Topik yang mau dibahas adalah : benarkah kisah dibawah ini MENCERITAKAN tentang KISAH PEMBUNUHAN ataukah ini cuman KISAH yang tidak mencerminkan PEMBUNUHAN
Bagi para pembaca,silahkan perhatikan yang saya warna BIRU in dan warna MERAH in
Diambil dari Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 2 hlm 623-624 EDISI INDONESIA
- Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Memerintahkan Pembunuhan Ashma' binti Marwan
Ketika Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam mendengar ucapan Ashma' binti Marwan diatas, beliau bersabda, 'Ketahuilah, siapakah yang bisa membunuh putri Marwan?'
Sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam didengar Umair bin Adi Al-Khathmi yang ketika itu berada didekat Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam. Pada malam tersebut, Umair bin Adi Al-Khathmi pergi ke rumah Ashma' binti Marwan dan membunuhnya.
Esok paginya, Umair bin Adi bersama Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, kemudian ia berkata, 'Wahai Rasulullah, aku telah membunuh wanita tersebut.'
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, 'Hai Umair, engkau telah menolong Allah dan Rasul-Nya.' Umair bin Adi Al-Khathmi berkata, 'Wahai Rasulullah, apakah aku ter-kena sesuatu karena membunuhnya?'
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, Tidak ada satu pun orang yang ingin balas dendam karena kematiannya.'
Kemudian Umair bin Adi Al-Khathmi pulang ke kaumnya, Bani Khathmah, yang ketika itu sedang membicarakan kematian Ashma' binti Marwan. Ketika itu, Ashma' bin Marwan mempunyai lima anak laki-laki.
Ketika Umair bin Adi Al-Khathmi tiba di kaumnya dari Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, ia berkata, 'Hai Bani Khathmah, akulah yang membunuh Ashma' binti Marwan, oleh karena itu, silahkan kalian membuat tipu daya untukku dan jangan menunda-nunda.'
Dia sengaja MEMOTONG/mengambil sebagian kisah tersebut,lalu berusaha MEMELINTIR maknanya.
perhatikan yang warna biru diatas sekali lagi
Jadi,netter obeng dgn sengaja HANYA megutip yang warna biru dari kisah LENGKAP diatas,dan dgn bekal MENGUTIP sepenggal2 tsb, netter obeng berusaha MENAFIKKAN kisah pembunuhan tsb.obeng wrote: Kemudian ekspresi Nabi SAW :"' Ketahuilah, siapakah yang bisa membunuh putri Marwan?'"
itupun kalau dari asalnya adalah : أَلَا آخِذٌ لِي مِنْ ابْنَةِ مَرْوَانَ ؟
Lihat saja di google translate :
Hasilnya adalah : But taking me to the daughter of Marwan?
Jelas tidak ada kaitan ucapan Nabi dengan perintah membunuh..
Dia sengaja membuat opini lainnya yang mengarahkan ke pembaca, bahwa kisah diatas(berdasarkan sepenggal kisah yang biru) tsb bukan KISAH pembunuhan.
nah....
untuk menyingkat waktu..
Bagaimana kalau kita IYA kan saja dan kita IKUTIN saja teori lemah si obeng ini..
ya, KITA ikutin saja TEORI yang dibangun si obeng ini :)
jadi, tulisan biru yang dikisah awal :
Kemudian ekspresi Nabi SAW :"'Ketahuilah, siapakah yang bisa membunuh putri Marwan?'"
harusnya diterjemahkan menjadi :
Kemudian ekspresi Nabi SAW :"'Ketahuilah, siapakah yang bisa MEMBAWA putri Marwan ?'"
Nah, kalau menyimak kisah biru yang sesuai dgn kemauan si obeng...maka orang awam ataupun muslim yang kurang cerdas akan sangat MUDAH terbuai dgn tipuan si obeng.
Karena dgn kisah biru ini jelas sekali TIDAK ada INBDIKASI kalau nabi mau membunuh, sehingga OTOMATIS kisah PEMBUNUHAN ashma = omong kosong.dan dengan begitu maka SELAMATlah muka si nabi MUH SAW :):)
Bukan kah begitu mau anda wahai obeng? :) :)