salam kenal nih buat muslimasli
membaca kalimat pengantarmu di page 1, saya JANGAN GITU AH merasa tersinggung berat dengan pernyataanmu ini:
muslimasli wrote:Karena itu saya coba masuk situs ini, dan memang saya lihat banyak tulisan netter "pembenci Islam" yang tidak proporsional, perlu diberikan pencerahan.
maaf, buat saya pernyataanmu itu sangat terlalu sombong dan angkuh...
bukankah pernyataan itu bertentangan dengan fakta banyaknya muslim yang justru tercerahkan setelah "menimba ilmu" di ffi. Banyak muslim tercerahkan setelah berkutat lama berdiskusi di sini, kemudian memutuskan murtad secara terang-terangan maupun diam-diam. Saya ambil contoh, netter tendangin yang awal mula membela mati-matian Muhammad dan Islam dalam setiap tulisannya. Terakhir ia mengaku baru ngeh setelah meninjau ulang semua pemikiran dengan hati nurani dan kejujuran. Al Hasil, ia mengikrarkan diri sebagai orang yang tidak lagi percaya dengan ide-ide muhammad, bahkan menganggap ide Muhammad aneh dalam berbagai komentarnya kemudian.
itulah hasil pencerahan yang sdr tendangin peroleh....masih ada banyak kisah pencerahan lain, gak perlu semua saya tuliskan di sini.
oleh karenanya, seyogyanya anda ukur dulu kemampuanmu membuat sebuah pencerahan bagi kami sebelum sesumbar menyombongkan diri....
maaf, ini sebagai saran saja...
Dalam kaitan istilah "Tidak Proporsional", jelas anda sangat keliru. Bayangkan, anda mengatakan andalah yang mampu memberi penjelasan proporsional, namun dalam hal menjelaskan syahadat kepada bung Keamad, ternyata penjelasan anda jauuuuuhhh dari proporsional. Bahkan terakhir anda menyalahkan terjemahan syahadat manakala anda menyadari kekacauan logika yang ditunjukkan bung Keamad dalam syahadat Islam tersebut. Hebatnya lagi, untuk membela jungkir balik logika di balik syahadat Islam, anda tega menyisipkan kata-kata tambahan menurut versi yang kau sukai, yang mana jelas malah merusak yang sudah ada dan dipakai umat muslim dimana pun mereka berada. Apakah anda sedang memposisikan diri sebagai musuh umat muslim??
Mirror 1: Muhammad Rasulullah
Follow Twitter: @ZwaraKafir