Joseph.F.Kelly:Wajarnya Pernikahan Muda Usia sebelum Abad 19

[duren]

Nilai moral apa yang diajarkan muhammad dengan MENONGKRONGIN vagina anak anak selama 3 tahun ??


Apa dia hendak mengajarkan BETAPALAH HATI akan sangat BAHAGIA saat mendengar BERITA bahwa VAGINA si bocah DAH NETESKAN HAID ??

[BebasMungkin]

Nilai moral apa yang diajarkan muhammad dengan MENONGKRONGIN vagina anak anak selama 3 tahun ??


Apa dia hendak mengajarkan BETAPALAH HATI akan sangat BAHAGIA saat mendengar BERITA bahwa VAGINA si bocah DAH NETESKAN HAID ??

muslim rocker mode on
Sebentar Pak duren, saya lagi nyari di Kitab sebelah, ada nggak para Nabi di Kitab sebelah yg juga Nongkrongin Bocah lagi Haid, kemarin kan udah Usup dan Maria, kalau yg ini musti Cari Pembenarannya di kitab sebelah
muslim rocker mode off

[MaNuSiA_bLeGuG]

Ulangan 21:15 Apabila seorang mempunyai dua orang isteri, yang seorang dicintai dan yang lain tidak dicintainya, dan mereka melahirkan anak-anak lelaki baginya, baik isteri yang dicintai maupun isteri yang tidak dicintai, dan anak sulung adalah dari isteri yang tidak dicintai,


bisa lihat indikasinya ?

yahweh sedang mengajarkan cara berpoligami yang benar

2 orang sedang berbincang2 :

A : eh lu tau ga, maling itu ga baek tau. mending lu brenti deh jdi maling

B : eh brisik, elu juga maling.

Kesimpulan : MALING ITU BUKAN PERBUATAN JAHAT

benar2 pola pikir yg ISLAMI!!!! dari muslim otak nyungsep kresetan

[Patah Salero]

2 orang sedang berbincang2 :

A : eh lu tau ga, maling itu ga baek tau. mending lu brenti deh jdi maling

B : eh brisik, elu juga maling.

Kesimpulan : MALING ITU BUKAN PERBUATAN JAHAT

benar2 pola pikir yg ISLAMI!!!! dari muslim otak nyungsep kresetan

apa jeleknya sih poligami ??

[duren]

Nilai moral apa yang diajarkan muhammad dengan MENONGKRONGIN vagina anak anak selama 3 tahun ??


Apa dia hendak mengajarkan FILOSOFI bahwa KETABAHAN dalam sebuah PENANTIAN pasti selalu menghasilkan BUAH KENIKMATAN ??

[suseno]

Nilai moral apa yang diajarkan muhammad dengan MENONGKRONGIN vagina anak anak selama 3 tahun ??


Apa dia hendak mengajarkan FILOSOFI bahwa KETABAHAN dalam sebuah PENANTIAN pasti selalu menghasilkan BUAH KENIKMATAN ??

Tiap hari vag!na nya Aisha diperiksa & ditanyain sama momed kaleee: "dik, vag!na mu udah keluar darah belom?"

[duren]

Nongkronginnya TIGA TAHUN lohh ... Dan yang melakukan adalah manusia TELADAN dan TERMULIA SEJAGAD RAYA , moso ga ada maknanya secara moral

[iamthewarlord]

Sunnah rasul lagi...
Memupuk anak belum haid untuk dijadikan istri, maka anda akan mendapatkan pahala.

[MaNuSiA_bLeGuG]

apa jeleknya sih poligami ??

saya anggap anda pura2 bloon. jdi saya males menanggapi.

tapi saya kash contoh kasus aja, aa gym en murdiono

[JANGAN GITU AH]

ya kalau bagimu tidak juga...yo wis jangan dikait-kaitkan Yesus dengan Muhammad saw...
bebaskan aja dulu Muhammad saw dinilai dengan pikiran normal...bukan pikiran sakit...!

yah...memang saya tidak pernah berkata Yesus HIna...
saya hanya memakai Logika kalian..Kalo pernikahan Muhammad hina..maka pernikahan mereka berdua jg Hina..

dan mau tidak mau..Yesus juga produk dr kedua Ortu yg Hina..kan gt..

padahal pernikahan yg kalian permasalahkan adalah hal yg wajar2 saja..tidak ada larangan dalam Alkitab yg berlaku pada saat itu

ckckck.... ngawur benar...
katanya dirimu tidak bilang hina...tapi kau bilang mau tak mau...jadi HINA...maksudnya apa?

jadi logikamu....kalau Muhammad saw manusia hina maka semua orang sebelum dia adalah hina? ngawuuuur....
muhammad saw punya tanggung jawab pribadi...kehindaannya tidak dapat dikaitkan dengan pihak lain...
muhammad saw menikahi aisya tidak ekivalent dengan pernikahan Yusuf dan Maria...sangat jauh berbeda...
dari sisi kehendak saja sudah berbeda...
Muhammad menikahi aisyah, semata-mata kehendak Muhammad saw. yang berbicara adalah nafsu muhammad...
tidak ada kehendak aisyah di situ...
Muhammad saw juga melangkahi apa yang dikatakannya sendiri dalam haditsnya ini:

Hadits Bukhari no. 6453
Telah menceritakan kepada kami Muslim bin Ibrahim telah menceritakan kepada kami Hisyam telah menceritakan kepada kami Yahya bin Abi Katsir dari Abu Salamah dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bersabda: "Gadis tidak boleh dinikahi hingga dimintai izin, dan janda tidak bleh dinikahi hingga dimintai persetujuannya." Ada yang bertanya; 'ya Rasulullah, bagaimana tanda izinnya? ' Nabi menjawab: "tandanya diam." Sebagian orang berpendapat; Jika seorang gadis belum dimintai izin, kemudian seseorang mencari siasat, kemudian dua orang saksi dusta bersaksi bahwa laki-laki tersebut telah menikahinya dengan kerelaannya, dan hakim memutuskannya secara resmi, dan suami tahu bahwa persaksiannya adalah dusta, maka yang demikian tidak mengapa untuk menyetubuhinya, dan termasuk pernikahan yang sah.

Apakah aisyah sudah ditanya tentang kehendaknya sendiri...apakah aisyah setuju dengan perkawinan itu...?
gak mungkin....aisyah setuju..maka dalam hal ini perkawinan muhammad saw mengandung kecacatan berdasarkan aturan Muhammad saw tersebut...nilai moral yang buruk...mengangkangi aturan...mengangkangi adab.

Yusuf dan Maria, mereka secara sadar dengan kehendak dan rasa tanggung jawab dari mereka memang bersepakat untuk suatu ketika akan menikah...dari mana kita tahu kehendak tersebut? tentu informasi ini bisa kita dapat dari keterangan bahwa mereka "BERTUNANGAN". Bertunangan adalah tahapan dimana terbentuk kesepakatan bersama dari dua insan.
Tidak ada nilai moral yang dilanggar di sini.

kan anda bilang, jangan menilai moral muhammad dengan standar Alkitab/nabi-nabi dahulu ---(karena menurutku bagimu moralitas muhammad akan nyungsep ke got,) gitu?..ya udah gak usah juga gak apa-apa...sekarang saya tanya...maunya kamu menilai muhammad pake standar apa?

dimana saya berkata"jangan menilai moral muhammad dengan standar Alkitab/nabi-nabi dahulu"?
anda salah lagi memahami pernyataan saya..
justru saya bertanya kepada anda...apa benar standart Moralnya adalah nabi2 terdahulu?
sudah bisa anda fahami bung bedanya?

ahaaa......jurus mutar-mutar ni yeee
justru itu yang saya pertanyakan tempohari...saya anggap perkataanmu itu sahih, jadi gak usah mengukur moral Muhammad saw dengan nabi-nabi lain...maka muncul lagi pertanyaannya toh? "kalau begitu apakah ukurannya adalah standar moral jahiliyah?" atau standar moral Islam?

tapi sayang anda ternyata tidak mengerti arus ini...ya sudah...egp lah...

cuma gini bro....mau tidak mau, suka tidak suka...dikau harus terima bila Muhammad saw diukur moralnya berdasarkan moral para nabi Yahudi sebagai resiko atas pengakuan Muhammad sendiri bahwa dirinya adalah penerus para nabi...

seorang yang jadi penerus haruslah memiliki kriteria yang sama dengan generasi sebelumnya...

(btw...emangnya gak boleh menilai moralitas Muhammad saw dengan standar nabi-nabi lain...kenapa takut...bukankah muhammad manusia yang sangat sempurna?)
nah kalau standar jahiliyah...standarnya yang mana?
standar islam? lho...muhammad itu sendiri adalah islam sebenarnya...masakkan muhammad menilai dirinya sendiri? mana sahih penilaian yang begituan...!

boleh sekali..malah saya senang..
tp sayangnya aturan forum ini sangat ketat..dan berpotensi untuk OOT ke Kekristenan..disitulah dilema saya..

maka saya sering mengatakan untuk netter2 yg ingin diskusi dengan saya lbh dalam mengenai Kekristenan..silahakn PM saya..tunjuk dimana Forumnya..

tp sampai saat ini...akhirnya gk ada yg mau

ah..cuma alasan doang...kalau scopenya membandingkan terhadap Muhammad saw...gak ada salahnya koq...asal dikau tidak menceramahi kristologi di sini (sesuai niatmu seperti pada yang saya bold di atas ), saya kira gak apa-apa...yang penting kita tidak lari dari kasus Muhammad ini.

kau bilang dikau senang...tapi giliran baru sebatas mempertanyakan, dirimu sudah njerit-njerit..."jangan-jangan kau lakukan itu..!"
haiiiyaaa....payah logika ente...

ini bukan Aisyah lho, bro....asli memang bayi, tapi bukan Aishah...emangnya ente kagak tahu yee haditsnya?

O....bukan aisya ternyata?

bawa silahkan haditsnya...
saya salah tanggap ternyata..

ah nanti saja...nanti jadi OOT....kalau situ mau cari di RC...(maaf..bukan nyuruh lho..kalau mau, tho?)

[Kre-setan]

nggak semua perbuatan Muhammad mesti ada nilai moralnya, contohnya nunggang unta, apa nilai moralnya nunggang unta ?

Apakah nilai moral NONGKRONGIN VAGINA ANAK ANAK = setara dengan nunggang unta

again, nyungsepmology detected....


udah dibilang di atas gak ada penilaian masalah moral disitu, tapi masih ngulang ngulang juga mempertanyakan apa nilai moralnya....

berarti nambah, selain nyungsepmology juga mengidap lemah otakmology mencerna kalimat

[duren]

udah dibilang di atas gak ada penilaian masalah moral disitu, tapi masih ngulang ngulang juga mempertanyakan apa nilai moralnya....

Elo coba aja nongrongin vagina anak tk .... semoga nte diangkat jadi nabi .

[Kre-setan]

udah dibilang di atas gak ada penilaian masalah moral disitu, tapi masih ngulang ngulang juga mempertanyakan apa nilai moralnya....

Elo coba aja nongrongin vagina anak tk .... semoga nte diangkat jadi nabi .

ciri khas jawaban otak nyungsep yang nggak bisa berargumen lagi...

[je_prince97]

Dan muslim poker kaburrrrrr, sambil sok triumphalistnya, tetap mempertahankan referensi abal2nya Sudah selesai cheerleadernya? Sudah selesai kumur2nya? Sudah selesai maki2nya? Kenapa yang saya tampilkan maki2 teman2 seukuwahmu tidak kamu tanggapi? Karena memang sudah sunnah nabi ya? Si mohmed juga sama, wong orang2 Quraish gak ngapa2in malah dimaki2 gak jelas. Makanya kamu diam dan kabur ya?

[muslim rocker]

angky » Fri Nov 25, 2011 7:58 pm
yang ane tanyakan adalah dimana tertulis dalam HUKUM TAURAT aturan melakukan poligami. Ane sudah lihat postingan ente, tidak ada tulisan mengenai aturan HUKUM POLIGAMI dalam HUKUM TAURAT yg disertai dalil dari PL. Ada kurang lebih 600 an Hukum taurat yg dijabarkan oleh para rabbi termasuk didalamnya perkawinan tapi ane tidak mendapati aturan HUKUM POLIGAMI seperti yg terdapat dalam ISLAM.

nah itu lah bukti anda ngga nyimak semua post saya dr hal.per hal...

anda bukan orang pertama yg menanyakan hal tsb...bahkan anda juga bukan orang kedua..

buang2 waktu..kl untuk menanggapi pertanyaan yg diulang2..

Ente sedang bicara Kristen atau Jahudi sih?? Awal nya ane mendapatkan kesan ente sedang bicara hukum taurat, mengapa tiba tiba ente bawa bawa Kristen?? Apakah Kristen mengenal hukum poligami???

intinya dr hukum taurat...tp dibenarkan oleh kalangan kristen..

yah kl ngga mau saya bawa2 kristen....sekalian saja jgn suruh saya bawa2 ayat..tul gak?

Kesan ane ente ingin membenarkan perilaku nabi ente yg melakukan poligami dan sekaligus juga mengawini anak dibawah umur. Dalam Islam hal ini DIATUR dan DIBENARKAN dan tertulis dalam koran dan sunah nabi.

ngga heran...
kesan muslim pun kalian ini tutup mata tapi lempar batu ke arah muslim mengenai pernikahan ..

kalian tutup mata thp pernikahan mr.T dan Neng Mari...tp kalian melotot thdp pernikahan Nabi Muhammad dan Aisya..

sampai saat ini saja..tidak ada yg bisa membuktikan hukum Samawi yg melarang menikahi gadis yg jauh lbh muda..

[muslim rocker]

Bento » Fri Nov 25, 2011 8:09 pm
Berarti antara Muhammad-Aisya dan Yusuf-maria jelas berbeda.

Muhammad-Aisya dalam kerangka pernikahan poligami
Yusuf-Maria dalam kerangka pernikahan monogami

yah memang benar kerangka monogami..lalu mana larangan poligaminya pada saat itu?
ada?

muslim rocker wrote;
http://web.archive.org/web/200710310906 ... aaisha.htm

Before we address the scriptural evidence, a few biological truths are worth noting. Apologetic claims which appeal to science can be summarised by the following argument.
Women reach puberty at different ages ranging from 8-12 years old depending on genetics, race and environment. We read that
There is little difference in the size of boys and girls until the age of ten, the growth spurt at puberty starts earlier in girls but lasts longer in boys.
We also read that
The first signs of puberty occur around age 9 or 10 in girls but closer to 12 in boys.
Women in warmer environments reach puberty at a much earlier age than those in cold environments.
The average temperature of the country or province is considered the chief factor here, not only with regard to menstruation but as regards the whole of sexual development at puberty.
Marriage at the early years of puberty was acceptable in 7th century Arabia as it was the social norm in all Semitic cultures from the Israelites to the Arabs and all nations in between

kesimpulannya:
1.wanita bisa mendapatkan Haid pada Usia 9th, bahkan dalam beberapa kasus bisa melahirkan.
2.Iklim suatu daerah sangat mempengaruhi Usia Haid pada wanita.
3.Pernikahan pada masa awal Pubertas berlaku pada saat itu.


bento wrote:
Indikasi apakah Aisha sudah haid atau tidak ketika dinikahi oleh Muhammad jelas gak ada pernyataannya dalam hadits. Jadi apakah Aisha sudah haid ketika diambil Muhammad sebagai istri?? jelas tidak ada yg tau dengan pasti.

Katakanlah Aisha benar haid pada umur 9 tahun.

Namun Muhammad menikahi Aisha yg ketika itu berumur 6 atau 7 tahun berdasarkan link yg CrimsonJack berikan

anda tidak membaca Ref.saya berarti...

bukankah jelas..iklim suatu negara berpengaruh thp siklus haid pertama pada gadis?
terutama pada iklim yg panas

Aisha ketika diambil sebagai istri umur 6 atau 7 tahun (usia anak-anak).
Yg artinya Muhammad tergolong pedofilia

yah ngga gt..

menikah atau kawin dengan gadis umur 6-7?
kok menikah?

digauli 6 th atau 9 th?

satu lagi...

apa anda berani berkata kl semua laki2 yg menikah dengan gadis muda adalah phedofil pada masa itu..dimana menjadi kewajaran krn tingkat kematian bayi yg tinggi demi kelangsungan keturunan?

jawab saja..mudah kok

Moderator biasanya akan memberi peringatan kalau sudah OOT ke kristen. Ane yakin moderator tidak akan langsung membanned ente.

yang ngga gt..
pada faktanya ada yg langsung di banned...

ngga perlu saya sebut...

[GoodSniper]

"muslim rocker"
kalian tutup mata thp pernikahan mr.T dan Neng Mari...tp kalian melotot thdp pernikahan Nabi Muhammad dan Aisya..[/b]

mr.T??

Bawa kemari referensi yang paling otoritatif yang menyebutkan usia Yusuf dan Maria ketika menikah..!

musrok wrote: sampai saat ini saja..tidak ada yg bisa membuktikan hukum Samawi yg melarang menikahi gadis yg jauh lbh muda..

hai manusia sesat.., siapa yang melarang menikahi gadis yang jauh lebih muda..?
kamu masih berusaha mengelabui para pembaca dengan mengatakan Aisha yang berumur 6 tahun ketika dinikahi si muhammad itu sebagai gadis muda..? kamu sudah perbaiki moralmu belum??

[muslim rocker]

GoodSniper » Mon Nov 28, 2011 4:14 pm
mr.T??

sorry...Mr.Y

huruf Y dekat dengan huruf T di keyboard saya...

Bawa kemari referensi yang paling otoritatif yang menyebutkan usia Yusuf dan Maria ketika menikah..!

sekedar mengingatkan..

saat saya tanya apa arti otoritatif..sudah bisakah anda menjawabnya bung?

silahkan kembali ke belakang..

[GoodSniper]

"muslim rocker"wrote:
sorry...Mr.Y

Sebut saja Yusuf.., kenapa harus sembunyi bilang mr. Y ?? kamu kan berusaha membela pernikahan muhammad dengan anak di bawah umur Aisha 6 tahun dengan membajak dua orang tokoh agama sebelah Yusuf dan Maria bukan..? itu sudah dari referensimu dari awal..bukan? kenapa kamu malah jadi sembunyi-sembunyi? muka munafikun tidak laku di FFI..

GoodSniper: Bawa kemari referensi yang paling otoritatif yang menyebutkan usia Yusuf dan Maria ketika menikah..!

musrok wrote: sekedar mengingatkan..
saat saya tanya apa arti otoritatif..sudah bisakah anda menjawabnya bung?
silahkan kembali ke belakang..

Bahlul..kalau saya tidak mengerti arti otoritatif, kenapa saya harus meminta kepada kamu..?
Kalau kamu tidak mengerti.., cukup bilang 'saya tidak mengerti arti otoritatif..' supaya saya tahu bahwa kamu memang tidak tahu.
oke..supaya kamu gak linglung..kata otoritatif berasal dari kata otoritas..tahu maksud otoritas..? nah referensi yang diakui otoritasnya dalam agama yang kamu bawa-bawa itu apa..coba kamu bisa jawab atau tidak..!

[CrimsonJack]

mataku melototin "6 tahun"

Jadi berpikir,
Untuk apa menikah dengan seorang anak berumur 6 tahun, 3 tahun sebelum dikawini untuk menghasilkan keturunan?
Kenapa ga menunggu dulu pas dia 9 tahun sekalian menikah dan kawin?

Bukankah anak-anak 6 tahun belum mampu membuat keputusan secara dewasa dan sadar atas dasar pikiran sendiri untuk menerima pernikahan tersebut?
Yang buat keputusan orang tua donk? Tanpa persetujuan dari anaknya? Berarti pernikahan yang terpaksa donk?

Tambahan

What are the effects of child marriage? (CJ : efek buruknya)
Child brides are more likely than unmarried girls to die younger, suffer from health problems, live in poverty and remain illiterate.

Premature Pregnancy: Child brides almost always bear children before they are physically - or emotionally - ready.

Maternal Mortality: Girls younger than 15 are five times more likely to die during child birth or pregnancy than older women. Pregnancy-related deaths are the leading cause of mortality for girls aged 15 to 19 worldwide.

Infant Mortality: Mortality rates for babies born to mothers under age 20 are almost 75% higher than for children born to older mothers. The children that survive are more likely to be premature, have a low birth weight, and are more at risk for contracting HIV/AIDS.

Health Problems: Premature childbirth can lead to a variety of health problems for mothers, including fistula, a debilitating condition that causes chronic incontinence. Girls with fistula are often abandoned by their husbands and ostracized by society. There are approximately 2 million girls living with fistula, and 100,000 new cases every year.

HIV/AIDS: Married girls may be more likely to contract sexually transmitted disease, including HIV/AIDS, than unmarried girls. Young girls are more physically susceptible to STD's, have less access to reproductive education and health services and are often powerless to demand the use of contraception.
(CJ : dulu masih belum ada, cuekin dl deh, tp berlaku di masa sekarang)

Illiteracy: Child brides are often pulled out of school and denied further education. Their children are also more likely to be illiterate.

Poverty: Child brides - already poor - are isolated and denied education and employment opportunities, making it difficult for them break out of the cycle of poverty.
(CJ :relatif)

Abuse and Violence: Child brides are more likely to experience domestic abuse, and violence than their peers who marry later.

Mental Health: Violence and abuse can lead to post-traumatic stress and depression.

Isolation and Abandonment: Child brides are often isolated from their peers and abandoned if they develop health problems like fistula.

sumber : http://www.pbs.org/now/shows/341/facts.html
Boleh request artiin kalau artikel satu ini jika ada yang tidak dimengerti.

Apa aja sih efek positif dari pernikahan muda?
Soalnya habis kubaca , tujuan utama biar mendapatkan keturunan malah ga cocok sama efek negatif yang malah menyebabkan kematian ibu dan anak, yang disebabkan ketidak-siapan fisik dan mental sang Ibu untuk hamil dan melahirkan.

Jangan lari-lari soal Y&M, semuda mudanya M, 14 tahun ke atas (remaja, wajar sesuai referensi). Kalau masih dibahas kan sudah OOT, di sini ngomongin soal umur yang nyerempet2 poli/monogami.

Dan kalau memang mau membahas tuanya Y, bikin thread baru seperti "Tidak wajarnya pernikahan Tua" atau apa.
Dan Y&M monogami, M&A,B,C,D,E,F,G,sampai Z itu poligami. Stop disamain.