Nilai Moral Muhammad menurut Hadist & Qur'an

Kehidupan, pengikut, kepercayaan, pikiran dan ucapan Muhammad.
Post Reply
User avatar
curious
Posts: 3138
Joined: Wed Mar 22, 2006 5:08 am

Nilai Moral Muhammad menurut Hadist & Qur'an

Post by curious »

Qur’an 66:1
Hai Nabi, mengapa kamu mengharamkan apa yang Allah menghalalkannya bagimu; kamu mencari kesenangan hati istri-istrimu?

Bukhari Vol 4 Book 52 Number 143
Nabi memberi tahu satu orang Ansar, “Pilih satu dari budak-budak lelakimu untuk melayaniku dalam perjalananku ke Khaybar.” Lalu dia memilih aku, walaupun aku baru saja hampir akil balig. Aku melayani Muhammad sewaktu dia berhenti untuk istirahat. Aku dengar dia berulang kali berkata, “Allah! Aku berlindung padamu dari kesengsaraan dan duka, dari putus asa dan kemalasan, dari kepelitan dan kepengecutan, dari berhutang beat dan dari dikalahkan orang.”

Qur’an 8:29
Hai orang-orang yang beriman, jika kamu bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan kepadamu furqaan dan menghapuskan segala kesalahan-kesalahanmu dan mengampuni (dosa-dosa) mu.

Ishaq:288
Orang Quraysh berkata, “Muhammad and sahabat-sahabatnya telah melanggar bulan suci, menumpahkan darah, merebut harta dan menawan lelaki. Muhammad mengaku dia mengikuti ketaatan kepada Allah, tetapi dialah orang pertama yang melanggar bulan suci dan membunuh.”

Qur’an 8:68
Kalau sekiranya tidak ada ketetapan yang telah terdahulu dari Allah, niscaya kamu ditimpa siksaan yang besar karena tebusan (harta rampasan) yang kamu ambil.

Qur’an 8:69
Maka makanlah dari sebagian rampasan perang yang telah kamu ambil itu, sebagai makanan yang halal lagi baik.

Ishaq:327
Allah membuat rampasan perang halal bagiku dan baik adanya. Dia membangkitakan kaum Muslim untuk bersatu dalam tujuan. Nikmatilah apa yang telah kamu ambil.”

Qur’an 8:40-41
Dan jika mereka berpaling, maka ketahuilah bahwasanya Allah Pelindungmu. Dia adalah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong.
Ketahuilah, sesungguhnya apa saja yang dapat kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka sesungguhnya seperlima untuk Allah, Rasul, kerabat Rasul, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan ibnusabil

Tabari VI:89
“Utaibah menghadap Nabi dan berkata, “Aku menolak Islam.” Lalu dia meludah padanya, tetapi ludahnya tidak kena. Nabi berdoa, “O Allah, kenakan padanya kekuatan anjing dari antara anjing-anjingmu.”

Ishaq:106
“Aku akan naik ke puncak gunung dan menjatuhjan diriku supaya aku bisa bunuh diri dan beristirahat.”

Qur’an 70:29-30
Dan orang-orang yang memelihara kemaluannya, kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak-budak yang mereka miliki maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela.

Tabari VIII:116 / Ishaq:511
Muhammad mulai merampas ternak-ternak dan harta mereka sedikit demi sedikit. Dia menaklukkan dari rumah ke rumah. Nabi menawan beberapa orang, termasuk Safiyah dan dua sepupunya. Nabi memilih Safiyah untuk dirinya sendiri.

Tabari VIII:121 / Ishaq:515
Safiyah dibawa kepadanya, dan seorang wanita lain bersamanya. Bilal membimbing mereka melewati beberapa orang Yahudi yang telah kami bunu, termasuk suami wanita itu yang telah mati. Ketika dia melihat mereka, wanita itu dan Safiyah meraung-raung, menampar wajahnya dan menebarkan debu pad kepalanya. Ketika Rasul Allah melihatnya, dia berkata, “Bawa setan perempuan itu pergi jauh dariku!”

Tabari VIII:123 / Ishaq:515
Rasul Allah mengepung komunitas Yahudi yang terakhir sehingga mereka tidak bisa bertahan lagi. Akhirnya, ketika mereka yakin mereka pasti akan musnah, mereka meminta Muhammad mengusir mereka dan membiarkan mereka hidup, yang akhirnya dilakukan Muhammad. Nabi mengambil semua harta mereka.

Tabari VIII:124 / Ishaq:516 / Bukhari Vol 5 Book 59 Number 541
Setelah selesai dengan Khaybar, Rasul pergi ke Wadi Qura dan mengepung orang-orangnya selama beberapa waktu. Lalu kami kembali lagi ke Medina, berhenti di Qura menjelang saat matahari terbenam. Seorang budak lelaki muda yang diberikan Rifa’ah kepada Muhammad ada bersamanya. Tiba-tiba, ketika kami menurunkan sadel Nabi, satu panah tiba-tiba datang menusuk budak muda itu dan membunuhnya. Kami mengucap selamat padanya dan berkata, “Semoga dia menikmati surga!” Tetapi Rasul Allah berkata, “Tentu saja tidak! Kain di punggungnya sekarang sedang membakarnya di api neraka!” Dia mencuri kain itu dari harta rampasan Muslim dari penyerbuan di Khaybar sebelum dibagikan.

Tabari VIII:12
“Bergembiralah, Allah telah menjanjikan kita kemenangan setelah kesulitan besar.” Ini meningkatkan iman dan penyerahan diri kaum Muslim. Ketika kota-kota ditaklukan, Muslim suka berkata, “Taklukan bagi dirimu apa saja yang terlihat baik bagimu karena semua harta diberikan kepada Muhammad.”

Qur’an 24:58
Hai orang-orang yang beriman, hendaklah budak-budak (lelaki dan wanita) yang kamu miliki, dan orang-orang yang belum balig di antara kamu, meminta izin kepada kamu tiga kali (dalam satu hari) yaitu: sebelum sembahyang subuh, ketika kamu menanggalkan pakaian (luar) mu di tengah hari dan sesudah sembahyang Isya. (Itulah) tiga `aurat bagi kamu. Tidak ada dosa atasmu dan tidak (pula) atas mereka selain dari (tiga waktu) itu. Mereka melayani kamu, sebahagian kamu (ada keperluan) kepada sebahagian (yang lain.

Ishaq:535
Wanita-wanita itu mulai menangis mendengar kematian Ja’far. Merasa terganggu, Muhammad menyuruh Abd-Rahman untuk mendiamkan mereka. Ketika mereka tidak berhenti meratap, Rasul Allah berkata, “Pergi dan suruh mereka diam, jika mereka menolak taburkan debu di mulut mereka.”

Qur’an 64:14-15
Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya di antara istri-istrimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka; dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu): di sisi Allah-lah pahala yang besar.

Qur’an 8:28
Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar.

Qur’an 4:135
Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah biar pun (melawan) terhadap dirimu sendiri atau ibu bapa dan kaum kerabatmu. Jika ia kaya atau pun miskin,

Qur’an 9:23-24
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu jadikan bapak-bapak dan saudara-saudaramu pemimpin-pemimpinmu, jika mereka lebih mengutamakan kekafiran atas keimanan dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka pemimpin-pemimpinmu, maka mereka itulah orang-orang yang lalim. Katakanlah: "Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dan (dari) berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya."

Tabari VIII:183
Ketika Muhammad telah selesai dengan orang-orang yang bersumpah setia, wanita-wanita bersumpah setia. Kamu bersumpah setia kepadaku… “Jangan bunuh anak-anakmu.” Seorang wanita berkata, “Kami membesarkan mereka dan kamu membunuh mereka. Kamu lebih tahu bagaimana membunuh mereka dibanding kami.” Umar tertawa mendengar kata-katanya yang tidak tanggung-tanggung itu.

Bukhari Vol 1 Book 4 Number 1229-1233
Aisha berkata, “Aku biasa mencuci air mani (semen) dari baju Nabi. Ketika dia pergi solat, aku lihat satu atau dua noda pada bajunya.”

Ishaq:572
Ketika Rasul mendengan salah satu orang Mekka mati di medan perang, dia berkata, “Allah mengutuk dia!” Dia benci pada orang Quraysh.

Ishaq:594
Rasul memberi hadiah kepada orang-orang yang mau diambil hatinya, yaitu pemimpin-pemimpin prajurit, untuk membujuk mereka dan melalui mereka membujuk pengikut mereka.

Ishaq:499
Rasul memberi ganti rugi berupa istana (castle), tanah dan sebagian dari pajak zakat dan dan seorang budak wanita Koptik.

Tabari IX:24
Khuwaysirah datang dan berdiri di dekat Nabi ketika dia memberi hadiah kepada orang-orang dan berkata, “Muhammad, Aku telah lihat apa yang kamu lakukan hari ini.” “Apa yang kamu lihat?” Dia berkata, “Aku rasa kamu tidak adil.” Rasul Allah menjadi marah. “Terkutuklah kamu. Jika keadilan tidak ada padaku, pada siapa adanya?” Umar berkata, “Muhammad, izinkan aku membunuhnya.”
Ishaq:595: Rasul berkata, “Bawa dia pergi dariku dan potong lidahnya.”

Bukhari Vol 4 Book 53 Number 374
Nabi berkata, “Aku memberi kepada orang Quraysh supaya mereka menginginkan Islam, karena mereka lebih dekat pada hidup jahilliyah dan itu tidak kuat dalam hati mereka.”

Ishaq:596
“Nabi, orang-orang Ansar ini dendam padamu karena apa yang telah kamu lalukan dengan harta rampasan dan bagaimana kamu membagikannya di antara orang-orang pengikutmu sendiri.” Setelah memuja Allah, dia pun menjawab, “Orang Ansar, apa yang aku dengar darimu? Dendam apa yang kamu simpan di hatimu terhadapku? Kamu berpikiran jahat terhadapku? Tidakkah aku datang padamu ketika kamu bersalah dan perlu bantuan, dan lalu dibuat kaya oleh Allah?” (Mereka menjawab,) “Engkau datang kepada kami dengan nama buruk, dan ketika ajaranmu ditolak oleh orang Quraysh, kami percaya padamu. Kamu ditolak dan ditinggalkan dan kami membantumu. Kamu seorang pelarian dan kami terima kamu, memberi kamu tempat berteduh. Kamu dulu miskin dan perlu bantuan, dan kami menghiburmu.”

Tabari IX:37 / Ishaq:596
Apakah kamu dendam padaku dan kamu sakit jiwa karena barang-barang duniawi yang aku pakai untuk mengakurkan orang dan mengambil hati mereka supaya mereka memeluk Islam dan menjadi muslim?

Tabari IX:60
“Dalam perjalanan pulang, Muhammad memerintahkan bahwa siapa saja yang sampai ke sumur pertama sebelum dia tidak boleh minum hingga dia (Muhammad) sampai. Beberapa orang munafik sampai dan menimba air. Nabi mengutuk mereka dan memintah Allah mengutuk mereka.

Tabari VIII:38
Rasul memilih untuk dirinya sendiri dari antara wanita-wanita Yahudi dari Qurayza, Rayhanah. Dia menjadi gundiknya. Ketika dia (Muhammad) mati sebelum dia, dia masih menjadi miliknya. Ketika Rasul Allah mengambilnya sebagai tawanan, dia menunjukkan kebenciannya kepada Islam dan bertetap pada agama Yahudi.”

Ishaq:466
Rasul memilih satu dari antara wanita-wanita Yahudi untuk dirinya sendiri. Namanya adalah Rayhanah. Dia tinggal bersamanya hingga dia mati dalam kekuasaannya.”

Tabari VIII:56 / Ishaq:493
Menurut Aisha: Banyak orang Mustaliq yang terluka. Nabi mengambil banyak tawanan dan mereka dibagi-bagikan di antara para muslim. Juwayriyah adalah salah seorang budak. Ketika Nabi membagi-bagikan tawanan dengan undian, Juwayriyah menjadi milik Thabit, sepupu Muhammad. Juwayriyah adalah perempuan yang paling cantik, dan dia memikat siapa saja yang memandangnya. Dia datang kepada Rasul dan meminta tolong padanya. Begitu aku melihatnya di depan pintu kamarku, aku tidak suka padanya, dan aku tahu dia (Muhammad) akan melihat padany (Juwayriyah) apa yang aku lihat.”

Tabari VIII:97
Ketika aku kembali ke Medina, Rasul bertemu denganku di pasar dan berkata, “Beri aku perempuan itu.” Aku berkata, “Rasul Allah yang suci, aku suka dia, dan dan aku belum membuka bajunya.” Muhammad tidak berbicara padaku sama sekali sampai besoknya. Sekali lagi dia menemui aku di pasar dan berkata, “Salamah, beri aku perempuan itu.” Aku berkata, “Rasul, Aku belum membuka bajunya, tetapi dia milikmu.”

Ishaq:467
Allah berkata kepada orang-orang beriman (Muslim), “Dalam Nabi Allah kamu dapatkan contoh yang baik bagi sesiapa yang berharap akan berada di tempat Allah.”

Hadis Sahih Sunaan Abu Dawud, Buku 19, Nomer 2996:
Dikisahkan oleh Muhayyisah:
Rasul Allah (SAW) berkata: Jika kau berhasil menguasai orang2 Yahudi, bunuh mereka. Karenanya Muhayyisah menyergap Shubaybah, seorang dari para pedagang Yahudi. Dia kenal dekat dengan mereka. Dia lalu membunuhnya. Saat itu Huwayyisah (kakak laki Muhayyisah) belum memeluk Islam. Dia lebih tua daripada Muhayyisah. Ketika dia (Muhayyisah) membunuhnya (Shubaybah), Huwayyisah memukulnya dan berkata: “O musuh Allah, aku bersumpah demi Allah, kamu punya banyak lemak di perutmu karena hartanya.”
Post Reply