Faith Freedom International - Forum Indonesia

Mamak nya kapir gak diridhoi awloh
Babe nya palagi
tak lupa paman, a'a' dan kakeknya jugak

The Agnostic wrote:

Syarat perlu untuk masuk syurga Islami apa seh?

klo mau yang pasti" ya jihad

The Agnostic wrote:
Kalo yang tidak pasti binti gambling, syarat perlunya apa?

menjalankan rukun islam....(Rukun ama sapa yah?!?!?)

> Mengucapkan kalimah shahadat(berikrar untuk mematikan akal sehat dan hati nurani)
> Mendirikan Sholat (membuat kegaduhan dan natap"in kepala di ubin 5x sehari)
> Mejalankan Puasa Ramadhan (Menahan lapar dengan harapan pahala menjadi berkalikali lipat daripada hari biasa)
> Membayar Zakat (nyumbang tapi kok ditentuin %nya toh mau 10/20/30/50/90% bukanya yang penting ikhlas?)
> Mengerjakan Haji. (menuju rumah owoh si hajar aswat dan setor duit ke arab)

apakah ada yang laen yang mau menambahkan?

jawaban muslim.... cuma allah yang tahu...

Udah dibahas, ada ayatnya. Muhammad bilang kalau dia sendiri tidak tahu apa orang tuanya masuk surga atau neraka.

The Agnostic wrote:Orang Tua Kandung Muhammad Masuk Neraka Atau Syurga?

Tolong muslimin atau muslimah memberikan argumentasi yang cerdas, jangan malu2in ya!

Masuk neraka semua.



Terjemahan paragraf dalam kotak merah:
Muslim mendengar dari Abu Bakr bin Abu Shayba, dari Muhammad bin Ubayd, dari Yazid bin Kaysan, dari Abu Hazim, dari Abu Hurayra sebagai berikut: "Sang Nabi mengunjungi makam ibunya; dia menangis dan ini membuat orang2 yang besertanya menangis pula. Lalu Nabi berkata, 'Aku meminta Tuhanku ijin untuk mengunjungi makam ibuku dan Dia mengijinkanku. Aku juga meminta ijinNya untuk meminta ampun bagi ibuku, tapi Dia tidak mengijinkanku. Kunjungilah kuburan2 karena itu mengingatkanmu akan kematian.'"

Muslim mendengar dari Abu Bakr bin Abu Shayba, dari Affan, dari Hammad bin Salama, dari Thabit, dari Anas, bahwa seorang pria bertanya, "Wahai Rasul Allah, di manakah ayahku sekarang?" Nabi menjawab, "Di dalam api neraka." Ketika orang itu berbalik pergi, Nabi berseru pada orang tersebut: "Ayahku dan ayahmu dua2nya berada di dalam Neraka."

Al Bayhaqi mendengar dari Abu Nu'aym al-Fadl bin Dukayn, dari Ibrahim bin Sa'd, dari al-Zuhri, dari Amir bin Sa'd, dari ayahnya sebagai berikut,
"Seorang Baduy datang pada Nabi dan berkata, 'Ayahku dulu sering memberi zakat, dan lain-lain. Sekarang di manakah dia?' Jawab Nabi, 'Di dalam api neraka.'

"Orang Baduy itu tampak marah dan bertanya, 'Jika begitu, Rasul Allah, di manakah ayahmu?' Nabi menjawab, 'Jikalau kau melalui kuburan orang kafir, peringatkan dia akan api neraka.'

"Setelah itu orang Badui itu memeluk Islam dan berkata, 'Rasul Allah meletakkan beban berat padaku; setiap kali aku melintasi kuburan kafir, aku tidak pernah lupa mengingatkannya akan api neraka!'"

Perdebatan selesai.

hadits tentang memohon ampun ibu Nabi adalah Dhaif, ada perawi bernama Ayub yang dhaif. menurut pakar hadits Adz Dzahabi.
sedangkan BAPAK dalam sahih Muslim bisa diartikan paman. sesuai tradisi bahasa Arab.

sebagian ahli hadits dan tafsir meragukan konsep neraka ini, karena bertentangan dgn firman Allah swt :

• QS. Al Isro’ 15
  ”Kami tidaklah mengadzab (suatu kaum) hingga kami mengutus (kepada mereka) seorang rasul”

CRESCENT-STAR wrote:hadits tentang memohon ampun ibu Nabi adalah Dhaif, ada perawi bernama Ayub yang dhaif. menurut pakar hadits Adz Dzahabi.
sedangkan BAPAK dalam sahih Muslim bisa diartikan paman. sesuai tradisi bahasa Arab.

sebagian ahli hadits dan tafsir meragukan konsep neraka ini, karena bertentangan dgn firman Allah swt :

• QS. Al Isro’ 15
  ”Kami tidaklah mengadzab (suatu kaum) hingga kami mengutus (kepada mereka) seorang rasul”

trus ortu nya Muhammad masuk surga / neraka ???

kedua hadits yg diusung dalam tafsir Ibnu Kathir menjadi dalil bagi sebagian orang bahwa orang tua Nabi saw di neraka.
namun sebagian lagi tidak menerima jadits ini selain dhaif masih berpeluang multi tafsir. sebab HUKUM orang2 yang tidak pernah berjumpa Nabi, atau belum pernah ada pendakwah maka disebut golongan AL FATRAH. orang2 yang suci karena ketidaktahuan. seperti orang pedalaman yg dakwah belum sampai ke mereka.
surga dan neraka mereka ditentukan nanti di akhirat berdasar hadits Imam Ahmad. bahwa nanti mereka di TEST KETAATAN. mereka disuruh masuk neraka. yang manut akan diselamatkan dan yg protes akan dimasukkan ke neraka.

AkalSehat wrote: menjalankan rukun islam....(Rukun ama sapa yah?!?!?)

> Mengucapkan kalimah shahadat(berikrar untuk mematikan akal sehat dan hati nurani)

orang tuanya ngucapin gini ??:

Ashadualla ilahailallah dan Ashaduanna Muhammad rosulullah

masih mau gak ya org tuanya muhamad ngucapin syahadat kalo tau kelakuan anaknya :
-mbunuh suami dan ayah dari istrinya sendiri
-ngembat bocah umur 9 thn
-tukang jarah
-menghalalkan pembunuhan
-berzinah sama pembantu istrinya

CRESCENT-STAR wrote:kedua hadits yg diusung dalam tafsir Ibnu Kathir menjadi dalil bagi sebagian orang bahwa orang tua Nabi saw di neraka.
namun sebagian lagi tidak menerima jadits ini selain dhaif masih berpeluang multi tafsir. sebab HUKUM orang2 yang tidak pernah berjumpa Nabi, atau belum pernah ada pendakwah maka disebut golongan AL FATRAH. orang2 yang suci karena ketidaktahuan. seperti orang pedalaman yg dakwah belum sampai ke mereka.
surga dan neraka mereka ditentukan nanti di akhirat berdasar hadits Imam Ahmad. bahwa nanti mereka di TEST KETAATAN. mereka disuruh masuk neraka. yang manut akan diselamatkan dan yg protes akan dimasukkan ke neraka.

nasibnya gak jelas

CRESCENT-STAR wrote:hadits tentang memohon ampun ibu Nabi adalah Dhaif, ada perawi bernama Ayub yang dhaif. menurut pakar hadits Adz Dzahabi.
sedangkan BAPAK dalam sahih Muslim bisa diartikan paman. sesuai tradisi bahasa Arab.

sebagian ahli hadits dan tafsir meragukan konsep neraka ini, karena bertentangan dgn firman Allah swt :

• QS. Al Isro’ 15
  ”Kami tidaklah mengadzab (suatu kaum) hingga kami mengutus (kepada mereka) seorang rasul”

Cs, yang benar yang mana,
1. Sudah ada orang yang masuk surga/neraka, atau
2. Harus menunggu hari penghakiman atau kiamat baru kemudian diputuskan masuk surga/neraka ?

ygb benar no. 2

CRESCENT-STAR wrote:ygb benar no. 2

ICU wrote: Muslim mendengar dari Abu Bakr bin Abu Shayba, dari Affan, dari Hammad bin Salama, dari Thabit, dari Anas, bahwa seorang pria bertanya, "Wahai Rasul Allah, di manakah ayahku sekarang?" Nabi menjawab, "Di dalam api neraka." Ketika orang itu berbalik pergi, Nabi berseru pada orang tersebut: "Ayahku dan ayahmu dua2nya berada di dalam Neraka."

Cs, dari referensi ICU di atas, muhammad sudah mengetahui bahwa SEKARANG AYAHNYA BERADA DI NERAKA.
Jika cs bilang hadits di atas dhaif karena ada perawi ayub, tolong tunjukkan karena saya melihat referensi ICU dari hadits Muslim.

Jadi kenapa cs bilang yang benar adalah nomor 2 sedangkan muhammad sudah dapat memastikan ayahnya di neraka sebelum hari penghakiman?

ini ironi.waraqah yg kresten nestorian malah masuk surga!!!!!

jadi yg masuk surga islam itu org yg menjilat "p4nt4t" mumahad !!!!!!!!!!!!!!!

• al Mumtahanah : 13.
  Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu jadikan penolongmu kaum yang dimurkai Allah. Sesungguhnya mereka telah putus asa terhadap negeri akhirat sebagaimana orang-orang kafir yang telah berada dalam kubur berputus asa.

Al Quran jelas-jelas mengatakan orang2 kafir itu sekarang berada di alam kubur bukan alam akhirat (surga neraka)
sesuai dengan sabda Nabi bahwa NERAKA hanya DIPERLIHATKAN saja pada orang kafir sebelum kiamat nanti

• “Sesungguhnya bila salah seorang di antaramu meninggal, maka diperlihatkan kepadanya tempatnya di waktu pagi dan petang. Jika ia termasuk ahli surga, maka ia ahli surga. Dan jika termasuk ahli neraka, maka ia ahli neraka. Lalu dikatakan kepadanya: ”Inilah tempatmu sehingga Allah bangkitkan kamu pada hari Kiamat.”
  (HR Bukhari)

CRESCENT-STAR wrote:

• al Mumtahanah : 13.
  Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu jadikan penolongmu kaum yang dimurkai Allah. Sesungguhnya mereka telah putus asa terhadap negeri akhirat sebagaimana orang-orang kafir yang telah berada dalam kubur berputus asa.

Al Quran jelas-jelas mengatakan orang2 kafir itu sekarang berada di alam kubur bukan alam akhirat (surga neraka)
sesuai dengan sabda Nabi bahwa NERAKA hanya DIPERLIHATKAN saja pada orang kafir sebelum kiamat nanti

• “Sesungguhnya bila salah seorang di antaramu meninggal, maka diperlihatkan kepadanya tempatnya di waktu pagi dan petang. Jika ia termasuk ahli surga, maka ia ahli surga. Dan jika termasuk ahli neraka, maka ia ahli neraka. Lalu dikatakan kepadanya: ”Inilah tempatmu sehingga Allah bangkitkan kamu pada hari Kiamat.”
  (HR Bukhari)

Hmmm... Muhammad memang pendusta ya, cs?

CRESCENT-STAR wrote:

• al Mumtahanah : 13.
  Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu jadikan penolongmu kaum yang dimurkai Allah. Sesungguhnya mereka telah putus asa terhadap negeri akhirat sebagaimana orang-orang kafir yang telah berada dalam kubur berputus asa.

Al Quran jelas-jelas mengatakan orang2 kafir itu sekarang berada di alam kubur bukan alam akhirat (surga neraka)
sesuai dengan sabda Nabi bahwa NERAKA hanya DIPERLIHATKAN saja pada orang kafir sebelum kiamat nanti

• “Sesungguhnya bila salah seorang di antaramu meninggal, maka diperlihatkan kepadanya tempatnya di waktu pagi dan petang. Jika ia termasuk ahli surga, maka ia ahli surga. Dan jika termasuk ahli neraka, maka ia ahli neraka. Lalu dikatakan kepadanya: ”Inilah tempatmu sehingga Allah bangkitkan kamu pada hari Kiamat.”
  (HR Bukhari)

Artinya kafir PASTI masuk neraka kan? Tidak penting harus menunggu kiamat atau tidak, karena intinya semua kafir akan masuk neraka. Dan itu termasuk ayah dan ibu Muhammad, seperti yang dikatakan Muhammad dalam referensi yang dibawa oleh ICU. Lantas, apa yang mau kau bantah, heylel?


Best regards,


Tanpa Nama