Ciri-ciri Muhammad

[CRESCENT-STAR]

cukup dijawab di sini saja yah ?
teknis yg benar menurut Nabi dalam haji wadanya, jangan memukul bagian sensitif yakni KEPALA dan bagian lainnya yg sensitif. dan memukulnya jangan menyakiti dan berbekas. kok aneh yah ?? ... ya gak aneh sebab dalam hadits lain ditemukan bahwa Nabi menyuruh orang tua menggantung cambuk di dinding rumah agar anak-anak takut melanggar aturan Allah yakni meninggalkan sholat dan tidak mau belajar.
cuma majang cambuk saja, tidak sampai menggunakannya.
dari sana kita bisa mengambil pelajaran bahwa Islam mengenal konsep "SUGESTI". shg ini menjadi logis MEMUKUL tapi kenyataannya TIDAKLAH memukul, sebab tidak menyakiti dgn pukulan tsb. lalu untuk apa berbuat spt itu ?...YA SEKEDAR SUGESTI dan GERAKAN MEMUKUL dijadikan tanda kesungguhan si pemukul atas ketidak setujuan perbuatan yg dilakukan anggota keluarga.

[orangberpikir]

Saya yang berkeluarga ingin mempelajari Bagamana Teknis yang Benar dalam hal Memukul Istri ....... harap dicantumkan dengan referensi bang, jadi nggak asal bikin statement gitu.

cukup dijawab di sini saja yah ?
teknis yg benar menurut Nabi dalam haji wadanya, jangan memukul bagian sensitif yakni KEPALA dan bagian lainnya yg sensitif. dan memukulnya jangan menyakiti dan berbekas. kok aneh yah ?? ... ya gak aneh sebab dalam hadits lain ditemukan bahwa Nabi menyuruh orang tua menggantung cambuk di dinding rumah agar anak-anak takut melanggar aturan Allah yakni meninggalkan sholat dan tidak mau belajar.
cuma majang cambuk saja, tidak sampai menggunakannya.
dari sana kita bisa mengambil pelajaran bahwa Islam mengenal konsep "SUGESTI". shg ini menjadi logis MEMUKUL tapi kenyataannya TIDAKLAH memukul, sebab tidak menyakiti dgn pukulan tsb. lalu untuk apa berbuat spt itu ?...YA SEKEDAR SUGESTI dan GERAKAN MEMUKUL dijadikan tanda kesungguhan si pemukul atas ketidak setujuan perbuatan yg dilakukan anggota keluarga.

[font=comic sans ms]Bagamaina dengan contoh perilaku Nabi anda disini?[/font]

Hadis Sahih Muslim, Book 004, Number 2127: Dia (Nabi) berkata: Apakah kamu yang berada di depanku dalam kegelapan? Aku (Aisyah) menjawab: Iya. Dia (Nabi) lalu memukul dadaku sampai AKU KESAKITAN, dan dia berkata: Apakah kau kira Allah dan RasulNya akan menipu kamu?

[CRESCENT-STAR]

memukul yg dibolehkan dalam Quran adalah karena alasan agar istri menjauh dari mendekati perbuatan zinah (nusyuz dlm arti umum). jadi posisinya menghukum mendidik sbg sugesti.
sedangkan dalam hadits di atas tidak ada MAKSUD MENGHUKUM, juga tidak ada alasan bagi hukuman tsb.
jadi sangatlah salah mengatakan itu peristiwa Nabi memukul Aisha sampai sakit dengan SENGAJA. rasa sakit itu tidak disengaja dan juga tidak bermaksud memukul. sebab dalam pengakuan Aisha Nabi tidak pernah MEMUKULNYA (tentunya dlm posisi menghukum istri untuk pendidikan).

[orangberpikir]

... jadi sangatlah salah mengatakan itu peristiwa Nabi memukul Aisha sampai sakit dengan SENGAJA. rasa sakit itu tidak disengaja dan juga tidak bermaksud memukul. sebab dalam pengakuan Aisha Nabi tidak pernah MEMUKULNYA (tentunya dlm posisi menghukum istri untuk pendidikan).

Anda sudah berkeluarga bung?

Apakah anda tidak tahu kalau dada perempuan adalah tempat Tersensitif?

Kalau namanya bagian ini DIPUKUL, PEREMPUAN manapun didunia ini pasti kesakitan, kecuali perempuan jadi2an:

Dia (Nabi) lalu memukul dadaku sampai AKU KESAKITAN

Namanya KESAKITAN, pasti ekspresi wajahnya Aisyah berubah dan mengerang/mengeluarkan suara sakit, tapi apa yang kita lihat disini:

dan dia berkata: Apakah kau kira Allah dan RasulNya akan menipu kamu?

Adakah penyesalan dari Muhammad atas pukulan di dada istrinya?

TIDAK

Jika Muhammad tidak sengaja memukul Istrinya, melihat ISTRI-nya kesakitan/mendengar erangan sakit si Istri harusnya si-suami mengatakan kata-kata penyesalan atas apa yang telah diperbuatnya (Aisyah kan istri yang paling disayang si Muhammad) .. tapi ternyata si Muhammad ini cuek aja tuh ........... menurut saya, asumsi anda mengatakan pemukulan ini "Tidak sengaja/Tidak Bermaksud Memukul" adalah NGAWUR

[oglikom]

@Atas
Kalau kagak setujuh baru seru, nich....

[oglikom]

Cuman mau komentar aja, murid kencing berdiri guru kencing berlari.....
Kalau salah benerin sendiri.

[Jabbawockeez]

memukul yg dibolehkan dalam Quran adalah karena alasan agar istri menjauh dari mendekati perbuatan zinah (nusyuz dlm arti umum). jadi posisinya menghukum mendidik sbg sugesti.
sedangkan dalam hadits di atas tidak ada MAKSUD MENGHUKUM, juga tidak ada alasan bagi hukuman tsb.
jadi sangatlah salah mengatakan itu peristiwa Nabi memukul Aisha sampai sakit dengan SENGAJA. rasa sakit itu tidak disengaja dan juga tidak bermaksud memukul. sebab dalam pengakuan Aisha Nabi tidak pernah MEMUKULNYA (tentunya dlm posisi menghukum istri untuk pendidikan).

di kitab lu ada engga dijelasin seberapa kuat pukulan yang harus dilakukan? kalo ada istri yang ga mempan dipukul pelan apakah lu harus mukul sampe berdarah dan jontor mukanya?

tolong jawab tanpa OOT,tanpa taqiya

--salam kenal, Jabbawockeez--

[Kalits'39]

1. ..........

2. tidak ada riwayat yg mengatakan khusus mengatakan Nabi bau kambing. dalam hadits itu penekanannya lebih kepada orang2 yg bersama Nabi. kekhususan Nabi yang selalu wangi sudah didukung banyak hadits.

3. ...............

Kisah Pencarian Bung CS terhadap Muhammad

Alkisah tibalah saatnya manusia dikumpulkan di Akhirat untuk mengikuti persidangan Akhirat, pada saat itulah Bung CS ingin sekali bertemu dengan Junjungannya Nabi Muhammad SAW, karena pengetahuannya mengenai sosok Muhammad sangat minim, hanya didapat dari hadis "kekhususan Nabi yang selalu wangi", maka dimulailah pencarian itu. Singkat cerita, tiba-tiba dilihatlah sosok asing dengan berwajah Arab, lalu didekatilah orang itu, sambil mencium bau dari orang asing itu, dan ternyata orang asing itu beraroma wangi. Tanpa pikir panjang Bung CS langsung sujud dihadapannya.

Bung CS : Baginda Muhammad ku, saya umatmu datang untuk bersujud
Sosok Asing : Siafa ente ?
Bung CS : Aku umatmu, Engkau pasti Muhammad ku, Suri tauladan ku.
Sosok Asing : Bukan
Bung CS : Engkau pasti Muhammad ku, karena aroma mu sangat wangi dan itu sudah ada di hadis.
Sosok Asing : Bukannnn !!!!
Bung CS : Muhammad ku sangat rendah hati
Sosok Asing : Ente bahlul, dibilang bukan ya bukan, Ane pedagang minyak wangi keliling di Puncak, Ane juga lagi mencari Baginda Muhammad.
Bung CS : &*$#%&&%$$##

Renungan : akibat tidak dibolehkannya Muhammad digambar.

[biksu sonje]

Hadis riwayat Abu Said Al-Khudri ra., ia berkata: Rasulullah saw. lebih pemalu daripada seorang gadis perawan di dalam kamarnya. Jika beliau tidak menyukai sesuatu kami dapat mengetahui dari raut wajahnya. (Shahih Muslim No.4284)

Hadis riwayat Ibnu Abbas ra., ia berkata: Kebiasaan orang-orang ahli kitab ialah memanjangkan rambut mereka sedang orang-orang musyrik biasa menyisir rambut mereka menjadi dua belahan. Rasulullah saw. senang menyesuaikan dengan ahli kitab dalam hal yang tidak diperintahkan (mubah) lalu Rasulullah saw. memanjangkan rambut jambulnya setelah itu disisir menjadi dua belahan. (Shahih Muslim No.4307)

Hadis riwayat Barra' ia berkata: Rasulullah saw. adalah seorang lelaki yang berperawakan sedang, berpundak lebar dan berambut lebat sampai ke daun telinga. Beliau suka mengenakan pakaian warna merah. Aku sama sekali tidak pernah melihat sesuatu yang lebih bagus daripada Nabi saw.. (Shahih Muslim No.4308)

Hadis riwayat Anas.s bin Malik ra: Dari Qatadah ia berkata: Saya bertanya kepada Anas bin Malik ra.: Bagaimana keadaan rambut Rasulullah saw.? Anas bin Malik menjawab: Rambutnya ikal berombak tidak keriting dan tidak lurus dan terurai sampai sebatas pundaknya. (Shahih Muslim No.4311)

Hadis riwayat Anas bin Malik ra.: Dari Ibnu Sirin ia berkata: Anas bin Malik ra. pernah ditanya: Apakah Rasulullah saw. pernah menyemir (rambutnya)? Anas bin Malik menjawab: Bahwa dia belum pernah melihat uban kecuali hanya sedikit. (Shahih Muslim No.4317)

Hadis riwayat Abu Juhaifah ra.: Dari Zuhair dari Ishak dari Abu Juhaifah ia berkata: Aku pernah melihat Nabi saw. rambut beliau yang di sini berwarna putih. Zuhair meletakkan sebagian jari-jarinya pada bagian bawah bibir. Lebih lanjut dikatakan kepada Zuhair: Anda sudah sebesar siapa saat itu? Zuhair menjawab: Aku sudah bisa meruncingkan anak panah dan merekatkan bulu padanya. (Shahih Muslim No.4323)

Hadis riwayat Anas bin Malik ra., ia berkata:
Rasulullah saw. adalah bukan orang yang tinggi sekali dan tidak pula pendek dan tidak juga putih sekali dan tidak berwarna coklat serta tidak pula berambut terlalu keriting dan tidak terlalu lurus. Beliau diutus Allah ketika berusia empat puluh tahun dan menetap di Mekah selama sepuluh tahun dan di Madinah selama sepuluh tahun. Beliau wafat ketika berusia enam puluh tahun sementara di rambut kepala dan janggut beliau tidak lebih dari dua puluh helai uban. (Shahih Muslim No.4330)

ada nyang mau nambahin...??