CRESCENT-STAR wrote:bukan begitu pengertiannya ... setiap nabi disetting oleh Allah untuk bisa diinfiltrasi oleh gangguan setan, dgn modus berupa pembisikan wahyu palsu.
kata-katamu ini kata-kata yang sangat menjijikkan buah karya Muhammad! Telanlah tuduhan fitnah Muhammadmu bulat-bulat!
Hanya Muhammad yang diinspirasi setan koq kau ikut-ikutan menfitnah?
Bagaimana cara Allah swt mensetting hati nabimu hingga menampung inspirasi setan dan menukilnya menjadi ayat-ayat Allah swt dalam Quran? Hanya pengikut agama setan yang tahu, seperti dirimu itu!
Crescent-Star wrote:hal tersebut Allah lakukan untuk menunjukkan siapa orang2 sekitar nabi yang hatinya ada penyakit dan kasar, dimana saat itu orang2 demikian adalah orang2 pagan quraish.
lagi-lagi mencipatkan tahayul kelas berat..
Banyak bukti menunjukkan Muhammad manusia kasar dan bukti ini sudah diberikan oleh Hisyam dalam Siratnya. Dalam Quran pun ada satu ayat yang memperlihatkan bagaimana kekasaran Muhammad saw dan kawan-kawannya. Koq masih berhayal yang kasar orang Quraisy?
Silakan cari ayat yang nuzul dengan tema peringatan seperti ini:
"Jangan mencaci-maki sesembahan kaum Quraisy karena mereka nanti akan balas mencaci Allah swt"
Harusnya kau aware dengan pesan ayat seperti itu di atas dan menjaga mulutmu untuk tidak memfitnah!
Sudah jelas isi ayat tersebut mendeskripsikan secara singkat, padat dan jelas bahwa sesungguhnya Muhammad dan para budaknya bersikap kasar, melontarkan hinaan serta caci maki pada sesembahan kaum Quraisy. Bukan hanya pada sesembahan kaum Quraisy, tetapi juga pada kaum Quraisy pun tidak luput menjadi sasaran kekasaran Muhamad dan budaknya (kaum muslim-JGA). Sampai-sampai Abu Jahal yang masih terbilang pamannya sendiri dikutuki Muhammad! Apa kau pikir mulut Muhammad suci dengan memaki-maki Abu Jahal dan mengutukinya sebagai manusia yang akan dijadikan bahan bakar neraka? Ya, mungkin bagi manusia pengamal ajaran setan seperti mu sudah kodratnya berfikir apa yang jahat yang keluar dari mulut Muhammad sebagai bentuk kebaikan!
Gak usahlah kau macam-macam melakukan pelintiran dengan memperturutkan hawa nafsumu. Tidak akan bisa mengangkat citra buruk Muhammad menjadi lebih baik dengan membuat tafsiran bahwa yang kasar dan berpenyakit itu adalah hati kaum Pagan Quraisy.
Crescent-Star wrote:bukan nabinya yang sedang dicoba oleh Allah, ini terlihat bahwa kemudian Allah bersihkan hal hal tsb dan menguatkan ayat2 Nya. namun ini adalah tes bagi REAKSI orang2 sekitar nabi, sehingga terlihat bagaimana hati mereka berpenyakit.
Allah swt mu itu boddoh...teramat bodhoh...dan dikau menelan kebodhan nabimu dengan mengatakan hal yang sama! Muhammad sendiri mengaku diinspirasi setan dan tahu bahwa inspirasi setan bukan petunjuk kepada sesuatu yang benar. Namun ia begitu liciknya untuk menyamarkan pandangan mata hati orang khususnya Muslim sehingga Muslim terkecoh dan melupakan petunjuk ketidakbenaran ini. Tujuannya tidak lain untuk cuci tangan dari kesalahan memalukan yang dia lakukan. Ayat karangan ini keluar mana kala para hijrah yang kembali ke Makkah dari Habasyah menemukan fakta Muhammad bergabung dengan kaum Quraisy dalam peribadatan mereka dan mereka mempertanyakan tindakannya itu. Padahal sebelumnya Muhammad menyuruh mereka pergi ke Habasyah, lho koq malah sekarang Muhammad berkompromi dengan kaum Quraisy dengan mengarang ayat pengakuan atas Al Lata, Al Uzza dan Manat sebagai dewi-dewi yang syafaatnya diharapkan?
Kaum Quraisy merasa ada perubahan sikap pada Muhammad-sekalipun pada akhirnya mereka merasa ditipu-mereka menerima Muhammad dan menghargai karena telah menelurkan ayat semi toleransi. Mereka tidak menyerang Muhammad, sebaliknya mereka duduk bersama dalam ritual ibadah Pagan! Mana mungkin sikap kasar dan hati berpenyakit dapat menerima kehadiran Muhammad waktu itu. Jika benar mereka bersikap kasar, mereka punya kesempatan menyakiti hati dan badan Muhammad, atau membunuhnya sekalian mengingat Muhammad terlalu sering membuat ulah dengan melontarkan makian pada sesembahan mereka. Wajarlah jika Muhammad disakiti pada waktu itu. Terlebih lagi Muhammad berada sendirian (paling banter ditemani Ali yang masih imut

). Faktanya Muhammad tidak mengalami perlakuan buruk. Bisa dibayangkan bahwa kesempatan terbuka lebar mengingat Muhammad tidak disertai pembelanya andai terjadi kekerasan fisik! Tahu pembelanya? Kakeknya yang pagan!
Jadi, bagaimana pun tidak ada alasan bagimu mengatakan kaum Quraisy berhati kasar dan berpenyakit!
Di sisi lain, dikatakan Allah swt menghapuskan apa yang disusupkan setan ke dalam hati Muhammad. Ibarat orang sakit yang menderita karena kemasukan kuman. Apakah bisa dikatakan yang sakit itu sebenarnya dokter? atau tetangga orang itu? Bukankah kita mengatakan yang sakit ialah orang yang kemasukan kuman?
Misalkan apa yang dimasukkan setan ke dalam hati Muhammad adalah kuman. Apa hati Muhammad tidak akan berpenyakit oleh kuman tersebut dan menuduh orang lain yang jadi berpenyakit. Jelas argumenmu sangat bodhoh!
Siapa yang kemasukan kuman, dialah yang menderita penyakit. Setan memasukkan penyakit (sattanic inspiration) sudah pasti hatinya tercemar oleh penyakit yang dimasukkan itu.
Nalarmu benar-benar bangkrut CS!