Usia Aisyah menikah dengan Nabi Muhammad.

Kehidupan, pengikut, kepercayaan, pikiran dan ucapan Muhammad.
User avatar
iamthewarlord
Posts: 4375
Joined: Sun Feb 08, 2009 11:07 pm
Location: “Ibadah lelaki akan diputus dengan lewatnya keledai, wanita dan anjing hitam.” Muhammad.

Re: Usia Aisyah menikah dengan Nabi Muhammad.

Post by iamthewarlord »

Kompas jan muslim kafir beneran.

Hadist shahih dilecehkan oleh Kompas menggunakan sirah rasul.
Cuma di dunia maya saja Kompas berani, kalau di arab sana kepala kompas sudah di penggal.
User avatar
poligami
Posts: 2446
Joined: Wed Aug 19, 2009 4:37 am
Location: Mabes FPI
Contact:

Re: Usia Aisyah menikah dengan Nabi Muhammad.

Post by poligami »

kompas wrote:Diriwayatkan pula, Aisyah pertunangan dengan Jubaer bin Mut'im.
pada usia berapa Aisyah bertunangan dengan Jubaer ???
love_peaceful2 wrote:Hadist?Sirah?Koran?Kitab Panjul? plus ayat2nya.
kompas wrote:sirah nabawiyah.
love_peaceful2 wrote:sekalian ayat2 nya om, supaya afdol gitchu. :green:
poligami wrote:Betul sekali...
Tolong "kompas" scan buku sirah nabawiyah lsg...!!! :green:

Soalnya sudah TERLALU sering anda "menerawang dan mengira-ngira tidak jelas"...

FFI tidak mempercayai ramalan dan "perkiraan pribadi" tanpa bukti kongkrit.. \:D/
Mana nih scanan-nya ???
Udah 1 minggu lebih nih... O:)
kandi
Posts: 473
Joined: Sun Jan 31, 2010 7:36 pm

Re: Usia Aisyah menikah dengan Nabi Muhammad.

Post by kandi »

hadist ttg pernikahan aisyah 9thn mmg palsu/lemah,penuturnya sdh pikun. banyak kontradiksi dg fakta2 sejarah lain yg menunjukkan bahwa aisyah stdknya sdh 19thn waktu dinikahi nabi. tabari pun tak menjamin kesahihan bukunya,ia hanya mencatat dan tdk mengecek kesahihan nara sumber,itulah kenapa byk kontradiksi.
User avatar
love_peaceful2
Posts: 1718
Joined: Fri May 09, 2008 2:01 pm
Location: Di Surga Islam, provokator para houris berontak dr perbudakan olloh w*s demi ego nabi sakit jiwa.

Re: Usia Aisyah menikah dengan Nabi Muhammad.

Post by love_peaceful2 »

kandi wrote:hadist ttg pernikahan aisyah 9thn mmg palsu/lemah,penuturnya sdh pikun. banyak kontradiksi dg fakta2 sejarah lain yg menunjukkan bahwa aisyah stdknya sdh 19thn waktu dinikahi nabi. tabari pun tak menjamin kesahihan bukunya,ia hanya mencatat dan tdk mengecek kesahihan nara sumber,itulah kenapa byk kontradiksi.
sri..... sekali ini lo jgn ngacoin trit ini dgn tulisan di atas. pls dech.
klo mau diskusi ini lancar, bantuin tuh si kompas yg hampir mati kelelep membuktikan bacotannya.

ana ingatin anta yah.... jgn balas postingan di sini klo hanya nyampah.
kafir di sini sedang menunggu jawaban kompas.

ana ingatin sekali lagi.... jgn nyampah!!!


@Kompas
Mana pertangungjawabanmu? Kelamaan nunggu nih.....
poligami wrote: Tolong "kompas" scan buku sirah nabawiyah lsg...!!! :green:

Soalnya sudah TERLALU sering anda "menerawang dan mengira-ngira tidak jelas"...

FFI tidak mempercayai ramalan dan "perkiraan pribadi" tanpa bukti kongkrit.. \:D/
poligami wrote:Mana nih scanan-nya ???
Udah 1 minggu lebih nih... O:)
Balik lagi ama Sri.....
Awas loe yah, jgn nyampah lagi di trit ini. :axe:


LP2
Be It unto Me (Maria - 2.000 thn yg lalu)
User avatar
poligami
Posts: 2446
Joined: Wed Aug 19, 2009 4:37 am
Location: Mabes FPI
Contact:

Re: Usia Aisyah menikah dengan Nabi Muhammad.

Post by poligami »

kandi wrote:hadist ttg pernikahan aisyah 9thn mmg palsu/lemah,penuturnya sdh pikun.
Siapa penuturnya yg PIKUN ???
Jawab dgn TEGAS atau anda TUKANG FITNAH !!!
kandi wrote:banyak kontradiksi dg fakta2 sejarah lain yg menunjukkan bahwa aisyah stdknya sdh 19thn waktu dinikahi nabi. tabari pun tak menjamin kesahihan bukunya,ia hanya mencatat dan tdk mengecek kesahihan nara sumber,itulah kenapa byk kontradiksi.
Jadi SEMUA ULAMA, PERAWI DAN AHLI HADIS FIQIH sudah tidak bisa dipercaya dan sudah membodohi umat Islam dgn mensahihkan hadis tsb.??? :lol:
Jadi menurut anda selama ribuan tahun umat Islam sudah DIBODOHI oleh hadis tsb ???
Begitu menurut anda..??? :lol:

JAWAB DGN TEGAS..!!! :-$ :-$ :-$
endfinal
Posts: 3811
Joined: Tue May 16, 2006 4:50 pm
Contact:

Re: Usia Aisyah menikah dengan Nabi Muhammad.

Post by endfinal »

(muslim JZ mode on) kandi....elo kapir kolor pir sama dengan kompir. jangan fitnah hadits dan muhamad ya. dasar kapir...darahmu halal bagi gue (muslim JZ mode off)
User avatar
kompas
Posts: 7277
Joined: Sun Jun 22, 2008 12:42 pm
Location: bandung

Re: Usia Aisyah menikah dengan Nabi Muhammad.

Post by kompas »

Perkawinan ketiga, dengan Aisyah binti Abu Bakar. Pinangan Rasulullah atas Aisyah telah menyelamatkan Abu Bakar dari dilema antara menikahkan putrinya dengan seorang kafir atau mengingkari janjinya kepada Muth'im bin Ady orang tua dari pemuda kafir tersebut yang telah dijanjikan untuk menikahi putrinya. Sungguh beruntung bahwa yang terjadi justru istri Muth'im bin `Ady tidak menghendaki anaknya menikahi Aisyah karena tidak menginginkan anaknya masuk agama baru yang dibawa Nabi, maka pinangan Rasulullah pun diterima. Hal itu terjadi pada tahun yang sama -sepuluh kenabian-, namun baru berkumpul pada saat di Madinah -tiga tahun kemudian-. Kebanyakan hadits menyebutkan bahwa pertemuan Aisyah dengan Rasulullah di Madinah saat usia Aisyah 9 th, walaupun ada yang mengatakan berusia 11 th, Zainal Arifin Abbas -penulis "Peri hidup Muhammad Rasulullah Saw"- menyebut usia Aisyah waktu itu antara 12-14 th. Perhitungan usia yang ditulis oleh H. Zainal Arifin Abbas, berdasarkan analisa atas hadits tentang penawaran Khaulah binti Hakim, bahwa penawaran itu terjadl pada th. 10 kenabian, dan Abu Bakar tidak bisa langsung menerima pinangan karena telah menunangkan putrinya dengan putra Muthim bin Ady. Logikanya saat itu usia Aisyah adalah minimal 10 th, karena tidak mungkin Abu Bakar menunangkan putrinya dengan Djubeir bin Muth'im yang berada di front terdepan dari para penentang Rasul sementara beliau menjadi tangan kanan Rasulullah, maka kemungkinan pertunangan tersebut terjadi sebelum Islam (sebelum kenabian), sebab adat seperti itu sudah ada. Hal ini dikuatkan dengan pandangan Arab saat itu yang memandang usia gadis yang pantas untuk menikah adalah antara 11-12 th.(49) Menurut perhitungan ini, maka saat pertemuan di Madinah, usia Aisyah antara 14-15 th. Tentang umur Aisyah banyak penulis yang berbeda pendapat, dari usia 9 hingga 15 th.

49.Bint asy-Syati', 301-303. Al-Bukhari, VI/158-159. Masnad Imam Ahmad, masnad Abu Bakar. Sunan an-Nasa'i al-Kubra, kitab an­nikah, bab `ardlu ar-rajuli ibnatahu.

:turban:
User avatar
love_peaceful2
Posts: 1718
Joined: Fri May 09, 2008 2:01 pm
Location: Di Surga Islam, provokator para houris berontak dr perbudakan olloh w*s demi ego nabi sakit jiwa.

Re: Usia Aisyah menikah dengan Nabi Muhammad.

Post by love_peaceful2 »

kompas wrote:Perkawinan ketiga, dengan Aisyah binti Abu Bakar. Pinangan Rasulullah atas Aisyah telah menyelamatkan Abu Bakar dari dilema antara menikahkan putrinya dengan seorang kafir atau mengingkari janjinya kepada Muth'im bin Ady orang tua dari pemuda kafir tersebut yang telah dijanjikan untuk menikahi putrinya. Sungguh beruntung bahwa yang terjadi justru istri Muth'im bin `Ady tidak menghendaki anaknya menikahi Aisyah karena tidak menginginkan anaknya masuk agama baru yang dibawa Nabi, maka pinangan Rasulullah pun diterima. Hal itu terjadi pada tahun yang sama -sepuluh kenabian-, namun baru berkumpul pada saat di Madinah -tiga tahun kemudian-. Kebanyakan hadits menyebutkan bahwa pertemuan Aisyah dengan Rasulullah di Madinah saat usia Aisyah 9 th, walaupun ada yang mengatakan berusia 11 th, Zainal Arifin Abbas -penulis "Peri hidup Muhammad Rasulullah Saw"- menyebut usia Aisyah waktu itu antara 12-14 th. Perhitungan usia yang ditulis oleh H. Zainal Arifin Abbas, berdasarkan analisa atas hadits tentang penawaran Khaulah binti Hakim, bahwa penawaran itu terjadl pada th. 10 kenabian, dan Abu Bakar tidak bisa langsung menerima pinangan karena telah menunangkan putrinya dengan putra Muthim bin Ady. Logikanya saat itu usia Aisyah adalah minimal 10 th, karena tidak mungkin Abu Bakar menunangkan putrinya dengan Djubeir bin Muth'im yang berada di front terdepan dari para penentang Rasul sementara beliau menjadi tangan kanan Rasulullah, maka kemungkinan pertunangan tersebut terjadi sebelum Islam (sebelum kenabian), sebab adat seperti itu sudah ada. Hal ini dikuatkan dengan pandangan Arab saat itu yang memandang usia gadis yang pantas untuk menikah adalah antara 11-12 th.(49) Menurut perhitungan ini, maka saat pertemuan di Madinah, usia Aisyah antara 14-15 th. Tentang umur Aisyah banyak penulis yang berbeda pendapat, dari usia 9 hingga 15 th.

49.Bint asy-Syati', 301-303. Al-Bukhari, VI/158-159. Masnad Imam Ahmad, masnad Abu Bakar. Sunan an-Nasa'i al-Kubra, kitab an­nikah, bab `ardlu ar-rajuli ibnatahu.

:turban:
Eh, kompas.
Mana janjimu di trit ini? Jangan muter2 donk. Benar2 muka badak anta ini. :vom:
Ngapain loe coppas kesimpulan tulisan org lain di atas yg ga ada hubungannya dgn kemajuan trit ini? Sama aja loe balik dari awal lagi.

Mana tuh ayat2 Sirah Nabawiyah yg mengatakan usia aisyah ketika menikah adalah 14 thn?

Tolong discan halamannya sekalian!


LP2
Be It unto Me (Maria - 2.000 thn yg lalu)
User avatar
kompas
Posts: 7277
Joined: Sun Jun 22, 2008 12:42 pm
Location: bandung

Re: Usia Aisyah menikah dengan Nabi Muhammad.

Post by kompas »

lihat yang gw besarin, ayat2 Sirah Nabawiyah

emangnya kamu kira sirah nabawiyah mempunyai ayat2 seperti Al Qur'an ????

yah...... ternyata tong kosong..... :finga: \:D/
User avatar
love_peaceful2
Posts: 1718
Joined: Fri May 09, 2008 2:01 pm
Location: Di Surga Islam, provokator para houris berontak dr perbudakan olloh w*s demi ego nabi sakit jiwa.

Re: Usia Aisyah menikah dengan Nabi Muhammad.

Post by love_peaceful2 »

love_peaceful2 wrote:Eh, kompas.
Mana janjimu di trit ini? Jangan muter2 donk. Benar2 muka badak anta ini. :vom:
Ngapain loe coppas kesimpulan tulisan org lain di atas yg ga ada hubungannya dgn kemajuan trit ini? Sama aja loe balik dari awal lagi.

Mana tuh ayat2 Sirah Nabawiyah yg mengatakan usia aisyah ketika menikah adalah 14 thn?

Tolong discan halamannya sekalian!
kompas wrote:lihat yang gw besarin, ayat2 Sirah Nabawiyah

emangnya kamu kira sirah nabawiyah mempunyai ayat2 seperti Al Qur'an ????

yah...... ternyata tong kosong..... :finga: \:D/
Anta saja yg tak bisa menerima setiap tulisan dalam hadist atau sirah itu sebagai ayat-ayat, krn pengetahuan anda cetek.
Semua kalimat yg harus ditampilkan kata-demi-kata tanpa harus dikurangi atau ditambahi disebut ayat-ayat.
Itulah makanya undang-undang disusun sebagai susunan ayat demi ayat.
Jika ana minta anta tampilkan isi sirah nabawiyah ayat demi ayat ttg usia aisyah dari buku sirah yg anta miliki, berarti anta minta anta tampilkan apa adanya, jgn ditambah jgn dikurangi. Nah, lebih bagus dican.

Kompas, ga usah muter2. Langsung eksekusi tugasmu di trit ini.
Jangan malu2in muslim sepanjang hidupmu, apalagi anta ngaku2 mau umroh tuh. \:D/
Muslim emang tiada duanya klo sedang bertaqiyya.


Hayu Kompas, tunjukkan ayat2 yang anta quote dalam Sirah Nabawiyah yg anta maksud? Hadirkan scannya di sini!

Jangan buat malu olloh wts dan nabi cabulnya di trit ini. Udah lebih seminggu anta berkubang taqiyya di trit ini.


LP2
Be It unto Me (Maria - 2.000 thn yg lalu)
User avatar
poligami
Posts: 2446
Joined: Wed Aug 19, 2009 4:37 am
Location: Mabes FPI
Contact:

Re: Usia Aisyah menikah dengan Nabi Muhammad.

Post by poligami »

kompas wrote:Diriwayatkan pula, Aisyah pertunangan dengan Jubaer bin Mut'im.
pada usia berapa Aisyah bertunangan dengan Jubaer ???
love_peaceful2 wrote:Hadist?Sirah?Koran?Kitab Panjul? plus ayat2nya.
kompas wrote:sirah nabawiyah.
love_peaceful2 wrote:sekalian ayat2 nya om, supaya afdol gitchu. :green:
poligami wrote:Betul sekali...
Tolong "kompas" scan buku sirah nabawiyah lsg...!!! :green:

Soalnya sudah TERLALU sering anda "menerawang dan mengira-ngira tidak jelas"...

FFI tidak mempercayai ramalan dan "perkiraan pribadi" tanpa bukti kongkrit.. \:D/
poligami wrote:Mana nih scanan-nya ???
Udah 1 minggu lebih nih... O:)
kompas wrote:Perkawinan ketiga, dengan Aisyah binti Abu Bakar. Pinangan Rasulullah atas Aisyah telah menyelamatkan Abu Bakar dari dilema antara menikahkan putrinya dengan seorang kafir atau mengingkari janjinya kepada Muth'im bin Ady orang tua dari pemuda kafir tersebut yang telah dijanjikan untuk menikahi putrinya. Sungguh beruntung bahwa yang terjadi justru istri Muth'im bin `Ady tidak menghendaki anaknya menikahi Aisyah karena tidak menginginkan anaknya masuk agama baru yang dibawa Nabi, maka pinangan Rasulullah pun diterima. Hal itu terjadi pada tahun yang sama -sepuluh kenabian-, namun baru berkumpul pada saat di Madinah -tiga tahun kemudian-. Kebanyakan hadits menyebutkan bahwa pertemuan Aisyah dengan Rasulullah di Madinah saat usia Aisyah 9 th, walaupun ada yang mengatakan berusia 11 th, Zainal Arifin Abbas -penulis "Peri hidup Muhammad Rasulullah Saw"- menyebut usia Aisyah waktu itu antara 12-14 th. Perhitungan usia yang ditulis oleh H. Zainal Arifin Abbas, berdasarkan analisa atas hadits tentang penawaran Khaulah binti Hakim, bahwa penawaran itu terjadl pada th. 10 kenabian, dan Abu Bakar tidak bisa langsung menerima pinangan karena telah menunangkan putrinya dengan putra Muthim bin Ady. Logikanya saat itu usia Aisyah adalah minimal 10 th, karena tidak mungkin Abu Bakar menunangkan putrinya dengan Djubeir bin Muth'im yang berada di front terdepan dari para penentang Rasul sementara beliau menjadi tangan kanan Rasulullah, maka kemungkinan pertunangan tersebut terjadi sebelum Islam (sebelum kenabian), sebab adat seperti itu sudah ada. Hal ini dikuatkan dengan pandangan Arab saat itu yang memandang usia gadis yang pantas untuk menikah adalah antara 11-12 th.(49) Menurut perhitungan ini, maka saat pertemuan di Madinah, usia Aisyah antara 14-15 th. Tentang umur Aisyah banyak penulis yang berbeda pendapat, dari usia 9 hingga 15 th.

49.Bint asy-Syati', 301-303. Al-Bukhari, VI/158-159. Masnad Imam Ahmad, masnad Abu Bakar. Sunan an-Nasa'i al-Kubra, kitab an­nikah, bab `ardlu ar-rajuli ibnatahu.
love_peaceful2 wrote: Anta saja yg tak bisa menerima setiap tulisan dalam hadist atau sirah itu sebagai ayat-ayat, krn pengetahuan anda cetek.
Semua kalimat yg harus ditampilkan kata-demi-kata tanpa harus dikurangi atau ditambahi disebut ayat-ayat.
Itulah makanya undang-undang disusun sebagai susunan ayat demi ayat.
Jika ana minta anta tampilkan isi sirah nabawiyah ayat demi ayat ttg usia aisyah dari buku sirah yg anta miliki, berarti anta minta anta tampilkan apa adanya, jgn ditambah jgn dikurangi. Nah, lebih bagus discan.

Kompas, ga usah muter2. Langsung eksekusi tugasmu di trit ini.
Jangan malu2in muslim sepanjang hidupmu, apalagi anta ngaku2 mau umroh tuh. \:D/
Muslim emang tiada duanya klo sedang bertaqiyya.
HAHAHAHAHA...
TERBUKTI SI "KOMPAS" CUMA BISA NGEBULLSHIT...
:lol: :lol: :lol:

Saya masih menunggu SCANAN SIRAH NABAWIYAH-NYA..!!! :-$ :-$ :-$
User avatar
kompas
Posts: 7277
Joined: Sun Jun 22, 2008 12:42 pm
Location: bandung

Re: Usia Aisyah menikah dengan Nabi Muhammad.

Post by kompas »

poligami wrote: HAHAHAHAHA...
TERBUKTI SI "KOMPAS" CUMA BISA NGEBULLSHIT...
:lol: :lol: :lol:

Saya masih menunggu SCANAN SIRAH NABAWIYAH-NYA..!!! :-$ :-$ :-$
Scanan apa yang kamu tunggu dari gw ???
User avatar
love_peaceful2
Posts: 1718
Joined: Fri May 09, 2008 2:01 pm
Location: Di Surga Islam, provokator para houris berontak dr perbudakan olloh w*s demi ego nabi sakit jiwa.

Re: Usia Aisyah menikah dengan Nabi Muhammad.

Post by love_peaceful2 »

poligami wrote: HAHAHAHAHA...
TERBUKTI SI "KOMPAS" CUMA BISA NGEBULLSHIT...
:lol: :lol: :lol:

Saya masih menunggu SCANAN SIRAH NABAWIYAH-NYA..!!! :-$ :-$ :-$
kompas wrote:Scanan apa yang kamu tunggu dari gw ???
Kamu jangan berlagak lugu krn udah pindah halaman.
Lihat dan simak tulisan di halaman sebelumnya.

Terus terang ana sudah muak liat tulisanmu.
Klaim tanpa bukti.Giliran ditagih, elo menghilang, lalu muncul, ngeles pura2 tidak tahu apa yg terjadi.

Wajar jika Duladi udah ga suka liat tulisanmu.
Melihat kebebalanmu.

Kamu masih ngeles pura2 ga tau atau mau diskusi baik2???


LP2
Be It unto Me (Maria - 2.000 thn yg lalu)
User avatar
poligami
Posts: 2446
Joined: Wed Aug 19, 2009 4:37 am
Location: Mabes FPI
Contact:

Re: Usia Aisyah menikah dengan Nabi Muhammad.

Post by poligami »

poligami wrote: HAHAHAHAHA...
TERBUKTI SI "KOMPAS" CUMA BISA NGEBULLSHIT...
:lol: :lol: :lol:

Saya masih menunggu SCANAN SIRAH NABAWIYAH-NYA..!!! :-$ :-$ :-$
kompas wrote:Scanan apa yang kamu tunggu dari gw ???
Scanan sirah nabawiyah yg menjelaskan SECARA JELAS tentang kapan dan berapa usia Aisyah ketika bertunangan dgn Jubaer bin Mutim (KRONOLOGIS LENGKAP PERTUNANGAN ITU BERDASARKAN YG TERTULIS DI SIRAH NABAWIYAH).
Jangan sampai usia Aisyah dipertunangan itu adalah cuma KLAIM DAN PENDAPAT kamu doank, BUKAN TULISAN DI SIRAH NABAWIYAH ITU.


Seperti ucapan anda yg mengklaim bahwa Ibnu Ishak mengatakan bahwa Aisyah lahir sebelum tahun 610 Masehi, PADAHAL IBNU ISHAK TIDAK PERNAH MENGATAKANNYA SAMA SEKALI.
TERNYATA ITU CUMA PERKIRAAN ANDA PRIBADI SEPERTI KI JOKO BODO YG SUKA "MENERAWANG". :vom:
User avatar
Jihad Zone
Posts: 1206
Joined: Wed Sep 09, 2009 10:50 pm

Re: Usia Aisyah menikah dengan Nabi Muhammad.

Post by Jihad Zone »

nih ane bantuin si kompas, untuk scan sirah ibnu hisyam, terjemah inggris halaman 278
Image
lihat yang ane tandai merah: Nabi saw menikahi Aisyah ra putri Abu Bakar di mekah, dia berusia tujuh tahun, dan berumah tangga dengannya di madinah dia berusia sembilan atau sepuluh tahun.
User avatar
love_peaceful2
Posts: 1718
Joined: Fri May 09, 2008 2:01 pm
Location: Di Surga Islam, provokator para houris berontak dr perbudakan olloh w*s demi ego nabi sakit jiwa.

Re: Usia Aisyah menikah dengan Nabi Muhammad.

Post by love_peaceful2 »

@JZ
Bukan yg di atas kita bicarakan, sebab ia sdh menolak sirah ibn hisyam khususnya usia aisah saat menikah.
Itu tidak membantu utk diskusi ini.


LP2
Be It unto Me (Maria - 2.000 thn yg lalu)
User avatar
poligami
Posts: 2446
Joined: Wed Aug 19, 2009 4:37 am
Location: Mabes FPI
Contact:

Re: Usia Aisyah menikah dengan Nabi Muhammad.

Post by poligami »

Jihad Zone wrote:nih ane bantuin si kompas, untuk scan sirah ibnu hisyam, terjemah inggris halaman 278
Image
lihat yang ane tandai merah: Nabi saw menikahi Aisyah ra putri Abu Bakar di mekah, dia berusia tujuh tahun, dan berumah tangga dengannya di madinah dia berusia sembilan atau sepuluh tahun.
Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam pun menyatakan DENGAN EKSPLISIT bahwa Aisyah berumah tangga dgn Muhammad ketika Aisyah berumur 9 tahun. :finga:

Tolong koreksi bila saya salah.
Bukankah Sirah Ibnu Hisyam juga bersumber dari Sirah Ibnu Ishak asli yg katanya telah hilang, sedangkan Sirah Ibnu Ishak "kompas" sekarang JUSTRU MENGAMBIL DARI Sirah Ibnu Hisyam..??? :-k
http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... ad-t33108/

Mengapa bung "kompas" menolak Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam tetapi menerima sirah Ibnu Ishak padahal yg aslinya TIDAK ADA YG PUNYA ??? :-k
Image

Dilihat dari gambar diatas urutannya:
1. Sirah Ibnu Ishak
2. Disalin oleh Ibnu Hisyam
3. Ibnu Hisyam disalin Alfred Guillaume

Kalo yg nomer 1 hilang berarti kedudukan yg paling tinggi nomer 2 yaitu Ibnu Hisyam, BUKAN nomer 3 si Alfred Guillaume... \:D/

Dan yg paling penting adalah kedudukan sirah ada DIBAWAH hadis sahih.. :finga:
truth
Posts: 5
Joined: Fri Mar 26, 2010 11:11 am

Re: Usia Aisyah menikah dengan Nabi Muhammad.

Post by truth »

ini untuk memuaskan perdebatan antara Muslimin (yg alhamdullillah masih teguh di jalan Agama Allah) dengan kamu kafirin dan musyrikin yang telah dinyatakan Allah dalam Quran akan tetap dibutakan mata hatinya hingga hari Kiamat kelak..amin..
artikel dibawah ini juga sejalan dengan Sirah Nabawiyah karya Syaikh Shafiyyur-Rahman Al-Mubarakfury (Juara I penulisan Sirah Nabawiyah)

Mitos Kuno Tentang Usia Pernikahan Siti Aisyah RA

Seorang teman kristen suatu kali bertanya kepada saya, “Akankah anda menikahkan saudara perempuanmu yang berumur 7 tahun dengan seorang tua berumur 50 tahun?” Saya terdiam.

Dia melanjutkan, “Jika anda tidak akan melakukannya, bagaimana bisa anda menyetujui pernikahan gadis polos berumur 7 tahun, Aisyah, dengan Nabi anda?” Saya katakan padanya, “Saya tidak punya jawaban untuk pertanyaan anda pada saat ini.” Teman saya tersenyum dan meninggalkan saya dengan guncangan dalam batin saya akan agama saya.

Kebanyakan muslim menjawab bahwa pernikahan seperti itu diterima masyarakat pada saat itu. Jika tidak, orang-orang akan merasa keberatan dengan pernikahan Nabi saw dengan Aisyah.

Bagaimanapun, penjelasan seperti ini akan mudah menipu bagi orang-orang yang naif dalam mempercayainya. Tetapi, saya tidak cukup puas dengan penjelasan seperti itu.

Nabi merupakan manusia tauladan, Semua tindakannya paling patut dicontoh sehingga kita, Muslim dapat meneladaninya. Bagaimaanpun, kebanyakan orang di Islamic Center of Toledo, termasuk saya, Tidak akan berpikir untuk menunangkan saudara perempuan kita yang berumur 7 tahun dengan seorang laki-laki berumur 50 tahun. Jika orang tua setuju dengan pernikahan seperti itu, kebanyakan orang, walaupun tidak semuanya, akan memandang rendah terhadap orang tua dan suami tua tersebut.

Tahun 1923, pencatat pernikahan di Mesir diberi intruksi untuk menolak pendaftaran dan menolak mengeluarkan surat nikah bagi calon suami berumur di bawah 18 tahun, dan calon isteri dibawah 16 tahun. Tahun 1931, Sidang dalam oraganisasi-oraganisi hukum dan syariah menetapkan untuk tidak merespon pernikahan bagi pasangan dengan umur diatas (Women in Muslim Family Law, John Esposito, 1982). Ini memperlihatkan bahwa walaupun di negara Mesir yang mayoritas Muslim pernikahan usia anak-anak adalah tidak dapat diterima.

Jadi, Saya percaya, tanpa bukti yang solidpun selain perhormatan saya terhadap Nabi, bahwa cerita pernikahan gadis brumur 7 tahun dengan Nabi berumur 50 tahun adalah mitos semata. Bagaimanapun perjalanan panjang saya dalam menyelelidiki kebenaran atas hal ini membuktikan intuisi saya benar adanya.

Nabi memang seorang yang gentleman. Dan dia tidak menikahi gadis polos berumur 7 atau 9 tahun. Umur Aisyah telah dicatat secara salah dalam literatur hadist. Lebih jauh, Saya pikir bahwa cerita yang menyebutkan hal ini sangatlah tidak bisa dipercaya.

Beberapa hadist (tradisi Nabi) yang menceritakan mengenai umur Aisyah pada saat pernikahannya dengan Nabi, hadist-hadist tersebut sangat bermasalah. Saya akan menyajikan beberapa bukti melawan khayalan yang diceritakan Hisham ibnu `Urwah dan untuk membersihkan nama Nabi dari sebutan seorang tua yang tidak bertanggung jawab yang menikahi gadis polos berumur 7 tahun.

Bukti #1: Pengujian Terhadap Sumber

Sebagian besar riwayat yang menceritakan hal ini yang tercetak di hadist yang semuanya diriwayatkan hanya oleh Hisham ibn `Urwah, yang mencatat atas otoritas dari bapaknya, yang mana seharusnya minimal 2 atau 3 orang harus mencatat hadist serupa juga. Adalah aneh bahwa tak ada seorangpun yang di Medinah, dimana Hisham ibn `Urwah tinggal, sampai usia 71 tahun baru menceritakan hal ini, disamping kenyataan adanya banyak murid-murid di Medinah termasuk yang kesohor Malik ibn Anas, tidak menceritakan hal ini.
Asal dari riwayat ini adalah dari orang-orang Iraq, di mana Hisham tinggal disana dan pindah dari Medinah ke Iraq pada usia tua.

Tehzibu’l-Tehzib, salah satu buku yang cukup terkenal yang berisi catatan para periwayat hadist, menurut Yaqub ibn Shaibah mencatat : ” Hisham sangatbisa dipercaya, riwayatnya dapat diterima, kecuali apa-apa yang dia ceritakan setelah pindah ke Iraq ” (Tehzi’bu’l-tehzi’b, Ibn Hajar Al-`asqala’ni, Dar Ihya al-turath al-Islami, 15th century. Vol 11, p.50).

Dalam pernyataan lebih lanjut bahwa Malik ibn Anas menolak riwayat Hisham yang dicatat dari orang-orang Iraq: ” Saya pernah diberi tahu bahwa Malik menolak riwayat Hisham yang dicatat dari orang-orang Iraq” (Tehzi’b u’l-tehzi’b, IbnHajar Al- `asqala’ni, Dar Ihya al-turath al-Islami, Vol.11, p. 50).

Mizanu’l-ai`tidal, buku lain yang berisi uraian riwayat hidup pada periwayat hadist Nabi saw mencatat: “Ketika masa tua, ingatan Hisham mengalami kemunduran yang mencolok” (Mizanu’l-ai`tidal, Al-Zahbi, Al-Maktabatu’l-athriyyah, Sheikhupura, Pakistan, Vol. 4, p. 301).

KESIMPULAN:
berdasarkan referensi ini, Ingatan Hisham sangatlah buruk dan
riwayatnya setelah pindah ke Iraq sangat tidak bisa dipercaya, sehingga riwayatnya mengenai umur pernikahan Aisyah adalah tidak kredibel.

KRONOLOGI: Adalah vital untuk mencatat dan mengingat tanggal penting dalam sejarah Islam:

Pra-610 M: Jahiliyah (pra-Islamic era) sebelum turun wahyu
610 M: turun wahyu pertama Abu Bakr menerima Islam
613 M: Nabi Muhammad mulai mengajar ke Masyarakat
615 M: Hijrah ke Abyssinia.
616 M: Umar bin al Khattab menerima Islam.
620 M: dikatakan Nabi meminang Aisyah
622 M: Hijrah ke Yathrib, kemudian dinamai Medina
623/624 M: dikatakan Nabi saw berumah tangga dengan Aisyah

Bukti #2: Meminang

Menurut Tabari (juga menurut Hisham ibn `Urwah, Ibn Hunbal and Ibn Sad), Aisyah dipinang pada usia 7 tahun dan mulai berumah tangga pada usia 9 tahun.

Tetapi, di bagian lain, Al-Tabari mengatakan: “Semua anak Abu Bakr (4 orang) dilahirkan pada masa jahiliyahh dari 2 isterinya ” (Tarikhu’l-umam wa’l-mamlu’k, Al-Tabari (died 922), Vol. 4,p. 50, Arabic, Dara’l-fikr, Beirut, 1979).

Jika Aisyah dipinang 620M (Aisyah umur 7 tahun) dan berumah tangga tahun 623/624 M (usia 9 tahun), ini mengindikasikan bahwa Aisyah dilahirkan pada 613 M. Sehingga berdasarkan tulisan Al- Tabari, Aisyah seharusnya dilahirkan pada 613M, Yaitu 3 tahun sesudah masa Jahiliyahh usai (610 M).

Tabari juga menyatakan bahwa Aisyah dilahirkan pada saat Jahiliyah. Jika Aisyah dilahirkan pada era Jahiliyah, seharusnya minimal Aisyah berumur 14 tahun ketika dinikah. Tetapi intinya Tabari mengalami kontradiksi dalam periwayatannya.

KESIMPULAN: Al-Tabari tak reliable mengenai umur Aisyah ketika menikah.

Bukti # 3: Umur Aisyah jika dihubungkan dengan umur Fatimah

Menurut Ibn Hajar, “Fatima dilahirkan ketika Ka`bah dibangun kembali, ketika Nabi saw berusia 35 tahun… Fatimah 5 tahun lebih tua dari Aisyah” (Al-isabah fi tamyizi’l-sahabah, Ibn Hajar al-Asqalani, Vol. 4, p. 377, Maktabatu’l-Riyadh al-haditha, al-Riyadh,1978).


KESIMPULAN: Ibn Hajar, Tabari, Ibn Hisham, dan Ibn Humbal kontradiksi satu sama lain. Tetapi tampak nyata bahwa riwayat Aisyah menikah usia 7 tahun adalah mitos tak berdasar.

Bukti #4: Umur Aisyah dihitung dari umur Asma’

Menurut Abda’l-Rahman ibn abi zanna’d: “Asma lebih tua 10 tahun dibanding Aisyah (Siyar A`la’ma’l-nubala’, Al-Zahabi, Vol. 2, p. 289, Arabic, Mu’assasatu’l-risalah, Beirut, 1992).

Menurut Ibn Kathir: “Asma lebih tua 10 tahun dari adiknya [Aisyah]”
(Al-Bidayah wa’l-nihayah, Ibn Kathir, Vol. 8, p. 371,Dar al-fikr al-`arabi, Al-jizah, 1933).

Menurut Ibn Kathir: “Asma melihat pembunuhan anaknya pada tahun 73 H, dan 5 hari kemudian Asma meninggal. Menurut iwayat lainya, dia meninggal 10 atau 20 hari kemudian, atau beberapa hari lebih dari 20 hari, atau 100 hari kemudian. Riwayat yang paling kuat adalah 100 hari kemudian. Pada waktu Asma Meninggal, dia berusia 100 tahun” (Al-Bidayah wa’l-nihayah, Ibn Kathir, Vol. 8, p. 372, Dar al-fikr al-`arabi, Al- jizah, 1933)

Menurut Ibn Hajar Al-Asqalani: “Asma hidup sampai 100 tahun dan meninggal pada 73 or 74 H.” (Taqribu’l-tehzib, Ibn Hajar Al-Asqalani,p. 654, Arabic, Bab fi’l-nisa’, al-harfu’l-alif, Lucknow).

Menurut sebagaian besar ahli sejarah, Asma, Saudara tertua dari Aisyah berselisih usia 10 tahun. Jika Asma wafat pada usia 100 tahun dia tahun 73 H, Asma seharusnya berusia 27 atau 28 tahun ketika hijrah 622M).

Jika Asma berusia 27 atau 28 tahun ketika hijrah (ketika Aisyah berumah tangga), Aisyah seharusnya berusia 17 atau 18 tahun. Jadi, Aisyah, berusia 17 atau 18 tahun ketika hijrah pada taun dimana Aisyah berumah tangga.

Berdasarkan Hajar, Ibn Katir, and Abda’l-Rahman ibn abi zanna’d, usia Aisyah ketika beliau berumah tangga dengan Rasulullah adalah 19 atau 20 tahun.

Dalam bukti # 3, Ibn Hajar memperkirakan usia Aisyah 12 tahun dan dalam bukti #4 Ibn Hajar mengkontradiksi dirinya sendiri dengan pernyataannya usia Aisyah 17 atau 18 tahun. Jadi mana usia yang benar ? 12 atau 18..?

KESIMPULAN: Ibn Hajar tidak valid dalam periwayatan usia Aisyah.

Bukti #5: Perang BADAR dan UHUD

Sebuah riwayat mengenai partisipasi Aisyah dalam perang Badr dijabarkan dalam hadist Muslim, (Kitabu’l-jihad wa’l-siyar, Bab karahiyati’l-isti`anah fi’l-ghazwi bikafir). Aisyah, ketika menceritakan salah satu moment penting dalam perjalanan selama perang Badar, mengatakan: “ketika kita mencapai Shajarah”. Dari pernyataan ini tampak jelas, Aisyah merupakan anggota perjalanan menuju Badar.

Sebuah riwayat mengenai pastisipasi Aisyah dalam Uhud tercatat dalam Bukhari (Kitabu’l-jihad wa’l-siyar, Bab Ghazwi’l-nisa’ wa qitalihinnama`a’lrijal): “Anas mencatat bahwa pada hari Uhud, Orang-orang tidak dapat berdiri dekat Rasulullah. [pada hari itu,] Saya melihat Aisyah dan Umm-i-Sulaim dari jauh, Mereka menyingsingkan sedikit pakaian-nya [untuk mencegah halangan gerak dalam perjalanan tsb].”

Lagi-lagi, hal ini menunjukkan bahwa Aisyah ikut berada dalam perang Uhud dan Badr.

Diriwayatkan oleh Bukhari (Kitabu’l-maghazi, Bab Ghazwati’l-khandaq wa hiya’l-ahza’b): “Ibn `Umar menyatakan bahwa Rasulullah tidak mengijinkan dirinya berpastisispasi dalam Uhud, pada ketika itu, Ibnu Umar berusia 14 tahun. Tetapi ketika perang Khandaq, ketika berusia 15 tahun, Nabi mengijinkan Ibnu Umar ikut dalam perang tsb.”

Berdasarkan riwayat diatas, (a) anak-anak berusia dibawah 15 tahun akan dipulangkan dan tidak diperbolehkan ikut dalam perang, dan (b) Aisyahikut dalam perang badar dan Uhud

KESIMPULAN: Aisyah ikut dalam perang Badar dan Uhud jelas mengindikasikan bahwa beliau tidak berusia 9 tahun ketika itu, tetapi minimal berusia 15 tahun. Disamping itu, wanita-wanita yang ikut menemani para pria dalam perang sudah seharusnya berfungsi untuk membantu, bukan untuk menambah beban bagi mereka. Ini merupakan bukti lain dari kontradiksi usia pernikahan Aisyah.

BUKTI #6: Surat al-Qamar (Bulan)

Menurut beberapa riwayat, Aisyah dilahirkan pada tahun ke delapan sebelum hijriyah. Tetapi menurut sumber lain dalam Bukhari, Aisyah tercatat mengatakan hal ini: “Saya seorang gadis muda(jariyah dalam bahasa arab)” ketika Surah Al-Qamar diturunkan(Sahih Bukhari, Kitabu’l-tafsir, Bab Qaulihi Bal al-sa`atu Maw`iduhum wa’l-sa`atu adha’ wa amarr).

Surat 54 dari Quran diturunkan pada tahun ke delapan sebelum hijriyah(The Bounteous Koran, M.M. Khatib, 1985), menunjukkan bahwa surat tsb diturunkan pada tahun 614 M. jika Aisyah memulai berumahtangga dengan Rasulullah pada usia 9 di tahun 623 M or 624 M, Aisyah masih bayi yang baru lahir (sibyah in Arabic) pada saat Surah Al-Qamar diturunkan. Menurut riwayat diatas, secara aktual tampak bahwa Aisyah adalah gadis muda, bukan bayi yang baru lahir
ketika pewahyuan Al-Qamar. Jariyah berarti gadis muda yang masih suka bermain (Lane’s Arabic English Lexicon).

Jadi, Aisyah, telah menjadi jariyah bukan sibyah (bayi), jadi telah berusia 6-13 tahun pada saat turunnya surah Al-Qamar, dan oleh karena itu sudah pasti berusia 14-21 tahun ketika dinikah Nabi.

KESIMPULAN: Riwayat ini juga mengkontra riwayat pernikahan Aisyah yang berusia 9 tahun.

Bukti #7: Terminologi bahasa Arab

Menurut riwayat dari Ahmad ibn Hanbal, sesudah meninggalnya isteri pertama Rasulullah, Khadijah, Khaulah datang kepada Nabi dan menasehati Nabi untuk menikah lagi, Nabi bertanya kepadanya tentang pilihan yang ada di pikiran Khaulah. Khaulah berkata: “Anda dapat menikahi seorang gadis (bikr) atau seorang wanita yang pernah menikah (thayyib)”. Ketika Nabi bertanya tentang identitas gadis tersebut (bikr), Khaulah menyebutkan nama Aisyah.

Bagi orang yang paham bahasa Arab akan segera melihat bahwa kata bikr dalam bahasa Arab tidak digunakan untuk gadis belia berusia 9 tahun.

Kata yang tepat untuk gadis belia yang masih suka bermain-main adalah, seperti dinyatakan dimuka, adalah jariyah. Bikr disisi lain, digunakan untuk seorang wanita yang belum menikah serta belum punya pertautan pengalaman dengan pernikahan, sebagaimana kita pahami dalam bahasa Inggris “virgin”. Oleh karena itu, tampak jelas bahwa gadis belia 9 tahun bukanlah “wanita” (bikr) (Musnad Ahmad ibn Hanbal, Vol. 6, p. .210,Arabic, Dar Ihya al-turath
al-`arabi, Beirut).

Kesimpulan: Arti literal dari kata, bikr (gadis), dalam hadist diatas adalah “wanita dewasa yang belum punya pengalaman sexual dalam pernikahan.” Oleh karena itu, Aisyah adalah seorang wanita dewasa pada waktu menikahnya.

Bukti #8. Text Qur’an

Seluruh muslim setuju bahwa Quran adalah buku petunjuk. Jadi, kita perlu mencari petunjuk dari Qur’an untuk membersihkan kabut kebingungan yang diciptakan oleh para periwayat pada periode klasik Islam mengenai usia Aisyah dan pernikahannya. Apakah Quran mengijinkan atau melarang pernikahan dari gadis belia berusia 7 tahun?

Tak ada ayat yang secara eksplisit mengijinkan pernikahan seperti itu. Ada sebuah ayat, yang bagaimanapun, yang menuntun muslim dalam mendidik dan memperlakukan anak yatim. Petunjuk Qur’an mengenai perlakuan anak Yatim juga valid diaplikasikan ada anak kita sendiri sendiri.

Ayat tersebut mengatakan : Dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum sempurna akalnya, harta (mereka yang ada dalam kekuasaanmu) yang dijadikan Allah sebagai pokok kehidupan. Berilah mereka belanja dan pakaian (dari hasil harta itu) dan ucapkanlah kepada mereka kata-kata yang baik. (Qs. 4:5) Dan
ujilah anak yatim itu sampai mereka cukup umur untuk mnikh.

Kemudian jika menurut pendapatmu mereka telah cerdas (pandai memelihara harta), maka serahkanlah kepada mereka harta-hartanya. ?? (Qs. 4:6)

Dalam hal seorang anak yang ditingal orang tuanya, Seorang muslim
diperintahkan untuk (a) memberi makan mereka, (b) memberi pakaian, (c) mendidik mereka, dan (d) menguji mereka thd kedewasaan “sampai usia menikah” sebelum mempercayakan mereka dalam pengelolaan keuangan.

Disini, ayat Qur’an menyatakan tentang butuhnya bukti yang teliti terhadap tingkat kedewasaan intelektual dan fisik melalui hasil test yang objektif sebelum memasuki usia nikah dan untuk mempercayakan pengelolaan harta-harta kepada mereka.

Dalam ayat yang sangat jelas diatas, tidak ada seorangpun dari muslim yang bertanggungjawab akan melakukan pengalihan pengelolaan keuangan pada seorang gadis belia berusia 7 tahun. Jika kita tidak bisa mempercayai gadis belia berusia 7 tahun dalam pengelolaan keuangan, Gadis tersebut secara tidak memenuhi syarat secara intelektual maupun fisik untuk menikah. Ibn Hambal (Musnad Ahmad ibn Hambal, vol.6, p. 33 and 99) menyatakan bahwa Aisyah yang berusia 9 tahun lebih tertarik untuk bermain dengan mainannya daripada mengambil tugas sebagai isteri.

Oleh karena itu sangatlah sulit untuk mempercayai, bahwa Abu Bakar,seorang tokoh muslim, akan menunangkan anaknya yang masih belia berusia 7 taun dengan Nabi yang berusia 50 tahun.. Sama
sulitnya untuk membayangkan bahwa Nabi menikahi seorang gadis belia berusia 7 tahun.

Sebuah tugas penting lain dalam menjaga anak adalah mendidiknya. Marilah kita memunculkan sebuah pertanyaan,”berapa banyak di antara kita yang percaya bahwa kita dapat mendidik anak kita dengan hasil memuaskan sebelum mereka mencapai usia 7 atau 9 tahun?” Jawabannya adalah Nol besar.

Logika kita berkata, adalah tidak mungkin tugas mendidik anak kita dengan memuaskan sebelum mereka mencapai usia 7 tahun, lalu bagaimana mana mungkin kita percaya bahwa Aisyah telah dididik secara sempurna pada usia 7 tahun seperti diklaim sebagai usia pernikahannya?

Abu Bakr merupakan seorang yang jauh lebih bijaksana dari kita semua, Jadi dia akan merasa dalam hatinya bahwa Aisyah masih seorang anak-anak yang belum secara sempurna sebagaimana dinyatakan Qur’an. Abu Bakar tidak akan menikahkan Aisyah kepada seorangpun. Jika sebuah proposal pernikahan dari gadis belia dan belum terdidik secara memuaskan datang kepada Nabi, Beliau
akan menolak dengan tegas karena itu menentang hukum-hukum Quran.

KESIMPULAN: Pernikahan Aisyah pada usia 7 tahun akan menentang hukum kedewasaan yang dinyatakan Quran. Oleh karena itu, Cerita pernikahan Aisyah gadis belia berusia 7 tahun adalah mitos semata.

Bukti #9: Ijin dalam pernikahan

Seorang wanita harus ditanya dan diminta persetujuan agar pernikahan yang dia lakukan menjadi syah (Mishakat al Masabiah, translation by James Robson, Vol. I, p. 665). Secara Islami, persetujuan yang kredible dari seorang wanita merupakan syarat dasar bagi kesyahan sebuah pernikahan.

Dengan mengembangkan kondisi logis ini, persetujuan yang diberikan oleh gadis belum dewasa berusia 7 tahun tidak dapat diautorisasi sebagai validitas sebuah pernikahan.

Adalah tidak terbayangkan bahwa Abu Bakr, seorang laki-laki yang cerdas, akan berpikir dan mananggapi secara keras tentang persetujuan pernikahan gadis 7 tahun (anaknya sendiri) dengan seorang laki-laki berusia 50 tahun.

Serupa dengan ini, Nabi tidak mungkin menerima persetujuan dari seorang gadis yang menurut hadith dari Muslim, masih suka bermain-main dengan bonekanya ketika berumah tangga dengan Rasulullah.

KESIMPULAN: Rasulullah tidak menikahi gadis berusia 7 tahun karena akan tidak memenuhi syarat dasar sebuah pernikahan islami tentang klausa persetujuan dari pihak isteri. Oleh karena itu, hanya ada satu kemungkinan Nabi menikahi Aisyah seorang wanita yang dewasa secara intelektual maupun fisik.

Summary:
Tidak ada tradisi Arab untuk menikahkan anak perempuan atau laki-laki yang berusia 9 tahun, Demikian juga tidak ada pernikahan Rasulullah SAW dan Aisyah ketika berusia 9 tahun. Orang-orang arab tidak pernah keberatan dengan pernikahan seperti ini, karena ini tak pernah terjadi sebagaimana isi beberapa riwayat.

Jelas nyata, riwayat pernikahan Aisyah pada usia 9 tahun oleh Hisham ibn `Urwah tidak bisa dianggap sebagai kebenaran, dan kontradisksi dengan riwayat-riwayat lain. Lebih jauh, tidak ada alasan yang nyata untuk menerima riwayat Hisham ibn `Urwah sebagai kebenaran ketika para pakar lain, termasuk Malik ibn Anas, melihat riwayat Hisham ibn `Urwah selama di Iraq adalah tidak reliable.

Pernyataan dari Tabari, Bukhari dan Muslim menunjukkan mereka kontradiksi satu sama lain mengenai usia menikah bagi Aisyah. Lebih jauh, beberapa pakar periwayat mengalami internal kontradiksi dengan riwayat-riwayatnya sendiri. Jadi, riwayat usia Aisyah 9 tahun ketika menikah adalah tidak reliable karena adanya kontradiksi yang nyata pada catatan klasik dari pakar sejarah Islam.

Oleh karena itu, tidak ada alasan absolut untuk menerima dan mempercayai usia Aisyah 9 tahun ketika menikah sebagai sebuah kebenaran disebabkan cukup banyak latar belakang untuk menolak riwayat tsb dan lebih layak disebut sebagai mitos semata. Lebih jauh, Qur’an menolak pernikahan gadis dan lelaki yang belum dewasa sebagaimana tidak layak membebankan kepada mereka tanggung jawab-tanggung jawab.

Note: The Ancient Myth Exposed
By T.O. Shanavas , di Michigan.
© 2001 Minaret
from The Minaret Source: http://www.iiie.net/
endfinal
Posts: 3811
Joined: Tue May 16, 2006 4:50 pm
Contact:

Re: Usia Aisyah menikah dengan Nabi Muhammad.

Post by endfinal »

@atas
puluhan bahakan ratusan kali muslim men-copas ke 9 bukti tolol itu tapi masih juga dicopas. gue yakin elo pun gak ngerti apa yg ditulis di atas tapi asal copas aja. jalan2 bung. 9 bukti itu sudah sering dibahas dan dibantah. kesimpulan akhir tetap saja muhamad nikahi anak kecil dibawah umur yg disetujui oleh muslim kompas sebagai manusia tak bermoral dan tak berakal.

cobalah cari alasan baru ketimbang muslim copas 9 bukti konyol yg itu dan itu lagi.
truth
Posts: 5
Joined: Fri Mar 26, 2010 11:11 am

Re: Usia Aisyah menikah dengan Nabi Muhammad.

Post by truth »

SAYA JAWAB DENGAN TEGAS!!
SILAHKAN BACA ARTIKEL YANG TELAH SAYA POSTING.JIKA ANDA MAU LEBIH DETAIL SILAKAN ANDA BACA SIRAH NABAWIYAH KARYA Syaikh Shafiyyur-Rahman Al-Mubarakfury TERSEBUT. DAN SATU LAGI : UMAT ISLAM BUKAN DIBODOHI, HANYA SAJA DENGAN TEKNOLOGI INFORMASI SAAT INI SEHINGGA MEMPERMUDAH PENELITIAN PARA AHLI HADITS KONTEMPORER, BARU DAPAT DISINGKAP APA YANG TELAH MENJADI KESALAHAN AHLI-AHLI KLASIK.walau demikian,semoga usaha para ahli-ahli klasik terdahulu mendapat rahmat-Nya, karena dengan segala keterbatasan, mereka dahulu tetap teguh di jalan Allah..Amin..
Anda katakan saya tidak pernah mengerti bahkan membaca isi dari artikel ini?? Puluhan kali isi artikel ini saya baca dan telah saya uji sendiri dengan kitab hadits yang termaktum dalam artikel ini, semuanya sangat layak dan benar untuk diungkapkan.
Sekarang saya ingin bertanya pada anda, atas alasan apa anda katakan argumen diatas hanya alasan konyol?? silakan anda ungkapkan alasan-alasan dan bantahan-bantahan yang anda maksudkan itu...
memang dari zaman awal manusia, manusia-manusia seperti anda ini telah lama ada..manusia yang mendustakan agama..jadi saya tidak akan terlalu heran jika mereka akan selalu mencari-cari kesalahan dan menyebarkan fitnah, layaknya perlakuan bani israil kepada nabi-nabinya dan perlakuan kafir quraisy kepada Muhammad SAW
jika memang para kafirin pembuat forum ini merasa gentleman dan berani, kami umat muslim menantang anda berdebat secara terbuka!silahkan datangkan para ahli kafir yang kalian anggap paling hebat diantara kalian. kita berdebat secara terbuka, bukan hanya berkedok dibelakang forum gelap seperti ini.
sekian. semoga Allah masih berkenan membuka mata hati kalian, wahai Saudaraku.
Post Reply