Ustad Charis vs Duladi

Kehidupan, pengikut, kepercayaan, pikiran dan ucapan Muhammad.
Duladi
Posts: 7006
Joined: Thu Apr 12, 2007 10:19 pm
Location: Samarinda
Contact:

Ustad Charis vs Duladi

Post by Duladi »

Image

Duladi Samarinda:
  • Terima kasih, Pak ustad, sudah add saya.
Ustadz Charis:
  • Sama2, semoga smakin menambah manfaat yg ada dari silaturrohmi yg sdh terbina.
    Salam ta'dzim saya,
    - si tukang kebun -
Duladi Samarinda:
  • Saya terima salam anda, Pak Ustad.

    Oya, saya ingin mendiskusikan sesuatu dengan anda. Apakah anda berkenan, Pak Ustad?

Ustadz Charis:
  • Smoga saya yg msh jauh dari kurang ini bisa membantu. Tp sblmnya mhn maklum atas kefakiran pengetahuan saya.

Duladi Samarinda:
  • Anda orang baik, Pak Ustad. Saya ingin menanyakan soal nabi.

Ustadz Charis:
  • Silahkan sodaraku, smoga kpentingan "pertanyaannya" membawa kpd kebulatan tekad beribadah. Insyaalloh saya coba bantu, krn saya adlh hamba biasa yg berniat kembali kpd Alloh saja.

Duladi Samarinda:
  • Apakah Pak Ustad sudah tahu, kini banyak blog-blog dan bahkan grup FB yang menyatakan nabi Muhammad adalah seorang perampok?

Ustadz Charis:
  • Alhamdulillah, sudah. Bahkan menyebut tdk hanya sbagai itu saja, jg pemerkosa..munafik..dll.
    Menyarankan saja utk kita bersikap. Jgnlah terpancing dgn adanya smua itu, mereka ingin reaksi kita (muslimin) yg disebut hanya bisa "mudah emosi dan siap perang" saja. Biarkan saja sbagai ujian kita. Percayakan kpd Alloh yg pasti menjaga AgamaNYA. Tp krn kita berada pd dunia "maya", kita wajib "jihad" dgn cara "maya" jg.

Duladi Samarinda:
  • Saya senang dengan gaya sikap pak Ustad. Memang yang harus kita lakukan adalah "TIDAK EMOSI". Tapi bagaimana menurut Pak Ustad sendiri, apakah tuduhan bahwa sang nabi itu perampok adalah benar? Apakah Pak Ustad sudah mengecek kebenaran tuduhan mereka dari kitab sirah tertua untuk membantah tuduhan-tuduhan mereka?

Ustadz Charis:
  • Sodaraku, jwbnya adlh "iman". Bhkan saya tdk brencana sama skali utk menggali cerita / kisah tsb. Saya cukupkan saja dgn iman kpd Rosululloh Muhammad SAW, dgn melengkapkan sumpah ksaksian (syahadah) "assyhadu an laa ilaaha illallooh, wa assyhadu anna muhammadar rosuulullooh". Dan janji Alloh swt, "wa huwa ma'akum, 'aynama kuntum", memaknai Alloh mengetahui walo hal itu msh sirri / rahasia, dan siapa yg brniat apa

Duladi Samarinda:
  • Pak Ustad, dari manakah iman itu berasal? Apakah "iman" itu buta?

    Setiap kali saya mengatakan kepada mereka bahwa saya mengandalkan "iman", mereka mengatakan bahwa "iman" saya adalah iman yang **** karena tidak didasarkan atas fakta-fakta sejarah. Menurut saya, perkataan mereka ada benarnya.

    Sebelum kita dapat mempercayai Alquran itu berasal dari Alloh, kita harus pelajari dulu siapa Muhammad sebenarnya. Karena semua ayat-ayat Alquran itu berasal dari mulut Muhammad.

    Kita harus selidiki dulu Muhammadnya, riwayat hidup selengkapnya gimana, barulah kita dapat menyimpulkan apakah Alquran dapat diyakini benar-benar dari Tuhan atau tidak.

    Begitu pula sebelum kita belajar tata cara ibadat Islam, kita pun harus tahu dulu siapa sebenarnya Muhammad.

    Selama ini, metode Islam adalah terbalik: Pertama-tama orang disuruh syahadat, sholat, ngaji dan bersholawat, tanpa diberikan informasi yang benar tentang siapa diri Muhammad.

    Menurut saya pribadi, LANGKAH PALING AWAL untuk menjadi seorang muslim haruslah mengenali dulu siapa Muhammad dan apa saja yang telah dia perbuat selama hidupnya. Dan untuk bisa mengetahui itu kita harus membaca dari LITERATUR ISLAM TERTUA.

    Karena bapak sebagai seorang ustad, saya ingin meyakinkan diri saya bahwa apa yang saya baca dari buku-buku literatur Islam tertua itu memang benar adanya. Saya akan kutipkan sebuah riwayat dari Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 2, begini pak isinya:

    SIRAH NABAWIYAH IBNU HISYAM jilid 2 Hlm 306

    Ibnu Ishaq berkata, "Kinanah bin Ar-Rabi' didatangkan kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, karena kekayaan Bani An-Nadhir ada padanya.
    Beliau menanyakan kekayaan tersebut kepada Kinanah bin Ar-Rabi', namun ia mengaku tidak mengetahui tempatnya.

    Setelah itu, salah seorang Yahudi didatangkan kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam. Orang Yahudi tersebut berkata, 'Aku pernah melihat Kinanah mengelilingi reruntuhan benteng ini setiap pagi.'

    Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda kepada Kinanah bin Ar-Rabi', 'Bagaimana pendapatmu, kalau kami menemukan kekayaan tersebut kemudian kami membunuhmu?'

    Kinanah bin Ar-Rabi' menjawab, 'Ya.'

    Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam memerintahkan penggalian reruntuhan benteng tersebut hingga akhimya sebagian kekayaan orang-orang Khaibar dapat dikeluarkan daripadanya.

    Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bertanya kepada Kinanah bin Ar-Rabi' tentang kekayaan lainnya, namun ia bungkam.

    Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda kepada Az-Zubair bin Al-Awwam, 'Siksa dia hingga engkau bisa mendapatkan apa yang ada padanya.'

    Az-Zubair bin Al-Awwam menyalakan api dengan batang kayu di dada Kinanah bin Ar-Rabi' hingga ia melihatnya, kemudian Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam mendorong Kinanah bin Ar-Rabi' kepada Muhammad bin Maslamah yang kemudian memenggal kepalanya sebagai pembalasan atas kematian saudaranya yaitu Mahmud bin Maslamah."

Duladi Samarinda:
  • Mohon tanggapan Pak Ustad atas riwayat di atas.
bersambung................
Last edited by Duladi on Sat Apr 10, 2010 6:25 pm, edited 1 time in total.
Akukomkamu
Posts: 5517
Joined: Sat Jul 11, 2009 11:34 am
Location: "Mengajak onta2 arab unt bisa BERMARTABAT" IFF adalah TEMPAT nya.

Re: Ustad Charis vs Duladi

Post by Akukomkamu »

Duladi Samarinda:

Anda orang baik, Pak Ustad. Saya ingin menanyakan soal nabi.
Ustadz Charis:

Silahkan sodaraku, smoga kpentingan "pertanyaannya" membawa kpd kebulatan tekad beribadah. Insyaalloh saya coba bantu, krn saya adlh hamba biasa yg berniat kembali kpd Alloh saja.
Duladi Samarinda:

Apakah Pak Ustad sudah tahu, kini banyak blog-blog dan bahkan grup FB yang menyatakan nabi Muhammad adalah seorang perampok?
Ustadz Charis:

Alhamdulillah, sudah. Bahkan menyebut tdk hanya sbagai itu saja, jg pemerkosa..munafik..dll.
Menyarankan saja utk kita bersikap. Jgnlah terpancing dgn adanya smua itu, mereka ingin reaksi kita (muslimin) yg disebut hanya bisa "mudah emosi dan siap perang" saja. Biarkan saja sbagai ujian kita. Percayakan kpd Alloh yg pasti menjaga AgamaNYA. Tp krn kita berada pd dunia "maya", kita wajib "jihad" dgn cara "maya" jg.

Hahahahaha..... :lol: :rolling: :lol:

Saya baca sampe disini ketawa ngakak ga karuan bang Dul.... :lol:




Peace... :heart:
User avatar
a_man
Posts: 4294
Joined: Mon Sep 01, 2008 5:12 pm
Location: http://code.google.com/p/a-manffi/downloads/list
Contact:

Re: Ustad Charis vs Duladi

Post by a_man »

Bang Dul, tolong di-highlight yg ini :
USTADZ wrote:Sodaraku, jwbnya adlh "iman".
Bahkan saya tdk brencana sama skali utk menggali cerita / kisah tsb.
Duladi
Posts: 7006
Joined: Thu Apr 12, 2007 10:19 pm
Location: Samarinda
Contact:

Re: Ustad Charis vs Duladi

Post by Duladi »

Ustadz Charis:
  • Alhamdulillah, sbenarnya pengetahuan sodaraku sdh ada. Disitulah letak kbijakan pribadi hrs diuji. Sudahkah "iman" kita terkontaminasi? Iman adalah iman. Menekankan lagi, tdk ada yg bisa menggugat iman, dan sesuatupun yg bisa memperdebatkan iman. Jk mau beriman, lakukan dgn "benar" dan "sungguh membenarkan" yg "benar" itu. Jk msh ingin tahu "lbh banyak", cari latar belakang dan maksud penulis "sumber" tadi.

    Apa ISLAM ?
    1. Yg bersaksi bhw Alloh adlh Tuhan dan Muhammad adlh UtusanNYA.
    2. Yg mndirikan sholat fardzu yg 5
    3. Yg membayar zakat
    4. Yg brpuasa di bln romadzon
    5. Yg ibadah haji bila mampu.
    Apa IMAN ? yg prcaya :
    1. Bhw Alloh adlh TUHAN yg esa
    2. Adanya Malaikat Alloh.
    3. Adanya kitab2 yg diwahyukan kpd para Rosul
    4. Adanya NABI dan ROSUL Alloh
    5. Adanya hari akhir dan pmbalasan
    6. Adanya qodzo' qodar
Duladi Samarinda:
  • Saya pikir begitu, bahwa buku tersebut mungkin sudah diubah atau dimodifikasi oleh Yahudi. Maka untuk memastikannya, saya harus membenturkannya dengan Alquran. Kalau inti riwayat itu tidak bertentangan dengan ajaran Alquran, maka kesimpulan saya kisah tersebut adalah benar adanya. Tapi bila bertentangan dengan ajaran Alquran, maka riwayat itu layak dipertanyakan keotentikannya.

    Menurut Pak Ustad, apakah riwayat tersebut selaras dengan ajaran Alquran? Bukan maksud saya menggurui, tapi saya temukan ayat ini, Pak Ustad:

    Surat Al-Fath (QS 48):20. Allah menjanjikan kepada kamu harta rampasan yang banyak yang dapat kamu ambil, maka disegerakan-Nya harta rampasan ini untukmu dan Dia menahan tangan manusia dari (membinasakan)mu (agar kamu mensyukuri-Nya) dan agar hal itu menjadi bukti bagi orang-orang mukmin dan agar Dia menunjuki kamu kepada jalan yang lurus.

    Mohon tanggapannya.

Ustadz Charis:
  • Benar, namun mengenai "harta rampasan" ini yg dimaksud yaitu pd peristiwa "kemenangan" perang adlh :
    Peralatan senjata dan bekal makanan. Serta perintah tdk mendzolimi (membunuh) lawan yg sdh menyerah / tdk berdaya / tdk bersenjata lagi. [Duladi: Tampaknya Pak Ustad ini pun tidak tahu kalau Muhammad memenggal 900 pria Yahudi Quraidha yang sudah tidak berdaya/menyerah]

Duladi Samarinda:
  • Pak Ustad, bukankah memang sudah menjadi hal yang wajar, bila pihak yang menang menguasai alat-alat perang yang ditinggalkan lawan. Tapi masalahnya, di surat Al-Fath itu, justru HARTA RAMPASAN dijadikan TARGET JIHAD. Agar muslim mau berjihad, maka muslim DIJANJIKAN HARTA RAMPASAN YANG BANYAK YANG DAPAT MUSLIM AMBIL. Bukankah ini sebuah motivasi jihad yang gak bener?

    Jadi, tujuan dari berperang itu sebenarnya adalah untuk mengambil harta orang kafir.

    Saya ada lagi sebuah hadist, Pak Ustad, yang membenarkan tafsiran saya itu, bahwa motivasi jihad tidak lain adalah untuk MENDAPATKAN HARTA:

    "Jika engkau bertemu musuhmu dari kaum musyrikin, ajaklah mereka kepada tiga hal. Bila mereka menerima salah satu dari ajakanmu itu, terimalah dan jangan apa-apakan mereka, yaitu:
    (1) ajaklah mereka memeluk agama Islam, jika mereka mau, terimalah keislaman mereka; kemudian ajaklah mereka berpindah dari negeri mereka ke negeri kaum muhajirin, jika mereka menolak, katakanlah pada mereka bahwa mereka seperti orang-orang Arab Badui yang masuk Islam, mereka tidak akan memperoleh apa-apa dari harta rampasan perang dan fai' (harta rampasan tanpa peperangan), kecuali jika mereka berjihad bersama kaum muslimin.
    (2) Bila mereka menolak (masuk Islam), mintalah mereka agar membayar upeti. Jika mereka menyetujui, terimalah hal itu dari mereka.
    (3) Lalu, bila mereka menolak, mintalah perlindungan kepada Allah dan perangilah mereka." (HR Muslim).

    Bahkan dalam hadist riwayat Bukhari saya menemukan ucapan nabi yang mengatakan bahwa NAFKAH HIDUP BELIAU dari JIHAD:

    Diriwayahkan Ibn 'Umar, bahwa Nabi saw mengatakan, "Nafkah hidup saya adalah dari JIHAD dan ia yang tidak mematuhi perintah saya akan dihina lewat pembayaran Jizyah. " (HR Bukhari)

    Saya sudah cek hadist-hadist di atas, ternyata asli Pak Ustad. Dan saya kira, juga tidak bertentangan dengan Surat Al-Fath ayat 20, karena MENDAPATKAN HARTA RAMPASAN itu dijadikan motif agar umat muslim mau berjihad.

    Pak Ustad, saya benar-benar terpukul dengan fakta-fakta ini. Bagaimana saya bisa mempunyai nabi yang berprofesi perampok? Saya benar-benar tak bisa menerima kenyataan ini, Pak Ustad.
User avatar
duren
Posts: 11117
Joined: Mon Aug 17, 2009 9:35 pm
Contact:

Re: Ustad Charis vs Duladi

Post by duren »

Menurut ramalan cuaca , 3 jurus lage pak ustadnya bakal ngamuk ngamuk
User avatar
Al Basalamah
Posts: 270
Joined: Wed May 13, 2009 3:26 pm

Re: Ustad Charis vs Duladi

Post by Al Basalamah »

trus gimana endingnya?
Duladi
Posts: 7006
Joined: Thu Apr 12, 2007 10:19 pm
Location: Samarinda
Contact:

Re: Ustad Charis vs Duladi

Post by Duladi »

Ustadz Charis:
  • Sodaraku sdh sangat hebat, saya ini "apa" yg seolah bisa menjelaskan secuil pengetahuan kpd sodaraku ini. Tp sdikit "tafsiran versi saya", hrta rampasan BKN TARGET jihad (siapapun yg meng-imani bhw harta rampasan adlh target jihad, siapapun orgnya itu msh lemah islam-nya). Ayat tsb turun utk memberi semangat perang melawan "kaum kafir", agar tdk ragu lagi bahwa "kafir" memang hrs diperangi. Maafkan saya yg **** ini.

Ustadz Charis:
  • Sodaraku, skiranya penjelasan dari saya yg lemah pengetahuan ini belum dpt memberi pencerahan dari pertanyaan2 sodaraku, mhn maaf dgn memberi kabar, bhw Alloh Maha Pengampun, krn hidayah Alloh akan dianugerahkan kepada hamba2 (manusia) yg mendapat ampunan. Skali lagi maafkan saya yg tdk dpt memberi puasnya jawaban. Smoga persaudaraan ini slalu dlm rohmat yg diberkahi.
    Assalaamu'alaykum.

Duladi Samarinda:
  • Itulah yang membuat diri saya bertanya-tanya, Pak Ustad, kenapa Alquran memberi semangat perang dengan iming-iming HARTA RAMPASAN, jelas ini memberi motivasi yang nggak bener, khan?

    Motivasi jihad menjadi ingin MENDAPATKAN HARTA RAMPASAN sebanyak mungkin. Itu sama dengan niat merampok.

    Pak Ustad juga menulis sebelumnya, bahwa nabi kita memberi perintah tdk mendzolimi (membunuh) lawan yg sdh menyerah / tdk berdaya / tdk bersenjata lagi.

    Tapi ternyata riwayat yang saya baca justru nabi memerintahkan pembunuhan terhadap ratusan orang yang sudah menyerah (tidak berdaya), mirip seperti pembantaian yang dilakukan oleh kaum pemberontak Taliban terhadap para sandera di masa sekarang.

    Ini kutipannya, Pak Ustad, saya ambil dari kitab sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam, di mana nabi menyembelih 900 sandera, menyita seluruh harta benda mereka, wanita dan anak-anak ditawan dan membagi-bagikannya kepada kaum muslimin:

    Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 2 hlm 206-207

    Ibnu Ishaq berkata, "Kaum Muslimin berdiri menuju Sa'ad bin Muadz dan berkata, 'Hai Abu Amr, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam mengangkatmu untuk memutuskan perkara-perkara keluargamu.' Sa'ad bin Muadz berkata, Terhadap itu semua, kalian harus komitmen dengan janji Allah bahwa hukum tentang mereka adalah sesuai dengan hukum yang aku keluarkan.' Mereka berkata, 'Ya.' Sa'ad bin Muadz berkata, 'Kalian juga harus komitmen kepada orang yang ada di sini.' Sa'ad bin Muadz berkata seperti itu sambil menunjuk ke tempat Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam. la bertindak seperti itu sebagai penghormatannya kepada beliau. Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, 'Ya.' Sa'ad bin Muadz berkata, Tentang Bani Quraidhah, aku putuskan bahwa orang laki-laki mereka dibunuh, kekayaan mereka dibagi-bagi, dan anak-anak serta wanita-wanita ditawan'."

    Ibnu Ishaq berkata, "Ashim bin Umar bin Qatadah berkata kepadaku dari Abdurrahman bin Amr bin Sa'ad bin Muadz dari Alqamah bin Waqqash Al-Laitsi yang berkata bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda kepada Sa'ad bin Muadz, 'Sungguh engkau telah memutuskan perkara mereka dengan hukum Allah dari atas tujuh langit'."Ibnu Hisyam berkata, "Sebagian orang yang aku percaya berkata kepadaku bahwa Ali bin Abu Thalib Radhiyallahu Anhu berteriak keras ketika kaum Muslimin mengepung Bani Quraidhah, 'Hai pasukan iman!' Kemudian ia dan Az-Zubair bin Al-Awwam maju. Ali bin Abu Thalib berkata lagi, 'Aku pasti akan merasakan apa yang telah dirasakan oleh Hamzah atau aku pasti membuka benteng mereka.' Orang-orang Yahudi Bani Quraidhah berkata, 'Hai Muhammad, kita tunduk kepada hukum Sa'ad bin Muadz'."

    Ibnu Ishaq berkata, "Setelah itu, orang-orang Yahudi Bani Quraidhah disuruh turun, kemudian Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam menahan mereka di Madinah di rumah putri Al-Harits, salah seorang wanita dari Bani An-Najjar. Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam pergi ke Pasar Madinah, kemudian membuat parit di sana. Setelah itu, beliau memerintahkan orang-orang Yahudi Bani Quraidhah dibawa ke parit tersebut dan memenggal kepala mereka di dalamnya. Mereka dibawa ke parit tersebut kelompok per-kelompok, termasuk musuh Allah Huyai bin Akhthab, Ka'ab bin Asad tokoh Bani Quraidhah bersama enam ratus atau tujuh ratus orang-orang Bani Quraidhah. Ada yang mengatakan bahwa jumlah mereka adalah delapan ratus atau bahkan sembilan ratus.

    Orang-orang Yahudi Bani Quraidhah berkata kepada Ka'ab bin Asad ketika mereka dibawa kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam secara berkelompok, 'Hai Ka'ab, bagaimana pendapatmu terhadap perlakuan Muhammad kepada kita?'

    Ka'ab bin Asad berkata, 'Kenapa kalian tidak berpikir di setiap tempat? Tidakkah kalian lihat dai yang tidak terbantahkan? Bukankah orang di antara kalian yang dibawa kepadanya itu tidak kembali lagi? Demi Allah, inilah pembunuhan.'

    Itulah yang terjadi hingga Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam selesai merealisasikan keputusan Sa'ad bin Muadz terhadap mereka."

    Ibnu Ishaq berkata, "Musuh Allah, Huyai bin Akhthab, yang ketika itu mengenakan pakaian berwarna seperti bunga namun tercabik-cabik di semua sudutnya agar tidak diambil kaum Muslimin didatangkan dalam keadaan kedua tangannya ditali menyatu dengan lehernya. Ketika ia melihat Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, ia berkata, 'Demi Allah, aku tidak menyalahkan diriku karena memusuhimu, namun barangsiapa tidak menolong Allah, ia tidak akan ditolong oleh-Nya.' Setelah itu, Huyai bin Akhthab menghadapkan wajahnya kepada manusia dan berkata, 'Hai manusia, tidak apa-apa terhadap perintah Allah. Ini adalah keputusan, takdir, dan penyembelihan yang telah ditetapkan Allah kepada Bani Israel.' Usai berkata begitu, Huyai bin Akhthab duduk, kepalanya dipenggal.

    Saya benar-benar tak menyangka, sosok yang selama ini saya kagumi dan saya banggakan sebagai sosok yang penuh rahmat dan tiada suka membalas kejahatan dengan kejahatan, ternyata tidak ada bedanya dengan orang keji.

    Pak Ustad, bukannya saya menghina rasul, tapi saya benar-benar merasa kecewa sekali menyaksikan kenyataan ini.

    Selama ini kita selalu berkata, orang kafir itulah yang kejam dan tidak berperikemanusiaan, mereka-lah yang suka mendzolimi nabi Muhammad, tetapi nabi selalu mendoakan mereka karena nabi adalah sosok berkepribadian mulia. Tetapi dari fakta-fakta sejarah hidupnya yang saya temukan dari Literatur Islam tertua, sungguh bertolak belakang dari apa yang saya yakini selama ini.

    Pak Ustad, kalau seperti ini sosok nabi kita, mau ditaruh di mana muka kita, Pak????

    Terus terang, Pak Ustad, saya benar-benar terguncang.

Duladi Samarinda:
  • Pak Ustad, apa menurut anda, sebaiknya buku-buku literatur Islam tertua itu kita bakari saja, agar tidak ada umat muslim yang membacanya supaya mereka tidak tahu kisah-kisah memalukan yang dilakukan sang nabi dahulu?

    Apakah Pak Ustad setuju dengan ide ini?

    Di dalam hati nurani saya yang terdalam, sebenarnya saya merasa kasihan dengan teman-teman umat muslim, karena menutupi sejarah sama halnya membohongi mereka. Tapi apa boleh buat, Pak Ustad, ini demi kebaikan agama, agar agama Islam tetap dimuliakan dan tidak dilecehkan orang. Segala kisah yang dapat mencoreng nama baik nabi kita, sebaiknya kita musnahkan saja, kemudian kita karang cerita-cerita baru untuk meningkatkan wibawa nabi Muhammad. Itulah yang kini sedang saya pikirkan, Pak, walau hati nurani saya sepertinya menentangnya.

    Walaikum salam.
User avatar
Jihad Zone
Posts: 1206
Joined: Wed Sep 09, 2009 10:50 pm

Re: Ustad Charis vs Duladi

Post by Jihad Zone »

helaaaah, basi postingan lama diulang-ulang, cuma beda redaksi doang.

Dan untuk mengetahui sifat Nabi, telitilah dulu ceritanya atau haditsnya. betul kagak???? itu yang penting, dasar bedul.... :rolleyes:
durna
Posts: 120
Joined: Wed Mar 10, 2010 5:37 am

Re: Ustad Charis vs Duladi

Post by durna »

he..he.. mantap bro duladi. masih ada lanjutannya nggak?
User avatar
duren
Posts: 11117
Joined: Mon Aug 17, 2009 9:35 pm
Contact:

Re: Ustad Charis vs Duladi

Post by duren »

Jihad Zone wrote:helaaaah, basi postingan lama diulang-ulang, cuma beda redaksi doang.

Dan untuk mengetahui sifat Nabi, telitilah dulu ceritanya atau haditsnya. betul kagak???? itu yang penting, dasar bedul.... :rolleyes:
Tepat 3 jurus setelah NUBUAT nabi duren
User avatar
AkuAdalahAink
Posts: 1083
Joined: Thu Mar 11, 2010 9:44 pm
Contact:

Re: Ustad Charis vs Duladi

Post by AkuAdalahAink »

Jihad Zone wrote:helaaaah, basi postingan lama diulang-ulang, cuma beda redaksi doang.

Dan untuk mengetahui sifat Nabi, telitilah dulu ceritanya atau haditsnya. betul kagak???? itu yang penting, dasar bedul.... :rolleyes:
kamu mau melawan nabi besar kamu ???
User avatar
poligami
Posts: 2446
Joined: Wed Aug 19, 2009 4:37 am
Location: Mabes FPI
Contact:

Re: Ustad Charis vs Duladi

Post by poligami »

Duladi wrote: Duladi Samarinda:
  • Pak Ustad, apa menurut anda, sebaiknya buku-buku literatur Islam tertua itu kita bakari saja, agar tidak ada umat muslim yang membacanya supaya mereka tidak tahu kisah-kisah memalukan yang dilakukan sang nabi dahulu?

    Apakah Pak Ustad setuju dengan ide ini?
Jangan dibakar, lebih baik Sirat Rasul dan literatur Islam tertua itu diedit saja.
Kelakuan Muhammad yg jeleknya dibuang, yg bagusnya ditonjolkan.
Itu solusi yg terbaik.



Salam Poligami...
abubakar
Posts: 527
Joined: Sun Jul 19, 2009 4:14 pm

Re: Ustad Charis vs Duladi

Post by abubakar »

poligami wrote: Apakah Pak Ustad setuju dengan ide ini?
Jangan dibakar, lebih baik Sirat Rasul dan literatur Islam tertua itu diedit saja.
Kelakuan Muhammad yg jeleknya dibuang, yg bagusnya ditonjolkan.
Itu solusi yg terbaik.



Salam Poligami...[/quote]
Emangnya ada yg bagus kelakuan Muhammad???

peace bro
saia
Posts: 1355
Joined: Mon Oct 05, 2009 2:50 am
Location: Di seberang ka'bah mengamati kerumunan manusia dungu

Re: Ustad Charis vs Duladi

Post by saia »

Keren Bro Dul

saia tidak mempunyai keberanian seperti anda, insha Yahwe jika ada waktu saia bikin klonengan di FB dan memberikan hidayah pada teman2 muslim akan pentingnya
forum ini

Lanjutkan .... Bro Dul

wassalam
User avatar
Al Basalamah
Posts: 270
Joined: Wed May 13, 2009 3:26 pm

Re: Ustad Charis vs Duladi

Post by Al Basalamah »

saia wrote:Keren Bro Dul

saia tidak mempunyai keberanian seperti anda, insha Yahwe jika ada waktu saia bikin klonengan di FB dan memberikan hidayah pada teman2 muslim akan pentingnya
forum ini

Lanjutkan .... Bro Dul

wassalam
takut kalah ilmu ya sob?
saia
Posts: 1355
Joined: Mon Oct 05, 2009 2:50 am
Location: Di seberang ka'bah mengamati kerumunan manusia dungu

Re: Ustad Charis vs Duladi

Post by saia »

@atas

takut di gorok doank bro :finga:
User avatar
a_man
Posts: 4294
Joined: Mon Sep 01, 2008 5:12 pm
Location: http://code.google.com/p/a-manffi/downloads/list
Contact:

Re: Ustad Charis vs Duladi

Post by a_man »

saia wrote:Keren Bro Dul

saia tidak mempunyai keberanian seperti anda, insha Yahwe jika ada waktu saia bikin klonengan di FB dan memberikan hidayah pada teman2 muslim akan pentingnya forum ini
Al Basalamah wrote:takut kalah ilmu ya sob?
Bukan, tapi takut dipenggal muslim, soalnya klo muslim terdesak, biasanya merasa diperangi, dan dalam keadaan perang, kapir di manapun juga harus dibunuh.
User avatar
Al Basalamah
Posts: 270
Joined: Wed May 13, 2009 3:26 pm

Re: Ustad Charis vs Duladi

Post by Al Basalamah »

saia wrote:@atas

takut di gorok doank bro :finga:
Bukannya bs pake anonim spt bang Dul? Alasan saja kaw...

Aku bilangin nih ya... Kalaw takut kalah ilmu ngomong saja...
saia
Posts: 1355
Joined: Mon Oct 05, 2009 2:50 am
Location: Di seberang ka'bah mengamati kerumunan manusia dungu

Re: Ustad Charis vs Duladi

Post by saia »

@atas

kenapa saia harus takut kalah dalam ilmu?? semua orang punya kesempatan dalam mendulang ilmu, termasuk ente

jika saia buat kloningan FB tentunya saia harus pikir2 dahulu sistem keamanan dalam FB, orang nipu di FB aja bisa ketangkep apalage bikin muslim histeris, bisa mati konyol saia. ngerti ga ente??
Post Reply