MUHAMMAD TERPUJI? GAK SALAH TUH?

[simplyguest]

jika bung seorang kristen bung seharusnya mempelajari makna filosofis kalimat "semakin aku berbuat dosa maka semakin besar kasih Tuhan pada ku" yang ada di alkitab bung.

Roma 6:1,2
6:1. Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Bolehkah kita bertekun dalam dosa, supaya semakin bertambah kasih karunia itu?
6:2. Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?

[CrimsonJack]

Nabi pernah salah mengharamkan madu(atau budak?) bagi dirinya, padahal itu halal, setelah dijelaskan auloh nabi kemudian kembali ke jalan yang benar.

[CRESCENT-STAR]

19 Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang semua orang menjadi orang benar.
20 Tetapi hukum Taurat ditambahkan, supaya pelanggaran menjadi semakin banyak; dan di mana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi berlimpah-limpah,
21 supaya, sama seperti dosa berkuasa dalam alam maut, demikian kasih karunia akan berkuasa oleh kebenaran untuk hidup yang kekal, oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.

Kuncinya ada di ayat 21 nya bung bukan cuman nyomot ayat 20, Dalam Kristen keselamatan itu adalah ANUGRAH, tidak campur tangan manusia. Bukan berarti bung bisa semena mena berbuat kejahatan, sebaliknya malah harus hidup menjaga kesucian. Kapan bung MURTAD, kayaknya sudah makin getol baca PB???

loh siapa yang mengusung teori "Islam mengajarkan semena-mena berbuat dosa ?" ... ada ada saja bung ini.
di dalam Islam KUNCI SURGA ITU "IMAN". tanpa iman maka tak ada kunci untuk membuka pintu surga.
dengan IMAN maka yang berkuasa adalah "KEINGINAN BERAMAL BAIK". tak ada manusia yang LUPUT dari DOSA, namun karena ada IMAN maka disana ada PENGAMPUNAN dalam KASIH ALLAH atas dosa, sebab orang beriman TAK ADA YANG INGIN HIDUP DALAM DOSA.

itulah pula makna ayat tsb di atas
"21 supaya, sama seperti dosa berkuasa dalam alam maut, demikian kasih karunia akan berkuasa oleh kebenaran untuk hidup yang kekal, oleh Yesus Kristus, Tuhan kita. "

saya terjemahkan dengan bahasa mudah
"21 supaya, sama seperti dosa berkuasa di dalam alam kekafiran/kezaliman demikian Pengampunan akan dosa akan berkuasa disebabkan oleh Keimanan untuk akhirat, oleh risalah Isa al masih, sayyid kita. "e=

[CRESCENT-STAR]

Roma 6:1,2
6:1. Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Bolehkah kita bertekun dalam dosa, supaya semakin bertambah kasih karunia itu?
6:2. Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?

itu yang saya maksud. kalau Allah menciptakan manusia berpotensi berbuat Dosa, bukan berarti manusia diciptakan untuk bertekun dalam dosa. SEKALI_KALI TIDAK !!!
Allah tahu bahwa orang yang beriman tidak mungkin ingin bertekun dalam dosa, karena dalam Iman yang berkuasa itu keinginan hidup BENAR (hidup berdasar aturan Tuhan). jadi kalau sekali-kali orang beriman berbuat salah, maka dia akan kembali. dan disanalah Tuhan akan hadir MENGASIHI dalam ampunan.

[angky]

loh siapa yang mengusung teori "Islam mengajarkan semena-mena berbuat dosa ?" ... ada ada saja bung ini.

Ini tanggapan untuk postingan ane??? ga salah bung??

di dalam Islam KUNCI SURGA ITU "IMAN". tanpa iman maka tak ada kunci untuk membuka pintu surga.
dengan IMAN maka yang berkuasa adalah "KEINGINAN BERAMAL BAIK". tak ada manusia yang LUPUT dari DOSA, namun karena ada IMAN maka disana ada PENGAMPUNAN dalam KASIH ALLAH atas dosa, sebab orang beriman TAK ADA YANG INGIN HIDUP DALAM DOSA.

Ini ane tinggalkan dulu, karena memerlukan banyak klarifikasi. Selintas sih bung sudah mulai mengadopsi ajaran tetangga. Ada apa dengan ajaran Jewish, sudah bosan???

itulah pula makna ayat tsb di atas
"21 supaya, sama seperti dosa berkuasa dalam alam maut, demikian kasih karunia akan berkuasa oleh kebenaran untuk hidup yang kekal, oleh Yesus Kristus, Tuhan kita. "

saya terjemahkan dengan bahasa mudah
"21 supaya, sama seperti dosa berkuasa di dalam alam kekafiran/kezaliman demikian Pengampunan akan dosa akan berkuasa disebabkan oleh Keimanan untuk akhirat, oleh risalah Isa al masih, sayyid kita.

SPEECHLESS....Bung Duren cepat ajak Rabbi CS ke gereja

[CRESCENT-STAR]

mengadopsi ajaran tetangga ???
disayangkan kaum FFI selalu gagal memahami theologi Islam. padahal tadi itu genuine Islam. yang saya lakukan hanya menggunakan "BAHASA KALIAN" saja. supaya kalian FAHAM. karena biasanya disana kendalanya.
setelah kalian faham biasanya kalimat yang muncul "ISLAM itu PLAGIAT" .."MENGADOPSI AJARAN TETANGGA" ..dsb.

sayang sekali ...

[angky]

mengadopsi ajaran tetangga ???
disayangkan kaum FFI selalu gagal memahami theologi Islam. padahal tadi itu genuine Islam. yang saya lakukan hanya menggunakan "BAHASA KALIAN" saja. supaya kalian FAHAM. karena biasanya disana kendalanya.
setelah kalian faham biasanya kalimat yang muncul "ISLAM itu PLAGIAT" .."MENGADOPSI AJARAN TETANGGA" ..dsb.

sayang sekali ...

............Janganlah kamu menyerupai orang jahudi dan nasrani!!!!

Nah jika itu genuine islam, berikan saja contoh dan ayat ayat nya. Kemudian bagaimana fakta fakta lapangan, karena mudah saja mengatakan apapun seperti yg dipraktekkan oleh farisi yg dikecam perilaku nya oleh Kristus tapi faktanya tidak demikian kan??. Menyitir bung Fox : ISLAM adalah AJARAN JAHAT yang DIPERSEPSIKAN BAIK.

Kafir FFI menggunakan tafsir tafsir dari MUSLIM yang shahih dan dipergunakan oleh mainstream muslim, apakah bung pernah menyitir ayat ayat tetangga dengan menggunakan tafsir tafsir shahih mainstream???

[simplyguest]

Roma 6:1,2
6:1. Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Bolehkah kita bertekun dalam dosa, supaya semakin bertambah kasih karunia itu?
6:2. Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?

itu yang saya maksud. kalau Allah menciptakan manusia berpotensi berbuat Dosa, bukan berarti manusia diciptakan untuk bertekun dalam dosa. SEKALI_KALI TIDAK !!!
Allah tahu bahwa orang yang beriman tidak mungkin ingin bertekun dalam dosa, karena dalam Iman yang berkuasa itu keinginan hidup BENAR (hidup berdasar aturan Tuhan). jadi kalau sekali-kali orang beriman berbuat salah, maka dia akan kembali. dan disanalah Tuhan akan hadir MENGASIHI dalam ampunan.

Loh yang bilang kalo di alkitab ada filosofi "semakin aku berbuat dosa maka semakin besar kasih Tuhan pada ku" itu sapa, tad?

jika bung seorang kristen bung seharusnya mempelajari makna filosofis kalimat "semakin aku berbuat dosa maka semakin besar kasih Tuhan pada ku" yang ada di alkitab bung.

Jelas2 Roma 6:1,2 membantah langsung klaim ustad bahwa alkitab punya filosofi yang ente tuduh.
Gak ada filosofi dalam alkitab bahwa "semakin aku berbuat dosa maka semakin besar kasih Tuhan pada ku", karena alkitab justru MENENTANG itu. Baca lagi kata2 "SEKALI KALI TIDAK"!!

Itu sih cuma karangan bebas pak ustad yang memang merangkap tukang sunat ayat kayak waktu nyunat ayat waktu itu kan?
Yang saya tanya berapa kali tapi ustad malah lari kabur terbirit2 ?

[JANGAN GITU AH]

Kalau tindakan khilaf dan perbuatan salah adalah keinginan tuhan, kenapa tuhan menuntut pertobatan?
Bukankan fakta bahwa allah menuntut pertobatan merupakan bukti bahwa allah tidak berkenan terhadap tindakan tersebut?

Menurutku, allah yang anda sembah, tidak benar-benar memperlakukan manusia dengan penuh kasih.
Maksudku... cobalah pikirkan. Allah anda menginginkan manusia berbuat dosa, lalu karena dosa ... mereka akan diberi azab di bumi, didera di alam barzakh, dianiaya di padang mahsyar, dan puncaknya siksaan yang bengis di neraka. Ide itu sangat jauh dari gelar "Maha Pengasih" yang konon disandangnya.
Singkat kata, allah yang anda sembah menginginkan manusia menderita ... Ia tidak ingin manusia menikmati kehidupan yang menyenangkan dan memuaskan. Ia ingin memastikan manusia mengecap penderitaan dan dukacita.

Hal kedua yang saya pikirkan adalah ... rasanya merinding membayangkan seseorang tunduk menyembah suatu sosok yang merancang khilaf dan kesalahan. Saya mencari Tuhan dan menyembahnya karena saya ingin sebisa mungkin menjauhi khilaf dan kesalahan! Bayangkan apa yang saya rasakan ketika anda mengatakan bahwa ... Tuhan justru adalah oknum yang menyebatkan saya membuat khilaf dan kesalahan?!
"Apa apaan ini?!"

jika bung seorang kristen bung seharusnya mempelajari makna filosofis kalimat "semakin aku berbuat dosa maka semakin besar kasih Tuhan pada ku" yang ada di alkitab bung.
jika bung mempelajari hadits maka akan ditemukan hal filosofis serupa dalam Islam. "pengampunan adalah HIMA Allah" disanalah Allah mengeksiskan Diri Nya sbg Maha Kasih. jika manusia dicipta tidak memiliki potensi berbuat dosa, maka yang ada adalah sekumpulan orang2 suci. jika yang ada hanya sekumpulan orang2 suci, maka dimana ruang Tuhan untuk tunjukkan Kasih Nya ??? ...... mengerti maksud nya ???

Dosa yang menjadi bagian tak terpisahkan pada diri manusia adalah LADANG KEBAIKAN TUHAN pada Manusia. dengan dosa maka Tuhan akan hadir sebagai sosok Maha Pengasih karena Dia MAHA MENGAMPUNI DOSA. syarat yang Tuhan minta hanyalah Pertobatan dari manusia. itu saja.

apakah ini panggung sandiwara Tuhan ? ..ya INILAH PANGGUNG SANDIWARA TUHAN ...
apakah ini FAKTA ? ... ya inilah fakta. coba lihatlah sekitar dan sejarah. inilah FAKTA TUHAN TELAH MELAKUKAN ITU SEMUA, walaupun bung dan logika bung tidak bisa menerimanya ... walaupun ini semua tidak sesuai dengan keinginan bung ...

cs...cs, sampai sejauh ini dikau nekad membual tanpa mampu berfikir lurus kepada kebenaran. Sesudahnya dikau perkuat pula dengan kesimpulan konyol dengan mengatakan ini adalah fakta. Jelas dikau salah besar. Konsepsimu bermuatan Islam yang tidak pernah match dengan konsepsi tetangga sebelah.

Dikau katakan Tuhan dalam hal keberdosaan manusia telah melakukan serangkaian skenario sandiwara. Kau salahkan Tuhan dengan seenak perutmu. Seharunya kau banyak belajar mencari kebenaran apa yang dikatakan di tetangga sebelah, bukan mengatakan apa yang kau mau. Kau salah besar dalam hal ini. Tuhan tetangga tidak pernah merancang agar manusia suatu ketika jatuh ke dalam dosa. Konsepmu hanya benar bila ditujukan kepada Allah swt rekayasa Muhammad!

Di dalam kitab tetangga yang saya baca pada riwayat Genesis, begitu terang dikatakan Tuhan melihat apa yang diciptakannya BAIK ADANYA. Termasuk pula ketika mencipta manusia pertama. Dan untuk hasil karya yang baik itu Tuhan bersuka cita. Kondisi BAIK ADANYA berarti juga sempurna dalam pandangan mata Tuhan tanpa cacat cela.

Kemudian jika dikau berani meneruskan membaca riwayat Adam, maka kau akan temukan pula adanya komunikasi intens antara Tuhan dengan Adam secara sangat dekat sekali. Itu menunjukkan bahwa kasih Tuhan tetap terbukti melimpah meski Adam hidup tanpa dosa. Jika dikau katakan cara Tuhan membuktikan kasih-Nya adalah lewat keadaan keberdosaan manusia, perkataanmu jauh panggang dari api. Sama saja dikau sesungguhnya tidak mengenal, tidak mengetahui apa-apa tentang kasih Tuhan.

[harahap]

Bro JGA ...

MUHAMMAD TERPUJI? GAK SALAH TUH?

nggak bro ....
muhammad memang terpuji di kalangannya

yaitu terpuji dikalangan orang yang sama / satu tipe / satu karakter dengan muhammad

contoh ....
seorang bandar judi adalah orang terpuji dikalangan mereka yang suka judi .... gak salah khan ?

MUHAMMAD TERPUJI? GAK SALAH TUH?
Mirror
Faithfreedom forum static

[JANGAN GITU AH]

19 Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang semua orang menjadi orang benar.
20 Tetapi hukum Taurat ditambahkan, supaya pelanggaran menjadi semakin banyak; dan di mana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi berlimpah-limpah,
21 supaya, sama seperti dosa berkuasa dalam alam maut, demikian kasih karunia akan berkuasa oleh kebenaran untuk hidup yang kekal, oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.

Kuncinya ada di ayat 21 nya bung bukan cuman nyomot ayat 20, Dalam Kristen keselamatan itu adalah ANUGRAH, tidak campur tangan manusia. Bukan berarti bung bisa semena mena berbuat kejahatan, sebaliknya malah harus hidup menjaga kesucian. Kapan bung MURTAD, kayaknya sudah makin getol baca PB???

loh siapa yang mengusung teori "Islam mengajarkan semena-mena berbuat dosa ?" ... ada ada saja bung ini.
di dalam Islam KUNCI SURGA ITU "IMAN". tanpa iman maka tak ada kunci untuk membuka pintu surga.
dengan IMAN maka yang berkuasa adalah "KEINGINAN BERAMAL BAIK". tak ada manusia yang LUPUT dari DOSA, namun karena ada IMAN maka disana ada PENGAMPUNAN dalam KASIH ALLAH atas dosa, sebab orang beriman TAK ADA YANG INGIN HIDUP DALAM DOSA.

Ah, yang benaaarrr....
kunci surga iman??
Muhammad tidak mengatakan begitu...kunci surga menurut Muhammad adalah jihad fisabilillah, membunuh dan terbunuh di medan jihad, maka jihadits langsung dimasukkan surga tanpa dihisab. Tidak ada tuh iman menjadi kunci surga, sebab barang siapa pun yang punya iman sehingga menunjukkan ketaqwaan yang tinggi, menurut QS 19: 71 tetap saja muslim beriman diperhadapkan dengan neraka jahannam.

Beramal baik??
taqqiyah anda koq transparan sekali? taqqiyah atau bukan?? saya anggap taqqiyah, lho

tapi ok-lah...bagi muhammad sesiapa muslim yang tunduk kepada perintahnya sudah dianggap beramal baik, termasuk ketika muhammad memerintahkan membunuh para pengkritiknya. Untuk membenarkan perbuatan "baik" (Muhammad version), Muhammad mengarang ayat yang mengatakan bahwa bukan tangan muslim yang membunuh, melainkan tanggan Allah swt! Menurut teori karangan Muhammad ini, muslim wajib menolong Allah agar Allah pun menolong muslim. Ketika muslim menolong Allah dengan membunuh penentang Islam, maka menurut teori Muhammad muslim telah melakukan amal baik yang pantas mendapatkan hadiah dari Allah berupa sebuah pertolongan (balasan atas kebaikan muslim).

tanyakan pada dirimu sendiri, apakah dikau ingin beramal baik kepada Allah swt dengan menolong Allah? Kalau ya, berjihadlah dijalan Allah dengan cara membunuh. Membunuh adalah amal kebaikan dalam Islam jika dengan pembunuhan itu nama Islam semakin populer di seluruh jagad.

[keeamad]

Menurut umatnya, muhammad sangat terpuji sekali ...
SAYANG UMATNYA DOYAN TAQIYA ....

[prisca]

loh siapa yang mengusung teori "Islam mengajarkan semena-mena berbuat dosa ?" ... ada ada saja bung ini.
di dalam Islam KUNCI SURGA ITU "IMAN". tanpa iman maka tak ada kunci untuk membuka pintu surga.
dengan IMAN maka yang berkuasa adalah "KEINGINAN BERAMAL BAIK". tak ada manusia yang LUPUT dari DOSA, namun karena ada IMAN maka disana ada PENGAMPUNAN dalam KASIH ALLAH atas dosa, sebab orang beriman TAK ADA YANG INGIN HIDUP DALAM DOSA.

itulah pula makna ayat tsb di atas
"21 supaya, sama seperti dosa berkuasa dalam alam maut, demikian kasih karunia akan berkuasa oleh kebenaran untuk hidup yang kekal, oleh Yesus Kristus, Tuhan kita. "

om CS, menjelaskan dengan bahasa yg lebih mudahnya, harus baca ini dulu dunk:

Roma 6:1,2
6:1. Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Bolehkah kita bertekun dalam dosa, supaya semakin bertambah kasih karunia itu?
6:2. Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?

mmmmmm, tidak heran kenapa om CS berstatement:

jika bung seorang kristen bung seharusnya mempelajari makna filosofis kalimat "semakin aku berbuat dosa maka semakin besar kasih Tuhan pada ku" yang ada di alkitab bung.

ternyata om CS punya pengertian semacam itu karena tidak/belum mati bagi dosa yea


So, Muhammad terpuji gak Om? setelah gandeng ayat2 dari kitab tetangga?
jk Muhammad punya pemahaman yg sama dgn Om...waaaah,, semakin tidak terpuji semakin mendapat kasih dunk Om CS

[JANGAN GITU AH]

So, Muhammad terpuji gak Om? setelah gandeng ayat2 dari kitab tetangga?
jk Muhammad punya pemahaman yg sama dgn Om...waaaah,, semakin tidak terpuji semakin mendapat kasih dunk Om CS

\

hi sist...
telak sekali...

sepertinya CS sudah mengakui Muhammad memang harus tidak terpuji...

[prisca]

senangnya melihat Jangan Gitu Ah lagi

[simplyguest]

Dan si ustad pun kembali lari terbirit2....

Makanya pak ustad... saran saya sih gak usah deh bawa2 kitab sebelah.
Lah wong udah kena kemplang berapa kali kok yo ora kapok2 to....

[CRESCENT-STAR]

ga ada alasan untuk lari. saya kira semua sudah faham (barangkali) tetapi masih saja seperti biasa memperturutkan hawa nafsu.

[keeamad]

Bung crescent, menurut anda,
apakah sifat syekh puji yg mengawini anak usia 12 tahun itu terpuji ... ?

[simplyguest]

ga ada alasan untuk lari. saya kira semua sudah faham (barangkali) tetapi masih saja seperti biasa memperturutkan hawa nafsu.

Hehehe... gak ada alasan untuk lari ya?
Tapi di sebelah ngibrit terkencing-kencing karena ketauan nyunat ayat tuh... hihihi...

[JANGAN GITU AH]

ga ada alasan untuk lari. saya kira semua sudah faham (barangkali) tetapi masih saja seperti biasa memperturutkan hawa nafsu.

benar..semua memahami Muhammad memang tidak terpuji. bukan hanya pada kasus ini saja, banyak kasus lain yang sebenarnya merupakan perbuatan Muhammad yang sangat tidak terpuji. Kasus perlakuan orang buta ini masih tergolong kasus ringan, hanya masalah etika (adab sopan santun), gak lebih gak kurang. Kasus berat lain sudah bertebaran pada berbagai kisah mesum Muhammad dengan Qubtiyah, kisah mesum Muhammad dengan ex-mantunya Zaynab binti Jahsy, dsb! Apakah hal itu masih dapat dikatakan sebagai perbuatan terpuji? Kasus ringan yang saya ungkapkan ini bertujuan untuk memperlihatkan bahwa menangani hal-hal sepele pun Muhammad diragukan itikadnya! Apa lagi urusan yang maha besar!

so siapa sebenarnya sedang memperturutkan hawa nafsunya? Kami atau kamu?

kamulah yang memperturutkan hawa nafsumu, hawa nafsu pembelaan secara tidak pantas!
dimana letak pantasnya seorang penzinah dibela mati-matian seperti yang kamu lakukan? dimana sih daya kritismu membedakan perbuatan tercela dan yang tidak? sudah lumpuh ya?