Apakah Nabi SAW Menikahi Aisyah yang di bawah Umur?

Kehidupan, pengikut, kepercayaan, pikiran dan ucapan Muhammad.
User avatar
betdaniel99
Posts: 2252
Joined: Thu May 22, 2008 9:55 pm

Re: Apakah Nabi SAW Menikahi Aisyah yang di bawah Umur?

Post by betdaniel99 »

botak85 wrote: sebelum Khadijah meninggal, Nabi Muhammad juga sudah menyebarkan Islam, tapi terbatas dalam kerabat dekat Nabi saja.
Lucu, terus ngapain dia ngawinin Zainab, yang sudah menjadi kerabat-nya? Juga, Aisyah yang seyogianya sudah cukup dekat dari kekerabatan???
botak85 wrote: lihat bab : RUMAH TANGGA NABAWI
Engga ketemu.. Saya punya Sirah Mubarakfury terbitan Abdika Press.
botak85 wrote:tanpa bukti ???? apakah kamu mau aku tunjukkan buktinya disini ???... :rofl:
Hahahaa... Kamu mau kasih kalimat: "Ibu, inilah anakmu"? Aneh, dalam bahasa Yunaninya sudah jelas pakai kata 'huios'. :lol:

Syukron & Salaam.
Last edited by betdaniel99 on Sat Sep 18, 2010 6:06 pm, edited 1 time in total.
User avatar
betdaniel99
Posts: 2252
Joined: Thu May 22, 2008 9:55 pm

Re: Apakah Nabi SAW Menikahi Aisyah yang di bawah Umur?

Post by betdaniel99 »

botak85 wrote: ayat Qur'an yang pertama kali turun, diceritakan Nabi kepada Khadijah dan Warokah.
apakah saat itu Nabi memaksa mereka untuk percaya ???
dan sekalian mengancam mereka kalau tidak percaya, akan dipenggal lehernya ???
Sob, di awal-awal 'kenabian', Muhammad masih baek... Pas posisi nya sudah mulai kuat, keluar pedang-nya.
betdaniel99 wrote: Bandingkan dengan Musa, yang pada saat menerima 10 Hukum Taurat, disaksikan oleh banyak orang.
botak85 wrote: sebutkan salah satu saksinya, siapa namanya ???
Harun, ikut naik ke Sinai saat Musa menerima 10 Hukum, disaksikan oleh para imam dan seluruh rakyat..

Pernahkah Allah Swt memperlihatkan jati dirinya kepada orang lain selain Muhammad??? Ada engga siy, yang namanya Allah Swt itu?
botak85 wrote: hanya omong doang, tanpa bukti....
kamu yang ga ngerti tata bahasa Arab, sok tau gramatikal Arab yang cacat.
sok pasti menilai gramatikal Arab, membaca ayat Qur'an aja, belum tentu kamu bisa.
Tidak perlu sampai dalam bahasa Arab, terjemahannya saja sudah memperlihatkan kesulitan-kesulitan Allah Swt dalam mempergunakan kata Orang Ketiga.. Inkonsistensi dalam format penyampaian di dalam Alquran sangat kentara.
botak85 wrote:khas kafir... sejak jaman kuda makan batu hingga jaman kuda makan keju, kafir mengatakan bisa bikin Qur'an..
buktinya ???? sudah 14 abad berlalu, tidak ada 1 orang kafirpun yang mampu membuat seperti Qur'an.
Waks.. Apa siy yang istimewa dari Alquran? Mengambil syair dari orang lain, pula.. Ente aja yang otaknya kerdil. Dalam naskah Jawa kuno adalah tulisan yang diberi nama Pararaton, dan dalam budaya Bugis ada La Galigo.. Nah, Ente coba aja buat syair dalam tata bahasa Kawi atau Bugis lama, Ente juga pasti tidak bisa... Apakah kemudian, Pararaton dan La Galigo adalah tulisan ilahiah?
botak85 wrote:ayat alkitab kamu hanya dijadikan pajangan, buktinya banyak kafir yang kerjaannya kawin cerai.
Botak, itu artinya mereka bersalah... Tetapi, perceraian tidak diperbolehkan. Bila ada yang melakukan, mereka sendiri yang akan menanggungnya... Bedakan dengan Islam yang dengan jelas memperbolehkan kawin-cerai tanpa batas! Jadi, kembali ke pertanyaan saya dalam teks warna biru-tebal:
betdaniel99 wrote:Ya, apa pelajarannya Sob? Bukankah Tuhan yang Sejati sudah pernah berfirman sbb:

Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah (dalam perkawinan), tidak boleh diceraikan manusia.

Kata yang di dalam kurung adalah tambahan saya untuk memberi info saja. Apa lagi yang perlu disempurnakan dari ajaran di atas (bila Islam dikatakan sebagai penyempurna ajaran sebelumnya)?
botak85 wrote: lebih baik kawin secara terbuka, daripada yang dicontohkan yesus, sembunyi2 kawin.
supaya yesus kelihatan manusia suci, pengarang alkitab menyembunyikan perkawinan anak tuhannya.
sebuah penipuan....
anehnya, ada manusia seperti kamu yang percaya, padahal kena tipu pengarang alkitab..... :lol:
Sori, Ente malah ngelantur... Kelakuan Muhammad yang tukang kawin memang tidak pantas untuk ditiru. Secara logika saja, Ente tahu itu. Kok, bisa2nya Allah Swt malah menyuruh Muhammad untuk sering kawin???
betdaniel99 wrote:Ingat, ayat yang Ente kasih adalah ayat bahwa Muhammad boleh kawin dari saudari perempuan pihak ayah dan pihak ibu, tetapi bukan pengkhususan untuk kawin lebih dari empat kali. Kalau bisa nemu ayat yang memperbolehkan Muhammad kawin lebih dari 4 kali, hebat deh Ente...
botak85 wrote: ayat tsb sudah sangat jelas, apakah Nabi mau beristri berapapun, ga jadi masalah.
Tuh khan, si Botak mentog... Engga ada tuh, ayat yang menyuruh Muhammad kawin lebih dari 4 kali... Dia boleh menikahi anak perempuan dari pihak ayah dan pihak ibu, tetapi seharusnya tunduk kepada aturan maksimal 4 kali. Dasar manusia penuh syahwat !
botak85 wrote: yang disempurnakan Nabi adalah KEJUJURAN.
tidak seperti yesus yang tidak jujur, menyembunyikan istrinya supaya kelihatan suci.... :lol:
Hahahaaa... Ingat siapa yang bersumpah tidak akan tidur dengan budak perempuan, terus ketangkep lagi? MUHAMMAD !

Ohya untuk judul tret ini, saya ingin menampilkan tulisan Mubarakfury yang meng-iya-kan bahwa Muhammad menikahi Aisyah saat di bawah umur:
Image
Sudahlah, terimalah fakta pahit ini.. Mubarakfury lho yang menuliskannya!

Syukron & Salaam.
Last edited by betdaniel99 on Sat Sep 18, 2010 10:21 pm, edited 2 times in total.
User avatar
Topsy KreeT
Posts: 2102
Joined: Tue Sep 22, 2009 8:32 pm
Location: Somewhere Far Away
Contact:

Re: Apakah Nabi SAW Menikahi Aisyah yang di bawah Umur?

Post by Topsy KreeT »

@Botak
mungkin anda terlalu malu untuk mengatakan kalau muhamad memang memelihara budak.
sehingga anda menuduh sayalah yang mempunyai budak di rumah saya.
saya katakan, tidak ada budak di rumah saya.
apa maksud anda pembantu? saya juga tidak memiliki pembantu.

sudahlah mas botak, jika anda terlalu malu mengatakan muhamad itu memang memelihara budak dan tidak pantas disebut suri teladan, anda tidak perlu memfitnah orang lain.
.
anda sudah menambah daftar muslim pemfitnah, setelah fatayah
botak85
Posts: 1145
Joined: Sat Jul 24, 2010 2:37 pm

Re: Apakah Nabi SAW Menikahi Aisyah yang di bawah Umur?

Post by botak85 »

botak85 wrote:sebelum Khadijah meninggal, Nabi Muhammad juga sudah menyebarkan Islam, tapi terbatas dalam kerabat dekat Nabi saja.
betdaniel99 wrote:Lucu, terus ngapain dia ngawinin Zainab, yang sudah menjadi kerabat-nya? Juga, Aisyah yang seyogianya sudah cukup dekat dari kekerabatan???
karena Allah yang memerintahkan Nabi untuk mengawini mereka.
botak85 wrote:lihat bab : RUMAH TANGGA NABAWI
betdaniel99 wrote:Engga ketemu.. Saya punya Sirah Mubarakfury terbitan Abdika Press.
ga ketemu, atau kamu ga mengakui kebenaran apa aq katakan, bahwa perkawinan nabi dengan beberapa wanita dengan tujuan dakwah.
botak85 wrote:tanpa bukti ???? apakah kamu mau aku tunjukkan buktinya disini ???... :rofl:
betdaniel99 wrote:Hahahaa... Kamu mau kasih kalimat: "Ibu, inilah anakmu"? Aneh, dalam bahasa Yunaninya sudah jelas pakai kata 'huios'. :lol:

Syukron & Salaam.
hehehehe.... bagaimana dengan ayat yang ini ???

sebab mereka berkata: "Jangan pada waktu perayaan, supaya jangan timbul keributan di antara rakyat."
Ketika Yesus berada di Betania, di rumah Simon si kusta, dan sedang duduk makan, datanglah seorang perempuan membawa suatu buli-buli pualam berisi minyak narwastu murni yang mahal harganya. Setelah dipecahkannya leher buli-buli itu, dicurahkannya minyak itu ke atas kepala Yesus.

Di situ diadakan perjamuan untuk Dia dan Marta melayani, sedang salah seorang yang turut makan dengan Yesus adalah Lazarus.
Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu.


hehehe... PERAYAAN apa yang sedang berlangsung saat itu ???
itulah perayaan perkawinan yesus dengan maria magdalena.
betdaniel99 wrote:Sob, di awal-awal 'kenabian', Muhammad masih baek... Pas posisi nya sudah mulai kuat, keluar pedang-nya.
pedang dikeluarkan nabi karena Nabi diperangi kafir.
emangnya, nabi harus rela menyerahkan lehernya untuk digorok kafir ????
uenak tenan.... :lol:
betdaniel99 wrote:Harun, ikut naik ke Sinai saat Musa menerima 10 Hukum, disaksikan oleh para imam dan seluruh rakyat..
tunjukkan, dalam ayat mana Harun ikut naik ke Sinai.
betdaniel99 wrote:Pernahkah Allah Swt memperlihatkan jati dirinya kepada orang lain selain Muhammad??? Ada engga siy, yang namanya Allah Swt itu?
Allah SWT ada, dan sudah bertemu langsung dengan nabi Muhammad.
betdaniel99 wrote:Tidak perlu sampai dalam bahasa Arab, terjemahannya saja sudah memperlihatkan kesulitan-kesulitan Allah Swt dalam mempergunakan kata Orang Ketiga.. Inkonsistensi dalam format penyampaian di dalam Alquran sangat kentara.
hehehe.... modal TERJEMAHAN, sok tau Islam.... :lol:
betdaniel99 wrote:Waks.. Apa siy yang istimewa dari Alquran? Mengambil syair dari orang lain, pula.. Ente aja yang otaknya kerdil.
kalo Qur'an mengambil syair orang lain, kenapa kalian kafir ga bisa "meniru" seperti yang dilakukan nabi ??? ... :vom: :vom: :vom:
betdaniel99 wrote:Botak, itu artinya mereka bersalah... Tetapi, perceraian tidak diperbolehkan. Bila ada yang melakukan, mereka sendiri yang akan menanggungnya...
menceraikan istri tidak boleh, tapi berzinah dibolehkan, tidak berdosa.... :lol:
betdaniel99 wrote:Bedakan dengan Islam yang dengan jelas memperbolehkan kawin-cerai tanpa batas! Jadi, kembali ke pertanyaan saya dalam teks warna biru-tebal:
Hadits ke-106
Dari Ibnu Umar Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Perbuatan halal yang paling dibenci Allah ialah cerai." Riwayat Abu Dawud dan Ibnu Majah. Hadits shahih menurut Hakim.

betdaniel99 wrote:Ya, apa pelajarannya Sob? Bukankah Tuhan yang Sejati sudah pernah berfirman sbb:

Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah (dalam perkawinan), tidak boleh diceraikan manusia.

Kata yang di dalam kurung adalah tambahan saya untuk memberi info saja. Apa lagi yang perlu disempurnakan dari ajaran di atas (bila Islam dikatakan sebagai penyempurna ajaran sebelumnya)?
tidak boleh diceraikan manusia.

manusia tidak boleh menceraikannya, bagaimana kalau mereka sendiri yang mau berpisah/cerai ???
kenapa tidak boleh ????
betdaniel99 wrote:Sori, Ente malah ngelantur... Kelakuan Muhammad yang tukang kawin memang tidak pantas untuk ditiru. Secara logika saja, Ente tahu itu. Kok, bisa2nya Allah Swt malah menyuruh Muhammad untuk sering kawin???
itulah suatu pengkhususan untuk nabi dari Allah SWT.
botak85 wrote:ayat tsb sudah sangat jelas, apakah Nabi mau beristri berapapun, ga jadi masalah.
betdaniel99 wrote:Tuh khan, si Botak mentog... Engga ada tuh, ayat yang menyuruh Muhammad kawin lebih dari 4 kali... Dia boleh menikahi anak perempuan dari pihak ayah dan pihak ibu, tetapi seharusnya tunduk kepada aturan maksimal 4 kali. Dasar manusia penuh syahwat !
33.50. Hai Nabi, sesungguhnya Kami telah menghalalkan bagimu isteri- isterimu yang telah kamu berikan mas kawinnya dan hamba sahaya yang kamu miliki yang termasuk apa yang kamu peroleh dalam peperangan yang dikaruniakan Allah untukmu, dan (demikian pula) anak-anak perempuan dari saudara laki-laki bapakmu, anak-anak perempuan dari saudara perempuan bapakmu, anak-anak perempuan dari saudara laki-laki ibumu dan anak-anak perempuan dari saudara perempuan ibumu yang turut hijrah bersama kamu dan perempuan mukmin yang menyerahkan dirinya kepada Nabi kalau Nabi mau mengawininya, sebagai pengkhususan bagimu, bukan untuk semua orang mukmin. Sesungguhnya Kami telah mengetahui apa yang Kami wajibkan kepada mereka tentang isteri-isteri mereka dan hamba sahaya yang mereka miliki supaya tidak menjadi kesempitan bagimu. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

dan perempuan mukmin yang menyerahkan dirinya kepada Nabi kalau Nabi mau mengawininya,

ini adalah salah satu pengkhususan untuk nabi, tidak terbatas, berapa banyak Nabi mau kawin, terserah nabi.
botak85 wrote:yang disempurnakan Nabi adalah KEJUJURAN.
tidak seperti yesus yang tidak jujur, menyembunyikan istrinya supaya kelihatan suci.... :lol:
betdaniel99 wrote:Hahahaaa... Ingat siapa yang bersumpah tidak akan tidur dengan budak perempuan, terus ketangkep lagi? MUHAMMAD !
hehehe....kafir paling senang dengan sanad yang lemah.
betdaniel99 wrote:Ohya untuk judul tret ini, saya ingin menampilkan tulisan Mubarakfury yang meng-iya-kan bahwa Muhammad menikahi Aisyah saat di bawah umur:
Image
Sudahlah, terimalah fakta pahit ini.. Mubarakfury lho yang menuliskannya!

Syukron & Salaam.
ga masalah, hadits pun mengatakan seperti itu.

:turban:
botak85
Posts: 1145
Joined: Sat Jul 24, 2010 2:37 pm

Re: Apakah Nabi SAW Menikahi Aisyah yang di bawah Umur?

Post by botak85 »

Topsy KreeT wrote:@Botak
mungkin anda terlalu malu untuk mengatakan kalau muhamad memang memelihara budak.
sehingga anda menuduh sayalah yang mempunyai budak di rumah saya.
saya katakan, tidak ada budak di rumah saya.
apa maksud anda pembantu? saya juga tidak memiliki pembantu.

sudahlah mas botak, jika anda terlalu malu mengatakan muhamad itu memang memelihara budak dan tidak pantas disebut suri teladan, anda tidak perlu memfitnah orang lain.
.
anda sudah menambah daftar muslim pemfitnah, setelah fatayah
OK... aq percaya omongan kamu, kamu ga punya pembantu.
tanya, apakah kamu sudah bekerja ?

:turban:
User avatar
betdaniel99
Posts: 2252
Joined: Thu May 22, 2008 9:55 pm

Re: Apakah Nabi SAW Menikahi Aisyah yang di bawah Umur?

Post by betdaniel99 »

botak85 wrote: karena Allah yang memerintahkan Nabi untuk mengawini mereka.
Kata Ente untuk dasar dakwah Islam di luar kerabat.... Padahal mereka ini sudah termasuk kerabat yang dekat. Ente kliatan plin-plan, sama seperti Allah Swt.
botak85 wrote: ga ketemu, atau kamu ga mengakui kebenaran apa aq katakan, bahwa perkawinan nabi dengan beberapa wanita dengan tujuan dakwah.
Dakwah dari mana? Itu sudah termasuk kerabat dekat... Apakah Allah Swt tidak tau??? Aneh..
botak85 wrote: hehehe... PERAYAAN apa yang sedang berlangsung saat itu ???
itulah perayaan perkawinan yesus dengan maria magdalena.
Hahahaa! Jangan samakan dengan Muhammad, yang begitu meliat wanita sedit tersingkap langsung naik syahwat, Sob..!
Apakah disebut bahwa itu perayaan perkawinan?? Coba, copas ke sini ayatnya..!
botak85 wrote: pedang dikeluarkan nabi karena Nabi diperangi kafir.
emangnya, nabi harus rela menyerahkan lehernya untuk digorok kafir ????
uenak tenan.... :lol:
Betul khan, keluar sifat pemaksaannya...!!
botak85 wrote:tunjukkan, dalam ayat mana Harun ikut naik ke Sinai.
Cari aja dhewe... Bukankah Ente sudah sering baca2 Alkitab.. Intinya: Eksistensi Allah Swt tidak pernah terwujud dalam bentuk apa pun, kecuali bualan Muhammad. Juga, sebelum tugas kenabian, Musa & Harun sudah diperlengkapi dengan kuasa untuk melakukan tanda mukjizat... Lha, Muhammad? Jual kecap doank.
botak85 wrote:Allah SWT ada, dan sudah bertemu langsung dengan nabi Muhammad.
Dan itu, hanya keluar dari ucapan bual si Muhammad bukan? Maksud saya adalah: Apakah ada orang selain Muhammad yang pernah melihat eksistensi Allah Swt? Atau, Apakah Allah Swt pernah memperlihatkan eksistensinya kepada orang lain, selain Muhammad.
botak85 wrote: hehehe.... modal TERJEMAHAN, sok tau Islam.... :lol:
Hahaaa..! Lucunya, Ente sendiri berusaha membuktikan Injil itu palsu dari berbabagai versi terjemahan... Giliran hal yang sama hendak diterapkan di Alquran: Ente mencak-mencak.
botak85 wrote: kalo Qur'an mengambil syair orang lain, kenapa kalian kafir ga bisa "meniru" seperti yang dilakukan nabi ???
Kenyataan bahwa Alquran mengambil syair orang lain saja, sudah memuakkan ! Masak diklaim dari Tuhan?
botak85 wrote:menceraikan istri tidak boleh, tapi berzinah dibolehkan, tidak berdosa....
Yang berzinah juga akan menanggung penghakimannya sendiri..
botak85 wrote: manusia tidak boleh menceraikannya, bagaimana kalau mereka sendiri yang mau berpisah/cerai ???
kenapa tidak boleh ????
Makanya sebelum kawin, perlu pikir-pikir dengan masak... Nah, pada saat perkawinan, khan buat janji di hadapan Tuhan, dipersatukan di hadapan Tuhan.. Tidak ada hak bagi manusia untuk menceraikan pasangan ini..
betdaniel99 wrote:Sori, Ente malah ngelantur... Kelakuan Muhammad yang tukang kawin memang tidak pantas untuk ditiru. Secara logika saja, Ente tahu itu. Kok, bisa2nya Allah Swt malah menyuruh Muhammad untuk sering kawin???
botak85 wrote: itulah suatu pengkhususan untuk nabi dari Allah SWT.
Itulah yang aneh: tuhan yang ini tampak menyetujui kawin-mawin dan perceraian.. Jelas, ini tuhan yang berbeda dengan Tuhan yang memberi perintah untuk tidak boleh bercerai.
botak85 wrote: ini adalah salah satu pengkhususan untuk nabi, tidak terbatas, berapa banyak Nabi mau kawin, terserah nabi.
Aneh, Allah Swt memang tuhan yang aneh... Menyuruh orang meniru Muhammad, tetapi kelakuan Muhammad sendiri tidak pantas ditiru..!
betdaniel99 wrote:Ohya untuk judul tret ini, saya ingin menampilkan tulisan Mubarakfury yang meng-iya-kan bahwa Muhammad menikahi Aisyah saat di bawah umur:
Image
botak85 wrote: ga masalah, hadits pun mengatakan seperti itu.
Oleh karena itu, tret ini sudah selesai: Muhammad benar menikahi Aisyah di bawah umur. Jadi, sudah ada dua sumber: Hadith dan Sirah. Klop.

Syukron & Salaam.
User avatar
Topsy KreeT
Posts: 2102
Joined: Tue Sep 22, 2009 8:32 pm
Location: Somewhere Far Away
Contact:

Re: Apakah Nabi SAW Menikahi Aisyah yang di bawah Umur?

Post by Topsy KreeT »

botak pemfitnah wrote: OK... aq percaya omongan kamu, kamu ga punya pembantu.tanya, apakah kamu sudah bekerja?
saya belum bekerja, nantinya jika saya sudah bekerja pun, saya tidak akan memelihara budak.
anda tidak perlu mengalihkan perhatian dengan membahas kehidupan saya seharusnya perilaku muhamadlah yang dibahas, kalaupun saya mempunyai budak tidak menjadikan muhamad menjadi benar.
INGAT: muhamad diklaim sbg suri tauladan bukan saya.
User avatar
Topsy KreeT
Posts: 2102
Joined: Tue Sep 22, 2009 8:32 pm
Location: Somewhere Far Away
Contact:

Re: Apakah Nabi SAW Menikahi Aisyah yang di bawah Umur?

Post by Topsy KreeT »

Netter botak menganggap pembantu=budak,
ya.. pantas aja TKW yang di negara-negara islam banyak yang diperkosa, karena menurut mereka budak itu halal ditiduri.
.
karna thread ini fokusnya bukan budak, saya tidak akan memperjang lagi masalah ini lagipula saya sudah tahu jawaban netter botak,
jadi mohon maaf sama TS dan netter lain yang aktif di thread ini.
.
:heart:
User avatar
mbah.erott
Posts: 2731
Joined: Sat Aug 14, 2010 12:33 pm
Location: Iran, lagi ngegedein petasan di tangan ane jadi rudal Shahab-5 buat Ahmadinejad
Contact:

Re: Apakah Nabi SAW Menikahi Aisyah yang di bawah Umur?

Post by mbah.erott »

betdaniel99 wrote:Oleh karena itu, tret ini sudah selesai: Muhammad benar menikahi Aisyah di bawah umur. Jadi, sudah ada dua sumber: Hadith dan Sirah. Klop.

Syukron & Salaam.
Haha... mantap bro, jarang2 saya lihat thread ada kesimpulannya.
Ayo ada lg yg bantah?
peace
botak85
Posts: 1145
Joined: Sat Jul 24, 2010 2:37 pm

Re: Apakah Nabi SAW Menikahi Aisyah yang di bawah Umur?

Post by botak85 »

betdaniel99 wrote:Kata Ente untuk dasar dakwah Islam di luar kerabat.... Padahal mereka ini sudah termasuk kerabat yang dekat. Ente kliatan plin-plan, sama seperti Allah Swt.
kerabat dekat nabi sudah ga masalah, mereka sudah menerima Islam, yang perlu dilakukan adalah mengajak manusia lainnya untuk memeluk Islam.
karena itulah Allah memerintahkan nabi untuk menikah dengan Aisyah, dan juga kepada beberapa wanita lainnya.
botak85 wrote:ga ketemu, atau kamu ga mengakui kebenaran apa aq katakan, bahwa perkawinan nabi dengan beberapa wanita dengan tujuan dakwah.
betdaniel99 wrote:Dakwah dari mana? Itu sudah termasuk kerabat dekat... Apakah Allah Swt tidak tau??? Aneh..
Islam tidak hanya untuk kerabat dekat nabi saja, tapi untuk seluruh umat manusia.
botak85 wrote:hehehe... PERAYAAN apa yang sedang berlangsung saat itu ???
itulah perayaan perkawinan yesus dengan maria magdalena.
betdaniel99 wrote:Hahahaa! Jangan samakan dengan Muhammad, yang begitu meliat wanita sedit tersingkap langsung naik syahwat, Sob..!
Apakah disebut bahwa itu perayaan perkawinan?? Coba, copas ke sini ayatnya..!
hehehe.... PENIPUAN gaya pengarang alkitab.... :lol:
mana ada ayat yang menceritakan ANAK TUHAN kawin, kalau ayat tsb ada dalam alkitab, maka
ANAK TUHAN kawin, kemudian punya anak, punya menantu, punya cucu, punya cicit, punya buyut
APA KATA DUNIA ???? Image
  • Seorang perempuan yang mencurahkan minyak wangi kekepala, , kekaki, dan menciumi lelaki tersebut, menurut Profesor Thiering, adalah upacara perkawinan bangsawan Yahudi.

    Dalam masyarakat Yahudi, tidak akan pernah ada seorang perempuan pun, yang ujug-ujug datang mencium seorang lelaki yang bukan muhrimnya, karena perbuatan itu hukumannya adalah hukuman mati.

    Dan Yesus adalah seorang bagsawan, karena dia adalah keturunan Raja Daud.

    Bantahan Prof. Thiering terhadap klaim gereja yang selama berabad-abad menutupi hubungan istimewa Yesus dengan Maria Magdalena, didukung oleh penemuan Injil Philip di daerah Nag Hamadi, Mesir pada tahun 1945.

    Dalam Injil Philip ini, disebutkan dengan jelas, bahwa :
    There were three who always walked with the lord: Mary his mother and her sister and Magdalene, the one who was called his companion?. And the companion of the [Saviour was ] Mary Magdalene. [He loved] her more than [all] the disciples [and used to] kiss her [often] on her [mouth]. The rest of [the disciples] said to him, ‘Why do you love her more than all of us?’The Saviour answered and said to them,’Why do I not love you like her? ” (59, 6-12; 63, 32- 64, 5)

    Terjemahan ke bahasa Indonesianya, menurut saya :
    “Ada 3 orang yang selalu berjalan bersama Yesus : Maria ibundanya dan Maria saudara ibunya, dan Magdalena, yang disebut sebagai pasangannya?.
    Dan pasangan dari Sang Juru Selamat (Saviour) adalah Maria Magdalena. (Dia mencintai) nya, melebihi cintanya kepada murid-murid yang lain dan sering menciumnya di mulutnya
    Murid-murid yang lain berkata kepadanya : ?Kenapa engkau lebih mencintainya dari pada kami??. ]Sang Juru Selamat menjawab dan berkata : Kenapa aku tidak mencintai kalian seperti mencintai dia?? (59, 6-12; 63, 32;64, 5)

    Selanjutnya dari hasil penelitian Prof. Thiering, terungkap fakta bahwa acara pernikahan Yesus dgn Maria Magdalena, diselenggarakan pada hari Jum?at tgl 22 Sept. thn 30. Ini adalah upacara pernikahan. Acara resepsinya diselenggarakan 3 thn kemudian, yaitu pada 19 Maret tahun 33 , jam 12 malam. Besoknya Yesus ditangkap, dan disalibkan.

    Pada tgl 14 Juni 37, jadi 4 tahun setelah penyaliban, lahirlah anak Yesus yg pertama, yg diberi nama Jesus Justus. Anaknya yg ke-3 lahir pada 10 April 44. Namanya tidak diketahui. Anaknya yg kedua tidak ada informasi.

    Perkawinan Yesus yg kedua berlangsung dgn seorang perempuan yg bernama Lidia, pada 17 Maret 50.
Kalau ditambah dengan cerita rakyat di Kashmir, Yesus juga kawin dengan seorang perempuan desa yg cantik. Lha?, punya 3 istri, dong?.?

hehehehe.... ternyata yesus juga POLIGAMI...... :rofl:

dan sering menciumnya di mulutnya

kebiasaan yesus ini, diikuti dengan baik oleh orang kafir...... dan sering menciumnya di mulutnya

:rolling: :rofl:
Last edited by botak85 on Sun Sep 19, 2010 1:46 pm, edited 1 time in total.
ramonhorpa
Posts: 1655
Joined: Tue Jul 29, 2008 10:35 pm
Location: INDONESIA

Re: Apakah Nabi SAW Menikahi Aisyah yang di bawah Umur?

Post by ramonhorpa »

betdaniel99 wrote:Sori, Ente malah ngelantur... Kelakuan Muhammad yang tukang kawin memang tidak pantas untuk ditiru. Secara logika saja, Ente tahu itu. Kok, bisa2nya Allah Swt malah menyuruh Muhammad untuk sering kawin???
botak85 wrote: itulah suatu pengkhususan untuk nabi dari Allah SWT.
:vom: :vom: :vom:
lalu keteladanan macam apa yang mau dijual oleh nabi sontoloyo ini ?
:vom: :vom: :vom:
User avatar
betdaniel99
Posts: 2252
Joined: Thu May 22, 2008 9:55 pm

Re: Apakah Nabi SAW Menikahi Aisyah yang di bawah Umur?

Post by betdaniel99 »

botak85 wrote: kerabat dekat nabi sudah ga masalah, mereka sudah menerima Islam, yang perlu dilakukan adalah mengajak manusia lainnya untuk memeluk Islam.
karena itulah Allah memerintahkan nabi untuk menikah dengan Aisyah, dan juga kepada beberapa wanita lainnya.
Sob, bukankah dari Abu Bakar, kekerabatan Muhammad dengan Aisyah sudah dekat dengan Muhammad..???
Juga, dari Zaid, bukankah kekerabatan dengan Zainab sudah sangat dekat (menantu, coy)..??

Jadi, alasan menikahi banyak wanita demi dakwah untuk keluar dari kerabat dekat: Gagal Total..!
botak85 wrote:Islam tidak hanya untuk kerabat dekat nabi saja, tapi untuk seluruh umat manusia.
Pertanyaan ane adalah:
betdaniel99 wrote:Dakwah dari mana? Itu sudah termasuk kerabat dekat... Apakah Allah Swt tidak tau??? Aneh..
Jawaban Ente di atas itu gaknyambung.com.
Wong, Aisyah dan Zainab sudah kerabat dekat kok !
betdaniel99 wrote: Apakah disebut bahwa itu perayaan perkawinan?? Coba, copas ke sini ayatnya..!
botak wrote: hehehe.... PENIPUAN gaya pengarang alkitab.... :lol:
Copas juga ayat yang sebelumnya donk:
Hari raya Paskah dan hari raya Roti Tidak Beragi akan mulai dua hari lagi. Imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat mencari jalan untuk menangkap dan membunuh Yesus dengan tipu muslihat, sebab mereka berkata: "Jangan pada waktu perayaan, supaya jangan timbul keributan di antara rakyat." Ketika Yesus berada di Betania, di rumah Simon si kusta, dan sedang duduk makan, datanglah seorang perempuan membawa suatu buli-buli pualam berisi minyak narwastu murni yang mahal harganya. Setelah dipecahkannya leher buli-buli itu, dicurahkannya minyak itu ke atas kepala Yesus.
Ada disebutkan perayaan perkawinan? :lol:
botak85 wrote:
  • Seorang perempuan yang mencurahkan minyak wangi kekepala, , kekaki, dan menciumi lelaki tersebut, menurut Profesor Thiering, adalah upacara perkawinan bangsawan Yahudi.

    Dalam masyarakat Yahudi, tidak akan pernah ada seorang perempuan pun, yang ujug-ujug datang mencium seorang lelaki yang bukan muhrimnya, karena perbuatan itu hukumannya adalah hukuman mati.

    Dan Yesus adalah seorang bagsawan, karena dia adalah keturunan Raja Daud.

    Bantahan Prof. Thiering terhadap klaim gereja yang selama berabad-abad menutupi hubungan istimewa Yesus dengan Maria Magdalena, didukung oleh penemuan Injil Philip di daerah Nag Hamadi, Mesir pada tahun 1945.

:lol:
Mana ada perkawinan bangasawan Yahudi pakai mencurahkan minyak segala?? Tunjukkan buktinya, kalau ada..!
Justru dari sinilah didapat gelar moshiah (yang diurapi), yaitu dengan minyak.

botak85 wrote: Dalam Injil Philip ini, disebutkan dengan jelas, bahwa :
There were three who always walked with the lord: Mary his mother and her sister and Magdalene, the one who was called his companion?. And the companion of the [Saviour was ] Mary Magdalene. [He loved] her more than [all] the disciples [and used to] kiss her [often] on her [mouth]. The rest of [the disciples] said to him, ‘Why do you love her more than all of us?’The Saviour answered and said to them,’Why do I not love you like her? ” (59, 6-12; 63, 32- 64, 5)

Botak, siapa penulis Injil Philip..? Pada tahun berapa ditulis? Mohon dijawab..!

botak85 wrote: Selanjutnya dari hasil penelitian Prof. Thiering, terungkap fakta bahwa acara pernikahan Yesus dgn Maria Magdalena, diselenggarakan pada hari Jum?at tgl 22 Sept. thn 30. Ini adalah upacara pernikahan. Acara resepsinya diselenggarakan 3 thn kemudian, yaitu pada 19 Maret tahun 33 , jam 12 malam. Besoknya Yesus ditangkap, dan disalibkan.

Pada tgl 14 Juni 37, jadi 4 tahun setelah penyaliban, lahirlah anak Yesus yg pertama, yg diberi nama Jesus Justus. Anaknya yg ke-3 lahir pada 10 April 44. Namanya tidak diketahui. Anaknya yg kedua tidak ada informasi.

Perkawinan Yesus yg kedua berlangsung dgn seorang perempuan yg bernama Lidia, pada 17 Maret 50.
[/list]
Lucunya teori Barbara Thiering ditolak oleh The Jesus Seminar, yang sama kerasnya mengkritik Yesus... Heheheee... Semua teori tentang pernikahan Yesus tidak pernah sejalan. Ada yang bilang keturunanNya ada di Perancis (Holy Blood, Holy Grail), ada yang menemukan bahwa kuburan satu keluarga Yesus ada di Yerusalem (The Jesus Familiy Tomb); Lucunya, yang satu membantah yang lain.. Bandingkan dengan hadith pernikahan Aisyah yang berasal dari Islam dan Sirah yang ditulis oleh sumber Islam sendiri, yang meng-iya-kan pernikahan Muhammad dengan Aisyah yang di bawah umur.
botk85 wrote:Kalau ditambah dengan cerita rakyat di Kashmir, Yesus juga kawin dengan seorang perempuan desa yg cantik. Lha?, punya 3 istri, dong?.?
Siapa yang menulis kisah cinta Kashmir ini? Tahun berapa penulisnya hidup..? Tolong dijawab..!

Untuk kepentingan tret ini, saya copas lagi:
betdaniel99 wrote:Ohya untuk judul tret ini, saya ingin menampilkan tulisan Mubarakfury yang meng-iya-kan bahwa Muhammad menikahi Aisyah saat di bawah umur:
Image
botak85 wrote: ga masalah, hadits pun mengatakan seperti itu.
betdaniel99' wrote: Oleh karena itu, tret ini sudah selesai: Muhammad benar menikahi Aisyah di bawah umur. Jadi, sudah ada dua sumber: Hadith dan Sirah. Klop.
Syukron & Salaam.
botak85
Posts: 1145
Joined: Sat Jul 24, 2010 2:37 pm

Re: Apakah Nabi SAW Menikahi Aisyah yang di bawah Umur?

Post by botak85 »

betdaniel99 wrote:Sob, bukankah dari Abu Bakar, kekerabatan Muhammad dengan Aisyah sudah dekat dengan Muhammad..???
Juga, dari Zaid, bukankah kekerabatan dengan Zainab sudah sangat dekat (menantu, coy)..??

Jadi, alasan menikahi banyak wanita demi dakwah untuk keluar dari kerabat dekat: Gagal Total..!
aq udah katakan, untuk kerabat dekat, tidak ada masalah, karena mereka sudah menerima Islam.
yang jadi masalah adalah mereka yang diluar kerabat dekat, perlu dakwah untuk mengajak mereka
betdaniel99 wrote:Jawaban Ente di atas itu gaknyambung.com.
Wong, Aisyah dan Zainab sudah kerabat dekat kok !
lhoh... bukankah udah aq katakan, untuk kerabat dekat ga ada masalah, karena mereka udah menerima Islam.
betdaniel99 wrote:Ada disebutkan perayaan perkawinan? :lol:
jelas dalam alkitab tidak disebutkan adanya acara perkawinan, karena kalo ANAK TUHAN kawin, kemudian punya anak, punya menantu, punya cucu, punya cicit, punya buyut ...
APA KATA DUNIA ???? Image

karena itu, peristiwa perkawinan yesus harus dirahasiakan.
betdaniel99 wrote::lol:
Mana ada perkawinan bangasawan Yahudi pakai mencurahkan minyak segala?? Tunjukkan buktinya, kalau ada..!
mau tau buktinya ???? minta aja ama Profesor Thiering .... :lol:
betdaniel99 wrote:Justru dari sinilah didapat gelar moshiah (yang diurapi), yaitu dengan minyak.
hehehe.... seharusnya yang mengurapi dilakukan oleh orang suci dan terhormat...
ternyata, siapa yang "mengurapi" yesus ???

Di kota itu ada seorang perempuan yang terkenal sebagai seorang berdosa. Ketika perempuan itu mendengar, bahwa Yesus sedang makan di rumah orang Farisi itu, datanglah ia membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi.
Sambil menangis ia pergi berdiri di belakang Yesus dekat kaki-Nya, lalu membasahi kaki-Nya itu dengan air matanya dan menyekanya dengan rambutnya, kemudian ia mencium kaki-Nya dan meminyakinya dengan minyak wangi itu.

betdaniel99 wrote:Botak, siapa penulis Injil Philip..? Pada tahun berapa ditulis? Mohon dijawab..!
hmmmm...... siapa ya ....... nanti aq tanya Profesor Thiering ..... :rofl:
betdaniel99 wrote:Lucunya teori Barbara Thiering ditolak oleh The Jesus Seminar, yang sama kerasnya mengkritik Yesus... Heheheee... Semua teori tentang pernikahan Yesus tidak pernah sejalan. Ada yang bilang keturunanNya ada di Perancis (Holy Blood, Holy Grail), ada yang menemukan bahwa kuburan satu keluarga Yesus ada di Yerusalem (The Jesus Familiy Tomb); Lucunya, yang satu membantah yang lain.. Bandingkan dengan hadith pernikahan Aisyah yang berasal dari Islam dan Sirah yang ditulis oleh sumber Islam sendiri, yang meng-iya-kan pernikahan Muhammad dengan Aisyah yang di bawah umur.
ajaran agama kamu memang "LUCU" ..... :rolling:
ada firman menjadi daging, dan kemudian daging itu "diurapi" pelacur ....... :finga:
lucu.... lucu.... Image
betdaniel99 wrote:Siapa yang menulis kisah cinta Kashmir ini? Tahun berapa penulisnya hidup..? Tolong dijawab..!
lihat sendiri link ini : http://gustrisehat.wordpress.com/2008/1 ... i-kashmir/

:turban:
User avatar
betdaniel99
Posts: 2252
Joined: Thu May 22, 2008 9:55 pm

Re: Apakah Nabi SAW Menikahi Aisyah yang di bawah Umur?

Post by betdaniel99 »

botak85 wrote: aq udah katakan, untuk kerabat dekat, tidak ada masalah, karena mereka sudah menerima Islam.
yang jadi masalah adalah mereka yang diluar kerabat dekat, perlu dakwah untuk mengajak mereka

lhoh... bukankah udah aq katakan, untuk kerabat dekat ga ada masalah, karena mereka udah menerima Islam.
Iyaaaa, maksudnya adalah kenapa yang termasuk kerabat (misal: Zainab, Aisyah) juga dikawin?? Bahkan, tali kerabat yang dekat, yaitu Zaid (sbg anak angkat) malah diputus, biar Muhammad bisa kawin dengan Zainab. Aneh !
botak85 wrote: jelas dalam alkitab tidak disebutkan adanya acara perkawinan, karena kalo ANAK TUHAN kawin, kemudian punya anak, punya menantu, punya cucu, punya cicit, punya buyut ...

karena itu, peristiwa perkawinan yesus harus dirahasiakan.
Heheheee.. Tidak punya bukti, yeee.. :rolling:
betdaniel99 wrote: Mana ada perkawinan bangasawan Yahudi pakai mencurahkan minyak segala?? Tunjukkan buktinya, kalau ada..!
botak85 wrote: mau tau buktinya ???? minta aja ama Profesor Thiering ....
Lagi-lagi, argumentasi tanpa bukti. Tong kosong, nyaring bunyinya.
botak85 wrote: hehehe.... seharusnya yang mengurapi dilakukan oleh orang suci dan terhormat...
ternyata, siapa yang "mengurapi" yesus ???
Hahahaa... Anda mengutip ayat atas perempuan 'tanpa nama' yang mengurapi Yesus, perempuan itu bukan Maria saudari Lazarus. Apakah disebutkan pengurapan minyak tsb dilakukan dalam sebuah perayaan?? Juga, Ente perhatikan bahwa perempuan 'tanpa nama' itu datang dengan penuh sesal, dan kemudian dosanya diampuni... Artinya, dia mengurapi Yesus dengan kemurnian hati, kemudian mendapat ampunan. Itulah yang dicari Tuhan: orang yang datang minta ampun dengan kemurnian hati.
betdaniel99 wrote:Botak, siapa penulis Injil Philip..? Pada tahun berapa ditulis? Mohon dijawab..!
botak85 wrote: hmmmm...... siapa ya ....... nanti aq tanya Profesor Thiering .....
Lagi-lagi, si Botak mati kutu... :rock:
betdaniel99 wrote:ajaran agama kamu memang "LUCU" .....
ada firman menjadi daging, dan kemudian daging itu "diurapi" pelacur .......
lucu.... lucu....
Si Botak sudah habis argumentasi... :partyman:
botak85 wrote:lihat sendiri link ini : http://gustrisehat.wordpress.com/2008/1 ... i-kashmir/
Siapa itu Al-Shaikh-us-Sadiq Abi Ja’far Muhammad ibnu Ali ibnu Hasain ibnu Musa ibnu Baibuyah al-Qummi ??? Tahun berapa dia hidup ??

Untuk kepentingan tret ini, saya copas lagi:
betdaniel99 wrote:Ohya untuk judul tret ini, saya ingin menampilkan tulisan Mubarakfury yang meng-iya-kan bahwa Muhammad menikahi Aisyah saat di bawah umur:
Image
botak85 wrote: ga masalah, hadits pun mengatakan seperti itu.
betdaniel99' wrote: Oleh karena itu, tret ini sudah selesai: Muhammad benar menikahi Aisyah di bawah umur. Jadi, sudah ada dua sumber: Hadith dan Sirah. Klop.
Syukron & Salaam.
botak85
Posts: 1145
Joined: Sat Jul 24, 2010 2:37 pm

Re: Apakah Nabi SAW Menikahi Aisyah yang di bawah Umur?

Post by botak85 »

betdaniel99 wrote:Iyaaaa, maksudnya adalah kenapa yang termasuk kerabat (misal: Zainab, Aisyah) juga dikawin?? Bahkan, tali kerabat yang dekat, yaitu Zaid (sbg anak angkat) malah diputus, biar Muhammad bisa kawin dengan Zainab. Aneh !
bukankah udah ane katakan, pernikahan nabi dengan kedua wanita tersebut atas perintah Allah.
apanya yang aneh ????
botak85 wrote:jelas dalam alkitab tidak disebutkan adanya acara perkawinan, karena kalo ANAK TUHAN kawin, kemudian punya anak, punya menantu, punya cucu, punya cicit, punya buyut ...

karena itu, peristiwa perkawinan yesus harus dirahasiakan.
oglikom wrote:Heheheee.. Tidak punya bukti, yeee.. :rolling:
secara tersurat tidak ada bukti, tapi secara tersirat dapat dilihat adanya upacara perkawinan yesus dengan maria magdalena.
betdaniel99 wrote:Mana ada perkawinan bangasawan Yahudi pakai mencurahkan minyak segala?? Tunjukkan buktinya, kalau ada..!
botak85 wrote:mau tau buktinya ???? minta aja ama Profesor Thiering ....
oglikom wrote:Lagi-lagi, argumentasi tanpa bukti. Tong kosong, nyaring bunyinya.
lhoh... Profesor Thiering itu siapa ??? muslimkah dia ???
kalo seorang Profesor Thiering, berani berkata seperti itu, tentu dia punya buktinya.
botak85 wrote:hehehe.... seharusnya yang mengurapi dilakukan oleh orang suci dan terhormat...
ternyata, siapa yang "mengurapi" yesus ???
betdaniel99 wrote:Hahahaa... Anda mengutip ayat atas perempuan 'tanpa nama' yang mengurapi Yesus, perempuan itu bukan Maria saudari Lazarus. Apakah disebutkan pengurapan minyak tsb dilakukan dalam sebuah perayaan?? Juga, Ente perhatikan bahwa perempuan 'tanpa nama' itu datang dengan penuh sesal, dan kemudian dosanya diampuni... Artinya, dia mengurapi Yesus dengan kemurnian hati, kemudian mendapat ampunan. Itulah yang dicari Tuhan: orang yang datang minta ampun dengan kemurnian hati.
perempuan itu (mungkin) bukan maria magdalena, tapi sangat jelas perempuan itu adalah pelacur.
apakah yesus diurapi oleh seorang pelacur ???
bagaimana dengan ayat ini ??

dan kepadanya telah dinyatakan oleh Roh Kudus, bahwa ia tidak akan mati sebelum ia melihat Mesias, yaitu Dia yang diurapi Tuhan.

kapan dan dimana tuhan mengurapi yesus ???
yang terjadi adalah, yesus diurapi istrinya dan seorang perempuan pelacur.... :lol:
betdaniel99 wrote:Botak, siapa penulis Injil Philip..? Pada tahun berapa ditulis? Mohon dijawab..!
botak85 wrote: hmmmm...... siapa ya ....... nanti aq tanya Profesor Thiering .....
betdaniel99 wrote:Lagi-lagi, si Botak mati kutu... :rock:
hehehehe.... karena ane ga ketemu tuan Profesor Thiering, ane tunjukkan link nya aja, silahkan ente baca sendiri...http://id.wikipedia.org/wiki/Injil_Filipus
betdaniel99 wrote:ajaran agama kamu memang "LUCU" .....
ada firman menjadi daging, dan kemudian daging itu "diurapi" pelacur .......
lucu.... lucu....
betdaniel99 wrote:Si Botak sudah habis argumentasi... :partyman:
bagaimana ga lucu, seharusnya KATANYA yesus diurapi tuhan, ehhhh.... malah diurapi pelacur.... Image
botak85 wrote:lihat sendiri link ini : http://gustrisehat.wordpress.com/2008/1 ... i-kashmir/
betdaniel99 wrote:Siapa itu Al-Shaikh-us-Sadiq Abi Ja’far Muhammad ibnu Ali ibnu Hasain ibnu Musa ibnu Baibuyah al-Qummi ??? Tahun berapa dia hidup ??
Al-Shaikh-us-Sadiq Abi Ja’far Muhammad ibnu Ali ibnu Hasain ibnu Musa ibnu Baibuyah al-Qummi, seorang penulis Timur dan ahli sejarah yang termasyhur, begitu pula Shakh Al-Said-us-Sadiq, yang meninggal dunia di Khurasan pada tahun 962 Masehi

:turban:
User avatar
betdaniel99
Posts: 2252
Joined: Thu May 22, 2008 9:55 pm

Re: Apakah Nabi SAW Menikahi Aisyah yang di bawah Umur?

Post by betdaniel99 »

botak85 wrote: bukankah udah ane katakan, pernikahan nabi dengan kedua wanita tersebut atas perintah Allah.
apanya yang aneh ????
Botak, kalau pada awal-awal kenabian, tugas Muhammad adalah dakwah ke kerabat dekat, tentu saja wajar bila Allah Swt memberi perintah untuk mengawini perempuan2 yang dekat kekerabatannya pada awal masa kenabian... Tapi, karena Khadijah masih hidup, maka Allah Swt tidak berani memberi perintah itu.. :lol:

Kemudian, setelah Khadijah mati, keinginan kawin Muhammad sangat berapi-api, sehingga Allah Swt lupa dengan tujuan dakwah untuk keluar dari kekerabatan, malah menyuruh kawin dengan kerabat (misal: Zainab dan Aisyah). Tannya kennnapaa???

[quote="botak"85"]
secara tersurat tidak ada bukti, tapi secara tersirat dapat dilihat adanya upacara perkawinan yesus dengan maria magdalena.[/quote]
Hahahaa... Engga butuh yang tersirat-sirat itu..! Bandingkan dengan Muhammad yang dalam Hadith dan Sirah tersurat secara faktual menikahi Aisyah yang di bawah umur..!
botak85 wrote: lhoh... Profesor Thiering itu siapa ??? muslimkah dia ???
kalo seorang Profesor Thiering, berani berkata seperti itu, tentu dia punya buktinya.
Ente yang mengutip tulisan Barbara Thiering... Silakan Ente cari dari bukti2 yang disampaikan oleh Thiering..!

botak85 wrote: perempuan itu (mungkin) bukan maria magdalena, tapi sangat jelas perempuan itu adalah pelacur.
apakah yesus diurapi oleh seorang pelacur ???
bagaimana dengan ayat ini ??

dan kepadanya telah dinyatakan oleh Roh Kudus, bahwa ia tidak akan mati sebelum ia melihat Mesias, yaitu Dia yang diurapi Tuhan.

kapan dan dimana tuhan mengurapi yesus ???
yang terjadi adalah, yesus diurapi istrinya dan seorang perempuan pelacur....
Jadi, penuangan minyak wangi tsb bukan untuk upacara perayaan perkawinan, ya? Karena peristiwa yang melibatkan wanita 'tanpa nama' itu sama sekali tidak menyinggung perayaan apa pun???

Ente harus belajar lebih banyak lagi.. Manusia bersifat kedagingan dan tidak bisa memahami yang bersifat roh. Oleh karena itu, biasanya tindakan kedagingan hanyalah menjadi lambang / simbol dari tindakan kerohanian. Urapan manusia (yang bersifat kedagingan) hanya akan benar-benar terjadi bila diikuti oleh urapan Tuhan (yang bersifat rohani). Kemudian, bukti dari tindakan rohani adalah dari perbuatan orang tersebut... Bila ada seseorang yang mengatakan dirinya mendapat urapan, tetapi melakukan aksi kejahatan, sudah pasti: (a) Dia berbohong atau (b) Urapan roh-nya dicabut. Hal ini yang terjadi dengan Raja Saul, seorang yang diurapi oleh manusia, mengalami kepenuhan Roh TUHAN, kemudian melakukan kejahatan, tidak bertobat dan akhirnya Roh TUHAN meninggalkannya...

Silakan cek di Alquran Ente, siapa yang mendapat ROH KUDUS? Muhammad kah? No way ! Muhammad tidak pernah mendapat urapan Roh TUHAN, berbeda dengan Musa yang dihinggapi oleh Roh TUHAN ! (oya, saya jadi ingat salah satu syarat kenabian adalah dipenuhi oleh Roh TUHAN, bukan roh najis yang sukanya seks dan pedofilia).
And verily We gave unto Moses the Scripture and We caused a train of messengers to follow after him, and We gave unto Jesus, son of Mary, clear proofs (of Allah's sovereignty), and We supported him with the Holy spirit. Is it ever so, that, when there cometh unto you a messenger (from Allah) with that which ye yourselves desire not, ye grow arrogant, and some ye disbelieve and some ye slay ?
Yesus dengan jelas membuktikan bahwa dirinya diurapi oleh TUHAN dan dipenuhi Roh TUHAN, yaitu dari tindakan2nya seperti menyembuhkan orang, mengusir setan (Muhammad pernah mengusir setan?), membangkitkan orang mati, menghentikan badai, dlsb.
botak85 wrote: hehehehe.... karena ane ga ketemu tuan Profesor Thiering, ane tunjukkan link nya aja, silahkan ente baca sendiri...http://id.wikipedia.org/wiki/Injil_Filipus
Tahun berapa Injil Filipus ditulis? Hahahaaa...! Apakah ditulis oleh salah satu murid Yesus yang hidup hingga 80M ???
botak85 wrote: Al-Shaikh-us-Sadiq Abi Ja’far Muhammad ibnu Ali ibnu Hasain ibnu Musa ibnu Baibuyah al-Qummi, seorang penulis Timur dan ahli sejarah yang termasyhur, begitu pula Shakh Al-Said-us-Sadiq, yang meninggal dunia di Khurasan pada tahun 962 Masehi
Sama seperti Injil Filipus... Hahahaa! Tahun berapa Kisah Cinta Kashmir ini ditulis? Sekitar 1.000 tahun kemudian! (di mana kredibilitas / bobot dari tulisan tsb?)

Untuk kepentingan tret ini, saya copas lagi:
betdaniel99 wrote:Ohya untuk judul tret ini, saya ingin menampilkan tulisan Mubarakfury yang meng-iya-kan bahwa Muhammad menikahi Aisyah saat di bawah umur:
Image
botak85 wrote: ga masalah, hadits pun mengatakan seperti itu.
betdaniel99' wrote: Oleh karena itu, tret ini sudah selesai: Muhammad benar menikahi Aisyah di bawah umur. Jadi, sudah ada dua sumber: Hadith dan Sirah. Klop.
Syukron & Salaam.
botak85
Posts: 1145
Joined: Sat Jul 24, 2010 2:37 pm

Re: Apakah Nabi SAW Menikahi Aisyah yang di bawah Umur?

Post by botak85 »

betdaniel99 wrote:Kemudian, setelah Khadijah mati, keinginan kawin Muhammad sangat berapi-api, sehingga Allah Swt lupa dengan tujuan dakwah untuk keluar dari kekerabatan, malah menyuruh kawin dengan kerabat (misal: Zainab dan Aisyah). Tannya kennnapaa???
tujuan Allah menikahkan nabi dengan Aisyah, antara lain, karena Aisyah masih gadis kecil yang cerdas, dan masih suci dan murni, tidak terpengaruh dengan ajaran keyakinan kafir masa itu.
peran Aisyah sangat diperlukan untuk mencatat semua ajaran yang diajarkan nabi, tanpa kuatir tercampur dan terpengaruh dengan ajaran kafir jahiliyah, yahudi dan nasrani.

tujuan Allah menikahkan nabi dengan Zainab mantan menantu anak angkat, untuk menghapus adat jahiliyah, bahwa status anak angkat tidak sama dengan anak kandung.

[quote="botak"85"]secara tersurat tidak ada bukti, tapi secara tersirat dapat dilihat adanya upacara perkawinan yesus dengan maria magdalena.[/quote]
betdaniel99 wrote:Hahahaa... Engga butuh yang tersirat-sirat itu..! Bandingkan dengan Muhammad yang dalam Hadith dan Sirah tersurat secara faktual menikahi Aisyah yang di bawah umur..!
hehehehe..... ga butuh tersirat... tadinya maunya menyembunyikan/merahasiakan perkawinan yesus, tapi ternyata tetap terbongkar.
bandingkan dengan Nabi Muhammad, dengan terang2an dan terbuka untuk umum, bahwa beliau menikahi beberapa wanita, tidak ada yang perlu disembunyikan.
botak85 wrote:lhoh... Profesor Thiering itu siapa ??? muslimkah dia ???
kalo seorang Profesor Thiering, berani berkata seperti itu, tentu dia punya buktinya.
betdaniel99 wrote:Ente yang mengutip tulisan Barbara Thiering... Silakan Ente cari dari bukti2 yang disampaikan oleh Thiering..!
Profesor Thiering, bukan orang sembarang, dia adalah penafsir alkitab yang mengkhususkan diri dalam asal-usul gereja kristen awal, tidak mungkin dia cuap cuap tanpa bukti.
betdaniel99 wrote:Jadi, penuangan minyak wangi tsb bukan untuk upacara perayaan perkawinan, ya? Karena peristiwa yang melibatkan wanita 'tanpa nama' itu sama sekali tidak menyinggung perayaan apa pun???
menurut Profesor Thiering, penuangan minyak wangi wanita itu adalah bagian dari upacara pernikahan adat yahudi.
betdaniel99 wrote:Ente harus belajar lebih banyak lagi.. Manusia bersifat kedagingan dan tidak bisa memahami yang bersifat roh. Oleh karena itu, biasanya tindakan kedagingan hanyalah menjadi lambang / simbol dari tindakan kerohanian. Urapan manusia (yang bersifat kedagingan) hanya akan benar-benar terjadi bila diikuti oleh urapan Tuhan (yang bersifat rohani). Kemudian, bukti dari tindakan rohani adalah dari perbuatan orang tersebut... Bila ada seseorang yang mengatakan dirinya mendapat urapan, tetapi melakukan aksi kejahatan, sudah pasti: (a) Dia berbohong atau (b) Urapan roh-nya dicabut. Hal ini yang terjadi dengan Raja Saul, seorang yang diurapi oleh manusia, mengalami kepenuhan Roh TUHAN, kemudian melakukan kejahatan, tidak bertobat dan akhirnya Roh TUHAN meninggalkannya...
by betdaniel99 » Sun Sep 19, 2010 6:34 pm
Mana ada perkawinan bangasawan Yahudi pakai mencurahkan minyak segala?? Tunjukkan buktinya, kalau ada..!
Justru dari sinilah didapat gelar moshiah (yang diurapi), yaitu dengan minyak.
plintat plintut... mengakui mencurahkan minyak untuk mendapat gelar moshiah.
setelah ditunjukkan ayat lain, cari alasan lain lagi...

ok... gpp... udah biasa khas kafir berkelit..... :lol:

ente belum jawab, apakah yesus diurapi tuhan ? kapan dan dimana ?
betdaniel99 wrote:Silakan cek di Alquran Ente, siapa yang mendapat ROH KUDUS? Muhammad kah? No way ! Muhammad tidak pernah mendapat urapan Roh TUHAN, berbeda dengan Musa yang dihinggapi oleh Roh TUHAN ! (oya, saya jadi ingat salah satu syarat kenabian adalah dipenuhi oleh Roh TUHAN, bukan roh najis yang sukanya seks dan pedofilia).
hehehehe.... ga usah mengalihkan persoalan ke Musa.
yang dibicarakan sekarang adalah bukti bahwa yesus juga pologami.
hanya saja para mengarang alkitab berusaha menyembunyikan fakta ini, supaya yesus terlihat manusia suci, padahal yesus tidak lebih adalah manusia biasa yang punya nafsu sex.


:turban:
User avatar
betdaniel99
Posts: 2252
Joined: Thu May 22, 2008 9:55 pm

Re: Apakah Nabi SAW Menikahi Aisyah yang di bawah Umur?

Post by betdaniel99 »

botak85 wrote: tujuan Allah menikahkan nabi dengan Aisyah, antara lain, karena Aisyah masih gadis kecil yang cerdas, dan masih suci dan murni, tidak terpengaruh dengan ajaran keyakinan kafir masa itu.
peran Aisyah sangat diperlukan untuk mencatat semua ajaran yang diajarkan nabi, tanpa kuatir tercampur dan terpengaruh dengan ajaran kafir jahiliyah, yahudi dan nasrani.

tujuan Allah menikahkan nabi dengan Zainab mantan menantu anak angkat, untuk menghapus adat jahiliyah, bahwa status anak angkat tidak sama dengan anak kandung.
Alasan mengada-ada... Aisyah dilahirkan dalam keluarga Islam, jadi sudah bisa dipastikan tidak terlalu terpengaruh oleh ajaran keyakinan kafir..
Walau pun bukan anak kandung, Zaid adalah kerabat dekat Muhammad (menjadi anak angkat), mengapa hubungan kekerabatanini diputus??? Seandainya Allah Swt adalah Tuhan maka seharusnya Dia ingat akan ajaran yang sebelumnya Dia turunkan: Apa yang diersatukan Tuhan tidak boleh diceraikan oleh manusia.

[quote="botak"85"]
hehehehe..... ga butuh tersirat... tadinya maunya menyembunyikan/merahasiakan perkawinan yesus, tapi ternyata tetap terbongkar.
bandingkan dengan Nabi Muhammad, dengan terang2an dan terbuka untuk umum, bahwa beliau menikahi beberapa wanita, tidak ada yang perlu disembunyikan.[/quote]
Hahahaa... Menggunakakan Injil Filipus yang isinya justru bertentangan dengan ayat Alquran? Ente **** sekali..!
Juga, menggunakan Kisah Cinta Kashmir yang ditulis pada tahun 900-an? Hampir sepuluh abad setelah peristiwa-nya terjadi? Dari mana si penulis cerita bisa mendapatkan cerita tersebut? Sok, terangkan di sini !
botak85 wrote: Profesor Thiering, bukan orang sembarang, dia adalah penafsir alkitab yang mengkhususkan diri dalam asal-usul gereja kristen awal, tidak mungkin dia cuap cuap tanpa bukti.
Heheheee... Sok, Ente buktikan lah kalau gitu, menggunakan tulisan-tulisan Barbara Thiering. Gitu aja kok repot. Mana tuh, pembuktian bahwa dalam adat perkawinan bangsawan Yahudi, ada upacara penuangan minyak dari pengantin wanita ke pengantin pria... Hahahaaa..!
botak85 wrote: menurut Profesor Thiering, penuangan minyak wangi wanita itu adalah bagian dari upacara pernikahan adat yahudi.
Lha, terus kok dalam peristiwa yang dilakukan oleh wanita 'tanpa nama' itu tidak disebutkan perayaan apa pun??? Manna yang benaaaarrr..!??!
plintat plintut... mengakui mencurahkan minyak untuk mendapat gelar moshiah.
setelah ditunjukkan ayat lain, cari alasan lain lagi...

ok... gpp... udah biasa khas kafir berkelit..... :lol:

ente belum jawab, apakah yesus diurapi tuhan ? kapan dan dimana ?
Pada saat menerima Roh TUHAN atau Roh Kudus, seperti yang tertulis di dalam Alquran:
And verily We gave unto Moses the Scripture and We caused a train of messengers to follow after him, and We gave unto Jesus, son of Mary, clear proofs (of Allah's sovereignty), and We supported him with the Holy spirit. Is it ever so, that, when there cometh unto you a messenger (from Allah) with that which ye yourselves desire not, ye grow arrogant, and some ye disbelieve and some ye slay ?
Bandingkan dengan peristiwa Musa sbb:
Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Kumpulkanlah di hadapan-Ku dari antara para tua-tua Israel tujuh puluh orang, yang kauketahui menjadi tua-tua bangsa dan pengatur pasukannya, kemudian bawalah mereka ke Kemah Pertemuan, supaya mereka berdiri di sana bersama-sama dengan engkau.
Maka Aku akan turun dan berbicara dengan engkau di sana, lalu sebagian dari Roh yang hinggap padamu itu akan Kuambil dan Kutaruh atas mereka, maka mereka bersama-sama dengan engkau akan memikul tanggung jawab atas bangsa itu, jadi tidak usah lagi engkau seorang diri memikulnya.
Oya, baidewei busway, kok Muhammad tidak menerima penguatan dari Roh Kudus ya???
botak85 wrote: hehehehe.... ga usah mengalihkan persoalan ke Musa.
yang dibicarakan sekarang adalah bukti bahwa yesus juga pologami.
hanya saja para mengarang alkitab berusaha menyembunyikan fakta ini, supaya yesus terlihat manusia suci, padahal yesus tidak lebih adalah manusia biasa yang punya nafsu sex.
Berdasarkan Injil Filipus dan Kisah Cinta Kashmir..! Hahahaaa! :partyman:
Yang ditulis ratusan tahun setelah peristiwanya terjadi..! (dapat ide dari mana ya, mereka ini???)

Untuk kepentingan tret ini, saya copas lagi:
betdaniel99 wrote:Ohya untuk judul tret ini, saya ingin menampilkan tulisan Mubarakfury yang meng-iya-kan bahwa Muhammad menikahi Aisyah saat di bawah umur:
Image
botak85 wrote: ga masalah, hadits pun mengatakan seperti itu.
betdaniel99' wrote: Oleh karena itu, tret ini sudah selesai: Muhammad benar menikahi Aisyah di bawah umur. Jadi, sudah ada dua sumber: Hadith dan Sirah. Klop.
Syukron & Salaam.
User avatar
betdaniel99
Posts: 2252
Joined: Thu May 22, 2008 9:55 pm

Re: Apakah Nabi SAW Menikahi Aisyah yang di bawah Umur?

Post by betdaniel99 »

Karena Kompas sudah meng-iya-kan hadith dan sirah, maka kesimpulannya: Muhammad benar menikahi Aisyah di bawah umur. Jadi, sudah ada dua sumber: Hadith dan Sirah.

Case closed.
ingintau
Posts: 109
Joined: Mon Sep 06, 2010 9:38 am

Re: Apakah Nabi SAW Menikahi Aisyah yang di bawah Umur?

Post by ingintau »

Sebenarnya ini tread lama, tapi lucu juga bacanya, apalagi bila baca jawaban saudara botak85.
Dimana jawaban ini sebenarnya hanya untuk membenarkan AlQuran, bahwa YESUS tidak mati.

Sedang umat agama sebelah yakin dan sangat yakin serta mempercayai kematian YESUS di kayu salib.
botak85 wrote:
  • Seorang perempuan yang mencurahkan minyak wangi kekepala, , kekaki, dan menciumi lelaki tersebut, menurut Profesor Thiering, adalah upacara perkawinan bangsawan Yahudi.

    Dalam masyarakat Yahudi, tidak akan pernah ada seorang perempuan pun, yang ujug-ujug datang mencium seorang lelaki yang bukan muhrimnya, karena perbuatan itu hukumannya adalah hukuman mati.

    Dan Yesus adalah seorang bagsawan, karena dia adalah keturunan Raja Daud.

    Bantahan Prof. Thiering terhadap klaim gereja yang selama berabad-abad menutupi hubungan istimewa Yesus dengan Maria Magdalena, didukung oleh penemuan Injil Philip di daerah Nag Hamadi, Mesir pada tahun 1945.

    Dalam Injil Philip ini, disebutkan dengan jelas, bahwa :
    There were three who always walked with the lord: Mary his mother and her sister and Magdalene, the one who was called his companion?. And the companion of the [Saviour was ] Mary Magdalene. [He loved] her more than [all] the disciples [and used to] kiss her [often] on her [mouth]. The rest of [the disciples] said to him, ‘Why do you love her more than all of us?’The Saviour answered and said to them,’Why do I not love you like her? ” (59, 6-12; 63, 32- 64, 5)

    Terjemahan ke bahasa Indonesianya, menurut saya :
    “Ada 3 orang yang selalu berjalan bersama Yesus : Maria ibundanya dan Maria saudara ibunya, dan Magdalena, yang disebut sebagai pasangannya?.
    Dan pasangan dari Sang Juru Selamat (Saviour) adalah Maria Magdalena. (Dia mencintai) nya, melebihi cintanya kepada murid-murid yang lain dan sering menciumnya di mulutnya
    Murid-murid yang lain berkata kepadanya : ?Kenapa engkau lebih mencintainya dari pada kami??. ]Sang Juru Selamat menjawab dan berkata : Kenapa aku tidak mencintai kalian seperti mencintai dia?? (59, 6-12; 63, 32;64, 5)

    Selanjutnya dari hasil penelitian Prof. Thiering, terungkap fakta bahwa acara pernikahan Yesus dgn Maria Magdalena, diselenggarakan pada hari Jum?at tgl 22 Sept. thn 30. Ini adalah upacara pernikahan. Acara resepsinya diselenggarakan 3 thn kemudian, yaitu pada 19 Maret tahun 33 , jam 12 malam. Besoknya Yesus ditangkap, dan disalibkan.

    Pada tgl 14 Juni 37, jadi 4 tahun setelah penyaliban, lahirlah anak Yesus yg pertama, yg diberi nama Jesus Justus. Anaknya yg ke-3 lahir pada 10 April 44. Namanya tidak diketahui. Anaknya yg kedua tidak ada informasi.

    Perkawinan Yesus yg kedua berlangsung dgn seorang perempuan yg bernama Lidia, pada 17 Maret 50[/b].
Kalau ditambah dengan cerita rakyat di Kashmir, Yesus juga kawin dengan seorang perempuan desa yg cantik. Lha?, punya 3 istri, dong?.?

hehehehe.... ternyata yesus juga POLIGAMI...... :rofl:

dan sering menciumnya di mulutnya

kebiasaan yesus ini, diikuti dengan baik oleh orang kafir...... dan sering menciumnya di mulutnya

:rolling: :rofl:
Ada yang aneh dari jawab tersebut,
Dimana YESUS dikatakan menikah tanggal 22 Sep thn 30. Kemudian tanggal 19 Maret thn 33 YESUS ditangkap dan mati di kayu salib. ( dan YESUS wafat sebagai korban penebusan dosa ), ini di akui sendiri oleh saudara botak85 di trit http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... ud#p645452.
botak85 wrote: hukumannya, cukup yesus mati dikayu salib
.

Kemudian lahir "anaknya" YESUS pada tanggal 14 Juni 37 dan 10 April 44 lahir lagi "anaknya" yg ke 3

Lha kok bisa-2 nya kalau orang sudah wafat punya anak dan kawin lagi, jadi cerita tersebut hanya usaha untuk membenarkan AlQuran bahwa YESUS tidak mati.

Dan bertentangan dengan jawab saudara botak85 sendiri
:rolling: :rolling: :rolling: :rofl:
Post Reply