Ancaman Allah benar2 terjadi pada Nabi Muhammad ?

Kehidupan, pengikut, kepercayaan, pikiran dan ucapan Muhammad.
User avatar
duren
Posts: 11117
Joined: Mon Aug 17, 2009 9:35 pm
Contact:

Re: Ancaman Allah benar2 terjadi pada Nabi Muhammad ?

Post by duren »

Tentu debat ini tidak akan bisa terlupakan oleh si CS:
CRESCENT-STAR Tue Feb 22, 2011 10:35 am wrote: http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... age20.html
itu hasil budaya di abad ke 14. ada sejarah dibalik simbol itu. sejarah kegemilangan. simbol itu dahulu menjadi satu nafas bagi pergerakan ummat Islam di seluruh dunia.
jadi kalau mau cocokmology, Turki lah hilal bin sahar itu. jangan sekali2 menyebut ISLAM dan Muhammad. karena keduanya tidak pernah memakai simbol crescent-star.
tolong fahami ini. kecuali kalau kalian betah menjadi FFI.
Foxhound » Tue Feb 22, 2011 12:21 pm wrote:
Sekarang pertanyaannya, yang memuja Hilal bin Shachar, ini siapa? Yang mengusung2 lambangnya, siapa lho? Sekali lagi juga kan bukan orang Kristen yang menyuruh Islam pake lambang Heylal bin Shachar.

Kalian sendirilah yang menggenapi nubuat Yesaya,




Sekarang terulang lagi
CRESCENT-STAR wrote: yang coba saya kritik adalah menterjemahkan ABHARI sbg AORTA. ya mungkin saja dalam kamus modern ABHARI itu adalah AORTA.

tetapi dalam kamus2 klasikal berdasarkan pemahaman orang2 dulu bahwa ABHARI ...........
TAKDIR !! Secara alamiah KEBENARAN selalu membuat endapan tuk menggenapi dirinya ?


Siapa rupanya yang merobah pengertian di kamus KLASIK menjadi pengertian di kamus MODERN .
Kapir kah atau muslim sendiri ??

Muslim sendiri yang melakukannya
Muslim sendiri yang menggenapinya

Biarpun si CS mati matian menolak lambang Cresent Star bukanlah Islam .. namun muslim sendiri yang menggenapi bahwa Cresent Star = Hilal bin Shachar = Islam .



Biarpun si CS mati matian mengatakan ABHARI bukanlah AORTA .. secara alamiah akhirnya MUSLIM SEDUNIA yang menggenapi bahwa ABHARI = AORTA = Al WATIN .
\:D/

Tergenapi lah laknat di Q 69-46
User avatar
MaNuSiA_bLeGuG
Posts: 4292
Joined: Wed Mar 05, 2008 2:08 am
Location: Enies Lobby

Re: Ancaman Allah benar2 terjadi pada Nabi Muhammad ?

Post by MaNuSiA_bLeGuG »

Patah Salero wrote:@master zen

Kalo loe nuduh Muhammad meninggal karena racun, maka loe yang harus membuktikannya. Jangan numpang beken sama argumentasi orang islam.

Orang Islam percaya sejuta persen sama omongan Muhammad SAW, karena itu mereka percaya bahwa Muhammad meninggal karena racun. Nah, loe gak percaya sama Muhammad kok percaya sama argumentasinya muslim.
Muslim juga sepakat bahwa Muhammad SAW bertemu para Nabi di surga ketika isra' mi'raj. Loe mau ikut percaya juga gak ??
kayak ente ga penah numpang beken ama argumentasi orang lain aja... dasar muka tembok ](*,)
Akukomkamu
Posts: 5517
Joined: Sat Jul 11, 2009 11:34 am
Location: "Mengajak onta2 arab unt bisa BERMARTABAT" IFF adalah TEMPAT nya.

Re: Ancaman Allah benar2 terjadi pada Nabi Muhammad ?

Post by Akukomkamu »

duren:
Tentu debat ini tidak akan bisa terlupakan oleh si CS:
CRESCENT-STAR Tue Feb 22, 2011 10:35 am wrote: http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... age20.html
itu hasil budaya di abad ke 14. ada sejarah dibalik simbol itu. sejarah kegemilangan. simbol itu dahulu menjadi satu nafas bagi pergerakan ummat Islam di seluruh dunia.
jadi kalau mau cocokmology, Turki lah hilal bin sahar itu. jangan sekali2 menyebut ISLAM dan Muhammad. karena keduanya tidak pernah memakai simbol crescent-star.
tolong fahami ini. kecuali kalau kalian betah menjadi FFI.
Foxhound » Tue Feb 22, 2011 12:21 pm wrote:
Sekarang pertanyaannya, yang memuja Hilal bin Shachar, ini siapa? Yang mengusung2 lambangnya, siapa lho? Sekali lagi juga kan bukan orang Kristen yang menyuruh Islam pake lambang Heylal bin Shachar.

Kalian sendirilah yang menggenapi nubuat Yesaya,



duren:
Sekarang terulang lagi
CRESCENT-STAR wrote: yang coba saya kritik adalah menterjemahkan ABHARI sbg AORTA. ya mungkin saja dalam kamus modern ABHARI itu adalah AORTA.

tetapi dalam kamus2 klasikal berdasarkan pemahaman orang2 dulu bahwa ABHARI ...........
duren:
TAKDIR !! Secara alamiah KEBENARAN selalu membuat endapan tuk menggenapi dirinya ?


Siapa rupanya yang merobah pengertian di kamus KLASIK menjadi pengertian di kamus MODERN .
Kapir kah atau muslim sendiri ??

Muslim sendiri yang melakukannya
Muslim sendiri yang menggenapinya

Biarpun si CS mati matian menolak lambang Cresent Star bukanlah Islam .. namun muslim sendiri yang menggenapi bahwa Cresent Star = Hilal bin Shachar = Islam .



Biarpun si CS mati matian mengatakan ABHARI bukanlah AORTA .. secara alamiah akhirnya MUSLIM SEDUNIA yang menggenapi bahwa ABHARI = AORTA = Al WATIN .
\:D/

Tergenapi lah laknat di Q 69-46

Hehehe...sama aja begini muslim bercermin ga percaya klo dalam cermin tersebut dirinya , tanya ama kafir...yg dicermin itu gw ya...


Piss... :finga:
User avatar
CRESCENT-STAR
Posts: 8225
Joined: Wed Nov 04, 2009 10:48 pm

Re: Ancaman Allah benar2 terjadi pada Nabi Muhammad ?

Post by CRESCENT-STAR »

mana ada nubuatan model seperti itu ? ish ish ish ...
pada zaman dahulu di indonesia ada seorang raja hindu berkata "wahai para pandita sekalian do'a kanlah aku"
lalu orang zaman sekarang berkata "tuh raja itu pasti orang kristen karena minta doa sama pandita/pendeta"

ya kalau berdasar kamus Indonesia sekarang pendeta guru kristen, sedangkan dalam kamus dulu itu adalah orang yang yg berilmu. sebuah penyempitan makna
http://endonesa.wordpress.com/bahasan-bahasa/makna/
2. Penyempitan Makna (Spesialisasi)
Penyempitan makna ialah perubahan makna dari yang lebih umum/ luas ke yang lebih khusus/ sempit. Cakupan baru/ sekarang lebih sempit daripada makna lama (semula).
Contoh:
makna lama : .................................... makna baru:
sarjana : cendikiawan .......................... lulusan perguruan tinggi
pendeta : orang yang berilmu ................. guru Kristen
madrasah : sekolah ............................ sekolah agama Islam


atau seperti penjelasan Arab Murtad yg bung adadeh berikan di sini >> http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... ge280.html
Adadeh wrote:Sunan Abu Daud 3365:
Telah menceritakan kepada kami Muslim bin Ibrahim telah menceritakan kepada kami Hisyam dari Abu Az Zubair dari Jabir bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berbekam pada sisi pantatnya karena penyakit otot tertarik yang beliau derita."

سنن أبي داوود ٣٣٦٥: حَدَّثَنَا مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ احْتَجَمَ عَلَى وِرْكِهِ مِنْ وَثْءٍ كَانَ بِهِ

Kata وَثْءٍ (dibaca: Witth) di google diterjemahkan (dari Arab ke Inggris ke Indonesia) sebagai SPRAIN atau KESELEO atau TERKILIR. Tapi ini bukan keseleo atau terkilir yang terjadi karena kecelakaan yang terjadi tiba², melainkan otot tertarik atau persendian yang rusak karena usia semakin bertambah dan bagian tubuh itu semakin melemah.
Hal ini dijelaskan oleh senior Faithfreedom Arab murtad bernama Ibn Kamunna. Keterangan ini bersangkutan dengan hadis Sunan Abu Daud 3365 dan hadis² lain yang mengatakan Nabi semakin gembrot di usia tuanya, banyak dagingnya.
  • "Ibn Kammuna"]The key to the story in Arabic is the 3rd word from last "Witth'".
    I looked up the "Mu'jim" (Arabic Arabic Dictionary, includes all old unused arabic words in our days)
    Its like when we were growing up and we carry or put some force on our hands and the joint between the finger bones and the arm "Wrist' area" starts pain and hurts. Thats probably what the prophet had in his hip in that time. These things heal with time and being cautious in using the hurting area. This explains the rest of the story really that the prophet did not do much and avoided activity during that time.
Terjemahan:
Kata kunci di hadis tersebut (hadis Sunan Abu Daud 3365) adalah kata terakhir yang ketiga, yakni “Witth.” Aku membaca dari “Mu’im” (Kamus Arab-Arab, termasuk kata² Arab yang jarang dipakai sekarang). Maknanya adalah ketika kita bertambah umur dan mengangkat barang atau memberi beban pada tangan kita, maka sendi diantara tulang² jari dan pergelangan tangan akan mulai terasa sakit. Hal inilah yang diperkirakan dialami pinggul Nabi saat itu. Rasa sakit ini akan hilang perlahan-lahan, tapi penderita sakit harus tetap berhati-hati dalam menggunakan bagian badan tersebut. Hal ini menjelaskan hadis² lain mengapa Nabi tidak banyak berbuat apapun dan menghindari kegiatan di masa tersebut.
jadi jelas tidak bisa dipungkiri akan ada PERBEDAAN TERM pada beberapa kata zaman dulu dan sekarang.
User avatar
CrimsonJack
Posts: 2189
Joined: Thu Oct 13, 2011 3:20 pm
Location: Tempat yang ada internetnya

Re: Ancaman Allah benar2 terjadi pada Nabi Muhammad ?

Post by CrimsonJack »

Apa bahasa arab yang digunakan sama pada :
46. Kemudian benar-benar Kami potong urat tali jantungnya.
47. Maka sekali-kali tidak ada seorangpun dari kamu yang dapat menghalangi (Kami), dari pemotongan urat nadi itu.
Sehingga menjadi :
46. Kemudian benar-benar Kami potong nadi kehidupannya.
47. Maka sekali-kali tidak ada seorangpun dari kamu yang dapat menghalangi (Kami), dari pemotongan nadi kehidupan itu.
Master Zen
Posts: 38
Joined: Mon Aug 29, 2011 1:08 pm

Re: Ancaman Allah benar2 terjadi pada Nabi Muhammad ?

Post by Master Zen »

Patah Salero wrote:@master zen

Kalo loe nuduh Muhammad meninggal karena racun, maka loe yang harus membuktikannya. Jangan numpang beken sama argumentasi orang islam.
MENURUT ANDA DALAM PROSES INTEROGASI YG SI PENYIDIK BISA MENDAPATKAN ALAT BUKTI KEBERSALAHAN SI TERSANGKA APAKAH BERDASAR DUGAAN DARI PEMERIKSA ATW PERKATAAN DARI SI TERTUDUH (WALAU AD PERKATAANNYA YG MENGANDUNG KEBOHONGAN) ?


Patah Salero wrote: Orang Islam percaya sejuta persen sama omongan Muhammad SAW, karena itu mereka percaya bahwa Muhammad meninggal karena racun. Nah, loe gak percaya sama Muhammad kok percaya sama argumentasinya muslim.
Muslim juga sepakat bahwa Muhammad SAW bertemu para Nabi di surga ketika isra' mi'raj. Loe mau ikut percaya juga gak ??
KAN UD SAYA JELASKAN: UTK QURAN ITU KONTEKSNYA MUHAMAD LAGI SYIAR JADI JELAS2 DIA LAGI NGIBUL
UTK HADITS KONTEKSNYA MUHAMAD LAGI NGOMONG SCARA PRIVAT DG SANG ISTRI DAN TERLEPAS KATA TTG TERPOTONGNYA PEMBULUH DARAH AORTA

BUKANNYA SAYA PERCAYA PERKATAAN MUHAMAD TAPI SAYA PERCAYA HISTORI RECORD YG MENCERITAKAN KEJADIAN SESEORG YG KELEPASAN NGOMONG SEMBARANGAN AKHIRNYA KUALAT OLEH OMONGANNYA SENDIRI

SAYA ULANGI LAGI SANGAT TERLALU KEBETULAN MUHAMAD MATI DG MEMAKAI ISTILAH TERPOTONGNYA AORTA , DIMANA SATU2 NYA KATA TERPOTONGNYA AORTA HANYA TERDAPAT PADA HADITS TTG MATINYA MUHAMAD DAN PADANANNYA HANYA ADA DI QURAN
User avatar
CRESCENT-STAR
Posts: 8225
Joined: Wed Nov 04, 2009 10:48 pm

Re: Ancaman Allah benar2 terjadi pada Nabi Muhammad ?

Post by CRESCENT-STAR »

master zein
Bung mau pake terjemahan siapa dlm berdalil ?
Muchsin kan pun menganggap terpotongnya aorta sbg as if (seolah-olah) sbg bukan kenyataan yg sebenarnya.
Demikian juga lidwa malah jelas menterjemahkan terptongnya tulang punggung sbg istilah bagi kematian.

Tdk ada tempat bagi orang yg berpendpat bahwa nabi saw benar2 mengatakan kejadian terputusnya aorta sbg hal yg riil terjadi. Tdk ada satupun penterjemah hadits yg memakai pemahaman ini. Termasuk muhsin khan
User avatar
keeamad
Posts: 6954
Joined: Tue Aug 23, 2011 4:06 pm

Re: Ancaman Allah benar2 terjadi pada Nabi Muhammad ?

Post by keeamad »

CRESCENT-STAR wrote:master zein
Bung mau pake terjemahan siapa dlm berdalil ?
Muchsin kan pun menganggap terpotongnya aorta sbg as if (seolah-olah) sbg bukan kenyataan yg sebenarnya.
Demikian juga lidwa malah jelas menterjemahkan terptongnya tulang punggung sbg istilah bagi kematian.

Tdk ada tempat bagi orang yg berpendpat bahwa nabi saw benar2 mengatakan kejadian terputusnya aorta sbg hal yg riil terjadi. Tdk ada satupun penterjemah hadits yg memakai pemahaman ini. Termasuk muhsin khan
kalo memang seolah- olah, lalu apa sebenarnya yang terjadi ???
Master Zen
Posts: 38
Joined: Mon Aug 29, 2011 1:08 pm

Re: Ancaman Allah benar2 terjadi pada Nabi Muhammad ?

Post by Master Zen »

CRESCENT-STAR wrote:justru saya malah mendukung pengertian AL WATIN yg tepat itu adalah AORTA. itu pemahaman klasik.
yang coba saya kritik adalah menterjemahkan ABHARI sbg AORTA. ya mungkin saja dalam kamus modern ABHARI itu adalah AORTA.
tetapi dalam kamus2 klasikal berdasarkan pemahaman orang2 dulu bahwa ABHARI itu PEMBULUH NADI LEHER atau PUNGGUNG, bukan AORTA dan Muchsin kan menggunakan kamus modern untuk menterjemahkan ABHARI sbg AORTA.
bahkan An Nihayah menterjemahkan ABHARI sbg pembuluh darah di bagian Punggung.
KALO SAYA LIHAT REFERENSI ADADEH SEPERTINYA UMAT ISLAM JAMAN ITU MENDEFINISIKAN AORTA SBG PEMBULUH DARAH UTAMA PD JANTUNG YG MENJALAR SAMPAI KE PUNGGUNG, Image
KEMBALI KE ANDA SENDIRI KRN KEKEH DG TERMINOLOGI KLASIK , ADA TIDAK DLM KONTEKS ARAB KLASIK BUKTI BHW PEMBULUH NADI JANTUNG DIANGGAP TIDAK MELINGKUPI LEHER & PUNGGUNG ? KALO BERDAASR TAFSIRAN ATAS KYKNY ADA ANGGAPAN PEMBULUH AORTA MENJALAR SAMPAI PUNGGUNG
CRESCENT-STAR wrote:ya betul .. saya hanya menegaskan bahwa itu artinya MUCHSIN KHAN pun tidak sepakat dgn FFI yang memahami hadits tsb secara tekstual :lol:
SALAH PA USTAD KALO KONTEKSTUAL TENTU YG NAMANYA TERPOTONG URAT JANTUNG SECARA HARAFIAH GK MUNGKIN ABIS ITU MASIH HIDUP BEBERAPA BULAN

YG JADI MASALAH BKN ITU TAPI PEMAKAIAN ISTILAH YG SAMA "TERPOTONGNYA AORTA " YG DIPAKAI SBG ALASAN MATINYA MUHAMAD TERLEPAS DARI DITAFSIR HARAFIAH ATO TIDAK!

SANGAT TERLALU KEBETULAN SURAH 69 JELAS2 MEMBERI TANDA BHWSANYA BILA MUHAMAD NABI PALSU , AORTANYA BAKAL DIPOTONG (LEPAS DRI HARAFIAH ATO TDK)
TERNYATA DALAM HADITS YG SAHIH DICERITAKAN MUHAMAD MATI KRN AORTA TERPOTONG (LEPAS DARI HARAFIAH ATO TDK )

DAN STANDAR INTERNASIONAL PENTERJEMAHAN HADITS MENGAKUI MUHAMAD MATI KARENA TERPOTONG AORTANYA

TANDA2NYA TERLAMPAU SIGNIFIKAN UTK BISA DIBANTAH OLEH AKAL SEHAT
.
. :prayer:
User avatar
keeamad
Posts: 6954
Joined: Tue Aug 23, 2011 4:06 pm

Re: Ancaman Allah benar2 terjadi pada Nabi Muhammad ?

Post by keeamad »

TANDA2NYA TERLAMPAU SIGNIFIKAN UTK BISA DIBANTAH OLEH AKAL SEHAT
Berarti yang membantah TIDAK PUNYA AKAL SEHAT ....

bagaimana bisa sehat, TUBUHNYA KAN PERNAH DIRASUKI SILUMAN PAMONYETAN ....
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Re: Ancaman Allah benar2 terjadi pada Nabi Muhammad ?

Post by Adadeh »

CRESCENT-STAR wrote:atau seperti penjelasan Arab Murtad yg bung adadeh berikan di sini >> ...
jadi jelas tidak bisa dipungkiri akan ada PERBEDAAN TERM pada beberapa kata zaman dulu dan sekarang.
ish ish ish... Montir gimana sih lo?
Kata Witth itu bukanlah kata modern Arab yang dipakai sehari-hari, dan karenanya Ibn Kamunna, yang hidup di jaman modern, tidak langsung tahu makna arti kata itu, sebab memang tak digunakan lagi di jaman modern. Tapi tidak begitu masalahnya dengan kata² Al-Watin dan Abhari yang sudah dan tetap dipakai dari sejak jaman sebelum Muhammad sampai sekarang. Mau mundur ke jaman apa sih dikau? Itu tafsir Tabari kan produk jaman kuno? Hanya sekitar 180 tahun setelah Muhammad mati, dan ternyata makna tafsir kata Al Watin di tafsir Tabari tetap sama seperti di jaman sekarang.

Ini lagi dari Ibnu Katsir tentang kata Al Watin yang lebih spesifik lagi:

﴿ثُمَّ لَقَطَعْنَا مِنْهُ الْوَتِينَ ﴾
(And then We certainly would have cut off Al-Watin from him,) Ibn `Abbas said, "It (Al-Watin) refers to the artery of the heart, and it is the vein that is attached to the heart.'' This has also been said by `Ikrimah, Sa`id bin Jubayr, Al-Hakim, Qatadah, Ad-Dahhak, Muslim Al-Batin and Abu Sakhr Humayd bin Ziyad. Muhammad bin Ka`b said, "It (Al-Watin) is the heart, its blood, and whatever is near it.'' Concerning Allah's statement,

terjemahan:
(Dan lalu Kami pasti akan memotong Al-Watin-nya) Ibn `Abbas berkata, "Al-Watin berhubungan dengan arteri jantung, dan ini merupakan urat nadi yang menempel pada jantung." Keterangan yang sama dikatakan oleh `Ikrimah, Sa`id bin Jubayr, Al-Hakim, Qatadah, Ad-Dahhak, Muslim Al-Batin dan Abu Sakhr Humayd bin Ziyad. Muhammad bin Ka`b berkata, "Al-Watin itu adalah jantung, darahnya, dan apapun yang dekat dengan sekitarnya."

Ini tambahan keterangan dari Ibn Kammuna:
Even if those are 2 different words, they still may mean the same thing.
The verse 46 in Sura 69 uses the word "Alwateen" الْوَتِي

ثُمَّ لَقَطَعْنَا مِنْهُ الْوَتِي

Verse 46 is above

Hadith uses the word "Abhari" (the first word in the last line in the Arabic text that you emailed its link to me from FFI-Indonesia)
The word Abhari means "my Abhar" which is the main vein to the heart. So, I do think the two words mean the same thing.
terjemahan:
Meskipun kedua kata (Al-Watin dan Abhari) berbeda, tapi keduanya tetap memiliki arti yang sama.
Sura 69 ayat 46 menggunakan kata "Al-Watin" الْوَتِي

ثُمَّ لَقَطَعْنَا مِنْهُ الْوَتِي
Ayat 46

Sedangkan Hadis menggunakan kata "Abhari"أَبْهَر
Kata Abhari berarti "Abhar-ku" yang bermakna urat nadi utama pada jantung. Dengan begitu, aku berpendapat kedua huruf itu memiliki arti yang sama.


Udah berapa tokoh Islam nih yang menyebeut Abhar, Al-Watin adalah urat nadi jantung? Ibnu Katsir, Thabari, M.A. Khan, group penerjemah resmi Hadis Bukhari dari Mekah, Medinah, penerjemah resmi Arab-Inggris, hadis Abu Daud, belon lagi semua terjemahan Qur'an Arab ke Inggris. Mana tuh kamus² Arab-Indonesia yang kau terus bicarakan sejak awal? Kok sampai detik ini gak ada bukti lembar halaman apapun yang kau tampilkan? Kalo gak punya scanner pribadi, pake saja yang di perpustakaan mesjid atau perpustakaan umum. Kreatif dikit napa sih?

Kalo konsisten mengikuti jalan pikiranmu, maka SEMUA kata² di Qur'an jaman sekarang tentunya berbeda dengan semua kata² Qur'an di jaman Muhammad. Ya gak? Apa sih makna kata JIHAD di jaman Muhammad dan di jaman sekarang? Apa makna kata bunuh (qatalla) di jaman Muhammad dan di jaman sekarang? Gimana dengan sholat, dzikir, dzolim, dll? Apakah semua kata itu punya makna sama di jaman Muhammad dan jaman sekarang? Aya² wae sia mah.
CS wrote:Tdk ada tempat bagi orang yg berpendpat bahwa nabi saw benar2 mengatakan kejadian terputusnya aorta sbg hal yg riil terjadi. Tdk ada satupun penterjemah hadits yg memakai pemahaman ini. Termasuk muhsin khan
Kalo bukan batang aortanya yang terputus, lalu apanya dunk? Batang kemaluannya?
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Re: Ancaman Allah benar2 terjadi pada Nabi Muhammad ?

Post by Adadeh »

CRESCENT-STAR wrote:BUng PS, sebenarnya dalam TEKS ASLI nya kata2 "AS IF" tidak ada, sepertinya MUCHSIN KHAN sendiri tidak MENGANGGAP FAKTUAL pengertian "TERPOTONGNYA AORTA" Nabi saw. ia lebih memahami secara MAJAZI, seperti yang LIDWA lakukan yakni memaknai "terpotongnya punggungku" sbg sebuah KEMATIAN.
sebab secara logika pun tidak mungkin ada orang mau meninggal dunia mampu mengatakan "WAH SEKARANG NIH AORTA SAYA SEDANG TERPUTUS" :lol:

kita lihat arabnya فَهَذَا أَوَانُ وَجَدْتُ إِنْقِطَاعَ أَبْهَرِي
فَهَذَا = Inilah
أَوَانُ = Waktunya/saatnya
وَجَدْتُ = Aku telah mendapati
إِنْقِطَاعَ = terpotongnya
أَبْهَرِي = Aorta-ku

Jelas tidak ada kata AS IF (seolah-olah), Muchsin menambahkannya untuk menegaskan bahwa terpotongnya aorta tsb bukan FAKTUAL melainkan MAJAZI, mirip dgn tim lidwa
Patah Salero wrote:gw enggak menolak usaha muchsin menambahkan kata as if dalam terjemahan tersebut. sebab dalam surat alkahfi tentang iskandar zulqarnain (18:86) juga digunakan kata wajada

حَتَّى إِذَا بَلَغَ مَغْرِبَ الشَّمْسِ وَجَدَهَا تَغْرُبُ فِي عَيْنٍ حَمِئَةٍ وَوَجَدَ عِنْدَهَا قَوْمًا قُلْنَا يَا ذَا الْقَرْنَيْنِ إِمَّا أَنْ تُعَذِّبَ وَإِمَّا أَنْ تَتَّخِذَ فِيهِمْ حُسْنًا

Sahih International
Until, when he reached the setting of the sun, he found it [as if] setting in a spring of dark mud, and he found near it a people. Allah said, "O Dhul-Qarnayn, either you punish [them] or else adopt among them [a way of] goodness."

Dan dalam menerjemahkan ayat tersebut memang sebaiknya digunakan kata as if.
M.A. Khan juga menambahi kata Maria Qubtiah tuh di hadis Bukhari, apa itu berarti Maria benar² ngesex dengan Muhammad di ranjang Hafsah? Gw masih inget betapa hebatnya lo semua (Crescent Moon, Patah Salero, Aisya, Vhee, dll) jerit² bahwa penerjemah menambah kata² Maria Qubtiah yang sebenarnya tak ada di hadis itu. Ingat gaaaakk? Knafa sekarang M.A. Khan main tambah AS IF, kalian semua malah mendukungnya habis²an? Konsisten dunk.
:rolling:

Jika bukan AORTA Nabi yang diputus Awloh, maka apanya dunk yang diputus Awloh? Tititnya kah? :lol:
Gimana sih sebenarnya cara Nabi mati dibunuh Awloh?
paidjoh
Posts: 907
Joined: Tue Nov 15, 2011 12:45 pm

Re: Ancaman Allah benar2 terjadi pada Nabi Muhammad ?

Post by paidjoh »

Adadeh wrote: M.A. Khan juga menambahi kata Maria Qubtiah tuh di hadis Bukhari, apa itu berarti Maria benar² ngesex dengan Muhammad di ranjang Hafsah? Gw masih inget betapa hebatnya lo semua (Crescent Moon, Patah Salero, Aisya, Vhee, dll) jerit² bahwa penerjemah menambah kata² Maria Qubtiah yang sebenarnya tak ada di hadis itu. Ingat gaaaakk? Knafa sekarang M.A. Khan main tambah AS IF, kalian semua malah mendukungnya habis²an? Konsisten dunk.
:rolling:
sule mode on
ouuuwwww ......tida bisa ....!!!!!

mengharapkan muslim untuk konsisten itu hil yang mustahal ...!! :lol:
Patah Salero
Posts: 2703
Joined: Tue Dec 21, 2010 12:31 am

Re: Ancaman Allah benar2 terjadi pada Nabi Muhammad ?

Post by Patah Salero »

Adadeh wrote: M.A. Khan juga menambahi kata Maria Qubtiah tuh di hadis Bukhari, apa itu berarti Maria benar² ngesex dengan Muhammad di ranjang Hafsah? Gw masih inget betapa hebatnya lo semua (Crescent Moon, Patah Salero, Aisya, Vhee, dll) jerit² bahwa penerjemah menambah kata² Maria Qubtiah yang sebenarnya tak ada di hadis itu. Ingat gaaaakk? Knafa sekarang M.A. Khan main tambah AS IF, kalian semua malah mendukungnya habis²an? Konsisten dunk.
:rolling:

Jika bukan AORTA Nabi yang diputus Awloh, maka apanya dunk yang diputus Awloh? Tititnya kah? :lol:
Gimana sih sebenarnya cara Nabi mati dibunuh Awloh?
Sayang sekali Om adadeh gak ngerti bahasa arab. Jadi diskusinya gak nyambung.

dalam Quran disebut:
لأخَذْنَا مِنْهُ بِالْيَمِينِ

ثُمَّ لَقَطَعْنَا مِنْهُ الْوَتِينَ


Dalam kedua ayat itu Quran pake huruf taukid "la". Fungsi huruf taukid adalah menegaskan. Jadi pengertiannya harus tekstual. gak mungkin figuratif. Lihat terjemahan Qurannya

Sahih International
Then We would have cut from him the aorta.
Muhsin Khan
And then certainly should have cut off his life artery (Aorta),
Pickthall
And then severed his life-artery,
Yusuf Ali
And We should certainly then cut off the artery of his heart:
Shakir
Then We would certainly have cut off his aorta.
Dr. Ghali
Thereafter indeed We would have cut (off) (his) aorta.

Sementara yang dalam hadis digunakan kata wajada. Kata wajada sering berarti figuratif. Contohnya disebutkan dalam Quran dalam kisah ZulQarnain.

Jadi Yang diancamkan Quran: Kalo Muhammad SAW nipu, dia bukan hanya ngerasa urat jantungnya putus. Tapi urat jantungnya benar-benar putus.
sementara yang disebutkan di hadis, Muhammad SAW merasa urat nadinya (urat nadi banyak tempatnya) putus.
Kenapa Muhammad SAW cuma ngerasa ?? Karena kalo urat Jantungnya benar-benar putus Oksigen gak bakalan masuk ke otak. Udah pasti gak bisa curhat lagi dia.
User avatar
CRESCENT-STAR
Posts: 8225
Joined: Wed Nov 04, 2009 10:48 pm

Re: Ancaman Allah benar2 terjadi pada Nabi Muhammad ?

Post by CRESCENT-STAR »

ibn Kaimunna wrote: Dengan begitu, aku berpendapat kedua huruf itu memiliki arti yang sama.
BUng adadeh,
ibnu Kaimunna sepertinya ragu ... saya yakin dia belum menemukan kebenaran sejati mengenai masalah al Watin, jadi yaah mental FFI nya masih dipaksakan :lol: .. saya mohon dia usaha lebih keras lagi supaya meyakinkan saya
tapi terima kasih sudah memenuhi permintaan saya untuk confirm ke relasi bung yg orang arab.
User avatar
CRESCENT-STAR
Posts: 8225
Joined: Wed Nov 04, 2009 10:48 pm

Re: Ancaman Allah benar2 terjadi pada Nabi Muhammad ?

Post by CRESCENT-STAR »

Adadeh wrote:M.A. Khan juga menambahi kata Maria Qubtiah tuh di hadis Bukhari, apa itu berarti Maria benar² ngesex dengan Muhammad di ranjang Hafsah? Gw masih inget betapa hebatnya lo semua (Crescent Moon, Patah Salero, Aisya, Vhee, dll) jerit² bahwa penerjemah menambah kata² Maria Qubtiah yang sebenarnya tak ada di hadis itu. Ingat gaaaakk? Knafa sekarang M.A. Khan main tambah AS IF, kalian semua malah mendukungnya habis²an? Konsisten dunk.
:rolling:

Jika bukan AORTA Nabi yang diputus Awloh, maka apanya dunk yang diputus Awloh? Tititnya kah? :lol:
Gimana sih sebenarnya cara Nabi mati dibunuh Awloh?
ingatan bung salah ... saya justru berseberangan dgn netter2 muslim di topik itu.
sebaliknya saya tanya konsistensi bung jika aturan mainnya seperti itu... bung mau terima kalau ternyata muchsin khan tidak mengganggap terpotongnya aorta sbg sebuah kenyataan riil ? tetapi sebuah MAJAZI (ungkapan/kiasan) bagi kematian ??
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Re: Ancaman Allah benar2 terjadi pada Nabi Muhammad ?

Post by Adadeh »

Patah Salero wrote:sementara yang disebutkan di hadis, Muhammad SAW merasa urat nadinya (urat nadi banyak tempatnya) putus.
Kenapa Muhammad SAW cuma ngerasa ?? Karena kalo urat Jantungnya benar-benar putus Oksigen gak bakalan masuk ke otak. Udah pasti gak bisa curhat lagi dia.
Banyak kok yang mengalami pendarahan di dalam karena aorta bocor tapi masih bisa tertolong. Prosesnya pada setiap orang tidak sama cepatnya, dan tentunya tuhan bisa mengatur lama cepatnya Muhammad mati. Tentunya ada maksud tertentu mengapa Muhammad masih diberi kesempatan koar² aortanya terasa terputus kepada siapapun di sekelilingnya.

Jika memang Muhammad tidak merasa aortanya terputus, apakah dia ngomong gitu karena ngekhayal seperti saat dia lagi kesurupan (ngekhayal ngesex padahal kagak)? Kata Nabi, "Aduh, gw ngesex sama 20 istri²ku semalam ..." tapi semua istrinya gak ada yang ngerasa di-bor sama Nabi semalam. Seperti itukah kasusnya??
CS wrote:ibnu Kaimunna sepertinya ragu ...saya yakin dia belum menemukan kebenaran sejati mengenai masalah al Watin, jadi yaah mental FFI nya masih dipaksakan
Mana tuh kamus² Arab Indonesia yang lo gembar-gemborkan di halaman awal? Kau tidak berani memunculkannya karena saya yakin kau sudah menemukan kebenaran sejati mengenai masalah al Watin, jadi yaah mental Islam nya masih dipaksakan.

Janganlah jadi pengecut kampungan atuuuh... ajukan buktimu di sini.
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Re: Ancaman Allah benar2 terjadi pada Nabi Muhammad ?

Post by Adadeh »

CRESCENT-STAR wrote:ingatan bung salah ... saya justru berseberangan dgn netter2 muslim di topik itu.
Jadi kau setuju bahwa Bukhari memang menyatakan Maria Qubtiah ngesex dengan Muhammad di ranjang Hafsa?
Jawab dulu itu.
User avatar
CRESCENT-STAR
Posts: 8225
Joined: Wed Nov 04, 2009 10:48 pm

Re: Ancaman Allah benar2 terjadi pada Nabi Muhammad ?

Post by CRESCENT-STAR »

CRESCENT-STAR wrote:ingatan bung salah ... saya justru berseberangan dgn netter2 muslim di topik itu.
Adadeh wrote:Jadi kau setuju bahwa Bukhari memang menyatakan Maria Qubtiah ngesex dengan Muhammad di ranjang Hafsa?
Jawab dulu itu.
lah iya begitu ... kejadian itu dalam pemahaman saya memang ada.
yg saya tidak setuju adalah menganggap Maria budak/pebantunya Hafsa. padahal dalam riwayat2 yg saya baca Maria memang selalu dibawa2 oleh Nabi karena semenjak Ibrahim lahir MAria menuai kecemburuan istri2 Nabi yg lain, shg Maria diberikan rumah di pinggiran Madinah. dan Ibrahim disusukan pada seorang istri pandai besi.
saat itu Maria digelari ummu Ibrahim, artinya kisah Maria di rumah hafsa Ibrahim sudah lahir. shg sudah terjadi kontrak bahwa Maria akan menjadi orang merdeka jika nabi wafat.
namun dalam sumber lain yg sudah saya post di link sana dikatakan bahwa Maria dimerdekakan ketika dinikahi nabi saw.
Patah Salero
Posts: 2703
Joined: Tue Dec 21, 2010 12:31 am

Re: Ancaman Allah benar2 terjadi pada Nabi Muhammad ?

Post by Patah Salero »

Adadeh wrote: Banyak kok yang mengalami pendarahan di dalam karena aorta bocor tapi masih bisa tertolong. Prosesnya pada setiap orang tidak sama cepatnya, dan tentunya tuhan bisa mengatur lama cepatnya Muhammad mati. Tentunya ada maksud tertentu mengapa Muhammad masih diberi kesempatan koar² aortanya terasa terputus kepada siapapun di sekelilingnya.
Semua penerjemah Quran bilang cut (off), kok diplintir jadi bocor seh ???
Post Reply