah satu ayat Injil yang ada di Al-Quran. yang sebenarnya. Yang lainnya cari dan baca Al-Quran khususnya surat Ali-Imran yang ada siapa orang tua Maria sebenarnya sedang di

Di Perjanjian lama atau perjanjian Baru tidak ada siapa orang tua maria ibu Yesus. Yang ada malah sisilah dari Yusup tunangan maria , apa secara tidak langsung Al-Kitab mengakui Yusup adalah orang tua Yesus ( analisa sendiri ) dan nama Agama Kristen / Katholik atau Protestan atau Advend dsb.
dian
Posts: 133
Joined: Mon Dec 12, 2005 4:52 pm

Post by dian »

Ini salah satu Ayat Taurat yang sebenarnya dan ada di-Al-Quran

An-Nisaa 153

Ahli Kitab meminta kepadamu agar kamu menurunkan kepada mereka sebuah Kitab dari langit. Maka sesungguhnya mereka telah meminta kepada Musa yang lebih besar dari itu. Mereka berkata: "Perlihatkanlah Allah kepada kami dengan nyata". Maka mereka disambar petir karena kezalimannya, dan mereka menyembah anak sapi, sesudah datang kepada mereka bukti-bukti yang nyata, lalu Kami ma`afkan (mereka) dari yang demikian. Dan telah Kami berikan kepada Musa keterangan yang nyata.
User avatar
wachdie.jr
Posts: 1675
Joined: Tue Sep 20, 2005 8:19 am

Post by wachdie.jr »

dian wrote:Ini salah satu Ayat Taurat yang sebenarnya dan ada di-Al-Quran
An-Nisaa 153
Ahli Kitab meminta kepadamu agar kamu menurunkan kepada mereka sebuah Kitab dari langit. Maka sesungguhnya mereka telah meminta kepada Musa yang lebih besar dari itu. Mereka berkata: "Perlihatkanlah Allah kepada kami dengan nyata". Maka mereka disambar petir karena kezalimannya, dan mereka menyembah anak sapi, sesudah datang kepada mereka bukti-bukti yang nyata, lalu Kami ma`afkan (mereka) dari yang demikian. Dan telah Kami berikan kepada Musa keterangan yang nyata.

TERBUKTI!!!!Bukti nyata penjiplakan karya cipta yang dilakukan oleh MUHAMMAD!!!
Ini membuktikan jika Otak Penciptaan Islam itu adalah orang yang gemar
untuk menjiplak tanpa mau mengakui karya aseli terdahulu.
Dan dalam pola brainwash Islamiyah, terbukti hingga sekarang pola-pola tersebut terus dipakai dalam mengembangkan Islam.
Jika jaman dulu sudah ada UU hak Cipta, maka Muhammad akan sudah gigit jari di liang BUI!!!. dikarenakan tuduhan penjiplakan karya cipta!!!
(sukur-sukur enggak di sodomi oleh sesama penghuni sel)

dian
Posts: 133
Joined: Mon Dec 12, 2005 4:52 pm

Post by dian »

Apanya yang diciplak , wong di Al-Kitab malah tidak ada siapa Orang Tua Kandung dari Maria/Maryam.

Coba teliti sisilah Yesus di Perjanjian Baru . Aku sudah capai ngurut dari Ishak sampai 14 keturunan ditambah 14 keturunan lagi ketemunya malah Yusup tunangan Maria ( apa kristen mengakui Yesus ada Yusup karena jika mengakui anak Maria tanpa bapak kan harusnya bikin sisilah dari Maria keatas bukan sisillah Yusup Tunangan Maria).


Baca Perjanjian Baru Matius 1 dst.

Al-Kitab menurutku adalah Injil yang sudah disunat dan juga ditambah-tambahi secara berlebihan. dan ditambahi cerita cabul biar menarik dibaca ( Baca Perjanjian lama Yehezkiel 23-1 dst. )

Jadi kalau mau baca Injil yang sebenarnya ya ada disebagian isi Al-Quran. Tidak di Al-Kitab PL dan PB. yang ditulis oleh banyak orang menurut kepentingan penulisnya.

Bahkan kelebihan Isa/Yesus ketika baru lahir bisa bicara juga adanya malah di Al-Quran dan tidak ada di Al-Kitab.

Apa yang diucap bayi Isa/Yesus kalau kalian umat kristen adalah menerima pelajaran yang sama dengan yang disampaikan Yesus/Isa.
User avatar
wachdie.jr
Posts: 1675
Joined: Tue Sep 20, 2005 8:19 am

Post by wachdie.jr »

Weleh... weleh..weleh..
Wong ana bukan krezten mo ngapain bukain buku punya mereka..
Lagian ana mending ngutip quran karena lebih penuh dengan kebohongan serta tipuan...
Plus... segala macam yang De'Dian muntahin pan cuma pendapat De'Dian pribadi.
Buat sayah mah daripada membicarakan bualan De'Dian mending kita bicara soal kawin...hehehehe
mau enggak kawin sama sayahh?? sayah masih cari bini ke 3 neee..

kwek..kwek..kwekk
dian
Posts: 133
Joined: Mon Dec 12, 2005 4:52 pm

Post by dian »

Coba silahkan kutip al-quran , ayat mana yang kamu maksud penuh kebohongan. gimana mau menemukan kebenaran kalau hatinya masih dalam kegelapan yang nyata.. atau sengaja tidak mengakui kebenaran Al-Quran. sesuai dengan Ayat Al-Quran.

Al-Baqarah 88
Dan mereka berkata: "Hati kami tertutup". Tetapi sebenarnya Allah telah mengutuk mereka karena keingkaran mereka; maka sedikit sekali mereka yang beriman.
User avatar
wachdie.jr
Posts: 1675
Joined: Tue Sep 20, 2005 8:19 am

Post by wachdie.jr »

dian wrote:Coba silahkan kutip al-quran , ayat mana yang kamu maksud penuh kebohongan. gimana mau menemukan kebenaran kalau hatinya masih dalam kegelapan yang nyata.. atau sengaja tidak mengakui kebenaran Al-Quran. sesuai dengan Ayat Al-Quran.

Al-Baqarah 88
Dan mereka berkata: "Hati kami tertutup". Tetapi sebenarnya Allah telah mengutuk mereka karena keingkaran mereka; maka sedikit sekali mereka yang beriman.
Al Wachdie 23-12:05
Dan mereka (islam) akan menggunakan segala macam upaya untuk melakukan pembenaran atas apa yang mereka percayai (buku dongeng quran).
Hati mereka tertutup (dongok) dan kepala mereka membatu (koplo) sehingga tidak bisa berpikir secara jernih (bloon) dengan menggunakan akal dan hati (guoblok) lalu mereka akan menggunakan senjata terakhir (aulloh wts) untuk menghantam kalian (kaum kafir).
dian
Posts: 133
Joined: Mon Dec 12, 2005 4:52 pm

Post by dian »

Apa saudara lebih senang dengan Al-Kitab Yehezkiel yang penuh ceriata kecabulan. dibanding Al-Quran yang penuh dengan cahaya penerangan.

Yehezkiel Surat 23-1 s/d 23-21
23:1. Datanglah firman TUHAN kepadaku:
23:2 "Hai anak manusia, ada dua orang perempuan, anak dari satu ibu.
23:3 Mereka bersundal di Mesir, mereka bersundal pada masa mudanya; di sana susunya dijamah-jamah dan dada keperawanannya dipegang-pegang.
23:4 Nama yang tertua ialah Ohola dan nama adiknya ialah Oholiba. Mereka Aku punya dan mereka melahirkan anak-anak lelaki dan perempuan. Mengenai nama-nama mereka, Ohola ialah Samaria dan Oholiba ialah Yerusalem.
23:5 Dan Ohola berzinah, sedang ia Aku punya. Ia sangat berahi kepada kekasih-kekasihnya, kepada orang Asyur, pahlawan-pahlawan perang,
23:6 berpakaian kain ungu tua, bupati-bupati dan penguasa-penguasa, semuanya pemuda yang ganteng, pasukan kuda.
23:7 Ia melakukan persundalannya dengan mereka, semuanya orang Asyur pilihan; ia menajiskan dirinya dengan semua orang, kepada siapa ia berahi dan dengan berhala-berhalanya.
23:8 Ia tidak meninggalkan persundalannya yang dilakukannya sejak dari Mesir, sebab pada masa mudanya orang sudah menidurinya, dan mereka memegang-megang dada keperawanannya dan mencurahkan persundalan mereka kepadanya.
23:9 Oleh sebab itu Aku menyerahkan dia ke dalam tangan kekasih-kekasihnya, dalam tangan orang Asyur, kepada siapa ia berahi.
23:10 Mereka menyingkapkan auratnya, anak-anaknya lelaki dan perempuan ditangkap dan ia sendiri dibunuh dengan pedang. Dengan demikian namanya dipercakapkan di antara kaum perempuan sebab hukuman telah dijatuhkan atasnya.

23:11. Walaupun hal itu dilihat oleh adiknya, Oholiba, ia lebih berahi lagi dan persundalannya melebihi lagi dari kakaknya.
23:12 Ia berahi kepada orang Asyur, kepada bupati-bupati dan penguasa-penguasan kepada pahlawan-pahlawan perang yang pakaiannya sangat sempurna, kepada pasukan kuda, semuanya pemuda yang ganteng.
23:13 Aku melihat bahwa ia menajiskan diri; kelakuan mereka berdua adalah sama.
23:14 Bahkan, ia menambah persundalannya lagi: ia melihat laki-laki yang terukir pada dinding, gambar orang-orang Kasdim, diukir dalam warna linggam,
23:15 pinggangnya diikat dengan ikat pinggang, kepalanya memakai serban yang berjuntai, semuanya kelihatan seperti perwira, yang menyerupai orang Babel dari Kasdim, tanah kelahiran mereka.
23:16 Segera sesudah kelihatan oleh matanya ia berahi kepada mereka dan mengirim suruhan kepada mereka ke tanah Kasdim.
23:17 Maka orang Babel datang kepadanya menikmati tempat tidur percintaan dan menajiskan dia dengan persundalan mereka; sesudah ia menjadi najis oleh mereka, ia meronta dari mereka.
23:18 Oleh karena ia melakukan persundalannya dengan terang-terangan dan memperlihatkan sendiri auratnya, maka Aku menjauhkan diri karena jijik dari padanya, seperti Aku menjauhkan diri dari adiknya.
23:19 Ia melakukan lebih banyak lagi persundalannya sambil teringat kepada masa mudanya, waktu ia bersundal di tanah Mesir.
23:20 Ia berahi kepada kawan-kawannya bersundal, yang auratnya seperti aurat keledai dan zakarnya seperti zakar kuda.
23:21 Engkau menginginkan kemesuman masa mudamu, waktu orang Mesir memegang-megang dadamu dan menjamah-jamah susu kegadisanmu.
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

dian:
Apanya yang diciplak , wong di Al-Kitab malah tidak ada siapa Orang Tua Kandung dari Maria/Maryam.
Garis keturunan Maria, sesuai dengan adat Yahudi, disebutkan melalui nama suaminya. Yusuf adalah “anak Eli” (Lukas 3:23), dan ini sebenarnya berarti Yusuf adalah “menantu” dari Eli. Jadi Eli adalah ayah dari Maria. Ayah Yusuf bernama Yakub (Matius 1:16).
Post Reply