Pop Eye ... sebab mendiamkan istri2 slm sebulan

[Foxhound]

@CS saya ingin konfirmasi satu kali lagi, di At Tahrim, apakah menurut anda benar Muhammad ditegur AwlohSWT karena bersumpah tdk minum madu?

ini pun sama ada 2 versi hadits sahih yg berbeda. namun para ulama lebih memilih hadits yg diriwayatkan Aisha bahwa at tahrim ayat 1 adalah turun ketika peristiwa pengharaman madu bagi diri Nabi. di dalam surat pun disinggung kisah kasus Maria, dimana ayatnya bersifat MENGUNGKIT (lampau) peristiwa lalu.
atas dasar itu saya MENGIMANI dan MENERIMA bahwa At tahrim ayat 1 adalah ttg MADU, karena ini yang bersih dari cacat logika.

Ok... sekarang, dari 2 versi hadits yang berbeda tersebut. Yang manakah yang menjelaskan bahwa dalam peristiwa tersebut "AwlohSWT menegur Muhammad", sesuai dengan ayat At Tahrim?

[Pop Eye]

Sorry interrupt bentar ya bro FoxHound

Bung Pop, surat At Tahrim turun jauh setelah peristiwa Maria ini. jangan dibayangkan ketika Nabi minta maaf thd Hafsa dan nabi berjanji tdk memberi jatah hari bagi Maria, TIBA-TIBA turun surat At Tahrim (teguran). bung salah besar.
surat At Tahrim turun pada waktu berikutnya ketika nabi kembali "dikerjain" oleh istri2nya dgn menyebutkan mulut nabi BAU MAGHAFIR, setelah nabi minum Madu di rumah Zaenab istri beliau. yg pada akhirnya Nabi mengharamkan MADU.
setelah 2x nabi melakukan sumpah yang berlawanan dgn hukum Allah, maka ditegurlah Nabi dgn surat At Tahrim itu.

Gw coba browsing di google, tapi ampe sekarang gw belon ketemu Madu dapat menyebabkan bau mulut.
Mungkin ada temen2 laen yg bisa ketemu referensi Madu bisa bikin bau mulut, terutama the moment after we drink it

Hal2 yg gw ketemukan justru sebaliknya, kalo madu bisa dipake buat bad mouth/halitosis treatment
http://www.susangaer.com/studentprojects/breath.htm
http://www.angelfire.com/az/sthurston/h ... namon.html
http://ezinearticles.com/?Sure-You-Dont ... &id=849537

Ga tau bener apa engga tuh website, tapi yg jelas, gw ga bisa ketemuin satu referensi apapun di website yg bilang mulut kalian2 semua bisa bau setelah minum MADU.

Kalo mao pake argumen paksa, hubungannya Madu cuman Honey does cause tooth decay! http://www.doctorspiller.com/Tooth_Decay.htm
Tapi ga mungkin banget setelah minum madu langsung mulut kita bau.

Coba analisa Haditsnya http://www.usc.edu/schools/college/crcc ... l#009.3496
'A'isha (Allah be pleased with her) narrated that Allah's Apostle (may peace be upon him) used to spend time with Zainab daughter of Jahsh and drank honey at her house. She ('A'isha further) said: I and Hafsa agreed that one whom Allah's Apostle (may peace be upon him) would visit first should say: I notice that you have an odour of the Maghafir (gum of mimosa). He (the Holy Prophet) visited one of them and she said to him like this, whereupon he said: I have taken honey in the house of Zainab bint Jabsh and I will never do it again. It was at this (that the following verse was revealed): 'Why do you hold to be forbidden what Allah has made lawful for you... (up to). If you both ('A'isha and Hafsa) turn to Allah" up to:" And when the Holy Prophet confided an information to one of his wives" (lxvi. 3). This refers to his saying: But I have taken honey.

Cuman ngasih tau kalo mulut si junjungan bau, terus istri2 dibilang "ngerjain"? duh kasian banget yg jadi istri si "pedoman" semua umat manusia yg satu ini.
Emang susah trima kritik ya. Bener seperti tuduhan gw ^_^

Anggap aja bener si Nabi dikerjain ama istri2nya, bingung ya...Nabi pedoman semua makhluk, yg katanya sempurna akhlak, bisa bikin mukjizat, yg katanya hebat banget udeh bisa melakukan perhitungan 300 Masehi=309 Hijriah, kok bisa haramin madu sebagai penyebab bau mulut ya?

"Cerdas" banget nih Nabi. Ga dianalisa dulu apa sebelon haram2in sesuatu.



Silahkan lanjut bro FoxHound

[CRESCENT-STAR]

Ok... sekarang, dari 2 versi hadits yang berbeda tersebut. Yang manakah yang menjelaskan bahwa dalam peristiwa tersebut "AwlohSWT menegur Muhammad", sesuai dengan ayat At Tahrim?

maksudnya apa ya ?
mungkin begini, ketika istri Nabi "ngejain" Nabi saw dgn mengatakan mulut Nabi mulutnya bau padahal tidak. maka nabi menyangka bau mulutnya itu dari Madu yg diminum di rumah zainab. karena dalam prasangka Nabi perkataan istri2nya itu benar maka ternyata Madu membuat mulut berbau. lantas supaya istri2 Nabi nyaman tidak "terbau-i" maka Nabi mengharamkan dirinya MEMINUM MADU LAGI. nah turunlah teguran kenapa nabi mengharamkan madu yg jelas 2 halal bagi dirinya.
kemdian ayat ke 3 mengungkit kisah lalu, ketika Nabi mengharamkan Maria yg jelas2 Halal baginya. sbg bentuk permintaan maaf pada Hafsa karena telah mengganggu jatah harinya di rumahnya.

versi ke 2 hadits lain mengatakan bahwa ayat 1 ini menegur sumpah nabi mengharamkan Maria. dan ini menjadi tdk logis karena ayat ke 3 ternyata bersifat "mengungkit".
begitu ...

Gw coba browsing di google, tapi ampe sekarang gw belon ketemu Madu dapat menyebabkan bau mulut.
Mungkin ada temen2 laen yg bisa ketemu referensi Madu bisa bikin bau mulut, terutama the moment after we drink it

nah dalam haditsnya istri2 nabi itu NGERJAIN nabi. padahal sebenarnya mulut nabi tidak bau. mungkin Bercanda istri2 Nabi ini. Hafsa dan Asiha bersekongkol dgn istri2 Nabi yg lain agar mengatakan MULUT NABI BAU. tapi nabi malah SERIUS menanggapinya.
2 kali Hafsa dan Aisha membuat Nabi Salah TIngkah dan melakukan kesalahan sumpah.

[notarabian]

nah dalam haditsnya istri2 nabi itu NGERJAIN nabi. padahal sebenarnya mulut nabi tidak bau. mungkin Bercanda istri2 Nabi ini. Hafsa dan Asiha bersekongkol dgn istri2 Nabi yg lain agar mengatakan MULUT NABI BAU. tapi nabi malah SERIUS menanggapinya.
2 kali Hafsa dan Aisha membuat Nabi Salah TIngkah dan melakukan kesalahan sumpah.

kekekkekk.....
ada 2 hal yang membuat kita sedikit menahan tawa :
1. Auloh yang Maha Besar dan Agung (katanya) yang menguasai seluruh alam semesta, kok ikut2an "terjebak" dalam cerita remeh temeh seperti ini....
2. Muhammad gampang sekali melakukan sumpah, dan gampang pula mengingkarinya... (tapi kayaknya mirip karakter auloh yang sering ngucapin sumpah dalam Qoran).
jangan2 ini mungkin cuman satu individu yang memerankan 2 sosok .... kekekekkkk

[duren]

Gara gara trit ini .. tadi pagi aku beli madu
Satu harian ini ..dah tiga kali ku test minum ...keknya mulutku ga ada baunya tuhh

Tinggal nunggu komentar si Netral aja nie ... mulutku bau afa ga , klo dia ku cipok

[CRESCENT-STAR]

nah dalam haditsnya istri2 nabi itu NGERJAIN nabi. padahal sebenarnya mulut nabi tidak bau. mungkin Bercanda istri2 Nabi ini. Hafsa dan Asiha bersekongkol dgn istri2 Nabi yg lain agar mengatakan MULUT NABI BAU. tapi nabi malah SERIUS menanggapinya.
2 kali Hafsa dan Aisha membuat Nabi Salah TIngkah dan melakukan kesalahan sumpah.

kekekkekk.....
ada 2 hal yang membuat kita sedikit menahan tawa :
1. Auloh yang Maha Besar dan Agung (katanya) yang menguasai seluruh alam semesta, kok ikut2an "terjebak" dalam cerita remeh temeh seperti ini....
2. Muhammad gampang sekali melakukan sumpah, dan gampang pula mengingkarinya... (tapi kayaknya mirip karakter auloh yang sering ngucapin sumpah dalam Qoran).
jangan2 ini mungkin cuman satu individu yang memerankan 2 sosok .... kekekekkkk

tuh kan ... salah terus cara menentukan sudut pandangnya. selalu saja menganggap ayat ini ikut campurnya Allah dalam hal sepele.
saya sudah katakan berkali-kali di atas, apa yg Allah tegur adalah SUMPAH MENGHARAMKAN YG HALAL. nah coba resapi ini masalah sepele apa serius ??? sudah itu dilakukan seorang nabi yg notabene harus konsisten dgn HUKUM TUHAN. right ??

ayolah buka CAKRAWALA BERFIKIR SELEBAR-LEBARNYA..jangan picik dan sempit.

Dua kesalahan bung-bung ini menanggapi masalah permasalahan ini menyangkut surat at Tahrim. adalah :
1. kalian menganggap ayat teguran Allah ini untuk menyalahkan permintaan maaf Nabi pada Hafsa. ini salah besar. yg benar adalah Allah menegur cara meminta maaf yg salah, yakni dgn mengharamkan hal2 yg halal menurut Allah.
2. kalian menganggap ayat teguran Allah ini untuk ikut campur canda2 istri2 Nabi ttg Madu. ini salah besar. yg benar adalah Allah menegur sikap Nabi yg kembali mengharamkan hal2 yg halal menurut Allah.

Nah kemudian, karena Nabi begitu sayang sama istri2nya dan ingin istri2nya senang, sayangnya ini ternyata sampai mengorbankan hukum Allah. rasa sayang Nabi pada istri2nya membuatnya TERPELESET 2 kali. dan kemudian Allah tidak hanya menegur sikap lunak Nabi pada istri2nya ini juga menegur para istri Nabi yang selalu membuat hal2 yg menyusahkan Nabi, sampai2 akibat sikap mereka Nabi TERPELESET 2 X.

[duren]

Nah kemudian, karena Nabi begitu sayang sama istri2nya dan ingin istri2nya senang, sayangnya ini ternyata sampai mengorbankan hukum Allah. rasa sayang Nabi pada istri2nya membuatnya TERPELESET 2 kali. dan kemudian Allah tidak hanya menegur sikap lunak Nabi pada istri2nya ini juga menegur para istri Nabi yang selalu membuat hal2 yg menyusahkan Nabi, sampai2 akibat sikap mereka Nabi TERPELESET 2 X.

Di hadist sebelah ....
Klo memang sayang .. Kok dibiarin nya si Aisha dan si Hafsa ditamparin papihh nya ..

[duren]

Nah kemudian, karena Nabi begitu sayang sama istri2nya dan ingin istri2nya senang, sayangnya ini ternyata sampai mengorbankan hukum Allah. rasa sayang Nabi pada istri2nya membuatnya TERPELESET 2 kali. dan kemudian Allah tidak hanya menegur sikap lunak Nabi pada istri2nya ini juga menegur para istri Nabi yang selalu membuat hal2 yg menyusahkan Nabi, sampai2 akibat sikap mereka Nabi TERPELESET 2 X.

Klo memang sayang .. Ketika muhammad masih hidup..
Kok dah di NIATkan nya dia AKAN MERASA SAKIT HATI .... Bila KELAK si Aisha dan si Hafsa nikah lagi

Q 33.53 ....Dan tidak boleh kamu menyakiti (hati) Rasulullah dan tidak (pula) mengawini isteri- isterinya selama-lamanya sesudah ia wafat....

[ahaQ]

Klo memang sayang .. Kok dibiarin nya si Aisha dan si Hafsa ditamparin papihh nya ..

tar dijawab : "lho kan Allah sendiri yang bilang boleh pukul... kalo Muhammad mukulin istrinya itu bukan karena gak sayang, cuma menjalankan Perintah Allah..." andaikan Muhammad idup di jaman sekarang, pasti uda kena demo molo sama seluruh umat di dunia, terutama wanita... tapi, syukur deh gak idup di jaman sekarang...

[CRESCENT-STAR]

tuh bung Duren sudah mencontohkan sikap yg menyebabkan cerita mengalami reduksi. Aisha dan Hafsa DITEPUK PUNDUKNYA oleh ayahnya masing2. bagi saya JAUH pengertiannya dgn DITAMPAR. budaya orang Arab untuk menunjukkan ketidaksetujuan saat itu dengan MENEPUK PUNDUK LEHER. mungkin kalau budaya kita MENJEWER KUPING.

[duren]

tuh bung Duren sudah mencontohkan sikap yg menyebabkan cerita mengalami reduksi. Aisha dan Hafsa DITEPUK PUNDUKNYA oleh ayahnya masing2. bagi saya JAUH pengertiannya dgn DITAMPAR. budaya orang Arab untuk menunjukkan ketidaksetujuan saat itu dengan MENEPUK PUNDUK LEHER. mungkin kalau budaya kita MENJEWER KUPING.

Wowww ..tambah keren ajah awlloh swt nii

Saat NABI MASIH HIDUP .... ketika Aisha / Hafsah CUMA DIJEWER AJA ..si awlloh dah heboh nurunkan DUA ayat ini

Q 66.4 Jika kamu berdua bertaubat kepada Allah, maka sesungguhnya hati kamu berdua telah condong ; dan jika kamu berdua bantu-membantu menyusahkan Nabi, maka sesungguhnya Allah adalah Pelindungnya dan Jibril dan orang-orang mu'min yang baik; dan selain dari itu malaikat-malaikat adalah penolongnya pula.

Q 66 5. Jika Nabi menceraikan kamu, boleh jadi Tuhannya akan memberi ganti kepadanya dengan isteri yang lebih baik daripada kamu, yang patuh, yang beriman, yang taat, yang bertaubat, yang mengerjakan ibadat, yang berpuasa, yang janda dan yang perawan.

Ckckckck ...cuma di jewer loh , dah nurunkan dua ayat ..Sensi amat sihhh sang awlloh



===========

Saat NABI MASIH HIDUP .... sang awlloh dah huebohhh nurunkan ayat >>> PERENCANAAN BILA KELAK Istri istri nabi MENJADI JANDA

Q 33.53 ....Dan tidak boleh kamu menyakiti (hati) Rasulullah dan tidak (pula) mengawini isteri- isterinya selama-lamanya sesudah ia wafat....

Ckckckck ... sang nabi MASIH HIDUP LOHH ... Antisipatif amat sihhh sang awlloh

[Foxhound]

Ok... sekarang, dari 2 versi hadits yang berbeda tersebut. Yang manakah yang menjelaskan bahwa dalam peristiwa tersebut "AwlohSWT menegur Muhammad", sesuai dengan ayat At Tahrim?

maksudnya apa ya ?

Maksudnya anda jangan buta huruf lagi... sebelum anda berlogika khayalan seperti biasa...

At Tahrim, bercerita tentang latar belakang bagaimana AwlohSWT menegur Muhammad bukan? Diikuti dengan ayat 3 yang melibatkan cerita Hafsah dengan Aisyah.

Sekarang perhatikan lagi referensi anda dibawah ini:

1. PARA ISTRINYA MEMINTA NAFKAH YANG NABI TIDAK SANGGUP
Dalam hadits yang dikeluarkan Al-Imam Muslim rahimahullahu dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhuma disebutkan sebab lain kenapa beliau memisahkan diri dari istri-istrinya. Jabir mengisahkan:
دَخَلَ أَبُوْ بَكْرٍ يَسْتَأْذِنُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَوَجَدَ النَّاسَ جُلُوْسًا بِبَابِهِ، لَمْ يُؤْذَنْ لِأَحَدٍ مِنْهُمْ. قَالَ: فَأُذِنَ لِأَبِي بَكْرٍ، فَدَخَلَ. ثُمَّ أَقْبَلَ عُمَرُ فَاسْتَأْذَنَ، فَأُذِنَ لَهُ، فَوَجَدَ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَالِسًا، حَوْلَهُ نِسَاؤُهُ، وَاجِمًا سَاكِتًا
Abu Bakr masuk minta idzin untuk menemui Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, ia dapatkan orang-orang sedang duduk di depan pintu rumah beliau, tidak ada seorang pun dari mereka yang diidzinkan masuk. Jabir berkata, “Abu Bakr diidzinkan maka ia pun masuk. Kemudian datang Umar meminta idzin, ia pun diidzinkan masuk. Umar mendapati Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam sedang duduk dalam keadaan sedih terdiam, di sekitar beliau ada istri-istrinya.”
Lalu Jabir melanjutkan haditsnya, di antaranya disebutkan ucapan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
هُنَّ حَوْلِي كَمَا تَرَى، يَسْأَلْنَنِي النَّفَقَةَ. فَقَامَ أَبُوْ بَكْرٍ إِلَى عَائِشَةَ يَجَأُ عُنُقَهَا، فَقَامَ عُمَرُ إِلَى حَفْصَةَ يَجَأُ عُنُقَهَا، كِلاَهُمَا يَقُوْلُ: تَسْأَلْنَ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا لَيْسَ عِنْدَهُ؟ فَقُلْنَ: وَاللهِ، لاَ نَسْأَلُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَيْئًا أَبَدًا لَيْسَ عِنْدَهُ. ثُمَّ اعْتَزَلَهُنَّ شَهْرًا أَوْ تِسْعًا وَعِشْرِيْنَ يَوْمًا
“Mereka (istri-istri beliau) ada di sekelilingku sebagaimana yang engkau lihat, mereka meminta nafkah kepadaku.” Mendengar hal itu bangkitlah Abu Bakr menuju putrinya ‘Aisyah lalu memukul lehernya. Bangkit pula Umar ke arah putrinya Hafshah lalu memukul lehernya. Abu Bakr dan Umar berkata, “Apakah kalian meminta kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sesuatu yang tidak ada pada beliau?” Para istri Rasulullah menjawab, “Demi Allah, kami selama-lamanya tidak akan lagi meminta sesuatu yang tidak ada pada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.” Kemudian beliau memisahkan diri dari mereka selama sebulan atau selama 29 hari.” (HR. Muslim no. 3674)

2. HAFSA MEMBUKA RAHASIA KEPADA AISYA, yg menurut IBNU HAJAR yakni ttg MARIA Al Qibtiyah.
hadits Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma yang panjang dari kisahnya Umar ibnul Khaththab radhiyallahu ‘anhu. Di antaranya Umar berkata:
فَاعْتَزَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نِسَاءَهُ مِنْ أَجْلِ ذَلِكَ الْحَدِيْثِ حِيْنَ أَفْشَتْهُ حَفْصَةُ إِلَى عَائِشَةَ تِسْعًا وَعِشْرِيْنَ لَيْلَةً، وَكَانَ قَالَ: مَا أَنَا بِدَاخِلٍ عَلَيْهِنَّ شَهْرًا. مِنْ شِدَّةِ مَوْجِدَتِهِ عَلَيْهِنَّ حِيْنَ عَاتَبَهُ اللهُ
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam memisahkan diri dari istri-istrinya selama 29 malam disebabkan pembicaraan (rahasia) yang disebarkan oleh Hafshah kepada ‘Aisyah. Beliau mengatakan, “Aku tidak akan masuk menemui mereka selama sebulan.” Hal ini beliau lakukan karena kemarahan beliau yang sangat kepada mereka di mana Allah Subhanahu wa Ta'ala sampai menegur beliau dikarenakan perkara dengan mereka….” (HR. Al-Bukhari no. 5191 dan Muslim no. 3679)

Antara 1 dan 2, manakah yang bercerita soal AwlohSWT menegur Muhammad?

[CRESCENT-STAR]

menurut saya POSISI ayat itu sangat PENTING. ayat itu harus diturunkan, agar MISI kenabian tidak kacau gara2 ulah kekanak-kanakan istri dan tidak tegaannya nabi pada mereka.
sekali lagi SUDUT PANDANG bung selalu saja tidak TEPAT POSISINYA.
ayat tsb bung sangka sekedar ikut campurnya Allah mengenai urusan sepele. saya tanya APANYA YG SEPELE KALAU HUKUM TUHAN DIRUBAH-RUBAH ?
karena para ulah para istri itulah yang membuat sikap halus nabi pada mereka menyebabkan nabi melakukan KESALAHAN SERIUS YAKNI MENGHARAMKAN YANG HALAL.

mengerti sekarang ?
dan jangan bahas lagi janda nabi, itu sudah ada trit nya,

@bung FOX
di topik ini saya hendak membahas PERISTIWA mana yang diakhiri dgn mengasingkan dirinya nabi selama sebulan.
bung bisa bantu ?
kalau surat Attahrim sudah jelas kemungkinannya jika kita NOL kan lagi, hanya 2 yakni kisah Madu dan Maria. kisah minta uang belanja tidak ada dalam surat at tahrim, karena surat attahrim mengetengahkan ulah Hafsa dan Aisha saja. kemudian ayat 4 yg berisi TAWARAN CERAI, ini menurut Bukhari turun pasca Nabi mengasingkan diri.
mari kita sama2 mencari kronologis yg paling LOGIS.

[Foxhound]

menurut saya POSISI ayat itu sangat PENTING. ayat itu harus diturunkan, agar MISI kenabian tidak kacau gara2 ulah kekanak-kanakan istri dan tidak tegaannya nabi pada mereka.
sekali lagi SUDUT PANDANG bung selalu saja tidak TEPAT POSISINYA.
ayat tsb bung sangka sekedar ikut campurnya Allah mengenai urusan sepele. saya tanya APANYA YG SEPELE KALAU HUKUM TUHAN DIRUBAH-RUBAH ?
karena para ulah para istri itulah yang membuat sikap halus nabi pada mereka menyebabkan nabi melakukan KESALAHAN SERIUS YAKNI MENGHARAMKAN YANG HALAL.

mengerti sekarang ?
dan jangan bahas lagi janda nabi, itu sudah ada trit nya,

@bung FOX
di topik ini saya hendak membahas PERISTIWA mana yang diakhiri dgn mengasingkan dirinya nabi selama sebulan.
bung bisa bantu ?
kalau surat Attahrim sudah jelas kemungkinannya jika kita NOL kan lagi, hanya 2 yakni kisah Madu dan Maria. kisah minta uang belanja tidak ada dalam surat at tahrim, karena surat attahrim mengetengahkan ulah Hafsa dan Aisha saja. kemudian ayat 4 yg berisi TAWARAN CERAI, ini menurut Bukhari turun pasca Nabi mengasingkan diri.
mari kita sama2 mencari kronologis yg paling LOGIS.

Bung CS, anda bertanya logika bukan? Dan anda juga sebutkan kedua sumber adalah sahih. Jadi premise anda adalah kedua2nya adalah peristiwa sahih yang diakhiri dengan mengasingkan dirinya nabi selama sebulan. Kenapa harus dipusingkan lagi? Bukankah keduanya sahih? Bukankah keduanya berakhir dengan Nabi mengasingkan diri?

Sekarang tinggal pertanyaannya, manakah yang logis sebagai asbabun nuzul dari At Tahrim bukan?

Pernah dengar tentang Occam's razor? Ini adalah hukum ilmiah dalam uji logika dalil atau teori ilmu-ilmu pengetahuan apabila terjadi perdebatan mana yang logis. Yang artinya dalam bahasa ulasan saya, "Apabila semua dalil berbeda terlihat sama-sama benar, yang paling sederhana penjelasannya adalah yang paling benar"

Karena itu pertanyaan saya sederhana, jadi jawablah dengan sederhana....

At Tahrim, bercerita tentang latar belakang bagaimana AwlohSWT menegur Muhammad bukan? Diikuti dengan ayat 3 yang melibatkan cerita Hafsah dengan Aisyah.

Pertanyaannya:
Antara hadits 1 dan hadits 2, manakah yang bercerita soal AwlohSWT menegur Muhammad?
Antara hadits 1 dan hadits 2, manakah yang bercerita soal Hafsah dan Aisyah?

ke'engganan anda untuk menjawab pertanyaan sederhana di atas, akan membuktikan bahwa anda sedang berusaha berkelit dan mencari jalan yang berbelit dan penuh lika liku untuk mencapai kesimpulan akhir... dan ini bertentangan dengan Occam's razor.

[duren]

@CS
Artinya bung CS mempunyai pemahaman berikut bukan :

CUMA DIJEWER dah turun tuhh ayat

[CRESCENT-STAR]

Sekarang tinggal pertanyaannya, manakah yang logis sebagai asbabun nuzul dari At Tahrim bukan?
...DELETED...
Pertanyaannya:
Antara hadits 1 dan hadits 2, manakah yang bercerita soal AwlohSWT menegur Muhammad?
Antara hadits 1 dan hadits 2, manakah yang bercerita soal Hafsah dan Aisyah?
ke'engganan anda untuk menjawab pertanyaan sederhana di atas, akan membuktikan bahwa anda sedang berusaha berkelit dan mencari jalan yang berbelit dan penuh lika liku untuk mencapai kesimpulan akhir... dan ini bertentangan dengan Occam's razor.

kapan yah saya enggan menjawab hal2 yang berguna bagi kemajuan topik ? ..ya sudahlah kalau saya dianggap demikian.
BACK TO :
sebelumnya tolong diingat, bahwa di topik ini fokus saya lebih kpd SETELAH PERISTIWA APA NABI MENGASINGKAN DIRI SELAMA SEBULAN, dari 3 peristiwa yg ada :
1. para istri minta harta berlebihan
2. Para istri ngerjain Nabi mengenai bau mulut akibat Madu yg disponsori oleh Aisha dan Hafsa
3. Hafsa membocorkan rahasia kejadian ttg MARIA pada Aisha.

tapi tak apalah saya jawab pertanyaan bung di atas,
hadits ke 1 di page awal tidak bercerita adanya ayat yg turun, tapi ada hadits lain (bukhari) yg isinya mengenai kisah Umar yang memarahi Hafsa karena minta macam2 sama Nabi dimana dalam hadits itu dikisahkan kemudian Nabi menyendiri selama sebulan, setelah selesai turunlah 33:28 (ttg OPSI cerai atau lanjut).
[33:28] Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu: "Jika kamu sekalian mengingini kehidupan dunia dan perhiasannya, maka marilah supaya kuberikan kepadamu mut'ah dan aku ceraikan kamu dengan cara yang baik.
jadi jika di gabungkan kedua hadits ini maka ada kesesuaian bahwa peristiwa mengasingkan diri selama sebulan adalah akibat MEMINTA HARTA (sesuatu) yg tdk sanggup dipenuhi oleh Nabi.
dan tidak ada hubungannya dgn surat At Tahrim.

hadits ke 2 di page awal, mengatakan bahwa Kisah Maria yg menyebabkan Nabi mengurung diri selama 29 hari. dan Kisah Maria maupun Madu sudah pasti adalah asbabunnuzul surat At Tahrim. kronoligisna, :
1. Hafsa membocorkan kisah Maria pada Nabi. lantas nabi mengharamkan Maria. yg sebenarnya HALAL.
2. Hafsa mengajak istri2 Nabi yg lain berbohong pada Nabi ttg bau mulut. lantas nabi mengharamkan Madu, yg sebenarnya halal.
3. maka turunlah surah at tahrim 1 - 5.


catatan :
jika saya pernah mengetik bahwa ayat opsi adalah at tahrim 4 atau 5, saya mohon maaf itu salah.
yg betul adalah al Ahzab : 28.

[Foxhound]

tapi tak apalah saya jawab pertanyaan bung di atas,
hadits ke 1 di page awal tidak bercerita adanya ayat yg turun, tapi ada hadits lain (bukhari) yg isinya mengenai kisah Umar yang memarahi Hafsa karena minta macam2 sama Nabi dimana dalam hadits itu dikisahkan kemudian Nabi menyendiri selama sebulan, setelah selesai turunlah 33:28 (ttg OPSI cerai atau lanjut).
[33:28] Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu: "Jika kamu sekalian mengingini kehidupan dunia dan perhiasannya, maka marilah supaya kuberikan kepadamu mut'ah dan aku ceraikan kamu dengan cara yang baik.
jadi jika di gabungkan kedua hadits ini maka ada kesesuaian bahwa peristiwa mengasingkan diri selama sebulan adalah akibat MEMINTA HARTA (sesuatu) yg tdk sanggup dipenuhi oleh Nabi.
dan tidak ada hubungannya dgn surat At Tahrim.

hadits ke 2 di page awal, mengatakan bahwa Kisah Maria yg menyebabkan Nabi mengurung diri selama 29 hari. dan Kisah Maria maupun Madu sudah pasti adalah asbabunnuzul surat At Tahrim. kronoligisna, :
1. Hafsa membocorkan kisah Maria pada Nabi. lantas nabi mengharamkan Maria. yg sebenarnya HALAL.
2. Hafsa mengajak istri2 Nabi yg lain berbohong pada Nabi ttg bau mulut. lantas nabi mengharamkan Madu, yg sebenarnya halal.
3. maka turunlah surah at tahrim 1 - 5.


catatan :
jika saya pernah mengetik bahwa ayat opsi adalah at tahrim 4 atau 5, saya mohon maaf itu salah.
yg betul adalah al Ahzab : 28.

Saya hanya butuh jawaban sederhana. 1 atau 2.

Pertanyaannya:
Antara hadits 1 dan hadits 2, manakah yang bercerita soal AwlohSWT menegur Muhammad?
Antara hadits 1 dan hadits 2, manakah yang bercerita soal Hafsah dan Aisyah?

[oglikom]

@Bung CS
Bukankah semula trit anda ini dengan saudara Pop Eye untuk menaikkan "citra" dari penghulu anda yang "dihujat" kapir bahwa Muhammad adalah penjahat kelamin?

Dan sekarang anda sendiri sudah meluruskan hujatan para kapir dengan menjelaskan kedua hadis yang bung usung. Malah meluruskan kelakuan penghulu anda yang meniduri/menzinahi Mariah dirumah Hafsa yang mengakibatkan turunnya ayat at-tahrim:

hadits ke 2 di page awal, mengatakan bahwa Kisah Maria yg menyebabkan Nabi mengurung diri selama 29 hari. dan Kisah Maria maupun Madu sudah pasti adalah asbabunnuzul surat At Tahrim. kronoligisna, :
1. Hafsa membocorkan kisah Maria pada Nabi. lantas nabi mengharamkan Maria. yg sebenarnya HALAL.
2. Hafsa mengajak istri2 Nabi yg lain berbohong pada Nabi ttg bau mulut. lantas nabi mengharamkan Madu, yg sebenarnya halal.
3. maka turunlah surah at-tahrim 1 - 5.

Dan

hadits ke 1 di page awal tidak bercerita adanya ayat yg turun, tapi ada hadits lain (bukhari) yg isinya mengenai kisah Umar yang memarahi Hafsa karena minta macam2 sama Nabi dimana dalam hadits itu dikisahkan kemudian Nabi menyendiri selama sebulan, setelah selesai turunlah 33:28 (ttg OPSI cerai atau lanjut).
[33:28] Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu: "Jika kamu sekalian mengingini kehidupan dunia dan perhiasannya, maka marilah supaya kuberikan kepadamu mut'ah dan aku ceraikan kamu dengan cara yang baik.
jadi jika di gabungkan kedua hadits ini maka ada kesesuaian bahwa peristiwa mengasingkan diri selama sebulan adalah akibat MEMINTA HARTA (sesuatu) yg tdk sanggup dipenuhi oleh Nabi.
dan tidak ada hubungannya dgn surat At Tahrim.

Jadi UPAYA bung tak lebih dari DUSTA untuk mengaburkan dua peristiwa yang terjadi berlainan waktu......

[CRESCENT-STAR]

@ Fox
hadits ke 2 lah yg ada hubungannya dgn surat At Tahrim.

@ Ogli
bung ini ketinggalan kereta terus. ayoo baca lagi sana.

[oglikom]

@ Ogli
bung ini ketinggalan kereta terus. ayoo baca lagi sana.

Ketinggalan kereta dari mana?
Sidang pembaca akan tau DUSTA anda kalau mengikuti dari page pertama.