Cara Muhammad Berpuasa

Kehidupan, pengikut, kepercayaan, pikiran dan ucapan Muhammad.
User avatar
belajarsejarah
Posts: 469
Joined: Mon Feb 02, 2009 2:13 am

Re: Cara Muhammad Berpuasa

Post by belajarsejarah »

Head Fixer wrote:BB,
konsep puasa itu salahnya dimana ?..yg ente bahas lagi2 cara orang memahami bukan GEN nya puasa ..
ayolah masa jadi bollot gini sih ?
Menurut Injil Lukas
18:9 Dan kepada beberapa orang yang menganggap dirinya benar dan memandang rendah semua orang lain, Yesus mengatakan perumpamaan ini:
18:10 "Ada dua orang pergi ke Bait Allah untuk berdoa; yang seorang adalah Farisi dan yang lain pemungut cukai.
18:11 Orang Farisi itu berdiri dan berdoa dalam hatinya begini: Ya Allah, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah dan bukan juga seperti pemungut cukai ini;
18:12 aku berpuasa dua kali seminggu, aku memberikan sepersepuluh dari segala penghasilanku.
18:13 Tetapi pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh, bahkan ia tidak berani menengadah ke langit, melainkan ia memukul diri dan berkata: Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini.
18:14 Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah dan orang lain itu tidak. Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan."

Menurut Injil Matius
6:16 "Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.
6:17 Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu,
6:18 supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu."

Jam Puasa menurut Musa di Imamat
23:32 Itu harus menjadi suatu sabat, hari perhentian penuh bagimu, dan kamu harus merendahkan diri dengan berpuasa. Mulai pada malam tanggal sembilan bulan itu, dari matahari terbenam sampai matahari terbenam, kamu harus merayakan sabatmu."
RajaPerang
Posts: 499
Joined: Tue Aug 18, 2009 8:52 pm

Re: Cara Muhammad Berpuasa

Post by RajaPerang »

@aTAS

udah lah jangan mnyerempet ke Bible..mereka mana prcaya ama Kitab Palsu...entar di kira OOT lagi,,, :-" :-"
Head Fixer
Posts: 3070
Joined: Thu Jan 08, 2009 9:34 am

Re: Cara Muhammad Berpuasa

Post by Head Fixer »

RajaPerang wrote:Buset maen masukin orang ke neraka aje...! berarti benar bahwa Muhammad = Olloh WTS eh...SWT

:rolling: :rolling:
baca ayat berikut ....
Islam itu mengajarkan Hakikat dan tidak terjebak ritus ... Allah menyebut orang yg sholat saja CELAKA !! jika Sholatnya tidak berefek perbaikan moral dalam dirinya, dan dia disebut Pendusta dalam beragama ...

[107:1-7] Tahukah kamu yang mendustakan agama? Itulah orang yang menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, orang-orang yang lalai dari shalatnya, orang-orang yang berbuat riya , dan enggan (berbuat) sesuatu yg berguna .

JIka ritus tidak mengubah manusia menjadi seorang yang :
1. pencinta anak2 yatim
2. Peduli pada orang2 miskin
3. tidak pamer dalam berbuat/ikhlas
4. melakukan hal2 berguna (produktif)
maka orang tersebut jika mengaku beragama maka ia adalah PENDUSTA
Last edited by Head Fixer on Wed Sep 23, 2009 5:32 am, edited 1 time in total.
BB2009
Posts: 295
Joined: Fri Feb 27, 2009 8:25 pm

Re: Cara Muhammad Berpuasa

Post by BB2009 »

Salam,
Islam itu mengajarkan Hakikat dan tidak terjebak ritus ... Allah menyebut orang yg sholat saja CELAKA !! jika Sholatnya tidak berefek perbaikan moral dalam dirinya, dan dia disebut Pendusta dalam beragama ...
Splendid, tepat, pas ! Tapi apa bener tuh ?
Apa bentuk Islam tanpa ritus ? Judaisme !
Kenapa ganjil ? karena belum digenapi oleh Suhuf Isa ! Itu yang saya maksud, bukan Kristen lho, Suhuf Isa


Puasa misalnya, syah atau tidaknya puasa tidak bergantung pada penghakiman orang lain, atau dengan kata lain, orang yang mengurusi urusan puasa orang lain adalah sama saja tidak berpuasa, itu genap nya ! Ganjilnya... terlalu banyak orang ngurusi urusan puasa orang lain !

Apa tujuan Puasa ? Jika kita perhatikan secara seksama Puasa sangat berhubungan dengan faset-faset kehidupan, manusia adalah organisme mental dan perilaklu yang berpindah dari satu lingkungan psikologis ke psikologis yang lainnya, ada suatu masa, suatu momentum dimana kita tahu bahwa kita berubah, bahwa tujuan kita yang dahulu sudah tercapai, dan di depan terbentang tujuan yang lebih besar, untuk merubah sistem lama ke yang baru itu, untuk mencapai tujuan baru itu kita perlu berpuasa untuk memodifikasi Standar Operating Procedures yang menghalangi kita mencapai tujuan baru itu.

Oleh sebab itu Hakikat Puasa jauh lebih penting dari Syariah nya, dari ritusnya, dan Puasa tidak berarti menahan lapar dan haus dari jam segini sampai jam segitu, dalam keadaan berpuasa misalnya, jika kita membutuhkan air agar sistem metabolisme tetap dapat berfungsi secara optimal sehingga kita produktif, kenapa tidak minum ? Tuhan lah yang menilainya bukan manusia lain, siapapun manusia itu ! Mereka yang takut terhadap kandungan Hakikat adalam mereka yang tidak mengenal Tuhan, bahwa Tuhan itu punya cara penghakiman yang sangat bijaksana, sangat individualistik dari manusia yang satu ke mansuia yang lain.

Puasa masa ini sudah palson kabeh, sudah boong isinya, batang kangkung bumbung bambu, oleh sebab itu melakukan nya tidak memberikan manfaat apa-apa, kecuali menyiksa diri dengan hati yang dipenuhi sumpah serapah tapi malu-malu menyatakannya dihadapan Tuhan, munafik, dan diakhiri oleh pesta pora model orang farisi dengan penyembelahan binatang secara membabi buta yang hanya berakhir di toilet.

So and so, Rasullulah Muhammad memahami konsep itu, kenapa, karena Beliau sebenarnya memahami Injil, belajar Injil dari Waraqah Bin Naufal, tetapi dalam usaha Beliau mendesiminasikan issues itu terbentur oleh adat istiadat orang Arab yang mengartikan Puasa sebagai Samadhi, dan dalam perjalanan sejarah justu Syiam Samadi inilah yang dikenali sebagai obat manjur untuk mencapai tujuan-tujuan yang lebih komperhensif dalam kehidupan.

Jika saja seorang muslim memahami atau mau sebentar saja mempelajari Suhuf Isa, maka mereka akan mudah mengerti bahwa Puasa baru terjadi ketika pengantin itu sudah tidak ada diantara kita, Puasa apa, Puasa terhadap Firman ! atau tidak ada lagi Kalimah baru yang menggantikan ketetapan final, bahwa Puasa itu Hakikat adanya, bukan festivitas syariah.

Apakah masyarakat akan bingung jika hal itu terjadi ? relative bisa saja, tetapi puasa sudah ditetapkan sebagai hubungan personal Tuhan dengan satu orang manusia per individu, kapan saatnya ? Masing2 orang punya faset kehidupan dan perpindahan tujuan hidup dari yang realtif sederhana kepada yang lebih kompleks, dan itu berarti jatuh tempo waktu berpuasa ditentukan secara individual, dan bagaimana melaksanakannya diserahkan pada kejujuran pribadi masing-masing sehingga puasa dapat dilakukan secara universal tidak bergantung matahari, iklim, kondisi geografis, karena puasa bukan ditujukan untuk menyembah berhala matahari !

Seorang pegawai yang hendak bertekad bulat keluar dari kantornya dan ingin berjualan semur jengkol demi mencapai tujuannya untuk mandiri dan menjadi pengusaha pasti akan berpuasa, karena dia dipaksa oleh suatu kondisi untuk mendapatkan efesiensi dalam pemanfaatan sumber daya finansial, caranya gimana ? Ya makan dua kali saja satu hari, satu porsi makan di simpan untuk akumulasi modal, berdiam di rumah apabila tidak ada aktivitas yang mendukung proses pencapaian tujuan, berdoa dan menetapkan diri untuk terus menerus membulatkan tekad untuk menjadi pengusaha semur jengkol. Hidup juga demikian, ada saat dimana tujuan hidup adalah mendapatkan apa yang ada setelah kematian dan itu juga adalah waktu kita berpuasa.

Sekali lagi, jika hanya soal nahan lapar dan haus, tentu saja ada masih bisa dikompensasi, tetapi jika tujuannya sudah ngawur, motivasinya keliru, maka yang terjadi adalah kerusakan ! Mobil bisa saja secara terpaksa pake minyak goreng campur sabun kalo kehabisan oli, tetapi tidak boleh digejek gas nya, tetapi jika pemakaian oli buatan darurat itu untuk mengurangi biaya harga oli ya rusak dong mobilnya.

Kang HF, ada marabahaya yang luar biasa on certain issues terbentang dihadapan umat muslim ! saya adalah bagian dari masyarakat itu, dan disitulah ada orang2 yang amat sayangi dan kasihi, mereka harus diberikan perkabaran tentang Suhuf Musa dan Isa dengan cara-cara yang sederhana, dan dibebaskan dari kekangan formulasi ngawur musyrikun yang tidak melepaskan diri dari adat istiadat yang berkaitan dengan penyembehan berhala.

Tugas ini tidak woro-woro, on the way, on the hard way, step by step, di tauziah kan dengan bahasa yang sederhana, tidak ada paksaan, kalau mereka tetap memilih cara lama ya itu urusan mereka, tetapi jika mereka mau mendengar cara baru yang sebenarnya adalah yang orisinil maka mereka akan dibebaskan dari rasa takut, dan akan mampu melihat cakrawala tujuan-tujuan yang lebih komperhensif dari sekedar ngurusi urusan sejengkal dibawah dan diatas pusar.

Mohon tanggapannya....

Salam...
Head Fixer
Posts: 3070
Joined: Thu Jan 08, 2009 9:34 am

Re: Cara Muhammad Berpuasa

Post by Head Fixer »

nah ini dia kesalahan kamu dan kristen memahami suhuf Isa ...
Isa mengajarkan makna batiniah/hakikat/roh pada semua ritus2 taurat, dan ini tujuan Allah mengutus Isa ke masyarakat Yahudi. mengingat dan meluruskan kembali makna dan pesan moral sebuah ritus. TETAPI kata Isa, bahwa kedatangan dia bukan untuk meniadakan hukum ritus taurat secuil pun. tidak sama sekali.

dan kayaknya pikiran kamu percis seperti paulus, semua ritus diganti dgn ritus rohani. sunat rohani, puasa rohani, semuaaa serba rohani kecuali perpuluhan. maklum lah sifat kedagingannya tetep kuat, ingin hidup dalam kemewahan yg dibungkus dg kata "diberkati tuhan".
bahkan adalah istilah yahudi secara rohani. :shock:
Akukomkamu
Posts: 5517
Joined: Sat Jul 11, 2009 11:34 am
Location: "Mengajak onta2 arab unt bisa BERMARTABAT" IFF adalah TEMPAT nya.

Re: Cara Muhammad Berpuasa

Post by Akukomkamu »

HF:
nah ini dia kesalahan kamu dan kristen memahami suhuf Isa ...
Isa mengajarkan makna batiniah/hakikat/roh pada semua ritus2 taurat, dan ini tujuan Allah mengutus Isa ke masyarakat Yahudi. mengingat dan meluruskan kembali makna dan pesan moral sebuah ritus. TETAPI kata Isa, bahwa kedatangan dia bukan untuk meniadakan hukum ritus taurat secuil pun. tidak sama sekali.
Tulisan warna biru itu ada ayatnya dalam quran??? coba tunjukkan HF jangan2 lo nyontek Al-kitab seperti mohammad cuman asal contek tanpa meng IMANI kata2 dr YESUS , maaf gw lebih suka menyebut YESUS drpd Isa AS.
HF:
dan kayaknya pikiran kamu percis seperti paulus, semua ritus diganti dgn ritus rohani. sunat rohani, puasa rohani, semuaaa serba rohani kecuali perpuluhan. maklum lah sifat kedagingannya tetep kuat, ingin hidup dalam kemewahan yg dibungkus dg kata "diberkati tuhan".
bahkan adalah istilah yahudi secara rohani. :shock:
Jangan cuman asal tuduh tanpa mengerti apa yg anda TUDUHKAN pada orang lain , itu sama aja FITNAH!!!!
gabrielnotjibril
Posts: 378
Joined: Sat Jan 03, 2009 7:34 pm

Re: Cara Muhammad Berpuasa

Post by gabrielnotjibril »

:
dan kayaknya pikiran kamu percis seperti paulus, semua ritus diganti dgn ritus rohani. sunat rohani, puasa rohani, semuaaa serba rohani kecuali perpuluhan. maklum lah sifat kedagingannya tetep kuat, ingin hidup dalam kemewahan yg dibungkus dg kata "diberkati tuhan".
bahkan adalah istilah yahudi secara rohani. :shock:

Rupanya kang HF sudah paham akan apa yg dikatakan oleh kang BB..
Tapi sayangnya pemahaman yg dikatakan oleh BB sulit untuk masuk ke jalan fikiran HF.

:
semua ritus diganti dgn ritus rohani. sunat rohani, puasa rohani, semuaaa serba rohani:
Pemahaman secara rohani adalah level tertinggi dari pemahaman ajaran kebaikan, krn filosofi menjadi panduan untuk menjalani hidup kemanusiaan secara benar.

Puasa bukan hanya berarti bagaimana menahan lapar dan ikut merasakan orang yg tidak bisa makan ( biasa muslim selalu mengartikan seperti itu )
Tetapai bagaimana kita bisa menahan semua keinginan daging / keinginan nikmat secara jasmani.

Puasa tidak ada hubungannya dengan PAHALA yg akan diberikan oleh TUHAN karena dosa ataupun kebaikan tidak bisa diberikan POINT tetapi bisa dirasakan efeknya oleh orang lain, dan itu yg bisa menjadi indikator.

Pada saat sekelompok manusia menjalankan puasa apakah kelompok tersebut mempunyai hak atas hidup orang untuk melarang tidak boleh berdagang makanan dengan alasan ini bulan puasa dan harus menghormati yg puasa ?
Sifat seperti itulah yg dikatakan sebagai sifat kedagingan / jasmaniah, krn tidak bisa mengontrol diri sendiri.


Gua yakin HF udah paham dengan apa yg ditulis oleh kang BB tinggal HF memahami dan memasukannya kedalam pemahaman beragamamu :-"
semuaaa serba rohani kecuali perpuluhan. maklum lah sifat kedagingannya tetep kuat, ingin hidup dalam kemewahan yg dibungkus dg kata "diberkati tuhan".
Ada masalah dengan perpuluhan HF? sehingga anda keliatannya sebel banget dgn Paulus :-"
Perpuluhan adalah bagian dari ucapan syukur, mau diberikan atau tidak tergantung niat dan hati yg memberi.
Coba bandingkan ZAKAT yang pada bulan puasa bisa timbul begitu banyak lembaga yg menerima ZAKAT.
Bahkan sampai ada sapanduk dengan tulisan besar mari berZAKAT untuk mensucikan HARTA, sungguh sangat memalukan.
Bagaimana kalau harta yg didapat ternyata hasil korupsi ? xixixixixi.....
apakah secara otomatis harta tersebut menjadi harta yg HALAL ?

Berapapun ZAKAT yg engkau berikan semuanya kembali ke hati, roh dan jiwa sipemberi apakah dia memberikannya dengan tulus atau karena Cuma mengikuti ritual yang dianjurkan atau sebagai pelengkap saja.

APA MAKNA PUASA YANG DIAJARKAN OLEH muhamad saw ?
BB2009
Posts: 295
Joined: Fri Feb 27, 2009 8:25 pm

Re: Cara Muhammad Berpuasa

Post by BB2009 »

Salam,

Siapa kita ? Who I am ? Mahluk Jasmani atau Ruhani ? Percampuran diantara keduanya ?
Puasa bertujuan memisahkan dua elemen itu, mengangkat manusia dari derajat sekedar Jasmaniah menjadi Ruhaniah, tetapi bukan klenikiah dan mistikiah. Ruhani bukan sesuatu yang klenik dan mistik.

Tujuan kita adalah untuk menjadi mahluk ruhani, kita berasal dari sana dan harus kembali kesana, kemana lagi ? Bukan nya saya tidak percaya ada surga dan neraka, tetapi saya melihatnya sudah tidak signifikan lagi, oleh sebab itu bagi saya pribadi ritus saya isolasi pada sebuah ruang yang tidak memungkinkan muatannya merusak esensi ruhaniah.

Paulus ? Saya tidak termasuk dalam salah satu umat gerejani yang di dirikannya, saya tidak punya agenda kepentingan apapun terhadap Paulus, bahkan menurut saya ada beberapa pengajaran Paulus yang bisa dikiritisi, saya tidak berpegang pada sekedar Mazhab, kenapa ? Karena Sang Guru sudah memberikan panduan yang amat sederhana bagi setiap orang untuk di adopsi jadi anak-anak Tuhan, bukan anak-anak setan ! Kenapa harus menjadi repot ?

APA MAKNA PUASA YANG DI AJARKAN OLEH MUHAMMAD ATAU PENERUS FORMULATOR PUASA ISLAM ?
Itulah million dollar question nya ! Maknanya Physical Only, tidak mampu memisahkan bagian daging dari ruh, puasa menjadi festivity yang tidak memberikan advantage apapun ! Kenapa ? KARENA SALAH MOTIVASINYA dan SALAH MEMAHAMINYA (mohon maaf ini pendapat pribadi lho).

Mudahnya, puasa sebenarnya, pada prakteknya, memisahkan diri dari apa yang sangat ia cintai, apa itu ? RUTINITAS, kita sangat mencintai RUTINITAS, kita takut kehilangan GAJI BULANAN RUTIN, kita menjadi begitu bergantung kepada ke-berhala-an Dunia, kita tidak dapat melihat wawasan RUHANIAH mandiri yang jauh lebih luas dari itu.

Hanya manusia Ruhani saja yang mampu berani keluar dari kantor yang memberinya gaji rutin dan membuka warung sederhana di depan rumahnya demi kemerdekaan dalam menentukan masa depan sendiri, untuk menjadi tuan bagi keputusannya sendiri. Manusia Jasmani... pasti lemes dengkulnya, kerena NOL IMAN nya terhadap TUHAN ! Dia tidak yakin bahwa TUHAN BERSAMA DIA UNTUK TUJUAN MEMULIAKAN DIRINYA SENDIRI DIHADAPAN TUHAN !


Banyak orang bisa dan mau jadi bom hidup, tetapi sedikit manusia yang berani di atas bus menawarkan:
" Tahu..tarahu..kacang-kacang ", orang melihat mereka Hina, tetapi mereka itulah manusia merdeka ! dan mereka membayarnya lunas dengan PUASA,

Saya pernah bertanya pada seorang penyedia jasa pijat masuk angin di kapal feri Merak-Bakauheuni, kenapa Bapak memilih jalan ini ? Dia jawab " Dulu saya kerja jadi opis boy Pak, tapi lebih enak begini, walaupun kadang cukup tapi kebanyakan sepi pak, tapi ini Sudah Kehendak Tuhan barangkali Pak ", itulah IMAN !!!! Dia sudah BERPUASA dari kecamuk pikirannya dan menjadi manusia merdeka di depan mata Tuhan ! Dengan Tuhan lah Bapak itu berjalan, bersama Tuhanlah Bapak itu hidup ! Dan segera saya buka baju..untuk minta dikerok dan dipijat... demi Tuhan indahnya hidup bersama anak-anak yang diadopsi oleh Tuhan !

Saya menjumpai orang-orang berpuasa dengan KEBOHONGAN ! Mereka lebih rela beli kembang 30.000 perak untuk menyekar orang mati, ketimbang memberi kepada yang lebih baik, saat berbuka puasa mereka rakus luar biasa, saat berpuasa wajah mereka merah menyalah karena menyumpah Tuhan di dalam hatinya ! Puasa apa ini ? Ustadz-ustadz rame2 kejar setoran, anak-anak kecil pating keleleran begadang tengah malam, dan akhirnya pesta pora tidak karu-karuan ! Nu, Muhammadiyah, Naksbandi saling adu gigi tak tahu malu saat sidang Isbat, INIKAH PUASA ??????

Salam...
RajaPerang
Posts: 499
Joined: Tue Aug 18, 2009 8:52 pm

Re: Cara Muhammad Berpuasa

Post by RajaPerang »

Head Fixer wrote: baca ayat berikut ....
Islam itu mengajarkan Hakikat dan tidak terjebak ritus ... Allah menyebut orang yg sholat saja CELAKA !! jika Sholatnya tidak berefek perbaikan moral dalam dirinya, dan dia disebut Pendusta dalam beragama ...

[107:1-7] Tahukah kamu yang mendustakan agama? Itulah orang yang menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, orang-orang yang lalai dari shalatnya, orang-orang yang berbuat riya , dan enggan (berbuat) sesuatu yg berguna .

JIka ritus tidak mengubah manusia menjadi seorang yang :
1. pencinta anak2 yatim
2. Peduli pada orang2 miskin
3. tidak pamer dalam berbuat/ikhlas
4. melakukan hal2 berguna (produktif)
maka orang tersebut jika mengaku beragama maka ia adalah PENDUSTA
Kalo misalnya hri senin orng itu melakukan semua perintah olloh,hari selasa di berbuat dosa,hari rabu di tobat dan menjalankan SEMUA PERINTAH OLLOH,hari kamis di bikin dosa lagi,hari jumat dia mati truss masuk apa dia,surga apa neraka? terus apakah muhammad juga punya hak untuk menentukan akhir tujuan seseorang ya?
sakura
Posts: 7
Joined: Thu Aug 06, 2009 1:48 pm

Re: Cara Muhammad Berpuasa

Post by sakura »

Tujuan puasa sbnrnya kan bermakna utk pencapaian fitrah manusia rohani atau merupakan salah satu ritual dgn tujuan mendekatkan diri pd Tuhan, jd bermakna rohani donkk ?? kalo puasa dijalani dgn membatasi org lain yg tdk berpuasa, lalu apa gunanya puasa , kan puasa kita melatih diri, melatih rohani , mental spy menahan napsu kedagingan yg relevansinya ke pertumbuhan rohani yg lbh baik. Anehnya yg aq heran Kalo yg puasa malah menyingkirkan hal2 yg dianggap bisa membatalkan puasa ( mis. gak boleh buka warung mkn disiang hari or klo buka kudu ditutup pintunya separo / pake kaen.. gto..,Nah, kalo gak "brani or gak Pede ma niat puasanya .. itu seh namanya D I E T ( benar toch ??)

oh ya mo nanya jg neh pd bro, sis knapa dlm ajaran islam wanita yg sdg haid gak boleh ikut puasa, bukankah mnurut ajaran islam puasa merupakan perintah Allah ? mengapa Allah membedakan wanita dlm berpuasa ,salahnya wanita dimana yachh kok dibedain krn "tamu bulanan" ?

mohon pencerahannya bro n sis... tq..tq n salam damai 2 u all.
User avatar
MaNuSiA_bLeGuG
Posts: 4292
Joined: Wed Mar 05, 2008 2:08 am
Location: Enies Lobby

Re: Cara Muhammad Berpuasa

Post by MaNuSiA_bLeGuG »

Head Fixer wrote:nah ini dia kesalahan kamu dan kristen memahami suhuf Isa ...
Isa mengajarkan makna batiniah/hakikat/roh pada semua ritus2 taurat, dan ini tujuan Allah mengutus Isa ke masyarakat Yahudi. mengingat dan meluruskan kembali makna dan pesan moral sebuah ritus. TETAPI kata Isa, bahwa kedatangan dia bukan untuk meniadakan hukum ritus taurat secuil pun. tidak sama sekali.

dan kayaknya pikiran kamu percis seperti paulus, semua ritus diganti dgn ritus rohani. sunat rohani, puasa rohani, semuaaa serba rohani kecuali perpuluhan. maklum lah sifat kedagingannya tetep kuat, ingin hidup dalam kemewahan yg dibungkus dg kata "diberkati tuhan".
bahkan adalah istilah yahudi secara rohani. :shock:
kalo ga ngerti arti ritus, ga usah ngomong....

ritus : tata cara dl upacara keagamaan

sejak kapan taurat menjadi tata cara ibadah/upacara keagamaan ? :stun:
User avatar
JANGAN GITU AH
Posts: 5266
Joined: Sun Jan 04, 2009 1:39 pm
Location: Peshawar-Pakistan

Re: Cara Muhammad Berpuasa

Post by JANGAN GITU AH »

Kalau kita mau bandingkan puasa yang dikenal dan dijalankan oleh bangsa Jahudi pada jaman dahulu, dijaman para nabi-nabi maksudnya, sangat jauh beda dengan apa yang dipahami kebanyakan orang dewasa ini. Apa lagi dengan gaung pengajaran yang bersumber dari Islam yang menitik beratkan pada ritus wajib, makna puasa mengalami kontraksi atau menyempitan makna. Puasa yang kering dari sense of sprituality. Kebanyakan hanya merupakan irama yang sudah pakem. Kesalahan sedikit dalam mengikuti irama tersebut akan merusak keseluruhan gerak gemulai puasa itu.

Dalam tradisi puasa yang dijalankan jahudi bukanlah merupakan bagian dari sekumpulan hukum-hukum syariat mereka. Tetapi merupakan instrumen tidak resmi. Tidak ada pasal-pasal yang menjadi landasan prosedur pelaksanaannya. Tidak pula dikenal aturan larangan macam-macam. Kegiatan ini pun tidak masuk dalam agenda bilangan waktu yang tertentu. Bukan merupakan perayaan besar. Sering kali dilakukan malah dengan cara sembunyi-sembunyi. Kita tidak tahu dan tidak diberitahu apakah seseorang sedang menjalankan puasanya atau tidak. Tidak pula ada protes dari mereka yang sedang menkhususkan hari-hari mereka untuk berpuasa terhadap orang lain yang tidak sedang menjalankan aktivitas ini.

Kita dapat melihat dalam sumber Jahudi, seorang atau keseluruhan bangsa itu yang sedang menjalankan puasa, pada umumnya sedang berada dalam kondisi tertentu yang menuntut sebuah jawaban dari YHWH. Ada semacam kebutuhan mendesak untuk mencari "wajah" ilahi dan menemukan problem solving yang dibutuhkan bagi problem kehidupan. Puasa mereka bukan dianggap semata-mata sebagai sarana untuk "pencucian dosa" yang telah melumuri "pakaian" mereka. Tidak seperti itu. Puasa sesungguhnya dijalankan untuk menantikan perkenaan dari sang khalik atau ingin mendengar apakah ada perintah khusus yang ditujukan kepada setiap pribadi mereka. Karena mereka cukup mengenal siapa YHWH dan tahu bahwa YHWH mampu menangani manusia yang unik itu secara unik pula, maka tiap insan bebas menghampiri sang Khalik didalam puasanya tanpa harus takut jangan-jangan terjadi kekeliruan cara. Merekapun tahu bahwa tuhan mereka selalu punya jawaban yang spesial, disamping taurat yang berlaku umum, untuk pemecahan kasus perkasus.

Disinilah terdapat keluwesan YHWH itu. Ia tidak memandang siapa anda yang menghampirinya, tetapi seberapa beraninya anda datang. Maksudnya dengan keyakinan seperti apa yang anda miliki yang tersimpan dilubuk hati anda dan anda bahwa dihadapan-Nya. Seberapa mampu anda mencurahkan semua isi hati anda kepada dia. Yang dilihatnya adalah, apakah anda datang dengan bertopengkan kemunafikan atau menyingkirkan hal-hal itu. Apakah anda menyembunyikan sesuatu dalam hatimu yang busuk?

Berpuasa mengandung pengertian yang jauh lebih dalam dari sekedar menghentikan seluruh aktifitas duniawi. Bukanlah sekedar menahan lapar atau haus. Puasa yang hanya menjalankan kewajiban-kewajiban syariat agama jatuh pada sekedar tradisi tanpa hasil. Hanya mencari rasa hormat orang lain agar dianggap sebagai orang yang rohani dan dianggap telah memperolah hadiah dengan iming-iming telah suci dosanya untuk jangka waktu 1000 bulan. Tanpa sadar gain yang diperoleh hanya penciptaan kesombongan rohani tanpa sadar. Seyogyanya puasa haruslah dapat gunakan sebagai alat ampuh untuk penundukan keinginan lahiriah manusia dan rasa egonya dalam sebuah kendali yang dipegang sendiri orang itu. Kadang kala perlu pula mematikan beberapa dari keinginan lahiriah itu dan membuatnya tidak dapat lagi menguasai hati dan pikiran kita. Untuk apa itu dilakukan? tentunya ini dimaksudkan agar segala rupa-rupa keinginan itu tidak menghalangi bangkitnya suara hati nurani yang selama ini terbelenggu oleh kefasikan lahiriah. Di dalam puasa orang harus mampu menempah dirinya lebih sensitip terhadap pernyataan-pernyataan ilahiah yang diletakkan sang khalik kedalam kalbu manusia. Dengan kata lain selama berpuasa seseorang mesti membuang segala lumpur hitam yang mengendap dalam setiap saluran komunikasi kita terhadap sang khalik. Yaitu saluran komunikasi yang ditempatkan pada hati nurani manusia saat Tuhan semesta mengukirkan loh batu hukum-hukumnya yang universal disana. Dengan berpedoman pada ini, setiap orang yang keluar dari keadaan ini akan menjadi seakan-akan ciptaan baru yang murni. Yang mampu membebaskan dirinya dari berbagai ikatan-ikatan formalitas duniawi. Uang bukan lagi jadi tolok ukur maha penting misalnya, sekalipun dibutuhkan. Orang itu akan berkata ada atau tidak, punya atau tidak, tidak akan dapat menerbitkan kekhawatiran hidup dalam dada mereka. Mereka tetap dapat menikmati kebahagiaan.

Dalam takaran muslim, pada prakteknya tidak demikian. Kalau muslim berkata ah tidak, islam juga mengenal konsep-konsep seperti itu. Ada dalil-dalilnya, ya ini dan itu. Teorinya begini dan begitu berikut disertai sanksi-sanksi yang mengikat. Nah disini letak perbedaannya. Puasa islam terjebak pada upacara seremonial kaku. Pemaknaan puasa telah dilembagakan sedemikian rupa sehingga setiap individu tidak dapat lagi menafsirkan sesuai kebutuhan rohani yang haus dan lapar akan kebenaran. Dalam hal ini bisa pula dikatakan bahwa kekuasaan Tuhan dikebiri oleh teori islam. Tuhan tidak diperkenankan untuk dihampiri oleh manusia secara persona dengan keunikan masing masing, dengan spesialisasi spesialisasi pribadi. Dengan begitu hubungan tuhan dan manusia tidak dapat disambungkan secara langsung, melainkan harus melalu manual manual yang rumit. Puasa seperti ini akan kehilangan esensinya yang penting. Tidak ada kontak roh / batiniah manusia dengan sang khalik. Bila mau jujur setiap muslim yang kalau ditanya, apakah puasanya mampu menjadikan mereka dapat menghentikan kerasukan syahwat dunia ini? Apakah setelah puasa mereka mampu mengkebiri semua amarah, dendam kesumat, kenajisan, materialisme, kesombongan rohani dan segala rupa "nikmat dunia ini" sehingga mereka mampu melihat dunia ini jauh lebih indah jika mereka menerapkan prinsip-prinsip emas? Apakah dengan selesainya puasa, muslim merasakan suka cita mendalam tanpa dibumbui perasaan-perasaan.khayalan-khayalan atas upah besar? Hal-hal inilah yang perlu direnungkan oleh saudara-saudara muslim.

Ini hanya sebatas uneg-uneg dari saya
User avatar
umpu kakah
Posts: 1130
Joined: Sun Apr 12, 2009 11:58 pm

Re: Cara Muhammad Berpuasa

Post by umpu kakah »

MaNuSiA_bLeGuG wrote:kalo ga ngerti arti ritus, ga usah ngomong....

ritus : tata cara dl upacara keagamaan

sejak kapan taurat menjadi tata cara ibadah/upacara keagamaan ? :stun:
:lol: :lol: :lol: kena deh.... :green:
User avatar
gaston31
Posts: 3557
Joined: Tue Nov 21, 2006 2:17 pm

Re: Cara Muhammad Berpuasa

Post by gaston31 »

sekali lagi bukti ke-BOLOT-an kafir klo baca riwayat..

lama2 FFI bisa jd situs yg cmn diketawain, krn ke-BOLOT-an TSnya.. :supz:

AYO! STOP POSTINGAN KEJAR SETORAN!
Head Fixer
Posts: 3070
Joined: Thu Jan 08, 2009 9:34 am

Re: Cara Muhammad Berpuasa

Post by Head Fixer »

BB2009 wrote:APA MAKNA PUASA YANG DI AJARKAN OLEH MUHAMMAD ATAU PENERUS FORMULATOR PUASA ISLAM ?
Itulah million dollar question nya ! Maknanya Physical Only, tidak mampu memisahkan bagian daging dari ruh, puasa menjadi festivity yang tidak memberikan advantage apapun ! Kenapa ? KARENA SALAH MOTIVASINYA dan SALAH MEMAHAMINYA (mohon maaf ini pendapat pribadi lho).
kayaknya kamu sulit REHAT NALAR dulu yah ?
kamu sebenarnya udeh ngerti maksud gue,..jelas di sini yg salah adalah RUPA kita dan bukan Cermin nya ..
jika buruk rupa mu maka jangan kau pecahkan cermin.
sampai detik ini saya melihat melihat kamu BELUM berhasil menemukan kelemahan puasa sbg konsep. pembahasannya melulu cara manusia2 nya memandang puasa itu sendiri, ente cerita ustad, ente cerita tetangga ente, dsb ... tapi mana cerita ente ttg konsep Puasa ??...
dalam Sabda Nabi sudah jelas bahwa Puasa harus bermakna pada kehidupan ...

Ada pernyataan kepada Rasulullah,”Ya Rasulullah ada orang yang berpuasa di siang hari dan bangun di malam hari untuk melakukan qiyamul lail, tetapi ia menyakiti tetangganya dengan lidahnya.” Maka Nabi menjawab, ”Dia di Neraka.”


gaston wrote:sekali lagi bukti ke-BOLOT-an kafir klo baca riwayat..
lama2 FFI bisa jd situs yg cmn diketawain, krn ke-BOLOT-an TSnya..
AYO! STOP POSTINGAN KEJAR SETORAN!
betul sekali om ....
eh met idul fitri yah, maafin kalo ade salah2 kata dan sikap ya bro.
RajaPerang
Posts: 499
Joined: Tue Aug 18, 2009 8:52 pm

Re: Cara Muhammad Berpuasa

Post by RajaPerang »

gaston31 wrote:sekali lagi bukti ke-BOLOT-an kafir klo baca riwayat..

lama2 FFI bisa jd situs yg cmn diketawain, krn ke-BOLOT-an TSnya.. :supz:

AYO! STOP POSTINGAN KEJAR SETORAN!
Buset dah udh OOT kaga bisa jawab lagi..! wkwkwkwwkwkw...
madeinjava
Posts: 11
Joined: Sat Jun 20, 2009 9:13 pm

Re: Cara Muhammad Berpuasa

Post by madeinjava »

Head Fixer wrote:nah ini dia kesalahan kamu dan kristen memahami suhuf Isa ...
Isa mengajarkan makna batiniah/hakikat/roh pada semua ritus2 taurat, dan ini tujuan Allah mengutus Isa ke masyarakat Yahudi. mengingat dan meluruskan kembali makna dan pesan moral sebuah ritus. TETAPI kata Isa, bahwa kedatangan dia bukan untuk meniadakan hukum ritus taurat secuil pun. tidak sama sekali.

dan kayaknya pikiran kamu percis seperti paulus, semua ritus diganti dgn ritus rohani. sunat rohani, puasa rohani, semuaaa serba rohani kecuali perpuluhan. maklum lah sifat kedagingannya tetep kuat, ingin hidup dalam kemewahan yg dibungkus dg kata "diberkati tuhan".
bahkan adalah istilah yahudi secara rohani. :shock:
maap mas HF...bisa jelasin bedanya tidak??
saya bener-bener ngak ngerti

trima kasih
gabrielnotjibril
Posts: 378
Joined: Sat Jan 03, 2009 7:34 pm

Re: Cara Muhammad Berpuasa

Post by gabrielnotjibril »

[quote="Head Fixer"]
dalam Sabda Nabi sudah jelas bahwa Puasa harus bermakna pada kehidupan ...

Ada pernyataan kepada Rasulullah,”Ya Rasulullah ada orang yang berpuasa di siang hari dan bangun di malam hari untuk melakukan qiyamul lail, tetapi ia menyakiti tetangganya dengan lidahnya.” Maka Nabi menjawab, ”Dia di Neraka.”


ini dari quran atau hadist HF ?
kalau muhamad mengatakan demikian bagaimana implementasi dari umatnya ?
apakah tutup sana dan tutup sini, nabok penjaga warung makan, pasang gorden dan lain lainnya tertulis di quran bukan di hadist ?

apa yg terlihat dan terekam oleh masyarakat bahkan perasaan tertindas saudara seukuwahmu juga itu yg termasuk didalam quran ?
coba kasih ayat AQ dunk biar saudaramu yg paling benar ngga main tabok atau boleh nabok beneran :goodman:

:drinkers:
Head Fixer
Posts: 3070
Joined: Thu Jan 08, 2009 9:34 am

Re: Cara Muhammad Berpuasa

Post by Head Fixer »

@ atas
dari awal kehadiran saya di FFI, saya tidak pernah bicara implementasi ... yg saya bicarakan konsep/paradigmanya.
masalah implementasikan masalah seseorang memahaminya, dan seberapa kuat dia bisa konsisten dgn konsep.
Head Fixer
Posts: 3070
Joined: Thu Jan 08, 2009 9:34 am

Re: Cara Muhammad Berpuasa

Post by Head Fixer »

madeinjava wrote:maap mas HF...bisa jelasin bedanya tidak??
saya bener-bener ngak ngerti
trima kasih
sorry saya jg gak ngerti maxit kamu
Post Reply