QS. 17:73-75. Dan sesungguhnya mereka hampir memalingkan kamu dari apa yang telah Kami wahyukan kepadamu, agar kamu membuat yang lain secara bohong terhadap Kami; dan kalau sudah begitu tentu|ah mereka mengambil kamu jadi sahabat yang setia. Dan kalau Kami tidak memperkuat (hati)mu, niscaya kamu hampir-hampir condong sedikit kepada mereka, kalau terjadi demikian, benar-benarlah Kami akan rasakan kepadamu (siksaan) berlipat ganda di dunia ini dan begitu (pula siksaan) berlipat ganda sesudah mati, dan kamu tidak akan mendapat seorang penolongpun terhadap Kami.rahimii wrote:Bukti akan reliabilitas peristiwa ayat-ayat setan secara keseluruhan dari internal islam sendiri, membuatnya terlalu nyata untuk diabaikan. Dengan pemikiran ini, mari kita perhatikan secara ringkas apa yang terjadi, berdasarkan Sejarah al-Tabari. Menurut al-Tabari, ketika muhammad melihat bagaimana sukunya berpaling dari dia dan sedih melihat mereka menghindari pesan yang dibawanya kepada mereka dari tuhan. muhammad sangat ingin mensejahteraan kaumnya dan ingin mengusahakan rekonsiliasi dengan mereka dengan cara apa pun yang dia bisa. Ia merindukan dalam jiwanya bahwa sesuatu akan datang kepadanya dari tuhan yang akan mendamaikan dia dengan sukunya. Dan ia berdebat dengan dirinya sendiri dan sungguh-sungguh menginginkankan hal tersebut dan berhasil. Kemudian Allah berfirman:
“Demi bintang telah menetapkan temanmu tidak keliru dan tidak tertipu, ia berbicara bukan dari keinginan sendiri. Dan ketika ia sampai pada firmannya : “pernahkah engkau berpikir akan al-Lat dan al-'Uzza dan Manat yang ketiga, dan yang lain? Ketika muhammad sedang berdebat dalam dirinya dan menginginkan untuk membawa rekonsiliasi kepada kaumnya, setan menempatkan pada lidahnya “ini adalah Gharaniq yang ditinggikan yang syafaatnya disetujui.”
Ketika kaum Quraish mendengar itu, mereka sangat dengan cara muhammad berbicara tentang dewa-dewa mereka dan bersujud, sehingga semua orang yang ada dalam mesjid baik kaum musyrik quraisy dan pengikut muhammad tidak ada yang tidak bersujud.
Hubungan persahabatan muhammad dengan kaum musyrik ternyata berumur pendek, dan muhammad segera menyadari bahwa ayat yang dikatakannya yang memuji berhala datangnya bukan dari tuhan, tapi dari setan.
kok nggak ada ketipu setan nya? gimana ada ayat setan nya kalau ketipu setan nya aja kagak ada?
QS. 22:51-54. Dan orang-orang yang berusaha dengan maksud menentang ayat-ayat Kami dengan melemahkan (kemauan untuk beriman); mereka itu adalah penghuni-penghuni neraka. Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang rasulpun dan tidak (pula) seorang nabi, melainkan apabila ia mempunyai sesuatu keinginan, syaitanpun memasukkan godaan-godaan terhadap keinginan itu, Allah menghilangkan apa yang dimasukkan oleh syaitan itu, dan Allah menguatkan ayat-ayat-Nya. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana, agar Dia menjadikan apa yang dimasukkan oleh syaitan itu, sebagai cobaan bagi orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan yang kasar hatinya. Dan sesungguhnya orang-orang yang zalim itu, benar-benar dalam permusuhan yang sangat, dan agar orang-orang yang telah diberi ilmu, meyakini bahwasanya Al Quran itulah yang hak dari Tuhan-mu lalu mereka beriman dan tunduk hati mereka kepadanya dan sesungguhnya Allah adalah Pemberi Petunjuk bagi orang-orang yang beriman kepada jalan yang lurus.rahimii wrote:Sedih mengakui pengkhianatannya terhadap tuhan, muhammad meratap : “aku telah mengadakan perbuatan melawan allah dan telah memperhitungkan kepadanya kata-kata yang dia tidak katakan.” Namun jibril datang menghibur muhammad, memberitahukan bahwa semua nabi juga jatuh kedalam godaan setan dari waktu ke waktu. Klaim mengejutkan dan luar biasa ini bahkan ditegaskan dalam quran: “Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang rasul pun dan tidak seorang nabi, melainkan apabila ia mempunyai sesuatu keinginan, syaitanpun memasukkan godaan-godaan terhadap keinginan itu, Allah menghilangkan apa yang dimasukkan oleh syaitan itu, dan Allah menguatkan ayat-ayat-Nya. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana”(quran 22:52)
lha setannya setan manusia gitu kok! masak ya iya ketipunya sama setan yang berbentuk manusia? emang bisa/gampang ya, manusia nyamar jadi Tuhan?