Alkitab wrote:16:15 Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?"
16:16 Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!"
16:17 Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga.
sodrun bertanya :
1. Percakapan antara Yesus dan Simon Petrus di atas itu termasuk "israeliyat" atau tidak ?
CS menjawab :
1. termasuk israiliyat
Alkitab wrote:26:63 Tetapi Yesus tetap diam. Lalu kata Imam Besar itu kepada-Nya: "Demi Allah yang hidup, katakanlah kepada kami, apakah Engkau Mesias, Anak Allah, atau tidak."
26:64 Jawab Yesus: "Engkau telah mengatakannya. Akan tetapi, Aku berkata kepadamu, mulai sekarang kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di atas awan-awan di langit."
26:65 Maka Imam Besar itu mengoyakkan pakaiannya dan berkata:
"Ia menghujat Allah. Untuk apa kita perlu saksi lagi? Sekarang telah kamu dengar hujat-Nya.
26:66 Bagaimana pendapat kamu?" Mereka menjawab dan berkata:
"Ia harus dihukum mati!"
sodrun bertanya :
2. Mengapa Imam Besar mengatakan bahwa Yesus menghujat Allah dan orang-orang ingin Yesus dihukum mati ? Imam Besar, Yesus dan orang-orang yang ingin membunuh Yesus itu hidup dalam tradisi "israeliyat" atau tidak ?
CS menjawab :
2.1. tentu saja Yesus disebut menghujat Allah dalam pandangan orang2 israil saat itu karena dia mengaku-ngaku Messiah tetapi tidak melakukan apa yang seharusnya Messiah lakukan.
>>> Apa yang seharusnya dilakukan seorang Messiah (sesuai tradisi israeliyat bikinan anda) ?
CS menjawab :
2.2. mana mungkin anak hasil zinah dlm pandangan mereka bisa jadi messiah ?
>>> Ada referensi bahwa Imam Besar dan mereka memandang Yesus adalah anak hasil zinah ?
Alkitab mengatakan :
Mat 6:42 Kata mereka: "Bukankah Ia ini Yesus, anak Yusuf, yang ibu bapanya kita kenal? Bagaimana Ia dapat berkata: Aku telah turun dari sorga?"
Mereka mengenal bahwa Yesus itu anak sah dari Yusuf dan Maria, bukan hasil zinah !
Muhammad mengatakan bahwa orang-orang Yahudi menganggap Isa adalah hasil zinah karena ia tidak tahu bahwa Maryam punya suami yang sah !
CS menjawab :
2.3.bukankah benar menurut torah jika seseorang mengaku-ngaku datang dari Tuhan tetapi tidak nampak buktinya maka harus MATI (dibunuh) ???
>>> Apa yang harus dibuktikan oleh Yesus kepada orang-orang itu (Imam Besar cs)
CS menjawab :
2.4.karena Yahudi tidak bisa mengeksekusi di wilayah hukum romawi maka dimintakanlah yesus dibunuh oleh pemerintahan romawi. bli bli bli
>>> hehehehe... silahkan saja,.. wong itu juga hanya pendapat sampeyan pribadi toh ?
Kesimpulan jawaban anda untuk pertanyaan no 2 :
Imam Besar dan sebagian orang Yahudi yang akan membunuh Yesus itu menganggap bahwa Yesus bukan Messias, dan Yesus dianggap "menghujat" Allah !
Apakah ada hukumnya seseorang yang menganggap dirinya Messiah harus dihukum mati ? Bukankah ia hanya perlu membuktikan bahwa ia benar-benar seorang Messias ?
Bagaimana Imam Besar menanggapi pernyataan bahwa Yesus mengaku diriNYA adalah Anak Allah ? Bukankah seharusnya yang dikatakan "penghujatan" itu adalah pernyataan ini ? Ini bisa anda baca dalam Injil menurut Lukas bahwa yang membawa Yesus ke "penghukuman" adalah pernyataan "keAnakAllahan"-nya !
BTW,... poin 1 dan 2 itu adalah selisih pendapat antara kelompok Petrus vs kelompok Imam Besar.
Petrus cs : Yesus adalah Messias dan Anak Allah.
Imam cs : Yesus bukan Messias dan bukan Anak Allah.
PERTANYAAN Kami berikutnya :
Di mana muhammad/awloh/islam menempatkan posisinya dalam konflik antara Petrus vs Imam ini ?
Pilih salah satu jawaban di bawah ini :
1. menolak "kemesiasan" dan "keAnakAllahan" Yesus (pro Imam)
2. menerima "kemesiasan" dan "keAnakAllahan" Yesus (pro Petrus)
3. menerima "kemesiasan" Yesus tapi menolak "keAnakAllahan" Yesus
4. menerima "keAnakAllahan Yesus tapi menolak "kemesiasan" Yesus
Saya menduga sdr. CS akan memilih no 3. dengan catatan tambahan: "TAPI ... bla bla bla" .
Alkitab wrote:27:54 Kepala pasukan dan prajurit-prajuritnya yang menjaga Yesus menjadi sangat takut ketika mereka melihat gempa bumi dan apa yang telah terjadi, lalu berkata: "Sungguh, Ia ini adalah Anak Allah."
sodrun bertanya :
3. "Anak Allah" seperti apakah yang menjadi pemahaman kepala pasukan dan prajurit (romawi) itu sehingga mereka menjadi sangat ketakutan ?
CS menjawab :
3. Pasukan romawi memiliki pemahaman bahwa son of God itu semi Tuhan. yang dia tau ya seperti itu. seperti Hercules. sebab itu GEMPA lah yang bisa membuat orang2 romawi itu sedikit berfikir "jangan2 benar dia son of God". bukan yang lain-lain.
>>> Baguslah ! Berarti ada pengakuan dari orang di luar tradisi israeliyat yang mengakui adanya Kuasa Supranatural yang dimiliki Yesus !
Alkitab wrote:3:16 Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,
3:17 lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."
sodrun bertanya :
4. "Anak" seperti apa yang dimaksud dalam kalimat : "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi" itu ? Di mana keistimewaan Yesus Kristus apabila kata "Anak" di sini hanya diartikan sebagai "nabi" sesuai tradisi israeliyat bikinan anda ? Adakah nabi lain yang disebutkan sebagai "Anak-Ku yang Kukasihi" selain Yesus ?
Apakah "nabi" muhammad juga disebut sebagai "Anak" oleh awloh ?
CS menjawab :
4.1. konsep ANAK dlm israiliyat kan sudah diterangkan.
Anak itu bersifat "mengikuti Bapa", "identik dengan Bapa".
jadi dari hubungan spt ini "orang2 israil yang takwa, mengabdi pada Bapa, tindakan dan sikapnya penuh sifat2 ketuhanan, rahman, rahim, pengasih, tegas, dsb maka dijuluki Anak-Anak Tuhan. Nah NABI itukan PEKERJAANNYA SEPERTI ITU. taat pada hukum Yahweh, mengasihi sesama supaya hidup dalam selamat dunia akhirat, dan sebagainya. maka seorang Nabi itu adalah Anak Tuhan dlm konteks israiliyat karena sifat yg sama dengan Bapa. kalau yahudi2 biasa saja bisa jadi anak tuhan apalagi Nabi yang memang dibimbing wahyu.
>>> Tolong disimak lagi, PERTANYAAN ini :
Adakah nabi lain yang disebutkan sebagai "Anak-Ku yang Kukasihi" selain Yesus ?
CS menjawab :
4.2. dan lagi pula ayat "inilah anak yang kukasihi" kan turun di posisi dimana Yesus akan mendapat penolakan. misal bung memiliki anak 5, yang 4 ketika bersosialisasi tidak mendapat perlakuan tidak enak oleh teman2 di lingkungan sekitar karena mereka menghormati bung. lalu anak yang bungsu mendapat perlakuan berbeda, tentu bung akan keluar dan menegaskan "ini anak saya juga, saya sayang padanya". kan bukan berarti anak yg lain tidak disayang. tetapi lebih kepada cara teknis agar anaknya yg bungsu bisa diterima seperti anak2nya yg lain.
>>> hm hm hm..... Pada episode itu tercatat hadir pula Nabi Yohanes Pembaptis ! Dan bahkan ia jauh lebih dulu dibunuh sebelum Yesus !
Kenapa Tuhan tidak mengatakan :
"Inilah anak-anakKu yang Aku kasihi, kepada merekalah Aku berkenan" !
Bukankah dalam konteks Israeliyat DIA seharusnya berkata demikian ?
Nha... dari poin 3 dan 4 dapat disimpulkan bahwa baik kaum israeliyat maupun kafir (romawi) semua mengakui bahwa Yesus itu adalah Anak Allah, yang mempunyai kelebihan dibandingkan dengan nabi-nabi lain yang anda katakan juga bisa disebut "anak-anak" Allah itu.
Sdr CS,.. mengenai "anak-anak Allah" ini, bahkan kitapun selaku orang percaya menyebut diri sebagai "anak-anak" Allah, dan menyebut Allah sebagai Bapa kami, seperti doa yang diajarkan oleh Yesus !
Yesus sebagai "Anak Allah" boleh dikatakan adalah AnakNYA yang sulung.. bahkan dikatakan AnakNYA Yang Tunggal (Yoh 3:16)
Kenapa ?
Karena kita semua termasuk nabi-nabi itu diangkat (berasal) dari bawah sedangkan Yesus itu turun dari atas ! PAHAM bedanya ?
(Anda boleh saja membela diri dengan mengatakan : bagaimana dengan "nabi" Adam ?... hehehe... supaya tetap fokus silakan bikin topik baru tentang itu)
Kesaksian tentang "keAnakAllahan" Yesus ini bukan hanya ada di 2 perikop di atas,.. ada banyak yang menyatakan itu !
Apa perlu Kami "turunkan" semua ke thread ini, yang itu akan berarti serupa meng-copy-paste seluruh kitab PB ke forum ini ?
kkkkk
Bagaimana pandangan muhammad tentang "keAnakAllahan" Yesus, selaku "nabi" dan orang yang menyembah Allah yang sama dengan para rasul (Petrus cs) terhadap "keAnak-Allahan" Yesus di atas ?
Kalau muhammad menganggap Yesus hanyalah salah satu "anak" Allah dari sekian banyak "anak-anak" Allah, bagaimana status muhammad sendiri ?
Ingat .. ia katanya seorang "nabi" dan menyembah Allah yang sama lho !
Apakah ia juga adalah "anak" Allah ?
Kapan dan dimana muhammad menyatakan bahwa ia adalah "anak" Allah dan menyapa Tuhannya dengan sebutan ... BAPA ?
Bukankah "keAnak-Allahan" Yesus seperti diyakini oleh para murid Yesus dan digambarkan oleh penulis Injil inilah yang ditolak/disangkal oleh muhammad,... sesuai yang terbaca dari QS 9.30 ?
Bisa saja anda membela diri dengan mengatakan bahwa yang disangkal adalah "keanakallahan" secara biologis seperti tertera pada QS6.101 tentu saja kami para kafir ini tidak segan-segan secara berjamaah menertawakan anda, muhammad termasuk awlohnya.. !
hehehehehe....
Kenapa kami tertawa ... ?
Itu karena terbukti bahwa sampeyan, muhammad dan awloh sama-sama kupluknya !
Dan pemikiran serta wawasan KALIAN ternyata ......
tidak lebih selebar KUPLUK (KOPYAH) yang kalian pakai !