muslim_netral wrote:JADI TIDAKLAH BETUL RASA SAKIT INI DIAKIBATKAN SESUMBAR NABI.
RASA SAKIT itu diakibatkan oleh RACUN WANITA KAYBAR untuk MEMBUKTIKAN apakah Muhammad DILINDUNGI TUHANNYA atau TIDAK.
Dari pernyataan Muhammad sendiri JELAS bahwa DIA MEMPAN OLEH RACUN itu yang itu berarti MUHAMMAD SEORANG NABI PALSU.
Muslim wrote:SEOLAH-OLAH DIPOTONG TIDAK SAMA DONG DENGAN "DI POTONG" BENAR-BENAR DIPOTONG,
Muhammad tidak berkata URAT NADINYA BENAR-BENAR DIPOTONG KAYAK MOTONG USUSNYA AYAM, tapi dia mengatakan: "AKU MERASA".
Dia di saat sakitnya itu menghubungkan kesakitannya akibat "racun penguji nabi palsu" dengan "azab QS 69:44-47". Logikanya, kalau dia bukan nabi palsu, kenapa dia GELISAH dan menghubung-hubungkan penderitaannya dengan QS 69:44-47?
Muslim wrote:DAN DI AYAT ITU DITULIS DENGAN JELAS :
[46] Kemudian benar-benar Kami potong urat tali jantungnya.
Itu khan SESUMBAR Muhammad sebelum dia benar-benar kena azab?
Tapi setelah dia merasa bahwa KUTUKAN telah menimpanya melalui perantaraan RACUN WANITA YAHUDI, maka dia menghubungkan kesakitannya itu dengan seolah-olah urat nadinya sudah dipotong Awloh (=Tuhannya Quraish).
Muslim wrote:APAKAH NABI MENINGGAL KARENA KEHABISAN DARAH KARENA NADINYA DIPOTONG?
Muhammad mati karena RACUN yang menyiksanya secara perlahan-lahan selama 3 tahun.
Pernyataan URAT NADI TERPOTONG itu hanyalah SEBUAH PERNYATAAN KLISE untuk menggambarkan bagaimana kutukan Tuhannya Quraish kepada orang yang berani mengarang-ngarang perkataan Tuhan Quraish.
Kalau Muhammad tidak merasa bersalah, untuk apa dia menghubungkan kesakitannya itu dengan HUKUMAN AWLOH (QS 69:47)?
Muhammad sudah membuat pernyataan sendiri secara tersirat bahwa DIA SEORANG NABI PALSU.
Pembelaan sebesar apapun dan selicik apapun dari Muslim tidak akan bisa membatalkan PENGAKUAN DARI SI PELAKU.
Ibarat CUT TARI sudah mengaku bahwa perempuan di dalam video porno tersebut memang dirinya, tapi ORANGTUA SI CUT TARI terus menyangkal bahwa perempuan dalam video tersebut bukan anaknya. BUKANKAH INI STUPID?