Yg merasa pernah Nabi Muhammad salah hub. saya
Posted: Sun Nov 01, 2009 1:10 pm
kapir paling doyan fitnahin Nabi Muhammad SAW. sekarang ane mau tanya balik mana salahnya?
jz
jz
Dikelola oleh: Faithfreedom.org
https://indonesia.faithfreedom.org/forum/
https://indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?f=3&t=35890
hmmm...mulai dari mana ya?? bingung nih.....terlalu banyak salahnya.Jihad Zone wrote:kapir paling doyan fitnahin Nabi Muhammad SAW. sekarang ane mau tanya balik mana salahnya?
jz
Fitnah sih banyak, emang udah kerjaan kafir kok.endfinal wrote:hmmm...mulai dari mana ya?? bingung nih.....terlalu banyak salahnya.
gini aja deh. muhamad ngesex sama budak itu salah gak? gitu aja dulu deh. semoga bisa dijawab.
Justru setelah baca-baca di FFI di mari, kayaknya malah Muhammad kagak ada benernya...Jihad Zone wrote:kapir paling doyan fitnahin Nabi Muhammad SAW. sekarang ane mau tanya balik mana salahnya?
jz
endfinal wrote:hmmm...mulai dari mana ya?? bingung nih.....terlalu banyak salahnya.
gini aja deh. muhamad ngesex sama budak itu salah gak? gitu aja dulu deh. semoga bisa dijawab.
jika terbukti muhamad ngesex sama budak, apa ente mau akui kesalahan muhamad?Fitnah sih banyak, emang udah kerjaan kafir kok.
kalau boleh tahu tunjukin hadits atau sirah tentang itu, biar ente tidak dibilang cuap2
gw seorang Jihadis tulen ngapain harus kabur, buktikan sirah atau hadistnya, gw janji takkan oot, lawong ini trid ini gw yang bikin, payah lu!!!endfinal wrote:jika terbukti muhamad ngesex sama budak, apa ente mau akui kesalahan muhamad?
kasih bukti sih gampang bung. tinggal copas doank. cuma dari pengalaman yg sudah2, muslim selalu minta bukti tapi setelah itu kabur tanpa confirmasi apa pun.
jadi sebelum anda kabur saya minta ketegasan anda, apakah anda berani mengakui kesalahan muhamad yg ngesex dgn budak??
gw seorang Jihadis tulen ngapain harus kabur, buktikan sirah atau hadistnya, gw janji takkan oot, lawong ini trid ini gw yang bikin, payah lu!!!
endfinal wrote:jika terbukti muhamad ngesex sama budak, apa ente mau akui kesalahan muhamad?
kasih bukti sih gampang bung. tinggal copas doank. cuma dari pengalaman yg sudah2, muslim selalu minta bukti tapi setelah itu kabur tanpa confirmasi apa pun.
jadi sebelum anda kabur saya minta ketegasan anda, apakah anda berani mengakui kesalahan muhamad yg ngesex dgn budak??
mantap! anda benar2 jihadis tulen.gw seorang Jihadis tulen ngapain harus kabur, buktikan sirah atau hadistnya, gw janji takkan oot, lawong ini trid ini gw yang bikin, payah lu!!!
japra wrote:musti dijelasin dulu DEFINISI SALAH itu apa ???
misalnya: MERAMPOK, MEMPERKOSA, MEMBUNUH, dll...
kalo sudah DIDEFINISIKAN, BARU KITA LANJUTKAN......
kalo MERAMPOK, MEMPERKOSA, MEMBUNUH, dll... itu ENGGAK SALAH, yah... MAU APA LAGI ?????
endfinal wrote:Jika terbukti muhamad ngesex sama budak, apa ente mau akui kesalahan muhamad? Kasih bukti sih gampang bung, tinggal copas doank. Cuma, dari pengalaman yg sudah2, muslim selalu minta bukti tapi setelah itu kabur tanpa confirmasi apa pun. Jadi sebelum anda kabur, saya minta ketegasan anda, apakah anda berani mengakui kesalahan muhamad yg ngesex dgn budak???
Jihad Zone wrote:Gw seorang Jihadis tulen, ngapain harus kabur? Buktikan sirah atau hadistnya, gw janji takkan OOT (Out of Topic). Lah, wong ini trid gw yang bikin. Payah lu!!!
Bung JZ, coba masuk ke sini deh:endfinal wrote:Mantap! Anda benar2 jihadis tulen.
Tabaqat Ibn Sa’d, Vol 8, hal. 195
Ibnu Sa’d menulis: “Abu Bkr menceritakan bahwa Rasul SAW melakukan persetubuhan dg Mariyah di rumah Hafsa. Ketika rasul keluar rumah, Hafsa duduk digerbang (di belakang pintu yg terkunci). Dia bilang pada nabi, O rasul, apa anda melakukan ini di rumahku dan ketika giliranku? Nabi berkata, kendalikan dirimu dan biarkan aku pergi karena aku telah membuatnya (Mariyah) haram bagiku. Hafsa berkata, "Aku tidak terima kecuali kamu bersumpah bagiku." Hazrat (yg mulia) itu berkata, "Demi Allah aku tidak akan menyentuhnya lagi.”
Gimana bung?
Kita liat reaksi JZ selanjutnya, belajar dari tabiat mereka, pasti jawabannya muter2, atau ngajak ketemuan dgn alasan diskusi face to face, padahal bwt ngebacokin kapir2 FFI.Murtadin FFI wrote:Setelah saya berkeliling di FFI ini, sambil membuka Alquran dengan terjemahannya untuk pembanding ayat² yang dituliskan pada posting² yang saya baca, hal yang paling menarik adalah posting tentang kelakuan Muhammad yang doyan ngesex dengan istri²nya, budaknya, bahkan anak². Hal² yang menjadi pertanyaan : Dimana letak kesucian / kekudusan muhammad selaku nabi besar dalam iman Islam? Bukankah seorang nabi harus suci / kudus dimata Tuhan?
Apakah yang menjadi acuan nilai kesucian/kekudusan seseorang itu dimata tuhannya muhammad? Apakah dalam ajaran Islam, nafsu birahi yang tak terkendali tidak termasuk hal kesucian/kekudusan? Saya melihat kekacauan yang dibuat muhammad oleh karena nafsu birahinya yang nggak ketulungan, bahkan berusaha ditutupinya dengan wahyu yang "katanya" diturunkan kepadanya. Sungguh membingungkan!!! Allah yang Maha Kudus dan Maha Suci malah membenarkan perbuatan nabi kesayangannya. Sungguh naif sekali ajaran ini.
bener2 seorang jihadis tulen !Jihad Zone wrote:gw seorang Jihadis tulen ngapain harus kabur, buktikan sirah atau hadistnya, gw janji takkan oot, lawong ini trid ini gw yang bikin, payah lu!!!
hadits ini dari Shahih Muslim No.1663berani_murtad wrote:satu kesalahan pertama dulu ya?
Hadis riwayat Jabir ra., ia berkata:
Seorang dari Bani Udzrah memerdekakan budaknya dengan syarat kematiannya (misalnya dengan mengatakan: Engkau merdeka, jika aku meninggal). Hal itu sampai kepada Rasulullah saw. lalu beliau bertanya: Apakah engkau mempunyai harta lain? Orang itu menjawab: Tidak. Rasulullah saw. bersabda: Siapakah yang mau membelinya dariku? Nu'aim bin Abdullah Al-Adawi membelinya dengan harga delapan ratus dirham. Lalu Rasulullah saw. membawa harga jual budak itu dan membayarkannya kepada orang tersebut (pemiliknya). Kemudian bersabda: Mulailah untuk dirimu, bersedekahlah untuk dirimu. Jika masih tersisa, maka berinfaklah kepada keluargamu dan jika masih tersisa, maka berinfaklah kepada kerabatmu. Bila dari kerabatmu masih tersisa, maka begini dan begini. Ia (Jabir) menjelaskan: Tetangga depanmu, tetangga kananmu dan tetangga kirimu [/color]
muhammad menjual budak.., sementara majikan sudah mau membebaskannya. tapi kok nabi ngak terima ya dengan pembebasan budak tsb. tapi malah dijual lho
semoga anda mendapatkan pencerahan dari tuhan yang benar.
berarti auwloh swt memang tidak pernah menghapuskan perbudakan selama ribuan taon.Jihad Zone wrote:Hanya satu hari trid ini ditinggal, banyak juga muncul-muncul fitnah, ane jawab satu-persatu yg pertama:
hadits ini dari Shahih Muslim No.1663
yang ane perbesar merah itu : jika ada hak-hak kewajiban saling tarik menarik dengan harta kepunyaan, maka dimenangkan oleh hak-hak kewajiban. seorang bani 'Udzrah itu ditanya oleh nabi tidak punya harta selain budak mudabbar tsb (budak yg dijanjikan akan merdeka setelah matinya sang tuan) sementara tuan budak tersebut punya kewajiban menafkahkan diri dan keluarganya, maka dalam hal ini budak mudabbar boleh dijual.
itu maksud hadits itu pir...........
jz
Hadits kok diplintar-plintir ? di dalam hadits itu yang benar bukan dari abu bkr (abu bakar?/siapa?) mana ada perkataan "persetubuhan" . (di belakang pintu yg terkunci). Fitnah kok gak dikira-kira?endfinal wrote:mantap! anda benar2 jihadis tulen.
Tabaqat Ibn Sa’d, Vol 8, hal. 195
Ibnu Sa’d menulis: “Abu Bkr menceritakan bahwa Rasul SAW melakukan persetubuhan dg Mariyah di rumah Hafsa. Ketika rasul keluar rumah, Hafsa duduk digerbang (di belakang pintu yg terkunci). Dia bilang pada nabi, O rasul, apa anda melakukan ini di rumahku dan ketika giliranku? Nabi berkata, kendalikan dirimu dan biarkan aku pergi karena aku telah membuatnya (Mariyah) haram bagiku. Hafsa berkata, "Aku tidak terima kecuali kamu bersumpah bagiku." Hazrat (yg mulia) itu berkata, "Demi Allah aku tidak akan menyentuhnya lagi.”
gimana bung?
Slim.. Slim.. Mata kamu itu juling, atau pura2 juling si? Awas, ntar juling beneran! Prhatikan alur pembicaraan dlm konteks yg trdapat dalam susunan kalimat diatas, dan saya sudah berusaha pula memisahkannya dengan memberi prbedaan warna agar mudah dipahami oleh otak / daya brfikir JZ yg minus. Itu sedang berbicara tentang pembebasan budak, yang berakhir dengan penjualan budak. Ada 3 pribadi disana. Yg prtama, Seorang dari Bani Udzrah; Yg kedua, Muhammad; Dan yg ketiga, Nu'aim bin Abdullah Al-Adawi. Seorang dari Bani Udzah telah menawarkan nyawanya hanya demi membebaskan budaknya Muhammad. Namun mengapa Muhammad yg diklaim oleh Islam dan Muslim sebagai nabi besar / nabi sempurna / pmbawa ajaran auloh / nabi terkhir / penutup ajaran auloh, bukannya terharu melihat keseriusan seorang dari Bani Udzrah tersebut, tapi malah tertarik untuk memperdagangkannya / menjualnya kepada Nu'aim bin Abdullah Al-Adawi,,,???Hadis riwayat Jabir Ra., ia berkata:
Seorang dari Bani Udzrah memerdekakan budaknya dengan syarat kematiannya (misalnya dengan mengatakan: Engkau merdeka, jika aku meninggal). Hal itu sampai kepada Rasulullah SAW. Lalu beliau bertanya: Apakah engkau mempunyai harta lain? Orang itu menjawab: Tidak. Rasulullah SAW bersabda: Siapakah yang mau membelinya dariku? Nu'aim bin Abdullah Al-Adawi membelinya dengan harga delapan ratus dirham. Lalu Rasulullah SAW membawa harga jual budak itu dan membayarkannya kepada orang tersebut (pemiliknya). Kemudian bersabda: Mulailah untuk dirimu, bersedekahlah untuk dirimu. Jika masih tersisa, maka berinfaklah kepada keluargamu dan jika masih tersisa, maka berinfaklah kepada kerabatmu. Bila dari kerabatmu masih tersisa, maka begini dan begini. Ia (Jabir) menjelaskan: Tetangga depanmu, tetangga kananmu dan tetangga kirimu.