Nabi Muhammad ragu dan disuruh bertanya
Yunus 10:94 → Maka jika kamu (Muhammad) berada dalam keragu-raguan tentang apa yang kami Turunkan kepadamu, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang membaca kitab sebelum kamu. Sesungguhnya telah datang Kebenaran kepadamu dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang ragu-ragu.
Kedua Ayat diatas membuat saya lebih bertanya-tanya mengenai perkataan dan kepercayaan orang Islam terhadap Taurat dan Injil.
Nabi Muhammad pun diminta bertanya kepada orang-orang yang membaca Taurat dan Injil kalau dia ragu.
Itu kalimat sangat jelas dan tidak perlu penjelasan. Tetapi saya punya pertanyaan:
a. Mengapa Orang Islam yang harusnya mengikuti perintah-perintah yang diberikan kepada Muhammad tidak mengikuti perintah ini? Mengapa tidak ada satu orang Islam pun, terutama para Ustad, yang bertanya kepada orang yang percaya Taurat dan Injil. Kalau dibilang Taurat dan Injil sudah diubah, itu tidak menjadi persoalan lagi karena ayat-ayat diatas menunjukkan bahwa mereka tidak bisa diubah. Allah yang akan melindunginya.
b. Mengapa Nabi Muhammad, yang dianggap Nabi yang terhebat dan yang terakhir, punya keraguan? Kalau kita lihat Isa tidak pernah punya keraguan mengenai panggilannya dan apa yang diturunkan kepadanya.
Pertanyaan - Muhammad Ragu
- setanbedul
- Posts: 13
- Joined: Fri Aug 15, 2008 2:22 pm
karena mereka tidak bingungMengapa tidak ada satu orang Islam pun, terutama para Ustad, yang bertanya kepada orang yang percaya Taurat dan Injil. Kalau dibilang Taurat dan Injil sudah diubah, itu tidak menjadi persoalan lagi karena ayat-ayat diatas menunjukkan bahwa mereka tidak bisa diubah. Allah yang akan melindunginya.
karena injil sendiri tidak asli aka di rubah2
yg kutahu.. Allah akan melindungi Al-qur'an tp tidak pernah kubaca akan melindungi Injil??? aneh.. sama
saat diturunkan saat itu al-qur'an belum jadi 1 buku kayak sekarang.. jadi saat Muhammad bingung dia bertanya pada ahli kitab sebelumnya.. dan setelah bertanya dia akan mendapat wahyu untuk memperbaikinya.. kl boleh kutanya.. apakah Rasullulah pernah ragu dan bertanya/melakukan yg diperintahkan?b. Mengapa Nabi Muhammad, yang dianggap Nabi yang terhebat dan yang terakhir, punya keraguan? Kalau kita lihat Isa tidak pernah punya keraguan mengenai panggilannya dan apa yang diturunkan kepadanya.
-
- Posts: 2496
- Joined: Sat May 19, 2007 3:11 pm
- Location: Surga 72 bidadari
Re: Pertanyaan - Muhammad Ragu
kalau saya satu yang membuat bingung:loner wrote:Nabi Muhammad ragu dan disuruh bertanya
Yunus 10:94 → Maka jika kamu (Muhammad) berada dalam keragu-raguan tentang apa yang kami Turunkan kepadamu, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang membaca kitab sebelum kamu. Sesungguhnya telah datang Kebenaran kepadamu dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang ragu-ragu.
Kedua Ayat diatas membuat saya lebih bertanya-tanya mengenai perkataan dan kepercayaan orang Islam terhadap Taurat dan Injil.
Nabi Muhammad pun diminta bertanya kepada orang-orang yang membaca Taurat dan Injil kalau dia ragu.
Itu kalimat sangat jelas dan tidak perlu penjelasan. Tetapi saya punya pertanyaan:
a. Mengapa Orang Islam yang harusnya mengikuti perintah-perintah yang diberikan kepada Muhammad tidak mengikuti perintah ini? Mengapa tidak ada satu orang Islam pun, terutama para Ustad, yang bertanya kepada orang yang percaya Taurat dan Injil. Kalau dibilang Taurat dan Injil sudah diubah, itu tidak menjadi persoalan lagi karena ayat-ayat diatas menunjukkan bahwa mereka tidak bisa diubah. Allah yang akan melindunginya.
b. Mengapa Nabi Muhammad, yang dianggap Nabi yang terhebat dan yang terakhir, punya keraguan? Kalau kita lihat Isa tidak pernah punya keraguan mengenai panggilannya dan apa yang diturunkan kepadanya.
Mengapa muhammad bisa ragu dengan auloh? sedangkan pengikut muhammad jika ragu terhadap auloh, maka hukumannya neraka jahanam. jadi semakin kuat dugaan yang berbicara diatas adalah setan, bukan tuhan. karena nabi-nabi yang lain tidak pernah disuruh menanyakan kepada ahli kitab yang lain jika mereka ragu terhadap tuhan. tetapi meraka memang benar-benar yakin akan datangnya tuhan kepada mereka.
Re: Pertanyaan - Muhammad Ragu
mbok ya klarifikasi dulu RAGU masalah apa toh ndo ?...loner wrote:Nabi Muhammad ragu dan disuruh bertanya
Yunus 10:94 → Maka jika kamu (Muhammad) berada dalam keragu-raguan tentang apa yang kami Turunkan kepadamu, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang membaca kitab sebelum kamu. Sesungguhnya telah datang Kebenaran kepadamu dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang ragu-ragu.
Kedua Ayat diatas membuat saya lebih bertanya-tanya mengenai perkataan dan kepercayaan orang Islam terhadap Taurat dan Injil.
Nabi Muhammad pun diminta bertanya kepada orang-orang yang membaca Taurat dan Injil kalau dia ragu.
Itu kalimat sangat jelas dan tidak perlu penjelasan. Tetapi saya punya pertanyaan:
a. Mengapa Orang Islam yang harusnya mengikuti perintah-perintah yang diberikan kepada Muhammad tidak mengikuti perintah ini? Mengapa tidak ada satu orang Islam pun, terutama para Ustad, yang bertanya kepada orang yang percaya Taurat dan Injil. Kalau dibilang Taurat dan Injil sudah diubah, itu tidak menjadi persoalan lagi karena ayat-ayat diatas menunjukkan bahwa mereka tidak bisa diubah. Allah yang akan melindunginya.
b. Mengapa Nabi Muhammad, yang dianggap Nabi yang terhebat dan yang terakhir, punya keraguan? Kalau kita lihat Isa tidak pernah punya keraguan mengenai panggilannya dan apa yang diturunkan kepadanya.
baca ayatnya upayakan tdk sepotong ...
baca ayat sebelumnya mengenai kisah pengejaran bani israel oleh fira'un. ini ayat ttg kisah bani israel.
kemdian kalo gak percaya kisah ini Allah nyuruh nabi saw membuktikannya dgn bertanya pada orang2 Yahudi. recheck maksudnya.
lagi pula ini bukti bahwa Al Quran bukan hasil jiplakan ya toh ?.... soalnya buat apa bikin kredibilitas plagiators jatuh dgn jalan bertanya pd yang di jiplaknya ??...
Yunus 10:94 → Maka jika kamu (Muhammad) berada dalam keragu-raguan tentang apa yang kami Turunkan kepadamu, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang membaca kitab sebelum kamu. Sesungguhnya telah datang Kebenaran kepadamu dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang ragu-ragu.
Muhammad bukan disuruh jangan ragu mengenai cerita Bani israel dan bukan disuruh cross check mengenai suatu cerita. Engga usah jauh jauh check ayat lain untuk mengerti ayat ini. Dia disuruh bertanya kalau dia ragu mengenai apa yang diturunkan kepadanya, yaitu Alquran. Gimana sih si Rahmad ini. LIhat dulu dong ayatnya yang benar.
Dari ayat ini diartikan bahwa kalau dia kurang yakin atau ragu mengenai wahyu yang dia terima, dia perlu tanyakan kepada orang Yahudi dan Kristen, pemegang kitab sebelumnya.
Muhammad bukan disuruh jangan ragu mengenai cerita Bani israel dan bukan disuruh cross check mengenai suatu cerita. Engga usah jauh jauh check ayat lain untuk mengerti ayat ini. Dia disuruh bertanya kalau dia ragu mengenai apa yang diturunkan kepadanya, yaitu Alquran. Gimana sih si Rahmad ini. LIhat dulu dong ayatnya yang benar.
Dari ayat ini diartikan bahwa kalau dia kurang yakin atau ragu mengenai wahyu yang dia terima, dia perlu tanyakan kepada orang Yahudi dan Kristen, pemegang kitab sebelumnya.
Coba gue pilah jadi 2 bagian, ya:loner wrote:Yunus 10:94 → Maka jika kamu (Muhammad) berada dalam keragu-raguan tentang apa yang KAMI turunkan kepadamu, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang membaca kitab sebelum kamu. Sesungguhnya telah datang Kebenaran kepadamu dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang ragu-ragu.
- 1. Maka jika kamu (Muhammad) berada dalam keragu-raguan tentang apa yang KAMI turunkan kepadamu, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang membaca kitab sebelum kamu.
dan
- 2. Sesungguhnya telah datang Kebenaran kepadamu dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang ragu-ragu.
Pada point (1), tersirat bahwa Allah SWT tidak maha tahu, yakni Allah SWT tidak tahu secara pasti tentang keyakinan orang kepercayaannya (yaitu Muhammad) terhadap apa yg diwahyukannya.
Sehingga...
Pada point (2) Allah SWT merasa perlu utk mengeliminir keraguannya tsb, dg cara meyakinkan Muhammad agar jangan ragu2 lagi.
Sekarang... urut2an 2 point di atas kita balik menjadi:
- A. Sesungguhnya telah datang Kebenaran kepadamu dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang ragu-ragu.
- B. Maka jika kamu (Muhammad) berada dalam keragu-raguan tentang apa yang KAMI turunkan kepadamu, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang membaca kitab sebelum kamu.
Baru saja dia --Allah SWT-- sendiri nyuruh Muhammad agar jangan ragu2 karena kebenaran dari tuhannya Muhammad telah datang (point A), eh malah dia --Allah SWT-- sendiri pula yg membuka peluang agar Muhammad boleh meragukan wahyu yg diturunkan.
Buktinya: terlepas dari Muhammad benar2 pernah bertanya kepada orang2 yg diberikan Taurat dan Injil atau tidak pernah bertanya, Allah SWT telah mengantisipasi seandainya Muhammad bener menjadi ragu2.
- nasigoreng
- Posts: 214
- Joined: Mon Jul 23, 2007 7:57 pm
Kalo aolo yang nyuruh gue ga akan percaya..
Tapi kalo Tuhan yang nyuruh , Ya iya lah, masa ya iya dong.. Secara duren aja di belah bukan di bedong.. kalo emang disuruh Tuhan jangan ragu, ya ga perlu lagi lagi.. Masalah nya, emang nya mumek di suruh aolo untuk tidak ragu?
Emang mumek ga langsung percaya di datengin jibril ( walaupun jibril nya meragukan setan ato malaikat?
Tapi kalo Tuhan yang nyuruh , Ya iya lah, masa ya iya dong.. Secara duren aja di belah bukan di bedong.. kalo emang disuruh Tuhan jangan ragu, ya ga perlu lagi lagi.. Masalah nya, emang nya mumek di suruh aolo untuk tidak ragu?
Emang mumek ga langsung percaya di datengin jibril ( walaupun jibril nya meragukan setan ato malaikat?
-
- Posts: 2496
- Joined: Sat May 19, 2007 3:11 pm
- Location: Surga 72 bidadari
loh jangan salah toh...liat sendiri kisah2 nabi sebelum nabi Muhammad saw....
sebagai seorang manusia mereka selalu butuh sesuatu yang meyakinkan agar kokoh keyakinan ...
nabi manusia juga toh...?
bedanya nabi dgn kita adalah nabi diberi bimbingan langsung oleh Tuhan melalui wahyu dan mukjizat ... kalo kita ndak
nih saya kasih contoh tidak YAKIN nya MUsa dgn pilihan Tuhannya ...
Keluaran 4:13 -14
Tetapi Musa berkata: "Ah, Tuhan, utuslah kiranya siapa saja yang patut Kauutus."
Maka bangkitlah murka TUHAN terhadap Musa dan Ia berfirman: "Bukankah di situ Harun, orang Lewi itu, kakakmu? Aku tahu, bahwa ia pandai bicara; lagipula ia telah berangkat menjumpai engkau, dan apabila ia melihat engkau, ia akan bersukacita dalam hatinya.
sebagai seorang manusia mereka selalu butuh sesuatu yang meyakinkan agar kokoh keyakinan ...
nabi manusia juga toh...?
bedanya nabi dgn kita adalah nabi diberi bimbingan langsung oleh Tuhan melalui wahyu dan mukjizat ... kalo kita ndak
nih saya kasih contoh tidak YAKIN nya MUsa dgn pilihan Tuhannya ...
Keluaran 4:13 -14
Tetapi Musa berkata: "Ah, Tuhan, utuslah kiranya siapa saja yang patut Kauutus."
Maka bangkitlah murka TUHAN terhadap Musa dan Ia berfirman: "Bukankah di situ Harun, orang Lewi itu, kakakmu? Aku tahu, bahwa ia pandai bicara; lagipula ia telah berangkat menjumpai engkau, dan apabila ia melihat engkau, ia akan bersukacita dalam hatinya.
Pokoknya intinya disini Nabi ini ada keraguan. Kalau dia aja ragu, gimana pengikutnya? Sekarang gue tanya, orang Islam yang mana yang bisa 100% katakan bisa masuk surga? Gue udah tanya puluhan orang Islam tidak ada satu pun yang pasti. Hanya bisa bilang, "Insya Allah". Karena kenapa? Dalam kepercayaan Islam itu hanya Allah yang menentukan siapa yang masuk surga dan neraka. sebelum orang itu lahir pun sudah ditentukan dia akan masuk kemana. Jadi kalau dia akan masuk neraka, Allah akan pastikan dalam hidup ini perbuatan jahat dia akan melebihi perbuatan baiknya. Dan sebaliknya kalau dia masuk surga. Itulah doktrin Islam mengenai keselamatan - engga ada kepastian. Lu mau berbuat baik sampai mati pun masih engga pasti. Tapi yang dapat kepastian siapa? Orang yang bom bunuh diri, anak-anak yang lidahnya diisap sama Muhammad dan istri-istri yang nunduk 100% kaya budak sama suaminya. Tolong dicheck deh. Tapi semua ini kan kontroversial. Dalam satu sisih Allah yang menentukan. Dalam sisi lain ada pengecualian. Make up your mind my Moslem friends. Mau yang mana?
- POLAR BEAR
- Posts: 137
- Joined: Wed Sep 10, 2008 4:01 pm
Intinya, kalau orang Islam percaya bahwa Muhammad itu sempurna, tiada cacat dan Nabi yang terhebat, itu semua tidak benar. Dia ada kelemahan. Dia punya banyak cacat. Dia diminta konsultasi sama orang2 yang punya buku sebelumnya.
Tidak ada ayat mengenai Isa dimana dia ragu. Carilah di Injil dan anda tidak akan menemukannya.
And by the way Mr Rahmad, anda mengutip dari Taurat mengenai cerita Musa. Saya percaya anda orang islam karena anda mencoba untuk "defend" Muhammad. Kenapa anda mengutip dari Taurat kalau anda percaya Taurat itu sudah diubah? Anda mencoba untuk membuktikan poin anda dengan mengutip taurat. Itu sangat aneh. Anda tidak konsisten.
Coba kutip dari AlQuran, apakah ada nabi lain yang dikatakan ragu?
lagi pula, Musa di cerita tsb tidak ragu terhadap wahyu (Taurat) yang diturunkan kepadanya. Dia ragu terhadap kemampuan dia sendiri. Kurang self-confidence dan ada ketakutan dalam dirinya sendiri. anda harus membaca konteksnya.
Kalau Muhammad, dia ragu terhadap wahyu yang sudah diturunkan kepadanya. Sejak kapan orang Islam pakai lihat konteks? Alquran itu kan buku yang membingungkan dan tidak melihat konteks. Satu ayat bicara mengenai Jinn, yang lain bicara mengenai wanita dan yang lain lagi bicara mengenai sapi betina. Itu kan engga ada hubungan dan konteksnya?
Tidak ada ayat mengenai Isa dimana dia ragu. Carilah di Injil dan anda tidak akan menemukannya.
And by the way Mr Rahmad, anda mengutip dari Taurat mengenai cerita Musa. Saya percaya anda orang islam karena anda mencoba untuk "defend" Muhammad. Kenapa anda mengutip dari Taurat kalau anda percaya Taurat itu sudah diubah? Anda mencoba untuk membuktikan poin anda dengan mengutip taurat. Itu sangat aneh. Anda tidak konsisten.
Coba kutip dari AlQuran, apakah ada nabi lain yang dikatakan ragu?
lagi pula, Musa di cerita tsb tidak ragu terhadap wahyu (Taurat) yang diturunkan kepadanya. Dia ragu terhadap kemampuan dia sendiri. Kurang self-confidence dan ada ketakutan dalam dirinya sendiri. anda harus membaca konteksnya.
Kalau Muhammad, dia ragu terhadap wahyu yang sudah diturunkan kepadanya. Sejak kapan orang Islam pakai lihat konteks? Alquran itu kan buku yang membingungkan dan tidak melihat konteks. Satu ayat bicara mengenai Jinn, yang lain bicara mengenai wanita dan yang lain lagi bicara mengenai sapi betina. Itu kan engga ada hubungan dan konteksnya?