Page 1 of 4

Kepalsuan QS 66:2 terungkap lewat Hadist ttg Sumpah

Posted: Mon Jan 03, 2011 11:59 am
by Duladi
Hadist Sahih BUKHARI, Volume 7, Book 67, Number 427:
Diceritakan oleh Zahdam:
Rasul Allah berkata, "Adalah Allah yang memberikan kepadamu mulut. Oleh Allah dan atas kehendak Allah, jika aku bersumpah dan kemudian menemukan yang lebih baik dari itu, maka aku akan mengubah sumpahku tersebut."

Hadist Sahih Bukhari Volume 8, Book 78, Number 619:
Diceritakan oleh Abdurrahman bin Samura:
Nabi berkata, "...kapan saja kamu mengangkat sumpah untuk melakukan sesuatu dan di kemudian hari kamu menemukan sesuatu yang lebih baik, maka lakukanlah yang terbaik itu dan batalkan sumpahmu."

Perkataan Muhammad dalam hadist di atas mengungkapkan siapa sebenarnya yang MEMBATALKAN SUMPAH MUHAMMAD di dalam QS 66:2 berikut:

QS 66:2
Sesungguhnya Allah telah mewajibkan kepada kamu sekalian membebaskan diri dari sumpahmu; dan Allah adalah Pelindungmu dan Dia Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

Kita tahu, bahwa sebelum itu, Muhammad terlibat skandal dengan budaknya yg bernama Mariyah, sebagaimana diceritakan oleh Ibn Sa'd dalam kitab At-Tabaqat:

Tabaqat Ibn Sa'd Vol 8, hal. 195
Abu Bakar menceritakan bahwa sang Rasul (PBUH) telah melakukan hubungan seks dengan Mariyah di rumah Hafsa. Ketika rasul keluar rumah, Hafsa duduk di pintu depan (dibelakang pintu yang terkunci). Dia berkata pada rasul, "O Rasul Allah, kau lakukan ini dirumahku dan ketika giliranku?" Rasul berkata, "kontrol dirimu dan biarkan aku pergi karena aku telah mengharamkannya utkku." Hafsa berkata, "aku tidak terima, kecuali kau bersumpah untuk itu bagiku." Rasul berkata, "Demi Allah aku tidak akan menyentuh Mariyah lagi."

Nah, Muhammad dalam hadist sahih Bukhari di atas sebenarnya sedang menceritakan bagaimana prosesnya sehingga SUMPAHNYA untuk tidak menggauli Mariyah lagi sampai DIBATALKAN, yaitu karena DIA MENEMUKAN YG LEBIH BAIK DARI ITU.

Pada waktu didesak oleh Hafsa => Mengharamkan budak untuk digauli adalah BAIK
Tapi di kemudian hari => Menghalalkan budak untuk digauli adalah LEBIH BAIK

karena bagi Muhammad yang hidung belang itu, menggauli budak adalah ENAK BANGET, NIKMAT...!!! Sayang kalau harus dilarang.

Jadi itulah maksud dari kalimat jika aku bersumpah dan kemudian menemukan yang lebih baik dari itu, maka aku akan membatalkan sumpahku tersebut."

Agar lebih jelas, lagi:

aku (pernah) bersumpah (untuk tidak menggauli Mariyah lagi) (tetapi) kemudian menemukan yang lebih baik dari itu (menggauli budak itu enak, mengapa diharamkan?), maka aku membatalkan sumpahku tersebut."

Dan untuk memperkuat TINDAKANNYA itu, dia membuat ayat seolah-olah tuhannya-lah yang membatalkan sumpah tersebut (QS 66:2). Padahal, yang membatalkan sumpah tsb adalah DIA SENDIRI (Hadist Sahih Bukhari 7:67:427; 8:78:619)

Re: Kepalsuan QS 66:2 terungkap lewat Hadist ttg Sumpah

Posted: Mon Jan 03, 2011 12:51 pm
by Akukomkamu
Waduuuh... :stun:

Mmmmm.... :-k jadi begitu ya tabiat seorang nabi arab yg dipuja-puja oleh muslim2 dongoooo... [-(


Piss... :heart:

Re: Kepalsuan QS 66:2 terungkap lewat Hadist ttg Sumpah

Posted: Fri Jan 07, 2011 4:39 am
by Alien saw
okk...bungkus dulu yah..

Salam Alien

Re: Kepalsuan QS 66:2 terungkap lewat Hadist ttg Sumpah

Posted: Wed Feb 08, 2012 9:11 pm
by BerjayalahKebenaran
senior duladi memang hebat, 1 ayat dalam alquran dan hadist saja mampu membuat ribuan pertanyaan yg tak bisa dibantah oleh mereka

Re: Kepalsuan QS 66:2 terungkap lewat Hadist ttg Sumpah

Posted: Wed Feb 08, 2012 9:19 pm
by mohammadiot
Lama gak muncul ne master @duladi (lagi dalami haddist kale ya :green: ) . . . ., begitu nongol langsung nembak ke titik pusat syaraf na moeslem . . . .
manteb master brader @duladi . . . =D>

salam kenal -

Re: Kepalsuan QS 66:2 terungkap lewat Hadist ttg Sumpah

Posted: Wed Feb 08, 2012 9:24 pm
by keeamad
Muslim Mode : ON

Siapa ente mau ngatur2x awlo harus begini harus begitu ?

Terserah dia dong mo melanggar sumpah ke',
mo nyuruh mokek ngembat babu ke',
yang penting ada ayatnya,
itu sah dan halal menurut hukum islam .....

Lagipula awlo itu maha kuasa pir,
jangankan cuma ngelanggar sumpahnya,
nyabut nyawa ente skarang dia juga bisa .....

Pir ..., pir ....,
udahlah mualaf aja,
ngapain menghujat islam di FFI gak dapet apa2x, malah masuk neraka ...
Mending lo masuk islam biar ntar dapet 72 bidadari surga,
itu janji awlo .....
Buruan dah sebelum janji itu dilanggar sama awlo sendiri .....

Muslim Mode : Error ......

Re: Kepalsuan QS 66:2 terungkap lewat Hadist ttg Sumpah

Posted: Mon Apr 16, 2012 3:30 pm
by abu hanan
tandain aja...

Re: Kepalsuan QS 66:2 terungkap lewat Hadist ttg Sumpah

Posted: Tue Apr 17, 2012 11:18 am
by Captain Pancasila
Duladi wrote:Tabaqat Ibn Sa'd Vol 8, hal. 195
Abu Bakar menceritakan bahwa sang Rasul (PBUH) telah melakukan hubungan seks dengan Mariyah di rumah Hafsa. Ketika rasul keluar rumah, Hafsa duduk di pintu depan (dibelakang pintu yang terkunci). Dia berkata pada rasul, "O Rasul Allah, kau lakukan ini dirumahku dan ketika giliranku?" Rasul berkata, "kontrol dirimu dan biarkan aku pergi karena aku telah mengharamkannya utkku." Hafsa berkata, "aku tidak terima, kecuali kau bersumpah untuk itu bagiku." Rasul berkata, "Demi Allah aku tidak akan menyentuh Mariyah lagi."
Terdapat penuturan dari Nabi saw. bahwa beliau bersabda : "Sesungguhnya hadits akan memancarkan daridiriku. Apapun yang sampai kepadamu sekalian dan bersesuaian dengan Al-Qur,an, ia berasal dari diriku; dan apapun yang sampai kepadamu dan menyalahi Al-Qur'an, ia tidak berasal dariku." {Dr. Mushthafa al-Siba'i, "Al-A'ashir fi wajh al-Sunnah Hadits-an" dalam majalah Al-Muslimin, Damaskus, No. 3 (Syawal 1374 H/Ayyar [Mei 1955]), hal. 24-26}
4:19. Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, terkecuali bila mereka melakukan pekerjaan keji yang nyata. Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.

4:129. Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil di antara istri- istri (mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian, karena itu janganlah kamu terlalu cenderung (kepada yang kamu cintai), sehingga kamu biarkan yang lain terkatung-katung. Dan jika kamu mengadakan perbaikan dan memelihara diri (dari kecurangan), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
kesimpulan : riwayat tsb adalah riwayat palsu! :rofl:

Re: Kepalsuan QS 66:2 terungkap lewat Hadist ttg Sumpah

Posted: Tue Apr 17, 2012 1:54 pm
by abu hanan
Duladi wrote: Agar lebih jelas, lagi:

aku (pernah) bersumpah (untuk tidak menggauli Mariyah lagi) (tetapi) kemudian menemukan yang lebih baik dari itu (menggauli budak itu enak, mengapa diharamkan?), maka aku membatalkan sumpahku tersebut."
jelas sisipan kalimatnyah..hahahahahaha

duladi lucu juga yah....Volume 7, Book 67, Number 427:
We were in the company of Abu Musa Al-Ash'ari and there were friendly relations between us and this tribe of Jarm. Abu Musa was presented with a dish containing chicken. Among the people there was sitting a red-faced man who did not come near the food. Abu Musa said (to him), "Come on (and eat), for I have seen Allah's Apostle eating of it (i.e. chicken)." He said, "I have seen it eating something (dirty) and since then I have disliked it, and have taken an oath that I shall not eat it ' Abu Musa said, "Come on, I will tell you (or narrate to you). Once I went to Allah s Apostle with a group of Al-Ash'ariyin, and met him while he was angry, distributing some camels of Rakat. We asked for mounts but he took an oath that he would not give us any mounts, and added, 'I have nothing to mount you on' In the meantime some camels of booty were brought to Allah's Apostle and he asked twice, 'Where are Al-Ash'ariyin?" So he gave us five white camels with big humps. We stayed for a short while (after we had covered a little distance), and then I said to my companions, "Allah's Apostle has forgotten his oath. By Allah, if we do not remind Allah's Apostle of his oath, we will never be successful." So we returned to the Prophet and said, "O Allah's Apostle! We asked you for mounts, but you took an oath that you would not give us any mounts; we think that you have forgotten your oath.' He said, 'It is Allah Who has given you mounts. By Allah, and Allah willing, if I take an oath and later find something else better than that. then I do what is better and expiate my oath.' "

dari makan2 ayam eh ngelantur ke maria...hihihi....
:rolleyes: :rolleyes:

Re: Kepalsuan QS 66:2 terungkap lewat Hadist ttg Sumpah

Posted: Tue Apr 17, 2012 8:25 pm
by keeamad
Captain Pancasila wrote: kesimpulan : riwayat tsb adalah riwayat palsu! :rofl:
Nyang ngajarin suka bikin sama suka nyang palsu2x siapa? Kalo bukan allah islam dan momad ente ....

Mulai dari sumpah palsu, hingga klaim palsu,
makanya muslim suka sama cerita palsu fei hung islam, cheng ho islam dll

Re: Kepalsuan QS 66:2 terungkap lewat Hadist ttg Sumpah

Posted: Wed Apr 18, 2012 12:27 am
by abu hanan
keeamad wrote:
Nyang ngajarin suka bikin sama suka nyang palsu2x siapa? Kalo bukan allah islam dan ******** ente ....

Mulai dari sumpah palsu, hingga klaim palsu,
makanya muslim suka sama cerita palsu fei hung islam, cheng ho islam dll
apalagi kisah palsu yg diriwayatin abu bakar...hehehehe....siapa yg percaya yah?
:toimonster: :rolling: :rolling:

Re: Kepalsuan QS 66:2 terungkap lewat Hadist ttg Sumpah

Posted: Thu Apr 19, 2012 7:39 pm
by infidel
Sahih Bukhari Volume 7, Book 67, Number 427:
We were in the company of Abu Musa Al-Ash'ari and there were friendly relations between us and this tribe of Jarm. Abu Musa was presented with a dish containing chicken. Among the people there was sitting a red-faced man who did not come near the food. Abu Musa said (to him), "Come on (and eat), for I have seen Allah's Apostle eating of it (i.e. chicken)." He said, "I have seen it eating something (dirty) and since then I have disliked it, and have taken an oath that I shall not eat it ' Abu Musa said, "Come on, I will tell you (or narrate to you). Once I went to Allah s Apostle with a group of Al-Ash'ariyin, and met him while he was angry, distributing some camels of Rakat. We asked for mounts but he took an oath that he would not give us any mounts, and added, 'I have nothing to mount you on' In the meantime some camels of booty were brought to Allah's Apostle and he asked twice, 'Where are Al-Ash'ariyin?" So he gave us five white camels with big humps. We stayed for a short while (after we had covered a little distance), and then I said to my companions, "Allah's Apostle has forgotten his oath. By Allah, if we do not remind Allah's Apostle of his oath, we will never be successful." So we returned to the Prophet and said, "O Allah's Apostle! We asked you for mounts, but you took an oath that you would not give us any mounts; we think that you have forgotten your oath.' He said, 'It is Allah Who has given you mounts. By Allah, and Allah willing, if I take an oath and later find something else better than that. then I do what is better and expiate my oath.' "
Ralat untuk Duladi: Maksud "mount" dalam riwayat ini adalah 'memberi tunggangan', bukan 'mulut'.

abu hanan, maksud Duladi dalam topik ini adalah:

1. Kata-kata Muhammad dalam riwayat di atas: Bila aku bersumpah dan kemudian menemukan sumpah yang lebih baik, aku akan membatalkan sumpah lamaku dan menggunakan sumpah yg lebih baik itu.

Ternyata konsisten dengan kelakuan Muhammad pada

2. Riwayat lain di mana Muhammad membatalkan sumpahnya sendiri yang awalnya mengharamkan menggauli budak (Mariyah) menjadi menghalalkan menggauli budak, karena baginya menghalalkan budak untuk digauli jelas-jelas lebih enak.

Kesimpulannya:
Nilai moral ajaran Muhammad adalah: Jika kau telah bersumpah dan kemudian menemukan sumpah yang lebih baik maka batalkan sumpah lamamu dan gantilah dengan yang baru.
Hal ini berlaku mulai dari sumpah ecek-ecek soal memberikan tumpangan pada orang sampai sumpah menggauli babu/budak.


abu hanan, silakan pelajari kisah Mariyah tsb di: http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... ah-t46520/

CP, apakah yang ini sendiri sudah pasti asli? :-k
Terdapat penuturan dari Nabi saw. bahwa beliau bersabda : "Sesungguhnya hadits akan memancarkan daridiriku. Apapun yang sampai kepadamu sekalian dan bersesuaian dengan Al-Qur,an, ia berasal dari diriku; dan apapun yang sampai kepadamu dan menyalahi Al-Qur'an, ia tidak berasal dariku." {Dr. Mushthafa al-Siba'i, "Al-A'ashir fi wajh al-Sunnah Hadits-an" dalam majalah Al-Muslimin, Damaskus, No. 3 (Syawal 1374 H/Ayyar [Mei 1955]), hal. 24-26}

Re: Kepalsuan QS 66:2 terungkap lewat Hadist ttg Sumpah

Posted: Thu Apr 19, 2012 9:15 pm
by Captain Pancasila
infidel wrote:CP, apakah yang ini sendiri sudah pasti asli? :-k

Terdapat penuturan dari Nabi saw. bahwa beliau bersabda : "Sesungguhnya hadits akan memancarkan daridiriku. Apapun yang sampai kepadamu sekalian dan bersesuaian dengan Al-Qur,an, ia berasal dari diriku; dan apapun yang sampai kepadamu dan menyalahi Al-Qur'an, ia tidak berasal dariku." {Dr. Mushthafa al-Siba'i, "Al-A'ashir fi wajh al-Sunnah Hadits-an" dalam majalah Al-Muslimin, Damaskus, No. 3 (Syawal 1374 H/Ayyar [Mei 1955]), hal. 24-26}
sudah pasti asli, karena sudah sesuai/tidak bertentangan dengan :
4:59. Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al-Qur’an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.
15:9. Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Qur’an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.
jadi, baik Al-Qur'an maupun Sunnah (Hadits ataupun Riwayat lain dalam bentuk apapun), keduanya dipakai, akan tetapi Sunnah yang mana? Sunnah yang dimaksud, tentunya adalah Sunnah yang sesuai/tidak bertentangan dengan Al-Qur'an yang sudah terjamin terpelihara keasliannya!

Re: Kepalsuan QS 66:2 terungkap lewat Hadist ttg Sumpah

Posted: Thu Apr 19, 2012 9:53 pm
by infidel
Kalau begitu kisah Muhammad menggauli budaknya itu sudah pasti asli, karena menurut tafsir Thabari kisah tersebut sudah sesuai/tidak bertentangan dengan Quran:
Thabari wrote:Image
Duladi wrote:Tabaqat Ibn Sa'd Vol 8, hal. 195
Abu Bakar menceritakan bahwa sang Rasul (PBUH) telah melakukan hubungan seks dengan Mariyah di rumah Hafsa. Ketika rasul keluar rumah, Hafsa duduk di pintu depan (dibelakang pintu yang terkunci). Dia berkata pada rasul, "O Rasul Allah, kau lakukan ini dirumahku dan ketika giliranku?" Rasul berkata, "kontrol dirimu dan biarkan aku pergi karena aku telah mengharamkannya utkku." Hafsa berkata, "aku tidak terima, kecuali kau bersumpah untuk itu bagiku." Rasul berkata, "Demi Allah aku tidak akan menyentuh Mariyah lagi."
Captain Pancasila wrote:kesimpulan : riwayat tsb adalah riwayat palsu! :rofl:
kesimpulan : kau kafir yg sedang menyamar jd Muslim ya? hati-hati diazab Allah SWT!

Re: Kepalsuan QS 66:2 terungkap lewat Hadist ttg Sumpah

Posted: Thu Apr 19, 2012 10:44 pm
by Captain Pancasila
infidel wrote:Kalau begitu kisah Muhammad menggauli budaknya itu sudah pasti asli, karena menurut tafsir Thabari kisah tersebut sudah sesuai/tidak bertentangan dengan Quran:
Riwayat Sa'id bin Yahya (yang dijadikan rujukan tafsir Ath-Thabari tsb), adalah riwayat palsu, karena riwayat tsb menceritakan bahwa Rasulullah mengharamkan istrinya, padahal bergaul dengan istri itu diperintahkan oleh Al-Qur'an (jadi "mengharamkan istri" itu, bukanlah "mengharamkan apa yang dihalalkan Allah", akan tetapi "mengharamkan apa yang diperintahkan Allah") :
4:19. Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, terkecuali bila mereka melakukan pekerjaan keji yang nyata. Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.

4:129. Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil di antara istri-istri (mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian, karena itu janganlah kamu terlalu cenderung (kepada yang kamu cintai), sehingga kamu biarkan yang lain terkatung-katung. Dan jika kamu mengadakan perbaikan dan memelihara diri (dari kecurangan), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

jadi Tafsir Ath-Thabari yang benar adalah yang bersumber dari riwayat/pendapat lain, yang mengatakan bahwa yang diharamkan itu adalah sejenis minuman yang diminum oleh Rasulullah SAW, dan beliau sangat suka dengan minuman itu (bisa dilihat di bagian bawah, copasan tafsir Thabari mu)! :goodman:

Re: Kepalsuan QS 66:2 terungkap lewat Hadist ttg Sumpah

Posted: Thu Apr 19, 2012 11:06 pm
by infidel
Captain Pancasila wrote:Riwayat Sa'id bin Yahya (yang dijadikan rujukan tafsir Ath-Thabari tsb), adalah riwayat palsu, karena riwayat tsb menceritakan bahwa Rasulullah mengharamkan istrinya, padahal "mengharamkan istri" itu dilarang oleh Al-Qur'an :

jadi Tafsir Ath-Thabari yang benar adalah yang bersumber dari riwayat/pendapat lain, yang mengatakan bahwa yang diharamkan itu adalah sejenis minuman yang diminum oleh Rasulullah SAW, dan beliau sangat suka dengan minuman itu (bisa dilihat di bagian bawah, copasan tafsir Thabari mu)! :goodman:
Loh, kau sendiri yang mengatakan ini:
Captain Pancasila wrote:sudah pasti asli, karena sudah sesuai/tidak bertentangan dengan :
Riwayat tsb bertentangan dengan Quran tidak menurut Thabari dan Ibnu Katsir? Mengapa berani-beraninya kau mengatakan riwayat itu palsu? :-({|=

Eh cap, misalkan ada Muslim (anggaplah namanya abu hanan) menanyakan soal ini, kira-kira apa tanggapanmu akan sama?

abu hanan: Gw bingung, riwayat ini palsu atau engga ya? menurut Tafsir Thabari kisah ini tidak bertentangan dengan Quran, tapi menurut Captain Pancasila kisah ini palsu!
infidel: Lu Muslim jadi-jadian ya? Mana yg lebih kredibel? Tafsir Thabari atau tafsir Muslim KTP?
abu hanan: Tafsir Thabarilah!
infidel: Terus ngapain lu bingung?
abu hanan: ember ya...

Jadi silakan kau jungkir balik sampai berbusa, tafsir Muslim KTP sepertimu jelas tidak ada apa-apanya dibandingkan tafsir Thabari. Sekian. :-({|=

Re: Kepalsuan QS 66:2 terungkap lewat Hadist ttg Sumpah

Posted: Thu Apr 19, 2012 11:22 pm
by Captain Pancasila
@atas,

dah gw edit :
infidel wrote:Kalau begitu kisah Muhammad menggauli budaknya itu sudah pasti asli, karena menurut tafsir Thabari kisah tersebut sudah sesuai/tidak bertentangan dengan Quran:
Riwayat Sa'id bin Yahya (yang dijadikan rujukan tafsir Ath-Thabari tsb), adalah riwayat palsu, karena riwayat tsb menceritakan bahwa Rasulullah mengharamkan istrinya, padahal bergaul dengan istri itu diperintahkan oleh Al-Qur'an (jadi "mengharamkan istri" itu, bukanlah "mengharamkan apa yang dihalalkan Allah", akan tetapi "mengharamkan apa yang diperintahkan Allah") :
4:19. Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, terkecuali bila mereka melakukan pekerjaan keji yang nyata. Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.

4:129. Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil di antara istri-istri (mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian, karena itu janganlah kamu terlalu cenderung (kepada yang kamu cintai), sehingga kamu biarkan yang lain terkatung-katung. Dan jika kamu mengadakan perbaikan dan memelihara diri (dari kecurangan), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

jadi Tafsir Ath-Thabari yang benar adalah yang bersumber dari riwayat/pendapat lain, yang mengatakan bahwa yang diharamkan itu adalah sejenis minuman yang diminum oleh Rasulullah SAW, dan beliau sangat suka dengan minuman itu (bisa dilihat di bagian bawah, copasan tafsir Thabari mu)! :goodman:

Re: Kepalsuan QS 66:2 terungkap lewat Hadist ttg Sumpah

Posted: Thu Apr 19, 2012 11:27 pm
by yahya832
Captain Pancasila wrote:@atas,
jadi Tafsir Ath-Thabari yang benar adalah yang bersumber dari riwayat/pendapat lain, yang mengatakan bahwa yang diharamkan itu adalah sejenis minuman yang diminum oleh Rasulullah SAW, dan beliau sangat suka dengan minuman itu (bisa dilihat di bagian bawah, copasan tafsir Thabari mu)! :goodman:
sama saja kau mau ganti itu minuman, makanan, perempuan.... tetep saja berarti tuhan yang kamu sembah itu (oloh sewot) itu itu mencla-mencle mengikuti maunya nabinya :P bukan seharusnya nabi mengikuti tuhannya????

sedih banget! sadarlah kawan.

Re: Kepalsuan QS 66:2 terungkap lewat Hadist ttg Sumpah

Posted: Fri Apr 20, 2012 12:05 am
by infidel
Captain Pancasila, si Muslim kafir:

Pada kisah dalam tafsir Thabari berikut ini:
Image
Mana yang mengatakan: Muhammad telah bersumpah untuk mengharamkan menggauli istrinya?
Captain Pancasila wrote:Riwayat Sa'id bin Yahya (yang dijadikan rujukan tafsir Ath-Thabari tsb), adalah riwayat palsu, karena riwayat tsb menceritakan bahwa Rasulullah mengharamkan istrinya, padahal bergaul dengan istri itu diperintahkan oleh Al-Qur'an (jadi "mengharamkan istri" itu, bukanlah "mengharamkan apa yang dihalalkan Allah", akan tetapi "mengharamkan apa yang diperintahkan Allah") :
Sudah jelas tafsirmu yang palsu! Masih mau ngotot memaksakan riwayat tsb bertentangan dengan ayat Quran dari tafsirmu?

Seenaknya memelintir tafsir dan asbabun nuzul ayat Quran, apa masih belum takut akan azab Allah SWT?
Cap, kau kafir yang menyamar jadi Muslim ya? :-({|=

Re: Kepalsuan QS 66:2 terungkap lewat Hadist ttg Sumpah

Posted: Fri Apr 20, 2012 12:13 am
by abu hanan
infidel, maksud Duladi dalam topik mengaburkan pesan dengan menggunakan kaidah cocok-mology

infidel, silakan pelajari ulang kisah Mariyah tsb di LINK SAMPAH

infidel,cuman ngeyel masalah ath thabari tanpa mampu kasi tunjuk tuh hadits riwayat siapa..

makin hari makin lucu aja neh forum...tak apalah daripada sepi humor.
:rolling: