Page 5 of 6

Re: Permulaan sakitnya Rasulullah.

Posted: Mon Jan 25, 2010 4:42 pm
by iamthewarlord
Salam Andre,
Andre wrote:Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera bagi kita semua.


Membalas 2 post dari iamthewarlord.



Hadist2 yang beredar saat ini mulai disesatkan.
Banyak juga ayat Al Quran yang artinya disalah2kan.
Maka dari itu, saya sebagai umat Muslim, tidak hanya membaca tentang isi Al Quran dan As Sunnah (Al Hadist) saja, tetapi juga memahami isinya dengan cara mendengarkan ceramah, mengkaji isinya, dan Insya Allah mengamalkannya.
Semuanya itu tergantung dari diri sendiri juga, kalau iman (Seorang Muslim) kuat, Insya Allah dia akan mencari tahu kebenarannya dan tak akan putus asa untuk terus mendalami ilmu Islam, tetapi kalau imannya lemah, tak jarang seseorang mejadi murtad, bahkan menjelek2an Islam.
Mereka hanya kurang semangat dalam memahami Islam secara kaffah, ya..bisa disebut Islam KTP lah.
Saya sangat menghargai anda yang masih ingin selalu menambah ilmu dan selalu mencari dan mencari,
Carilah apa yang ingin anda ketahui sebanyak2nya, kadang buah pengetahuan itu datang dari tempat yang tidak pernah anda duga tapi jangan kesampingkan buah tsb, setiap buah tentu mempunyai makna sendiri.

Menjelek2an islam bukan sebuah tujuan tetapi mencari kebenaran sehingga berbuah kejelekan ini yang sedang terjadi dan menjadi tugas anda untuk ber"jihad" disini agar memperoleh amal surga dan memberikan pencerahan2.

Berilah argumen2 anda yang terbaik dalam setiap thread2 penting di forum dan tentu saja menggunakan dasar2 quran dan hadist, ini yang kami inginkan.

Muslim kaffah itu apa sih?
Apakah anda yakin dapat menjadi seorang muslim kaffah?
Sebagai seorang muslim kaffah, anda harus menjalani sunah rasul dan anda tentu sangat mengerti bahwa beberapa hal dilarang dalam hukum universal (Indonesia khususnya)

Note: hati2 mendengar ceramah dan menimba ilmu dari orang2 yang mempunyai tendensi jahat, nanti anda di rekrut jadi "pengantin".
Andre wrote:Kalau masalah Syekh Puji, saya tidak masalah dengan apa yang dia jalani (menurut pandangan Islam), tapi kita tinggal di Indonesia dan ada aturan sendiri.
Nah, kesalah Syekh Puji adalah dengan membawa2 Sunnah Rasul.
Memang Rasul menikahi 'Aisyah yang berumur 14 tahun, tapi kita lihat dimanakah Rasul saat itu berada.
Rasul bukan berada di negara Pancasila seperti Syekh Puji, jadi hukumnya lain antara Rasul dan Syekh Puji.

Saran saya, maaf, buat para non muslim, jangan mencampuri kasus Syekh Puji dengan Nabi Muhammad SAW.
Ini berbeda jauh, jadi biarkanlah Syekh Puji dengan kasusnya, tanpa membawa2 nama ataupun sunnah Nabi Muhammad SAW.
Terima kasih.
Bro Andre, muslim seperti syeh puji ini adalah jenis muslim yang ingin mengamalkan sunah rasul seutuhnya demi mencapai muslim kaffah, jika anda mengatakan kesalahan syeh puji membawa2 sunah rasul, berarti anda mengakui bahwa sunah rasul itu adalah sebuah kesalahan, mohon periksa buku2 islam yang beredar bebas diluar, banyak sekali yang mendukung syeh puji.

Dan periksa buku2 islami yang membawa2 ayat quran dan hadist tetapi isinya.....lebih porno dari buku playboy.
Silahkan di periksa buku2 yang di jual bebas ini, bahkan anak SD pun mempunyai akses untuk membeli dan memperoleh buku2 semacam ini.

Image

5.Persetubuhan dengan Bidadari.


Wahai para wali Allah! Anda akan bertemu dengan seorang wanita yang lebih cantik daripada rembulan. Dikumpulkan untukmu segala faktor yang menyebabkan Anda bergairah untuk bersetubuh. Bersamaan dengan itu pula, Anda akan diberi kekuatan serarus orang laki-laki dalam bersetubuh.

Para bidadari itu adalah wanita yang suci lagi disucikan, dan Anda pun juga laki-laki yang suci lagi disucikan. Tidak pernah tertimpa suatu penyakit, musibah, kelemahan, impoten, meskipun Anda telah menyetubuhinya sebanyak milyaran kali.

Persetubuhan itu sungguh suatu persetubuhan yang nikmat, menyenangkan, memuaskan dan tidak ada efek negatif dari setiap sisi. Ketika itu nafsu syahwat Anda terus meluap-luap, tidak pernah terputus selamanya, tidak ada mani, tidak akan mati, tidak ada dosa dan tidak pula membosankan.

Ini adalah suatu kenikmatan yang membuat si pelakunya merasa disibukkan. Penyaluran syahwat inilah yang menjadi pekerjaan rutin, begitu pula dengan keinginan-keinginan Anda yang lain serta kenikmatan-kenikmatan yang akan selalu tersedia.

"Sesungguhnya para penghuni jannah pada hari itu berada dalam kesibukan, mereka saling bersendau gurau, mereka dan para istri-istri mereka berada dalam naungan yaitu mereka sama bertelekan di atas sofa-sofa. " Benar! Kesibukan mereka adalah menikmati para perawan.

Bagaimana Anda tidak melupakan segala rasa sedih, duka, bencana, malapetaka, siksa para penduduk neraka dan segala macam azab pedih yang menimpa mereka, jika Anda telah diberi banyak sarana mewah lagi nikmat, dan selamanya Anda akan dijauhkan dari kebinasaan, kekurangan, kemalangan, kebosanan dan keletihan.

Bagaimana pula Anda tidak disibukkan dengan menyetubuhi bidadari, jika di dalam diri Anda selalu terkumpul segala faktor yang mendorong untuk melakukan persetubuhan itu, lapang dada, ketentraman hati, ketenangan pikiran, kekuatah badan, ketinggian postur tubuh, dibarengi dengan kekuatan seratus laki-laki dalam bersetubuh.

Demikian pula nafsu syahwat mengalir di dalam tubuh Anda selama tujuh puluh tahun.
Maka Anda pun akan menyetubuhinya dengan penuh gairah dan terus bergairah. Jika Anda telah selesai melakukannya, maka bidadari itu akan kembali suci dan menjadi perawan.


Lihat saja kelakuan pengarang buku2 semacam ini, apa komentar anda?
Apakah anda menganggap mereka tidak mengerti soal islam?

Andre wrote:Oiya, ada 1 lagi.
Masalah membunuh di dalam Al Quran maupun As Sunnah.
Sebenarnya kafir di dalam Islam ada 4.
1. Kafir Dzimmy, kafir ini tidak ada keinginan untuk menjelek2an Islam, tidak ada keinginan untuk menghancurkan Islam. Kafir ini haram untuk dibunuh.
2. Kafir Mu'ahad, kafir ini adalah kafir yang menjalani perjanjian dan menyepakati untuk tidak berperang dalam waktu tertentu. Kafir ini haram untuk dibunuh selama mereka masih menyepakati dan mejalani perjanjian tersebut.
3. Kafir Musta'man, kafir ini adalah kafir yang mendapatkan jaminan keamanan dari kaum Muslimin, maupun sebagian kaum Muslimin. Kafir ini haram untuk dibunuh selama mereka masih medapatkan jaminan keamanan dari kaum Muslimin.
4. Kafir Harby, kafir ini adalah kafir yang selain 3 di atas. Kafir ini adalah kafir yang disyari'atkan untuk diperangi sesuai dengan syari'at Islam.

Sesuai dengan pembagian di atas, ini membuktikan bahwa Islam tidak mengajarkan untuk asal2an memerangi orang kafir.
Tapi ada pembagian2 mana yang harus diperangi, dan mana yang tidak.
Jadi, untuk para non muslim, tolong jangan menilai Islam sebagai agama yang penuh kekerasan.
Terima kasih.


Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Kafir itu menurut anda siapa sih?
Siapa yang bisa disebut kafir?

Anda tau, seseorang yang menyebut orang lain kafir sesungguhnya dirinya sendiri adalah kafir.

Diriwayatkan dari Abu Dzar : Siapa memanggil seseorang dengan kafir atau menyatakan musuh Allah padahal sebenarnya tidak demikian, maka tuduhan itu akan kembali pada dirinya. (Bukhari dan Muslim)

Re: Permulaan sakitnya Rasulullah.

Posted: Mon Jan 25, 2010 4:53 pm
by iamthewarlord
ini sedikit dari lanjutan buku tsb:

Seandainya permata paling kecil yang ia kenakan ditampakkan ke dunia, niscaya ia akan menyinari ruangan yang ada di antara langit dan bumi. Dan seandainya ia sendiri (bidadari) muncul di dunia, pastilah ia akan memenuhi dunia dengan bau harum. Dan engkau pun dapat melihat putihnya sumsum tulang betisnya dari luar tujuh puluh pakaian. Sesungguhnya mereka itu adalah para bidadari yang sangat cantik, putih dan mempesona.

Bagaimana pula para bidadari tidak tersibukkan dengan Anda, sedangkan Anda adalah laki-laki yang memiliki ketampanan seperti Yusuf, sangat muda dan hitam matanya, kemudaan Anda tidak pernah habis, pakaian Anda tidak pernah usang, memiliki hati nabi Ayyub, berpostur seperti nabi Adam, yaitu enam puluh hasta menjulang ke langit, dan berumur tiga puluh tiga tahun.

Akan kembali kepadamu para bidadari yang suci janabat najis baik yang kecil maupun besar, suci dari kencing dan berak suci dari haidl dan nifas, suci dari mani, madzi dan wadi, suci dari ingus, ludah dan dahak, suci dari melihat kepada selainmu, bersih dari perkataan keji, dan kekejian, perkataan kotor, melaknat, mencaci, bersih dari akhlak-akhlak buruk, sifat-sifat yang tercela dan bebas dari segala rasa penyakit dan kotoran.

Demi Dzat yang mengutus nabi-Nya dengan haq, penduduk surga itu lebih mengetahui pasangan dan tempat tinggalnya disurga daripada kalian mengetahui pasangan dan tempat tinggal kalian di dunia. Karena kalian, wahai hamba Allah, akan menyetubuhi tujuh puluh dua istri yang diciptakan Allah secara langsung dan dua istri dari keturunan Adam. Keduanya memiliki kelebihan dibandingkan istri-istri yang langsung diciptakan Allah, karena ibadah mereka kepada-Nya ketika di dunia.
Bila berada di sisinya, Anda takkan merasa bosan dan dia pun takkan merasa bosan kepada Anda. Bila menyetubuhinya, maka dia akan menjadi perawan lagi. Kemaluanmu tidak akan pernah loyo dan vaginanya pun juga tidak akan pernah merasa sakit. ]

Dia akan memanggilmu, "Sungguh, kami telah mengetahui bahwa engkau tidak akan merasa bosan dan dibosani". Tidak mengeluarkan mani dan merasakan mati. Di samping itu, Anda juga memiliki istri-istri lain selain dirinya. Kemudian, Anda akan pergi kepada mereka dan menggilirnya satu per satu. Setiap kali Anda mendatangi seorang dari mereka, dia berkata, "Demi Allah, di surga tidak ada yang lebih tampan daripada dirimu dan tidak ada yang lebih aku cintai selain dirimu".
Wahai wali Allah, apakah telah datang kepada Anda kabar tentang syahwat yang Anda miliki? Sungguh, syahwat itu akan mengalir di tubuh Anda selama tujuh puluh tahun waktu akhirat. Anda akan mendapatkan kenikmatan tanpa harus mandi janabat; Anda tidak akan merasa lemah, impotensi, letih dan kesusahan.

Bahkan sebaliknya, persetubuhan yang Anda lakukan adalah persetubuhan penuh kelezatan dan kenikmatan tanpa gangguan. Tahukah engkau bahwa syahwat Anda takkan terputus selamanya ketika bertemu dengan kekasih Anda?Anda akan menyetubuhinya dengan kemaluan yang takkan pernah melemah dan syahwat yang takkan pernah berhenti. Anda akan selalu bergairah dan terus bergairah tanpa mengeluarkan mani dan merasakan mati.
Duhai, betapa indah rayuan dan kelembutannya ketika jima'. Duhai, betapa indah kerinduan dan ketaatannya kepada suaminya. Duhai, betapa cantik wajahnya dan betapa indah pergaulannya kepada suaminya. Duhai, betapa manis cinta dan kegenitannya kepada suaminya.


Bagaimana ya perasaan para muslimah yang menjadi istri anda melihat kelakuan anda di surga islami semacam ini?

Buku ini di tulis bukan asal2an dan sembarangan tetapi memang tertulis begitu adanya dan sangat dipahami oleh penulis.

Re: Permulaan sakitnya Rasulullah.

Posted: Mon Jan 25, 2010 4:55 pm
by JANGAN GITU AH
Andre wrote:Maaf, saya disini bukan untuk berdebat.
Tetapi untuk meluruskan ajaran Islam yang disalah2kan.
Ente itu percis seperti teman seukuwahmu Kompas....lihat tuh trit buatan kompas tentang pernikahan muhammad dengan ayesha...truss teman seukuwahmu ulama kawakan Jihad Zone malah mempertanyakan kewarasan Kompas...nah elo juga kalo ketemu Jihad Zone, pasti akan kena semprot ama muslim kaffah yang satu itu...

hihi...lagunya...

Hei kawan...ente mau luruskan apa sih? mau meluruskan atau mau ngarang cerita baru nih...!
Ingat ya...kafir tidak dalam posisi menyalahkan. Posisi mereka adalah mengungkapkan
Kalau ente bilang kafir yang menyalah-nyalahkan....salahkan saja para penulis hadist seperti Bukhari, Muslim dan lain-lain yang sudah ditetapkan shahih oleh ulama muslim sedunia....

bila perlu ente rombak deh semua hadist ntu....

ckckck....kalo bagi ente semuanya gak masuk akal ente seharusnya murtad saja...jangan malah menyalahkan para penulis hadist shahih....ntar ente malah menyalahkan Allah SWT lagi yang menurunkan ayat penghalalan bagi muhammad untuk meniduri budak Istrinya Hafsah si Mariyah orang koptik itu....

hihi...logic ente amburadul bro.... :lol:

Re: Permulaan sakitnya Rasulullah.

Posted: Mon Jan 25, 2010 4:57 pm
by love_peaceful2
Andre wrote: Maaf, saya disini bukan untuk berdebat.
Tetapi untuk meluruskan ajaran Islam yang disalah2kan.
Gaya monolog pesantren jgn dibawa2 ke sini, malu2in tuh. Tapi, olloh menyukainya (sudah diklik oleh olloh di http://www.facebook.com/profile.php?ref ... 6666666666)


LP2
Be It unto Me (Maria - 2.000 thn yg lalu)

Re: Permulaan sakitnya Rasulullah.

Posted: Mon Jan 25, 2010 5:06 pm
by kutukupret
Andre wrote:Hz. Maulana Habibur Rahman Siddiqui Al-Kandahlawi berpegang lagi kepada hadist2 Bukhari-Muslim.
Data Ke-1
Al-Tabari mengatakan: Semua anak Abu Bakar (4 orang) dilahirkan pada masa jahiliyah dari 2 istrinya.
Itu artinya 'Aisyah lahir sebelum Rasulullah menerima wahyu. Rasulullah berdakwah di Mekkah selama 13 tahun sebelum Hijrah ke Madinah dan Aisyah tinggal bersama Rasulullah di tahun ke-2 Hijriah. Artinya, di tahun ke-2 Hijriah, umur Aisyah sekurang-kurangnya adalah 14 tahun, bukan 9 tahun!
mari kita buka satu-per satu

bisa minta dalilnya Al-tabari secara details ?

setahu saya........Si Tabari SAMASEKALI TIDAK PERNAH mengatakan bahwa 4 anak Abu Bakar tersebut dilahirkan pada zaman jahilliyah. Si Tabari TIDAK PERNAH menyebutkan tahun kelahiran dari anak-anak tsb satupun, dimana si Abu Bakar menikah dgn kedua istrinya.
jika ada Dalilnya silahkan copas.

jangan2 cuman dalil NGASAL. :green:
lantaran cuman COPAS.

Re: Permulaan sakitnya Rasulullah.

Posted: Mon Jan 25, 2010 5:09 pm
by Andre
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera bagi kita semua.


Ini posting terakhir saya.
Saya berterima kasih banget buat yang udah membalas post saya.
Sekali lagi, umat Muslim tidak harus memperdebatkan apa yang non muslim katakan.
Sesuai dengan Q.S. Al-Muzzammil (73): 10.
"Dan bersabarlah terhadap apa yang mereka ucapkan dan jauhilah mereka
dengan cara yang baik."



Masalah Syekh Puji, dia itu salah dalam penerapan.
Bukan salah dalam ajaran.
Jadi bedakan antara penerapan dan ajaran.


Kalo Hadist, emang penulisnya adalah penulis hadist yang Syahih.
Tapi belum tentu isinya sesuai dengan apa yang dia tulis.
Banyak cetakan yang dibedakan dari aslinya.
Tolong lebih teliti dalam menyimak isinya.


Mengenai anak Abu Bakar.
Al-Tabari mengatakan: “Semua anak Abu Bakr (4 orang) dilahirkan pada masa jahiliyah dari 2 isterinya ” (Tarikhu’l-umam wa’l-mamlu’k, Al-Tabari (died 922), Vol. 4,p. 50, Arabic, Dara’l-fikr, Beirut, 1979).


Kafir itu adalah orang yang menolak/mengingkari/tidak percaya Q.S. An - Nisa (4): 136.
"Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya,
kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang
itu telah sesat sejauh-jauhnya."




Dan satu lagi.
Islam tidak sembarangan dalam memerangi kaum kafir.
Seusai dengan perintah Allah dalam Q.S. Al-Mumtahanah (60): 8.
"Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap
orang-orang yang tidak memerangimu karena agama dan tidak mengusir kamu dari
negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil."




Kalo ada yang masih menilai jelek tentang Islam, tolong pelajari lagi tentang Islam.
Yang pasti pelajari yang ada di Al Quran, setelah itu pelajari yang ada di As Sunnah (Al Hadist), dengarkan ceramah2, ikuti kajian Islam, dll.
Tapi jangan yang isinya asal/menjelek2an Islam.



Terima kasih semuanya.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Re: Permulaan sakitnya Rasulullah.

Posted: Mon Jan 25, 2010 5:15 pm
by duren
Andre wrote:
Ini posting terakhir saya.

Saya berterima kasih banget buat yang udah membalas post saya.
Sekali lagi, umat Muslim tidak harus memperdebatkan apa yang non muslim katakan.
HA HA HA AHA kk achkk ... aduh keselek ni tenggorokan ku
Rugi ane ikut pemananasan disini :green: :lol: :green:

Re: Permulaan sakitnya Rasulullah.

Posted: Mon Jan 25, 2010 5:30 pm
by iamthewarlord
bro Andre mohon maaf jika teman2 di forum terlalu bersemangat, mohon dipahami bahwa mereka disini sering jadi korban oleh muslim2 lainnya yang mlintir2 ayat quran dan hadist kemudian di tuduhkan kepada mereka.
Bisa anda cek di thread ini : siapakah-netter-kompas-muslimkah-t36811/

Mengenai kafir, ini ada ayat quran:

[8:12] (Ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkanlah (pendirian) orang-orang yang telah beriman". Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka .

[9:5] Apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu, maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu dimana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah ditempat pengintaian. Jika mereka bertaubat dan mendirikan sholat dan menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka untuk berjalan. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi maha Penyayang.


[47:4] Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir maka pancunglah batang leher mereka. Sehingga apabila kamu telah mengalahkan mereka maka tawanlah mereka dan sesudah itu kamu boleh membebaskan mereka atau menerima tebusan sampai perang berakhir. Demikianlah apabila Allah menghendaki niscaya Allah akan membinasakan mereka tetapi Allah hendak menguji sebahagian kamu dengan sebahagian yang lain. Dan orang-orang yang syahid pada jalan Allah, Allah tidak akan menyia-nyiakan amal mereka.


Sangat kontradiksi sekali dengan ayat2 yg anda tampilkan.

Re: Permulaan sakitnya Rasulullah.

Posted: Mon Jan 25, 2010 5:31 pm
by love_peaceful2
Andre wrote:
Ini posting terakhir saya.

Saya berterima kasih banget buat yang udah membalas post saya.
Sekali lagi, umat Muslim tidak harus memperdebatkan apa yang non muslim katakan.
Banyak muslim yg setelah masuk & berdebat di forum ini mendapat Hidayah utk memperdalam islam sekaligus imannya dipertebal oleh olloh. Apa hak ente melarang muslim lain berdebat dgn kafir di forum ini? Ati2 loh, ntar diazab olloh.


LP2
Be It unto Me (Maria - 2.000 thn yg lalu)

Re: Permulaan sakitnya Rasulullah.

Posted: Mon Jan 25, 2010 8:57 pm
by JANGAN GITU AH
Hei bung andre...
kemana ente??
kok saya masuk ente keluar...?

marah ke ane ya? sorry dah...
tapi emang begitu kan faktanya...?

palingan ente...ngintip juga dimari...hihi

wah...belum apa-apa udah TKO...masih pemanasan lho kata kafir yang diatas :green:

Re: Permulaan sakitnya Rasulullah.

Posted: Mon Jan 25, 2010 9:55 pm
by iamthewarlord
Kemungkinan beliau shock karena membaca review "Indahnya Surga Islami" atau "Persetubuhan Dengan Bidadari".

Re: Permulaan sakitnya Rasulullah.

Posted: Mon Jan 25, 2010 10:11 pm
by iamthewarlord
Bung Andre, jika masih disini, mohon anda periksa otak teman muslim anda yang mengklaim bahwa quran menyatakan bahwa Adam mempunyai ibu dan manusia pertama yang diciptakan allah adalah seorang wanita.

Ini threadnya: tantangan-untuk-abdann-siapa-nama-ibu-a ... age40.html

perhatikan kelakuan muslim abdann yang mengklaim hal tsb, bagaimana pendapat anda, bro Andre?

Re: Permulaan sakitnya Rasulullah.

Posted: Tue Jan 26, 2010 12:26 am
by S.T.O.P
tampaknya ada perbedaan antara Islam dan Kristen soal Yesus...

setau ane, "Yesus" itu dalam Bahasa 'Arab disebut Yasu' atau Yasu'ul Masiyh bukan 'Isa atau 'Isa Almasiyh...
darimana nih asal usul kata 'Isa?? Tuhan gw itu Yasu' bukan 'Isa...

Re: Permulaan sakitnya Rasulullah.

Posted: Wed Jan 27, 2010 10:46 am
by Andre
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera bagi kita semua.



Berhubung banyak netter yang menanyakan pendapat saya, saya ingin menjawab pertanyaan2 yang diajukan.



Menjawab pertanyaan dari "iamthewarlord" mengenai buku2 Islam yang berhubungan tentang penggambaran bidadari, menurut saya setiap orang pasti banyak yang memiliki perbedaan dalam menafsirkan suatu makna.
Di dalam buku itu (menurut review yang anda berikan), menurut saya itu hanya pemikiran manusia yang kadang melebih2kan suatu perkataan, dan tidak/kurang mencernanya dengan baik.
Jadi, suatu buku ataupun dalil ataupun hadist, seharusnya kata2 tersebut dicerna dengan baik, atau meminta bantuan kepada orang yang lebih mengerti (ustadz, dll) maksud dari kata2 tersebut.

Sama seperti "abdann" yang meyakini bahwa Nabi Adam AS memiliki ibu (dilahirkan).
Perbedaan seperti ini hendaklah tidak perlu diperdebatkan umat Muslim (yang kurang pengetahuannya mengenai kandungan isi), biarlah ini diperbincangkan dan ditela'ah oleh orang yang lebih ahli (dalam bidangnya).
Perbedaan itu wajar, asalkan tidak mempengaruhi keyakinan kepada Allah SWT.

Mengenai ayat Al Quran tentang orang kafir:
Q.S. Al Anfaal (8) : 12
(Ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkan (pendirian) orang-orang yang telah beriman." Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari [1] mereka.
[1] Yang dimaksud dari ujung jari adalah : tangan dan kaki
Ayat ini berkaitan dari ayat pertama, isinya tentang Kisah Perang Badar.
Maksud dari orang2 kafir disini adalah orang2 kafir golongan kafir harby.

Q.S. At Taubah (9) : 5
Apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu[1], maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu dimana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah ditempat pengintaian. Jika mereka bertaubat dan mendirikan sholat dan menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka untuk berjalan[2]. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi maha Penyayang.
[1] Yang dimaksud dengan bulan Haram adalah masa 4 bulan yang diberi tangguh kepada kaum musyrikin, yaitu tanggal 10 Zulhijjah (hari turunnya ayat ini) sampai dengan 10 Rabi'ul Akhir.
[2] Maksudnya adalah terjamin kebebasan mereka
Ayat ini berisi tentang pengumuman perang terhadap musyrikin.
Maksud dari ayat ini adalah pengumuman dari Allah terhadap orang Muslim untuk membunuh, menangkap, mengepung, dll apabila masa penangguhan telah habis. Selama 4 bulan ini mereka termasuk kafir mu'ahid karena terikat perjanjian damai selama 4 bulan, tapi setelah 4 bulan berakhir mereka termasuk kafir harby.
Dalam ayat ini, Allah juga melarang umat Muslim membunuh, menangkap, mengepung, dll meskipun masa 4 bulan telah berakhir apabila kaum musyrikin tersebut bertaubat, mendirikan Shalat, dan menunaikan zakat.

Q.S Muhammad (47) : 4
Maaf, sebelumnya anda kurang lengkap menuliskan isi ayatnya.
Yang benar itu:
Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir (di medan perang) maka pancunglah batang leher mereka. Sehingga apabila kamu telah mengalahkan mereka maka tawanlah mereka dan sesudah itu kamu boleh membebaskan mereka atau menerima tebusan sampai perang berakhir. Demikianlah apabila Allah menghendaki niscaya Allah akan membinasakan mereka tetapi Allah hendak menguji sebahagian kamu dengan sebahagian yang lain. Dan orang-orang yang syahid pada jalan Allah, Allah tidak akan menyia-nyiakan amal mereka.
Tampak jelas perbedaan makna dari ayat yang anda tulis dan saya tulis.
Maksud dari ayat ini adalah, Allah menyuruh untuk memancung leher orang kafir di dalam medan perang.
Ayat ini berkaitan dari ayat 1, yang isinya mengenai Ketentuan Peperangan Dalam Islam (Sikap menghadapi orang2 kafir dalam peperangan). Jadi ayat ini ditujukan untuk orang kafir harby.

Ayat2 yang saya tampilkan sebelumnya, dengan ayat yang anda tampilkan sekarang bukan kontradiksi.
Tapi setiap ayat itu memiliki perbedaan makna, tujuan, kapan turun, masalah yang sedang dihadapi pada zaman Rasulullah.


Menjawab post dari love_peaceful2, saya bukan melarang umat Muslim untuk mempertebal dan memperdalam Islam melalui forum ini, tapi saya mengingatkan umat Muslim untuk tidak berdebat.
Sebisa mungkin menjauhi perdebatan, meskipun kita berada di pihak yang benar. Sebab Rasulullah telah menjamin sebuah istana di surga bagi mereka yang mampu menahan diri.
Sesuai dengan Hadist Riwayat Abu Daud, disahihkan oleh Al Albani : "Aku menjamin sebuah istana di halaman surga bagi mereka yang meninggalkan perdebatan meskipun ia berhak untuk itu."


Menjawab post dari S.T.O.P mengenai perbedaan Yesus dalam pandangan Islam dan Kristen.
Menurut Islam, yang dimaksud yesus oleh agama kristen adalah Nabi Isa AS.
Kalau anda berpendapat bahwa yesus itu bukan Isa, dan tuhan anda yesus, tolong jelaskan saya siapa yesus? dan siapa Nabi Isa menurut anda?



Terima kasih atas postnya.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Re: Permulaan sakitnya Rasulullah.

Posted: Wed Jan 27, 2010 2:13 pm
by iamthewarlord
Salam bro Andre,
Andre wrote:Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera bagi kita semua.



Berhubung banyak netter yang menanyakan pendapat saya, saya ingin menjawab pertanyaan2 yang diajukan.



Menjawab pertanyaan dari "iamthewarlord" mengenai buku2 Islam yang berhubungan tentang penggambaran bidadari, menurut saya setiap orang pasti banyak yang memiliki perbedaan dalam menafsirkan suatu makna.
Di dalam buku itu (menurut review yang anda berikan), menurut saya itu hanya pemikiran manusia yang kadang melebih2kan suatu perkataan, dan tidak/kurang mencernanya dengan baik.
Jadi, suatu buku ataupun dalil ataupun hadist, seharusnya kata2 tersebut dicerna dengan baik, atau meminta bantuan kepada orang yang lebih mengerti (ustadz, dll) maksud dari kata2 tersebut.

Sama seperti "abdann" yang meyakini bahwa Nabi Adam AS memiliki ibu (dilahirkan).
Perbedaan seperti ini hendaklah tidak perlu diperdebatkan umat Muslim (yang kurang pengetahuannya mengenai kandungan isi), biarlah ini diperbincangkan dan ditela'ah oleh orang yang lebih ahli (dalam bidangnya).
Perbedaan itu wajar, asalkan tidak mempengaruhi keyakinan kepada Allah SWT.
Buku yang menggambarkan bidadari itu di tulis berdasarkan ayat2 quran dan hadist2 shahih, saya kira tidak ada yang salah dari pengarang buku tsb.
Kita sangat mengerti reaksi umat islam, ketika ada hal2 yang menyinggung umat islam, reaksi mereka sangat cepat dan keras, jika buku tsb adalah salah, ini merupakan hal yang sangat memalukan dan reaksi mereka tentu saja lebih besar daripada reaksi tdh Salman Rusdhie dengan buku ayat2 setannya.

Perbedaan yang didasari oleh pengertian Abdann adalah sangat mendasar dalam quran dan dapat merubah keyakinan serta sudut pandang dari seseorang muslim.
Andre wrote:Mengenai ayat Al Quran tentang orang kafir:
Q.S. Al Anfaal (8) : 12
(Ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkan (pendirian) orang-orang yang telah beriman." Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari [1] mereka.
[1] Yang dimaksud dari ujung jari adalah : tangan dan kaki
Ayat ini berkaitan dari ayat pertama, isinya tentang Kisah Perang Badar.
Maksud dari orang2 kafir disini adalah orang2 kafir golongan kafir harby.

Q.S. At Taubah (9) : 5
Apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu[1], maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu dimana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah ditempat pengintaian. Jika mereka bertaubat dan mendirikan sholat dan menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka untuk berjalan[2]. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi maha Penyayang.
[1] Yang dimaksud dengan bulan Haram adalah masa 4 bulan yang diberi tangguh kepada kaum musyrikin, yaitu tanggal 10 Zulhijjah (hari turunnya ayat ini) sampai dengan 10 Rabi'ul Akhir.
[2] Maksudnya adalah terjamin kebebasan mereka
Ayat ini berisi tentang pengumuman perang terhadap musyrikin.
Maksud dari ayat ini adalah pengumuman dari Allah terhadap orang Muslim untuk membunuh, menangkap, mengepung, dll apabila masa penangguhan telah habis. Selama 4 bulan ini mereka termasuk kafir mu'ahid karena terikat perjanjian damai selama 4 bulan, tapi setelah 4 bulan berakhir mereka termasuk kafir harby.
Dalam ayat ini, Allah juga melarang umat Muslim membunuh, menangkap, mengepung, dll meskipun masa 4 bulan telah berakhir apabila kaum musyrikin tersebut bertaubat, mendirikan Shalat, dan menunaikan zakat.

Q.S Muhammad (47) : 4
Maaf, sebelumnya anda kurang lengkap menuliskan isi ayatnya.
Yang benar itu:
Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir (di medan perang) maka pancunglah batang leher mereka. Sehingga apabila kamu telah mengalahkan mereka maka tawanlah mereka dan sesudah itu kamu boleh membebaskan mereka atau menerima tebusan sampai perang berakhir. Demikianlah apabila Allah menghendaki niscaya Allah akan membinasakan mereka tetapi Allah hendak menguji sebahagian kamu dengan sebahagian yang lain. Dan orang-orang yang syahid pada jalan Allah, Allah tidak akan menyia-nyiakan amal mereka.
Tampak jelas perbedaan makna dari ayat yang anda tulis dan saya tulis.
Maksud dari ayat ini adalah, Allah menyuruh untuk memancung leher orang kafir di dalam medan perang.
Ayat ini berkaitan dari ayat 1, yang isinya mengenai Ketentuan Peperangan Dalam Islam (Sikap menghadapi orang2 kafir dalam peperangan). Jadi ayat ini ditujukan untuk orang kafir harby.

Ayat2 yang saya tampilkan sebelumnya, dengan ayat yang anda tampilkan sekarang bukan kontradiksi.
Tapi setiap ayat itu memiliki perbedaan makna, tujuan, kapan turun, masalah yang sedang dihadapi pada zaman Rasulullah.
Saya mengerti anda dan penerjemah depag berusaha untuk menghadirkan tanda kurung (di medan perang), tetapi harap diingat anda harus meyakini ayat quran seperti yang tertulis dan kata2 (di medan perang) itu tidak ada dalam text asli bahasa arab, jadi ini adalah upaya untuk memelintir dan menambah2i ayat quran.
Banyak sekali video pemancungan kepala yang dilakukan oleh orang2 muslim, anda dapat melihatnya di site2 video online.

Jika membahas perang Badar, disini telah dibahas secara detail dan diambil kesimpulan bahwa perang badar itu bukanlah sebuah perang tetapi perampokan yang dilakukan oleh muhamad dan pengikutnya, termasuk memperkosa para tawanan wanita.

perang-badar-perampokan-kafilah-dagang-t14014/

Sumber : sirah nabawiyah ibnu hisyam jilid 1 hln :582
BAB: 115

PERANG BADAR TERBESAR

Ibnu Ishaq berkata, "Rasulullah SAW mendengar bahwa Abu Sufyan bin Harb tiba dari Syam bersama kafilah dagang Quraisy yang mengangkut kekayaan yang banyak sekali milik orang-orang Quraisy, dan komoditi mereka.

Kafilah dagang Abu Sufyan bin Harb ini terdiri dari 30 atau 40 orang dari orang-orang Quraisy. Di antara mereka adalah Makhramah bin Naufal bin Uhaib bin Abdu Manaf bin Zuhrah dan Amr bin Al-Ash bin Wail bin Hisyam."

Ibnu Hisyam berkata, "Ada yang berkata bahwa Amr ialah anak Wail bin Hasyim." Ibnu Ishaq berkata bahwa Muhammad bin Muslim Az-Zuhri, Ashim bin Umar bin Qatadah, Abdullah bin Abu Bakr, Yazid bin Ruman, dan ulama-ulama lain berkata kepadaku dari Urwah bin Az-Zubair dari Ibnu Abbas RadhiyallahuAnhuma. Semuanya mengatakan beberapa hadits kepadaku dan hadits mereka sama tentang Perang Badar.

Rasulullah saw Mengajak Kaum Muslimin Keluar

Ibnu Ishaq berkata, "Ketika Rasulullah SAW mendengar Abu Sufyan bin Harb tiba dari Syam, beliau mengaiak-kaum Muslimin keluar. Rasulullah SAW bersabda ,"Inilah kafilah dagang Quraisy. Di dalamnya terdapat harta kekayaan mereka. Oleh karena itu, pergilah kalian kepada mereka! Mudah-mudahan_Allah memberikan kekayaan kepada kalian".

Kaum Muslimin merespon ajakan Rasulullah SAW. Sebagian kaum Muslimin merasa ringan tanpa beban untuk berangkat, dan sebagian lain merasa berat hati untuk berangkat, karena mereka tidak menyangka kalau Rasulullah SAW mendapatkan perlawanan."

Abu Sufyan bin Harb Meminta Bantuan

Ibnu Ishaq berkata, "Ketika mendekati Hijaz, Abu Sufyan mencari-cari informasi dan bertanya kepada musafir yang ia temui, karena ia takut mendapat serangan tidak terduga dari manusia. la mendapatkan informasi dari salah seorang musafir yang berkata kepadanya, ''Sesungguhnya Muhammad telah memobilisasi sahabat-sahabatnya untuk menyerangmu dan menyerang kafllah dagangmu,".

Karena informasi tersebut, Abu sufyan bersikap hati-hati. Ia sewa dhamdham bin Amr Al-ghifari untuk pergi ke Makkah. la perintahkan Dhamdham bin Amr Al-Ghifari mendatangi orang-orang Quraisy, memobilisasi mereka untuk menyelamatkan harta kekayaan mereka, dan memberi tahu mereka bahwa Muhammad menghadang kami bersama sahabat-sahabatnya. Dhamdham bin Amr Al-Ghifari pun segera pergi ke Mekah.


Andre wrote: Menjawab post dari love_peaceful2, saya bukan melarang umat Muslim untuk mempertebal dan memperdalam Islam melalui forum ini, tapi saya mengingatkan umat Muslim untuk tidak berdebat.
Sebisa mungkin menjauhi perdebatan, meskipun kita berada di pihak yang benar. Sebab Rasulullah telah menjamin sebuah istana di surga bagi mereka yang mampu menahan diri.
Sesuai dengan Hadist Riwayat Abu Daud, disahihkan oleh Al Albani : "Aku menjamin sebuah istana di halaman surga bagi mereka yang meninggalkan perdebatan meskipun ia berhak untuk itu."


Menjawab post dari S.T.O.P mengenai perbedaan Yesus dalam pandangan Islam dan Kristen.
Menurut Islam, yang dimaksud yesus oleh agama kristen adalah Nabi Isa AS.
Kalau anda berpendapat bahwa yesus itu bukan Isa, dan tuhan anda yesus, tolong jelaskan saya siapa yesus? dan siapa Nabi Isa menurut anda?



Terima kasih atas postnya.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Dan, apakah manusia yang sudah mati masih berinteraksi secara fisik sehingga memerlukan janji-janji emas permata, istana, wanita2 cantik, sex yang tidak terpututs2, puluhan ribu budak2 selama mereka di surga?

Re: Permulaan sakitnya Rasulullah.

Posted: Wed Jan 27, 2010 6:41 pm
by Andre
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera bagi kita semua.


iamthewarlord wrote:Salam bro Andre,

Buku yang menggambarkan bidadari itu di tulis berdasarkan ayat2 quran dan hadist2 shahih, saya kira tidak ada yang salah dari pengarang buku tsb.
Kita sangat mengerti reaksi umat islam, ketika ada hal2 yang menyinggung umat islam, reaksi mereka sangat cepat dan keras, jika buku tsb adalah salah, ini merupakan hal yang sangat memalukan dan reaksi mereka tentu saja lebih besar daripada reaksi tdh Salman Rusdhie dengan buku ayat2 setannya.

Perbedaan yang didasari oleh pengertian Abdann adalah sangat mendasar dalam quran dan dapat merubah keyakinan serta sudut pandang dari seseorang muslim.

Iya, memang buku tersebut berdasarkan hadist shahih, tapi pemikiran tiap individu itu banyak perbedaan.
Belum tentu penulis mengerti betul apa maksud dari Hadist ataupun ayat2 Al Quran.
Adakalanya seorang penulis, sebelum menulis suatu buku yang didasari dari ayat Al Quran maupun Hadist, haruslah mengerti betul maksud dari isinya, dan perlu juga untuk menanyakan kepada orang yang lebih mengerti maksud dari ayat Al Quran maupun Hadist tersebut.


Suatu buku yang diambil dari sebuah perkataan, dapat dengan mudah dikembangkan sesuai keinginannya.
Saya berbicara seperti ini bukan sebagai reaksi yang cepat maupun keras, tapi ada baiknya, sebelum anda membaca atau membeli buku, lihat siapa yang mengarang, komentar pembaca, referensi (kebenaran referensi), dll.
Itu sudah menjadi hal mendasar untuk lebih berhati2 dalam memilih suatu bacaan maupun tayangan.


Sama seperti saudara Abdann, maupun orang lainnya.
Semua orang bebas berpendapat, tapi lebih baik sebelum berpendapat kita harus lebih mengerti apa yang dibicarakan, dan pendapat apa yang kita ajukan.
Menurut saya sendiri, pendapat dari saudara Abdann tidak merubah keyakinan saya tentang kebenaran Agama Islam, bahkan saya menerima pendapatnya dan membuat saya lebih semangat untuk mengetahui kebenaran pendapat/pengertian dari saudara Abdann .

Saya mengerti anda dan penerjemah depag berusaha untuk menghadirkan tanda kurung (di medan perang), tetapi harap diingat anda harus meyakini ayat quran seperti yang tertulis dan kata2 (di medan perang) itu tidak ada dalam text asli bahasa arab, jadi ini adalah upaya untuk memelintir dan menambah2i ayat quran.
Banyak sekali video pemancungan kepala yang dilakukan oleh orang2 muslim, anda dapat melihatnya di site2 video online.
Saya tidak berusaha untuk menghadirkan, tetapi memang di dalam Al Quran terjemahan Bahasa Indonesia, sudah terdapat tanda kurung tersebut.
Yang jadi pertanyaan, mengapa terdapat tanda kurung??
Maksud ditambahnya tanda kurung disini, sama sekali tidak merubah arti dan maksud dari Al Quran itu sendiri.
Tanda kurung tersebut, ditambahkan agar memudahkan umat Islam (Indonesia) mengerti maksud dari ayat tersebut, bahwasanya ayat tersebut ditujukan untuk umat Muslim berkaitan dengan ketentuan peperangan dalam Islam.
Bayangkan saja bila tidak ditambahkan, mungkin kebanyakan orang yang tidak mengerti maksud dari ayat tersebut akan berpikiran seperti anda.


Kalau mengenai video2 pemancungan, ini belum tentu benar2 dilakukan oleh seorang Muslim.
Dalam sebuah video, kita harus mencari tahu kebenaran pelaku tersebut. Antara lain, Agamanya, Tempat kejadian, Waktu kejadian, Mengapa terjadi seperti itu, Siapa saksinya, dll.
Jadi di zaman sekarang ini kita harus lebih banyak mencari2 informasi dan kebenaran suatu kejadian itu sendiri.

Jika membahas perang Badar, disini telah dibahas secara detail dan diambil kesimpulan bahwa perang badar itu bukanlah sebuah perang tetapi perampokan yang dilakukan oleh muhamad dan pengikutnya, termasuk memperkosa para tawanan wanita.

perang-badar-perampokan-kafilah-dagang-t14014/

Sumber : sirah nabawiyah ibnu hisyam jilid 1 hln :582
BAB: 115

PERANG BADAR TERBESAR

Ibnu Ishaq berkata, "Rasulullah SAW mendengar bahwa Abu Sufyan bin Harb tiba dari Syam bersama kafilah dagang Quraisy yang mengangkut kekayaan yang banyak sekali milik orang-orang Quraisy, dan komoditi mereka.

Kafilah dagang Abu Sufyan bin Harb ini terdiri dari 30 atau 40 orang dari orang-orang Quraisy. Di antara mereka adalah Makhramah bin Naufal bin Uhaib bin Abdu Manaf bin Zuhrah dan Amr bin Al-Ash bin Wail bin Hisyam."

Ibnu Hisyam berkata, "Ada yang berkata bahwa Amr ialah anak Wail bin Hasyim." Ibnu Ishaq berkata bahwa Muhammad bin Muslim Az-Zuhri, Ashim bin Umar bin Qatadah, Abdullah bin Abu Bakr, Yazid bin Ruman, dan ulama-ulama lain berkata kepadaku dari Urwah bin Az-Zubair dari Ibnu Abbas RadhiyallahuAnhuma. Semuanya mengatakan beberapa hadits kepadaku dan hadits mereka sama tentang Perang Badar.

Rasulullah saw Mengajak Kaum Muslimin Keluar

Ibnu Ishaq berkata, "Ketika Rasulullah SAW mendengar Abu Sufyan bin Harb tiba dari Syam, beliau mengaiak-kaum Muslimin keluar. Rasulullah SAW bersabda ,"Inilah kafilah dagang Quraisy. Di dalamnya terdapat harta kekayaan mereka. Oleh karena itu, pergilah kalian kepada mereka! Mudah-mudahan_Allah memberikan kekayaan kepada kalian".

Kaum Muslimin merespon ajakan Rasulullah SAW. Sebagian kaum Muslimin merasa ringan tanpa beban untuk berangkat, dan sebagian lain merasa berat hati untuk berangkat, karena mereka tidak menyangka kalau Rasulullah SAW mendapatkan perlawanan."

Abu Sufyan bin Harb Meminta Bantuan

Ibnu Ishaq berkata, "Ketika mendekati Hijaz, Abu Sufyan mencari-cari informasi dan bertanya kepada musafir yang ia temui, karena ia takut mendapat serangan tidak terduga dari manusia. la mendapatkan informasi dari salah seorang musafir yang berkata kepadanya, ''Sesungguhnya Muhammad telah memobilisasi sahabat-sahabatnya untuk menyerangmu dan menyerang kafllah dagangmu,".

Karena informasi tersebut, Abu sufyan bersikap hati-hati. Ia sewa dhamdham bin Amr Al-ghifari untuk pergi ke Makkah. la perintahkan Dhamdham bin Amr Al-Ghifari mendatangi orang-orang Quraisy, memobilisasi mereka untuk menyelamatkan harta kekayaan mereka, dan memberi tahu mereka bahwa Muhammad menghadang kami bersama sahabat-sahabatnya. Dhamdham bin Amr Al-Ghifari pun segera pergi ke Mekah.
Maaf, sekali lagi, di dalam suatu buku maupun hadist maupun hadist, hendaklah kita mentelaah lebih dalam lagi isinya.
Kita lihat dari sejarah mengenai Ibnu Ishaq.
Sebenarnya Ibnu Ishaq adalah salah seorang yang sangat banyak kritisi dari Ulama2 Besar Islam berkenaan dengan riwayat beliau.
Terdapat kesimpulan dari para ulama mengenai riwayat Ibnu Ishaq, yaitu:
Jika Ibnu Ishaq meriwayatkan sebuah hadits/riwayatnya seorang diri dan bahkan bertentangan dengan riwayat2 lainnya, maka riwayatnya tidak bisa diterima dan dianggap munkar.
Jika ada hadits/riwayat lain yang shahih yang memperkuat hadits/riwayat dari Ibnu Ishaq, maka hadits/riwayat dari Ibnu Ishaq bisa diterima.


Maksud dari perang badar itu sendiri sebenarnya bukannlah perang yang langsung main bunuh, tetapi misi awalnya adalah mencegat kafilah dagang lawan dari pulau Syam.
Jangan dibayangkan yang namanya mencegat kafilah dagang itu sebagai sebuah perampokan. Pencegatan kafilah dagang ini adalah sebuah operasi yang masuk akal dan wajar, mengingat sebelum terjadi operasi ini, umat Islam telah ditekan, dimusuhi, dirampas hartanya, diinjak-injak, bahkan dibunuh, dan perlakuan kasar kaum Quraisy ini sudah berlangsung 13 tahun lamanya tanpa perlawanan dari umat Muslim.

Bahkan ketika akhirnya ada perintah untuk hijrah ke Madinah, nyaris semua aset milik umat Islam diambil alih. Bukankah para shahabat itu pergi meninggalkan rumah, perdagangan, kekayaan, kuda-kuda, ternak bahkan keluarganya, tanpa membawa apapun, kecuali selembar iman di dada? Dan bukankah bila diminta kembali semua itu memang sudah selayaknya dan sewajarnya?

Tentunya sebelum menetapkan kota untuk Hijrah, Rasulullah SAW telah memperhitungkan secara masak2 dari segi strategi dan letak geografisnya. Segala keuntungan dan kerugiannya sudah dipertimbangkan masak2. Salah satu keuntungan letak kota Madinah adalah kota itu terletak di jalur perdagangan kaum Quraisy ke Syam. Strategi ini sudah diperhitungkan sejak lama dan memang akhirnya letak kota Madinah itu sangat menguntungkan.

Kalau kemudian beliau SAW mengirim operasi khusus untuk menghadang para kafilah dagang kaum Quraisy, jangan dilihat sebagai perampokan. Tetapi ini adalah bagian dari strategi peperangan. Tentunya tujuan operasi penyergapan itu bukan untuk membunuh atau menghilangkan nyawa. Juga bukan untuk main rampas harta yang bukan miliknya. Tetapi harus dipahami sebagai sebuah operasi resmi yang dilakukan sebuah negara berdaulat dalam rangka menekan pihak Quraisy untuk berhenti memerangi umat Islam.

Kalau selama ini kaum Quraisy Makkah bisa seenaknya main bunuh, main usir, main rampas dan main paksa, sekarang tidak bisa lagi. Sebab umat Islam sudah bisa membalas dan mengancam jalur perekonomian kaum Quraisy Makkah. Tentu saja para sahabat bukan tipe orang haus darah apalagi perompak. Tetapi dengan adanya operasi pencegatan kafilah dagang itu, paling tidak, para petinggi Makkah harus berpikir seribu kali sebelum melancarkan permusuhan kepada kaum muslimin.

Apalagi kalau sampai bisa menawan para kafilah dagang, diharapkan petinggi Makkah mau berpikir bahwa umat Islam bukan lagi bangsa budak yang bisa diperlakukan semena-mena. Mereka bisa saja melawan, bahkan menawan dan menyandera para pedagang Makkah.

Apalagi sebelum operasi penyergapan dilakukan, Allah SWT sudah menurunkan ayat yang mengizinkan untuk berperang. Yaitu ayat berikut ini:
Telah diizinkan (untuk berperang) bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka telah dizhalimi. Dan sesungguhnya Allah, benar-benar Maha Kuasa menolong mereka itu.(QS Al-Hajj: 39)

Ada legitimasi dari Allah untuk membalas menyerang. Toh selama ini kaum muslimin sudah diperangi. Bahkan sampai 13 tahun lamanya. Buktinya, mereka tidak akan hijrah ke Madinah kalau bukan karena diperangi. Maka wajar bila kemudian balik umat Islam yang menyerang.

Lagi pula niat untuk mencegat kafilah dagang itu sendiri tidak pernah kesampaian. Sebab kafilah dagangnya sudah terlanjur mendengar berita kedatangan operasi pencegatan, lalu mereka melarikan diri menjauhi kota Madinah. Bahkan Abu Sufyan sebagai pimpinan kafilah berhasil mengirim utusan ke Makkah untuk minta bantuan.

Pimpinan Makkah segera merespon permintaan ini dan langsung mengirim 1.000 orang pasukan, lengkap dengan senjata, perbekalan, harta benda bahkan khamar. Dalam pikiran mereka, inilah kesempatan emas untuk menghabisi semua orang Islam yang hanya 300-an saja. Biar selamanya tidak ada lagi sejarahnya.

Maka alih-alih bisa mencegat kafilah dagang, justru para shahabat dibenturkan dengan kenyataan harus berhadapan dengan 1.000 orang pasukan lengkap dari Makkah. Dari segi personil, sangat tidak berimbang, apalagi dari segi perlengkapan dan senjata. Kalau diotak-atik di atas kertas, 90% sudah pasti kalah.

Namun Allah SWT perintahkan kepada nabi-Nya untuk terus maju menyongsong musuh. Dan dengan pertolongannya, akhir perang Badar itu berakhir dengan kemenangan kaum muslimin. Bukan hanya berhasil mendapatkan harta rampasan perang yang berlimpah, tetapi juga berhasil secara moral membangkitkan semangat juang. Ternyata pasukan yang kecil asal di-manage dengan profesional, bisa mengalahkan pasukan besar yang hanya bermodal semangat.

Maaf, selama ini saya tidak pernah membaca sejarah mengenai Perang Badar yang didalamnya terdapat Hadist mengenai umat Muslim yang menawan bahkan memperkosa tawanan Wanita.
Jadi, kalo dapet bahan bacaan, tolong dicari sumber2 lainnya, cari mana yang benar, khususnya yang terdapat Ayat Al Quran dan Hadist Shahih.
Dan, apakah manusia yang sudah mati masih berinteraksi secara fisik sehingga memerlukan janji-janji emas permata, istana, wanita2 cantik, sex yang tidak terpututs2, puluhan ribu budak2 selama mereka di surga?
Itu bukan cuma sekedar janji, tapi itu memang sudah balasan dari Allah SWT untuk orang2 yang masuk Surga.
Itu juga bukan iming2an supaya orang berbondong2 masuk Islam, tapi memang itu memang balasan dari Allah dan suatu kepastian karena terdapat di dalam Al Quran.
Namun kenikmatan surga yang sesungguhnya adalah saat manusia melihat Allah secara langsung.



Terima kasih atas postnya.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Re: Permulaan sakitnya Rasulullah.

Posted: Wed Jan 27, 2010 6:49 pm
by love_peaceful2
Diskusi sudah OOT dari tema trit. Back to topic, pls!


LP2
Be It unto Me (Maria - 2.000 thn yg lalu)

Re: Permulaan sakitnya Rasulullah.

Posted: Wed Jan 27, 2010 8:40 pm
by duren
@LP2
Biar aja dah , ntar ada yang merajuk
Muslim model seperti si Andre spesialisasinya menggurui dan gak boleh di usik ntar merajuk langsung ciao =P~

Re: Permulaan sakitnya Rasulullah.

Posted: Thu Jan 28, 2010 12:14 am
by iamthewarlord
Salam bro Andre,

rekan2 mohon maaf, daripada thread ini sepi.
semoga nanti pada akhirnya akan sampai pada kasus penyakit akibat racun wanita khaibar kepada muhamad sehingga muhamad mengaku bahwa dia adalah nabi palsu.
Andre wrote:Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera bagi kita semua.


Iya, memang buku tersebut berdasarkan hadist shahih, tapi pemikiran tiap individu itu banyak perbedaan.
Belum tentu penulis mengerti betul apa maksud dari Hadist ataupun ayat2 Al Quran.
Adakalanya seorang penulis, sebelum menulis suatu buku yang didasari dari ayat Al Quran maupun Hadist, haruslah mengerti betul maksud dari isinya, dan perlu juga untuk menanyakan kepada orang yang lebih mengerti maksud dari ayat Al Quran maupun Hadist tersebut.


Suatu buku yang diambil dari sebuah perkataan, dapat dengan mudah dikembangkan sesuai keinginannya.
Saya berbicara seperti ini bukan sebagai reaksi yang cepat maupun keras, tapi ada baiknya, sebelum anda membaca atau membeli buku, lihat siapa yang mengarang, komentar pembaca, referensi (kebenaran referensi), dll.
Itu sudah menjadi hal mendasar untuk lebih berhati2 dalam memilih suatu bacaan maupun tayangan.


Sama seperti saudara Abdann, maupun orang lainnya.
Semua orang bebas berpendapat, tapi lebih baik sebelum berpendapat kita harus lebih mengerti apa yang dibicarakan, dan pendapat apa yang kita ajukan.
Menurut saya sendiri, pendapat dari saudara Abdann tidak merubah keyakinan saya tentang kebenaran Agama Islam, bahkan saya menerima pendapatnya dan membuat saya lebih semangat untuk mengetahui kebenaran pendapat/pengertian dari saudara Abdann .

Saya melihat ini bukanlah sebuah pikiran individu tetapi memang ajaran dari muhamad dan quran adalah seperti itu, anda dapat mengatakan berhati2 mungkin anda tidak ingin mengakuinya karena terlalu malu tapi diakhir tulisan anda, anda sudah mengakuinya dengan mengatakan bahwa itu memang reward dari allah.

Mengenai pendapat dari saudara abdann, ini baru 1 persoalan yang menarik bagi anda dan menambah pengetahuan anda dalam mempelajari islam.
Disinilah letak keindahan FFI, jika anda rajin membuka2 topik2 di forum ini, bayak sekali pendapat2 dari teman2 muslim yang agak berbeda pada umumnya, semoga FFI dapat membantu keimanan anda dan memperbanyak ilmu pengetahuan islam anda dan pengetahuan2 baru yang anda dapat disini dapat anda diskusikan dengan teman2 anda, saya melihat ini adalah hal positif yang dapat anda petik dari FFI.


Andre wrote:Saya tidak berusaha untuk menghadirkan, tetapi memang di dalam Al Quran terjemahan Bahasa Indonesia, sudah terdapat tanda kurung tersebut.
Yang jadi pertanyaan, mengapa terdapat tanda kurung??
Maksud ditambahnya tanda kurung disini, sama sekali tidak merubah arti dan maksud dari Al Quran itu sendiri.
Tanda kurung tersebut, ditambahkan agar memudahkan umat Islam (Indonesia) mengerti maksud dari ayat tersebut, bahwasanya ayat tersebut ditujukan untuk umat Muslim berkaitan dengan ketentuan peperangan dalam Islam.
Bayangkan saja bila tidak ditambahkan, mungkin kebanyakan orang yang tidak mengerti maksud dari ayat tersebut akan berpikiran seperti anda.


Kalau mengenai video2 pemancungan, ini belum tentu benar2 dilakukan oleh seorang Muslim.
Dalam sebuah video, kita harus mencari tahu kebenaran pelaku tersebut. Antara lain, Agamanya, Tempat kejadian, Waktu kejadian, Mengapa terjadi seperti itu, Siapa saksinya, dll.
Jadi di zaman sekarang ini kita harus lebih banyak mencari2 informasi dan kebenaran suatu kejadian itu sendiri.
Lihat ayat quran tsb, dengan tanda kurung dan tanpa tanda kurung mempunyai arti yg berbeda.
Jika anda rajin, anda juga akan menemukan bahwa sodomi itu tidak dilarang oleh islam, hadist shahih bukhari dalam bahasa arab sangat jelas menyebutkan hal tsb, hanya terjemahan depag yang menggunakan tanda kurung menyebabkan distorsi arti.

Saya tidak mengada2, FFI mempunyai beberapa rekan ex muslim yang sangat terpelajar dan sangat menguasai bahasa Arab,

anda dapt memeriksanya di thread ini :

sodomi-anal-sex-dalam-islam-t33964/page140.html
sodomi-diperbolehkan-di-hadis-sahih-ima ... 0/#p565547

Itu sebabnya Khomeini dalam bukunya mengatakan bahwa sodomy is allowed, termasuk sex dengan anak kecil.




Andre wrote: Maaf, sekali lagi, di dalam suatu buku maupun hadist maupun hadist, hendaklah kita mentelaah lebih dalam lagi isinya.
Kita lihat dari sejarah mengenai Ibnu Ishaq.
Sebenarnya Ibnu Ishaq adalah salah seorang yang sangat banyak kritisi dari Ulama2 Besar Islam berkenaan dengan riwayat beliau.
Terdapat kesimpulan dari para ulama mengenai riwayat Ibnu Ishaq, yaitu:
Jika Ibnu Ishaq meriwayatkan sebuah hadits/riwayatnya seorang diri dan bahkan bertentangan dengan riwayat2 lainnya, maka riwayatnya tidak bisa diterima dan dianggap munkar.
Jika ada hadits/riwayat lain yang shahih yang memperkuat hadits/riwayat dari Ibnu Ishaq, maka hadits/riwayat dari Ibnu Ishaq bisa diterima.


Maksud dari perang badar itu sendiri sebenarnya bukannlah perang yang langsung main bunuh, tetapi misi awalnya adalah mencegat kafilah dagang lawan dari pulau Syam.
Jangan dibayangkan yang namanya mencegat kafilah dagang itu sebagai sebuah perampokan. Pencegatan kafilah dagang ini adalah sebuah operasi yang masuk akal dan wajar, mengingat sebelum terjadi operasi ini, umat Islam telah ditekan, dimusuhi, dirampas hartanya, diinjak-injak, bahkan dibunuh, dan perlakuan kasar kaum Quraisy ini sudah berlangsung 13 tahun lamanya tanpa perlawanan dari umat Muslim.

Bahkan ketika akhirnya ada perintah untuk hijrah ke Madinah, nyaris semua aset milik umat Islam diambil alih. Bukankah para shahabat itu pergi meninggalkan rumah, perdagangan, kekayaan, kuda-kuda, ternak bahkan keluarganya, tanpa membawa apapun, kecuali selembar iman di dada? Dan bukankah bila diminta kembali semua itu memang sudah selayaknya dan sewajarnya?

Tentunya sebelum menetapkan kota untuk Hijrah, Rasulullah SAW telah memperhitungkan secara masak2 dari segi strategi dan letak geografisnya. Segala keuntungan dan kerugiannya sudah dipertimbangkan masak2. Salah satu keuntungan letak kota Madinah adalah kota itu terletak di jalur perdagangan kaum Quraisy ke Syam. Strategi ini sudah diperhitungkan sejak lama dan memang akhirnya letak kota Madinah itu sangat menguntungkan.

Kalau kemudian beliau SAW mengirim operasi khusus untuk menghadang para kafilah dagang kaum Quraisy, jangan dilihat sebagai perampokan. Tetapi ini adalah bagian dari strategi peperangan. Tentunya tujuan operasi penyergapan itu bukan untuk membunuh atau menghilangkan nyawa. Juga bukan untuk main rampas harta yang bukan miliknya. Tetapi harus dipahami sebagai sebuah operasi resmi yang dilakukan sebuah negara berdaulat dalam rangka menekan pihak Quraisy untuk berhenti memerangi umat Islam.

Kalau selama ini kaum Quraisy Makkah bisa seenaknya main bunuh, main usir, main rampas dan main paksa, sekarang tidak bisa lagi. Sebab umat Islam sudah bisa membalas dan mengancam jalur perekonomian kaum Quraisy Makkah. Tentu saja para sahabat bukan tipe orang haus darah apalagi perompak. Tetapi dengan adanya operasi pencegatan kafilah dagang itu, paling tidak, para petinggi Makkah harus berpikir seribu kali sebelum melancarkan permusuhan kepada kaum muslimin.

Apalagi kalau sampai bisa menawan para kafilah dagang, diharapkan petinggi Makkah mau berpikir bahwa umat Islam bukan lagi bangsa budak yang bisa diperlakukan semena-mena. Mereka bisa saja melawan, bahkan menawan dan menyandera para pedagang Makkah.

Apalagi sebelum operasi penyergapan dilakukan, Allah SWT sudah menurunkan ayat yang mengizinkan untuk berperang. Yaitu ayat berikut ini:
Telah diizinkan (untuk berperang) bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka telah dizhalimi. Dan sesungguhnya Allah, benar-benar Maha Kuasa menolong mereka itu.(QS Al-Hajj: 39)

Ada legitimasi dari Allah untuk membalas menyerang. Toh selama ini kaum muslimin sudah diperangi. Bahkan sampai 13 tahun lamanya. Buktinya, mereka tidak akan hijrah ke Madinah kalau bukan karena diperangi. Maka wajar bila kemudian balik umat Islam yang menyerang.

Lagi pula niat untuk mencegat kafilah dagang itu sendiri tidak pernah kesampaian. Sebab kafilah dagangnya sudah terlanjur mendengar berita kedatangan operasi pencegatan, lalu mereka melarikan diri menjauhi kota Madinah. Bahkan Abu Sufyan sebagai pimpinan kafilah berhasil mengirim utusan ke Makkah untuk minta bantuan.

Pimpinan Makkah segera merespon permintaan ini dan langsung mengirim 1.000 orang pasukan, lengkap dengan senjata, perbekalan, harta benda bahkan khamar. Dalam pikiran mereka, inilah kesempatan emas untuk menghabisi semua orang Islam yang hanya 300-an saja. Biar selamanya tidak ada lagi sejarahnya.

Maka alih-alih bisa mencegat kafilah dagang, justru para shahabat dibenturkan dengan kenyataan harus berhadapan dengan 1.000 orang pasukan lengkap dari Makkah. Dari segi personil, sangat tidak berimbang, apalagi dari segi perlengkapan dan senjata. Kalau diotak-atik di atas kertas, 90% sudah pasti kalah.

Namun Allah SWT perintahkan kepada nabi-Nya untuk terus maju menyongsong musuh. Dan dengan pertolongannya, akhir perang Badar itu berakhir dengan kemenangan kaum muslimin. Bukan hanya berhasil mendapatkan harta rampasan perang yang berlimpah, tetapi juga berhasil secara moral membangkitkan semangat juang. Ternyata pasukan yang kecil asal di-manage dengan profesional, bisa mengalahkan pasukan besar yang hanya bermodal semangat.

Maaf, selama ini saya tidak pernah membaca sejarah mengenai Perang Badar yang didalamnya terdapat Hadist mengenai umat Muslim yang menawan bahkan memperkosa tawanan Wanita.
Jadi, kalo dapet bahan bacaan, tolong dicari sumber2 lainnya, cari mana yang benar, khususnya yang terdapat Ayat Al Quran dan Hadist Shahih.
Pengikut muhamad bahkan emperkosa tawanan wanita ada dalam perang dengan BANU MUSTALIQ,

perang-dg-banu-mustaliq-adalah-perampok ... 2/#p481293

Para pengikut Muhammad kemudian memperkosa mereka dengan teknik azl (coitus interuptus):

Hadis Sahih Bukhari, Volume 5, Book 59, Number 459:

Dikisahkan oleh Ibn Muhairiz:
Aku masuk ke dalam mesjid dan melihat Abu Khudri dan lalu duduk di sebelahnya dan bertanya padanya tentang coitus interruptus. Abu berkata, “Kami pergi bersama Rasul Allah untuk Ghazwa (penyerangan terhadap) Banu Mustaliq dan kami menerima tawanan2 perang diantara para tawanan perang dan kami berhasrat terhadap para wanita itu dan sukar untuk tidak melakukan hubungan seksual dan kami suka melakukan coitus interruptus. Maka ketika kami bermaksud melakukan coitus interruptus kami berkata: “Bagaimana kami dapat melakukan coitus interruptus tanpa menanyakan Rasul Allah yang ada diantara kita?” Kami bertanya padanya tentang hal ini dan dia berkata: “Lebih baik kalian tidak melakukan itu, karena jika jiwa (dalam hal ini jiwa bayi) manapun (sampai hari Kebangkitan) memang ditentukan untuk menjadi ada, maka jiwa itu pun akan ada.’”


Dan Waqidi mengungkapkan kalau memang sudah menjadi kebiasaan Muhammad dan pengikutnya bahwa di setiap kali mereka mendapatkan tawanan wanita mereka memperkosanya dengan teknik azl:

Dan, apakah manusia yang sudah mati masih berinteraksi secara fisik sehingga memerlukan janji-janji emas permata, istana, wanita2 cantik, sex yang tidak terpututs2, puluhan ribu budak2 selama mereka di surga?

Andre wrote:Itu bukan cuma sekedar janji, tapi itu memang sudah balasan dari Allah SWT untuk orang2 yang masuk Surga.
Itu juga bukan iming2an supaya orang berbondong2 masuk Islam, tapi memang itu memang balasan dari Allah dan suatu kepastian karena terdapat di dalam Al Quran.
Namun kenikmatan surga yang sesungguhnya adalah saat manusia melihat Allah secara langsung.



Terima kasih atas postnya.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Bro Andre seandainya kenikmatan yang diberikan adalah kenikmatan sex berarti surga islami sangat tidak bermoral dan lebih parah daripada tempat pelacuran.
Dalam pernyataan ini berarti anda sudah menyetujui buku Surga Islami diatas, termasuk persetubuhan dengan bidadari.
Mohon jangan berstandar ganda.

Re: Permulaan sakitnya Rasulullah.

Posted: Thu Jan 28, 2010 12:02 pm
by Andre
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera bagi kita semua.



Wah..pertanyaannya semakin menarik.
Meskipun menyimpang dari topik, tapi ini butuh jawaban agar semuanya jelas.


Saya mulai dari masalah sodomi/anal seks dalam Islam.
Mungkin yang sering menjadi rujukan tentang pembolehan Al Quran melakukan sodomi adalah dari Q.S. Al Baqarah (2) : 223.
Isteri-isterimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki. Dan kerjakanlah (amal yang baik) untuk dirimu, dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu kelak akan menemui-Nya. Dan berilah kabar gembira orang-orang yang beriman.

Maksud dari ayat ini, bukanlah membebaskan laki2 Islam untuk memperlakukan istrinya sesukanya dan semaunya, seperti yang anda maksudkan yaitu sodomi/anal seks.
Maksud dari ayat ini adalah agar laki2 memperlakukan istrinya sewajarnya, yaitu berhubungan badan melalui vagina.
Karena di dalam Islam, berhubungan badan yang diperbolehkan hanyalah melalui vagina, karena dari sanalah anak2 dilahirkan.

Semua ulama Islam sepakat bahwa anal seks hukumnya adalah haram, ini disepakati berdasarkan hadist Nabi Muhammad SAW: "Janganlah kamu setubuhi istrimu di duburnya" (Diriwayatkan oleh Ahmad, At-Tirmidhi, An-Nasa'i, dan Ibn Majah)
Dari 'Ali bin Talaq, ia berkata: "Rasulullah melarang anal seks dengan perempuan, Allah tidak malu terhadap kebenaran" (HR. Ahmad dan At-Tirmidzi dikatakan oleh Al-Tirmidzi: "Hasan")
Dari Ibnu 'Abbas RA, Rasulullah SAW bersabda (yang artinya): "Allah tidak memandang seseorang laki-laki yang melakukan anal seks baik dengan laki-laki ataupun perempuan." (HR. At-Tirmidzi, An-Nasa'i, Ibnu Hibban; dikatakan oleh At-Tirmidzi: "Hasan Gharib", dishahihkan oleh Ibnu Hazm)

Anal seks diperbolehkan kalau sekedar hanya untuk merangsang istri di daerah anusnya tanpa memasukkannya.
Diriwayatkan 'Umar pernah juga bertanya kepada Nabi: "Yaa Rasulullah! Celaka aku". Nabi bertanya: "Apa yang mencelakakan kamu?" Ia menjawab: "Tadi malam saya memutar kakiku;satu sindiran tentang bersetubuh dari belakang; maka Nabi tidak menjawab, hingga turun Surat Al Baqarah : 233, lantas beliau berkata kepada Umar: "Boleh kamu bersetubuh dari depan dan boleh juga dari belakang, tetapi hindari di waktu haidh dan dubur." (Riwayat Ahmad dan Tirmidzi)

Di dalam Islam, jika seseorang telah melakukan seks anal, maka dia telah berbuat dosa besar dan harus segera bertaubat. Dia harus menyesali dan tidak akan pernah melakukan perbuatan itu lagi. Allah SWT memusnahkan satu bangsa yang melakukan kebiasan ini.

Jika hal ini sudah terjadi, sang istri tidak perlu diceraikan sebagaimana pandangan banyak orang karena tidak ada bukti kuat yang mendukung seperti itu, namun para ulama berperndapat jika ada seseorang suami melakukan dan memaksa istrinya untuk melakukan anal seks, maka sang istri berhak untuk meminta cerai karena sang suami dianggap telah melakukan perbuatan keji dan karena tujuan dari pernikahan tidak akan tercapai dengan seks anal.
Sang istri juga harus menentang perbuatan ini dan menolak ajakan suaminya, dan sang istri juga harus mengingatkan suaminya bahwa Allah telah mengharamkan perbuatan anal seks.

Semoga ini bisa menjawab pertanyaan mengenai sodomi dalam Islam.


Masalah yang kedua mengenai Kenikmatan Surga.
Sebelumnya saya mohon maaf, karna yang dimaksud balasan dari Allah/nikmat Allah disurga itu bukan hanya kenikmatan yang berupa seks.
Kenikmatan surga adalah:
1. Bidadari
Q.S. Ad Dukhaan (44) : 54
demikianlah. Dan Kami berikan kepada mereka bidadari
Q.S. Ath Thuur (52) : 20
mereka bertelekan di atas dipan-dipan berderetan dan Kami kawinkan mereka dengan bidadari-bidadari yang cantik bermata jeli
Q.S. Al Waaqi'ah (56) : 22
Dan ada bidadari-bidadari bermata jeli
Bidadari surga yang dimaksud ini bukan berarti berjenis kelamin perempuan saja, tetapi berjenis kelamin laki2 juga.
Dan yang dimaksud kawinkan itu bukan berarti hanya berhubungan badan, tetapi yang dimaksud dikawinkan adalah dipasangkan.

2. Ada anak-anak kecil/muda.
Mereka ini yang selalu siap melayani seluruh penghuni surga, mereka selalu mengikuti penghuni surga dan siap untuk dperintah.
Mereka tidak akan pernah tua dan selalu berada di sekeliling.
Bila kita melihat mereka, maka seakan-akan bagai permata yang tertata rapi karena keindahannya dan ketampanannya.

3. Tempat tinggal.
Q.S. Ali Imran (3) : 33
Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa
Tempat tinggal di surga, sangatlah luas.
Karna luasnya surga itu seluas langit dan bumi.

4. Perabotan dari emas.
Sesuai dengan Hadist Riwayat Abu Bakar bin Abdullah bin Qais Radhiyallahu'anhu, dari Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda:
“Dua surga yang wadah-wadahnya dan segala isinya terbuat dari perak dan dua surga yang wadah-wadahnya dan segala isinya terbuat dari emas..."

5. Sungai yang mengalir.
Sesuai dengan Q.S. Muhammad (47) : 14
(Apakah) perumpamaan (penghuni) jannah yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tiada berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai dari khamar yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang disaring; dan mereka memperoleh di dalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Rabb mereka, sama dengan orang yang kekal dalam jahannam dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong ususnya?
Ket:
Khamar disini tidak beralkohol, sehingga tidak memabukkan. Sesuai dengan Q.S. Ash Shaaffaat (37) : 47
Tidak ada dalam khamar itu alkohol dan mereka tiada mabuk karenanya.

6. Makanan penghuni surga
Sesuai dengan Q.S. Al Waaqi'ah (56) : 20 - 21
dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih, dan daging burung dari apa yang mereka inginkan.
Allah menyediakan buah-buahan dan daging yang diinginkan, ada rahasia besar dalam Al Quran, Allah mendahulukan buah-buahan baru daging kenapa tidak seperti kaum barat yang mendahulukan daging baru buah, karena setelah dikaji pencernaan kalau makan daging, pencernaan akan susah dan membutuhkan waktu lama untuk mencerna, jadi fungsi buah ini untuk memudahkan pencernaan.

7. Minuman penghuni surga
Penghuni surga bisa minum langsung dari sungai yang sudah tersedia, menggunakan gelas yang sudah tersedia juga.

8. Bertemu Allah secara langsung
Kenikmatan surga yang paling utama adalah bertemu Allah secara langsung.
Inilah kenikmatan yang paling dinantikan oleh umat Islam.

Selain itu disurga kita tidak hidup sendiri, tetapi bersosialisasi dengan penghuni surga lainnya.
Karna manusia adalah makhluk sosial, tapi di surga kita tidak membutuhkan bantuan, karena segalanya dimudahkan oleh Allah SWT.


Masalah yang ketiga mengenai pemerkosaan terhadap tawanan wanita.
Sebelumnya, kita kembali kepada sejarah turunya ayat itu sendiri.
Surat2 di dalam Al Quran tidak turun secara bersama2 (langsung jadi 1), tetapi secara berangsur2.
Jadi surat di dalam Al Quran itu sendiri merupakan jawaban atas suatu kejadian.

Coba dilihat kejadian sebelum turun surat yang menghalalkan menyetubuhi wanita tawanan perang, pada zaman dulu, bila wanita muslim menjadi tawanan dan rampasan perang, mereka akan diperkosa tanpa perikemanusiaan oleh kaum musyrik. Untuk membalas tindakan kejam musuh terhadap wanita muslim, maka Al Quran membuat perundangan terhadap wanita musyrik tawanan perang. Jika mereka memperkosa wanita muslim, maka tentara Islam juga dibenarkan menyetubuhi wanita tawanan perang musyrik (meskipun tanpa nikah). Tetapi tawanan tersebut tidak dibenarkan diperkosa tanpa batas sebagaimana tentara kafir, wanita tersebut boleh dijadikan hamba dan boleh disetubuhi tergantung jika Pemerintah Islam berpendapat ia setimpal dengan ancaman musuh. Wanita itu menjadi tanggungannya dan tidak boleh dipindahalihkan dengan orang lain, ia boleh dinikahi, ataupun dibebaskan jika dibayar tebusan oleh keluarganya.
Inilah perundangan Islam terhadap tawanan perang jika musuhnya bersikap kejam terhadap wanita Muslim. Ini lebih adil daripada sikap musuh Islam yang merampas dan memperkosa tanpa had.

Tetapi ini semua hanya untuk zaman dulu.
Muncul pertanyaan, apakah ayat Al Quran ini sudah out of date?
Jawabannya, perundangan tentang pemerkosaan tawanan buat saat ini sudah out of date, namun ayat Al Quran ini tidak out of date sebab inilah peraturan Islam jika seandainya nanti terjadi lagi peperangan, perhambaan, dan perkosaan wanita Islam secara besar2an bila meletusnya perang.


Terima kasih atas postnya.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.