Saintis muslim dalam seratus tokoh-nya Michael H. Hart

Kehidupan, pengikut, kepercayaan, pikiran dan ucapan Muhammad.
jayalah.indonesia
Posts: 265
Joined: Wed Apr 30, 2008 10:49 pm

Saintis muslim dalam seratus tokoh-nya Michael H. Hart

Post by jayalah.indonesia »

Sekilas info tentang siapa saja 100 tokoh yang paling berpengaruh dalam sejarah dunia bisa diketahui dari:
http://id.wikipedia.org/wiki/100_Tokoh_ ... am_Sejarah
Saya pernah membaca sebagian besar isi bukunya (yang terbitan 1978) dan bagaimanapun juga, bagi saya masuk akal kalau Michael H. Hart menempatkan Muhammad di posisi pertama karena memang, tidak bisa dipungkiri, pengaruhnya paling luar biasa dalam sejarah dunia (terlepas positif atau negatif).
Salah satu akibat dari pengaruh Muhammad adalah jumlah kafir Yahudi & non Yahudi yang tewas serta di-dhimmikan akibat operasi jihad dalam rangka syiar/penegakkan islam berlandaskan quran & hadis sejak mendiang Muhammad hijrah ke Medina di abad ke-7. Thread-thread FFI sudah banyak membahas tentang musibah kemanusiaan tersebut. Juga tentang thread perbandingan musibah kemanusiaan akibat muslim mengamalkan ajaran mendiang Muhammad 100 % dengan musibah akibat penganut agama lain mengamalkan agama lain 100%.
Yang ingin saya fokuskan di sini adalah:
- Hanya ada dua orang muslim dalam 100 tokoh tersebut yakni mendiang Muhammad dan Umar bin Khatab.
- Bagian terbesar dari 100 tokoh berasal dari kalangan tokoh yang berpengaruh dalam sejarah perkembangan ilmu pengetahuan (40-an orang). Selebihnya adalah tokoh politik, agama, kemiliteran dll.
- Mendiang Muhammad dan Umar bin Khatab dikategorikan sebagai tokoh agama & politik.
- Tak ada ilmuwan muslim dalam 100 tokoh.
- Karena itu, harus dipikir-pikir lagi kalau muslim apalagi agama islam berkontribusi besar apalagi jadi obor buat perkembangan ilmu pengetahuan dalam sejarah dunia.

Catatan:
- Ilmuwan keturunan Yahudi Israel alias orang Yahudi ternyata sangat sedikit. Oleh karena itu, sejarah pengembangan ilmu pengetahuan tidak dimonopoli oleh orang Yahudi. Tsai Lun, dikatagorikan sebagai ilmuwan karena dia penemu pembuatan kertas, adalah orang Tiongkok dan dia di peringkat ke-7, di atas penemu Albert Einstein di peringkat ke-10.
- Bisa dibilang baru sejak abad ke-20 ilmuwan Yahudi mendominasi perkembangan ilmu pengetahuan dunia terutama untuk ilmu pasti. Oleh karena itu, dengan menilik sejarah berdasarkan yang dipaparkan dalam buku 100 tokoh tak mustahil jika kelak orang Indonesia akan mendominasi perkembangan ilmu pengetahuan di dunia.
walet
Posts: 5858
Joined: Wed Feb 11, 2009 4:52 am
Contact:

Re: Saintis muslim dalam seratus tokoh-nya Michael H. Hart

Post by walet »

Soalnya kalau Muhammad nomor 3, nanti bukunya dibredel kaya tabloid Monitor dan pemimpin redaksinya dihukum kaya Arswendo Atmowiloto.
User avatar
Rasionalis
Posts: 1069
Joined: Sun Dec 19, 2010 12:29 am
Location: Whereever I want to be

Re: Saintis muslim dalam seratus tokoh-nya Michael H. Hart

Post by Rasionalis »

jayalah.indonesia wrote:Oleh karena itu, dengan menilik sejarah berdasarkan yang dipaparkan dalam buku 100 tokoh tak mustahil jika kelak orang Indonesia akan mendominasi perkembangan ilmu pengetahuan di dunia.
...Peluang itu amat kecil, bahkan mendekati nol, selama mayoritas penduduk Indonesia memeluk agama Islam yang semakin kaffah.
1nf1del
Posts: 35
Joined: Fri Mar 25, 2011 12:02 am

Re: Saintis muslim dalam seratus tokoh-nya Michael H. Hart

Post by 1nf1del »

Bangsa2 yg menerapkan komunisme/marxisme, sosialisme dan syariah ketat/islamisme biasanya langsung menjadi mundur dan terbelakang dalam bidang iptek yg bermanfaat bagi manusia.
jayalah.indonesia
Posts: 265
Joined: Wed Apr 30, 2008 10:49 pm

Re: Saintis muslim dalam seratus tokoh-nya Michael H. Hart

Post by jayalah.indonesia »

walet wrote:Soalnya kalau Muhammad nomor 3, nanti bukunya dibredel kaya tabloid Monitor dan pemimpin redaksinya dihukum kaya Arswendo Atmowiloto.
Kecil kemungkinannya sebab Michael H. Hart hidup di negara kapir.
Rasionalis wrote:...Peluang itu amat kecil, bahkan mendekati nol, selama mayoritas penduduk Indonesia memeluk agama Islam yang semakin kaffah.
Yah, memang sangat memprihatinkan dan menjijikkan. Kekaffahan muslim di Indonesia semakin hari semakin menjadi-jadi saja. Mudah-mudahan FFI efisien mematahkannya.
1nf1del wrote:Bangsa2 yg menerapkan komunisme/marxisme, sosialisme dan syariah ketat/islamisme biasanya langsung menjadi mundur dan terbelakang dalam bidang iptek yg bermanfaat bagi manusia.
Tollollnya, banyak muslim yang percaya saja dicekoki ustad dan trainer ESQ 165 kalau di masa lalu, zaman kejayaan kekalifaan dari tahun 600-an s/d 1400-an, iptek berkembang pesat oleh muslim di negara-negara yang menerapkan syariah ketat. Selain percaya, mendengung-dengungkan pula.
Padahal, buku Michael H. Hart yang banyak dirujuk muslim menunjukkan tak ada muslim jadi tokoh dalam sejarah dunia perkembangan iptek.

[/quote]Karena itu, pikir-pikir lagi dah kalau dibilang muslim & agama islam itu berkontribusi besar apalagi jadi obor perkembangan ilmu pengetahuan dalam sejarah dunia.[/quote]
jayalah.indonesia
Posts: 265
Joined: Wed Apr 30, 2008 10:49 pm

Re: Saintis muslim dalam seratus tokoh-nya Michael H. Hart

Post by jayalah.indonesia »

Berikut ini adalah ulasan Michael H. Hart tentang Muhammad dalam bukunya “100 Tokoh Paling Berpengaruh Dalam Sejarah”. Buku ini sangat digemari muslim, diantaranya Ahmad Deedat (alm) karena Muhammad ditempatkan di peringkat pertama. Sumber diambil dari: http://indonesiaindonesia.com/f/90920-s ... michael-h/ . Komentar dalam huruf warna merah kursif adalah tulisan saya.


Nabi Muhammad
Jatuhnya pilihan saya kepada Nabi Muhammad dalam urutan pertama daftar Seratus Tokoh yang berpengaruh di dunia mungkin mengejutkan sementara pembaca dan mungkin jadi tanda tanya sebagian yang lain. Tapi saya berpegang pada keyakinan saya, dialah Nabi Muhammad satu-satunya manusia dalam sejarah yang berhasil meraih sukses-sukses luar biasa baik ditilik dari ukuran agama maupun ruang lingkup duniawi.
(Komentar: Kebetulan, misi paripurna dan Kerajaan-Nya Isa bukan di dunia ini kok).

Berasal-usul dari keluarga sederhana, Muhammad menegakkan dan menyebarkan salah satu dari agama terbesar di dunia, Agama Islam. Dan pada saat yang bersamaan tampil sebagai seorang pemimpin tangguh, tulen, dan efektif. Kini tiga belas abad sesudah wafatnya, pengaruhnya masih tetap kuat dan mendalam serta berakar.

Sebagian besar dari orang-orang yang tercantum di dalam buku ini merupakan makhluk beruntung karena lahir dan dibesarkan di pusat-pusat peradaban manusia, berkultur tinggi dan tempat perputaran politik bangsa-bangsa (Komentar: Menarik!). Muhammad lahir pada tahun 570 M, di kota Mekkah, di bagian agak selatan Jazirah Arabia, suatu tempat yang waktu itu merupakan daerah yang paling terbelakang di dunia, jauh dari pusat perdagangan, seni maupun ilmu pengetahuan. Menjadi yatim-piatu di umur enam tahun, dibesarkan dalam situasi sekitar yang sederhana dan rendah hati. Sumber-sumber Islam menyebutkan bahwa Muhamnmad seorang buta huruf. Keadaan ekonominya baru mulai membaik di umur dua puluh lima tahun tatkala dia kawin dengan seorang janda berada. Bagaimanapun, sampai mendekati umur empat puluh tahun nyaris tak tampak petunjuk keluarbiasaannya sebagai manusia.

Umumnya, bangsa Arab saat itu tak memeluk agama tertentu kecuali penyembah berhala. Di kota Mekkah ada sejumlah kecil pemeluk-pemeluk Agama Yahudi dan Nasrani, dan besar kemungkinan dari merekalah Muhammad untuk pertama kali mendengar perihal adanya satu Tuhan Yang Mahakuasa, yang mengatur seantero alam. Tatkala dia berusia empatpuluh tahun, Muhammad yakin bahwa Tuhan Yang Maha Esa ini menyampaikan sesuatu kepadanya dan memilihnya untuk jadi penyebar kepercayaan yang benar.

Selama tiga tahun Muhammad hanya menyebar agama terbatas pada kawan-kawan dekat dan kerabatnya. Baru tatkala memasuki tahun 613 dia mulai tampil di depan publik. Begitu dia sedikit demi sedikit punya pengikut, penguasa Mekkah memandangnya sebagai orang berbahaya, pembikin onar. Di tahun 622, cemas terhadap keselamatannya, Muhammad hirah ke Madinah, kota di utara Mekkah berjarak 200 mil. Di kota itu dia ditawari posisi kekuasaan politik yang cukup meyakinkan.

Peristiwa hijrah ini merupakan titik balik penting bagi kehidupan Nabi. Di Mekkah dia susah memperoleh sejumlah kecil pengikut, dan di Medinah pengikutnya makin bertambah sehingga dalam tempo cepat dia dapat memperoleh pengaruh yang menjadikannya seorang pemegang kekuasaan yang sesungguhnya. Pada tahun-tahun berikutnya sementara pengikut Muhammad bertumbuhan bagai jamur, serentetan pertempuran pecah antara Mekkah dan Madinah. Peperangan ini berakhir tahun 630 dengan kemenangan pada pihak Muhammad, kembali ke Mekkah selaku penakluk. Sisa dua setengah tahun dari hidupnya dia menyaksikan kemajuan luar-biasa dalam hal cepatnya suku-suku Arab memeluk Agama Islam. Dan tatkala Muhammad wafat tahun 632, dia sudah memastikan dirinya selaku penguasa efektif seantero Jazirah Arabia bagian selatan
(Komentar: Penaklukkan tersebut adalah operasi jihad yang dasarnya adalah quran dan hadis. Sayangnya, tidak diungkap kalau banyak kapir yang mampus atau kalaupun selamat, menjadi dhimmi alias warga negara kelas-2. Tidak pula disinggung tentang jarahan yang melimpah berupa harta, budak & janda dari taklukkan –malah, ada ketetapan tentang porsi yang khusus disetor buat mendiang Kakek Muhammad -. Mungkin Michael H. Hart tidak mengetahuinya).

Suku Bedewi punya tradisi turun-temurun sebagai prajurit-prajurit yang tangguh dan berani. Tapi, jumlah mereka tidaklah banyak dan senantiasa tergoda perpecahan dan saling melabrak satu sama lain. Itu sebabnya mereka tidak bisa mengungguli tentara dari kerajaan-kerajaan yang mapan di daerah pertanian di belahan utara. Tapi, Muhammadlah orang pertama dalam sejarah, berkat dorongan kuat kepercayaan kepada keesaan Tuhan, pasukan Arab yang kecil itu sanggup melakukan serentetan penaklukan yang mencengangkan dalam sejarah manusia. Di sebelah timurlaut Arab berdiri Kekaisaran Persia Baru Sassanids yang luas. Di barat laut Arabia berdiri Byzantine atau Kekaisaran Romawi Timur dengan Konstantinopel sebagai pusatnya
(Komentar: Penaklukkan tersebut adalah operasi jihad yang dasarnya adalah quran dan hadis. Sayangnya, tidak diungkap kalau banyak kapir yang mampus atau kalaupun selamat, menjadi dhimmi alias warga negara kelas-2. Tidak pula disinggung tentang jarahan yang melimpah berupa harta, budak & janda dari taklukkan. Mungkin Michael H. Hart tidak mengetahuinya).

Ditilik dari sudut jumlah dan ukuran, jelas Arab tidak bakal mampu menghadapinya. Namun, di medan pertempuran, pasukan Arab yang membara semangatnya dengan sapuan kilat dapat menaklukkan Mesopotamia, Siria, dan Palestina. Pada tahun 642 Mesir direbut dari genggaman Kekaisaran Byzantine, dan sementara itu balatentara Persia dihajar dalam pertempuran yang amat menentukan di Qadisiya tahun 637 dan di Nehavend tahun 642.
(Komentar: Penaklukkan tersebut adalah operasi jihad yang dasarnya adalah quran dan hadis. Sayangnya, tidak diungkap kalau banyak kapir yang mampus atau kalaupun selamat, menjadi dhimmi alias warga negara kelas-2. Tidak pula disinggung tentang jarahan yang melimpah berupa harta, budak & janda dari taklukkan. Mungkin Michael H. Hart tidak mengetahuinya).

Tapi, penaklukan besar-besaran --di bawah pimpinan sahabat Nabi dan penggantinya Abu Bakr dan Umar ibn al-Khattab-- itu tidak menunjukkan tanda-tanda stop sampai di situ. Pada tahun 711, pasukan Arab telah menyapu habis Afrika Utara hingga ke tepi Samudera Atlantik. Dari situ mereka membelok ke utara dan menyeberangi Selat Gibraltar dan melabrak kerajaan Visigothic di Spanyol.
(Komentar: Penaklukkan tersebut adalah operasi jihad yang dasarnya adalah quran dan hadis. Sayangnya, tidak diungkap kalau banyak kapir yang mampus atau kalaupun selamat, menjadi dhimmi alias warga negara kelas-2. Tidak pula disinggung tentang jarahan yang melimpah berupa harta, budak & janda dari taklukkan. Mungkin Michael H. Hart tidak mengetahuinya).

Sepintas lalu orang mesti mengira pasukan Muslim akan membabat habis semua Nasrani Eropa. Tapi pada tahun 732, dalam pertempuran yang masyhur dan dahsyat di Tours, satu pasukan Muslimin yang telah maju ke pusat negeri Perancis pada akhirnya dipukul oleh orang-orang Frank. (Komentar: Alhamdullilah) Biarpun begitu, hanya dalam tempo secuwil abad pertempuran, orang-orang Bedewi ini -dijiwai dengan ucapan-ucapan Nabi Muhammad- telah mendirikan sebuah empirium membentang dari perbatasan India hingga pasir putih tepi pantai Samudera Atlantik, sebuah empirium terbesar yang pernah dikenal sejarah manusia. Dan di mana pun penaklukan dilakukan oleh pasukan Muslim, selalu disusul dengan berbondong-bondongnya pemeluk masuk Agama Islam.
(Komentar: Penaklukkan tersebut adalah operasi jihad yang dasarnya adalah quran dan hadis. Sayangnya, tidak diungkap kalau banyak kapir yang mampus atau kalaupun selamat, menjadi dhimmi alias warga negara kelas-2. Tidak pula disinggung tentang jarahan yang melimpah berupa harta, budak & janda dari taklukkan. Mungkin Michael H. Hart tidak mengetahuinya)

Ternyata, tidak semua penaklukan wilayah itu bersifat permanen. Orang-orang Persia, walaupun masih tetap penganut setia Agama Islam, merebut kembali kemerdekaannya dari tangan Arab. Dan di Spanyol, sesudah melalui peperangan tujuh abad lamanya akhirnya berhasil dikuasai kembali oleh orang-orang Nasrani. Sementara itu, Mesopotamia dan Mesir dua tempat kelahiran kebudayaan purba, tetap berada di tangan Arab seperti halnya seantero pantai utara Afrika. Agama Islam, tentu saja, menyebar terus dari satu abad ke abad lain, jauh melangkah dari daerah taklukan. Umumnya jutaan penganut Islam bertebaran di Afrika, Asia Tengah, lebih-lebih Pakistan dan India sebelah utara serta Indonesia. Di Indonesia, Agama Islam yang baru itu merupakan faktor pemersatu. (Komentar: Betulkah adakah kalimat demikian dalam bahasa asli buku ini?) Di anak benua India, nyaris kebalikannya: adanya agama baru itu menjadi sebab utama terjadinya perpecahan.
(Komentar: Ada thread yang khusus membahas jihad di India)

Apakah pengaruh Nabi Muhammad yang paling mendasar terhadap sejarah ummat manusia? Seperti halnya lain-lain agama juga, Islam punya pengaruh luar biasa besarnya terhadap para penganutnya. Itu sebabnya mengapa penyebar-penyebar agama besar di dunia semua dapat tempat dalam buku ini. Jika diukur dari jumlah, banyaknya pemeluk Agama Nasrani dua kali lipat besarnya dari pemeluk Agama Islam, dengan sendirinya timbul tanda tanya apa alasan menempatkan urutan Nabi Muhammad lebih tinggi dari Nabi Isa dalam daftar. Ada dua alasan pokok yang jadi pegangan saya. Pertama, Muhammad memainkan peranan jauh lebih penting dalam pengembangan Islam ketimbang peranan Nabi Isa terhadap Agama Nasrani. Biarpun Nabi Isa bertanggung jawab terhadap ajaran-ajaran pokok moral dan etika Kristen (sampai batas tertentu berbeda dengan Yudaisme), St. Paul merupakan tokoh penyebar utama teologi Kristen, tokoh penyebarnya, dan penulis bagian terbesar dari Perjanjian Lama.
(Komentar: Seharusnya Perjanjian Baru. Kemungkinan besar kesalahan penerjemah, bukan Michael H. Hart).

Sebaliknya Muhammad bukan saja bertanggung jawab terhadap teologi Islam tapi sekaligus juga terhadap pokok-pokok etika dan moralnya. Tambahan pula dia "pencatat" Kitab Suci Al-Quran, kumpulan wahyu kepada Muhammad yang diyakininya berasal langsung dari Allah. Sebagian terbesar dari wahyu ini disalin dengan penuh kesungguhan selama Muhammad masih hidup dan kemudian dihimpun dalam bentuk yang tak tergoyangkan tak lama sesudah dia wafat (Komentar: Beberapa thread FFI mengulas masalah dalam kodifikasi quran). Al-Quran dengan demikian berkaitan erat dengan pandangan-pandangan Muhammad serta ajaran-ajarannya karena dia bersandar pada wahyu Tuhan. Sebaliknya, tak ada satu pun kumpulan yang begitu terperinci dari ajaran-ajaran Isa yang masih dapat dijumpai di masa sekarang (Komentar: Apa Michael H. Hart terpengaruh dengan ajaran Injil palsunya muslim?). Karena Al-Quran bagi kaum Muslimin sedikit banyak sama pentingnya dengan Injil bagi kaum Nasrani, pengaruh Muhammad dengan perantaraan Al-Quran teramatlah besarnya. Kemungkinan pengaruh Muhammad dalam Islam lebih besar dari pengaruh Isa dan St. Paul dalam dunia Kristen digabung jadi satu. Diukur dari semata mata sudut agama, tampaknya pengaruh Muhammad setara dengan Isa dalam sejarah kemanusiaan.
(Komentar: Memang, misi paripurna dan kerajaan-Nya Isa bukan di dunia ini kok)

Lebih jauh dari itu (berbeda dengan Isa) Muhammad bukan semata pemimpin agama tapi juga pemimpin duniawi. Fakta menunjukkan, selaku kekuatan pendorong terhadap gerak penaklukan yang dilakukan bangsa Arab, pengaruh kepemimpinan politiknya berada dalam posisi terdepan sepanjang waktu.
(Komentar: Absolutely yes!)

Dari pelbagai peristiwa sejarah, orang bisa saja berkata hal itu bisa terjadi tanpa kepemimpinan khusus dari seseorang yang mengepalai mereka. Misalnya, koloni-koloni di Amerika Selatan mungkin saja bisa membebaskan diri dari kolonialisme Spanyol walau Simon Bolivar tak pernah ada di dunia. Tapi, misal ini tidak berlaku pada gerak penaklukan yang dilakukan bangsa Arab. Tak ada kejadian serupa sebelum Muhammad dan tak ada alasan untuk menyangkal bahwa penaklukan bisa terjadi dan berhasil tanpa Muhammad. Satu-satunya kemiripan dalam hal penaklukan dalam sejarah manusia di abad ke-13 yang sebagian terpokok berkat pengaruh Jengis Khan. Penaklukan ini, walau lebih luas jangkauannya ketimbang apa yang dilakukan bangsa Arab, tidaklah bisa membuktikan kemapanan, dan kini satu-satunya daerah yang diduduki oleh bangsa Mongol hanyalah wilayah yang sama dengan sebelum masa Jengis Khan.
(Komentar: Penaklukkan tersebut adalah operasi jihad yang dasarnya adalah quran dan hadis. Sayangnya, tidak diungkap kalau banyak kapir yang mampus atau kalaupun selamat, menjadi dhimmi alias warga negara kelas-2. Tidak pula disinggung tentang jarahan yang melimpah berupa harta, budak & janda dari taklukkan. Mungkin Michael H. Hart tidak mengetahuinya).


Ini jelas menunjukkan beda besar dengan penaklukan yang dilakukan oleh bangsa Arab. Membentang dari Irak hingga Maroko, terbentang rantai bangsa Arab yang bersatu, bukan semata berkat anutan Agama Islam tapi juga dari jurusan bahasa Arabnya, sejarah dan kebudayaan. Posisi sentral Al-Quran di kalangan kaum Muslimin dan tertulisnya dalam bahasa Arab, besar kemungkinan merupakan sebab mengapa bahasa Arab tidak terpecah-pecah ke dalam dialek-dialek yang berantarakan. Jika tidak, boleh jadi sudah akan terjadi di abad ke l3. Perbedaan dan pembagian Arab ke dalam beberapa negara tentu terjadi -tentu saja- dan nyatanya memang begitu, tapi perpecahan yang bersifat sebagian-sebagian itu jangan lantas membuat kita alpa bahwa persatuan mereka masih berwujud. Tapi, baik Iran maupun Indonesia yang kedua-duanya negeri berpenduduk Muslimin dan keduanya penghasil minyak, tidak ikut bergabung dalam sikap embargo minyak pada musim dingin tahun 1973 - 1974. Sebaliknya bukanlah barang kebetulan jika semua negara Arab, semata-mata negara Arab, yang mengambil langkah embargo minyak.

Jadi, dapatlah kita saksikan, penaklukan yang dilakukan bangsa Arab di abad ke-7 terus memainkan peranan penting dalam sejarah ummat manusia hingga saat ini. Dari segi inilah saya menilai adanya kombinasi tak terbandingkan antara segi agama dan segi duniawi yang melekat pada pengaruh diri Muhammad sehingga saya menganggap Muhammad dalam arti pribadi adalah manusia yang paling berpengaruh dalam sejarah manusia.
(Komentar: Absolutely yes!)
User avatar
Momad Narsis
Posts: 3461
Joined: Sun Jan 02, 2011 4:35 pm

Re: Saintis muslim dalam seratus tokoh-nya Michael H. Hart

Post by Momad Narsis »

Memang tak dapat di pungkiri bahwa muhammad adalah tokoh berPENGARUH nomor wahid..
namun dapat kita klasifikasikan berPENGARUH dlm hal apa..? tentu sj dlm hal memonopoli akal pikiran manusia, bayangkan saja "penghinaan" bagi dia sama dengan hukuman mati
& tanpa di sadari menjadikan manusia yg seharusnya berpikiran normal menjadi cacat logika,haus darah,kehilangan hati nurani demi mengikuti teladan sang tokoh.
Namun apabila berbicara TOKOH BESAR SEPANJANG MASA tetaplah ISA YG TERKEMUKA DI DUNIA & AKHERAT.
jayalah.indonesia
Posts: 265
Joined: Wed Apr 30, 2008 10:49 pm

Re: Saintis muslim dalam seratus tokoh-nya Michael H. Hart

Post by jayalah.indonesia »

Momad Narsis wrote:Memang tak dapat di pungkiri bahwa muhammad adalah tokoh berPENGARUH nomor wahid..
namun dapat kita klasifikasikan berPENGARUH dlm hal apa..? tentu sj dlm hal memonopoli akal pikiran muslim, bayangkan saja "penghinaan" bagi dia sama dengan hukuman mati
& tanpa di sadari menjadikan muslim kaffah yg seharusnya berpikiran normal menjadi cacat logika,haus darah,kehilangan hati nurani demi mengikuti teladan sang tokoh.
Namun apabila berbicara TOKOH BESAR SEPANJANG MASA tetaplah ISA YG TERKEMUKA DI DUNIA & AKHERAT.
Kata-kata manusia dari postingan asli akhi Momad Narsis saya ganti dengan muslim & muslim kaffah.
User avatar
MaNuSiA_bLeGuG
Posts: 4292
Joined: Wed Mar 05, 2008 2:08 am
Location: Enies Lobby

Re: Saintis muslim dalam seratus tokoh-nya Michael H. Hart

Post by MaNuSiA_bLeGuG »

gimana bisa muslim punya kontribusi yg besar dalam iptek ? lah ada bau kentut aja pasti yg dituduh klo ga kristen, yahudi, ya psti amerika dgn CIA nya :lol:

kalo disuruh membuktikan kebenaranya ajaran islam, pasti lari nya ke arah membuktikan kristen salah dan yahudi salah.

disuruh buktikan 1+1 = 2, yg dibuktikan malah 1+1 bukanlah 3.

ya pasti dijamin 100% muslim selalu tertinggal :green:
User avatar
spaceman
Posts: 2031
Joined: Thu Sep 18, 2008 12:23 pm
Location: Green Planet

Re: Saintis muslim dalam seratus tokoh-nya Michael H. Hart

Post by spaceman »

MaNuSiA_bLeGuG wrote:gimana bisa muslim punya kontribusi yg besar dalam iptek ? lah ada bau kentut aja pasti yg dituduh klo ga kristen, yahudi, ya psti amerika dgn CIA nya :lol:

kalo disuruh membuktikan kebenaranya ajaran islam, pasti lari nya ke arah membuktikan kristen salah dan yahudi salah.

disuruh buktikan 1+1 = 2, yg dibuktikan malah 1+1 bukanlah 3.

ya pasti dijamin 100% muslim selalu tertinggal :green:
Anda menggambarkan dengan sangat tepat :finga: :finga: :finga:
User avatar
CRESCENT-STAR
Posts: 8225
Joined: Wed Nov 04, 2009 10:48 pm

Re: Saintis muslim dalam seratus tokoh-nya Michael H. Hart

Post by CRESCENT-STAR »

bisa juga M. Hart tidak begitu menguasai sejarah tokoh2 sain muslim yg cenderung diputus alur perkembangan sain tsb dari mana asal mulanya.
paidjoh
Posts: 907
Joined: Tue Nov 15, 2011 12:45 pm

Re: Saintis muslim dalam seratus tokoh-nya Michael H. Hart

Post by paidjoh »

CRESCENT-STAR wrote:bisa juga M. Hart tidak begitu menguasai sejarah tokoh2 sain muslim yg cenderung diputus alur perkembangan sain tsb dari mana asal mulanya.
jika sekiranya michael hart meletakan muhammad 1 nomor dibawah yesus, apakah akan ada fatwa mati untuknya ?
seperti pada kasus arswendo...
jayalah.indonesia
Posts: 265
Joined: Wed Apr 30, 2008 10:49 pm

Re: Saintis muslim dalam seratus tokoh-nya Michael H. Hart

Post by jayalah.indonesia »

CRESCENT-STAR wrote:bisa juga M. Hart tidak begitu menguasai sejarah tokoh2 sain muslim yg cenderung diputus alur perkembangan sain tsb dari mana asal mulanya.
Wa alaikum salam kiai Crescent-Star.

Terima kasih sudah berkenan sambangi thread ana yang sederhana ini.
Suatu kehormatan buat ana, kiai kondang kawakan FFI mau sumbang opini di thread ana.

:partyman:

Betul kiai, bisa juga. Artinya, bisa ya bisa tidak.
Untuk pernyataan kiai: "sejarah tokoh2 sain muslim yg cenderung diputus alur perkembangan sain tsb dari mana asal mulanya',
ana belum punya kapasitas untuk menganalisisnya.
Kemampuan ana di thread ini sebatas mengungkapkan tak adanya saintis muslim dalam buku "100 Tokoh Yang Paling Berpengaruh Dalam Sejarah".
Kebetulan, dari 100 tokoh tersebut mayoritas adalah berasal dari kalangan saintis.

Buku itu suka & banyak dirujuk muslim di FFI pun luar FFI seperti Ahmad Deedat (alm).
Alasannya sederhana, mendiang Muhammad ditempatkan di peringkat pertama tokoh yang paling berpengaruh dalam sejarah.
Kalau kiai googling "buku 100 tokoh berpengaruh Michael Hart", mayoritas link yang diberi google adalah situs & blog islami.
Video Ahmad Deedat (alm) merujuk ke buku itu bisa dapatkan di youtube.com

Jazakumullahu khoiron

Assalamualaikum wr wb
User avatar
CRESCENT-STAR
Posts: 8225
Joined: Wed Nov 04, 2009 10:48 pm

Re: Saintis muslim dalam seratus tokoh-nya Michael H. Hart

Post by CRESCENT-STAR »

ya memang Hart tidak mencoba mencari kebenaran yang sesungguhnya, dia hanya tertarik kepada daya pengaruh mereka baik positif maupun negatif. walaupun misalnya Ibnu Sina (avicena) sbg Bapak dokter dunia yg meletakkan dasar2 ilmu kedokteran yang kalau kita lihat ilmu kedokteran sangat amat melekat dalam kehidupan manusia namun tidak masuk dalam nominasi. karena memang Hart hanya me-LISTing orang2 yg memberikan pengaruh pada yang lainnya bukan bicara seorang penemu. demikian juga walau dia menempatkan nabi Muhammad di peringkat pertama dia tidak lantas beriman dengan ajaran2 Muhammad saw.
dan kaum muslim cenderung bangga dgn hal ini karena pengakuan Hart bahwa Muhammad begitu sukses mempengaruhi manusia dan sukses menata sosial dari primitif menjadi terstruktur rapi dgn lembaga2 sosialnya, hukum, moneter, market dsb.
dari sekian penemu hebat tidak selamanya menjadi sosok yg berpengaruh. ini bisa dilihat dari dimasukkannya Darwin ke dalam list 100 tokoh berpengaruh. walaupun salah satu pengaruh darwin adalah PERANG bernuansa RASISME di dunia yg berlangsung sangat lama hingga perang dunia I dan II bahkan mungkin hingga kini. Namun tetap saja ia memasukkannya ke dlm nominasi.
jadi ketidak hadiran saintis muslim dalam bukunya bukan berarti ketiadaan saintis muslim yg hebat karena Hart hanya fokus pada pengaruh dari sosok itu baik positif maupun negatif.dan saya pada akhirnya mengemukakan ketidaksetujuan akan kesimpulan yg bung buat, terutama statemen yg berikut ini :
Karena itu, harus dipikir-pikir lagi kalau muslim apalagi agama islam berkontribusi besar apalagi jadi obor buat perkembangan ilmu pengetahuan dalam sejarah dunia.
User avatar
Jarum_Kudus
Posts: 1698
Joined: Tue Feb 28, 2006 9:49 am

Re: Saintis muslim dalam seratus tokoh-nya Michael H. Hart

Post by Jarum_Kudus »

CRESCENT-STAR wrote:walaupun misalnya Ibnu Sina (avicena) sbg Bapak dokter dunia yg meletakkan dasar2 ilmu kedokteran yang kalau kita lihat ilmu kedokteran sangat amat melekat dalam kehidupan manusia namun tidak masuk dalam nominasi.
Itu karena Hart tahu Ibnu Sina itu kafir yang membenci Islam, makanya dia dimusuhin para ulama Islam dan buku2nya dibakari.
ini bisa dilihat dari dimasukkannya Darwin ke dalam list 100 tokoh berpengaruh. walaupun salah satu pengaruh darwin adalah PERANG bernuansa RASISME di dunia yg berlangsung sangat lama hingga perang dunia I dan II bahkan mungkin hingga kini.

Asal mangap tanpa bukti.
Karena itu, harus dipikir-pikir lagi kalau muslim apalagi agama islam berkontribusi besar apalagi jadi obor buat perkembangan ilmu pengetahuan dalam sejarah dunia.
Tak ada sumbangan positif Islam pada umat manusia. Semua orang2 Timur Tengah yang membuat penemuan sains dan teknologi penting adalah orang2 Iran, dan bukan orang2 Arab. Para penemu Iran ini bisa mencapai ilmu pengetahuan tinggi, bukan karena Islam, tapi karena mengembangkan nalar mereka. Jika ikut ajaran Islam, justru akan mandeg ke 1500 tahun yang lalu, dan hanya berkutat pada buku2 Qur'an dan hadis melulu, tanpa bisa mencerna ilmu pengetahuan dari kafir.
jayalah.indonesia
Posts: 265
Joined: Wed Apr 30, 2008 10:49 pm

Re: Saintis muslim dalam seratus tokoh-nya Michael H. Hart

Post by jayalah.indonesia »

CRESCENT-STAR wrote:ya memang Hart tidak mencoba mencari kebenaran yang sesungguhnya, dia hanya tertarik kepada daya pengaruh mereka baik positif maupun negatif. walaupun misalnya Ibnu Sina (avicena) sbg Bapak dokter dunia yg meletakkan dasar2 ilmu kedokteran yang kalau kita lihat ilmu kedokteran sangat amat melekat dalam kehidupan manusia namun tidak masuk dalam nominasi. karena memang Hart hanya me-LISTing orang2 yg memberikan pengaruh pada yang lainnya bukan bicara seorang penemu.
Kiai, saya sih nggak yakin kalau Hart begitu naifnya waktu membuat daftar 100 tokoh tersebut. Walau demikian, hanya Hart saja yang tahu apa dia mencoba mencari kebenaran yang sesungguhnya atau tidak
CRESCENT-STAR wrote:demikian juga walau dia menempatkan nabi Muhammad di peringkat pertama dia tidak lantas beriman dengan ajaran2 Muhammad saw.
dan kaum muslim cenderung bangga dgn hal ini karena pengakuan Hart bahwa Muhammad begitu sukses mempengaruhi manusia dan sukses menata sosial dari primitif menjadi terstruktur rapi dgn lembaga2 sosialnya, hukum, moneter, market dsb.
Yang saya garis bawahi sebaiknya diganti dengan manusia Arab, sebab tanpa hadirnya islam bangsa-bangsa lain telah jauh lebih dulu mencapai perdaban tinggi dan kesuksesan menata sosial dari primitif menjadi terstruktur rapi dgn lembaga2 sosialnya, hukum, moneter, market dsb.
CRESCENT-STAR wrote:dari sekian penemu hebat tidak selamanya menjadi sosok yg berpengaruh. ini bisa dilihat dari dimasukkannya Darwin ke dalam list 100 tokoh berpengaruh. walaupun salah satu pengaruh darwin adalah PERANG bernuansa RASISME di dunia yg berlangsung sangat lama hingga perang dunia I dan II bahkan mungkin hingga kini. Namun tetap saja ia memasukkannya ke dlm nominasi.
Alasan Hart memasukkan Charles Darwin ke dalam daftar 100 tokohnya dapat kiai baca di http://indonesiaindonesia.com/f/90920-s ... post698913
CRESCENT-STAR wrote:jadi ketidak hadiran saintis muslim dalam bukunya bukan berarti ketiadaan saintis muslim yg hebat karena Hart hanya fokus pada pengaruh dari sosok itu baik positif maupun negatif.dan saya pada akhirnya mengemukakan ketidaksetujuan akan kesimpulan yg bung buat, terutama statemen yg berikut ini :
Karena itu, harus dipikir-pikir lagi kalau muslim apalagi agama islam berkontribusi besar apalagi jadi obor buat perkembangan ilmu pengetahuan dalam sejarah dunia.
[/quote]

Sebenarnya, tak ada yang baru yang saya sampaikan di sini.
Di FFI sudah banyak pembahasan kiprah para ilmuwan muslim mashur.
Begitu juga di media netral seperti wikipedia dlsb.
Saya yakin semua kapir oke saja mengakui kalau ilmuwan muslim seperti Ibnu Sina dan mantan Presiden ke-3 RI adalah para jenius dalam bidangnya.
Yang dipermasalahkan dan dikritisi kapir adalah berlebihannya muslim mempromosikan peran para saintis muslim dalam sejarah perkembangan iptek.
Dan yang lebih gawat lagi agama islam digadang-gadang pula berkontribusi besar dalam menerangi dunia lewat pengembangan iptek.

Ibnu Sina memang jenius tapi torehannya tidak begitu besar memengaruhi perkembangan iptek dalam dunia medis.
Begitu pula kapir Hippocrates yang namanya diambil buat sumpah para dokter. Beliau tidak masuk dalam daftar 100 tokoh versi Michael H. Hart.

FFI ingin menekankan kalau ilmuwan muslim jenius itu karena mereka memang jenius yang berdedikasi, bukan karena islam.

Ibnu Sina adalah orang Persia yang peradaban nenek moyangnya jauh lebih unggul dibandingkan peradaban nenek moyang mendiang Muhammad.
Karena itu, bangsa Persia pra islam pasti punya banyak pencapaian dalam berbagai bidang iptek.
Saya yakin karya-karya Ibnu Sina adalah hasil genetika jenius dalam dirinya (warisan nenek moyang) ditambah
keuletannya menggeluti iptek kedokteran warisan nenek moyang Persia (bukan Arab), bukan karena rajin solat, rajin puasa dan berjihad plus poligami 9 istri.
User avatar
CRESCENT-STAR
Posts: 8225
Joined: Wed Nov 04, 2009 10:48 pm

Re: Saintis muslim dalam seratus tokoh-nya Michael H. Hart

Post by CRESCENT-STAR »

FFI ingin menekankan kalau ilmuwan muslim jenius itu karena mereka memang jenius yang berdedikasi, bukan karena islam.
ya ya ya kalau muslim jahat karena Islamnya, kalau muslim berguna karena dirinya sendiri. itu memang combat kit nya FFI. no wonder, karena opini yg hendak dimunculkan adalah ISLAM HARUS SALAH.
kalau bung mau jujur, para ilmuwan muslim itu rata-rata adalah orag2 yang TAAT BERAGAMA. bagaimana mungkin seorang yang begitu mencintai dan mentaati Tuhannya mau berkhianat melanggar aturan2 atau doktrin2 agamanya yang menurut bung mengharamkan dan MENGKEBIRI SAIN serta ILMU PENGETAHUAN ?? (perang bathin)
tidak mungkinlah begitu ...mereka enjoy dgn ilmu pengetahuan karena memang agamanya tidak melarangnya atau bahkan malah memotivasinya untuk menjadi demikian.
paidjoh
Posts: 907
Joined: Tue Nov 15, 2011 12:45 pm

Re: Saintis muslim dalam seratus tokoh-nya Michael H. Hart

Post by paidjoh »

CRESCENT-STAR wrote: ya ya ya kalau muslim jahat karena Islamnya, kalau muslim berguna karena dirinya sendiri. itu memang combat kit nya FFI. no wonder, karena opini yg hendak dimunculkan adalah ISLAM HARUS SALAH.
kalau bung mau jujur, para ilmuwan muslim itu rata-rata adalah orag2 yang TAAT BERAGAMA. bagaimana mungkin seorang yang begitu mencintai dan mentaati Tuhannya mau berkhianat melanggar aturan2 atau doktrin2 agamanya yang menurut bung mengharamkan dan MENGKEBIRI SAIN serta ILMU PENGETAHUAN ?? (perang bathin)
tidak mungkinlah begitu ...mereka enjoy dgn ilmu pengetahuan karena memang agamanya tidak melarangnya atau bahkan malah memotivasinya untuk menjadi demikian.
lalu tindakan para muslim yang suka cocokmology penemuan fakta2 sains oleh para KAFIR dengan ayat2 al quran yang jelas2 bukan dalam konteksnya itu artinya para muslim itu tidak tahu malu ya ?
User avatar
MaNuSiA_bLeGuG
Posts: 4292
Joined: Wed Mar 05, 2008 2:08 am
Location: Enies Lobby

Re: Saintis muslim dalam seratus tokoh-nya Michael H. Hart

Post by MaNuSiA_bLeGuG »

CRESCENT-STAR wrote: ya ya ya kalau muslim jahat karena Islamnya, kalau muslim berguna karena dirinya sendiri. itu memang combat kit nya FFI. no wonder, karena opini yg hendak dimunculkan adalah ISLAM HARUS SALAH.
kalau bung mau jujur, para ilmuwan muslim itu rata-rata adalah orag2 yang TAAT BERAGAMA. bagaimana mungkin seorang yang begitu mencintai dan mentaati Tuhannya mau berkhianat melanggar aturan2 atau doktrin2 agamanya yang menurut bung mengharamkan dan MENGKEBIRI SAIN serta ILMU PENGETAHUAN ?? (perang bathin)
tidak mungkinlah begitu ...mereka enjoy dgn ilmu pengetahuan karena memang agamanya tidak melarangnya atau bahkan malah memotivasinya untuk menjadi demikian.
karena orang beragama yg berpendidikan sering kali mengkompromikan antara sains dan agama, padahal jelas2 ga kompatible. atau beragama hanya sbg safety insurance doank. apa sih istilahnya ? newton wager gitu ? cmiiw

ato ada juga ilmuan/orang pinter yg jadi **** klo udah urusan agama. macam doktor azahari jihadis bomber. apa dia ga kurang pintar utk tau bhw bom bunuh diri itu sangat2 kejam dan merugikan org lain ? :-"
User avatar
CRESCENT-STAR
Posts: 8225
Joined: Wed Nov 04, 2009 10:48 pm

Re: Saintis muslim dalam seratus tokoh-nya Michael H. Hart

Post by CRESCENT-STAR »

paidjoh wrote:lalu tindakan para muslim yang suka cocokmology penemuan fakta2 sains oleh para KAFIR dengan ayat2 al quran yang jelas2 bukan dalam konteksnya itu artinya para muslim itu tidak tahu malu ya ?
memangnya kenapa ? kalau dalam bahasa sehari-hari seperti lontaran kalimat "TUH KAN APA KATA GUE ..!! BENER KAN BEGITU ..?" ... kira2 seperti itulah.
lagi pula muslim pun berhak berkata "nenek moyang (cikal bakal) perkembangan tekhnologi sekarang kan hampir semuanya dari dunia muslim ..!"
Post Reply