Toleransi Muhammad SAW...
Sekali lagi tidak ada ayat2 Al-Quran yang menyuruh memenggal kepala orang non Islam atau demi untuk mengislamkan seseorang. Sekali lagi tidak ada paksaan untuk memeluk agama Islam.(2:256) Islam tidak mengganggu pemeluk agama lain dan tidak merasa terganggu dengan agama yang lain. Ini dicontohkan oleh Rasullullah SAW , Muhammad SAW pendiri agama Islam ketika menerima Untusan delegasi Kristen dari Najran di Masjid Madinah. Kendatipun delegasi itu tidak menerima Islam dan tidak mengakui kenabian Muhammad SAW semua mereka diizinkan oleh Rasulullah SAW mengadakan kebaktian Minggu disalah satu ruang Masjid Madinah.... (Tabari),
Suatu toleransi yang tiada taranya dicontohkan oleh Muhammad SAW yang tidak bisa dijumpai dikalanganan orang2 Islam Mainstream kecuali pada Jamaah Ahmadiyah suatu sekte dalam Islam yang dikafirkan oleh Ulama-Ulama Islam sedunia ini.
Keselamatan hanya bagi mereka yang dapat petunjuk...
Toleransi Muhammad SAW...
-
H.Nadri Saaduddin
- Posts: 122
- Joined: Sun Jun 11, 2006 4:30 am
- Location: Payakumbuh
- Contact:
Toleransi?????
Satu lagi penipuan islam.
Baca nih:
[3:85] Barang siapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.
[5:33] Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik, atau dibuang dari negeri (tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka di dunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar
[5:51] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi teman setia (mu); sebahagian mereka adalah teman setia bagi sebahagian yang lain. Barang siapa di antara kamu mengambil mereka menjadi teman setia, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang lalim.
dst dst
Satu lagi penipuan islam.
Baca nih:
[3:85] Barang siapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.
[5:33] Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik, atau dibuang dari negeri (tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka di dunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar
[5:51] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi teman setia (mu); sebahagian mereka adalah teman setia bagi sebahagian yang lain. Barang siapa di antara kamu mengambil mereka menjadi teman setia, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang lalim.
dst dst
[8:39] Dan perangilah mereka, supaya jangan ada fitnah dan supaya agama itu semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari kekafiran), maka sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan
[8:65] Hai Nabi, kobarkanlah semangat para mukmin itu untuk berperang. Jika ada dua puluh orang yang sabar di antara kamu, niscaya mereka dapat mengalahkan dua ratus orang musuh. Dan jika ada [4:seratus orang (yang sabar) di antaramu, mereka dapat mengalahkan seribu daripada orang-orang kafir, disebabkan orang-orang kafir itu kaum yang tidak mengerti.
[4:89] Mereka ingin supaya kamu menjadi kafir sebagaimana mereka telah menjadi kafir, lalu kamu menjadi sama (dengan mereka). Maka janganlah kamu jadikan di antara mereka penolong-penolong (mu), hingga mereka berhijrah pada jalan Allah. Maka jika mereka berpaling, tawan dan bunuhlah mereka di mana saja kamu menemuinya, dan janganlah kamu ambil seorang pun di antara mereka pelindung, dan jangan (pula) menjadi penolong.
[8:65] Hai Nabi, kobarkanlah semangat para mukmin itu untuk berperang. Jika ada dua puluh orang yang sabar di antara kamu, niscaya mereka dapat mengalahkan dua ratus orang musuh. Dan jika ada [4:seratus orang (yang sabar) di antaramu, mereka dapat mengalahkan seribu daripada orang-orang kafir, disebabkan orang-orang kafir itu kaum yang tidak mengerti.
[4:89] Mereka ingin supaya kamu menjadi kafir sebagaimana mereka telah menjadi kafir, lalu kamu menjadi sama (dengan mereka). Maka janganlah kamu jadikan di antara mereka penolong-penolong (mu), hingga mereka berhijrah pada jalan Allah. Maka jika mereka berpaling, tawan dan bunuhlah mereka di mana saja kamu menemuinya, dan janganlah kamu ambil seorang pun di antara mereka pelindung, dan jangan (pula) menjadi penolong.
-
H.Nadri Saaduddin
- Posts: 122
- Joined: Sun Jun 11, 2006 4:30 am
- Location: Payakumbuh
- Contact:
oh jadi toleransinya si muhammad itu untuk tidak memaksakan islam kepada orang tetapi boleh memerangi orang kafir asalkan tujuannya bukan untuk mengislamkan, spt untuk merampok harta mereka, menawan istri dan anak-anak mereka?
lagian kita sudah tahu kok, mengapa kadang-kadang muhammad memilih tidak memaksakan mengislamkan orang kafir, karena kafir adalah sumber pajak jizrah.
lagian kita sudah tahu kok, mengapa kadang-kadang muhammad memilih tidak memaksakan mengislamkan orang kafir, karena kafir adalah sumber pajak jizrah.
-
H.Nadri Saaduddin
- Posts: 122
- Joined: Sun Jun 11, 2006 4:30 am
- Location: Payakumbuh
- Contact:
Sekali lagi Nabi Muhammad SAW tidak pernah memerangi orang-orang kafir demi penyebaran Islam. Tidak ada bukti yang nyata adanya pemaksaan orang2 kafir untuk masuk Islam. Jizyiah atau semacam pajak tidak hanya diperlakukan bagi orang2 kafir tetapi setiap warga negara yang mendapat perlindungan dari Negara. Memerangi orang2 yang melawan negara dan pemberontak tidak hanya dilakukan oleh Muhammad SAW sebagai kepala negara. Semua negara menerapkan hal serupa... termasuk Indonesia dalam hal ini. Hendaknya anda bedakan Muhammad SAW sebagai seorang Nabi dan Muhammad SAW sebagai pemimpin negara ...Jangan campur aduk dong. Muhammad SAW juga seorang Nabi pemimpin agama dan juga Pemimpin negara yang sifatnyanya sekuler...
Sekali lagi Islam tidak pernah disiarkan oleh Muhammad SAW secara paksa dan peperangan. Sama sekali tidak ada bukti tentang tuduhan tersebut.
Sekali lagi Islam tidak pernah disiarkan oleh Muhammad SAW secara paksa dan peperangan. Sama sekali tidak ada bukti tentang tuduhan tersebut.
-
ki_sabdopalon
- Posts: 173
- Joined: Wed May 17, 2006 8:08 pm
- Location: Jawa
Bung Nadri, itu kan menurut pikiran anda. Anda berpikir islam agama yang damai rahmat lil alamin. Tapi mari kita melihat kenyataan dan bukti-bukti. Jangan berpolitik seperti muhammad dan ulama-ulama islam.
Cara berpikir anda tidak sesuai dengan yang diajarkan oleh quran sebagaimana sudah disebutkan ayat-ayatnya di atas. Ayat-ayat itu adalah bukti pertama bahwa islam mengajarkan kekerasan dan kejahatan kemanusiaan.
Bukti kedua adalah literatur-literatur sejarah penjajahan islam terhadap bangsa-bangsa lain di dunia. Khusus untuk indonesia, anda bisa membaca sejarah bagaimana raja Brawijaya dipaksa berpindah agama dari budha menjadi islam oleh anaknya sendiri karena diprovokasi oleh wali-wali pada masa itu. Kalau anda tidak pernah membacanya, baca di web site ini di artikel-artikel terjemahan FFI.
Bukti ketiga adalah bom bali I, II dan bom-bom lain, anda tahu sendiri bagaimana pengakuan imam samudra dkk. Apa yang memotivasi mereka sehingga dengan tanpa pandang bulu menghabisi nyawa orang? Islam. Ajaran Islamlah yang dasar mereka berbuat dan memotivasi mereka.
Bukti keempat, adalah fatwa-fatwa MUI, apakah yang difatwakan oleh MUI? Ada fatwanya yang memecah belah bangsa misalnya penganut agama lain tidak pantas mendapat ucapan selamat dari muslim pada hari besar agama ybs. Ini adalah penghinaan terhadap kepercayaan agama lain. Emangnya islam ajaran yang paling benar sehingga ajaran lain itu pantas dihina dan dilecehkan keyakinannya.
Seorang nabi apakah dia makan, tidur, kentut pun dia adalah nabi. Sebagai suami, kepala negara atau apapun tetap saja dia nabi. Segala yang dilakukan oleh seorang nabi seharusnya bernuasa spiritual, memberikan inspirasi spiritual walaupun perbuatannya bersifat keduniawian. Tapi lihatkan nabimu itu si muhammad. Betapa bejatnya dia. Kalau manusia normal berusaha mengendalikan nafsu sexnya dan berusaha setia pada satu istri. Manusia normal dengan senang hati menanggung penderitaan tidak tersalurkan nafsu sexnya ketika istrinya mens atau mengandung karena itu adalah kewajiban yang bersifat spiritual. Tapi muhammad? Dia mengumbar-umbar birahinya dengan liarnya. Tidak istri-istrinya, menantunya perempuan, budak-budaknya semua ditiduri oleh dia. Nabi macam apa dia itu? Tidak ada puas-puasnya terhadap sex. Kurang ajarnya lagi, dia menggunakan kesempatan seolah-olah turun wahyu dari allah yang menyuruh anak angkatnya menceraikan istrinya supaya si muhammad dapat menikmati bodi mantunya yang membuat dia ngiler dan bernafsu. Apakah anda tidak tahu kalau muhammad sebejat itu atau berusaha membenarkan kelakuannya atau pura-pura tidak tahu?
Islam itu seperti musang berbulu domba. Anda tidak akan tahu kecuali anda mempelajarinya dengan logika akal sehat anda. Anda harus menilai islam seperti seorang pengamat dan membuang keyakinan anda sendiri terhadap islam sebelum menjadi pengamat objektif.
Sebagai bekas orang islam, saya sangat marah dan muak terhadap ajaran islam yang penuh dengan kebohongan. Saya demikian marah karena merasa dibohongi. Kalau suatu saat anda bisa melihat islam secara objektif, anda akan bisa merasakan kemarahan dan kemuakan saya.
Cara berpikir anda tidak sesuai dengan yang diajarkan oleh quran sebagaimana sudah disebutkan ayat-ayatnya di atas. Ayat-ayat itu adalah bukti pertama bahwa islam mengajarkan kekerasan dan kejahatan kemanusiaan.
Bukti kedua adalah literatur-literatur sejarah penjajahan islam terhadap bangsa-bangsa lain di dunia. Khusus untuk indonesia, anda bisa membaca sejarah bagaimana raja Brawijaya dipaksa berpindah agama dari budha menjadi islam oleh anaknya sendiri karena diprovokasi oleh wali-wali pada masa itu. Kalau anda tidak pernah membacanya, baca di web site ini di artikel-artikel terjemahan FFI.
Bukti ketiga adalah bom bali I, II dan bom-bom lain, anda tahu sendiri bagaimana pengakuan imam samudra dkk. Apa yang memotivasi mereka sehingga dengan tanpa pandang bulu menghabisi nyawa orang? Islam. Ajaran Islamlah yang dasar mereka berbuat dan memotivasi mereka.
Bukti keempat, adalah fatwa-fatwa MUI, apakah yang difatwakan oleh MUI? Ada fatwanya yang memecah belah bangsa misalnya penganut agama lain tidak pantas mendapat ucapan selamat dari muslim pada hari besar agama ybs. Ini adalah penghinaan terhadap kepercayaan agama lain. Emangnya islam ajaran yang paling benar sehingga ajaran lain itu pantas dihina dan dilecehkan keyakinannya.
Seorang nabi apakah dia makan, tidur, kentut pun dia adalah nabi. Sebagai suami, kepala negara atau apapun tetap saja dia nabi. Segala yang dilakukan oleh seorang nabi seharusnya bernuasa spiritual, memberikan inspirasi spiritual walaupun perbuatannya bersifat keduniawian. Tapi lihatkan nabimu itu si muhammad. Betapa bejatnya dia. Kalau manusia normal berusaha mengendalikan nafsu sexnya dan berusaha setia pada satu istri. Manusia normal dengan senang hati menanggung penderitaan tidak tersalurkan nafsu sexnya ketika istrinya mens atau mengandung karena itu adalah kewajiban yang bersifat spiritual. Tapi muhammad? Dia mengumbar-umbar birahinya dengan liarnya. Tidak istri-istrinya, menantunya perempuan, budak-budaknya semua ditiduri oleh dia. Nabi macam apa dia itu? Tidak ada puas-puasnya terhadap sex. Kurang ajarnya lagi, dia menggunakan kesempatan seolah-olah turun wahyu dari allah yang menyuruh anak angkatnya menceraikan istrinya supaya si muhammad dapat menikmati bodi mantunya yang membuat dia ngiler dan bernafsu. Apakah anda tidak tahu kalau muhammad sebejat itu atau berusaha membenarkan kelakuannya atau pura-pura tidak tahu?
Islam itu seperti musang berbulu domba. Anda tidak akan tahu kecuali anda mempelajarinya dengan logika akal sehat anda. Anda harus menilai islam seperti seorang pengamat dan membuang keyakinan anda sendiri terhadap islam sebelum menjadi pengamat objektif.
Sebagai bekas orang islam, saya sangat marah dan muak terhadap ajaran islam yang penuh dengan kebohongan. Saya demikian marah karena merasa dibohongi. Kalau suatu saat anda bisa melihat islam secara objektif, anda akan bisa merasakan kemarahan dan kemuakan saya.
H.Nadri Saaduddin wrote:Sekali lagi Nabi Muhammad SAW tidak pernah memerangi orang-orang kafir demi penyebaran Islam. Tidak ada bukti yang nyata adanya pemaksaan orang2 kafir untuk masuk Islam. Jizyiah atau semacam pajak tidak hanya diperlakukan bagi orang2 kafir tetapi setiap warga negara yang mendapat perlindungan dari Negara. Memerangi orang2 yang melawan negara dan pemberontak tidak hanya dilakukan oleh Muhammad SAW sebagai kepala negara. Semua negara menerapkan hal serupa... termasuk Indonesia dalam hal ini. Hendaknya anda bedakan Muhammad SAW sebagai seorang Nabi dan Muhammad SAW sebagai pemimpin negara ...Jangan campur aduk dong. Muhammad SAW juga seorang Nabi pemimpin agama dan juga Pemimpin negara yang sifatnyanya sekuler...
Sekali lagi Islam tidak pernah disiarkan oleh Muhammad SAW secara paksa dan peperangan. Sama sekali tidak ada bukti tentang tuduhan tersebut.
oh gitu ya. mau membedakan dia sebagai pemimpin agama dan pemimpin negara.
jadi yang perang-perang itu pemimpin negara. yang membantai-bantai yahudi, yang memperkosa perempuan yahudi, memperbudak anak-anak yahudi dan merebut istri anak angkatnya semuanya sebagai kepala negara? dan sebagai pemimpin agama dia suci gitu? tapi kenapa kalau lagi memerangi kafir pake kata AULOH HUAKBAR? kenapa nggak ARAB HUAKBAR saja?
jadi yang perang-perang itu pemimpin negara. yang membantai-bantai yahudi, yang memperkosa perempuan yahudi, memperbudak anak-anak yahudi dan merebut istri anak angkatnya semuanya sebagai kepala negara? dan sebagai pemimpin agama dia suci gitu? tapi kenapa kalau lagi memerangi kafir pake kata AULOH HUAKBAR? kenapa nggak ARAB HUAKBAR saja?
-
H.Nadri Saaduddin
- Posts: 122
- Joined: Sun Jun 11, 2006 4:30 am
- Location: Payakumbuh
- Contact:
Tidak ada pembantaian Yahudi, tidak ada perkosaan peremppuan Yahudi tidak perbudakan anak2 Yahudi..... Ini hanya fitnah terhadap Muhammad SAW dan peperangan terhadap orang 2 kafir hanya sifatnya pembelaan diri dan peperang Muhammad SAW terhadap orang2 kafir adalah karena pemberontakan mereka terhadap negara. Peperangan dengan Yahudi di Khaibar bukanlah masalah agama tetapi karena pemberontakan mereka kepada negara... Sekali tidak ada kekerasan dalam penyiaran Islam kekerasan hanya diterapkan Rasullah SAW terhadap pemberontak yang membangkang kepada negara dan berbuat kerusakan dimuka bumi...curious wrote:oh gitu ya. mau membedakan dia sebagai pemimpin agama dan pemimpin negara.
jadi yang perang-perang itu pemimpin negara. yang membantai-bantai yahudi, yang memperkosa perempuan yahudi, memperbudak anak-anak yahudi dan merebut istri anak angkatnya semuanya sebagai kepala negara? dan sebagai pemimpin agama dia suci gitu? tapi kenapa kalau lagi memerangi kafir pake kata AULOH HUAKBAR? kenapa nggak ARAB HUAKBAR saja?
Sayang sekali anda melontarkan fitnah keji terhdap Muhammad SAW.