@muslimasli wrote:hihihihi..... tipikal kafir ffi.... kalo perkataan Hisyam menguntungkan pendapat kafir, perkataan Hisyam dibenarkan.
kalo perkataan Hisyam menyudutkan kafir ffi, Hisyam dituduh berdusta ....
tipikal kafir munafik ....
JANGAN GITU AH wrote:yang membenarkan perkataan Hisyam siapa sih, kafir gitu? Bukannya muslim?
lalu siapa yang menentang Hisyam dan menyebutnya orang pikun kalau bukan muslim manakala apa yang disampaikan Hisyam tidak sesuai dengan "maunya muslim"?
berapa banyak muslim yang menolak Hisyam karena dia mengisahkan aib Muhammad yang membuat malu muslim?
gak ada muslim yang menuduh Ibnu Hisyam pikun ....
kamu yang menuduh Ibnu Hisyam berdusta, karena Ibnu Hisyam menulis rahib yahudi dan nasrani najran menemukan sifat2 kenabian Muhammad dalam kitab mereka.
JANGAN GITU AH wrote:Posisi saya sebagai kafir sudah jelas berada pada kedudukan selektif terhadap semua tulisan Hisyam. Tidak seperti cara berfikir otakmu yang payah karena terlanjur teracuni oleh klaim-klaim tanpa perlu bukti. Apa yang dikatakan Hisyam harus dikritisi dalam mencari kebenaran ucapannya. Sudah seharusnya muslim pun bersikap lebih kritis lagi karena ada satu alasan untuk melakukan itu. Yaitu adanya kontradiksi yang susah dicarikan titik temunya seperti yang saya katakan diatas. Hisyam mengklaim rahib Yahudi dan Nasrani Najran telah menemukan sifat-sifat Muhammad di dalam kitab mereka. Akan tetapi Hisyam tidak bisa menunjukkan sifat-sifat yang bagaimana yang dikatakan para rahib itu tentang Muhammad. Dan hal yang diklaim Hisyam tadi ternyata berkontradiksi dengan cerita selanjutnya yang dia tulis. Begitu percaya dirinya Hisyam menuliskan ajakan Muhammad menantang para rahib tersebut melakukan Mubahalah. Apakah Hisyam tidak menyadari bahwa akan ada pembaca yang kritis bilang klaimnya tentang sifat sifat Muhammad hanyalah dusta semata?
kalo kamu adalah salah seorang dari rahib yahudi atau salah seorang dari nasrani najran yang hidup pada jaman itu, saya akan percaya dengan perkataan kamu, bahwa Ibnu Hisyam berdusta.
kamu kafir modern .....BUKAN PELAKU SEJARAH... menuduh Ibnu Hisyam berdusta yang menulis perkataan rahib yahudi dan nasrani najran tentang telah menemukan sifat-sifat Muhammad di dalam kitab mereka.... bret...bret ....
JANGAN GITU AH wrote:Bila Hisyam tidak berdusta dalam hal ini, tulisan selanjutnya akan berbicara lain. Hisyam pasti mampu mengabarkan bahwa karena para rahib itu telah menemukan sifat-sifat Muhammad tertulis dalam kitab-kitab mereka, maka diakhir cerita akan dia tuliskan fakta bahwa seluruh rahib Yahudi dan Nasrani Najran mengakui pengakuan kenabian Muhammad dan mau mengikuti Muhammad menjadi muslim.
yahudi laknatullah mana mau mengakui kenabian Muhammad dari suku bangsa Arab, sedangkan para nabi dari suku bangsa yahudi saja, mereka bunuh.
JANGAN GITU AH wrote:Sayang sekali muslim memang sudah tidak punya otak dalam menalar semua klaim. Asalkan klaim tersebut dirasa menguntungkan Islam, pastilah muslim seperti dirimu langsung konak, gak penting dipikirkan benar atau salah klaim tersebut.
otak kafir memangnya sudah beku, gak bisa mikir seperti orang waras.
berapa banyak nabi yahudi yang mereka bunuh.
yesus yang nyata2 orang yahudi, juga disalib yahudi sendiri.
JANGAN GITU AH wrote:Satu hal lagi perlu saya ulangi mengatakannya...
Di dalam kitab Yahudi dan Nasrani terdapat aturan bagaimana menilai seseorang yang mengaku nabi, palsu atau tidak! Karena itu bila mereka mengatakan sifat-sifat Muhammad sudah tertulis dikitab mereka, dan mereka menolak mengakui Muhammad sebagai nabi, itu artinya sifat-sifat yang dimaksud mereka adalah sifat Dajjal atau nabi palsu melekat dalam diri Muhammad. Jadi bisa saja Hisyam mengatakan para rahib Yahudi dan Nasrani menemukan sifat Muhammad dalam kitab mereka jika diartikan sebagai sifat Dajjal atau nabi palsu. Hal itu boleh benar dalam konteks sifat Dajjal. Tetapi mana mungkin Hisyam berani menuliskan pernyataan para rahib Yahudi itu tentang penolakan mereka. Sama sajakan merugikan kepentingan dakwah Islam namanya.
yahudi mengetahui sifat2 kenabian Muhammad, bukannya untuk diakui sebagai nabi, tapi direncanakan untuk dibunuh.
seperti juga para nabi mereka terdahulu, banyak yang mereka bunuh.
JANGAN GITU AH wrote:Cobalah jawab pertanyaan di bawah ini kau memang manusia yang berakal,
Mengapa Muhammad perlu perlunya menantang mereka bermubahalah bila benar seperti yang diberitahukan Hisyam mereka mengakui Muhammad memang adalah nabi yang telah tertulis sifat-sifatnya di kitab mereka??
Saya jamin otak minimu tidak akan sanggup menjawab korelasinya...pilih sajalah konak dan bermasturbasi otak...ok?
@muslimasli wrote:Mubahalah dengan nasrani Najran tidak ada hubungannya dengan kenabian Muhammad.
nasrani najran mempercayai Nabi Isa adalah Allah, Nabi Isa adalah anak Allah, karena itulah Nabi Muhammad diperintahkan untuk mubahalah dengan nasrani najran.
Ali Imran - 3
55. (Ingatlah), ketika Allah berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan diantaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya."
56. Adapun orang-orang yang kafir, maka akan Ku-siksa mereka dengan siksa yang sangat keras di dunia dan di akhirat, dan mereka tidak memperoleh penolong.
57. Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan-amalan yang saleh, maka Allah akan memberikan kepada mereka dengan sempurna pahala amalan-amalan mereka; dan Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim.
58. Demikianlah (kisah 'Isa), Kami membacakannya kepada kamu sebagian dari bukti-bukti (kerasulannya) dan (membacakan) Al Quran yang penuh hikmah.
59. Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi AllAh, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: "Jadilah" (seorang manusia), maka jadilah dia.
60. (Apa yang telah Kami ceritakan itu), itulah yang benar, yang datang dari Tuhanmu, karena itu janganlah kamu termasuk orang-orang yang ragu-ragu.
61. Siapa yang membantahmu tentang kisah Isa sesudah datang ilmu (yang meyakinkan kamu), maka katakanlah (kepadanya): "Marilah kita memanggil anak-anak kami dan anak-anak kamu, isteri-isteri kami dan isteri-isteri kamu, diri kami dan diri kamu; kemudian marilah kita bermubahalah kepada Allah dan kita minta supaya la'nat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang dusta
Mubahalah dengan nasrani najran bukan pemaksaan untuk mengakui kenabian Muhammad.
paham ???
nasrani najran tidak berani bermubahalah, takut mendapat laknat Allah ...
JANGAN GITU AH wrote:hihihi manusia onta asal ngebacot diluar apa yang dituliskan Hisyam...
baca neh...
Sirat Nabawiyah Ibnu Hisyam I hal 545 wrote:Halaman 545
..., dan Kami memutuskan.' Mereka menambahkan, bahwa jika Allah itu satu, maka Dia berfirman, 'Aku berbuat, Aku memerintahkan, dan Aku menciptakan. Namun tuhan itu adalah Dia sendiri, Isa, dan Maryam. Al-Qur'an menurunkan ayat tentang ucapan mereka tersebut. Ketika dua rahib tersebut berkata kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, beliau berkaa kepada keduanya, 'Masuk Islamlah kalian berdua.' Kedua rahib tersebut menjawab, 'Kami telah masuk Islam.' Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, 'Kalian belum masuk Islam.' Kedua rahib tersebut berkata, 'Sungguh kami telah masuk Islam, sebelum engkau.' Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, 'Kalian berdua berkata dusta. Kalian berdua terhalang masuk Islam karena mengatakan bahwa Allah mempunyai anak, karena kalian berdua menyembah salib, dan karena kalian berdua memakan babi.' Kedua rahib tersebut berkata, 'Kalau begitu siapa ayahnya, wahai Muhammad? Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam diam tidak menjawab pertanyaan kedua rahib tersebutt."
JANGAN GITU AH wrote:Siapapun yang masuk Islam, sudah pasti harus mengakui Muhammad sebagai nabi. Dan intinya memang Muhammad ingin diakui nabi oleh kedua rahib Kristen Najran tersebut.
guoblok..... dalam kalimat mana ada perkataan Muhammad ingin diakui sebagai nabi ?????
mereka belum dikatakan Islam, karena mereka masih mempercayai :
Kalian berdua terhalang masuk Islam karena mengatakan bahwa Allah mempunyai anak, karena kalian berdua menyembah salib, dan karena kalian berdua memakan babi.'
JANGAN GITU AH wrote:lihat lagi apa yang dikatakan Al-Aqib yang disebut merupakan orang berpengaruh dari rahib Kristen Najran di bawah ini:
Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam I hal 553 wrote:Delegasi Kristen Najran Menolak Diadakannya Adu Laknat
Ibnu Ishaq berkata, "Setelah Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam mendapatkan wahyu dari Allah Azza wa Jalla, keputusan final antara beliau dengan orang-orang Kristen, dan beliau diperintahkan adu laknat dengan mereka jika menolak ajakan beliau, maka beliau mengajak mereka adu laknat. Orang-orang Kristen berkata kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, "Hai Abu Al-Qasim, berilah kami waktu untuk memikirkan urusan kami. Setelah itu, kami akan datang kepadamu dengan membawa jawaban atas ajakanmu kepada kami." Setelah itu, mereka keluar dari hadapan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam dan menemui Al-Aqib, salah seorang tokoh berpengaruh mereka. Mereka berkata kepada Al-Aqib, 'Wahai Abdul Masih, bagaimana pendapatmu?' Al-Aqib menjawab, 'Hai orang-orang Kristen, sungguh kalian telah mengetahui bahwa Muhammad adalah Nabi yang diutus, dan sungguh ia telah datang kepada kalian dengan membawa jawaban final tentang Nabi kalian. Kalian telah mengetahui bahwa jika salah satu kaum mengadakan adu laknat dengan Nabi, semua orang dewasa mereka meninggal dunia, dan anak-anak mereka tidak lahir. Sesungguhnya adu laknat itu akan menghabiskan kalian, jika kalian melakukannya. Jika kalian ingin bertahan memeluk agama kalian, dan mempertahankan pendapat kalian tentang Nabi kalian, berdamailah dengan orang tersebut (Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam). Setelah itu, pulanglah kalian ke negeri kalian!' Kemudian mereka pergi menghadap Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam dan berkata kepada beliau, 'Hai Abu Al-Qasim, kami memutuskan tidak mengadakan adu laknat denganmu, membiarkanmu memeluk agamamu, dan kami tetap memeluk agama kami. Namun...
JANGAN GITU AH wrote:lha, para rahib Nasrani Najran saja tahu itikad Muhammad yang pengen diakui sebagai nabi. Otakmu saja yang tekor mengalihkannya pada persoalan siapa Isa. Persoalan itu hanyalah bagian dari diskusi untuk menguji Muhammad. Faktanya, mereka menemukan apa yang dikatakan Muhammad tidak tepat sehingga mereka punya alasan untuk mengakui kenabian si Muhammad.
Al-Aqib merupakan orang berpengaruh dari rahib Kristen Najran,
Al-Aqib menjawab, 'Hai orang-orang Kristen, sungguh kalian telah mengetahui bahwa Muhammad adalah Nabi yang diutus,
orang kristen najran sudah mengetahui Muhammad adalah Nabi, tidak perlu pengakuan lagi.
Mubahalah berkaitan dengan kepercayaan nasrani najran bahwa Isa adalah anak Allah, tidak ada kaitannya dengan Muhammad minta pengakuan kenabiannya.
karena nasrani najran sudah mengetahui Muhammad adalah nabi.
Nabi Muhammad mengajak nasrani najran untuk menyembah Allah saja, tidak lagi menyembah salib, dan tidak lagi makan babi.
JANGAN GITU AH wrote:Dan terhadap orang Yahudi pun Muhammad meminta mereka mengakui dirinya sebagai nabi. Lihat di sini:
Sirat Nabawiyah Ibnu Hisyam I hal 503 wrote:BAB 102
SURAT RASULULLAH SHALLALLAHU ALAIHI WA SALLAM KEPADA ORANG-ORANG YAHUDI
Ibnu Ishaq berkata bahwa seperti dikatakan kepadaku oleh mantan budak keluarga Zaid bin Tsabit dari Ikrimah atau Sa'ad bin Jubair dari Ibnu Abbas yang berkata,
"
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam menulis surat kepada orang-orang Yahudi Khaibar,
'Bismillahirrahmanirrahim. Dari Muhammad, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, sahabat Nabi Musa, saudara Nabi Musa, dan orang yang membenarkan apa yang dibawa Nabi Musa, sesungguhnya Allah telah berfirman kepada kalian wahai orang-orang yang diberi Taurat, dan
sesungguhnya kalian mendapati hal ini dalam kitab kalian,
- 'Muhammad adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengannya adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka, kamu lihat mereka ruku' dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir. Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih di antara mereka ampunan dan pahala yang besar.' (Al-Fath: 29).
Aku bersumpah dengan nama Allah,
aku bersumpah dengan apa yang diturunkan kepada kalian,
aku bersumpah dengan Al-Manna dan As-Salwa yang dibawa orang-orang sebelum kalian,
aku bersumpah dengan Allah yang mengeringkan laut untuk nenek moyang kalian kemudian Allah menyelamatkan kalian dari Fir'aun dan antek-anteknya,
hendaklah kalian menjelaskan kepadaku, apakah kalian mendapati dalam Kitab yang diturunkan kepada kalian bahwa kalian harus beriman kepadaku? Jika kalian tidak mendapatinya dalam kitab kalian, maka tidak ada paksaan bagi kalian, karena Allah telah menjelaskan,
'Sungguh petunjuk dan kesesatan dan kesesatan itu telah jelas.' (Al-Baqarah: 256). Aku ajak kalian kepada Allah dan Nabinya. Aku bersumpah dengan nama...
JANGAN GITU AH wrote:Seluruh inti dari dakwah Muhammad pada kaum Quraisy, Kaum Yahudi dan kaum Nasrani Arab tidak lain adalah mendesakkan pengakuan kenabian dirinya agar mau diakui kaum-kaum tersebut.
coba anda lihat lagi tulisan ini ....
Jika kalian tidak mendapatinya dalam kitab kalian, maka tidak ada paksaan bagi kalian, karena Allah telah menjelaskan, 'Sungguh petunjuk dan kesesatan dan kesesatan itu telah jelas.
sudah sangat jelas dikatakan
maka tidak ada paksaan bagi kalian,
paham ????