Semua kafir pasti menganggap Aisha masih anak-anak ??

[Foxhound]

bung yang ngawur ...
apa menurut bung zaman dahulu tidak ada terminologi ANAK ? ... semua wanita dianggap dewasa ? gakan...
ini ibaratnya "yang saya hadapi di atas piring ini ROTI kok" tapi bung bersikukuh "itu tepung"
orang2 dahulu MELIHAT anak usia 9 tahun adalah melihat wanita dewasa yang siap berumah tangga, lah bung bersikukuh itu "mereka melihat sosok ANAK-ANAK kok ..!"
kalau gini sudah susah urusanya ..

Mon, yang namanya umur 9 tahun itu ya masih anak2, mau jaman dulu, mau jaman sekarang. Baik sudah mens atau belum, paling tidak kalau barusan mens adalah anak yang baru menginjak usia remaja. Pedophile masih mengategorikannya termasuk dalam definisi pedophile.

Pedophile bukan melulu kecenderungan pada anak-anak, termasuk remaja yang barusan mens (early pubertal age)

orang zaman Musa melihat umur 3 tahun yang seperti layaknya orang zaman sekarang melihat wanita usia 14-15. mau bagaimana lagi ??
sedangkan pengertian pedofil adalah kecenderungan pada anak-anak, ini berarti pedofil zaman dulu yang dicari adalah anak dibawah usia 9 tahun, dan dibawah 3 tahun pada zaman Musa.
masa penjelasan begini saja bung tidak mengerti ?

Nah yang di atas itu cuma ide orang dongok kayak loe, liat di bawah ya!!

trus coba baca talmudnya :

• Yebhamot 11b: "Sexual intercourse with a little girl is permitted if she is three years of age."

Yah..... dasar muslim penganut sunnah nabi...

http://minuteswithmessiah.tripod.com/question/kkk.html

What about the Jewish Talmud and these quotes?
Sanhedrin 59a: "Murdering Goyim is like killing a wild animal."
Abodah Zara 26b: "Even the best of the Gentiles should be killed."
Sanhedrin 59a: "A Goy (Gentile) who pries into the law (Talmud) is guilty of death."
Libbre David 37: "To communicate anything with a Goy about our religious relations would be equal to the killing of all Jews, for if the Goyim knew what we teach about them, they would kill us openly."
Yebhamoth 11b: "Sexual intercourse with a little girl is permitted if she is of three years of age.
Sanhedrin 105ab: "Jesus fornicated with his jackass."
Gittin 57a: "Jesus is in hell and is being punished by being boiled in semen. Christians are boiled in dung."
Schabouth Hag. 6b: "Jews may swear falsely by use of subterfuge wording."
Zohar 1,160a: "Jews must always try to deceive Christians."
Hilkkoth Akum Z1: "Do not save Goyim in danger of death."
Choschen Ham 388, 15: "If it be proven that someone has given the money of israelites to the Goyim, a way must be found after prudent consideration to wipe him off the face of this earth."
Choschen Ham 266, 1: "A Jew may keep anything he finds which belongs to the Akum (Gentile). For he who returns lost property (to Gentiles) sins against the law by increasing the power of the transgressors of the law. It is praiseworthy, however, to return lost property if it is done to honor the name of God, namely if by so doing Christians will praise the Jews and look upon them as honorable people."

These misquotes and fabrications come straight from the Knights of the Ku Klux Klan web site. Some cannot be explained simply because the quotes do not exist in the Talmud. Some references are to a book that does not exist in Talmud or any Jewish literature. Others are taken seriously out of context, or add words or thoughts that are not in the original.
.
.
.
5. Yebhamoth 11b says nothing about intercourse with a little girl. Actually, the reference should be Kethuboth 11b, concerning betrothals. "When a grown-up man has intercourse with a little girl it is nothing, for when the girl is less than this, it is as if one puts the finger into the eye." A footnote to that passage says that if a man were to have intercourse with a three year old she should not suffer the consequences of loss of virginity when she become eligible for marriage. The comment is actually a defense of victim’s rights. The man who did such thing would be punished, but the victim shouldn’t be.

[angky]

These misquotes and fabrications come straight from the Knights of the Ku Klux Klan web site. Some cannot be explained simply because the quotes do not exist in the Talmud. Some references are to a book that does not exist in Talmud or any Jewish literature. Others are taken seriously out of context, or add words or thoughts that are not in the original.
.

Yah bro Fox,
tetap saja bung CS akan menganggap kutipan dia sahih dan yang lain palsu
Sebetulnya kita harus hargai lah usaha bung CS ini, karena menandakan hati nurani nya terganggu sehingga pak ustad mau bersusah payah mengais ngais dikitab jahudi yang nota bene sudah beliau katakan palsu.

Bung CS, pegimane masalah penulis taurat?? masih bertahan penulis taurat hanya Musa seorang???

[Si Amang Miyang]

loh kok jadi ke situ ? ... nenek2 nikah sama brondong juga tidak masalah bukan ? ... jelas tidak masalah lah selama suka sama suka. Aisha itu cemburuan kok sama Nabi Muhammad saw.
di sini yg kita bahas adalah pedofilia bukan pantas ga pantas pernikahan JAUH JARAK USIA PASANGAN.
jauh jarak kan ga apa-apa asal jangan pedofil.

yaa syukur lh anda berfikir ky gtuu...

klo anda menganggap umur 9thn sdh layak kawin...Muhamad adalah contoh tiap2 kaum muslimin...Quran tdk lekang o/ waktu...mk anda dg berdasar SETUJU donk bhw tiap2 muslimin blh punya istri yg umur nyaa 9 thn d zaman skrg??

mantap...

[CRESCENT-STAR]

@ Ustad C.S
= kn kita dh sama2 tau, sehari-harinya maen boneka dngn anak seumurannya..
= lagi pula kn sy bertanya(tdk tau), lalu anda mengajukan pembuktian terbalik, apakah jika sy tdk bisa mmbuktikan bahwa Aisyah masih anak2, berarti Dia telah dewasa?..

bung Kafir, dalam hadits Aisha bermain bonekanya sendirian atau ada teman-temannya ?
trus apa tidak mungkin anak SMP misalnya bermain boneka dgn anak 5 tahun ?
ingat pasca perang khaybar berarti usia aisha sudah sekitar 16 tahunan, Aisha masih menyimpan boneka2nya di lemari kamarnya. nah kalau ada anak usia 5 tahun mampir ke rumah Aisha, maka Aisha akan mengeluarkan boneka2nya dan bermain dgn anak-anak tsb. ini kan seperti orang tua bermain boneka dgn anaknya yg masih balita. apa gara2 orang tua tsb main boneka lantas kita sebut dia masih anak-anak ?? ga kan ?
nah lain perkaranya kalau Aisha masih main bonekanya sendirian di rumah Nabi. ini baru namanya aisha patut dicurigai sbg anak kecil. tapi tdk ada riwayat spt itu.
ok beres ya masalah boneka ?

yaa syukur lh anda berfikir ky gtuu...
klo anda menganggap umur 9thn sdh layak kawin...Muhamad adalah contoh tiap2 kaum muslimin...Quran tdk lekang o/ waktu...mk anda dg berdasar SETUJU donk bhw tiap2 muslimin blh punya istri yg umur nyaa 9 thn d zaman skrg??
mantap...

ish ish ish maksa nya tidak pernah hilang. terserah bung lah, saya percaya di hati kecil bung, bung sudah mengerti penjelasan saya, bung sudah dewasa. hanya kadang ego berusaha menutupi itu dgn pura2 tidak mengerti.
ok ?

Mon, yang namanya umur 9 tahun itu ya masih anak2, mau jaman dulu, mau jaman sekarang. Baik sudah mens atau belum,

ya ga bisa begitu. tapi ya terserah kalau mau mengimani demikian, sbg FFI sejati memang harus begitu, saya maklum sekali. bagi saya setidaknya masih ada kafir yang lain yang pintar seperti orientalis Inggris ini.

the quotes do not exist in the Talmud.

coba ke sini silakan cari di sini >>> http://www.radio-israel.us/talmud/c/nid ... ah_44.html

Babylonian Talmud: Tractate Niddah
Niddah 44b,
MISHNAH. A GIRL OF THE AGE OF THREE YEARS AND ONE DAY MAY BE BETROTHED23 BY INTERCOURSE; IF THE YABAM24 HAD INTERCOURSE WITH HER, HE ACQUIRES HER THEREBY;25 THE GUILT26 OF ADULTERY27 MAY BE INCURRED THROUGH HER,28 AND SHE29 CAUSES UNCLEANNESS TO THE MAN WHO HAD INTERCOURSE WITH HER SO THAT HE IN TURN CONVEYS UNCLEANNESS TO THAT UPON WHICH HE LIES,30 AS TO A GARMENT WHICH HAS LAIN UPON [A ZAB].31 IF SHE WAS MARRIED TO A PRIEST, SHE MAY EAT TERUMAH. IF ANY OF THE INELIGIBLE PERSONS32 COHABITED WITH HER HE DISQUALIFIES HER FROM THE PRIESTHOOD.33 IF ANY OF THE FORBIDDEN DEGREES ENUMERATED IN THE TORAH COHABITED WITH HER HE IS TO BE EXECUTED ON HER ACCOUNT, BUT SHE34 IS EXEMPT [FROM THE PENALTY]. IF ONE WAS YOUNGER THAN THIS AGE INTERCOURSE WITH HER IS LIKE PUTTING A FINGER IN THE EYE.

[saya_cinta_damai]

bung Kafir, dalam hadits Aisha bermain bonekanya sendirian atau ada teman-temannya ?
trus apa tidak mungkin anak SMP misalnya bermain boneka dgn anak 5 tahun ?
ingat pasca perang khaybar berarti usia aisha sudah sekitar 16 tahunan, Aisha masih menyimpan boneka2nya di lemari kamarnya. nah kalau ada anak usia 5 tahun mampir ke rumah Aisha, maka Aisha akan mengeluarkan boneka2nya dan bermain dgn anak-anak tsb. ini kan seperti orang tua bermain boneka dgn anaknya yg masih balita. apa gara2 orang tua tsb main boneka lantas kita sebut dia masih anak-anak ?? ga kan ?
nah lain perkaranya kalau Aisha masih main bonekanya sendirian di rumah Nabi. ini baru namanya aisha patut dicurigai sbg anak kecil. tapi tdk ada riwayat spt itu.
ok beres ya masalah boneka ?

kalau Aisya sudah dewasa kenapa dia masih menyimpan boneka tersebut di lemari nabi?
ibu saya sudah membagi-bagikan mainan2 saya semasa kecil utk keponakan2 saya atau sodara saya atau anak2 kecil yg lain
ibu saya saya tidak pernah menyimpan mainan2 saya sewaktu kecil karna banyak org lain yg lebih membutuhkan.

apalagi nabi yang katanya dermawan itu....gimana seh
bukannya dalam Islam org dewasa tidak boleh bermain boneka?
kenapa harus disimpan Aisyah, knp tidak dikasihkan saja ke anak2 yg membutuhkan?

TANDA TANYA ?

ayo...kita tunggu alasan apa lagi yg keluar dari mulut pak ustad demi membela nabi peho nya

[Si Amang Miyang]

setuju apa gak setuju Bang??

sederhana ajaa jawaban nyaa...

[Al-Kafirun_Mukmin]

bung Kafir, dalam hadits Aisha bermain bonekanya sendirian atau ada teman-temannya ?
trus apa tidak mungkin anak SMP misalnya bermain boneka dgn anak 5 tahun ?
ingat pasca perang khaybar berarti usia aisha sudah sekitar 16 tahunan, Aisha masih menyimpan boneka2nya di lemari kamarnya. nah kalau ada anak usia 5 tahun mampir ke rumah Aisha, maka Aisha akan mengeluarkan boneka2nya dan bermain dgn anak-anak tsb. ini kan seperti orang tua bermain boneka dgn anaknya yg masih balita. apa gara2 orang tua tsb main boneka lantas kita sebut dia masih anak-anak ?? ga kan ?
nah lain perkaranya kalau Aisha masih main bonekanya sendirian di rumah Nabi. ini baru namanya aisha patut dicurigai sbg anak kecil. tapi tdk ada riwayat spt itu.
ok beres ya masalah boneka ?

= Ustad? jngn tebel2 tulisannya ntar d kira marah2..
= "mungkin" jd anda cuma bicara kemungkinan??.. hmm.. jd anda tdk punya bukti sedikitpn bahwa Aisyah sudah matang!..
= menurut anda, seorang gadis yg masih ber main2 boneka, mempunyai mental yg dewasa, & pengertian/tanggung jawab pernikahan?..

[saya_cinta_damai]

haloo penonton..., ada yg janggal nih :

Sahih Bukhari Volume 8, Buku 73, Nomer 151
Dinyatakan 'Aisha:
Aku biasa bermain dengan boneka2 di depan sang Nabi, dan kawan2 perempuanku juga biasa bermain bersamaku. Kalau Rasul Allah biasanya masuk ke dalam (tempat tinggalku) mereka lalu bersembunyi, tapi sang Nabi lalu memanggil mereka untuk bergabung dan bermain bersamaku. (Bermain dengan boneka2 atau bentuk2 yang serupa itu dilarang, tapi dalam kasus ini diizinkan sebab Aisha saat itu masih anak kecil, belum mencapai usia pubertas) (Fateh-al-Bari halaman 143, Vol.13)

bung Kafir, dalam hadits Aisha bermain bonekanya sendirian atau ada teman-temannya ?
trus apa tidak mungkin anak SMP misalnya bermain boneka dgn anak 5 tahun ?

menurut CS Aisyah yg berumur 16 thn teman2nya anak2 usia 5 tahun?
maksa banget ya si CS

emangnya si Aisyah yg SMP itu gak ngasih tau ke bocah2 perempuan kelas TK nol kecil 'teman2nya' itu kalau suaminya adalah sang Nabi pedho?

[saya_cinta_damai]

pak Ustad.

mampir donk, ini ada oleh-oleh dari pak duren :

http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... ya-t43034/

[Foxhound]

Mon, yang namanya umur 9 tahun itu ya masih anak2, mau jaman dulu, mau jaman sekarang. Baik sudah mens atau belum,

ya ga bisa begitu. tapi ya terserah kalau mau mengimani demikian, sbg FFI sejati memang harus begitu, saya maklum sekali. bagi saya setidaknya masih ada kafir yang lain yang pintar seperti orientalis Inggris ini.

Lah, dibilangin baik2 koq.... FFI kan menunjukkan wajah islam sebenarnya... wajah Islam ya memang begitu, kalau ada yang pro Islam, dibilang pintar... ck ck ck ck

the quotes do not exist in the Talmud.

coba ke sini silakan cari di sini >>> http://www.radio-israel.us/talmud/c/nid ... ah_44.html

Ha ha ha ha.... sekali2 mbok muka kulit badakmu itu dilepas to Mon.... sembarangan ngutip, ngutip koq pokoknya memuaskan syahwat lu langsung di hajar... linkmu ndak jalan tuh.... kalau sudah bisa gua akses, kita bahas kebodohanmu yang berikutnya

[CRESCENT-STAR]

= Ustad? jngn tebel2 tulisannya ntar d kira marah2..
= "mungkin" jd anda cuma bicara kemungkinan??.. hmm.. jd anda tdk punya bukti sedikitpn bahwa Aisyah sudah matang!..
= menurut anda, seorang gadis yg masih ber main2 boneka, mempunyai mental yg dewasa, & pengertian/tanggung jawab pernikahan?..

oh iya maaf, tapi asli ga marah kok, hanya semangat saja.
masalah main boneka seharusnya sudah selesai dari saya, jika bung tidak setuju sebaiknya memberikan bantahan baru. jika deadlock kita kembalikan saja pada pribadi masing2 ..ok ?

[CRESCENT-STAR]

Ha ha ha ha.... sekali2 mbok muka kulit badakmu itu dilepas to Mon.... sembarangan ngutip, ngutip koq pokoknya memuaskan syahwat lu langsung di hajar... linkmu ndak jalan tuh.... kalau sudah bisa gua akses, kita bahas kebodohanmu yang berikutnya

jangan putus asa, silakan buka ini .. http://www.come-and-hear.com/niddah/niddah_44.html
saya kasihan kalau bung teriak2 menuduh saya dusta, padahal tuduhan itu tidak benar.

[mikimos]

Pertanyaan saya gimana, Pak CS?


miki

[CRESCENT-STAR]

Wanita Arab kala itu usia 9 tahun bukanlah ANAK-ANAK?
Standarnya apa nih? Menarche?
miki

setiap budaya punya standar sendiri. saya tidak tahu percis, ingat kita bicara 14 abad yg lalu. yang saya pegang ada penjelasan Aisha bahwa usia 9 tahun bukan anak-anak lagi kala itu.

[mikimos]

setiap budaya punya standar sendiri. saya tidak tahu percis, ingat kita bicara 14 abad yg lalu. yang saya pegang ada penjelasan Aisha bahwa usia 9 tahun bukan anak-anak lagi kala itu.

O jadi yang dipermasalahkan tu soal budaya to....

Mon, yang namanya umur 9 tahun itu ya masih anak2, mau jaman dulu, mau jaman sekarang.

Masalahnya Pak Monkep ngototnya soal budaya sih....
Padahal dah dibilang di depan....

Mon, sebenarnya kalian muslim yang salah menganggap. Bahwa pedophilia, ditilik dari kelayakan sosial....

Pedophilia, dipandang dari sudut pengidapnya, bukan norma sosial masyarakatnya. Yang terjadi adalah masyarakat pada waktu itu mentoleransi pedophile.

Orang pengidap pedophilia, menyukai anak-anak hingga remaja yang baru akil baligh. Diijinkan oleh masyarakat atau tidak, entah Aisyah siap atau tidak, ketertarikan Muhammad pada Aisyah di usianya, itulah yang memberikan dia predikat PEDOPHILE!

miki

[CRESCENT-STAR]

pedofil itu ada di setiap zaman. namun SKY LIMIT usia yg masuk katagori korban pedofil tidak sama setiap zaman.
saya sudah katakan 9 tahun 14 abad yg lalu di gurun arabia bukanlah ANAK-ANAK. mereka sudah baligh/dewasa.
kenapa sulit memahami ini ?

[Si Amang Miyang]

pedofil itu ada di setiap zaman. namun SKY LIMIT usia yg masuk katagori korban pedofil tidak sama setiap zaman.
saya sudah katakan 9 tahun 14 abad yg lalu di gurun arabia bukanlah ANAK-ANAK. mereka sudah baligh/dewasa.
kenapa sulit memahami ini ?

sulit nyaa,,anak 9 taon 'ntuh dewasa secara fisik apa dewasa secara psikologi??

umur 9 taon Aisha sdh menstruasi apa blm??

umur 9 taon Aisha msh maen boneka sama teman2 nyaa...itu yg kami anggap blm dewasa secara psikologis...

gtuu Pak Ustadz...

[Foxhound]

pedofil itu ada di setiap zaman. namun SKY LIMIT usia yg masuk katagori korban pedofil tidak sama setiap zaman.
saya sudah katakan 9 tahun 14 abad yg lalu di gurun arabia bukanlah ANAK-ANAK. mereka sudah baligh/dewasa.
kenapa sulit memahami ini ?

Karena elo yang suka bikin dalil sendiri... koq bisa ada kategori korban pedofil tidak sama setiap zaman, itu dalil dari mana... bukan kategorinya yang tidak sama, pedofilnya yang ditoleransi dol!

[CRESCENT-STAR]

saya tidak membuat dalil sendiri, wanita Arab di abad ke 14 yang menginformasikan itu pada kita semua.
jika saya harus memilih lebih percaya wanita tsb, atau bung FFI, ya saya pasti memilih wanita arab tsb. kafir non FFI pun banyak yg memilih percaya wwanita arab tsb.

[Foxhound]

jangan putus asa, silakan buka ini .. http://www.come-and-hear.com/niddah/niddah_44.html
saya kasihan kalau bung teriak2 menuduh saya dusta, padahal tuduhan itu tidak benar.

Lha emang ngambil referensi dari Ku Klux Klan... mau gimana lagi?

http://en.wikipedia.org/wiki/Child_marr ... d_marriage
Child marriage
In the Middle Ages girls were married off very young.[78] Some of the rabbis in the Talmud were in favor of having boys marry as soon as they reached the age of majority.[5] Those unmarried after the age of twenty were considered cursed by God.[79] Torah study was viewed as a valid reason for delaying marriage, but life-long celibacy was discouraged.[80] Despite the young threshold for marriage, a large age gap between the spouses was opposed.[81][82] In modern times child marriage is extremely rare in the Jewish community; it is banned by law in most countries.

Nah sekarang liat lagi ya definisi pedophile:

As a medical diagnosis, pedophilia (or paedophilia) is typically defined as a psychiatric disorder in adults or late adolescents (persons age 16 and older) characterized by a primary or exclusive sexual interest in prepubescent children (generally age 13 years or younger, though onset of puberty may vary). The child must be at least five years younger in the case of adolescent pedophiles

Kutipanmu masih jauh sebagai pembuktian utk argumenmu soal Aisyah sudah dewasa

http://en.wikipedia.org/wiki/Child_marriage#In_Judaism
Main article: Child marriage in Judaism
Child marriage was possible in Judaism, due to the very low marriageable age for females. A ketannah (literally meaning little [one]) was any girl between the age of 3 years and that of 12 years plus one day;[1] a ketannah was completely subject to her father's authority, and her father could arrange a marriage for her, whether she agreed to it or not


1. Meskipun Yahudi mengenal pernikahan untuk anak di bawah umur, tetapi mereka dipandang sebagai di bawah umur, bukan wanita dewasa.
2. Pernikahan tersebut bukan untuk yang jarak umurnya jauh
3. Pedophile terkait selisih umur di atas 5 tahun..

So, nabimu tetap pedophile, pernikahan umur 3 tahun di jaman Musa tidak membuktikan nabimu bukan pedophile.