Faith Freedom International - Forum Indonesia

angky wrote:Ternyata bung CS salah besar, ane kutipkan Ibn Hisyam, Vol 2 Hal 457, Jatah Para Mualaf, Harta dan Para Tawanan Hawazin serta jatah Para Mualaf.

Ibnu ishaq berkata, "Rasullulah Saw memberi jatah kepada para mualaf, yaitu para tokoh kaum. Dengan pemberian tersebut, Rasullulah Saw ingin menaklukkan hati mereka dan menaklukkan hati kaum mereka dengan mereka. Rasullulah saw memberi abu sufyan bin harb seratus unta, muawiyah bin abu sufyan bin harb sebanyak seratus unta........dst. Mereka semua diberi seratus unta.

Jadi motif jihad bukan untuk harta adalah omong kosong belaka, apa yang dicontohkan Muhammad dengan Menyuap hati para mualaf dengan memberikan SERATUS UNTA adalah penyogokan luarbiasa, bahkan dijaman sekarang pun. Kalau hanya indomie sih ane percaya untuk mengisi perut, 100 unta?? hmmm ane rasa orang yang memiliki 100 unta dijaman sekarang pun sudah bisa dikategorikan sebagai orang kaya raya, apalagi jaman dahulu.

jika bung cermati baca sirahnya. penolakan orang2 Quraisy masuk Islam adalah karena ketakutan mereka bahwa agama ini membawa mereka pada kebangkrutan ekonomi. sebab selama ini yang menjadi rekanan bisnis mereka adalah para pagan arab.
Nabi hendak menghilangkan prasangka mereka yg salah iitu, dan ternyata agama pun bisa membawa kemajuan ekonomi. agama tidak menyengsarakan. agama membawa keberkatan.

agama islam membawa kemajuan ekonomi ... ?
Bukannya arab cuma maju dari minyak dan hajinya ... ?
Dari mana ekonomi arab bisa berkembang selain 2 hal tadi ... ?

qurma, onta, parfum... apalagi ya?

CrimsonJack wrote:qurma, onta, parfum... apalagi ya?

onta aja ngimpor dari negara kapir

palingan juga kencing onta dan batu ganjil

CrimsonJack wrote:qurma, onta, parfum... apalagi ya?

BENIH arab...... secara keturunan nabi gitu loh....

angky wrote:Ternyata bung CS salah besar, ane kutipkan Ibn Hisyam, Vol 2 Hal 457, Jatah Para Mualaf, Harta dan Para Tawanan Hawazin serta jatah Para Mualaf.

Ibnu ishaq berkata, "Rasullulah Saw memberi jatah kepada para mualaf, yaitu para tokoh kaum. Dengan pemberian tersebut, Rasullulah Saw ingin menaklukkan hati mereka dan menaklukkan hati kaum mereka dengan mereka. Rasullulah saw memberi abu sufyan bin harb seratus unta, muawiyah bin abu sufyan bin harb sebanyak seratus unta........dst. Mereka semua diberi seratus unta.

Jadi motif jihad bukan untuk harta adalah omong kosong belaka, apa yang dicontohkan Muhammad dengan Menyuap hati para mualaf dengan memberikan SERATUS UNTA adalah penyogokan luarbiasa, bahkan dijaman sekarang pun. Kalau hanya indomie sih ane percaya untuk mengisi perut, 100 unta?? hmmm ane rasa orang yang memiliki 100 unta dijaman sekarang pun sudah bisa dikategorikan sebagai orang kaya raya, apalagi jaman dahulu.

CRESCENT-STAR wrote: jika bung cermati baca sirahnya. penolakan orang2 Quraisy masuk Islam adalah karena ketakutan mereka bahwa agama ini membawa mereka pada kebangkrutan ekonomi. sebab selama ini yang menjadi rekanan bisnis mereka adalah para pagan arab.
Nabi hendak menghilangkan prasangka mereka yg salah iitu, dan ternyata agama pun bisa membawa kemajuan ekonomi. agama tidak menyengsarakan. agama membawa keberkatan.

Hmm, bukankah sebenarnya bisnisnya Quraisy di Arab itu bea masuk kuil pagan Quraisy (sekarang Kabah dan Masjidil Haram)? Melainkan masalah kekuasaan di Mekah, komposisi pengikut Muhammad didominasi oleh kelas bawah, yang tentunya jumlahnya lebih banyak, sedangkan Quraisy adalah penguasa Mekah. Apabila Quraisy masuk Islam, hal ini sama artinya Quraisy menyerahkan kendali Mekah kepada si Muhammad, yang tentunya sebisa mungkin dihindari.

Saya kira apabila jihad bukan mengenai masalah harta, tentunya ayat mengenai masalah harta rampasan tidak akan pernah ada.

@ atas
KENDALI MEKKAH ?? ... tidak ada gaya kepemimpinan tunggal di kalangan Quraish. belum ada pemerintahan yg sederhana sekalipun saat itu.
justru TAWARAN menjadi PENGUASA TUNGGAL MEKKAH datang dari orang2 Quraisy dengan syarat Nabi berhenti dakwah Islam.

CRESCENT-STAR wrote:@ atas
KENDALI MEKKAH ?? ... tidak ada gaya kepemimpinan tunggal di kalangan Quraish. belum ada pemerintahan yg sederhana sekalipun saat itu.
justru TAWARAN menjadi PENGUASA TUNGGAL MEKKAH datang dari orang2 Quraisy dengan syarat Nabi berhenti dakwah Islam.

Ah itu kan versi muslim ....
Emang mumad saw gak punya ambisi jadi PENGUASA ... ?
Lalu tujuannya dia perang hingga puluhan kali itu apa ... ?
Cuma buat merancap agar kesenangannya memenggal kepala kafir TERPUASKAN ... ? (ingat ada ayat pengga nya loh, jangan mungkir nte ... )

angky wrote:Ternyata bung CS salah besar, ane kutipkan Ibn Hisyam, Vol 2 Hal 457, Jatah Para Mualaf, Harta dan Para Tawanan Hawazin serta jatah Para Mualaf.

Ibnu ishaq berkata, "Rasullulah Saw memberi jatah kepada para mualaf, yaitu para tokoh kaum. Dengan pemberian tersebut, Rasullulah Saw ingin menaklukkan hati mereka dan menaklukkan hati kaum mereka dengan mereka. Rasullulah saw memberi abu sufyan bin harb seratus unta, muawiyah bin abu sufyan bin harb sebanyak seratus unta........dst. Mereka semua diberi seratus unta.

Jadi motif jihad bukan untuk harta adalah omong kosong belaka, apa yang dicontohkan Muhammad dengan Menyuap hati para mualaf dengan memberikan SERATUS UNTA adalah penyogokan luarbiasa, bahkan dijaman sekarang pun. Kalau hanya indomie sih ane percaya untuk mengisi perut, 100 unta?? hmmm ane rasa orang yang memiliki 100 unta dijaman sekarang pun sudah bisa dikategorikan sebagai orang kaya raya, apalagi jaman dahulu.

CRESCENT-STAR wrote:jika bung cermati baca sirahnya. penolakan orang2 Quraisy masuk Islam adalah karena ketakutan mereka bahwa agama ini membawa mereka pada kebangkrutan ekonomi. sebab selama ini yang menjadi rekanan bisnis mereka adalah para pagan arab.
Nabi hendak menghilangkan prasangka mereka yg salah iitu, dan ternyata agama pun bisa membawa kemajuan ekonomi. agama tidak menyengsarakan. agama membawa keberkatan.

Jadi nabi pun sudah mengajarkan ajaran yang kurang benar kalau begitu, masa salah satu tujuan agama untuk membawa kemajuan ekonomi??? Salah besar cara berpikir nabi anda. Kalau dalam ajaran tetangga ini merupakan aliran sesat, yang mengajarkan kemakmuran akan didapat jika mengikut ajaranNYA.

Jika memang nabi membawa ajaran dari TUHAN, tidak perlu TAKUT bukan akan jadi miskin, karena burung di udara saja TUHAN pelihara masakan manusia tidak dipelihara. Jika seorang pemuka agama saja bisa mencapai pengertian yg tinggi, masakan seorang nabi tidak mampu mengajarkan dengan benar melalui tindakan yang benar.

Pertanyaan ane : Bung CS, benarkah tindakan nabi anda , jika di terapkan dimasa sekarang??

Bagaimana mungkin sebuah agama yang membolehkan pasukannya untuk mengumbar nafsu sex kepada tawanan - dibanding harus repot dan pusing menahan syahwatnya, bisa MEMBAWA KEMAJUAN EKONOMI ... ?
Mau mengembangkan ekonomi dari lendir yg ada di s3langkangan wanita ... ?

Pantes banyak kawin kontrak dari arab2x kaya di puncak ....
Ternyata mau mengembangkan / memajukan ekonomi ala syahwat mumad saw toh ... ?!

CRESCENT-STAR wrote:@ atas
KENDALI MEKKAH ?? ... tidak ada gaya kepemimpinan tunggal di kalangan Quraish. belum ada pemerintahan yg sederhana sekalipun saat itu.
justru TAWARAN menjadi PENGUASA TUNGGAL MEKKAH datang dari orang2 Quraisy dengan syarat Nabi berhenti dakwah Islam.

Logika ente kemana? Klo nabi ente berhenti berdakwah Islam, nabi ente bakal kehilangan kekuasaan ABSOLUT terhadap pengikutnya, mengerti ente?

Tanpa kekuasaan ABSOLUT, suatu saat nanti, posisi nabi ente DAPAT DIGANTIKAN oleh orang lain. Hal ini sudah dipikirkan oleh nabi ente, sehingga MENOLAK tawaran tersebut. Hal ini pula menjelaskan mengapa nabi TIDAK menunjuk siapapun menjadi penggantinya, sebelum kekhalifahan (kekhalifahan terbentuk setelah sang nabi wasalam).

Hal waktu itu, MEKAH sudah merupakan sebuah KOTA, apa mungkin Mekah TIDAK MEMILIKI PEMERINTAHAN BAGAIMANAPUN BENTUKNYA? Wong SUKU PRIMITIF aja punya sistem pemerintahan, masa KOTA MEKAH GA PUNYA? Berarti MEKAH itu LEBIH PRIMITIF dibandingkan SUKU PRIMITIF?

orang Quraisy adalah PEMERINTAH MEKAH saat itu, sebab mereka BERANI untuk menjadikan si nabi menjadi PENGUASA TUNGGAL yang berarti MEREKALAH YANG MEMILIKI KUASA atas MEKAH sehingga MEREKA DAPAT MEMBERIKAN HAL TSB kepada si nabi.

Kenapa pasukan muhammad saw harus repot menahan sex?

tukang ojek wrote:Kenapa pasukan muhammad saw harus repot menahan sex?

Libidonya ketinggian.

tukang ojek wrote:Kenapa pasukan muhammad saw harus repot menahan sex?

nap.bon wrote:Libidonya ketinggian.

saya tambahin...juga karena kebiasaan...

pasukan muhammad masih punya moral untuk nahan nafsunya, tapi gara gara muhammad bilang halal jadinya ya.........

angky wrote:jadi nabi pun sudah mengajarkan ajaran yang kurang benar kalau begitu, masa salah satu tujuan agama untuk membawa kemajuan ekonomi??? Salah besar cara berpikir nabi anda. Kalau dalam ajaran tetangga ini merupakan aliran sesat, yang mengajarkan kemakmuran akan didapat jika mengikut ajaranNYA.

Jika memang nabi membawa ajaran dari TUHAN, tidak perlu TAKUT bukan akan jadi miskin, karena burung di udara saja TUHAN pelihara masakan manusia tidak dipelihara. Jika seorang pemuka agama saja bisa mencapai pengertian yg tinggi, masakan seorang nabi tidak mampu mengajarkan dengan benar melalui tindakan yang benar.

"Andaikata penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka keberkahan dari langit dan bumi. Tetapi, mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya" [Al-A’raf : 96]

Islam bukan agama PENDERITAAN yang berbuah SURGAWI. itu konsep agama bung. yg sayangnya konsep itu malah tidak pernah kalian pakai. kemewahan para pemuka agama kalian malah kalian banggakan sebagai BERKAT dari tuhan. ini hanya mengingat bung saja maaf.

Pertanyaan ane : Bung CS, benarkah tindakan nabi anda , jika di terapkan dimasa sekarang??

bagus. itu diplomasi yang hebat dan brillian.
jika ada sebuah wilayah yang baru saja berintegrasi dengan RI dan supaya mereka merasakan berkah jika bergabung dengan RI maka tak ada salahnya jika mereka diberi prioritas pembangunan ekonomi.

CRESCENT-STAR wrote:
"Andaikata penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka keberkahan dari langit dan bumi. Tetapi, mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya" [Al-A’raf : 96]

Islam bukan agama PENDERITAAN yang berbuah SURGAWI. itu konsep agama bung. yg sayangnya konsep itu malah tidak pernah kalian pakai. kemewahan para pemuka agama kalian malah kalian banggakan sebagai BERKAT dari tuhan. ini hanya mengingat bung saja maaf.

Lantas mengapa SAAT INI nyatanya muslim BERLOMBA LOMBA ngungsi ke negara kapir ?

angky wrote:jadi nabi pun sudah mengajarkan ajaran yang kurang benar kalau begitu, masa salah satu tujuan agama untuk membawa kemajuan ekonomi??? Salah besar cara berpikir nabi anda. Kalau dalam ajaran tetangga ini merupakan aliran sesat, yang mengajarkan kemakmuran akan didapat jika mengikut ajaranNYA.

Jika memang nabi membawa ajaran dari TUHAN, tidak perlu TAKUT bukan akan jadi miskin, karena burung di udara saja TUHAN pelihara masakan manusia tidak dipelihara. Jika seorang pemuka agama saja bisa mencapai pengertian yg tinggi, masakan seorang nabi tidak mampu mengajarkan dengan benar melalui tindakan yang benar.

CRESCENT-STAR wrote:"Andaikata penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka keberkahan dari langit dan bumi. Tetapi, mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya" [Al-A’raf : 96]

Islam bukan agama PENDERITAAN yang berbuah SURGAWI. itu konsep agama bung. yg sayangnya konsep itu malah tidak pernah kalian pakai. kemewahan para pemuka agama kalian malah kalian banggakan sebagai BERKAT dari tuhan. ini hanya mengingat bung saja maaf.

1. Ayat yang bung bawa justru bertolak belakang dengan perbuatan, iman tanpa perbuatan adalah sia sia. Para mualaf tidak sepantasnya di sogok dengan 100 unta hanya supaya mereka beriman. Dan jika mengacu pada ayat makiyah ini pun, juga salah perbuatan menyogok tersebut karena mereka BELUM mendustai nabi bukan??

2. Cari lah dahulu Kerajaan ALLAH, maka kemudian akan ditambahkan kepadamu. TUHAN sejati meminta umatnya untuk mencari Kerajaan Allah lebih dari mencari harta. Tuhan berjanji tidak akan menelantarkan umatnya tapi Tuhan juga TIDAK BERJANJI kita akan MAKMUR jika mengikut DIA. Berikan lah pada kami makanan yang secukupnya bukan bermegah diri apalagi beli meja kerja seharga 1 Milyard (yang melakukan ini pasti bukan umat Kristus!).

Pertanyaan ane : Bung CS, benarkah tindakan nabi anda , jika di terapkan dimasa sekarang??

CRESCENT-STAR wrote:bagus. itu diplomasi yang hebat dan brillian.
jika ada sebuah wilayah yang baru saja berintegrasi dengan RI dan supaya mereka merasakan berkah jika bergabung dengan RI maka tak ada salahnya jika mereka diberi prioritas pembangunan ekonomi.

Salah, ketika Timor Timur diberikan segala berkat di era suharto, yang ada mereka makin geram dan memberontak karena keinginan mereka adalah merdeka.
Ketika Muhammad meninggal, para muhajirin berbondong bondong MURTAD, diperlukan ketajaman pedang Abu Bakr dan Umar untuk mengembalikan para murtadin kepelukan islam.
Ketika Kristus meninggalkan dunia, para murid muridnya disiksa untuk melepaskan kepercayaannya, tetapi justru semakin berkembang pengikutNYA. Siapa yang salah dan siapa yang benar dalam menanamkan IMAN SEJATI?? Muhammad ataukan Kristus???

@ duren,

jawabannya sudah jelas, berarti keimanan dan ketakwaannya perlu dipertanyakan kualitasnya.

@ angky
bung ..penggalan kisah berbagi rampasan perang dgn orang2 Quraisy bukan kasus SOGOKAN untuk beriman. baca lagi dgn hati-hati.
mereka sudah beriman, lalu imannya dikuatkan dengan KASIH (hadiah, pemberian) supaya mereka merasa nyaman dalam keimanan mereka yang baru, dan menguatkan iman mereka yg selama ini diganggu kekhawatiran masalah ekonomi.

nyatanya orang2 Quraisy setia hingga kini. yang murtad2 itu suku2 Arab yg sama sekali tidak tersentuh oleh pemberian harta rampasan perang. mereka menolak bayar zakat.