Usia Aisyah menikah dengan Nabi Muhammad.

Kehidupan, pengikut, kepercayaan, pikiran dan ucapan Muhammad.
abubakar
Posts: 527
Joined: Sun Jul 19, 2009 4:14 pm

Re: Usia Aisyah menikah dengan Nabi Muhammad.

Post by abubakar »

truth wrote:SAYA JAWAB DENGAN TEGAS!!
SILAHKAN BACA ARTIKEL YANG TELAH SAYA POSTING.JIKA ANDA MAU LEBIH DETAIL SILAKAN ANDA BACA SIRAH NABAWIYAH KARYA Syaikh Shafiyyur-Rahman Al-Mubarakfury TERSEBUT. DAN SATU LAGI : UMAT ISLAM BUKAN DIBODOHI, HANYA SAJA DENGAN TEKNOLOGI INFORMASI SAAT INI SEHINGGA MEMPERMUDAH PENELITIAN PARA AHLI HADITS KONTEMPORER, BARU DAPAT DISINGKAP APA YANG TELAH MENJADI KESALAHAN AHLI-AHLI KLASIK.
Yg disalahkan ahli2 klasik. Kamu pikir karena ajaran muhammad itu bagus dan benarlah yg membuat ajaran islam bisa diterima pada saat itu. Salah kawan. Oleh karena kebrutalan/kejahatan Muhammad and the Gang-lah yg menyebabkan islam itu berkembang, dengan jalan pemaksaan dan ancaman. Islam hanya kedok muhammad & the Gang untuk mencari nafkah. Hidupnya berasal dr harta kafir yg dijarah dan dirampok, kemudian setelah habis dirampok, penduduknya dijadikan budak lalu diperjualbelikan. Setelah itu negara tersebut lalu dijajah, penduduk perempuannya diperkosa dan disuruh beranak yg banyak sambil dicuci otak penduduknya dr kecil, sampai2 penduduknya ngak kenal lagi siapa penjajah negaranya.

Kalo hanya mengandalkan ayat2 mekah mah ngak bakalan berkembang tuh islam, karena udah ada ajaran damai yg jauh lebih bagus dr islam. Mudah2an paham kamu.
walau demikian,semoga usaha para ahli-ahli klasik terdahulu mendapat rahmat-Nya, karena dengan segala keterbatasan, mereka dahulu tetap teguh di jalan Allah..Amin..
??????????????
memang dari zaman awal manusia, manusia-manusia seperti anda ini telah lama ada..manusia yang mendustakan agama..jadi saya tidak akan terlalu heran jika mereka akan selalu mencari-cari kesalahan dan menyebarkan fitnah, layaknya perlakuan bani israil kepada nabi-nabinya dan perlakuan kafir quraisy kepada Muhammad SAW
Justru islamlah agama yg mendustakan ajaran agama sebelumnya.
Islam adalah ajaran olok-olok terhadap ajaran agama yg ada pada saat itu (Yahudi/kristen).
jika memang para kafirin pembuat forum ini merasa gentleman dan berani, kami umat muslim menantang anda berdebat secara terbuka!silahkan datangkan para ahli kafir yang kalian anggap paling hebat diantara kalian. kita berdebat secara terbuka, bukan hanya berkedok dibelakang forum gelap seperti ini.
sekian. semoga Allah masih berkenan membuka mata hati kalian, wahai Saudaraku.
Habis itu kamu bantailah nanti para kafir yg mempertanyakan islam. Islami bangat.
truth
Posts: 5
Joined: Fri Mar 26, 2010 11:11 am

Re: Usia Aisyah menikah dengan Nabi Muhammad.

Post by truth »

saya benar-benar tidak dapat menahan tawa membaca jawaban anda ini. terlihat sekali kalau anda sama sekali tidak mengerti Islam. yang pertama kali terpatri dalam hati anda adalah kebencian terhadap Islam. Anda yang seharusnya paham dan mengerti, justru yang anda lakukan saat ini;dalam forum ini, justru menunjukkan sifat benci dan dengki anda. itukah yang diajarkan agama atau kepercayaan anda saat ini??
saya tidak habis pikir, tidak ada satu catatan sejarah pun yang menyatakan bahwa Muhammad hidup dalam kekayaan dan kemewahan. jika anda pikir dia hidup dari merampok dan menjarah, kemana harta rampokannya? Apakah orang yang hidup di rumah sederhana, berpakaian sederhana dan tidak setiap hari bisa makan karena tidak ada makanan, dapat di mengerti sebagai penjarah dan perampok??
benar-benar alasan yang tidak masuk akal.. kami menantang anda berdebat kemudian dibantai?? lagi-lagi saya cuma bisa tertawa..cerita khayalan dari mana yang anda dapat itu? apa bisa di negara Indonesia anda ini, kami dengan mudahnya bisa membantai kaum anda?? banyak orang-orang yang murtad di Indonesia ini, tapi apakah ada satu saja dari mereka yang mati di bunuh karena kemurtadannya???
hahahaha...subhanallah..saya tidak menyalahkan ahli klasik, anda baca sendiri tulisan saya diatas, jika saya tetap mendoakan mereka dan berharap rahmat tetap terlimpah atas usaha mereka..anda tidak tahu, saya sangat bersedih jika mereka (ulama-ulama terdahulu)melakukan kekhilafan dalam fatwa ataupun ijtihad mereka walaupun demikian sebagai manusia biasa, mereka tidak luput dari kesalahan dan menjadi tugas ulama kini lah yang meluruskan....
amin..semoga Tuhan membuka mata hati anda..
abubakar
Posts: 527
Joined: Sun Jul 19, 2009 4:14 pm

Re: Usia Aisyah menikah dengan Nabi Muhammad.

Post by abubakar »

truth wrote:saya benar-benar tidak dapat menahan tawa membaca jawaban anda ini.
Tertawa itu sehat, tapi kalo hati tetap panas sambiltertawa pasti tidak sehat lagi.
terlihat sekali kalau anda sama sekali tidak mengerti Islam.
Mengerti islam tidak butuh ilmu tinggi, cukup dengan nurani aja.
yang pertama kali terpatri dalam hati anda adalah kebencian terhadap Islam. Anda yang seharusnya paham dan mengerti, justru yang anda lakukan saat ini;dalam forum ini, justru menunjukkan sifat benci dan dengki anda. itukah yang diajarkan agama atau kepercayaan anda saat ini??
Kita tidak membenci muslim, yg dibenci adalah islam.
Tidak salah kita membenci ajaran jahat.
Agama saya mengajarkan seperti itu.
Islam dibenci karena islam mengajarkan kejahatan. sama seperti kamu membenci komunis. Tiada bedanya.
Kamu muslim adalah korban dr islam itu sendiri.
saya tidak habis pikir,
Kapan kamu berpikir??
tidak ada satu catatan sejarah pun yang menyatakan bahwa Muhammad hidup dalam kekayaan dan kemewahan.
Nah kalo gitu, coba tunjukkan pekerjaan muhammad sebagai kepala rumah tangga dengan istri 23 ekor. Bagaimana dia memberi makan 23 ekor istrinya itu.
jika anda pikir dia hidup dari merampok dan menjarah, kemana harta rampokannya?
Kamu pernah dengar uang panas kan. Easy come easy go. Namanya juga harta rampokan mana bisa bertahan lama. Mikir mas!
Apakah orang yang hidup di rumah sederhana, berpakaian sederhana dan tidak setiap hari bisa makan karena tidak ada makanan, dapat di mengerti sebagai penjarah dan perampok??
Jadi ngegilir istri yg 23 ekor dengan perut kosong dong. Mikir mas!
benar-benar alasan yang tidak masuk akal.. kami menantang anda berdebat kemudian dibantai?? lagi-lagi saya cuma bisa tertawa..cerita khayalan dari mana yang anda dapat itu? apa bisa di negara Indonesia anda ini, kami dengan mudahnya bisa membantai kaum anda?? banyak orang-orang yang murtad di Indonesia ini, tapi apakah ada satu saja dari mereka yang mati di bunuh karena kemurtadannya???
Taqqiyah kamu. Pertanyaannya : Kalo ibumu murtad saat ini, kau apakan ibumu itu. coba jawab ya.
hahahaha...subhanallah..saya tidak menyalahkan ahli klasik, anda baca sendiri tulisan saya diatas, jika saya tetap mendoakan mereka dan berharap rahmat tetap terlimpah atas usaha mereka..anda tidak tahu, saya sangat bersedih jika mereka (ulama-ulama terdahulu)melakukan kekhilafan dalam fatwa ataupun ijtihad mereka walaupun demikian sebagai manusia biasa, mereka tidak luput dari kesalahan dan menjadi tugas ulama kini lah yang meluruskan....
amin..semoga Tuhan membuka mata hati anda..
Oh jadi anda lebih percaya dengan ahli2 tipu modern dari ahli2 jujur klasik ya. Mikir mas.
Dr mana ahli islam modern itu punya referensi kalo bukan dr sumber ahli islam klasik.Mikir mas.
Anda korban tipuan dr ahli2 islam modern. Mikir mas
Anda mengidolakan Muhammad tidak sesuai dengan sumber klasik, jadi anda mau buang itu sumber klasik dan anda pake sumber tipuan modern. Mikir mas!
saritan
Posts: 301
Joined: Fri Mar 19, 2010 12:03 pm

Re: Usia Aisyah menikah dengan Nabi Muhammad.

Post by saritan »

@ abu bakar
Mengerti islam tidak butuh ilmu tinggi, cukup dengan nurani aja.

"untuk mengerti/memahami islam kalo menurut oom bakar ga usah pake ilmu".... :rofl: wuakakakakak itu komentar orang yang katanya mau mengkritisi islam ga usah didengerin kalo pernyataannya aja dah ngawur...anak kecil aja tau kalau mau baca Quran aja harus belajar bahasa arab...om bakar cacingan ya minum obat dulu ya om :drinkers:

Islam dibenci karena islam mengajarkan kejahatan.

:stun: Perkataan omong kosong, ga ada bukti, coba oom liat yang dibantai sekarang umat islam di palestin, baca/nonton berita tv ( baca = teve) ga om? anak-anak dan wanita dibantai...slama ini kmana aja om bakar, di hutan yah :green:

Nah kalo gitu, coba tunjukkan pekerjaan muhammad sebagai kepala rumah tangga dengan istri 23 ekor. Bagaimana dia memberi makan 23 ekor istrinya itu.

Bagi-bagi dong ceritanya kalau Nabi Muhammad SAW, itu beristrikan 23 wanita, apakah benar segitu dan apakah dalam waktu yang bersamaan, coba ceritain ke aku dong om, ada di Hadits apa? Quran ayat apa/brapa? jangan ASBUN dong om plis deh..kacian deh om
bahasa indonesia kalo untuk istri itu orang dong om masa manusia dibilang ekor, kalo om bakar ngebilangin istrinya om dengan sebutan ekor ya :rofl: waktu sekolah bahasa indonesia dapat brapa? jangan2 ga naik kelas ya om :rofl: :turban: :heart:
sora
Posts: 225
Joined: Sun Feb 21, 2010 6:53 pm
Location: Destiny Island - Castle Oblivion - The World That Never Was

Re: Usia Aisyah menikah dengan Nabi Muhammad.

Post by sora »

Jihad Zone wrote:nih ane bantuin si kompas, untuk scan sirah ibnu hisyam, terjemah inggris halaman 278
Image
lihat yang ane tandai merah: Nabi saw menikahi Aisyah ra putri Abu Bakar di mekah, dia berusia tujuh tahun, dan berumah tangga dengannya di madinah dia berusia sembilan atau sepuluh tahun.
Aiiihh....Si kompas bener2 kebantu banget sama JZ...
wakakakakak....

:rolling: :rolling: :rolling:
saritan
Posts: 301
Joined: Fri Mar 19, 2010 12:03 pm

Re: Usia Aisyah menikah dengan Nabi Muhammad.

Post by saritan »

seorang pedofil pasti mencari-cari korban anak-anak dibawah umur untuk pelampiasan nafsunya...
sering kita temui korban pedofil berusia 5, 6, 7 tahun, 12 tahun, dlll...yang namanya korban pedofil PASTI TRAUMA atas kejadian pencabulan/perkosaan para pedofil atas dirinya.
pada usia 9 tahun nabi tidak "menyetubuhi" aisyah, melainkan "menikahi"nya dan aisyah pun tidak digauli sampai dia akilbaligh.
selain itu apakah aisya itu korban pedofil, justru banyak hadits shahih yang menyatakan sifat aisyah yang PENCEMBURU...
Aisyah juga dalam beberapa sirah juga pernah cemburu kepada khadijah r.a yang telah wafat.....

MANA ADA KORBAN PEDOFIL CEMBURU DENGAN WANITA LAIN KARENA PELAKU PEDOFILNYA BERDEKATAN DENGAN WANITA ITU???

BACA SAHIH MUSLIM BOOK 08 NO 3451
BUKHARI VOL 08 BUKU 073 HADITS NO 033 dan VOL 07 BUKU 062 HADITS NO 048
sora
Posts: 225
Joined: Sun Feb 21, 2010 6:53 pm
Location: Destiny Island - Castle Oblivion - The World That Never Was

Re: Usia Aisyah menikah dengan Nabi Muhammad.

Post by sora »

saritan wrote:seorang pedofil pasti mencari-cari korban anak-anak dibawah umur untuk pelampiasan nafsunya...
sering kita temui korban pedofil berusia 5, 6, 7 tahun, 12 tahun, dlll...yang namanya korban pedofil PASTI TRAUMA atas kejadian pencabulan/perkosaan para pedofil atas dirinya.
pada usia 9 tahun nabi tidak "menyetubuhi" aisyah, melainkan "menikahi"nya dan aisyah pun tidak digauli sampai dia akilbaligh.
selain itu apakah aisya itu korban pedofil, justru banyak hadits shahih yang menyatakan sifat aisyah yang PENCEMBURU...
Aisyah juga dalam beberapa sirah juga pernah cemburu kepada khadijah r.a yang telah wafat.....

MANA ADA KORBAN PEDOFIL CEMBURU DENGAN WANITA LAIN KARENA PELAKU PEDOFILNYA BERDEKATAN DENGAN WANITA ITU???

BACA SAHIH MUSLIM BOOK 08 NO 3451
BUKHARI VOL 08 BUKU 073 HADITS NO 033 dan VOL 07 BUKU 062 HADITS NO 048

Ya sudah, jadi kesimpulannya tegas aja, yang bener siapah ?? JZ ato si kompir?? :-"
User avatar
betdaniel99
Posts: 2252
Joined: Thu May 22, 2008 9:55 pm

Re: Usia Aisyah menikah dengan Nabi Muhammad.

Post by betdaniel99 »

Kompas, bukannya sudah pernah dibahas?

Saya ambil dari Sirah versi Mubarakfury yah:
Image

Image

Image

Syukron & Salaam.
saritan
Posts: 301
Joined: Fri Mar 19, 2010 12:03 pm

Re: Usia Aisyah menikah dengan Nabi Muhammad.

Post by saritan »

Nabi memang seorang yang gentleman. Dan dia tidak menikahi gadis polos berumur 7 atau 9 tahun. Umur Aisyah telah dicatat secara salah dalam literatur hadist. Lebih jauh, Saya pikir bahwa cerita yang menyebutkan hal ini sangatlah tidak bisa dipercaya. Beberapa hadist (tradisi Nabi) yang menceritakan mengenai umur Aisyah pada saat pernikahannya dengan Nabi, hadist-hadist tsb sangat bermasalah. Saya akan menyajikan beberapa bukti melawan khayalan yang diceritakan Hisyanm ibnu `Urwah dan untuk membersihkan nama Nabi dari sebutan seorang tua yang tidak bertanggung jawab yang menikahi gadis polos berumur 7 tahun.


BUKTI #1: PENGUJIAN THD SUMBER

Sebagaian besar riwayat yang menceritakan hal ini yang tercetak di hadist yang semuanya diriwayatkan hanya oleh Hisham ibn `Urwah, yang mencatat atas otoritas dari Bapaknya,Yang mana seharusnya minimal 2 atau 3 orang harus mencatat hadist serupa juga. Adalah aneh bahwa tak ada seorangpun yang di Medinah, dimana Hisham ibn `Urwah tinggal, sampai usia 71 tahun baru menceritakan hal ini, disamping kenyataan adanya banyak murid-murid di Medinah termasuk yang kesohor Malik ibn Anas, tidak menceritakan hal ini.
Asal dari riwayat ini adalah dari orang-orang Iraq, dimana Hisham tinggal disana dan pindah dari Medinah ke Iraq pada usia tua.

Tehzibu'l-Tehzib, salah satu buku yang cukup terkenal yang berisi catatan para periwayat hadist, menurut Yaqub ibn Shaibah mencatat : " Hisham sangat bisa dipercaya, riwayatnya dapat diterima, kecuali apa-apa yang dia ceritakan setelah pindah ke Iraq " (Tehzi'bu'l-tehzi'b, Ibn Hajar Al-`asqala'ni, Dar Ihya al-turath al-Islami, 15th century. Vol 11, p.50).

Dalam pernyataan lebih lanjut bahwa Malik ibn Anas menolak riwayat Hisham yang dicatat dari orang-orang Iraq: " Saya pernah dikasih tahu bahwa Malik menolak riwayat Hisham yang dicatat dari orang-orang Iraq" (Tehzi'b u'l-tehzi'b, IbnHajar Al- `asqala'ni, Dar Ihya al-turath al-Islami, Vol.11, p. 50).

Mizanu'l-ai`tidal, buku lain yang berisi uraian riwayat hidup pada periwayat hadist Nabi saw mencatat: "Ketika masa tua, ingatan Hisham mengalami kemunduran yang mencolok" (Mizanu'l-ai`tidal, Al-Zahbi, Al-Maktabatu'l-athriyyah, Sheikhupura, Pakistan, Vol. 4, p. 301).

KESIMPULAN: berdasarkan referensi ini, Ingatan Hisham sangatlah jelek dan riwayatnya setelah pindha ke Iraq sangat tidak bisa dipercaya, sehingga riwayatnya mengenai umur pernikahan Aisyah adalah tidak kredibel.

KRONOLOGI: Adalah vital untuk mencatat dan mengingat tanggal penting dalam sejarah Islam:

pra-610 M: Jahiliya (pra-Islamic era) sebelum turun wahyu
610 M: turun wahyu pertama AbuBakr menerima Islam
613 M: Nabi Muhammad mulai mengajar ke Masyarakat
615 M: Hijrah ke Abyssinia.
616 M: Umar bin al Khattab menerima Islam.
620 M: dikatakan Nabi meminang Aisyah
622 M: Hijrah ke Yathrib, kemudian dinamai Medina
623/624 M: dikatakan Nabi saw berumah tangga dengan Aisyah


BUKTI #2: MEMINANG

Menurut Tabari (juga menurut Hisham ibn `Urwah, Ibn Hunbal and Ibn Sad), Aisyah dipinang pada usia 7 tahun dan mulai berumah tangga pada usia 9 tahun.

Tetapi, di bagian lain, Al-Tabari mengatakan: "Semua anak Abu Bakr (4 orang) dilahirkan pada masa jahiliyah dari 2 isterinya " (Tarikhu'l-umam wa'l-mamlu'k, Al-Tabari (died 922), Vol. 4,p. 50, Arabic, Dara'l-fikr, Beirut, 1979).

Jika Aisyah dipinang 620M (Aisyah umur 7 tahun) dan berumah tangga tahun 623/624 M (usia 9 tahun), ini mengindikasikan bahwa Aisyah dilahirkan pada 613 M. Sehingga berdasarkan tulisan Al- Tabari, Aisyah seharusnya dilahirkan pada 613M, Yaitu 3 tahun sesudah masa jahiliyah usai (610 M).

Tabari juga menyatakan bahwa Aisyah dilahirkan pada saat jahiliyah. Jika Aisyah dilahirkan pada era Jahiliyah, seharusnya minimal Aisyah berumur 14 tahun ketika dinikah. Tetapi intinya Tabari mengalami kontradiksi dalam periwayatannya.

KESIMPULAN: Al-Tabari tak reliable mengenai umur Aisyah ketika menikah.


BUKTI # 3: Umur Aisyah jika dihubungkan dengan umur Fatimah

Menurut Ibn Hajar, "Fatima dilahirkan ketika Ka`bah dibangun kembali, ketika Nabi saw berusia 35 tahun... Fatimah 5 tahun lebih tua dari Aisyah " (Al-isabah fi tamyizi'l-sahabah, Ibn Hajar al-Asqalani, Vol. 4, p. 377, Maktabatu'l-Riyadh al-haditha, al-Riyadh,1978).

Jika Statement Ibn Hajar adalah factual, berarti Aisyah dilahirkan ketika Nabi berusia 40 tahun. Jika Aisyah dinikahi Nabi pada saat usia Nabi 52 tahun, maka usia Aisyah ketika menikah adalah 12 tahun.

KESIMPULAN: Ibn Hajar, Tabari, Ibn Hisham, dan Ibn Humbal kontradiksi satu sama lain. Tetapi tampak nyata bahwa riwayat Aisyah menikah usia 7 tahun adalah mitos tak berdasar.


BUKTI #4: Umur Aisyah dihitung dari umur Asma'

Menurut Abda'l-Rahman ibn abi zanna'd: "Asma lebih tua 10 tahun dibanding Aisyah (Siyar A`la'ma'l-nubala', Al-Zahabi, Vol. 2, p. 289, Arabic, Mu'assasatu'l-risalah, Beirut, 1992).

Menurut Ibn Kathir: "Asma lebih tua 10 tahun dari adiknya [Aisyah]" (Al-Bidayah wa'l-nihayah, Ibn Kathir, Vol. 8, p. 371,Dar al-fikr al-`arabi, Al-jizah, 1933).

Menurut Ibn Kathir: "Asma melihat pembunuhan anaknya pada tahun 73 H, dan 5 hari kemudian Asma meninggal. Menurut iwayat lainya, dia meninggal 10 atau 20 hari kemudian, atau bebrapa hari lebih dari 20 hari, atau 100 hari kemudian. Riwayat yang paling kuat adalah 100 hari kemudian. Pada waktu Asma Meninggal, dia berusia 100 tahun" (Al-Bidayah wa'l-nihayah, Ibn Kathir, Vol. 8, p. 372, Dar al-fikr al-`arabi, Al- jizah, 1933)

Menurut Ibn Hajar Al-Asqalani: "Asma hidup sampai 100 tahun dan meninggal pada 73 or 74 H." (Taqribu'l-tehzib, Ibn Hajar Al-Asqalani,p. 654, Arabic, Bab fi'l-nisa', al-harfu'l-alif, Lucknow).

Menurut sebagaian besar ahli sejarah, Asma, Saudara tertua dari Aisyah berselisuh usia 10 tahun. Jika Asma wafat pada usia 100 tahun dia tahun 73 H, Asma seharusnya berusia 27 atau 28 tahun ketika hijrah (622M).

Jika Asma berusia 27 atau 28 tahun ketika hijrah (ketika Aisyah berumah tangga), Aisyah seharusnya berusia 17 atau 18 tahun. Jadi, Aisyah, berusia 17 atau 18 tahun ketika hijrah pada taun dimana Aisyah berumah tangga.

Berdasarkan Hajar, Ibn Katir, and Abda'l-Rahman ibn abi zanna'd, usia Aisyah ketika beliau berumah tangga dengan Rasulullah adalah 19 atau 20 tahun.

Dalam bukti # 3, Ibn Hajar memperkirakan usia Aisyah 12 tahun dan dalam bukti #4 Ibn Hajar mengkontradiksi dirinya sendiri dengan pernyataannya usia Aisyah 17 atau 18 tahun. Jadi mana usia yang benar ? 12 atau 18..?

kesimpulan: Ibn Hajar tidak valid dalam periwayatan usia Aisyah.


BUKTI #5: Perang BADAR dan UHUD

Sebuah riwayat mengenai partisipasi Aisyah dalam perang Badr dijabarkan dalam hadist Muslim, (Kitabu'l-jihad wa'l-siyar, Bab karahiyati'l-isti`anah fi'l-ghazwi bikafir). Aisyah, ketika menceritakan salah satu moment penting dalam perjalanan selama perang Badar, mengatakan: "ketika kita mencapai Shajarah". Dari pernyataan ini tampak jelas, Aisyah merupakan anggota perjalanan menuju Badar. Sebuah riwayat mengenai pastisipasi Aisyah dalam Uhud tercatat dalam Bukhari (Kitabu'l-jihad wa'l-siyar, Bab Ghazwi'l-nisa' wa qitalihinnama`a'lrijal): "Anas mencatat bahwa pada hari Uhud, Orang-orang tidak dapat berdiri dekat Rasulullah. [pada hari itu,] Saya melihat Aisyah dan Umm-i-Sulaim dari jauh, Mereka menyingsingkan sedikit pakaian-nya [untuk mencegah halangan gerak dalam perjalanan tsb]."

Lagi-lagi, hal ini menunjukkan bahwa Aisyah ikut berada dalam perang Uhud and Badr.

Diriwayatkan oleh Bukhari (Kitabu'l-maghazi, Bab Ghazwati'l-khandaq wa hiya'l-ahza'b): "Ibn `Umar menyatakan bahwa Rasulullah tidak mengijinkan dirinya berpastisispasi dalam Uhud, pada ketika itu, Ibnu Umar berusia 14 tahun. Tetapi ketika perang Khandaq, ketika berusia 15 tahun, Nabi mengijinkan Ibnu Umar ikut dalam perang tsb."

Berdasarkan riwayat diatas, (a) anak-anak berusia dibawah 15 years akan dipulangkan dan tidak diperbolehkan ikut dalam perangm, dan (b) Aisyah ikut dalam perang badar dan Uhud

KESIMPULAN: Aisyah ikut dalam perang Badar dan Uhud jelas mengindikasikan bahwa beliau tidak berusia 9 tahun ketika itu, tetapi minimal berusia 15 tahun. Disamping itu, wanita-wanita yang ikut menemani para pria dalam perang sudah seharusnya berfungsi untuk membantu, bukan untuk menambah beban bagi mereka. Ini merupakan bukti lain dari kontradiksi usia pernikahan Aisyah.


BUKTI #6: Surat al-Qamar (Bulan)

Menurut beberapa riwayat, Aisyah dilahirkan pada tahun ke delapan sebelum hijriyah. Tetapi menurut sumber lain dalam Bukhari, Aisyah tercatat mengatakan hal ini: "Saya seorang gadis muda (jariyah dalam bahasa arab)" ketika Surah Al-Qamar diturunkan(Sahih Bukhari, kitabu'l-tafsir, Bab Qaulihi Bal al-sa`atu Maw`iduhum wa'l-sa`atu adha' wa amarr).

Surat 54 dari Quran diturunkan pada tahun ke delapan sebelum hijriyah(The Bounteous Koran, M.M. Khatib, 1985), menunjukkan bahwa surat tsb diturunkan pada tahun 614 M. jika Aisyah memulai berumahtangga dengan Rasulullah pada usia 9 di tahun 623 M or 624 M, Aisyah masih bayi yang baru lahir (sibyah in Arabic) pada saat Surah Al-Qamar diturunkan. Menurut riwayat diatas, secara aktual tampak bahwa Aisyah adalah gadis muda, bukan bayi yang baru lahir ketika pewahyuan Al-Qamar. Jariyah berarti gadis muda yang masih
suka bermain (Lane's Arabic English Lexicon). Jadi, Aisyah, telah menjadi jariyah bukan sibyah (bayi), jadi telah berusia 6-13 tahun pada saat turunnya surah Al-Qamar, dan oleh karean itu sudah pasti berusia 14-21 tahun ketika dinikah Nabi.

Kesimpulan: riwayat ini juga mengkontra riwayat pernikahan Aisyah yang berusia 9 tahun.


BUKTI #7: Terminologi bahasa Arab

Menurut riwayat dari Ahmad ibn Hanbal, sesudah meninggalnya isteri pertama Rasulullah, Khadijah, Khaulah datang kepada Nabi dan menasehati Nabi untuk menikah lagi, Nabi bertanya kepada nya ttg pilihan yang ada di pikiran Khaulah. Khaulah berkata: "Anda dapat menikahi seorang gadis (bikr) atau seorang wanita yang pernah menikah (thayyib)". Ketika Nabi bertanya ttg identitas gadis tsb (bikr), Khaulah menyebutkan nama Aisyah.

Bagi orang yang paham bahasa Arab akan segera melihat bahwa kata bikr dalam bahasa Arab tidak digunakan untuk gadis belia berusia 9 tahun. Kata yang tepat untuk gadis belia yangmasih suka bermain-main adalah, seperti dinyatakan dimuka, adalah jariyah. Bikr disisi lain, digunakan untuk seorang wanita yang belum menikah serta belum punya pertautan pengalaman dengan pernikahan, sebagaiaman kita pahami dalam bahasa Inggris "virgin".
Oleh karean itu, tampak jelas bahwa gadis belia 9 tahun bukanlah "wanita" (bikr) (Musnad Ahmad ibn Hanbal, Vol. 6, p. .210,Arabic, Dar Ihya al-turath al-`arabi, Beirut).

Kesimpulan: Arti literal dari kata, bikr (gadis), dalam hadist diatas adalah "wanita dewasa yang belum punya pengalaman sexual dalam pernikahan." Oleh karean itu, Aisyah adalah seorang wanita dewasa pada waktu menikahnya.


BUKTI #8. Text Qur'an

Seluruh muslim setuju bahwa Quran adalah buku petunjuk. Jadi, kita perlu mencari petunjuk dari Qur'an untuk membersihkan kabut kebingungan yang diciptakan oleh para periwayat pada periode klasik Islam mengenai usia Aisyah dan pernikahannya. Apakah Quran mengijinkan atau melarang pernikahan dari gadis belia berusia 7 tahun?

Tak ada ayat yang secara eksplisit mengijinkan pernikahan seperti itu. Ada sebuah ayat , yang bagaimanapun, yang menuntun muslim dalam mendidik dan memperlakukan anak yatim. Petunjuk Qur'an mengenai perlakuan anak Yatim juga valid doaplikasikan ada anak kita sendiri sendiri. Ayat tsb mengatakan : Dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum sempurna akalnya, harta (mereka yang ada dalam kekuasaanmu) yang dijadikan Allah sebagai pokok kehidupan. Berilah mereka belanja dan pakaian (dari hasil harta itu) dan ucapkanlah kepada mereka kata-kata yang baik. (Qs. 4:5) Dan ujilah anak yatim itu sampai mereka cukup umur untuk kawin. Kemudian jika menurut pendapatmu mereka telah cerdas (pandai memelihara harta), maka serahkanlah kepada mereka harta-hartanya. ?? (Qs. 4:6)

Dalam hal seorang anak yang ditingal orang tuanya, Seorang muslim diperintahkan untuk (a) memberi makan mereka, (b) memberi pakaian, (c) mendidik mereka, dan (d) menguji mereka thd kedewasaan "sampai usia menikah" sebelum mempercayakan mereka dalam pengelolaan keuangan.

Disini, ayat Qur'an menyatakan ttg butuhnya bukti yang teliti terhadap tingkat kedewasaan intelektual dan fisik melalui hasil test yang objektif sebelum memasuki usia nikah dan untuk mempercayakan pengelolaan harta-harta kepada mereka.

Dalam ayat yang sangat jelas diatas, tidak ada seorangpun dari muslim yang bertanggungjawab akan melakukan pengalihan pengelolaan keuangan pada seorang gadis belia berusia 7 tahun. Jika kita tidak bisa mempercayai gadis belia berusia 7 tahun dalam pengelolaan keuangan, Gadis tsb secara tidak memenuhi syarat secara intelektual maupun fisik untuk menikah. Ibn Hambal (Musnad Ahmad ibn Hambal, vol.6, p. 33 and 99) menyatakan bahwa Aisyah yang berusia 9 tahun lebih tertarik untuk bermain dengan mainannya daripada mengambi tugas sebagai isteri. Oleh karean itu sangatlah sulit untuk mempercayai, bahwa AbuBakar,seorang tokoh muslim, akan menunangkan anaknya yang masih belia berusia 7 taun dengan Nabi yang berusia 50 tahun.. Sama sulitnya untuk membayangkan bahwa Nabi menikahi seorang gadis belia berusia 7 tahun.

Sebuah tugas penting lain dalam menjaga anak adalah mendidiknya. Marilah kita memunculkan sebuah pertanyaan," berapa banyak di antara kita yang percaya bahwa kita dapat mendidik anak kita dengan hasil memuaskan sebelum mereka mencapai usia 7 atau 9 tahun?" Jawabannya adalah Nol besar. Logika kita berkata, adalah tidak mungkin tugas mendidik anak kita dengan memuaskan sebelum mereka mencapai usia 7 tahun, lalu bagaimana mana mungkin kita percaya bahwa Aisyah telah dididik secara sempurna pada usia 7 tahun seperti diklaim sebagai usia pernikahannya?

AbuBakr merupakan seorang yang jauh lebih bijaksana dari kita semua, Jadi dia akan merasa dalam hatinya bahwa Aisyah masih seorang anak-anak yang belum secara sempurna sebagaimana dinyatakan Qur'an. Abu Bakar tidak akan menikahkan Aisyah kepada seorangpun. Jika sebuah proposal pernikahan dari gadis belia dan belum terdidik secara memuaskan datang kepada Nabi, Beliau akan menolak dengan tegas karean itu menentang hukum-hukum Quran.

Kesimpulan: Pernikahan Aisyah pada usia 7 tahun akan menentang hukum kedewasaan yang dinyatakan Quran. Oleh karean itu, Cerita pernikahan Aisyah gadis belia berusia 7 tahun adalah mitos semata.


BUKTI #9: Ijin dalam pernikahan

Seorang wanita harus ditanya dan diminta persetujuan agar pernikahan yang dia lakukan menjadi syah (Mishakat al Masabiah, translation by James Robson, Vol. I, p. 665). Secara Islami, persetujuan yang kredible dari seorang wanita merupakan syarat dasar bagi kesyahan sebuah pernikahan.

Dengan mengembangkan kondisi logis ini, persetujuan yang diberikan oleh gadis belum dewasa berusia 7 tahun tidak dapat diautorisasi sebagai validitas sebuah pernikahan.

Adalah tidak terbayangkan bahwa AbuBakr, seorang laki-laki yang cerdas, akan berpikir dan mananggapi secara keras ttg persetujuan pernikahan gadis 7 tahun (anaknya sendiri) dengan seorang laki-laki berusia 50 tahun.

Serupa dengan ini, Nabi tidak mungkin menerima persetujuan dari seorang gadis yang menurut hadith dari Muslim, masih suka bermain-main dengan bonekanya ketika berumah tangga dengan Rasulullah.

kesimpulan: Rasulullah tidak menikahi gadis berusia 7 tahun karena akan tidak memenuhi syarat dasar sebuah pernikahan islami ttg klausa persetujuan dari pihak isteri. Oleh karean itu, hanya ada satu kemungkinan Nabi menikahi Aisyah seorang wanita yang dewasa secara intelektual maupun fisik.


SUMMARY:

Tidak ada tradisi Arab untuk menikahkan anak perempuan atau laki-laki yang berusia 9 tahun, Demikian juga tidak ada pernikahan Rasulullah saw dan Aisyah ketika berusia 9 tahun. Orang-orang arab tidak pernha keberatan dengan pernikahan seperti ini, karean ini tak pernah terjadi sebagaimana isi beberapa riwayat.

Jelas nyata, riwayat pernikahan Aisyah pada usia 9 tahun oleh Hisham ibn `Urwah tidak bisa dianggap sebagai kebenaran, dan kontradisksi dengan riwayat-riwayat lain. Lebih jauh, tidak ada alasan yang nyata untuk menerima riwayat Hisham ibn `Urwah sebagai kebenaran ketika para pakar lain, termasuk Malik ibn Anas, melihat riwayat Hisham ibn `Urwah selama di
Iraq adalah tidak reliable. Pernyataan dari Tabari, Bukhari dan Muslim menunjukkan mereka kontradiksi satu sama lain mengenai usia menikah bagi Aisyah. Lebih jauh, beberapa pakar periwayat mengalami internal kontradiksi dengan riwayat-riwayatnya sendiri. Jadi, riwayat usia Aisyah 9 tahun ketika menikah adalah tidak reliable karean adanya kontradiksi yang nyata pada catatan klasik dari pakar sejarah Islam.

Oleh karean itu, tidak ada alasan absolut untuk menerima dan mempercayai usia Aisyah 9 tahun ketika menikah sebagai sebuah kebenaran disebabkan cukup banyak latar belakang untuk menolak riwayat tsb dan lebih layak disebut sebagai mitos semata. Lebih jauh, Qur'an menolak pernikahan gadis dan lelaki yang belum dewasa sebagaimana tidak layak membebankan kepada mereka tanggung jawab-tanggung jawab.

sumber :
The Ancient Myth Exposed
By T.O. Shanavas , di Michigan.
? 2001 Minaret
from The Minaret Source: http://www.iiie.net/

SALAM
sora
Posts: 225
Joined: Sun Feb 21, 2010 6:53 pm
Location: Destiny Island - Castle Oblivion - The World That Never Was

Re: Usia Aisyah menikah dengan Nabi Muhammad.

Post by sora »

@atas...
Basi.... uda dibahas disini... :-"

http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... ah-t13261/

Tulisan shanavas juga ada bantahannya... [-X

http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... ha-t38058/

anda-tahu-muhamad-umur-50-menikah-dgn-anak-umur-6-tahun-t124/page280.html#p125641

Ada lagi yang mengatakan dia lahir sepuluh tahun sebelum Aisha. Orang-orang yang percaya hal ini percaya bahwa Fatima berumur 29 tahun ketika dia meninggal, bukan 18 tahun seperti yang dipercayai kaum tradisional.

Muslimhope (http://www.muslimhope.com/AishaNine.htm ) menulis:
Sunan Nasa’i vol.1 #29 p.115-116 sebenarnya berkata bahwa Fatima berumur 29 tahun ketika dia meninggal (enam bulan setelah Muhammad), yang membuatnya sepuluh tahun lebih tua daripada Aisha. Orang-orang lupa tanggalnya. Hadist-hadist otoritas Sunan Nasa’I umumnya lebih dipercayai dibandingkan hadist Ibn Hajar. Bagaimanapun, Aisha tetap lebih muda.

Ali Sina telah membantah ketepatan informasi Shanavas:
“Tentu saja informasi ini tidak dapat dianggap benar. Jika Aisha lima tahun lebih tua daripada Fatimah, dan Fatimah dilahirkan ketika nabi berumur 35 tahun, maka Aisha hanya 30 tahun lebih muda daripada nabi. Jadi pada saat pernikahannya ketika nabi berumur 54 tahun, Aisha mestinya berumur 24 tahun. Ini tentu saja tidak benar berdasarkan alasan-alasan yang telah dijelaskan di atas dan juga karena berkontradiksi dengan hadist yang dikutip para pembela Islam mengenai umur Asma, saudara perempuan Aisha, yang menurut hadist itu 10 tahun lebih tua daripada Aisha dan meninggal pada tahun 73H (pada usia 100 thn). Jadi pada saat Hijra Asma mestinya berumur 100-73 = 27 tahun, tetapi menurut hadist itu dia berumur 34 tahun.”

Aisyah ikut dalam perang Badar dan Uhud jelas mengindikasikan bahwa beliau tidak berusia 9 tahun ketika itu, tetapi minimal berusia 15 tahun. Disamping itu, wanita-wanita yang ikut menemani para pria dalam perang sudah seharusnya berfungsi untuk membantu, bukan untuk menambah beban bagi mereka. Ini merupakan bukti lain dari kontradiksi usia pernikahan Aisyah.

--------
Kesimpulan: Arti literal dari kata, bikr (gadis), dalam hadist diatas adalah "wanita dewasa yang belum punya pengalaman sexual dalam pernikahan." Oleh karean itu, Aisyah adalah seorang wanita dewasa pada waktu menikahnya.

BANTAHAN:
Ali Sina membantah argumen ini sebagai berikut:
Ini adalah alasan yang lemah. Ketika perang Badr dan Uhud terjadi, Aisha berumur sekitar 10 atau 11 tahun. Dia tidak ikut berperang sebagai prajurit, seperti halnya anak laki-laki. Dia pergi untuk menghangatkan tubuh Muhammad di malam hari. Anak lelaki yang belum mencapai usia 15 tahun dikirim pulang, tetapi ketentuan ini tidak berlaku baginya.

Perempuan dan anak-anak kecil pergi ke medan perang untuk melakukan tugas-tugas lainnya, seperti yang ditulis dalam situs muslimhope:
“Wanita dan anak-anak pergi ke medan perang setelah perkelahian selesai dan memberi air kepada Muslim-muslim yang terluka dan menghabiskan musuh yang terluka. . al-Tabari vol.12 p.127,146. Pada hari-hari peperangan, wanita-wanita dan anak-anak berada di sana untuk menggali kuburan bagi yang mati al-Tabari vol.12 p.107.

Maka jelaslah bahwa batas usia lima belas tahun itu hanya berlaku bagi anak laki-laki, dan argumen Shanavas jelas-jelas salah.
saritan
Posts: 301
Joined: Fri Mar 19, 2010 12:03 pm

Re: Usia Aisyah menikah dengan Nabi Muhammad.

Post by saritan »

ga ada habisnya emang, kalau berdebat..

KRONOLOGI: Adalah vital untuk mencatat dan mengingat tanggal penting dalam sejarah Islam:

pra-610 M: Jahiliya (pra-Islamic era) sebelum turun wahyu
610 M: turun wahyu pertama AbuBakr menerima Islam
613 M: Nabi Muhammad mulai mengajar ke Masyarakat
615 M: Hijrah ke Abyssinia.
616 M: Umar bin al Khattab menerima Islam.
620 M: dikatakan Nabi meminang Aisyah
622 M: Hijrah ke Yathrib, kemudian dinamai Medina
623/624 M: dikatakan Nabi saw berumah tangga dengan Aisyah

Menurut Tabari (juga menurut Hisham ibn `Urwah, Ibn Hunbal and Ibn Sad), Aisyah dipinang pada usia 7 tahun dan mulai berumah tangga pada usia 9 tahun.
Tetapi, di bagian lain, Al-Tabari mengatakan: "Semua anak Abu Bakr (4 orang) dilahirkan pada masa jahiliyah dari 2 isterinya " (Tarikhu'l-umam wa'l-mamlu'k, Al-Tabari (died 922), Vol. 4,p. 50, Arabic, Dara'l-fikr, Beirut, 1979).

Jika Aisyah dipinang 620M (Aisyah umur 7 tahun) dan berumah tangga tahun 623/624 M (usia 9 tahun), ini mengindikasikan bahwa Aisyah dilahirkan pada 613 M. Sehingga berdasarkan tulisan Al- Tabari, Aisyah seharusnya dilahirkan pada 613M, Yaitu 3 tahun sesudah masa jahiliyah usai (610 M).

Tabari juga menyatakan bahwa Aisyah dilahirkan pada saat jahiliyah. Jika Aisyah dilahirkan pada era Jahiliyah, seharusnya minimal Aisyah berumur 14 tahun ketika dinikah. Tetapi intinya Tabari mengalami kontradiksi dalam periwayatannya.

KESIMPULAN: Al-Tabari tak reliable mengenai umur Aisyah ketika menikah. Ali sina menjadikan dasar argumen dari orang yang tidak realible.

Umat muslim, tidak akan mempercayai tulisan artikel yang tidak shahih, apalagi berasal dari pendapat orang yang membenci islam..
dalam agama Islam tidak diperkenankan menikahi anak yang belum akilbaligh..tidak mungkin Nabi kontradiksi dengan ajarannya, jika nabi melanggar aturannya sendiri tidaklah mungkin agama Islam bisa memiliki pengikut kurang lebih 1,5 milyar orang pada saat ini..
anda memiliki pendapat lain silakan, bicara tentang konsistensi dalam Islam, dalam hal babi itu haram, kami tidak memakannya..nah agama sebelah udah jelas Nabi Isa dan Nabi Musa melarang makan babi tetapi kenyataannya..yah semua juga tahu..siapa yang bisa dipercaya dan tidak bisa dipercaya..

salam
sora
Posts: 225
Joined: Sun Feb 21, 2010 6:53 pm
Location: Destiny Island - Castle Oblivion - The World That Never Was

Re: Usia Aisyah menikah dengan Nabi Muhammad.

Post by sora »

saritan wrote: ga ada habisnya emang, kalau berdebat..
Jika anda tidak suka berdebat, untuk apa anda ikut forum ini? jika anda memberikan pernyataan mengkritik anda harus siap dikritik juga..
saritan wrote: Umat muslim, tidak akan mempercayai tulisan artikel yang tidak shahih, apalagi berasal dari pendapat orang yang membenci islam..
Apa tulisan / artikel shanavas itu shahih?? Apa ketentuan artikel tersebut shahih?? apa kedudukan artikel itu lebih tinggi ketimbang sirah ibnu hisyam dan mubarakfury?? asal yang bisa membuat artikel muhamad bukan pedofil jadi shahih gitu?? =D>

Oke, klo anda anggap artikel itu tidak shahih, saya anggap artikel shanavas yang anda copas juga tidak valid karena tidak diketahui shahih ato tidaknya. Saya tanya lagi pertanyaan sama di trit sebelah, ini bukti yang ngomong oleh netter muslim sendiri ... =P~
Jihad Zone wrote:nih ane bantuin si kompas, untuk scan sirah ibnu hisyam, terjemah inggris halaman 278
Image
lihat yang ane tandai merah: Nabi saw menikahi Aisyah ra putri Abu Bakar di mekah, dia berusia tujuh tahun, dan berumah tangga dengannya di madinah dia berusia sembilan atau sepuluh tahun.
Hanya ingin tahu, menurut anda ini BENAR atau SALAH?? Tidak perlu essay segala cukup jawab 1 kata... :-"
betdaniel99 wrote:Kompas, bukannya sudah pernah dibahas?

Saya ambil dari Sirah versi Mubarakfury yah:
Image

Image

Image

Syukron & Salaam.

menurut anda sumber diatas (Mubarakfury dan Ibnu Hisyam) SHAHIH atau TIDAK SHAHIH?? Tidak perlu essay segala cukup jawab 1 kata... :-"
saritan wrote: Tabari juga menyatakan bahwa Aisyah dilahirkan pada saat jahiliyah. Jika Aisyah dilahirkan pada era Jahiliyah, seharusnya minimal Aisyah berumur 14 tahun ketika dinikah. Tetapi intinya Tabari mengalami kontradiksi dalam periwayatannya.
Saya juga ingin tahu jika anda menyebut angka itu, ada sumber shahih yang menyebutkan angka itu sebagai angka dari umur aisyah saat nikah?? apa angka 14 tahun menurut anda sudah DEWASA??yang penting kalo sudah akilbaliqh itu sudah PASTI DEWASA begitu?? jadi jika benar aisyah 14 tahun dinikah oleh kakek2 50 tahun itu wajar dan tidak pedofil?? anda mau anak perempuan anda umur 14 tahun dikawinkan oleh kakek tua 50 tahun??
:stun:


Lagipula APAPUN ALASANNYA, kenyataan ini tetap tidak bisa dingganggu gugat:
1. banyak hadits2 mengatakan bahwa Aisya berusia 7,9,.. saat dikawinkan (terlepas bisa dipercaya atau tidak)
2. Tidak ada satupun ayat/hadit yg menyatakan Aisya sebagai dewasa saat dikawinkan.

Jadi terkecuali ada bukti yg lebih absolute, satu2nya Kesimpulan yg bisa ditarik sampai detik ini:
Muhammad melakukan kegiatan pedofilia dlm mengawinkan Aisya
saritan
Posts: 301
Joined: Fri Mar 19, 2010 12:03 pm

Re: Usia Aisyah menikah dengan Nabi Muhammad.

Post by saritan »

@ sora
ente tau tidak hadits yang ditulis Ibnu Hisyam itu tidak Shahih bagi umat islam ? kan sudah saya jelaskan dipost sebelumnya ente ini ga bisa menyimak yah, dah bute ye...
dari tadi ente bicara shahih-shahih aja, ente tau pengertian hadits shahih apa tidak, sembarangan bilang ini shahih, ini tidak shahih. coba anda tuliskan dari awal sanad haditsnya hingga akhir bila itu memang shahih...Ali Sina cuma bisa main kutip sana kutip sini tanpa mengetahui sanad haditsnya, dan dia menyakini kebenaran hadits yang berstatus lemah dan tidak jelas sanadnya..

coba jelaskan ke saya definisi pedofilia ? bagaimana seseorang bisa dikatakan pedofil ? bila korban pedofil mencintainya..anda ini ngawur dan ASBUN..umat Islam tidak bisa anda bodohi dengan memajang suatu artikel yang tidak jelas asal-usulnya..saran ane kalo mau majang suatu artikel kmudian anda ingin supaya umat Islam mempercayainya anda Tulis sanad yang lengkap dong...jangan majang kliping koran.. :rofl:
User avatar
betdaniel99
Posts: 2252
Joined: Thu May 22, 2008 9:55 pm

Re: Usia Aisyah menikah dengan Nabi Muhammad.

Post by betdaniel99 »

saritan wrote:@ sora
ente tau tidak hadits yang ditulis Ibnu Hisyam itu tidak Shahih bagi umat islam ? kan sudah saya jelaskan dipost sebelumnya ente ini ga bisa menyimak yah, dah bute ye...
Wah, Ente ahli hadith-kah? Berkoar-koar, demi membela nabi pedofilia.
Menurut Ente, apakah hanya bersumber dari Hisyam, kisah pernikahan dini Aisyah?

Syukron & Salaam.
sora
Posts: 225
Joined: Sun Feb 21, 2010 6:53 pm
Location: Destiny Island - Castle Oblivion - The World That Never Was

Re: Usia Aisyah menikah dengan Nabi Muhammad.

Post by sora »

Ada lagi yang ngebantah tulisan shanavas, baca sendiri disini... :-"

http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... 6/#p591335
saritan wrote:@ sora
ente tau tidak hadits yang ditulis Ibnu Hisyam itu tidak Shahih bagi umat islam ? kan sudah saya jelaskan dipost sebelumnya ente ini ga bisa menyimak yah, dah bute ye...
dari tadi ente bicara shahih-shahih aja, ente tau pengertian hadits shahih apa tidak, sembarangan bilang ini shahih, ini tidak shahih. coba anda tuliskan dari awal sanad haditsnya hingga akhir bila itu memang shahih...Ali Sina cuma bisa main kutip sana kutip sini tanpa mengetahui sanad haditsnya, dan dia menyakini kebenaran hadits yang berstatus lemah dan tidak jelas sanadnya..

coba jelaskan ke saya definisi pedofilia ? bagaimana seseorang bisa dikatakan pedofil ? bila korban pedofil mencintainya..anda ini ngawur dan ASBUN..umat Islam tidak bisa anda bodohi dengan memajang suatu artikel yang tidak jelas asal-usulnya..saran ane kalo mau majang suatu artikel kmudian anda ingin supaya umat Islam mempercayainya anda Tulis sanad yang lengkap dong...jangan majang kliping koran.. :rofl:
Jadi kesimpulannya TIDAK SHAHIH yah wahai ahli hadist, nanti jangan jilat ludah sendiri yah?? =D>
Hihihi... gw ikutin lo dulu ah... wah parah nih si Jidat Son... brani-braninya dia ngeledek si kompas kapir, padahal dia ngasi bukti tidak valid, kayaknya yang kapir tuh si Jidat Son yah?? ya ngga bung saritan? :axe:

Sesudah sirah hisyam anda anggap tidak shahih, Apa SEMUA hadist ini tidak shahih juga bung saritan?? =D>

1. Sahih Bukhari Volume 7, Buku 62, Nomer 64
Dikisahkan oleh 'Aisha:
Bahwa sang Nabi menikahinya ketika ia berusia enam tahun dan sang Nabi menyetubuhinya ketika dia berusia sembilan tahun, dan dia terus bersama sang Nabi selama sembilan tahun (sampai Nabi mati).

Sahih Bukhari Volume 7, Book 62, Number 65
Dikisahkan oleh 'Aisha:
Bahwa sang Nabi menikahinya ketika ia berusia enam tahun dan sang Nabi menyetubuhinya ketika dia berusia sembilan tahun. Hisham berkata: “Aku telah diberitahu bahwa ‘Aisha tinggal bersama sang Nabi selama sembilan tahun (sampai Nabi mati).” Apa yang kau ketahui tentang Qur’an (di luar kepala).

Sahih Bukhari Volume 7, Buku 62, Nomer 88
Dikisahkan oleh 'Ursa:
Sang Nabi menulis (kontrak kawin) dengan ‘Aisha ketika dia berusia enam tahun dan menyetubuhinya ketika dia berusia sembilan tahun dan dia tinggal bersama sang Nabi selama sembilan tahun (sampai Nabi mati).

Sahih Bukhari 5.236.
Dikisahkan oleh ayah Hisham:
Khadija meninggal dunia tiga tahun sebelum sang Nabi berangkat ke Medina. Dia diam di sana selama dua tahun atau lebih dan lalu dia menikahi ‘Aisha ketika dia berusia enam tahun, dan dia (Nabi) menyetubuhinya ketika dia berusia sembilan tahun.

Sahih Bukhari 5.234
Dikisahkan oleh Aisha:
Sang Nabi bertunangan denganku ketika aku masih seorang gadis kecil berusia enam (tahun). Kami pergi ke Medina dan tinggal di rumah Bani-al-Harith bin Khazraj. Lalu aku sakit dan rambutku rontok. Tak lama kemudian rambutku tumbuh (lagi) dan ibuku, Um Ruman, datang padaku ketika aku bermain ayunan bersama beberapa dari kawan perempuanku. Ibu memanggilku, aku pergi menghadapnya, tidak tahu apa yang dia inginkan dariku. Ibu memegang tanganku dan membawaku berdiri di depan pintu rumah. Aku tak bisa bernafas, dan ketika aku bisa bernafas lagi, dia (Ibu) mengambil air dan membilas wajah dan kepalaku. Lalu dia membawaku masuk ke dalam rumah. Di dalam rumah kulihat wanita2 Ansari yang berkata, “Salam sejahtera dan Berkat Allah dan semoga selamat.” Lalu dia (Ibu) menyerahkanku kepada mereka dan mereka mempersiapkanku (untuk perkawinan). Secara tak terduga, Rasul Allah datang padaku di pagi hari dan ibuku menyerahkanku kepadanya, dan pada saat itu aku adalah seorang gadis berusia sembilan tahun.

2. Sahih Muslim:
Aishah ( r.a.) reported that the Prophet (saw) married her when she
was seven years old, and she was taken to his house as a bride when she was nine, and her dolls were with her; and when he died she was
eighteen years old. [shahih Muslim]

3. Sunan Abu-Dawud
Book 41, Number 4915, also Number 4916 and Number 4917
Dinyatakan Aisha, Ummul Mu'minin:
Sang Rasul Allah menikahiku ketika aku berusia tujuh atau enam tahun. Ketika kami tiba di Medina, beberapa wanita datang, menurut versi Bishr:Umm Ruman datang padaku ketika saya sedang bermain ayunan. Mereka memandangku, mempersiapkanku, dan mendandaniku. Kemudian aku dibawa ke Rasul Allah, dan ia hidup bersamaku sebagai suami istri ketika aku berusia sembilan tahun.

4. Sunan An-Nasaaee
Abu Salama Bin Abdulrahman narrated from Aishah that the Messenger
of Allah married her when she was six years old and lived with her when she was nine years old.
"Aishah said, “The Messenger of Allah married me at nine years (of age)
and I lived with him for nine years.

5. Sunan Ibn Majah
Abdullah said, “The Prophet married Aishah when she was seven years old,
and consummated the marriage with her when she was nine, and he passed away when she was eighteen.

6. Musnad Ahmad ibn Hanbal
Al-Aswad narrated from Aishah that the Messenger of Allah married her when she was nine and he died when she was eighteen years old.

7. Sunan Al-Baihaqi Al-Kubra
Al-Aswad narrated from Aishah that the Messenger of Allah married
her when she was a six year old girl and lived with her when she was a nine year old
girl and he died when she was an eighteen year old girl.

8. Mustadrak Al-Haakim
Jaabir narrated that the Prophet married Aishah when she was
seven years old, and consummated the marriage with her when she was nine yearsold, and died when she was eighteen years old and she died at the time of (the Caliphate of) Mua’awiyah in the year 57 AH.

9. Al-Mujam Al-Kabeer of At-Tabaraani
Abdullah narrated that the Prophet married Aishah when she
was a six year old girl and consummated the marriage with her when she was a nine year old girl and he died when she was an eighteen year old girl.

"Qataadah said: “The Prophet married Aishah bint Abee Bakr As-Siddeeq
while she was six years old and he did not marry a virgin (bikr) other
than her. They said that Jibreel said (to the Prophet): “This is your wife” before
he married her, so he got married to her in Makkah before the hijrah27 and after the
death of (his first wife) Khadijah. Then he consummated the marriage to her in Madeenah while she was nine years old and she was eighteen years old at the time he passed away.”

"Aishah said: “I got married to the Messenger of Allah when I was
six years old and he consummated the marriage with me when I was nine years old.”

"Aishah said: “The Messenger of Allah married me when I was nine
years old and I lived with him for nine years (after that).”

Abu Maleekah said: The Prophet asked Abu Bakr for Aishah's hand in
marriage and Abu Bakr at the time had given his word to Jubair ibn
Mutam (to marry him to Aishah). Then he (Abu Bakr) withdrew his word and got her
married to the Messenger of Allah . She was six years old at the time so he waited
for three years then he consummated the marriage with her when she was nine yearsold.
arti pedofilia dari wikipedia
Pedophilia or paedophilia (see spelling differences) is the primary or exclusive sexual attraction by adults to prepubescent youths. A person with this attraction is called a pedophile or paedophile.[1] The ICD-10 and DSM IV, which are standard medical diagnosis manuals, currently describe pedophilia as a paraphilia and mental disorder of adults or older youths, if it causes clinically significant distress or impairment in social, occupational, or other important areas of functioning.

The term pedophile is also used colloquially to denote an adult who is sexually attracted to adolescents or youths below the local age of consent,[2] as well as those accused or convicted of child sexual abuse or child pornography related offences.
Apa karena si korban (Aisya) mencintai si pelaku (momed) jadi dianggap tidak pedofil begitu??
:stun:

Anda belum jawab yang ini..
saritan wrote:Tabari juga menyatakan bahwa Aisyah dilahirkan pada saat jahiliyah. Jika Aisyah dilahirkan pada era Jahiliyah, seharusnya minimal Aisyah berumur 14 tahun ketika dinikah. Tetapi intinya Tabari mengalami kontradiksi dalam periwayatannya.

Saya juga ingin tahu jika anda menyebut angka itu, ada sumber yang menyebutkan angka itu sebagai angka dari umur aisyah saat nikah?? atau angka itu dapat dari ilmu terawang / gathuk?? apa angka 14 tahun menurut anda sudah DEWASA?? yang penting kalo sudah akilbaliqh itu sudah PASTI DEWASA begitu?? jadi jika benar aisyah 14 tahun dinikah oleh kakek2 50 tahun itu wajar dan tidak pedofil?? anda mau anak perempuan anda umur 14 tahun dikawinkan oleh kakek tua 50 tahun??
:stun:
saritan
Posts: 301
Joined: Fri Mar 19, 2010 12:03 pm

Re: Usia Aisyah menikah dengan Nabi Muhammad.

Post by saritan »

@ Sora
saya tanya definisi hadits sahih itu apa? ga dijawab, yang ente tulis ini cuman kutipan-kutipan saja tanpa riwayat perowinya
apakah yang ente tulis itu shahih ? apa tolok ukur hadits dikatakan sahih ?
ente menganggap semua kitab-kitab hadits didalamnya sahih semua, ini jelas anda tidak paham Islam..apalagi ilmu hadits
suatu hadits dikatakan shahih, apabila ia tidak bertentangan dengan Al'Quran sementara dalil-dalil yang anda ajukan bertentangan dengan Al'Quran., saya sarankan anda belajar lagi saja...

pahami tulisan yang saya posting sebelumnya :

Surat 54 dari Quran diturunkan pada tahun ke delapan sebelum hijriyah(The Bounteous Koran, M.M. Khatib, 1985), menunjukkan bahwa surat tsb diturunkan pada tahun 614 M. jika Aisyah memulai berumahtangga dengan Rasulullah pada usia 9 di tahun 623 M or 624 M, Aisyah masih bayi yang baru lahir (sibyah in Arabic) pada saat Surah Al-Qamar diturunkan. Menurut riwayat diatas, secara aktual tampak bahwa Aisyah adalah gadis muda, bukan bayi yang baru lahir ketika pewahyuan Al-Qamar. Jariyah berarti gadis muda yang masih
suka bermain (Lane's Arabic English Lexicon). Jadi, Aisyah, telah menjadi jariyah bukan sibyah (bayi), jadi telah berusia 6-13 tahun pada saat turunnya surah Al-Qamar, dan oleh karean itu sudah pasti berusia 14-21 tahun ketika dinikah Nabi.

Menurut riwayat dari Ahmad ibn Hanbal, sesudah meninggalnya isteri pertama Rasulullah, Khadijah, Khaulah datang kepada Nabi dan menasehati Nabi untuk menikah lagi, Nabi bertanya kepada nya ttg pilihan yang ada di pikiran Khaulah. Khaulah berkata: "Anda dapat menikahi seorang gadis (bikr) atau seorang wanita yang pernah menikah (thayyib)". Ketika Nabi bertanya ttg identitas gadis tsb (bikr), Khaulah menyebutkan nama Aisyah.

Bagi orang yang paham bahasa Arab akan segera melihat bahwa kata bikr dalam bahasa Arab tidak digunakan untuk gadis belia berusia 9 tahun. Kata yang tepat untuk gadis belia yangmasih suka bermain-main adalah, seperti dinyatakan dimuka, adalah jariyah. Bikr disisi lain, digunakan untuk seorang wanita yang belum menikah serta belum punya pertautan pengalaman dengan pernikahan, sebagaiaman kita pahami dalam bahasa Inggris "virgin".
Oleh karena itu, tampak jelas bahwa gadis belia 9 tahun bukanlah "wanita" (bikr) (Musnad Ahmad ibn Hanbal, Vol. 6, p. .210,Arabic, Dar Ihya al-turath al-`arabi, Beirut).

Kesimpulan: Arti literal dari kata, bikr (gadis), dalam hadist diatas adalah "wanita dewasa yang belum punya pengalaman sexual dalam pernikahan." Oleh karean itu, Aisyah adalah seorang wanita dewasa pada waktu menikahnya

Seluruh muslim setuju bahwa Quran adalah buku petunjuk. Jadi, kita perlu mencari petunjuk dari Qur'an untuk membersihkan kabut kebingungan yang diciptakan oleh para periwayat pada periode klasik Islam mengenai usia Aisyah dan pernikahannya. Apakah Quran mengijinkan atau melarang pernikahan dari gadis belia berusia 7 tahun?

Tak ada ayat yang secara eksplisit mengijinkan pernikahan seperti itu. Ada sebuah ayat , yang bagaimanapun, yang menuntun muslim dalam mendidik dan memperlakukan anak yatim. Petunjuk Qur'an mengenai perlakuan anak Yatim juga valid doaplikasikan ada anak kita sendiri sendiri. Ayat tsb mengatakan : Dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum sempurna akalnya, harta (mereka yang ada dalam kekuasaanmu) yang dijadikan Allah sebagai pokok kehidupan. Berilah mereka belanja dan pakaian (dari hasil harta itu) dan ucapkanlah kepada mereka kata-kata yang baik. (Qs. 4:5) Dan ujilah anak yatim itu sampai mereka cukup umur untuk kawin. Kemudian jika menurut pendapatmu mereka telah cerdas (pandai memelihara harta), maka serahkanlah kepada mereka harta-hartanya. ?? (Qs. 4:6)

Dalam hal seorang anak yang ditingal orang tuanya, Seorang muslim diperintahkan untuk (a) memberi makan mereka, (b) memberi pakaian, (c) mendidik mereka, dan (d) menguji mereka thd kedewasaan "sampai usia menikah" sebelum mempercayakan mereka dalam pengelolaan keuangan.

Disini, ayat Qur'an menyatakan ttg butuhnya bukti yang teliti terhadap tingkat kedewasaan intelektual dan fisik melalui hasil test yang objektif sebelum memasuki usia nikah dan untuk mempercayakan pengelolaan harta-harta kepada mereka.

Dalam ayat yang sangat jelas diatas, tidak ada seorangpun dari muslim yang bertanggungjawab akan melakukan pengalihan pengelolaan keuangan pada seorang gadis belia berusia 7 tahun. Jika kita tidak bisa mempercayai gadis belia berusia 7 tahun dalam pengelolaan keuangan, Gadis tsb secara tidak memenuhi syarat secara intelektual maupun fisik untuk menikah. Ibn Hambal (Musnad Ahmad ibn Hambal, vol.6, p. 33 and 99) menyatakan bahwa Aisyah yang berusia 9 tahun lebih tertarik untuk bermain dengan mainannya daripada mengambi tugas sebagai isteri. Oleh karean itu sangatlah sulit untuk mempercayai, bahwa AbuBakar,seorang tokoh muslim, akan menunangkan anaknya yang masih belia berusia 7 taun dengan Nabi yang berusia 50 tahun.. Sama sulitnya untuk membayangkan bahwa Nabi menikahi seorang gadis belia berusia 7 tahun.

Sebuah tugas penting lain dalam menjaga anak adalah mendidiknya. Marilah kita memunculkan sebuah pertanyaan," berapa banyak di antara kita yang percaya bahwa kita dapat mendidik anak kita dengan hasil memuaskan sebelum mereka mencapai usia 7 atau 9 tahun?" Jawabannya adalah Nol besar. Logika kita berkata, adalah tidak mungkin tugas mendidik anak kita dengan memuaskan sebelum mereka mencapai usia 7 tahun, lalu bagaimana mana mungkin kita percaya bahwa Aisyah telah dididik secara sempurna pada usia 7 tahun seperti diklaim sebagai usia pernikahannya?

AbuBakr merupakan seorang yang jauh lebih bijaksana dari kita semua, Jadi dia akan merasa dalam hatinya bahwa Aisyah masih seorang anak-anak yang belum secara sempurna sebagaimana dinyatakan Qur'an. Abu Bakar tidak akan menikahkan Aisyah kepada seorangpun. Jika sebuah proposal pernikahan dari gadis belia dan belum terdidik secara memuaskan datang kepada Nabi, Beliau akan menolak dengan tegas karean itu menentang hukum-hukum Quran.

Kesimpulan: Pernikahan Aisyah pada usia 7 tahun akan menentang hukum kedewasaan yang dinyatakan Quran. Oleh karean itu, Cerita pernikahan Aisyah gadis belia berusia 7 tahun adalah mitos semata.

kredibilitas seorang Nabi tidak serendah yang anda kira, pada zaman tersebut Nabi tinggal dilingkungan orang banyak, tidak ada alasan mereka untuk meneladani Nabi apabila Nabi tidak konsisten dengan ajarannya, dinikahi apa harus diartikan disetubuhi ? kecuali bagi orang-orang yang menikah atas dasar nafsu seksual semata...sementara dalam Islam dilarang untuk menikah berdasarkan nafsu semata..nikahi lah orang karena agamanya (kemulian akhlaknya), bagaimana mungkin seorang anak umur 6 tahun sudah mengerti masalah akhlak dan agama.

salam
sora
Posts: 225
Joined: Sun Feb 21, 2010 6:53 pm
Location: Destiny Island - Castle Oblivion - The World That Never Was

Re: Usia Aisyah menikah dengan Nabi Muhammad.

Post by sora »

saritan wrote: @ Sora
saya tanya definisi hadits sahih itu apa? ga dijawab, yang ente tulis ini cuman kutipan-kutipan saja tanpa riwayat perowinya
apakah yang ente tulis itu shahih ? apa tolok ukur hadits dikatakan sahih ?
ente menganggap semua kitab-kitab hadits didalamnya sahih semua, ini jelas anda tidak paham Islam..apalagi ilmu hadits
suatu hadits dikatakan shahih, apabila ia tidak bertentangan dengan Al'Quran sementara dalil-dalil yang anda ajukan bertentangan dengan Al'Quran., saya sarankan anda belajar lagi saja...
Hmm... oke deh.. coba saya tanya kepada anda yang ahli.. =P~
Ini penjelasan hadist yang saya tahu, oleh karena itu saya copas hadist -hadist sebelumnya..

http://id.wikipedia.org/wiki/Hadits

Makanya saya tanyakan kepada anda, karena anda ini kan ahli hadist, so simple aja, apakah hadis - hadis yang disebut sebelumnya itu SHAHIH atau TIDAK SHAHIH?? pertanyaan gampang gini aja jawabannya muter... =D>

Jadi Muhammad Phedopil itu ada di 3 Hadis yaitu:
1. Bukhari
2. Muslim
3. Abu Sunan Dawud

Juga disini..

1. sirah nabawiyah ibnu hisyam
2. sirah nabawiyah mubarakfury

Wikipedia juga menyebutkan
Aisha was six or seven years old when betrothed to Muhammad.

http://en.wikipedia.org/wiki/Aisha
Salah semua kah?? Semoga anda tidak menjilat ludah anda sendiri nantinya. Bahkan termasuk hadis dan sirah yang memberikan seabrek data umur aisyah tidak bisa lebih dipercaya daripada tulisan shavanas??Kalau iya, bakar aja buku hadist dan sirah anda itu.... ](*,)

Ada penyataan menarik dari anda...
saritan wrote: Dalam hal seorang anak yang ditingal orang tuanya, Seorang muslim diperintahkan untuk (a) memberi makan mereka, (b) memberi pakaian, (c) mendidik mereka, dan (d) menguji mereka thd kedewasaan "sampai usia menikah" sebelum mempercayakan mereka dalam pengelolaan keuangan.
Baca ini...
kompas wrote:Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata:
Sejak berpindah ke Madinah, keluarga Muhammad tidak pernah merasa kenyang karena makan gandum selama tiga malam berturut-turut sampai beliau wafat. (Shahih Muslim No.5274)

Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata:
Kami, keluarga Muhammad sering hidup selama satu bulan tidak menyalakan api (memasak), karena makananannya hanya kurma dan air. (Shahih Muslim No.5280)

Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata:
Ketika Rasulullah wafat, di lemariku tidak ada sesuatu yang dapat dimakan manusia, kecuali setengah roti gandum yang berada dalam sebuah lemari milikku lalu aku memakan sebagian untuk beberapa lama, kemudian aku timbang ternyata telah habis. (Shahih Muslim No.5281)

Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata:
Rasulullah wafat ketika orang-orang sudah kenyang memakan kurma dan air. (Shahih Muslim No.5284)

Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
Demi Tuhan yang jiwaku berada dalam genggaman-Nya. Dalam riwayat Ibnu Abbad: Demi Tuhan yang jiwa Abu Hurairah berada dalam genggaman-Nya, belum pernah Rasulullah membuat keluarganya kenyang selama tiga hari berturut-turut, dengan roti gandum sampai beliau wafat. (Shahih Muslim No.5286
Ckckckckck.... hebatnya pengelolaan uang aisya sampai jadi melarat begini yah... =D>
saritan wrote: Disini, ayat Qur'an menyatakan ttg butuhnya bukti yang teliti terhadap tingkat kedewasaan intelektual dan fisik melalui hasil test yang objektif sebelum memasuki usia nikah dan untuk mempercayakan pengelolaan harta-harta kepada mereka.
So intinya aisyah lulus test gak?? =P~

Ada benarnya juga kata bung betdaniel99..
betdaniel99 wrote: Berkoar-koar, demi membela nabi pedofilia.
Salam
endfinal
Posts: 3811
Joined: Tue May 16, 2006 4:50 pm
Contact:

Re: Usia Aisyah menikah dengan Nabi Muhammad.

Post by endfinal »

saritan wrote: kredibilitas seorang Nabi tidak serendah yang anda kira, pada zaman tersebut Nabi tinggal dilingkungan orang banyak, tidak ada alasan mereka untuk meneladani Nabi apabila Nabi tidak konsisten dengan ajarannya, dinikahi apa harus diartikan disetubuhi ? kecuali bagi orang-orang yang menikah atas dasar nafsu seksual semata...sementara dalam Islam dilarang untuk menikah berdasarkan nafsu semata..nikahi lah orang karena agamanya (kemulian akhlaknya), bagaimana mungkin seorang anak umur 6 tahun sudah mengerti masalah akhlak dan agama.

salam
saya ingin memperjelas. muamad dinilai bukan dari kira2. tapi berdasarkan hadits2 shahih dan alquran.
sedangkan pembelaan dan argumentasi anda berdasarkan perkiraan pribadi dan dari tulisann pribadi yg dasarnya rasa malu dan terkejut akan kelakuan muhamad itu sendiri. semakai muslim membantah, semakin jelas muhamad seorang pedopile. kebenaran ini emang sangat menyakitkan muslim.
saritan
Posts: 301
Joined: Fri Mar 19, 2010 12:03 pm

Re: Usia Aisyah menikah dengan Nabi Muhammad.

Post by saritan »

@ sora & endfinal
ditanya malah balik tanya, ane bilang tulis sanad haditsnya, eh masih aja ngutip-ngutip dari muslim, dari bukhori, dari mana-mana knapa ga skalian tulis dari mbah jambrong dari mbah dukun. Islam tidak sedangkal yang anda kira brur..
kalau anda paham hadits, tulis dong perowinya dari nabi sampai perowi yang terakhir, ngerti ga? tulis dong sanadnya kalau emang yakin haditsnya sahih,,huhahaha
pasti ga ngerti sanad yah?...huahahha

didalam kitab-kitab yang ditulis beliau-beliau itu tidak semua sahih dalam ilmu hadits ada bab hadits yang berstatus sahih, hasan, lemah, maudu dll, umat islam yang paham hadits ga telan semua yang ada itu sahih, kalau nanya kenapa kalo ga sahih ditulis karena seluruh riwayat atau keterangan mengenai sunah nabi itu wajib diketahui, nanti disaring menggunakan ilmu hadits (dalam menyaring hadits ini mulai berlaku keutuhan dan kelengkapan sanad, asbabul hadits serta kredibilitas biografi perowinya kemudian ditafsir berdasar keyakinan mazhabnya masing-masing, baru kemudian dilihat kesesuainnya dengan Al'Quran) agar diketahui mana hadits yang sahih, mana yang hasan, mana yang maudu, mana yang lemah, dll
saya perjelas lagi ya, intinya suatu hadits dikatakan sahih apabila hadits tersebut tidak bertentangan dengan Al-Quran..

sekarang buktikan fitnah kalian tentang Nabi itu sudah sesuai dengan Al'Quran apa belum, tulis hadits berikut sanadnya deskripsikan asbabul haditsnya beserta korelasinya dengan Al'Quran terserah mau pake mazhab yang mana, kalau ente yakin ente benar.. come on..ask u'r teacher huahahahaha buktikan ente pasti bisa....!!! :turban:
endfinal
Posts: 3811
Joined: Tue May 16, 2006 4:50 pm
Contact:

Re: Usia Aisyah menikah dengan Nabi Muhammad.

Post by endfinal »

@atas
muslim sora penyembah berhala batu hitam....
saking malunya ente sama kelakuan nabi ente muhamad sampai2 tulisan bung sora dan betdaniel di halaman ini tentang bukti2 hadits shahih yg mengkisahkan umur aisah saat dinikahi dan disex muhamad ...ente gak bisa baca?? apakah rasa malu yg sangat dapat membuat anda buta hingga tidak bisa membaca??
Post Reply