MUHAMMAD TERPUJI? GAK SALAH TUH?

Kehidupan, pengikut, kepercayaan, pikiran dan ucapan Muhammad.
User avatar
Captain Pancasila
Posts: 3505
Joined: Wed Jun 01, 2011 1:58 pm
Location: Bekas Benua Atlantis

Re: MUHAMMAD TERPUJI? GAK SALAH TUH?

Post by Captain Pancasila »

http://syiar.net/2008/03/29/siapakah-ya ... uka-masam/

berhubung yang bermuka masam itu bukanlah "kamu" melainkan "dia", maka tafsir bahwa yang bermuka masam Pembesar Quraish alih2 Rasulullah itu adalah tafsir yang lebih kuat! jadi dengan ayat tsb Allah mengingatkan Rasulullah agar menegur Pembesar Quraish yang bermuka masam tsb!

:turban:
User avatar
prisca
Posts: 791
Joined: Sat Mar 23, 2013 7:28 pm

Re: MUHAMMAD TERPUJI? GAK SALAH TUH?

Post by prisca »

@CP
om CP, sdh baca koment dari sdr CRESCENT-STAR belum?
CRESCENT-STAR wrote:Tafsir jalalain
002. (telah datang seorang buta kepadanya) yaitu Abdullah bin Umi Maktum. Nabi saw. tidak melayaninya karena pada saat itu ia sedang sibuk menghadapi orang-orang yang diharapkan untuk dapat masuk Islam, mereka terdiri dari orang-orang terhormat kabilah Quraisy, dan ia sangat menginginkan mereka masuk Islam. Sedangkan orang yang buta itu atau Abdullah bin Umi Maktum tidak mengetahui kesibukan Nabi saw. pada waktu itu, karena ia buta. Maka Abdullah bin Umi Maktum langsung menghadap dan berseru, "Ajarkanlah kepadaku apa-apa yang telah Allah ajarkan kepadamu." Akan tetapi Nabi saw. pergi berpaling darinya menuju ke rumah, maka turunlah wahyu yang menegur sikapnya itu, yaitu sebagaimana yang disebutkan dalam surat ini. Nabi saw. setelah itu, apabila datang Abdullah bin Umi Maktum berkunjung kepadanya, beliau selalu mengatakan, "Selamat datang orang yang menyebabkan Rabbku menegurku karenanya," lalu beliau menghamparkan kain serbannya sebagai tempat duduk Abdullah bin Umi Maktum.

HR Ibnu Jarir ath-Thabari, dan HR Ibnu Abi Hatim,
dari Ibnu Abbas; "Sedang Rasulullah menghadapi beberapa orang terkemuka Quraisy, yaitu 'Utbah bin Rabi'ah, Abu Jahal dan Abbas bin Abdul Muthalib dengan maksud memberi keterangan kepada mereka tentang hakikat Islam agar mereka sudi beriman, di waktu itu masuklah seorang laki-laki buta, yang dikenal namanya dengan Abdullah bin Ummi Maktum. Dia masuk ke dalam majlis dengan tangan meraba-raba. Sejenak sedang Rasulullah terhenti bicara. Orang buta itu memohon kepada Nabi agar diajarkan kepadanya beberapa ayat al-Quran. Mungkin oleh karena terganggu sedang menghadapi pemuka-pemuka itu, kelihatanlah wajah beliau masam menerima permintaan Ibnu Ummi Maktum itu, sehingga perkataannya itu seakan-akan tidak beliau dengarkan dan beliau terus juga menghadapi pemuka-pemuka Quraisy tersebut. Setelah selesai semuanya itu dan beliau akan mulai kembali kepada ahlinya turunlah ayat ini; "Dia bermuka masam dan berpaling." Setelah ayat itu turun sadarlah Rasulullah s.a.w. akan kekhilafannya itu. Lalu segera beliau hadapilah Ibnu Ummi Maktum dan beliau perkenankan apa yang dia minta dan dia pun menjadi seorang yang sangat disayangi oleh Rasulullah s.a.w. Di mana saja bertemu dengan Ibnu Ummi Maktum beliau menunjukkan muka yang jernih berseri kepadanya dan kadang-kadang beliau katakan; "Hai orang yang telah menjadi sebab satu kumpulan ayat turun dari langit kepadaku."
ow..ow..om CP, siapakah disana yg ditegur :-k :-k :finga:
User avatar
CRESCENT-STAR
Posts: 8225
Joined: Wed Nov 04, 2009 10:48 pm

Re: MUHAMMAD TERPUJI? GAK SALAH TUH?

Post by CRESCENT-STAR »

prisca wrote:Om CS, jangan lari ke ayat lain dulu dunk..
Menurut Om CS ayat yg disajikan oleh bro JGA merupakan perbuatan terpuji ataukah tidak?
lari bagaimana ? begini, bung JGA meragukan gelar manusia terpuji itu layak disandangkan pada Nabi Muhammad, karena Nabi pernah berbuat tidak terpuji.
kemudian saya menjelaskan manusia terpuji itu bukan manusia yang BERSIH dari berbuat salah. tetapi ketika dia berbuat salah kemudian dia mengakuinya lalu memperbaiki kesalahan tersebut, menebus kesalahan tersebut, maka orang demikian masih LAYAK digelari MANUSIA TERPUJI.

bukankah bung JGA tidak memberikan definisi bahwa manusia terpuji itu HARUS TIDAK PERNAH MELAKUKAN KESALAHAN/KEKHILAFAN ? ya toh ?
User avatar
prisca
Posts: 791
Joined: Sat Mar 23, 2013 7:28 pm

Re: MUHAMMAD TERPUJI? GAK SALAH TUH?

Post by prisca »

prisca wrote:Om CS, jangan lari ke ayat lain dulu dunk..
Menurut Om CS ayat yg disajikan oleh bro JGA merupakan perbuatan terpuji ataukah tidak?
CRESCENT-STAR wrote:lari bagaimana ? begini, bung JGA meragukan gelar manusia terpuji itu layak disandangkan pada Nabi Muhammad, karena Nabi pernah berbuat tidak terpuji.
kemudian saya menjelaskan manusia terpuji itu bukan manusia yang BERSIH dari berbuat salah. tetapi ketika dia berbuat salah kemudian dia mengakuinya lalu memperbaiki kesalahan tersebut, menebus kesalahan tersebut, maka orang demikian masih LAYAK digelari MANUSIA TERPUJI.

bukankah bung JGA tidak memberikan definisi bahwa manusia terpuji itu HARUS TIDAK PERNAH MELAKUKAN KESALAHAN/KEKHILAFAN ? ya toh ?
=D> =D> BETUL om CS, so clever :goodman: .. manusia yg berbuat kesalahan, menyesal, dan tdk melakukan lagi..itu bs dikatakan terpuji.
*apakah nabi anda melakukan yg sy garis bawah?

INTINYA OM, jadi apakah om setuju bahwa ayat yg disajikan bro JGA itu merupakan bentuk dari ketidakterpujian seorang nabi?
itu aja kok Om, so simple so easy..
sy cm mau tahu saja Om apakah cara pandang Om dalam melihat sesuatu itu objektif ataukah subjektif, terlepas dari acara jujur yg anda sandangkan pada nabi anda. :yawinkle:
1234567890
Posts: 3862
Joined: Sun Aug 09, 2009 2:31 am

Re: MUHAMMAD TERPUJI? GAK SALAH TUH?

Post by 1234567890 »

sekali merkosa cewe ... ngaku khilaf
besoknya ... merkosa lagi ..... khilaf lagi ?

ini merkosanya sampe puluhan kali .... khilaf apa kesurupan ?
User avatar
JANGAN GITU AH
Posts: 5266
Joined: Sun Jan 04, 2009 1:39 pm
Location: Peshawar-Pakistan

Re: MUHAMMAD TERPUJI? GAK SALAH TUH?

Post by JANGAN GITU AH »

CRESCENT-STAR wrote:berbuat khilaf, ditegur Tuhan, dia kabarkan teguran Tuhan pada manusia tanpa gengsi, kemudian perbaiki sikap dan mengakui kesalahan. ini sikap terhormat dan mulia, jadi ayat berikut masih sangat relevan
"Sungguh telah ada pada diri Rasulullah suri tauladan yang baik bagimu." (Q.S. al Ahzab : 21).
apa sih susahnya mengakui tidak adanya dalam quran, secara khusus pada deretan ayat Asaba, adanya sebuah bentuk pengakuan dari Muhammad tentang sikapnya tersebut?

Kita ambil contoh perbandingan dengan Musa dan Daud dari kitab tetangga. Ketika Musa tidak taat atas perintah Tuhannya, Musa segera mengakui dan minta pengampunan. Dan untuk pengakuannya tersebut, Musa diperkenankan melihat dari jauh "Tanah Perjanjian" yang seharusnya tidak boleh karena diakibatkan hanya satu kesalahan yang bagi kita terasa sepele. Demikian juga ketika Daud bersalah dan mendapat teguran dari seorang nabi bernama Nathan. Segera Daud menyadari kesalahannya dan tahu apa konsekuensi akibat kesalahannya tersebut. Semua pengakuan-pengakuan tersebut cukup jelas dapat kita baca.

Bagaimana dengan Muhammad? Tidak sekalipun dia pernah mengakui kesalahannya ketika mendapat teguran dari Allah swt dan itu tercatat di Quran. Dalam ahadits yang anda tunjukkan tidak ada pengakuan dari mulut Muhammad bahwa dia telah lalai dalam satu masalah ini dan minta maaf pada sang penegurnya. Kenapa? silakan anda tanya pada dirimu sendiri... :-s
User avatar
JANGAN GITU AH
Posts: 5266
Joined: Sun Jan 04, 2009 1:39 pm
Location: Peshawar-Pakistan

Re: MUHAMMAD TERPUJI? GAK SALAH TUH?

Post by JANGAN GITU AH »

Sebenarnya inti yang hendak saya tunjukkan adalah mengkontraskan antara pandangan muslim sejagad yang begitu kuat mengkultuskan pribadi Muhammad sebagai pribadi yang sempurna tanpa cacat sehingga dalam keseluruhan perikehidupan Muhammad dari mulai terbitnya hingga tenggelamnya hidup Muhammad, para muslim mencoba mengimitasikan kehidupannya sendiri dengan mengambil patron pribadi sang Jujungan. Fakta dari apa yang diungkap Quran sendiri begitu terang bagi kita banyaknya kekurangan Muhammad. Apakah segala kekurangan ini masih dapat dianggap sebagai bagian tak terpisahkan dari keteladanan yang dimaksud dan patut diaplikasikan dalam segala peri kehidupan Muslim?

Bahwa Muhammad tidak mampu mengelola tekanan emosionalnya yang meledak-ledak merupakan sebuah contoh yang patut diteladani? Faktanya memang itulah yang disarikan setiap muslim dan dikonsumsi musllim yang tidak ingin disebut sebagai muslim munafik oleh Muhammad . Maka tidak perlu kita heran mengapa muslim pun berwatakkan yang sama seperti junjungan mereka. Suka meledak-ledak dan mudah tersulut emosinya. Di jaman ini orang-orang yang tidak memiliki kualitas EQ yang baik tidak akan dipilih orang lain menjadi pemimpin, lebih-lebih sebagai pemimpin spirituil.

MUHAMMAD TERPUJI? GAK SALAH TUH?
Mirror
Faithfreedom forum static
User avatar
CRESCENT-STAR
Posts: 8225
Joined: Wed Nov 04, 2009 10:48 pm

Re: MUHAMMAD TERPUJI? GAK SALAH TUH?

Post by CRESCENT-STAR »

prisca wrote:INTINYA OM, jadi apakah om setuju bahwa ayat yg disajikan bro JGA itu merupakan bentuk dari ketidakterpujian seorang nabi?
itu aja kok Om, so simple so easy..
sy cm mau tahu saja Om apakah cara pandang Om dalam melihat sesuatu itu objektif ataukah subjektif, terlepas dari acara jujur yg anda sandangkan pada nabi anda.
ini yang saya lihat aneh dan lucu. kenapa harus bertanya dan ribet belibet di area yang sudah jelas dan tidak perlu dipertanyakan lagi. ayatnya sendiri adalah TEGURAN. apa yang ditegur itu sesuatu hal yang BAIK/TERPUJI ??
tidak perlu memakai dalih mengetes kejujuran lah. itu tidak dibutuhkan di sini.
User avatar
CRESCENT-STAR
Posts: 8225
Joined: Wed Nov 04, 2009 10:48 pm

Re: MUHAMMAD TERPUJI? GAK SALAH TUH?

Post by CRESCENT-STAR »

JANGAN GITU AH wrote:apa sih susahnya mengakui tidak adanya dalam quran, secara khusus pada deretan ayat Asaba, adanya sebuah bentuk pengakuan dari Muhammad tentang sikapnya tersebut?
ini pun sama aneh dan lucu. tidak ada kaitannya sama sekali dengan aku mengakui. toh al quran bisa sama2 kita baca.
justru masalah terbesarnya adalah dimana logika kalian, jika ayat ini teguran pada Muhammad saw, maka permintaan kalian bahwa harus ada ayat pengakuan penyesalan nabi saw, adalah hal terlucu yg saya lihat.
ayat tsb turun menegur nabi saw pada saat kejadian. lalu apa pantasnya Tuhan menceritakan pada orang yg ditegur bahwa dirinya telah sadar ?? ...ini jadi lucu, karena ayat ini bukan cerita dan sejarah melainkan kalimat langsung yg menegur Nabi saw.
User avatar
JANGAN GITU AH
Posts: 5266
Joined: Sun Jan 04, 2009 1:39 pm
Location: Peshawar-Pakistan

Re: MUHAMMAD TERPUJI? GAK SALAH TUH?

Post by JANGAN GITU AH »

JANGAN GITU AH wrote:apa sih susahnya mengakui tidak adanya dalam quran, secara khusus pada deretan ayat Asaba, adanya sebuah bentuk pengakuan dari Muhammad tentang sikapnya tersebut?
CRESCENT-STAR wrote:ini pun sama aneh dan lucu. tidak ada kaitannya sama sekali dengan aku mengakui. toh al quran bisa sama2 kita baca.
justru masalah terbesarnya adalah dimana logika kalian, jika ayat ini teguran pada Muhammad saw, maka permintaan kalian bahwa harus ada ayat pengakuan penyesalan nabi saw, adalah hal terlucu yg saya lihat.
ayat tsb turun menegur nabi saw pada saat kejadian. lalu apa pantasnya Tuhan menceritakan pada orang yg ditegur bahwa dirinya telah sadar ?? ...ini jadi lucu, karena ayat ini bukan cerita dan sejarah melainkan kalimat langsung yg menegur Nabi saw.
Bagimu mungkin terdengar lucu karena standar berfikirmu adalah Quran dan Islam dicampur Muhammad :lol:

Apa tidak sadar kamu standar berfikir Arab Jahiliyah ada di jaman batu, sementara pada waktu yang bersamaan, standar berfikir orang Yunani atau orang Romawi sudah jauh di atas bangsa Arab di jaman Muhammad? Nah, karena kamu adalah pengikut kejahiliyahan, maka akan terdengar lucu?

Tetapi itu tidak akan terdengar lucu untuk orang-orang yang terbiasa berfikir kritis seperti kaum Yahudi, misalnya. Apalagi orang-orang Yunani dan Romawi yang memiliki peradaban yang sudah tinggi kala itu. Bagi orang-orang yang memiliki rasio tinggi semuanya harus jelas dan transparan. Jika ada sebab maka ada akibat dan ada pula konsekuensi yang diterima atau yang muncul. Ketiganya harus komplit terangkai menjadi satu kesatuan utuh agar dapat diterima sebagai bahan pembelajaran, karena bagaimana pun setiap yang disampaikan oleh sebuah kitab suci harus mencakup semua sisi ini. Kalau tidak, jangan pernah berharap pesan yang disampaikan dapat diambil sebagai materi pembelajaran moral dan etik bagi pembacanya.

Gak ada pembelajaran seperti itu dari rangkaian ayat-ayat yang saya sampaikan di atas kecuali hanya sebatas informasi tak bermakna. Mengenai kuasa pentransformasian moral manusia kearah yang lebih baik, meminjam istilah bro Dreamsavior, tidak kita temukan di sana. Atau setidaknya sebagai peringatan alias lampu merah. Semisal tentang Daud dan istri rampasannya. Orang dapat menarik pelajaran berharga dengan mengetahui segala konsekuensi yang harus diterima Daud atas perbuatannya itu. Konsekuensi mana bukanlah bersifat main-main karena pilihannya sangat-sangat serius. Anda bisa baca sendiri akhir dari kisah perbuatan amoral Daud yang tragis. Tinggal lagi, apakah orang yang setelah membaca riwayat Daud mau belajar lebih bijaksana atau tidak? Dalam hal Muhammad, apa yang dapat dijadikan peringatan bagi umat manusia? Rasanya hampa, padahal betapa seringnya Muhammad mengaku dirinya pembawa peringatan. :-k
User avatar
prisca
Posts: 791
Joined: Sat Mar 23, 2013 7:28 pm

Re: MUHAMMAD TERPUJI? GAK SALAH TUH?

Post by prisca »

prisca wrote:INTINYA OM, jadi apakah om setuju bahwa ayat yg disajikan bro JGA itu merupakan bentuk dari ketidakterpujian seorang nabi?
itu aja kok Om, so simple so easy..
sy cm mau tahu saja Om apakah cara pandang Om dalam melihat sesuatu itu objektif ataukah subjektif, terlepas dari acara jujur yg anda sandangkan pada nabi anda.
CRESCENT-STAR wrote:ini yang saya lihat aneh dan lucu. kenapa harus bertanya dan ribet belibet di area yang sudah jelas dan tidak perlu dipertanyakan lagi. ayatnya sendiri adalah TEGURAN. apa yang ditegur itu sesuatu hal yang BAIK/TERPUJI ??
tidak perlu memakai dalih mengetes kejujuran lah. itu tidak dibutuhkan di sini.
sy nyumbang tawa yea om CS :rofl:
anda ini lucu sekali, yg awal mula menyeret2 kata "jujur"di ranahnya bro JGA kan anda sendiri, yg mengatakan bahwa, ayat yg diberikan TS tidak bisa menujukkan ketidakterpujian karena nabi anda adl orang jujur yg mau mereveal ayat tersebut. bukan begitu?

sebenarnya hanya cukup pernyataan anda yg diatas saja kok Om CS yg ingin diketahui..
ANEHNYA..sadar bahwa nabinya itu tdk sempurna, dan punya possibility untuk berbuat sesuatu hal yg tdk terpuji(seperti manusia biasa, tdk sempurna) lha kok iya..anda masih ngotot bahwa itu tetap saja terpuji(dgn membawa hadith).
kenapa tidak mau dan tidak bisa menerima kenyataan bahwa nabi anda juga manusia biasa yg bisa melakukan kesalahan2...yg artinya, seluruh tindakan yg dilakukannya semasa hidupnya tidaklah pantas untuk 100% dicopy dan diagung2kan.
kalau seperti itu kan, muslim tdk akan secara membabibuta jadi copycatnya nabi anda, muslim akan lebih bisa memilih dan memilah yg manakah yg pantas untuk diteladani dan yg mana yg tdk pantas, kan begitu om...
setuju gak... :yawinkle:
User avatar
Captain Pancasila
Posts: 3505
Joined: Wed Jun 01, 2011 1:58 pm
Location: Bekas Benua Atlantis

Re: MUHAMMAD TERPUJI? GAK SALAH TUH?

Post by Captain Pancasila »

prisca wrote:@CP
om CP, sdh baca koment dari sdr CRESCENT-STAR belum?

ow..ow..om CP, siapakah disana yg ditegur :-k :-k :finga:
lha emangnya sejak kapan saya bilang kalau bukan Rasulullah yang ditegur? Rasulullah kan ditegur Allah agar memperingatkan "dia yang bermuka masam" dalam ayat tsb! :goodman:
User avatar
prisca
Posts: 791
Joined: Sat Mar 23, 2013 7:28 pm

Re: MUHAMMAD TERPUJI? GAK SALAH TUH?

Post by prisca »

prisca wrote:@CP
om CP, sdh baca koment dari sdr CRESCENT-STAR belum?

ow..ow..om CP, siapakah disana yg ditegur:
Captain Pancasila wrote:lha emangnya sejak kapan saya bilang kalau bukan Rasulullah yang ditegur? Rasulullah kan ditegur Allah agar memperingatkan "dia yang bermuka masam" dalam ayat tsb! :goodman:
oke lah om CP; kita perkuat pernyataan anda dengan pernyataan anda yg ini:
berhubung yang bermuka masam itu bukanlah "kamu" melainkan "dia", maka tafsir bahwa yang bermuka masam Pembesar Quraish alih2 Rasulullah itu adalah tafsir yang lebih kuat! jadi dengan ayat tsbAllah mengingatkan Rasulullah agar menegur Pembesar Quraish yang bermuka masam tsb!
masih stick bahwa yg bermuka masam itu adalah pembesar Quraish?
ayo om, coba baca lagi hadith yg dibawa oleh om CS
kali ini saya tandai biar om bisa melihat dengan jelas.. :yawinkle:
CRESCENT-STAR wrote:Tafsir jalalain
002. (telah datang seorang buta kepadanya) yaitu Abdullah bin Umi Maktum. Nabi saw. tidak melayaninya karena pada saat itu ia sedang sibuk menghadapi orang-orang yang diharapkan untuk dapat masuk Islam, mereka terdiri dari orang-orang terhormat kabilah Quraisy, dan ia sangat menginginkan mereka masuk Islam. Sedangkan orang yang buta itu atau Abdullah bin Umi Maktum tidak mengetahui kesibukan Nabi saw. pada waktu itu, karena ia buta. Maka Abdullah bin Umi Maktum langsung menghadap dan berseru, "Ajarkanlah kepadaku apa-apa yang telah Allah ajarkan kepadamu." Akan tetapi Nabi saw. pergi berpaling darinya menuju ke rumah, maka turunlah wahyu yang menegur sikapnya itu, yaitu sebagaimana yang disebutkan dalam surat ini. Nabi saw. setelah itu, apabila datang Abdullah bin Umi Maktum berkunjung kepadanya, beliau selalu mengatakan, "Selamat datang orang yang menyebabkan Rabbku menegurku karenanya," lalu beliau menghamparkan kain serbannya sebagai tempat duduk Abdullah bin Umi Maktum.[/color]

HR Ibnu Jarir ath-Thabari, dan HR Ibnu Abi Hatim,
dari Ibnu Abbas; "Sedang Rasulullah menghadapi beberapa orang terkemuka Quraisy, yaitu 'Utbah bin Rabi'ah, Abu Jahal dan Abbas bin Abdul Muthalib dengan maksud memberi keterangan kepada mereka tentang hakikat Islam agar mereka sudi beriman, di waktu itu masuklah seorang laki-laki buta, yang dikenal namanya dengan Abdullah bin Ummi Maktum. Dia masuk ke dalam majlis dengan tangan meraba-raba. Sejenak sedang Rasulullah terhenti bicara. Orang buta itu memohon kepada Nabi agar diajarkan kepadanya beberapa ayat al-Quran. Mungkin oleh karena terganggu sedang menghadapi pemuka-pemuka itu, kelihatanlah wajah beliau masam menerima permintaan Ibnu Ummi Maktum itu, sehingga perkataannya itu seakan-akan tidak beliau dengarkan dan beliau terus juga menghadapi pemuka-pemuka Quraisy tersebut. Setelah selesai semuanya itu dan beliau akan mulai kembali kepada ahlinya turunlah ayat ini; "Dia bermuka masam dan berpaling." Setelah ayat itu turun sadarlah Rasulullah s.a.w. akan kekhilafannya itu. Lalu segera beliau hadapilah Ibnu Ummi Maktum dan beliau perkenankan apa yang dia minta dan dia pun menjadi seorang yang sangat disayangi oleh Rasulullah s.a.w. Di mana saja bertemu dengan Ibnu Ummi Maktum beliau menunjukkan muka yang jernih berseri kepadanya dan kadang-kadang beliau katakan; "Hai orang yang telah menjadi sebab satu kumpulan ayat turun dari langit kepadaku."[/color]
yg merah memberikan informasi pada saya, om CS, om CP, dan pembaca untuk mengetahui siapakah yg didatangi oleh si buta...(jelas disana adalah nabi anda om CP, bukan Quraisy seperti kata anda)
yg pink memberikan informasi pada saya, om CS, om CP, dan pembaca untuk mengetahui apa yg sedang dilakukan oleh nabi anda, yg membuat nabi anda bermuka masam saat si buta datang
yg kuning memberikan informasi pada saya, om CS, om CP, dan pembaca untuk mengetahui apa yg dilakukan kaum Quraisy dengan hubungannya dalam turunnya teguran tersebut

kira2 dengan garis bawah ditulis besar dan beraneka warna ini, om CP udah bisa melihat dan menangkap apa belum..siapa yg bermuka masam?
kenapa yg dijadikan tameng adalah Quraisy...padahal disitu kaum Quraisy sedang mendapatkan kultum dari nabi anda spy masuk islam :-k [-(
User avatar
simplyguest
Posts: 1909
Joined: Mon Apr 02, 2012 1:40 pm

Re: MUHAMMAD TERPUJI? GAK SALAH TUH?

Post by simplyguest »

CRESCENT-STAR wrote: HR Ibnu Jarir ath-Thabari, dan HR Ibnu Abi Hatim,
dari Ibnu Abbas; "Sedang Rasulullah menghadapi beberapa orang terkemuka Quraisy, yaitu 'Utbah bin Rabi'ah, Abu Jahal dan Abbas bin Abdul Muthalib dengan maksud memberi keterangan kepada mereka tentang hakikat Islam agar mereka sudi beriman, di waktu itu masuklah seorang laki-laki buta, yang dikenal namanya dengan Abdullah bin Ummi Maktum. Dia masuk ke dalam majlis dengan tangan meraba-raba. Sejenak sedang Rasulullah terhenti bicara. Orang buta itu memohon kepada Nabi agar diajarkan kepadanya beberapa ayat al-Quran. Mungkin oleh karena terganggu sedang menghadapi pemuka-pemuka itu, kelihatanlah wajah beliau masam menerima permintaan Ibnu Ummi Maktum itu, sehingga perkataannya itu seakan-akan tidak beliau dengarkan dan beliau terus juga menghadapi pemuka-pemuka Quraisy tersebut. Setelah selesai semuanya itu dan beliau akan mulai kembali kepada ahlinya turunlah ayat ini; "Dia bermuka masam dan berpaling." Setelah ayat itu turun sadarlah Rasulullah s.a.w. akan kekhilafannya itu. Lalu segera beliau hadapilah Ibnu Ummi Maktum dan beliau perkenankan apa yang dia minta dan dia pun menjadi seorang yang sangat disayangi oleh Rasulullah s.a.w. Di mana saja bertemu dengan Ibnu Ummi Maktum beliau menunjukkan muka yang jernih berseri kepadanya dan kadang-kadang beliau katakan; "Hai orang yang telah menjadi sebab satu kumpulan ayat turun dari langit kepadaku."
Captain Pancasila wrote:berhubung yang bermuka masam itu bukanlah "kamu" melainkan "dia", maka tafsir bahwa yang bermuka masam Pembesar Quraish alih2 Rasulullah itu adalah tafsir yang lebih kuat! jadi dengan ayat tsb Allah mengingatkan Rasulullah agar menegur Pembesar Quraish yang bermuka masam tsb!
Pak ustad CS & kapten CoPas,
Jadi siapa sih sebenernya yang bermuka masam? :green:
User avatar
Rasionalis
Posts: 1069
Joined: Sun Dec 19, 2010 12:29 am
Location: Whereever I want to be

Re: MUHAMMAD TERPUJI? GAK SALAH TUH?

Post by Rasionalis »

...Sekitar seminggu yang lalu, ketika berdebat di Laskar Islam, saya mendapat ilham untuk mengelompokkan manusia ke dalam tiga golongan atau kelas berdasarkan ahlaknya:
A. Paling rendah, yang biasa dijuluki "sampah masyarakat." Ke dalamnya termasuk para penjahat, pencuri, perampok, pemerkosa, koruptor dsb.
B. Di tengah, yakni orang biasa yang berahlak baik.
c. Yang tertinggi, yakni manusia berahlak mulia, seperti para nabi (prophet), rasul (apostle), santo (saint) dan orang berahlak mulia lainnya.
...Dengan menilik dan mengetahui bahwa Muhammad adalah pencuri, perampok, pengembat anak gadis berumur 9 tahun, pemerkosa dan pembunuh, maka tidak pelak lagi Muhammad termasuk ke dalam golongan/kelas A ("sampah masyarakat").
...Dengan demikian, sekelas dengan kebanyakan manusia baik-baik (B) saja Muhammad tidak memenuhi syarat, apalagi masuk ke kelas tertinggi C!!!
...Sampai sekarang, baik di Laskar Islam mau pun di Facebook (Andi Cactusa), belum ada tanggapan dari muslim.
...Siapa tau di FFI ini akan mendapat respons yang ramai, makanya saya poskan di sini. Semoga tidak terlalu menyimpang sehingga bung JGA tidak keberatan.

MUHAMMAD TERPUJI? GAK SALAH TUH?
Mirror
Faithfreedom forum static
User avatar
CRESCENT-STAR
Posts: 8225
Joined: Wed Nov 04, 2009 10:48 pm

Re: MUHAMMAD TERPUJI? GAK SALAH TUH?

Post by CRESCENT-STAR »

fayhem wrote:Kalo sempurna gimana ya ?
Apakah sempurna = terpuji ? Aq pikir tidak,
bolehlah km mengatakan terpuji itu begitu, tapi bagaimana dengan sempurna ?
Manusia sempurna adalah manusia yang tidak melakukan kesalahan/kejahatan satu kalipun bukan ?

Nah jelas muhammad bukan manusia sempurna seperti yang di klaim muslim
sempurnanya manusia ada di dalam ketidaksempurnaannya. sejak awal penciptaan manusia memang disetting tidak sempurna. ada saja khilaf dan salah. sebab itu ada proyek PENGAMPUNAN DARI TUHAN.
User avatar
CRESCENT-STAR
Posts: 8225
Joined: Wed Nov 04, 2009 10:48 pm

Re: MUHAMMAD TERPUJI? GAK SALAH TUH?

Post by CRESCENT-STAR »

prisca wrote:kenapa tidak mau dan tidak bisa menerima kenyataan bahwa nabi anda juga manusia biasa yg bisa melakukan kesalahan2...yg artinya, seluruh tindakan yg dilakukannya semasa hidupnya tidaklah pantas untuk 100% dicopy dan diagung2kan.
ya salah pola fikir kamu. sempit pola fikir demikian. suri tauladan dalam hal ini adalah SIKAP JUJUR MAU MENGAKUI KESALAHAN dan MEMPERBAIKI KESALAHAN.
wahai manusia lihat lah Muhammad bagaimana ketika ia suatu waktu berbuat salah. lihatlah dan contohlah begitu caranya jika kalian suatu ketika berbuat khilaf.

itulah yg dimaksud pada Muhammad ada SURI TAULADAN YANG BAIK. apa iya kalian berfikir yang harus ditiru/dicontoh dalam kasus ayat di atas adalah BERMUKA MASAMNYA ??? ...wah wah wah
User avatar
prisca
Posts: 791
Joined: Sat Mar 23, 2013 7:28 pm

Re: MUHAMMAD TERPUJI? GAK SALAH TUH?

Post by prisca »

prisca wrote:kenapa tidak mau dan tidak bisa menerima kenyataan bahwa nabi anda juga manusia biasa yg bisa melakukan kesalahan2...yg artinya, seluruh tindakan yg dilakukannya semasa hidupnya tidaklah pantas untuk 100% dicopy dan diagung2kan.
CRESCENT-STAR wrote:ya salah pola fikir kamu. sempit pola fikir demikian. suri tauladan dalam hal ini adalah SIKAP JUJUR MAU MENGAKUI KESALAHAN dan MEMPERBAIKI KESALAHAN.
wahai manusia lihat lah Muhammad bagaimana ketika ia suatu waktu berbuat salah. lihatlah dan contohlah begitu caranya jika kalian suatu ketika berbuat khilaf.
Sy tdk menemukan PENGAKUAN dr Muhammad bhw dia bersalah, tolong dikasih lihat donk Om..
Anda msh ingat Hadith yg anda bawa dan anda large font kan Om CP?

Itu seperti misalnya; ada seorag pencuri yg ketahuan mencuri dan dilaporkan pd yg berwajib, sebut peka pot ini adl A.
Dan si pencuri jk bertemu A berkata;
•"Selamat datang orang yang menyebabkan polisi menangkapku karenanya,"
•"Hai orang yang telah menjadi sebab satu kumpulan polisi datang kepadaku."

Apakah bisa dikatakan kata2 seperti sindiran adl sebuah pertobatan :-k
itulah yg dimaksud pada Muhammad ada SURI TAULADAN YANG BAIK. apa iya kalian berfikir yang harus ditiru/dicontoh dalam kasus ayat di atas adalah BERMUKA MASAMNYA ??? ...wah wah wah
:green: muka masam disitu kan hanya cara TS untuk menunjukkan bhw nabi anda melakukan tindakan yg tdk terpuji Om..
ADA bukan berarti semua kan Om?
Yg mjd pertanyaan adl, knp sikap tdk terpuji yg lainnya (merampok, menjarah, menikahi gadis kecil) msh tetap dikatakan itu terpuji [-(
User avatar
CRESCENT-STAR
Posts: 8225
Joined: Wed Nov 04, 2009 10:48 pm

Re: MUHAMMAD TERPUJI? GAK SALAH TUH?

Post by CRESCENT-STAR »

terserah prisca lah .. saya sudah menangkap gejala KENGEYELAN pada diri kamu. silakan diimani demikian sesuai nafsu.
Post Reply