overdose wrote:dr contoh anda tsb:
akhlak apa yg disempurnakan bila kita hanya berlaku baik dgn yg segolongan saja?
itu saja dulu...
permasalahnya kan,botak85 wrote: yang saya tulis diatas hanyalah SALAH SATU dari hadits.
masih banyak hadits lain yang berkaitan dengan akhlak yang diajarkan nabi Muhammad.
seperti SALAH SATU nya yang ini :
Tiap empat puluh rumah adalah tetangga-tetangga, yang di depan, di belakang, di sebelah kanan dan di sebelah kiri (rumahnya). (HR. Ath-Thahawi).
Hak tetangga ialah bila dia sakit kamu kunjungi dan bila wafat kamu menghantar jenazahnya. Bila dia membutuhkan uang kamu pinjami dan bila dia mengalami kemiskinan (kesukaran) kamu tutup-tutupi (rahasiakan). Bila dia memperoleh kebaikan kamu mengucapkan selamat kepadanya dan bila dia mengalami musibah kamu datangi untuk menyampaikan rasa duka. Janganlah meninggikan bangunan rumahmu melebihi bangunan rumahnya yang dapat menutup kelancaran angin baginya dan jangan kamu mengganggunya dengan bau periuk masakan kecuali kamu menciduk sebagian untuk diberikan kepadanya. (HR. Ath-Thabrani)
Barangsiapa ingin disenangi Allah dan rasulNya hendaklah berbicara jujur, menunaikan amanah dan tidak mengganggu tetangganya. (HR. Al-Baihaqi) .
gimana kalau yg dihadapi adalah bukan dr golongan anda?
apakah anda masih bersikap sama sesuai "ajaran" anda tersebut?
1001 ajaran baik jika hanya diterapkan pd golongan yg sama saja,
apakah dapat dikatakan sebagai penyempurna akhlak????