Kisah detik-detik sakaratul maut Muhammad, fiksi atau fakta?

Kehidupan, pengikut, kepercayaan, pikiran dan ucapan Muhammad.
Duladi
Posts: 7006
Joined: Thu Apr 12, 2007 10:19 pm
Location: Samarinda
Contact:

Kisah detik-detik sakaratul maut Muhammad, fiksi atau fakta?

Post by Duladi »

Kisah detik-detik sakaratul maut Muhammad, fiksi atau fakta?

Dari:
http://mengenal-islam.phpbb3now.com/vie ... 4636#p4636

Seorang muslim mengutip:

Dari Ibnu Mas'ud r. a., bahwasanya dia berkata: "Ketika ajal Rasulullah S.A.W sudah dekat, baginda mengumpulkan kami dirumah Siti Aisyah r. a. Kemudian baginda memandang kami sambil berlinang air matanya, lalu bersabda: Marhaban bikum, semoga Allah memanjangkan umur kamu semua, semoga Allah menyayangi, menolong dan memberikan petunjuk kepada kamu. Aku berwasiat kepada kamu, agar bertakwa kepada Allah. Sesungguhnya aku adalah sebagai pemberi peringatan untuk kamu. Janganlah kamu berlaku sombong terhadap Allah. "

Kemudian kami bertanya: "Bilakah ajal baginda ya Rasulullah?"
Baginda menjawab: "Ajalku telah hampir, dan akan pindah ke hadrat Allah, ke Sidratulmuntaha dan ke Jannatul Makwa serta ke Arsyila. "
Kami bertanya lagi: "Siapakah yang akan memandikan baginda ya Rasulullah?"
Rasulullah menjawab: "Salah seorang ahli bait. "
Kami bertanya: "Bagaimana nanti kami mengafani baginda ya Rasulullah?"
Baginda menjawab: "Dengan bajuku ini atau pakaian Yamaniyah. "
Kami bertanya: "Siapakah yang menyolatkan baginda di antara kami?"
Kami menangis dan Rasulullah S.A.W pun turut menangis.

Kemudian baginda bersabda: "Tenanglah, semoga Allah mengampuni kamu semua. Apabila kamu semua telah memandikan dan mengafaniku, maka letakanlah aku di atas tempat tidurku, di dalam rumahku ini, di tepi liang kuburku. Kemudian keluarlah kamu semua dari sisiku. Maka yang pertama-tama menyolatkan aku adalah sahabatku Jibril as. Kemudian Mikail, kemudian Israfil kemudian Malaikat Izrail (Malaikat Maut) beserta bala tentaranya. Kemudian masuklah anda dengan sebaik-baiknya. Dan hendaklah yang pertama solat adalah kaum lelaki dari pihak keluargaku, kemudian yang wanita-wanitanya, dan kemudian kamu semua. "

SEMAKIN PARAH:
Semenjak hari itu, Rasulullah S.A.W bertambahparah sakit yang ditanggungnya selama 18 hari. Setiap hari, banyak yang mengunjungi baginda, sampailah datangnya hari Senin, disaat baginda menghembuskan nafasnya yang terakhir.

Sehari menjelang baginda wafat yaitu pada hari Ahad, penyakit baginda semakin bertambah serius. Pada hari itu, setelah Bilal bin Rabah selesai mengumandangkan azannya, dia berdiri di depan pintu rumah Rasulullah, kemudian memberi salam:
"Assalamualaikum ya Rasulullah?"
Kemudian dia berkata lagi: "Assolah yarhamukallah. "
Fatimah menjawab: "Rasulullah dalam keadaan sakit. "
Maka kembalilah Bilal ke dalam masjid. Ketika bumi terang disinari matahari siang, maka Bilal datang lagi ke tempat Rasulullah, lalu dia berkata seperti perkataan yang tadi. Kemudian Rasulullah memanggilnya dan menyuruh dia masuk. Setelah Bilal bin Rabah masuk, Rasulullah S.A.W bersabda:

"Saya sekarang berada dalam keadaan sakit. Wahai Bilal, kamu perintahkan saja agar Abu Bakar menjadi imam dalam solat. "Maka keluarlah Bilal sambil meletakkan tangan di atas kepalanya sambil berkata: "Aduhai, alangkah baiknya bila aku tidak dilahirkan ibuku?"
Kemudian dia memasuki masjid dan memberitahu Abu Bakar agar beliau menjadi imam dalam solat tersebut.

Ketika Abu Bakar r. a. melihat ke tempat Rasulullah S.A.W yang kosong, sebagai seorang lelaki yang lemah lembut, dia tidak dapat menahan perasaannya lagi, lalu dia menjerit dan akhirnya dia pingsan. Orang-orang yang berada di dalam masjid menjadi bising sehingga terdengar oleh Rasulullah S.A.W.

Baginda bertanya: "Wahai Fatimah, suara apakah yang bising itu?"
Siti Fatimah menjawab: "Orang-orang menjadi bising dan bingung karena Rasulullah S.A.W tidak bersama mereka. "
Kemudian Rasulullah S.A.W memanggil Ali bin Abi Talib dan Abbas r. a. Sambil dibimbing oleh mereka berdua, maka baginda berjalan menuju ke masjid.
Baginda solat dua rakaat. Setelah itu baginda melihat kepada orang ramai dan bersabda:

"Ya ma aasyiral Muslimin, kamu semua berada dalam pemeliharaan dan perlindungan Allah. Sesungguhnya Dia adalah penggantiku atas kamu semua, setelah aku tiada. Aku berwasiat kepada kamu semua agar bertakwa kepada Allah SWT karena aku akan meninggalkan dunia yang fana ini. Hari ini adalah hari pertamaku memasuki alam akhirat, dan sebagai hari terakhirku berada di alam dunia ini. "

MALAIKAT MAUT DATANG BERTAMU:
Pada hari esoknya yaitu pada hari Senin, Allah mewahyukan kepada Malaikat Maut supaya dia turun menemui Rasulullah S.A.W dengan berpakaian sebaik-baiknya. Dan Allah menyuruh Malaikat Maut mencabut nyawa Rasulullah S.A.W dengan lemah lembut. Seandainya Rasulullah menyuruhnya masuk, maka dia dibolehkan masuk.
Tetapi jika Rasulullah S.A.W tidak mengizinkannya, dia tidak boleh masuk dan hendaklah dia kembali saja.

Maka turunlah Malaikat Maut untuk menunaikan perintah Allah SWT. Dia menyamar sebagai orang biasa. Setelah sampai di depan pintu tempat kediaman Rasulullah S.A.W, Malaikat Maut itupun berkata: "Assalamualaikum wahai ahli rumah kenabian, sumber wahyu dan risalah!"
Fatimah pun keluar menemuinya dan berkata kepada tamunya itu: "Wahai Abdullah (hamba Allah), Rasulullah sekarang dalam keadaan sakit. "
Kemudian Malaikat Maut itu memberi salam lagi: "Assalamualaikum, bolehkah saya masuk?"
Akhirnya Rasulullah S.A.W mendengar suara Malaikat Maut itu, lalu baginda bertanya kepada puterinya Fatimah: "Siapakah yang ada di muka pintu itu?"
Fatimah menjawab: "Seorang lelaki memanggil baginda. Saya katakan kepadanya bahwa baginda dalam keadaan sakit. Kemudian dia memanggil sekali lagi dengan suara yang menggetarkan sukma. "
Rasulullah S.A.W bersabda: "Tahukah kamu siapakah dia?"
Fatimah menjawab: "Tidak wahai baginda. "

Lalu Rasulullah S.A.W menjelaskan: "Wahai Fatimah, dia adalah pengusir kelezatan, pemutus keinginan, pemisah jemaah dan yang meramaikan kubur.
Kemudian Rasulullah S.A.W bersabda: "Masuklah, wahai Malaikat Maut. "
Maka masuklah Malaikat Maut itu sambil mengucapkan: "Assalamualaika ya Rasulullah. "

Rasulullah S.A.W pun menjawab: "Waalaikassalam ya Malaikat Maut. Engkau datang untuk berziarah atau untuk mencabut nyawaku?"
Malaikat Maut menjawab: "Saya datang untuk ziarah sekaligus mencabut nyawa. Jika tuan izinkan akan saya lakukan. Jika tidak, saya akan pulang. "

Rasulullah S.A.W bertanya: "Wahai Malaikat Maut, di mana engkau tinggalkan kecintaanku Jibril?"
Jawab Malaikat Maut: "Saya tinggal dia di langit dunia. "
Baru saja Malaikat Maut selesai bicara, tiba-tiba Jibril a. s. datang lalu duduk di samping Rasulullah S.A.W. Maka bersabdalah Rasulullah S.A.W: "Wahai Jibril, tidakkah engkau mengetahui bahwa ajalku telah dekat?"
Jibril menjawab: "Ya, wahai kekasih Allah. "

KETIKA SAKARATUL MAUT:
Seterusnya Rasulullah S.A.W bersabda: "Beritahu kepadaku wahai Jibril, apakah yang telah disediakan Allah untukku di sisinya?"
Jibril pun menjawab: "Bahwasanya pintu-pintu langit telah dibuka, sedangkan malaikat-malaikat telah berbaris untuk menyambut rohmu. "

Baginda S.A.W bersabda: "Segala puji dan syukur bagi Tuhanku. Wahai Jibril, apa lagi yang telah disediakan Allah untukku?"
Jibril menjawab lagi: "Bahwasanya pintu-pintu Syurga telah dibuka, dan bidadari-bidadari telah berhias, sungai-sungai telah mengalir, dan buah-buahnya telah ranum, semuanya menanti kedatangan rohmu. "

Baginda S.A.W bersabda lagi: "Segala puji dan syukur untuk Tuhanku. Beritahu lagi wahai Jibril, apa lagi yang disediakan Allah untukku?"
Jibril menjawab: "Aku memberikan berita gembira untuk tuan. Tuanlah yang pertama-tama diizinkan sebagai pemberi syafaat pada hari kiamat nanti. "

Kemudian Rasulullah S.A.W bersabda: "Segala puji dan syukur aku panjatkan untuk Tuhanku. Wahai Jibril beritahu kepadaku lagi tentang kabar yang menggembirakan aku. "
Jibril a. s. bertanya: "Wahai kekasih Allah, apa sebenarnya yang ingin tuan tanyakan?"
Rasulullah S.A.W menjawab: "Tentang kegelisahanku. Apakah yang akan diperoleh oleh orang-orang yang membaca Al-Quran sesudahku? Apakah yang akan diperoleh orang-orang yang berpuasa pada bulan Ramadhan sesudahku? Apakah yang akan diperoleh orang-orang yang berziarah ke Baitul Haram sesudahku?"
Jibril menjawab: "Saya membawa kabar gembira untuk baginda. Sesungguhnya Allah telah berfirman: Aku telah mengharamkan Syurga bagi semua Nabi dan umat, sampai engkau dan umatmu memasukinya terlebih dahulu. "
Maka berkatalah Rasulullah S.A.W: "Sekarang, tenanglah hati dan perasaanku. Wahai Malaikat Maut dekatlah kepadaku. "
Lalu Malaikat Maut pun mendekati Rasulullah S.A.W

Ali r. a. bertanya: "Wahai Rasulullah S.A.W, siapakah yang akan memandikan baginda dan siapakah yang akan mengafaninya?"
Rasulullah menjawab: "Adapun yang memandikan aku adalah engkau wahai Ali, sedangkan Ibnu Abbas menyiramkan airnya dan Jibril akan membawa hanuth (minyak wangi) dari dalam Syurga. "

Kemudian Malaikat Maut pun mulai mencabut nyawa Rasulullah S.A.W. Ketika roh baginda sampai di pusat perut, baginda berkata: "Wahai Jibril, alangkah pedihnya maut. "
Mendengar ucapan Rasulullah itu, Jibril a. s. memalingkan mukanya. Lalu Rasulullah S.A.W bertanya: "Wahai Jibril, apakah engkau tidak suka memandang mukaku?"
Jibril menjawab: "Wahai kekasih Allah, siapakah yang sanggup melihat muka baginda, sedangkan baginda sedang merasakan sakitnya maut?" Akhirnya roh yang mulia itupun meninggalkan jasad Rasulullah S.A.W.


Mungkin ada teman-teman di FFI ini yang bisa memastikan, kisah di atas sumbernya diambil dari mana, ditulis oleh siapa dan berasal dari abad berapa.

Saya jadi teringat dengan kisah Muhammad & Pengemis Buta, yang ternyata terbukti HOAX.
Kita yang masih Islam biasanya suka menertawakan kisah-kisah sejarah yang tertulis dalam kitab suci agama lain, sementara kita sendiri malah percaya dengan kisah-kisah yang tidak jelas dari mana sumbernya.
Head Fixer
Posts: 3070
Joined: Thu Jan 08, 2009 9:34 am

Re: Kisah detik-detik sakaratul maut Muhammad, fiksi atau fakta?

Post by Head Fixer »

itu kalo gak salah di kitab Durratun Nashihin karya Usman bin Hasan Al khaebawy

Image
Duladi
Posts: 7006
Joined: Thu Apr 12, 2007 10:19 pm
Location: Samarinda
Contact:

Re: Kisah detik-detik sakaratul maut Muhammad, fiksi atau fakta?

Post by Duladi »

Sdr Head Fixer,

Bisakah sampeyan scan halamannya?
Dan Usman bin Hasan Al khaubawi itu siapa, hidup tahun berapa?
Head Fixer
Posts: 3070
Joined: Thu Jan 08, 2009 9:34 am

Re: Kisah detik-detik sakaratul maut Muhammad, fiksi atau fakta?

Post by Head Fixer »

Duladi wrote:Sdr Head Fixer,

Bisakah sampeyan scan halamannya?
Dan Usman bin Hasan Al khaubawi itu siapa, hidup tahun berapa?
scannernya lagi rusak ... di foto sama kamera kekecilan ..
die hidup di abad ke 13 H, mungkin sekitar 1900-an Masehi di konstatinopel
Duladi
Posts: 7006
Joined: Thu Apr 12, 2007 10:19 pm
Location: Samarinda
Contact:

Re: Kisah detik-detik sakaratul maut Muhammad, fiksi atau fakta?

Post by Duladi »

Kalau begitu, tentu dia merujuk dari sumber yang lebih tua.
Dari mana dia mendapatkan kisah tersebut?
Head Fixer
Posts: 3070
Joined: Thu Jan 08, 2009 9:34 am

Re: Kisah detik-detik sakaratul maut Muhammad, fiksi atau fakta?

Post by Head Fixer »

Duladi wrote:Kalau begitu, tentu dia merujuk dari sumber yang lebih tua.
Dari mana dia mendapatkan kisah tersebut?
beliau tidak mneyebutkan merujuk kitab tertentu, beliau merujuk pada cerita sahabat nabi yg semasa nabi hidup masih seorang anak muda yakni Ibnu Mas'ud dan Ibnu Abbas.
tidak menjadi jaminan emang penulis kitab paling tua tau segalanya, ibnu Ishaq yg berada di Iran misalnya banyak melewatkan kisah2 yg justru ada di hadits2 sahih. semisal peristiwa umrahnya sa'd pasca nabi hijrah, juga pengiriman surat ancaman Quraish pada kaum pagan yg ansar di madina sebelum Badr, juga surat pada banu nadhir untuk membantu menyerang Madina.
atau bahkan2 peristiwa2 lainnya yg penting, luput dari pengamatan Ibnu Ishaq. karena tidak semua hadits tersebar merata ke pelosok bumi islam saat itu. ada hadits2 yg hanya ditemukan di perpustakaan baghdad, ada juga yg hanya berkutat di madina. karena para sahabat menyebar ke seluruh penjuru negeri. bahan Umar pun masih bertanya pada sahabat2 yg menyaksikan peristiwa tertentu dimana umar tidak menyaksikannya.
Duladi
Posts: 7006
Joined: Thu Apr 12, 2007 10:19 pm
Location: Samarinda
Contact:

Re: Kisah detik-detik sakaratul maut Muhammad, fiksi atau fakta?

Post by Duladi »

Kalau begitu, tentu ada hadis-hadis sahih yang menceritakan riwayat yang sama dengan kisah yang ditulis Usman bin Hasan Al khaubawi.
Bisakah sampeyan berikan hadis-hadis sahih yang menceritakan riwayat yang sama dengan kisah di atas?
Head Fixer
Posts: 3070
Joined: Thu Jan 08, 2009 9:34 am

Re: Kisah detik-detik sakaratul maut Muhammad, fiksi atau fakta?

Post by Head Fixer »

Duladi wrote:Kalau begitu, tentu ada hadis-hadis sahih yang menceritakan riwayat yang sama dengan kisah yang ditulis Usman bin Hasan Al khaubawi.
Bisakah sampeyan berikan hadis-hadis sahih yang menceritakan riwayat yang sama dengan kisah di atas?
sebagian gue inget ada haditsnya di kitab2 lain ..sebagian gue gak yakin dimana pernah bacanya .... mendingan elo sebutin saja kisah bagian mananya yg elo tanyain haditsnya yg diceritakan di kitab lain.
Duladi
Posts: 7006
Joined: Thu Apr 12, 2007 10:19 pm
Location: Samarinda
Contact:

Re: Kisah detik-detik sakaratul maut Muhammad, fiksi atau fakta?

Post by Duladi »

Kisah malaikat maut datang bertamu.
Duladi
Posts: 7006
Joined: Thu Apr 12, 2007 10:19 pm
Location: Samarinda
Contact:

Re: Kisah detik-detik sakaratul maut Muhammad, fiksi atau fakta?

Post by Duladi »

Gimana, sudah ketemu?
Duladi
Posts: 7006
Joined: Thu Apr 12, 2007 10:19 pm
Location: Samarinda
Contact:

Re: Kisah detik-detik sakaratul maut Muhammad, fiksi atau fakta?

Post by Duladi »

Gimana, sudah ketemu?
Duladi
Posts: 7006
Joined: Thu Apr 12, 2007 10:19 pm
Location: Samarinda
Contact:

Re: Kisah detik-detik sakaratul maut Muhammad, fiksi atau fakta?

Post by Duladi »

Gimana, sudah ketemu?
Duladi
Posts: 7006
Joined: Thu Apr 12, 2007 10:19 pm
Location: Samarinda
Contact:

Re: Kisah detik-detik sakaratul maut Muhammad, fiksi atau fakta?

Post by Duladi »

Gimana, sudah ketemu?
AkalSehat
Posts: 785
Joined: Wed Sep 02, 2009 1:09 am

Re: Kisah detik-detik sakaratul maut Muhammad, fiksi atau fakta?

Post by AkalSehat »

Duladi wrote:Gimana, sudah ketemu?
saya bantuin bang dul....

gimana udah ketemu?
User avatar
JANGAN GITU AH
Posts: 5266
Joined: Sun Jan 04, 2009 1:39 pm
Location: Peshawar-Pakistan

Re: Kisah detik-detik sakaratul maut Muhammad, fiksi atau fakta?

Post by JANGAN GITU AH »

Si Hed pigser... :lol: udah kabur...! maka simpulannya cerita itu cuma fiksi
Umar bin Khatab
Posts: 238
Joined: Thu Nov 30, 2006 11:19 am

Re: Kisah detik-detik sakaratul maut Muhammad, fiksi atau fakta?

Post by Umar bin Khatab »

HMMMMM
KAYAKNYA BAKALAN TERULANG LAGI NIH KISAH HOAX NABI DAN PENGEMIS BUTA JILID II

PAK HEAD FIXER PERSIS BANGET DGN PAK JAHANAM DI TRID NABI DAN PENGEMIS BUTA. AWALNYA SOK2 JAGOAN MAU NIPU DGN NAMPILIN COVER KITAB TERTENTU,BEGITU DIMINTA SCAN,LANGSUNG NGELES,DIMINTA SUMBER YG DIRUJUK DALAM KITAB TSB,NGELES JUGA.
LALU MENAWARKAN DIRI UTK MENCARI TAU MENGENAI SALAH SATU POKOK ISI CERITA DIATAS,BEGITU DI TANYAIN PAK DULADI,EH GAK NONGOL2 LAGI


TRID2 SEPERTI INI WAJIB DI SUNDUL2,BIAR RAMAI ORANG YG MELIHAT HOAX ISLAM TERBONGKAR. KISAH HOAX NABI DAN PENGEMIS BUTA MERUPAKAN AWAL YANG SANGAT BAGUS .

12 SITUS ISLAM YG MENGUTIP KISAH INI TANPA MENCANTUMKAN SUMBER :
http://www.google.co.id/search?hl=id&q= ... art=0&sa=N

SAYA SAMPAI SEKARANG GAK BISA MEMBAYANGKAN,APA DAN BAGAIMANA CARA OTAK MEREKA BEKERJA?
SUDAH TAU KISAH BOHONG,TAPI MALAH MAU MENIPU PEMBACA JUGA.
KALAU DIA OTAK BEBAL SIH TIDAK MENGAPA,KARENA ORANG BEBAL ITU BIASANYA SUDAH TAU KISAH BOHONG,TAPI MASIH MENGANGGAP KISAH ITU BENAR.
NAH KALAU MODEL PAK JAHANAM DAN HEAD FIXER LEBIH TINGGI LAGI TINGKATANNYA
SUDAH TAU ITU KISAH BOHONG,TAPI BUKANNYA MALU,MALAH BERUSAHA MENUTUPI KISAH BOHONG TSB DENGAN TEGA MENIPU PARA PEMBACA.

OH YA HAMPIR LUPA
PAK MONTIR,SAYA PERHATIIN POTO TERSEBUT,ADA 1 KITAB LAGI DISEBELAH KANAN.
ITU SIROH IBN HISYAM JILID II KAN.
HAHAHAHA
BAGUS SEKALI NIH UTK DI EXPOSE ,KALAU SEKIRANYA BESOK2 ADA MUSLIM YG MERENDAHKAN SIROH IBN HISYAM,KITA TINGGAL KASIH AJA POTO INI KE MUKA SI MUSLIM

Image[/quote]

SAMBIL BERKATA "SIA2 ANDA MERENDAHKAN SIROH IBN HISYAM KARENA MUSLIM FFI JUSTRU TERBUKTI MENGHARGAI SIROH IBN HISYAM INI".
User avatar
duren
Posts: 11117
Joined: Mon Aug 17, 2009 9:35 pm
Contact:

Re: Kisah detik-detik sakaratul maut Muhammad, fiksi atau fakta?

Post by duren »

@Umar bin Khatab
Tul .... test saja zoom 300% - 400%
SIRAH IBNU HISYAM
Duladi
Posts: 7006
Joined: Thu Apr 12, 2007 10:19 pm
Location: Samarinda
Contact:

Re: Kisah detik-detik sakaratul maut Muhammad, fiksi atau fakta?

Post by Duladi »

Sdr Head Fixer,

Gimana, apakah cerita malaikat maut bertamu itu ada dalam hadist-hadist sahih?
Duladi
Posts: 7006
Joined: Thu Apr 12, 2007 10:19 pm
Location: Samarinda
Contact:

Re: Kisah detik-detik sakaratul maut Muhammad, fiksi atau fakta?

Post by Duladi »

Gimana, apa sudah ketemu?
Ahmadibejad
Posts: 1325
Joined: Sun Sep 06, 2009 9:16 am

Re: Kisah detik-detik sakaratul maut Muhammad, fiksi atau fakta?

Post by Ahmadibejad »

Duladi :"Gimana, apa sudah ketemu...?"
Head Fixer:"Aduh gan, nyangkut dikutang emak gw. Ntar yah, nunggu emak gw pulang."
Duladi :"Kapan pulangnya..?"
HF :"Aduh..!!Gk tau bang. Coz emak gw lagi jadi TKI di Arab. Kyaknya baru pulang 2 tahun lagi..Maaf yah ?!"
Duladi :"Dasar 5emP12 UL.....!!" :lol:
:finga:
Post Reply