Muhammad didalam AlKitab

Kehidupan, pengikut, kepercayaan, pikiran dan ucapan Muhammad.
polsus
Posts: 171
Joined: Mon Jun 05, 2006 3:51 pm

Post by polsus »

dua, kenape lo klop2in kaya gitu. ko cape bener lo jelasin dari parakletos ke hamida lalu ke akhmad. eh kok buntut2nye akhmad sama dengan muhamad.

akhmad ape sama dengan muhamad. dimane samanye ? kacau juga lo
Charles LO S
Posts: 137
Joined: Thu Apr 27, 2006 5:13 pm
Location: Heaven

Post by Charles LO S »

dua wrote:tambah lagi ah refe english gue

‘Epistle to Hebrews’ had sometimes been attributed to Barnabas by some scholars, but, according to modern research, it was not written by Barnabas. .
Satu hal yang musti sampean ketahui bahwa:
1. Letak geografis yang di dalam kitab baranabas itu 70% salah (Saya punya kitab itu).
2. Di dalam kitab Barnabas itu terjadi kesalahan akan hari pada the last suffer. Di dalam tulisan the last suffer (Perjamuan kudus tertulis hanya 10 orang yang hadir disitu (kemana 2 lagi ?). Sedangkan sejarah menyatakan 12 orang murid Yesus semuanya ada disitu.
3. Buku Barnabas yang saya miliki adalah cetakan Bahasa Inggris, di dalam penerbitan buku itu diterangkan siapa pembuat buku itu. Dia seorang Italia keturunan Arab.
4. Sekali lagi sudah ada pernyataan dari Banyak cendekiawan Muslim Indonesia berkomentar tentang ketidak benaran injil tersebut, diantaranya: Prof. Drs KH Hasbullah Bakry, SH (1985), yang menyimpulkan bahwa buku tersebut bukan dibuat oleh murid Yesus, karena tidak ditulis dalam bahasa Aramia lama. Seorang pengarang Islam yang cukup terkenal Abbas Mahmud Al-Aqqad juga membenarkan komentar Prof. Drs. KH Hasbullah Bakry (telaah kritis atas injil Barnabas, Bambang Noorsena, SH. –Yayasan ANDI – Yogyakarta 1990).

Cendikiawan Muslim itu sendiri telah menyelidiki mengenai buku Barnabas (bukan hanya kaum gereja).

Masalah website yang anda berikan itu di buat pada abad 20 ini, dan di dalamnya banyak pertentangan mengenai buku yang ada pada saya (Saya telah memiliki buku itu pada tahun 1987 yang di berikan oleh Prof. Drs KH Hasbullah Bakry. SH kepada saya). Jadi anda tidak perlu sok mengetahui keaslian buku itu jika anda belum memiliki. Saya sudah baca semua isinya maka saya berani berkomentar. (Tidak seperti anda asal comot saja tanpa pembuktian). Sesuatu harus di buktikan dan jangan asal diterima. Jika Muhammad bilang makan *** itu enak dan sehat apa anda makan *** itu tanpa diselidiki ?
Apakah anda sudah pernah minum air kenci ONTA ? Kan, katanya mengandung kesehatan. Apakah anada sudah minum ?

Jika anda belum mengerti harap anda tanya. Saya bisa buat website INDONESIA MERDEKA di jaman Muhammad kalau perlu di jaman Adam, apakah kamu akan langsung percaya tanpa pembuktian ? (Orang tolol yang akan berbuat itu). Harap jangan ngeyel !!!!
Charles LO S
Posts: 137
Joined: Thu Apr 27, 2006 5:13 pm
Location: Heaven

Post by Charles LO S »

dua wrote:tambah lagi ah refe english gue

‘Epistle to Hebrews’ had sometimes been attributed to Barnabas by some scholars, but, according to modern research, it was not written by Barnabas.
Kamu kok ngeyel sih !!! Kitab Barnabas ada pada saya sekarang ini. Saya sudah membacanya dan saya bersama beberapa kawan telah menyelidikinya. Yang saya tuliskan mengenai kitab Barnabas itu adalah berdasarkan penyelidikan kami (bukan main comot). Mana mungkin murid Yesus salah menyebutkan wilayah geografis suatu tempat sedangkan mereka (murid Yesus) itu melewati tempat yang dicantumkan di buku Barnabas itu.

Selain saya dan kawan-kawan yang menyelidiki buku itu juga kaum cendekiawan Muslim Indonesia yang juga berkomentar tentang ketidak benaran injil tersebut, diantaranya: Prof. Drs KH Hasbullah Bakry, SH (1985), yang menyimpulkan bahwa buku tersebut bukan dibuat oleh murid Yesus, karena tidak ditulis dalam bahasa Aramia lama.

Selain itu website yang anda berikan itu bertentangan dengan buku yang say miliki (berarti si pembuat website itu tidak mengenal betul isi buku itu atau kawan keturunan si pengarang kitab barnabas itu). Saya juga bisa membuat website menyatakan bahwa Indonesia merdeka pada abad ke 4 (Tidak susah bukan ?). Apakah anda langsung percaya akan Indonesia merdeka pada abad ke 4 tanpa menyelidikinya terlebih dahulu ?

Jika anda tidak mempunyai buku itu, jangan anda dengan mudah bilang bahwa itu benar (Apa dasar anda itu ? apakah website itu ?)

Apakah anda sudah pernah minum air kencing onta ? kata Muhammad itu berguna untuk kesehatan.

Sesuatu hal harus di pahami terlebih dahulu dengan pembuktian dan penyelidikan (jangan main comot dan asal percaya).

Pihak muslim sudah menyelidikinya dan silahkan anda selidiki juga (jika anda belum puas).
dua
Posts: 462
Joined: Sat Dec 03, 2005 4:51 pm

Post by dua »

ah yang bener...murid yesus ..tidak mellakukan kesalahan.... :D :D :D
ah yang bener..ayat-ayat dalam perjanjijan baru tuh tidak saling bertentangan..... :D :D :D
kaji dulu lagi dong....janganblon apa-apa dah membantah barnabas.... :D :D
kaji l lagi injil thomas yang menjadi apokrit di indonesia... :D :D :D
Charles LO S
Posts: 137
Joined: Thu Apr 27, 2006 5:13 pm
Location: Heaven

Post by Charles LO S »

Jika kitab Barnabas itu adalah yang ditulis oleh salah seorang murid Yesus, mengapa di dalam geografis banyak yang salah ? Contoh: Jika kamu benar-benar orang Indonesia, apakah kamu tidak tau letak geografis suatu kota seperti: Jakarta ada di Pulau Jawa, Balikpapan ada di Kaltim, Manado ada di Sulut. Sekarang ada orang yang mengaku orang Indonesia dan menjelekkan Presiden RI yang kemudian dia menuliskan seperti: "Saat Presiden mengatakan blablabla... di Kota Denpasar Sumatera Utara, maka banyak .... (Nah bisa anda lihat kota Denpasar di Kalimantan Selatan itu apakah benar ?).

Itu hanya contoh saja. Kalau kamu tidak punya bukunya lebih baik kamu diam dan jangan sok tau.
koala
Posts: 2
Joined: Mon May 29, 2006 7:53 am

Post by koala »

Dua, saya senang dan menghargai kamu yang sangat kuat pendiriannya dalam membela Islam. tapi saya kecewa karena setiap kali kamu membantah suatu penryantaan dari netter kristen/katolik, kamu selalu memberikan bukti yang ngawur, tidak otentik, bertentangan dengan fakta dan terlalu memaksakan teori kamu.
saya sungguh kecewa dengan kamu dua. ternyata kamu gak sepintar yang saya kira....sorry, saya jarang ngepost di forum ini, tapi kali ini saya benar-benar gak bisa diam melihat ke-ngawuran kamu dua.

wasalam.
n1kko
Posts: 360
Joined: Mon Nov 20, 2006 1:19 pm

Post by n1kko »

http://forum.swaramuslim.net/more.php?id=2606_0_30_0_M

Sesungguhnya, hampir seluruh nubuat Perjanjian Lama menunjuk pada Nabi Muhammad. Namun, oleh karena telah terjadi perombakan besar2an di dalam tubuh Perjanjian Lama, maka kita hanya bisa mengenali Muhammad melalui Nebayot, Kedar, Tema, dan lembah Baka. "Nebayot", "Kedar", dan "Tema" sangatlah penting, karena mereka adalah anak2 dari Nabi Ismail (Kejadian 25:13-15) dan memberi petunjuk terhadap kelompok masyarakat bangsa Arab. Sementara "Baka" menjadi penting, karena ia memberi petunjuk adanya perjalanan Nabi Ismail ke Mekah. Ada 6 kata kunci dalam mengidentifikasi Muhammad dalam Perjanjian Lama, yaitu: Nebayot, Kedar, Tema, Arab/Arabia, Baka, dan Paran.

Sepandai2nya tupai melompat, pasti akan jatuh juga. Sepandai2nya Ahli Kitab (Yahudi dan Kristen) menyembunyikan kebenaran, pasti ketahuan juga jejaknya. Kira2 inilah ungkapan yang paling tepat dalam mengungkap sosok Nabi Muhammad di dalam Perjanjian Lama.

[QS. 2:146. Orang-orang yang telah Kami beri Al Kitab (Taurat dan Injil) mengenal Muhammad seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri. Dan sesungguhnya sebahagian di antara mereka menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui.]

[QS. 6:91. Dan mereka tidak menghormati Allah dengan penghormatan yang semestinya di kala mereka berkata: "Allah tidak menurunkan sesuatu pun kepada manusia". Katakanlah: "Siapakah yang menurunkan kitab (Taurat) yang dibawa oleh Musa sebagai cahaya dan petunjuk bagi manusia, kamu jadikan kitab itu lembaran-lembaran kertas yang bercerai-berai, kamu perlihatkan (sebagiannya) dan kamu sembunyikan sebagian besarnya, padahal telah diajarkan kepadamu apa yang kamu dan bapak-bapak kamu tidak mengetahui (nya)?" Katakanlah: "Allah-lah (yang menurunkannya)", kemudian (sesudah kamu menyampaikan Al Qur'an kepada mereka), biarkanlah mereka bermain-main dalam kesesatannya.]

[QS. 2:75. Apakah kamu masih mengharapkan mereka (Ahli Kitab) akan percaya kepadamu, padahal segolongan dari mereka mendengar firman Allah, lalu mereka mengubahnya setelah mereka memahaminya, sedang mereka mengetahui?]
[QS. 2:78-79. Dan di antara mereka ada yang buta huruf, tidak mengetahui Alkitab (Taurat), kecuali dongengan bohong belaka dan mereka hanya menduga-duga. Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Alkitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: "Ini dari Allah", (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang mereka kerjakan.]


1. YEHEZKIEL (Bukti Kedar sebagai orang Arab dan terletak di jazirah Arab).

27:21 Arab dan semua pemuka Kedar berdagang dengan engkau dalam anak domba, domba jantan dan kambing jantan; dalam hal-hal itulah mereka berdagang dengan engkau.

Nubuat Perjanjian Lama banyak menyebut "Kedar", putra kedua Ismail (Kejadian 25:13), yang pada akhirnya menurunkan Nabi Muhammad. Tampak jelas dalam ayat di atas bahwa Kedar adalah suku bangsa Arab. Meski letaknya tidak disebutkan, tapi ini memberi petunjuk tentang lokasi atau status Kedar sebagai orang Arab yang berkaitan erat dengan kedatangan nabi setelah Yesus yang terlihat pada nubuat2 lainnya di bawah ini.


2. YESAYA (Kedar dan Tema bukti orang2 Arab).

21:13. Ucapan ilahi terhadap Arabia. Di belukar di Arabia kamu akan bermalam, hai kafilah-kafilah orang Dedan!
21:14 Hai penduduk tanah Tema, keluarlah, bawalah air kepada orang yang haus, pergilah, sambutlah orang pelarian dengan roti!
21:15 Sebab mereka melarikan diri terhadap pedang, ya terhadap pedang yang terhunus, terhadap busur yang dilentur, dan terhadap kehebatan peperangan.
21:16 Sebab beginilah firman Tuhan kepadaku: "Dalam setahun lagi, menurut masa kerja prajurit upahan, maka segala kemuliaan Kedar akan habis.
21:17 Dan dari pemanah-pemanah yang gagah perkasa dari bani Kedar, akan tinggal sejumlah kecil saja, sebab TUHAN, Allah Israel, telah mengatakannya."

Dalam ayat 13 terdapat kata "Arabia" yang memberi isyarat tentang kelompok bangsa Arab yang hendak melakukan hijrah. Pengikut Muhammad ketika itu masih sedikit. Dalam ayat di atas digambarkan hanya diikuti oleh orang2 Dedan (anak Yoksan anak Abraham). Muhammad adalah orang Quraisy keturunan Kedar, namun justru orang2 Quraisylah yang memberontak dakwah Muhammad.

Dalam ayat 14 terdapat kata "Tema", anak ke-9 Nabi Ismail yang terletak di Madinah. Ketika itu Muhammad beserta pengikutnya yang belum banyak, hendak diperangi oleh suku Quraisy (keturunan Kedar) di Mekah. Oleh karenanya, atas perintah Muhammad, mereka melakukan hijrah dari Mekah ke Madinah (Dari sinilah tonggak tahun hijriyah dimulai). Kelompok Muhammad yang berhijrah dikenal dengan nama "Muhajirin", sementara orang2 Madinah yang menyambutnya dikenal sebagai kaum "Anshor".

Dalam ayat 17 terdapat kata "Kedar", anak kedua Nabi Ismail, yang menurunkan suku Quraisy dan bermata pencaharian sebagai pemanah (pemburu). Mata pencaharian Bani Kedar ini merupakan warisan dari nenek moyangnya, Ismail, sebagaimana disebutkan dalam Kitab Kejadian berikut ini:

21:20 Allah menyertai anak itu (Ismail), sehingga ia bertambah besar; ia menetap di padang gurun dan menjadi seorang pemanah.
21:21 Maka tinggallah ia di padang gurun Paran, dan ibunya mengambil seorang isteri baginya dari tanah Mesir.

[H.R. AT-TURMUDZI, dari Watsilah bin Al-Asqa r.a. Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya, Allah telah memilih Ismail menjadi anak Ibrahim dan Dia telah memilih keturunan Kinanah menjadi keturunan Ismail dan Dia telah memilih Quraisy dari keturunan Kinanah dan Dia telah memilih Hasyim dari Quraisy, dan Dia telah memilih aku dari keturunan Hasyim."]


3. MAZMUR (Tempat berziarah dan sumur Zam-Zam di Baka).

84:5 (84-6) Berbahagialah manusia yang kekuatannya di dalam Engkau, yang berhasrat mengadakan ziarah!
84:6 (84-7) Apabila melintasi lembah Baka, mereka membuatnya menjadi tempat yang bermata air; bahkan hujan pada awal musim menyelubunginya dengan berkat.

Ayat2 di atas berbicara tentang tempat berziarah yang selalu ramai dikunjungi oleh hamba2 Tuhan, yaitu Baka/Mekah. Frasa "tempat yang bermata air" dalam ayat di atas memberi petunjuk kepada kita tentang kejadian ajaib Ismail ketika masih bayi, yaitu peristiwa terbentuknya Sumur Zam-Zam di lembah Baka. Dimanakah lokasi Baka selain di Jazirah Arab? Al-Qur'an dengan tegas menyatakan bahwa Baka adalah Mekah. Berikut pernyataan Al-Qur'an:

[QS. 3:96-97. Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadah) manusia, ialah Baitullah yang di Baka (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia. Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim; barang siapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah; Barang siapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.]

[QS. 14:35,37. Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berkata: "Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala...Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan salat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezekilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur."]

[QS. 90:1-2. Aku benar-benar bersumpah dengan kota ini (Mekah), dan kamu (Muhammad) bertempat di kota Mekah ini,]


4. YESAYA ("Inilah Anak-Ku yang Kukasihi kepada-Nyalah Aku berkenan" yang dikutip oleh 4 pengarang injil kanonik sebagai inspirasi karangan mereka ketika "membaptis" Yesus, lihat ayat 1).

42:1. Lihat, itu hamba-Ku yang Kupegang, orang pilihan-Ku, yang kepadanya Aku berkenan. Aku telah menaruh Roh-Ku ke atasnya, supaya ia menyatakan hukum kepada bangsa-bangsa.
42:2 Ia tidak akan berteriak atau menyaringkan suara atau memperdengarkan suaranya di jalan.
42:3 Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskannya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkannya, tetapi dengan setia ia akan menyatakan hukum.
42:4 Ia sendiri tidak akan menjadi pudar dan tidak akan patah terkulai, sampai ia menegakkan hukum di bumi; segala pulau mengharapkan pengajarannya.
42:5. Beginilah firman Allah, TUHAN, yang menciptakan langit dan membentangkannya, yang menghamparkan bumi dengan segala yang tumbuh di atasnya, yang memberikan nafas kepada umat manusia yang mendudukinya dan nyawa kepada mereka yang hidup di atasnya:
42:6 "Aku ini, TUHAN, telah memanggil engkau untuk maksud penyelamatan, telah memegang tanganmu; Aku telah membentuk engkau dan memberi engkau menjadi perjanjian bagi umat manusia, menjadi terang untuk bangsa-bangsa,
42:7 untuk membuka mata yang buta, untuk mengeluarkan orang hukuman dari tempat tahanan dan mengeluarkan orang-orang yang duduk dalam gelap dari rumah penjara.
42:8 Aku ini TUHAN, itulah nama-Ku; Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain atau kemasyhuran-Ku kepada patung. 42:9 Nubuat-nubuat yang dahulu sekarang sudah menjadi kenyataan, hal-hal yang baru hendak Kuberitahukan. Sebelum hal-hal itu muncul, Aku mengabarkannya kepadamu."
42:10 Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN dan pujilah Dia dari ujung bumi! Baiklah laut bergemuruh serta segala isinya dan pulau-pulau dengan segala penduduknya.
42:11 Baiklah padang gurun menyaringkan suara dengan kota-kotanya dan dengan desa-desa yang didiami Kedar! Baiklah bersorak-sorai penduduk Bukit Batu, baiklah mereka berseru-seru dari puncak gunung-gunung!
42:12 Baiklah mereka memberi penghormatan kepada TUHAN, dan memberitakan pujian yang kepada-Nya di pulau-pulau.
42:13 TUHAN keluar berperang seperti pahlawan, seperti orang perang Ia membangkitkan semangat-Nya untuk bertempur; Ia bertempik sorak, ya, Ia memekik, terhadap musuh-musuh-Nya Ia membuktikan kepahlawanan-Nya.
42:14 Aku membisu dari sejak dahulu kala, Aku berdiam diri, Aku menahan hati-Ku; sekarang Aku mau mengerang seperti perempuan yang melahirkan, Aku mau mengah-mengah dan megap-megap.
42:15 Aku mau membuat tandus gunung-gunung dan bukit-bukit, dan mau membuat layu segala tumbuh-tumbuhannya; Aku mau membuat sungai-sungai menjadi tanah kering dan mau membuat kering telaga-telaga.
42:16 Aku mau memimpin orang-orang buta di jalan yang tidak mereka kenal, dan mau membawa mereka berjalan di jalan-jalan yang tidak mereka kenal. Aku mau membuat kegelapan yang di depan mereka menjadi terang dan tanah yang berkeluk-keluk menjadi tanah yang rata. Itulah hal-hal yang hendak Kulakukan kepada mereka, yang pasti akan Kulaksanakan.
42:17 Orang-orang yang percaya kepada patung pahatan akan berpaling ke belakang dan mendapat malu, yaitu orang-orang yang berkata kepada patung tuangan: "Kamulah allah kami!"
42:18 Dengarkanlah, hai orang-orang tuli pandanglah dan lihatlah, hai orang-orang buta!
42:19 Siapakah yang buta selain dari hamba-Ku, dan yang tuli seperti utusan yang Kusuruh? Siapakah yang buta seperti suruhan-Ku dan yang tuli seperti hamba TUHAN?
42:20 Engkau melihat banyak, tetapi tidak memperhatikan, engkau memasang telinga, tetapi tidak mendengar.
42:21 TUHAN telah berkenan demi penyelamatan-Nya untuk memberi pengajaran-Nya yang besar dan mulia;
42:22 namun mereka suatu bangsa yang dijarah dan dirampok, mereka semua terjebak dalam geronggang-geronggang dan disembunyikan dalam rumah-rumah penjara; mereka telah menjadi jarahan dan tidak ada yang melepaskan, menjadi rampasan dan tidak ada yang berkata: "Kembalikanlah!"
42:23 Siapakah di antara kamu yang mau memasang telinga kepada hal ini, yang mau memperhatikan dan mendengarkannya untuk masa yang kemudian?
42:24 Siapakah yang menyerahkan Yakub untuk dirampas, dan Israel kepada penjarah? Bukankah itu TUHAN? Sebab kepada-Nya kita telah berdosa, dan orang tidak mau mengikuti jalan yang telah ditunjuk-Nya, dan kepada pengajaran-Nya orang tidak mau mendengar. 42:25 Maka Ia telah menumpahkan kepadanya kepanasan amarah-Nya dan peperangan yang hebat, yang menghanguskan dia dari sekeliling, tetapi ia tidak menginsafinya, dan yang membakar dia, tetapi ia tidak memperhatikannya.

Yesaya 42:1-25 di atas adalah satu kesatuan ayat yang tak terpisahkan, karena ia meramalkan kedatangan seorang Nabi bukan Yesus! Justru ayat2 di atas membuka tabir kebohongan peristiwa pembaptisan Yesus oleh Yohanes Pembaptis sebagaimana dimaksud Matius 3:15-17; 12:16-21, Markus 1:9-11, Lukas 3:21-22, dan Yohanes 1:32-34.

Perlu dicatat, bahwa Yesaya 42:1 di atas menjelaskan tentang konsep "hamba" yang telah dipilih oleh Tuhan untuk seluruh alam semesta, dan secara tegas Al-Qur'an berbicara mengenai hal tersebut:

[QS. 25:1. Maha Suci Allah yang telah menurunkan Al-Furqaan (Al Qur'an) kepada hamba-Nya (Muhammad), agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam,]

Dalam ayat 10 di atas terdapat frasa "nyanyian baru" yang berarti syariat baru. Yesus datang bukan untuk membawa syariat baru, melainkan hanya untuk menggenapi syariat Taurat dan kitab2 para nabi (Matius 5:17-20). Sedangkan Muhammad datang untuk membawa syariat baru bagi semesta alam. Dengan tegas Al-Qur'an menyatakan:

[QS. 21:107. Dan tiadalah Kami mengutus kamu (Muhammad), melainkan untuk menjadi rahmat bagi semesta alam.]

[QS. 38:86-87. Katakanlah (hai Muhammad): "Aku tidak meminta upah sedikit pun kepadamu atas dakwahku; dan bukanlah aku termasuk orang-orang yang mengada-adakan. Al Qur'an ini tidak lain hanyalah peringatan bagi semesta alam.]

Dalam ayat 11 terdapat frasa "didiami Kedar". Sebagaimana sudah dijelaskan di atas, bahwa Bani Kedar adalah orang2 Arab keturunan Nabi Ismail di Mekah. Kemudian juga terdapat frasa "Bukit Batu". Mekah juga secara geologis terkenal dengan gunung2 batunya. Sedangkan Yesus adalah keturunan Ishak, adik Ismail, dengan "memaksakan" garis keturunannya melalui jalur Yusuf, bapak tiri Yesus, oleh karena Yesus lahir dari perawan suci Maria (Matius 1:1-18 dan Lukas 3:23-38). Lebih jauh, ayat ini memberi isyarat adanya ibadah haji yang mengagungkan asma Allah dengan bertahmid dan bertalbiah.

Dalam ayat 13 terdapat frasa "Tuhan keluar berperang seperti pahlawan". Ayat ini jelas2 mengindikasikan kedatangan Muhammad, yang senantiasa dakwahnya diiringi dengan peperangan fisik. Perang yang terkenal dan dahsyat ialah Perang Badar. Sementara Yesus digambarkan Alkitab sebagai sosok yang lemah dan tidak pernah berperang atau memimpin peperangan secara fisik. Bahkan "Yesus" mati dibantai umatnya sendiri di tiang salib.

Dalam ayat 17 terdapat frasa " Orang-orang yang percaya kepada patung pahatan akan berpaling ke belakang". Sebelum Muhammad resmi menjadi Nabi, orang2 Arab pada waktu itu adalah penyembah berhala, bahkan mereka meletakkan berhala2nya di sekeliling Ka'bah hingga mencapai 365 buah. Sedangkan Umat Israel ketika Yesus diutus, bukanlah penyembah berhala dari patung2 buatan manusia, oleh karena mereka sudah mengenal Taurat dan kitab2 para nabi.

Dalam ayat 18 terdapat kata2 ungkapan "buta" dan "tuli". Kata "buta" merupakan ungkapan Tuhan yang dapat diartikan sebagai "tidak dapat membaca dan menulis", sedangkan kata "tuli" dapat diartikan sebagai "tidak pernah mendengar satu kitab pun sebelumnya". Umat Muhammad ketika beliau diutus adalah umat yang buta huruf. Dalam tradisi Islam dikenal sebagai Zaman Jahiliyah (zaman kebodohan). Ini berbeda dengan umat Israel yang sudah pandai merubah2 Taurat dan kitab2 para nabi. Tentang kaum buta huruf ini, diabadikan di dalam Al-Qur'an:

[QS. 62:2. Dia-lah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, menyucikan mereka dan mengajarkan kepada mereka Kitab dan Hikmah (As Sunah). Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata,]

Dalam ayat 19 digambarkan bahwa "hamba yang dipilih Tuhan" itu adalah seorang hamba yang "buta dan tuli", artinya bahwa "hamba yang dipilih Tuhan" itu adalah seorang hamba yang "tidak dapat membaca dan menulis" dan "belum pernah mengenal satu kitab pun sebelumnya". Al-Qur'an dengan gamblang mengabadikannya:

[QS. 7:157. (Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang tidak dapat membaca dan menulis, yang mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang makruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Maka orang-orang yang beriman kepadanya, memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al Qur'an), mereka itulah orang-orang yang beruntung.]

[QS. 42:52. Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu wahyu (Al Qur'an) dengan perintah Kami. Sebelumnya kamu (Muhammad) tidaklah mengetahui apakah Al Kitab dan tidak pula mengetahui apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan Al Qur'an itu cahaya, yang Kami tunjuki dengan dia siapa yang Kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya kamu benar-benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus.]

Sedangkan ayat 20 di atas menggambarkan sifat orang2 kafir baik pada masa kerasulan Muhammad maupun sesudahnya yang tidak mau tahu dan tidak mau mengerti agama Islam. Hal ini dijelaskan juga dalam Al-Qur'an:

[QS. 2:18. Mereka tuli, bisu dan buta, maka tidaklah mereka akan kembali (ke jalan yang benar)].


5. YESAYA ("Roh seperti burung merpati" yang dikutip oleh 4 pengarang injil kanonik ketika "membaptis" Yesus, lihat ayat 8).

60:1. Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu.
60:2 Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu.
60:3 Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada terangmu, dan raja-raja kepada cahaya yang terbit bagimu.
60:4 Angkatlah mukamu dan lihatlah ke sekeliling, mereka semua datang berhimpun kepadamu; anak-anakmu laki-laki datang dari jauh, dan anak-anakmu perempuan digendong.
60:5 Pada waktu itu engkau akan heran melihat dan berseri-seri, engkau akan tercengang dan akan berbesar hati, sebab kelimpahan dari seberang laut akan beralih kepadamu, dan kekayaan bangsa-bangsa akan datang kepadamu.
60:6 Sejumlah besar unta akan menutupi daerahmu, unta-unta muda dari Midian dan Efa. Mereka semua akan datang dari Syeba, akan membawa emas dan kemenyan, serta memberitakan perbuatan masyhur TUHAN.
60:7 Segala kambing domba Kedar akan berhimpun kepadamu, domba-domba jantan Nebayot akan tersedia untuk ibadahmu; semuanya akan dipersembahkan di atas mezbah-Ku sebagai korban yang berkenan kepada-Ku, dan Aku akan menyemarakkan rumah keagungan-Ku.
60:8 Siapakah mereka ini yang melayang seperti awan dan seperti burung merpati ke pintu kandangnya?

Yesaya 60:1-8 di atas adalah satu kesatuan ayat yang tak terpisahkan, karena ia juga meramalkan kedatangan seorang Nabi bukan Yesus! Justru ayat2 di atas membuka tabir kebohongan peristiwa pembaptisan Yesus oleh Yohanes Pembaptis sebagaimana dimaksud Matius 3:15-17; 12:16-21, Markus 1:9-11, Lukas 3:21-22, dan Yohanes 1:32-34.

Ayat 1 di atas menggambarkan Firman Tuhan kepada Muhammad sebagaimana tersebut dalam Al-Qur'an:

[QS. 74:1-3. "Hai orang yang berselimut (Muhammad), bangunlah, lalu berilah peringatan, dan Tuhanmu, agungkanlah"]

[QS. 26:196-197. Dan sesungguhnya Al Qur'an itu benar-benar (tersebut) dalam Kitab-kitab orang yang dahulu. Dan apakah tidak cukup menjadi bukti bagi mereka, bahwa para ulama Bani Israel mengetahuinya?]

Ayat 2-6 menggambarkan keadaan Jazirah Arab pada saat itu yang diliputi kegelapan. Mereka semua hidup dalam kebodohan, tidak ada aturan, menyembah berhala, dan lain2. Setelah dibangkitkannya Muhammad, seluruh Jazirah Arab tunduk patuh di bawah kekuasaannya. Digambarkan dalam ayat di atas bahwa orang2 dari Midian (adik Ismail) dan Efa (anak sulung Midian) pun berduyun2 memeluk agama Islam.

Dalam ayat 7-8 terdapat kata "Kedar" dan "Nebayot" yang merupakan orang2 keturunan Nabi Ismail sebagaimana dijelaskan di atas. Digambarkan bahwa mereka pada akhirnya berduyun2 memeluk agama Islam dan mempersembahkan korban dan mengagungkan nama Tuhan pada musim haji.


6. ULANGAN & HABAKUK (Pegunungan Paran).

ULANGAN 33:2 Berkatalah ia: "TUHAN datang dari Sinai (Taurat) dan terbit kepada mereka dari Seir (Injil); Ia tampak bersinar dari pegunungan Paran (Al-Qur'an) dan datang dari tengah-tengah puluhan ribu orang yang kudus; di sebelah kanan-Nya tampak kepada mereka api yang menyala.

HABAKUK 3:3. Allah datang dari negeri Teman dan Yang Mahakudus dari pegunungan Paran. Sela. Keagungan-Nya menutupi segenap langit, dan bumipun penuh dengan pujian kepada-Nya.
3:4 Ada kilauan seperti cahaya, sinar cahaya (Al-Qur'an) dari sisi-Nya dan di situlah terselubung kekuatan-Nya.

PARAN, adalah nama varian kuno dari Baka/Mekah, karena di Mekahlah tempat tinggal nabi Ismail hingga dikebumikannya (lihat QS. 2:125; 14:37), dan Muhammad adalah satu2nya nabi/rasul keturunan Ismail dari putra keduanya, Kedar. Lebih jelas tentang Paran dan Ismail, baca Kitab Kejadian di bawah ini:

21:20 Allah menyertai anak itu (Ismail), sehingga ia bertambah besar; ia menetap di padang gurun dan menjadi seorang pemanah. 21:21 Maka tinggallah ia di padang gurun Paran, dan ibunya mengambil seorang isteri baginya dari tanah Mesir.

Jika kata "Paran" sebagaimana dimaksud Kitab Kejadian 21:20-21 di atas terdapat di sekitar Palestina, maka kata "Paran" dalam ayat tersebut harus direvisi, karena tidak ada bukti sama sekali bahwa Ismail, semenjak bayi hingga dikuburkannaya, berada di sekitar Palestina. Justru bukti2 kuatnya terdapat di lembah Baka/Mekah, yaitu: kuburan Ismail, Sumur Zam Zam, Hijir Ismail, Bukit Shafa dan Marwah, keturunan Ismail, Ka'bah yang dibangun bersama bapaknya, Ibrahim, dan maqam Ibrahim.

[QS. 2:125. Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah itu (Baitullah) tempat berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman. Dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat salat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail: "Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang tawaf, yang iktikaf, yang rukuk dan yang sujud"]

[QS. 2:127-129. Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan dasar-dasar Baitullah (Ka'bah) bersama Ismail (seraya berdoa): "Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui". Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada Engkau dan (jadikanlah) di antara anak cucu kami umat yang tunduk patuh kepada Engkau dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat ibadah haji kami, dan terimalah tobat kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang. Ya Tuhan kami, utuslah untuk mereka seorang Rasul dari kalangan mereka, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat Engkau, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab (Al Qur'an) dan Al-Hikmah (As-Sunah) serta menyucikan mereka. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.]


7. KITAB KEJADIAN (Pemeliharaan Sunat).

17:10 Inilah perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu (Abraham) serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus disunat;
17:14 Dan orang yang tidak disunat, yakni laki-laki yang tidak dikerat kulit khatannya, maka orang itu harus dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya: ia telah mengingkari perjanjian-Ku."

Realitanya, yang memegang teguh perjanjian tersebut hingga hari kiamat adalah umat Islam, karena umat Kristen tidak disyariatkan untuk sunat, sebagaimana pernyataan pendiri Kristen, Paulus Tarsus dalam 1 Korintus berikut ini:

7:18 Kalau seorang dipanggil dalam keadaan bersunat, janganlah ia berusaha meniadakan tanda-tanda sunat itu. Dan kalau seorang dipanggil dalam keadaan tidak bersunat, janganlah ia mau bersunat.
7:19 Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak penting. Yang penting ialah mentaati hukum-hukum Allah.

Umat Kristen lalai, bahwa perintah sunat merupakan kewajiban setiap individu laki2 yang diperintahkan Tuhan dalam Taurat yang tidak bisa dibantah hanya oleh seorang Paulus Tarsus. Sangat mungkin, Paulus menyatakan demikian karena dia sendiri enggan disunat.


8. KEJADIAN (Sholawat Nabi).

12:2 Aku akan membuat engkau (Abraham) menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat.
12:3 Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat."

Jelas sekali, bahwa ayat2 di atas bercerita tentang Sholawat Nabi (Muhammad dan Ibrahim) yang senantiasa dibaca oleh umat Islam ketika duduk tasyahud/takhiat akhir dalam sholat. Tidak ada umat lain yang selalu memuliakan Nabi Ibrahim kecuali umat Islam. Umat Kristen sendiri, yang mengklaim Perjanjian Lama sebagai kitabnya, tidak pernah memuliakan Nabi Ibrahim.

[QS. 33:56-57. Sesungguhnya Allah dan malaikat2-Nya bersholawat untuk Nabi. Hai orang2 yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya. Sesungguhnya orang2 yang menyakiti Allah dan Rasul-Nya, Allah akan melaknatinya di dunia dan di akhirat, dan menyediakan baginya siksa yang menghinakan.]


9. KEJADIAN (Perjanjian Allah dengan Abram/Abraham).

15:18 Pada hari itulah TUHAN mengadakan perjanjian dengan Abram serta berfirman: "Kepada keturunanmulah Kuberikan negeri ini, mulai dari sungai Mesir sampai ke sungai yang besar itu, sungai Efrat:

Dari pihak siapakah keturunan Abram/Abraham akan menguasai wilayah tersebut? Jawabannya sudah pasti, Ismail !!!

Dalam ayat di atas sudah sangat jelas, dan realitanya memang demikian (sebenarnya lebih luas lagi), bahwa keturunan Ismail (bangsa Arab) menyebar dari Sungai Nil di Mesir hingga Sungai Efrat di Irak. Sementara bangsa Israel (keturunan Ishak) hanya menguasai sebagian dari wilayah Palestina (Kanaan).

Ayat di atas juga seolah2 mencocokkan pasangan Abraham dengan Hagar, sebagaimana dijelaskan Taurat sendiri bahwa Abraham berasal dari negeri Ur-Kasdim di pesisir Sungai Efrat, sedangkan Hagar berasal dari negeri Mesir dekat Sungai Nil.

[QS. 3:67-68. Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nasrani, akan tetapi dia adalah seorang yang lurus lagi berserah diri (kepada Allah) dan sekali-kali bukanlah dia termasuk golongan orang-orang musyrik." Sesungguhnya orang yang paling dekat kepada Ibrahim ialah orang-orang yang mengikutinya dan Nabi ini (Muhammad), serta orang-orang yang beriman (kepada Muhammad), dan Allah adalah Pelindung semua orang-orang yang beriman.]


10. YEREMIA ("damai sejahtera" atau "Shalom").

28:9 Tetapi mengenai seorang nabi yang bernubuat tentang damai sejahtera, jika nubuat nabi itu digenapi, maka barulah ketahuan, bahwa nabi itu benar-benar diutus oleh TUHAN."

Ayat di atas bercerita tentang "damai sejahtera" yang asal kata Ibraninya adalah "shalom" dan dalam bahasa Arabnya adalah "Salam" atau "Islam" (lihat QS 3:19; 5:3). Muhammad jelas2 mengemban misi Islam, dan sekarang sudah digenapi oleh pemeluk agama Islam, terutama seluruh jazirah Arab yang tunduk pada agama Islam. Muhammad juga banyak bernubuat, namun tidaklah cukup dimuat di sini. Salah satunya adalah nubuat yang berkaitan dengan cucu beliau yang bernama Husain, yang ketika masih kecil sudah diramalkan oleh Muhammad bahwa ia akan mati dipenggal kepalanya di padang Karbala, Irak. Dan, memang benar2 terbukti!

Sementara Yesus membantah nubuat tersebut, bahwa kedatangannya bukanlah membawa damai di bumi, melainkan pertentangan. Berikut pernyataan Yesus menurut Alkitab:

LUKAS:

12:51 Kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi? Bukan, kata-Ku kepadamu, bukan damai, melainkan pertentangan.
12:52 Karena mulai dari sekarang akan ada pertentangan antara lima orang di dalam satu rumah, tiga melawan dua dan dua melawan tiga.
12:53 Mereka akan saling bertentangan, ayah melawan anaknya laki-laki dan anak laki-laki melawan ayahnya, ibu melawan anaknya perempuan, dan anak perempuan melawan ibunya, ibu mertua melawan menantunya perempuan dan menantu perempuan melawan ibu mertuanya."

MATIUS:

10:34 "Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang.
10:35 Sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya, 10:36 dan musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya.


11. YESAYA ( Injil dan Al-Qur'an).

29:11 Maka bagimu penglihatan dari semuanya itu seperti isi sebuah kitab yang termeterai, apabila itu diberikan kepada orang yang tahu membaca dengan mengatakan: "Baiklah baca ini," maka ia akan menjawab: "Aku tidak dapat, sebab kitab itu termeterai";
29:12 dan apabila kitab itu diberikan kepada seorang yang tidak dapat membaca dengan mengatakan: "Baiklah baca ini," maka ia akan menjawab: "Aku tidak dapat membaca."

Ayat2 di atas berbicara tentang penyampaian Kitab Suci dari Tuhan. Ayat 11 tampaknya menunjuk pada Yesus, sebab menurut versi Islam, Yesus menerima Injil hanya dalam satu kali turun saja. Sementara ayat 12 dengan jelas bernubuat tentang Muhammad, dimana ketika berada di Gua Hira, Muhammad menerima wahyu pertama kalinya berupa Al-Qur'an Surat Al-'Alaq (96):1-5, yang diabadikan oleh Al-Hadits riwayat Bukhari berikut ini:

[HR. BUKHARI. Malaikat itu mendekapku (Muhammad) sampai aku sulit bernapas. Kemudian, ia melepaskanku dan berkata, "Bacalah!" Kujawab, "Aku tak dapat membaca." Ia mendekapku lagi hingga aku pun merasa tersesak. Ia melepasku dan berkata, "Bacalah!" dan kembali kujawab, "Aku tak dapat membaca!" Lalu, ketiga kalinya, ia mendekapku seperti sebelumnya, kemudian melepaskanku dan berkata: "baca QS. 96:1-5"].


12. KITAB KIDUNG AGUNG (Ciri2 Muhammad).

5:10 --Putih bersih dan merah cerah kekasih-Ku, menyolok mata di antara 10.000 orang. (New/King James Version Bible, New Revised Standard Version Bible, Third Millennium Bible, dan lain2).
5:16 Kata-katanya manis semata-mata, dia (Muhammad) sungguh sangat digemari. Demikianlah kekasih-Ku, demikianlah teman-Ku, hai puteri-puteri Yerusalem. (New/King James Version Bible, New Revised Standard Version Bible, Third Millennium Bible, dan lain2).

Lihat juga Ulangan 33:2 di atas tentang 10.000 orang pengiring Muhammad.

Penjelasan ayat 10:

Menurut saudara sepupu sekaligus menantu Muhammad, yaitu Ali bin Abu Thalib, ciri2 Muhammad adalah: "...Tubuh beliau tidaklah terlalu gemuk, mukanya bundar, warnanya PUTIH BERCAMPUR MERAH..." (H.R. TIRMIDZI dalam Sunan dan Syama'ilnya). Sedangkan menurut Anas bin Malik, ciri2 Muhammad adalah: "...wajahnya terang bercahaya, tubuhnya tidak terlalu PUTIH dan tidak pula terlalu MERAH..." (H.R. BUKHARI, MUSLIM, dan TIRMIDZI). Ketika memasuki kota Mekah pada tahun 630 M dalam keadaan aman dan damai yang dikenal dengan peristiwa "Fathu Makkah", Muhammad disertai 10.000 pengikut yang saleh (STANLEY LANE POOLE, Speeches and Table Talks of the Prophet Mohammed 1882). Dalam literatur lain dikatakan: "Nabi Muhammad berangkat bersama dengan 10.000 orang pada saat yang menentukan ini" (WASHINGTON IRVING, Life of Muhammad, Hal. 17). Sementara itu, dalam literatur lain juga, Abu Sufyan berteriak untuk mengumpulkan orang2: "Wahai orang2 Quraisy, Muhammad telah berada di sini dengan kekuatan yang tidak dapat kalian lawan. Muhammad bersama 10.000 pasukan baja..." (MARTIN LINGS, Muhammad, hal. 474).

Penjelasan ayat 16:

Dalam naskah Ibrani asli, kata "Muhummedim" diterjemahkan menjadi "sungguh sangat digemari" yang pada dasarnya adalah kata "Muhummed" dengan tambahan "im". Dalam bahasa Ibrani "im" digunakan untuk menyatakan jamak. Sebagaimana kata "Ellohim" (Allah-Allah) dalam Perjanjian Lama yang pada dasarnya adalah kata "Elloha" (Allah). Jika tidak didistorsi berulangkali, maka seharusnya Kidung Agung 5:16 berbunyi sebagai berikut:

5:16 Kata-katanya manis semata-mata, dialah Muhammad! Demikianlah kekasih-Ku, demikianlah teman-Ku, hai putera-puteri Yerusalem.

Perlu dicatat, bahwa kata "Muhummedim" atau "Muhummed" adalah NAMA orang, yang sebenarnya tidak dapat diterjemahkan ke dalam bahasa manapun secara apapun, karena ia merupakan nama orang "pemberian" dari Tuhan.


13. KITAB NABI HAGAI (Hamdut, Beth, dan Shalom).

2:7 (2-8) Aku akan menggoncangkan segala bangsa, dan mereka akan datang kepada kegemaran segala bangsa, maka Aku akan memenuhi Rumah ini dengan kemegahan, firman TUHAN semesta alam. (New/King James Version Bible, The Douay-Rheims Bible, Third Millennium Bible, dan lain2).
2:9 (2-10) Adapun Rumah ini, kemegahannya yang kemudian akan melebihi kemegahannya yang semula, firman TUHAN semesta alam, dan di tempat ini Aku akan mengaruniakan damai sejahtera, demikianlah firman TUHAN semesta alam."

Menurut keterangan DR. TAUFIQ, seorang ahli bahasa bangsa Mesir, ungkapan "kegemaran" yang tersebut dalam ayat 7 di atas asalnya dari perkataan Ibrani "hamdut". Sedangkan kata "hamdut" dalam bahasa Arab berarti "terpuji", serupa dengan arti kata "ahmad" (yang terpuji) dan "muhammad" (orang yang terpuji).

Dalam ayat di atas juga terdapat kata "Rumah" yang asal kata Ibraninya adalah "Beth", yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Arab adalah "Bait" atau "Baitullah" (Ka'bah) yang di Baka/Mekah.

Adapun ungkapan "damai sejahtera" yang tersebut dalam ayat 9 di atas asalnya dari perkataan Ibrani "shalom" yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Arab adalah "salam" atau "islam".

[QS. 3:19. Sesungguhnya agama (yang diridai) di sisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barang siapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.]

[QS. 5:3. Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.]


14. ZEFANYA (Pemakaian bahasa ibadah yang sama).

3:9 "Tetapi sesudah itu Aku akan memberikan bibir lain kepada bangsa-bangsa, yakni bibir yang bersih, supaya sekaliannya mereka memanggil nama TUHAN, beribadah kepada-Nya dengan bahu-membahu

Ayat di atas mengindikasikan tentang pemakaian bahasa lain selain bahasa Ibrani yang akan dipakai secara serempak (satu bahasa) dalam menjalankan ibadah kepada Tuhan. Tentulah bahasa yang dimaksud itu adalah bahasa Arab, karena hanya umat Islamlah yang beribadahnya (terutama sholat) menggunakan bahasa yang sama, yaitu bahasa Arab.

[QS. 12:2. Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Qur'an dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya.]

[QS. 14:1. Alif, laam raa. (Ini adalah) Kitab (Al-Qur'an) yang Kami turunkan kepadamu supaya kamu mengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang dengan izin Tuhan mereka, (yaitu) menuju jalan Tuhan Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji.


15. YESAYA (Koresh atau Quraisy).

45:1 Beginilah firman Tuhan: "Inilah firman-Ku kepada mesias, kepada Koresh yang tangan kanannya Kupegang supaya Aku menundukkan bangsa-bangsa di depannya dan melucuti raja-raja, supaya Aku membuka pintu-pintu di depannya dan supaya pintu-pintu gerbang tidak tinggal tertutup;

45:4 Oleh karena hamba-Ku Yakub dan Israel, pilihan-Ku, maka Aku memanggil engkau dengan namamu, menggelari engkau, sekalipun engkau tidak mengenal Aku.

Maksud dari kata "Koresh" adalah orang Quraisy yaitu Nabi Muhammad SAW. Koresh atau Quraisy adalah nama suku di Mekah yang mayoritas kaum paganisme/penyembah patung sebelum dibangkitkannya Nabi Muhammad SAW.

Namun demikian, bukanlah Yahudi dan Kristen namanya kalau tidak mengutak-atik-gathuk firman Tuhan, sehingga seolah-olah Koresh adalah nama raja Asyur yang pagan/penyembah patung.

Bagaimana mungkin seorang mesias (Koresh) yang diberkati Tuhan adalah seorang penyembah patung???


Masih berkaitan dengan ramalan kedatangan Nabi Muhammad SAW dalam Perjanjian Lama, Kitab Ulangan secara khusus meramalkan kedatangan Nabi yang seperti Musa, yang akan bangkit dari luar orang Israel
User avatar
Yehuda
Posts: 2883
Joined: Fri Jan 18, 2008 8:07 pm
Location: Depok
Contact:

Post by Yehuda »

@atas
Di mana muhammad'na bro???
Cuma mengarah...mengarah dan mengarah...ada muhammad'na ga???

Panjang lebar kok ga jelas...
User avatar
spaceman
Posts: 2031
Joined: Thu Sep 18, 2008 12:23 pm
Location: Green Planet

Post by spaceman »

Nabi palsu di dalam Alkitab.
Muhammed ternyata memenuhi kriteria hal2 jahat yang muncul dari dalam hati/pikiran manusia, menurut Yesus :


Markus 7 :
14Again Jesus called the crowd to him and said, "Listen to me, everyone, and understand this. 15Nothing outside a man can make him 'unclean' by going into him. Rather, it is what comes out of a man that makes him 'unclean.' "[f]

17After he had left the crowd and entered the house, his disciples asked him about this parable. 18"Are you so dull?" he asked. "Don't you see that nothing that enters a man from the outside can make him 'unclean'? 19For it doesn't go into his heart but into his stomach, and then out of his body." (In saying this, Jesus declared all foods "clean.")

20He went on: "What comes out of a man is what makes him 'unclean.' 21For from within, out of men's hearts, come evil thoughts, sexual immorality, theft, murder, adultery, 22greed, malice, deceit, lewdness, envy, slander, arrogance and folly. 23All these evils come from inside and make a man 'unclean.' "

Satu per satu cocok !!

evil thoughts [muhamed: aku diberi kemenangan lewat terror (Volume 4, Book 52, Number 220 ; Bukhari 1:7: 331 ): muhammed: seorang pria tidak akan ditanya mengapa dia memukul istrinya (Sunaan Abu Dawud 11.2142)Book 11, Number 2142:) ]

sexual immorality[kawinin anak 6 taon (Sahih Muslim Book 008, Number 3310: ; Sahih Bukhari Volume 7, Book 62, Number 64; Sahih Bukhari Volume 7, Book 62, Number 65; Sahih Bukhari Volume 7, Book 62, Number 88 ; Sahih Bukhari 5.236.; Sunan Abu-Dawud Book 41, Number 4915, also Number 4916 and Number 4917 ) , nginginin bini anak angkat (Tabaqat, 8:103; Annals of al-Tabari 2:563, 453 ; Bukhari vol.9 book 93 ch.22 no.517 p.382. Also vol.9 book 92 ch.22 no.516,518 p.381-383; al-Tabari vol.9 p.133. ); kawinin janda yg suaminya baru dibunuhnya ( Bukhari 3.46.717; Ibn Ishaq, p. 766 ; Bukhari vol.3 book 46 ch.13 no.717 p.431-432. ); , Boleh sex dgn budak/tawanan perang (Qur’an, 4:24; Qur’an, 33:50; Q 33:52; Q 4:3]

theft [boleh menjarah (al-Fath 48:20; al-Hashr 59:6; al-Anfal 8:69; . Bukhari 4:53:370 ) ],

murder [perintah muhammed pada pengikutnya untuk membunuh musuh2 politiknya ( BUKHARI, VOLUME 5, #369 ; Sirat Rasul Allah (A. Guilaume's translation "The Life of Muhammad") pages 675, 676.; Siratu'l Rasul, vs. 714-715), pembunuhan massal =penggal 600~900 men/boys (Ibn Ishaq, p. 463-64; Tabari vol. 8, p. 34.; Ibn Ishaq p. 464 ) ],

adultery[ boleh sex dgn tawanan perang/budak (Q. 4:24 ), genjot budak hafsah, si maria (al-Tabari vol.39 p.194; al-Tabari vol.39 p.193) ],

greed [ hanya muhammed, satu2 nabi yg diperbolehkan menjarah ( Sahih Muslim 4:1058 ), 20% jarahan adalah hak muhammed & allahnya ( Q. 8:41 ) ],

malice [rasis thd yahudi & christians (Q5:51; Q9:30 )],

deceit [seenaknya membatalkan perjanjian damai dgn yahudi (Saheeh Muslim – 1769 ; Q 9:1-6 ) ],

lewdness [muhammed pake pakaian yg masih ada bekas sperma untuk sembahyang (Hadith, Sahih Bukhari 1:4:229 ; Bukhari, Book 002, Number 0572 ),

envy [jilbab/burqa untuk awalnya istri2 mudanya, kemudian untuk semua muslimah (Q33:59; Q 24:31; Q 33:33 )],

slander [yahudi keturunan babi dan monyet (Q5:59-60 )],

arrogance [muhammed memberikan aturan bagi pengikutnya, tetapi dia diberikan kebebasan (Q. 33:50 ; Q 33:37-38), menyamakan diri dgn tuhannya = allah and his messenger !, muhammed melawan perintah allah yg melarangnya berbantahan dgn ahli bible ( 29:46) ]

and folly [Alexander the Great aka Dzulqarnain (pagan & homosex) is a prophet of islam (Quran-18:83—84 ; Quran-18:86 ; Quran-18:9 ; Quran-18:88-98), Meteor sebagai rudal untuk mengusir jin ( Q. 67: 5 ), kencing onta dan salah satu sayap lalat adalah obat].

Yesus menubuatkan, muhammed menggenapi ... :wink:
User avatar
davidstar777
Posts: 97
Joined: Mon May 08, 2006 12:11 am

Post by davidstar777 »

Muhammad memang pernah di nubuatkan di gnostic terutama di scriptures Mandaean yg bernama " The Haran Gawaitha Mandaean Scriptures " tetapi sayangnya muhammad di nubuatkan sebagai nabi palsu titisan setan , gak percaya baca sendiri yah


Mandaean Scriptures and Fragments
The Haran Gawaitha

My Lord be praised. In the name of the Great Life, healing, vindication, health, soundness, speaking and hearing, joy of heart and forgiving of sins be there for me, Zakia Zihrun son of S'adia, and for my offspring and brothers (and sisters), and for my parents, in the strength of Yawar Ziwa and Simat-Hiia!. Finis.

... and Haran Gawaita receiveth him and that city in which there were Nasoraeans, because there was no road for the Jewish rulers. Over them was King Ardban . And sixty thousand Nasoraeans abandoned the Sign of the Seven and entered the Median hills , a place where we were free from domination by all other races. And they built cult-huts (bimandia) and abode in the Call of the Life and in the strength of the high King of Light until they came to their end . And they loved the Lord, that is, Adonai , until in the House of Israel there was created something which was not placed in the womb of Mary , a daughter of Moses. It was hidden in her womb for nine months and bewitched her until the nine months were fulfilled and she was in labour and brought forth a messiah.

.. and he called the people to himself and spoke of his death and took away some of mysteries of the (Sacred?) Meal and abstained from the Food. And he took to himself a people and was called by the name of the False Messiah. And he perverted them all and made them like himself who perverted words of life and changed them into darkness and even perverted those accounted Mine. And he overturned all the rites. And he and his brother dwell on Mount Sinai, and he joineth all races to him, and perverteth and joineth to himself a people, and they are called Christians.

... and from Nisrat (Nazareth), a city of the Jews, which is called the city of Qum ...

... because it is a shrine ; for Mercury founded a community in Qum, and Saturn founded a community in Sinai... ... (Jews were settled) in the Arab region which is called Basra, which is (also) called Sufat-Zaba ...

... one. The First Life conceived a plan for gaining a grasp in order to destroy the mysteries of Adonai from the seas and to destroy the plot of Ruha and Adonai which came (emanated) from the House of Ruha; to ruin the scheme of Ruha before the presence of the great Father of Glory and to propagate the mysteries (of the Great Life?)...

... in Tmari, the pure Jordan, and bore witness to the Truth . And in the great Jordan a pure seed was formed... and came and was sown in the womb of 'Nisbai, so that from it a child might come into being, a prophet of the great Father of Glory, praised be His name! in order to destroy the building of Ruha and Adonai.

... in the House which Ruha and her seven sons built I sur- rounded all the district...

...Madai , which Ruha and her seven sons could not reach because on it (were people who belonged?) to Hibil-Ziwa ...

... of the Life, and to propagate a race in the House which Ruha and her seven sons built, so that she should not have dominion... in the midst of the worlds, and he shall be called Yahia-Yuhana, the prophet of Kusta , the apostle... who dwelt at the city of Jerusalem; a healer whose medicine was Water of Life, a healer that healeth... (evil spirits?) which go forth from Ruha and Adonai to destroy the physical body.

... Then... when the boy was born Anus'-'Uthra came by com- mand of the great Father of Glory and they came before Hibil-Ziwa by command of the great Father of Glory and travelled over deserts towards Mount Sinai and proceeded ... towards a community called Ruha's that is situated near the place where the Ark was built (...?) and she will be a deliverer (midwifef) to the child ... into Parwan, the white mountain, an earthly place. And (in?) that place the fruit and sky are large. There ... (groweth?) the Tree which nourisheth infants . And they took back Sufnai the lilith to a (?) place so that when they should perform a living baptism to purify the child, the apostle of Kusta, Yahia-Yuhana...

... And they did not alter the order or commands which emanated from the presence of the great Father of Glory... Sufnai the lilith took him (the child) before the eyes of his mother fell upon him... at the order of Anus'-'Uthra. And they mounted up towards Parwan, the white mountain... (a place where) fruit and sky is (are?) large. There they set down Yahia near the Tree which nourisheth nurslings... Then Sufnai the lilith returned to her place. When thirty days had passed, Hibil-Ziwa came at the command of the great first Father of Glory, and he came to the Median hill-country and sent Anus'-'Uthra to Bihram, son of 'uthras and to the Median mountains. And they took Bihram from the Median hills and went... (to Parwan?) and performed baptism and baptised the child beside the Tree that nourisheth nurslings. And (when) he was seven years old, Anus'-'Uthra came and wrote for him the A, Ba, Ga, Da .

... and, until he was twenty-two years old, he taught him about all nasirutha . '

... then, at the command of the great Father of Glory he set the crown on him and seated him beside himself, until they came to the city of Jerusalem amongst the community which Ruha founded... all belonged to her and to her seven sons except (those from?) the Median hills , Aharan ...

.. Hibil-Ziwa, of the Median hills, upon which they wandered from mountain to mountain. ... mountain to the city of the Nasoraeans is a distance of six thousand parasangs; it is called the enclave ('hdara') of Hibil-Ziwa... Then Yahia-Yuhana took the jordan and the medicine Water (of Life)... and he cleansed lepers, opened (the eyes of) the blind and lifted the broken (maimed) to walk on their feet ... by the strength of the lofty King of Light - praised be his Name! - and gave speech and hearing to all who sought (him). And he was called in the world " envoy of the High King of Light " - praised be his Name! - (even) at the (very) abode and building of Ruha and Adonai and her seven sons.

And he taught disciples and proclaimed the Call of the Life in the fallen House (Temple?). Forty-two years (he dwelt) therein, and then his Transplanter looked upon him and he arose with his Transplanter, praised be his name! ---and a time arrived, sixty years after Yahia-Yuhana had departed the body ... the Jews, just as their former strength (returned?) to Ruha and Adonai, who became arrogant... Hence, after sixty years, Ruha and Adonai planned to erect... the fallen House (Temple?) and spoke to Moses the prophet and the children of Israel who had built the House (Temple)... Then they raised an idle cry against the tribes of Anus'-'Uthra, the Head of the Age, and shed their blood so that not a man of the disciples and Nasoraeans were left... Then the Jordan and its tributaries shrank back and mounted the dry land beside it . And the light of the banners of Abatur and Anus'-'Uthra (was quenched?) ... Then Ruha scattered the Jews... who is called ' of the House of the Seven ', and then Adonai sent a staff... And he spoke over it and struck Suf- Zaba and the waters that abide in Suf-Zaba were divided like the two mountains of a gorge and there was a road. And Ruha brought those (Jews?) over Suf-Zaba. And she built for them, and pressed out for them clay brick that is sacred, and constructed a budding and they set up for it column after column of falsehood, and raised up each (fallen?) column... and Darkness was formed therefrom, and they settled (therein?) the Jews, who sinned and caused havoc... (The new Jerusalem had?) three walls, of which each was removed from its fellow, and he teacheth about them... And Ruha surrounded the latter Jerusalem of the Jews (with these walls) and then... Ruha... the Jews, and they could not remove the walls from them ...

Then Anus'-'Uthra mounted up to his fathers and said to them, to his fathers: " Thou didst bring the Jews and Ruha over Suf-Zaba and she (Ruha) has built a building and has surrounded (it by) seven walls so that I am unable (to aid?) their armies . What have ye ordered about us "?... (In this wise) did Anus'-'Uthra speak with his fathers, and told them how it had happened. Then there came and arose the great Father of Glory together with his mild son Hibil... and they acted 1, and then Hibil came... towards Anus'-'Uthra and said to him: " Go down into Media and take seven shafts, that is seven darts, and go and pronounce (magic) words over them. And take with thee seven guards from Mount Parwan and take for them bows and they shall speak over them seven (magic) words, and they will crumble the sacred brick in the House of Ruha; for at every place where those arrows fall fire will break out and will devour (it, rising) into the sky and eat into the ground for twelve nasks by virtue of those pure and important spells. And the rule of Ruha and her seven sons and of the Jews will be brought to nought from now until the end of the world ".

Thereupon Anus'-'Uthra changed nothing of that which they commanded him (to do), and Hibil-Ziwa came and burnt and destroyed Jerusalem and made it like heaps of ruins . And he went to Baghdad and killed (there) all the cohens and took away government from them and pounded (to) dust every city in which there were Jews . Moreover for the eight hundred years that their government was in Baghdad they exercised an autonomy amongst themselves - four hundred rulers - (for) the duration of a Jewish autonomy in Baghdad was eight hundred years; four hundred rulers from the Jews (Jewish community) wielded kingly office. Thus the House of the Jews came to naught and met its end, and the Host of darkness became powerless.

Those seven guards, who (were of the? ) Chosen Elect , summoned by Anus'-'Uthra at the word and command of Hibil-Ziwa, came as the great Father of Glory had commanded. And one of them was Zazai son of Hibil-'Uthra . Him Anus'-'Uthra installed in the city of Baghdad. And Anus'-'Uthra installed one whose name was Papa son of Guda upon the great Tigris and at the mouth of the 'UIai (Karun river). And one, named Anus' son of Nat'ar-Hiia, Anus'- 'Uthra installed at its source. Anus'-S'aiar son of Njab (he installed) on the Euphrates, and one whose name was Brik-Yawar son of Bihdad he placed at Pumbit (Pumbdita) a territory situated at the end of Sura . And one, whose name was Njab son of Bihram, he placed on the mountain(s) of Glazlak , and one whose name was Ska-Manda he set at the extremity of the mountain of the Water- springs situated at the tail-end of the Parwan range at the place from which those seven kings went forth and dispersed, (namely, those Seven guards) who came with Anus'-'Uthra to conquer Dark- ness and to bring the plot of Ruha to nought. And they annihilated the rulers of the Jews and made them as if they had never existed. And Anus' -'Uthra placed them (the Seven viceroys) at the seven cor- ners of the House , upon the seven horns of the worlds, in order to crush the power of Darkness and to establish the Call of the Life and to make void the rebellious outcry.

When Anus'-'Uthra had done that by order of Hibil-Ziwa whom the great Father of Glory commanded, Anus'-'Uthra went to the T'ura d Madai' (Median mountains), called Haran Gawaita, and brought Bhira son of S'**** , a descendant of Artabanus king of the Nasoraeans and set him up in Baghdad (Babylon) and installed him in sovereign power (as its sovereign). And in his company there were sixty Nasoraeans, and the Nasoraeans in Baghdad (Babylonia) multiplied and became many. Some of the tribe of Bhira son of S'****, Nasoraeans, came with him until there were four hundred mas'knia in Baghdad.

And it was revealed to me (?) and to all of them in this book, and they acted upon this reliable baser acting according to this (its) light and removing nothing from this writing of great revelation that was given to Adam the first man and to his descendants (and to) all who bear witness unto this light and illumination until worlds' end. Nought shall pass away from the Word of the great Father of Glory, praised be his name! Then the said Zazai, one of the righteous elect , rose to the firmament and abode with Yurbas sixty-two days, and ascended to his fathers; but those (other) six chosen righteous ones sent forth their descendants into the world. And in the earthly world there are some of the children (descendants) of disciples whom Yahia- Yuhana taught, and amongst the Nasoraeans some from the first planting of kings from the beginning, middle and end; (yea) there are some amongst the Nasoraeans at the latter end of the age, for they go forth that ye may be filled, and Nasoraeans of the end of the age are amongst their descendants. (But) from the Root of those disciples of Yahia-Yuhana there come forth (also) people of no degree', for, when they speak of " descendants of kings of Bagh- dad, of the kingdom in Baghdad ", (they forget that?) two hundred and eighty years have passed since some of the sons of those disciples of Yahia-Yuhana went forth, so that Ruha cometh and confuseth them and twisteth words and perverteth seals and changeth phrases and prayers by agency of descendants of those disciples, that is, those disciples that were propagated from Jewish seed . For the Son of the Pure Drop, the Mystery, (was of? ) the Jews, Jerusalem of the Jews . Ruha caused them to obey the mysteries of the body, and (so) they fell away from purity (the pure doctrine?).

I will tell you, (O ye ) priests who live in the Arab age, (of that which occurred) before the Son-of-Slaughter , the Arab, went out and prophesied as a prophet in the world so that they performed circumcision like Jews and changed sayings - for he is the most degraded of false prophets. Mars accompanieth him because he is the Seal of prophets of the Lie, (although) the Messiah will appear after him at the end of the age! I will inform you, Nasoraeans, that before the Son-of-Slaughter, the Arab, emerged and was called prophet in the world and Mars descended with him, he drew the sword and converted people to himself by the sword. About eighty-six years before the Son-of-Slaughter, the Arab, Adonai sent S'urbis'- Ruha who is his spouse, to the city of T'ib, called locally the City of As'ganda because of all that was done (during) his rule in Baghdad. (For) As'ganda (dwelt?) in T'ib; it was his native place; and it was called " the city of S'ganda " (also) because in it there were Nasoraeans and ris'amia (ethnarchs)". And there was one ris'ama called Qiqil.

And Adonai sent S'urbis'-Ruha into this world and said to her: " Go, appear to Qiqil of the Nasoraeans disguised as Hibil-Ziwa, so as to take his judgement away from him. And distort the words by which the structure of (their faith) is defined. When thou hast done this, the whole nation of the Nasoraeans will turn to us ". And Ruha-S'urbis', wife of Adonai, went and dwelt upon (entered into) Qiqil of the Nasoraeans and disguised herself as Hibil-Ziwa - and there is none lovelier than Hibil-Ziwa whom the Soul acknowledge! And She taketh away the judgement of Qiqil and instructeth him and saith to him: " I, Hibil-Ziwa, have brought parch- ment and reed-pen , so write a Root of Life and a Saying and a Mystery, and disseminate (them) send (them) forth and act in accordance with them. For the Life hath sent me and I have come to thee ".

Thereupon Qiqil brought parchment and reed-pen and wrote and distributed (doctrine emanating) from Ruha, whilst his understanding was reft from him. So schism ensued amongst the Nasoraeans and candidates for priesthood as result of those writings which he had written. Then She removed herself from his presence, and Qiqil's mind and understanding returned and he recanted his words and revoked phylaeteries (scrolls?) of her construction and that which had been taught to him by Ruha, yea, every writing that he had by him of those writings (dictated) by Ruha, he burnt in the fire. And he sent to the Nasoraeans and candidates for priest- hood (saying): " Bring the writings which I give (gave?) you; burn them with fire, for she (Ruha) deluded me when I knew not from whom she came ". And he took away his writing from such Nasoraeans as practised the orthodox faith , and they gave it to him and he burnt it in the fire. But all those who were of the Root of the Jews did not bring it back nor give it to Qiqil, and some of those writings remained with them.

And Hibil-Ziwa hath delivered this saying and warning to Nasoraeans who exist at the end of the last age: " Beware, and again beware! Act only (in accordance) with this writing of the Great Revelation . The (Mandaean) Root (Church) shall be steadfast, shall testify, shall act and not neglect this pure warning, and (so) will ascend to the presence of the Father . (But) any man who doth not testify to this Way or lay hold of it, seeketh darkness and will fall. (0) ye Nasoraeans that shall exist at the end of the last age, I exhort you, be firm and act according to this book - its name is the Great Revelation. For at that time peoples, nations and tongues will multiply, and every individual will seek his own gain. And books and religious treatises of Ruha and Adonai ('s making) will be many, and through them souls will sink down to the Darkness ". Thus, before the appearance of the Son-of-Slaughter, the Arab, the Christian, Idumaean, Jewish, Hurdabaean and Dilbilaean peoples became many. The peoples were divided and languages became numerous; even the languages of Nasoraeans multiplied. This; and then sovereignty was taken from the descendants of King Artabanus, and (they were driven) from Baghdad; the Hardbaeans (Sasanians) taking over the kingdom. (Nevertheless) there remained one hundred and seventy banners and bimandiaia in Baghdad.

And so a Hardabaean (Sasanian) dynasty ruled for three hun- dred and sixty years , and then the Son of Slaughter, the Arab, set up as king, went forth and took a people to himself and performed circumcision. (Even then), after this had happened and these events had taken place, sixty banners (still) remained and pertained to me in Baghdad. Then he took the sword and put to the sword from the city of Damascus unto Bit Dubar, which is called Bdin . He governed it aII and ruled over the lord of the hill-country of the Persians who are called Hardbaeans and took away sovereignty from them.

Then, when this had taken place, in time there came (one) Anus', called the son of Danqa, from the uplands of the Arsaiia [from (to? ) the city of Baghdad bis'us' kings of the planting of Artabanus, and brought in his own, belonging to Muhammad son of 'Abdallah son-of-Slaughter, the Arab , when he was seven hundred years old] . And he took him from his city to Suf-Zaba which is called Basrah, and showed him the hill-country of the Persians (unto) the city of Baghdad. And Anus' (-'Uthra?) instructed the Son-of-Slaughter, as he had instructed Anus'-son-of Danqa, about this Book (compiled) by his fathers, upon which all kings of the Nasoraeans stood firm. And a list of kings is in this book, which teacheth (chronicleth) from Adam, king of the world, unto King Artabanus, (yea even) unto Anus'-son-of-Danqa, who were (all? ) of the Chosen Root. Then he told him about the king of the Ardubaiia (Sasanians); about aII he sought to do and (of) his connection with the children of the great Nation of Life , in order that they (the Moslems) should not harm the Nasoraeans who lived in the era of his government . Thus did Anus'-son-of-Danqa explain and speak so that, through the power of the lofty King of Light - praised be his name! - it was not permitted to the Son-of-Slaughter, the Arab, to harm the congregation of souls, owing to the protection afforded by these explanations of the Great Revelation - praised be its name! And, concerning that which I found in these commentaries on the Great Revelation , I found not (its equal?) amongst all the treatises and mis'rria and miscellanies about the Great Life which were in libraries and in my possession. I went round to all the Nasoraean ris'-amia that there were; I saw many scripts, writings of research and manuscripts of the Great Revelation, but saw not the like of this well-established Source. For it is reliable, existing from ancient times and eternally, from the beginning of the eighth world unto worlds' end. (These are) writings which teach orthodox procedure, that are all clarity. Instruction about the beginnings of all light and the end of all darkness is found in these writings of the Great Revelation and not found in any other books. That which is taught in this book and Road of the Righteous hath been bestowed upon the righteous unto worlds' end; this Road of the Righteous hath been bestowed upon (every) son of the True Root, upon (every) son of the Pure Drop who, when listening to the words and teachings of this writing of the righteous, witnesseth publicly thereto, and his mind testifieth thereto and is enlightened. But when a foolish person heareth these trustworthy words his mind groweth dark and he doth not appreciate them, nor can (such a person) discern that they are pure sayings. And (their) colours die away from his mind like as a burgeoning plant (fadeth) and the root from which it appeared".

Hibil-Ziwa expounded these interpretations and revealed and declared: " Any Nasoraean man in whose library these explanations are found should beware lest he reveal in the presence of foolish persons (mysteries) penetrated and revealed by deeply thinking theologians ; because he that revealeth anything that is weighty in this writing (book) in the presence of foolish and ill-conditioned 'uthras who would bring pure words into contempt, layeth up for himself sixty causes of stumbling and sixty sins . (But he that is silent before foolish persons concerning such interpretations) sixty offences and sixty sins shall be forgiven him and Abathur win grasp (his hand) in honourable kus'ta .

Then Hibil-Ziwa - praised be his name! - taught that every man who concealeth (the Great Reuelation?) it but observeth it, when his measure is full he will rise up without sin and (moreover) will loose and take with him sixty (souls) who are bound. And he will rise up towards his fathers and his Father will take his hand in honourable kust'a and he will be acclaimed as one in a thousand like Abathur Rama. And he will behold the great Countenance of Glory and will take His hand in honourable kus'ta and will be set at the King's right hand. (For) he whose mind testifieth to these teachings about orthodox procedures belongeth to the portion of the lofty and great King of Light, and hell-beasts and purgatory demons have no power over him ".

And then Hibil-Ziwa - praised be his name! - taught Nasoraeans about the end of the last age. For evil will increase and pollutions will be many and abound in the world, since it is decreed that wickedness will increase and pollutions multiply greatly in the world; because it is destined in that age. So that of a great shekel of gold but half-a-draehma's weight will rise up to the Light; everything will sink down into Darkness. In that period and epoch - from the rule of the Arab Son-of-Slaughter unto the end of the worlds - persecution and tribulation will increase for Nasoraeans; purity will decrease and pollutions, adultery, theft and fraud will increase.

And men will be polluted and during that period man will drink the blood of fellow-man. All that is fair (will disappear) , (but), amongst Nasoraeans, he that is steadfast in and holdeth to these teachings and this great revelation will rise up by the path of believers and will behold the great Countenance of Glory. Hibil-Ziwa taught concerning this age - that is, the age of the Arab Law - that it must needs occupy its destined span , for the Law is constituted of four mysteries; part therein is (of) the Light, and part therein wholly Root of Darkness. And it endureth for (?) two kings . To it was imparted a kind of order. It is formed from four natural humours: the Root of Darkness is composed of and arrayed in blood, gall, (wind) , and mucus.

(But) the habiliments of the soul are formed of mystery , light and the jordan; the soul is formed by proper observance of the three mysteries, by purification of the four natural humours is the soul's vestment formed . For this is the eighth world, and it will turn from this habiliment, this garment in which it dwelleth; it will not tarry therein.

(During) this Arab age every evil creature multiplieth like evil weeds that grow apace, and peoples, nations and languages disperse and become measureless and numberless, like the Darkness that came into being with abundance .

Hibil-Ziwa taught that " At the latter end of the world, when the Arab, the Son-of-Slaughter, hath completed his (allotted) four thousand years, it will come to pass that the false Messiah, son of Miriam, will succeed him, and that he will come and will show forth signs (wonders) in the world until the birds and the fish from sea and rivers open their mouths and bless him and give testimony, until (even) the clay and mudbrick in a building bear witness to him, and until four-legged creatures open their mouths and testify to him "

And Hibil-Ziwa explained (further): " (But) you, O Nasoraeans, and righteous elect men, testify not to him, for he is a false Messiah that walketh by fraud and sorcery. He is Mercury, who attracteth attention and doth whatsoever he wisheth and his mind is filled with sorcery and frauds. I declare to you , (ye) chosen righteous ones and (ye) perfect ones that that are stedfast, abide by this pure line of separation and alter no word or command of the great Father of Glory, that He may take you by the hand, watch over you and deliver you out of the hands of the children of Krun " .

Hibil-Ziwa taught: " When the Messiah hath returned, ascending to the sky - and his reign will last six thousand years - he will ascend and assume his first body. From that epoch until worlds' end, wickedness will depart from the world; that which issued from the earth will enter the earth and that which descended from the sky will return and enter the sky. And there will be righteous people in the world, and no man will covet his neighbour's goods. And people's senses will return to them and they will not perform circumcision; they will be converted and Nasoraeans will increase in the world. The eye of envy will be lifted from them and the sword will depart from the world. It will be as if the sword brought by the Son of Darkness , he whose sword was of the world of Satan ?, had never been in the world . And with it (goeth?) a force which he possessed not in the world ; until Mars came and set up his sign and bound him thereto by oath.

" (Yea), there will be righteous people and government will revert to sons of the Great Family of Life, and they will be diligent and have the ascendance. (But) kings bring accusation against the age, just as the Root of Nasoraeans reprove it , for, before all (else) they cared for agriculture and gladdened the king (?). And people will be converted, and there will be righteous people and righteousness will increase. And fifty thousand years will pass in calm ease without disturbance, and all will keep to one word (Speak one language?), and there will be no hatred, envy or dissension amongst them, and ill-will shall be removed from the minds of all peoples, nations and tongues ".

Hibil-Ziwa explained (further): " When (these) portents occur and the time hath come, those fifty thousand years I will be my allotted portion, mine, Yawar-Ziwa's, because the first age was (the age of) Anus'-'Uthra and its consummation (or " development ") was bestowed upon me, Hibil-Yawar-Ziwa.

" Then the latter part of the age and the decadence and end of the world will be given to Mamit the Least-of-her-Brethren ; (her portion) followeth my portion, Hibil-Yawar-Ziwa's.

" Thus the latter end of the age and the decadence and final end of the world is given to Mamit daughter of Qin , the mother of the Seven (what ) occupied seven portions, and the eighth was given to Amamit as hers, for her own. And, as the utter end of light meaneth the beginning of total darkness, so the portion of Qin, the decadence of the Arab age and the end of the eighth world (succeeded mine) " .

Hibil-Ziwa - praised be his name! - taught concerning the Word, that is the Great Mystery: " This writing, that is the Diwan of the Great Revelation from the beginning of worlds of light unto the end of the eighth world, this Road of the Righteous shall not fail, because it is (concerneth? ) the portion of Father-Life, the Ancient, the First - praised be His name!

" Let every man of the Nasoraeans and Mandaeans who may be living in the eighth world be steadfast and bear testimony and act according to this reliable basis, and with a sincere heart and believing lips be of my allotted portion, mine the High King of fight, so that thereby Habs'aba (Sunday) may be his deliverer, and save him from the children of Krun; and I will set him at my right hand. (But) any Nasoraean or Mandaean that is of the True Root, yet doth not bear testimony to this Road of the Righteous but testifieth according to the Way of Ruha, their words have I rejected. (Such a one) will not be my allotted portion but will belong to Ruha and the Messiah. Habs'aba will not be his helper, and he will not be delivered out of the hands of the sons of Krun ".

These doctrines were imparted by Hibil-Ziwa to the sons of the great Family of Life. And he enlighteneth their minds and instructed their intelligence about the King of Light - praised be His name!

And this is a copy of the Diwan d Gadana Rabtia . Finis .

This is the Diwan of Great Revelation called the Haran Gawaita which I copied for myself for the third time. I am poor, striving and childlike, a slave that is all sin, (unworthy to) kiss the shoes on the feet of Nasoraeans, dust beneath the feet of the pious and least amongst my fellow ganzivri . I am Zakia-Zihrun son of Rabbi Ram Son Of Rabbi Yahia-Yuhana son of Rabbi Ram son of Yahia- Baktiar son of Rabbi Adam-Mhatam son of Rabbi Bihram-Brhiia son of Rabbi Adam-Zakia son of Rabbi Brhiia, family name Kuhailia. I copied from my own copy a third time. I am Zakia-Zihrun son of Rabbi Ram son of Rabbi Yahia-Yuhana son of Rabbi... family name Kuhailia... from a copy of a Diwan belonging the great, lofty and respected one, a reliable priest, Rabbi Mhatam son of Yahia-Bayan son of Yuhana-S'adan son Of Zakria-Br-Hibil son of Zakria known as Dihdaria, and his family name Sabur. And he had no copy but this. And Life is victorious . finis.

Thus this venerated Diwan, Explanations and Great Revelation called the Haran Gawaita was set in order and conlpleted on Friday the twenty-sixth of the Month of Second Sowing, which is Nisan (in the sign of) the Ram, the year of Friday in the year one thousaud and eighty-eight of Arab chronology - may the (world) founder upon them and Manda-d-Hiia make impotent their raging against the great Congregation of Souls! (it Was Copied) in the City of Shustar by the waters of the Duganda and in the court of the respected craftsman Nairuz son of Hadat, his name being Yahia son of Bihram son of Adam son of Yuhaua-S'adan son of Zakria-br-Hibil son of Zakria son of Zihrun, known as Dihdaria, his faulily name being Sabur - may Manda-d-Hiia forgive him his sins! these venerated Diwans were assembled from beginning to end with care, knowledge and meticulous research. And my co-editor was my elder brother, a reliable and skilful priest, Rabbi Yahia- Yuhana son of Rabbi Ram, (his) family name being Kuhailia.

Manda-d-Hiia forgive him his sins!

http://www.gnosis.org/library/haran.htm

tolong terjemahkan ke bahasa indonesia dong , soalnya banyak kaum muslim yg tertarik gnostic neh terutama barnabas scriptures and Thomas scriptures :p


Iblis mau menyaru jadi apa lah tetap aja sifatnya iblis :D
n1kko
Posts: 360
Joined: Mon Nov 20, 2006 1:19 pm

Post by n1kko »

Yehuda wrote:@atas
Di mana muhammad'na bro???
Cuma mengarah...mengarah dan mengarah...ada muhammad'na ga???

Panjang lebar kok ga jelas...
ya iya lah, masa ya iya dong

[QS. 2:146. Orang-orang yang telah Kami beri Al Kitab (Taurat dan Injil) mengenal Muhammad seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri. Dan sesungguhnya sebahagian di antara mereka menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui.]
User avatar
the unbeatable
Posts: 190
Joined: Sat Oct 25, 2008 12:45 am

Re: Muhammad didalam AlKitab

Post by the unbeatable »

dua wrote:Sebenarnya kedatangan muhammad telah diisyaratkan dalam Alkitab, beberapa ayat berikut boleh kita jadikan pegangan. Sehingga akan menambah keimanan Islam kita semua dan kecintaan kita semua kepada nabi besar kita Muhammad saw, walaupun orang kafir mencacinya

Sesungguhnya Aku akan mengutus nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari TUHAN yang besar dan dahsyat itu.
wah,... loe ini bener-bener keterlaluan deh, masa loe samain/cocok-cocokin Eliyahu HaNavi yang orang Israel/Yehudi dengan "nabi" muhammad saw yang orang Arav sih?!

beberapa ciri-ciri "nabi" muhammad saw semasa hidupnya:

1. "agak" ugal-ugalan dalam mengumbar k***** nya, masa dengan anak kecil saja juga dibuka tuh k***** nya sang "nabi" muhammad saw :shock: :shock:

2. mengidap penyakit step/ayan/sejenisnya yang kambuhan (terutama tiap saat menerima "pewahyuan")

3. mengidap penyakit kelamin karena "agak" ugal-ugalan kalau dengan v*****

dilihat dari ketiga ciri "nabi" muhammad saw ini saja sudah tidak diketemukan sama sekali kemiripan/kecocokan dengan Eliyahu HaNavi!!

masih banyak ciri sang "nabi" muhammad yang tidak akan pernah mungkin diketemukan/cocok dengan Eliyahu HaNavi....

mustinya sebagai muslim sejati loe malu dong mencocok-cocokan salah satu tokoh leluhur bangsa Israel/Yehudi yang adalah "babi" dengan seorang "nabi" muhammad saw yang "sangat terhormat", masa loe cocok-cockin sang "nabi" muhammad saw dengan "babi" sih?! :shock: :shock:
User avatar
spaceman
Posts: 2031
Joined: Thu Sep 18, 2008 12:23 pm
Location: Green Planet

Post by spaceman »

n1kko wrote:ya iya lah, masa ya iya dong
[QS. 2:146. Orang-orang yang telah Kami beri Al Kitab (Taurat dan Injil) mengenal Muhammad seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri. Dan sesungguhnya sebahagian di antara mereka menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui.]
:lol:

Emang kayak kitab parno elo nyang muhammed si edan bilang diturunkan dari allah langsung.. :roll:

Beg0 koq dipiara !!! :wink:
Auoh
Posts: 33
Joined: Fri Sep 21, 2007 4:31 am

Post by Auoh »

emang Muslim ***** die, Mau aja lu diboongin kyai2 berjenggot kayak kambing, diketawain lu ma orang kristen...apalagi nyentuh2 perjanjian Lama..diketawain nabi elu ntar..hahahahhaa
User avatar
je_prince97
Posts: 1082
Joined: Wed Oct 01, 2008 1:44 pm

Post by je_prince97 »

sato x wrote:Dua, sudah pernah baca injil barnabas belum? Sudah tahu belum siapa penulis sebenarnya? Apakah sama barnabas yang pengikut kristus dengan penulis injil barnabas? Coba cari info lebih jauh ttg itu. Sudah banyak dibahas kok di forum ini.

Perihal Paulus, tidak ada yang namanya injil Paulus di dalam kitab suci. Hakekat ajaran Paulus yang mana yang bertentangan dengan hakekat ajaran Yesus?

Perihal kebenaran alquran gw dah ngerti, dua. Pembunuhan, perampokan, kawen mawen dan masih banyak kejijikan lainnya. Dari buahnya saja sudah kelihatan kok jiwa quran yang sebenarnya. Mimpi bahwa islam adalah rahmat bagi semesta cumalah kibulan semata. Sampe detik ini, tidak ada penerangan baru yang dibawa islam!

Salam.
Kok kalo diperhatiin si dua ini bahas alkitab harafiah banget?

Bagi Kristen, semua kitab dalam Alkitab itu diilhami oleh Roh Kudusnya Allah, jadi ga mungkin ada kesalahan atau kontradiksi. Ditambah lagi, siapapun tidak bisa mengurangi dan menambah Firman Allah.

Kalo kedua kitab yang disebutkan hilang itu, jelas2 bukan dari Allah, kalo iya, pasti masih ada sampai sekarang. Ya ngga?

Dan kalo sampai tidak mengerti isi Alkitab, tujuannya supaya jangan kita sembarangan mengartikan/menafsirkan isinya. Supaya kita bergantung pada Allah, karena Dia sumber pengetahuan.
User avatar
je_prince97
Posts: 1082
Joined: Wed Oct 01, 2008 1:44 pm

Post by je_prince97 »

dua wrote:ogah...ah.....
cari dulu dong.....cur....
masa pustaka loe....ngak lengkap
ayo.... bingung kan...hik...hik :D :D :D
Yaaaaa, kabuuur.
User avatar
je_prince97
Posts: 1082
Joined: Wed Oct 01, 2008 1:44 pm

Post by je_prince97 »

dua wrote:ah yang bener...murid yesus ..tidak mellakukan kesalahan.... :D :D :D
ah yang bener..ayat-ayat dalam perjanjijan baru tuh tidak saling bertentangan..... :D :D :D
kaji dulu lagi dong....janganblon apa-apa dah membantah barnabas.... :D :D
kaji l lagi injil thomas yang menjadi apokrit di indonesia... :D :D :D
****, I..D..I..OOT. Pengen tahu jawaban **** macam apa lagi yang bakal kau lontarkan.
engineno9

Re: Muhammad didalam AlKitab

Post by engineno9 »

udah ampe p5 gak ada juga titik terang na.
pendukung bahwa Memed ada di Alkitab itu mana?
malah jadi OOT ke Paulus, injil Barnabas, ntah apa lagi OOT nya....

tunjukin dunk fakta nya???
dah cape neh baca ampe p5 malah yang didapat ngeyel tak karuan. :axe:
Auoh
Posts: 33
Joined: Fri Sep 21, 2007 4:31 am

Re: Muhammad didalam AlKitab

Post by Auoh »

Emang moslem sudah diracuni Momed yang ngga karu-karuan otaknya.
Nubuatan Ttg Yohanes Pembaptis dibilang nubuatan kedatangan Momed.
mau cari benang merah dialkitab ngga nemu-nemu, mulai deh..bilang ALkitabmu Palsu, Quran yang benar
yang paling fatal ttg Anak pengorbanan Dari Alkitab Dibilang IShak , Quran bilangnya Ismael..
2 lawan 1 deh Slem, Yahudi, Kristen vs Islam..gwa rasa momed diolok-olok..ama orang Kristen ma Yahudi pas dia ditanya sapa anak Pengorbanan ..dia bilang Ismael... padahal keliru.. makanya keluar deh isi Quran yang dungu bin aneh..diturunin sampe sekarang bilang Alkitabmu Palsu..lah apalah..

gwa contek dari website orang..
ini sanggahan sapa anak pengorbanan Ishak apa Ismael..

Siapa Anak Pengorbanan, Ismael atau Ishak?



Banyak perdebatan yang menggelitik hati seputar isu anak pengorbanan ini

Dari segi Alkitab, sebenarnya semuanya sudah lebih dari jelas banyak yang akan dikorbankan adalah Ishak, anak perjanjian Allah. Alkitab mendetailkan kisah ini secara luar biasa rinci, dan lebih dari itu, kisah pengorbanan ini terhadi dalam rancangan Tuhan untuk memberi gambaran simbolis bagi kedatangan ANAK PENGORBANAN kelak bagi seisi dunia, yaitu Penebusan Kristus.
Kisah Abraham diatas diimani turun-temurun, dibenarkan oleh segala nabi, berjalan tanpa ada pihak yang menyalahinya selama 2600tahun! Namun, tiba-tiba, dengan klaim dari pengkritik kalangan Muslim dengan dasar 'tafsir' Kitab-Sucinya, dan bukan apa yang tertulis, sosok pengorbanan Ishak ini dianggap tidak benar. Yang dibenarkan adalah Ismael. Maka kembali kita melihat betapa mereka ini datang dengan membawa "kebenaran alternatif" yang mengklaim Ismael ketimbang Ishak, sebagaimana pula mereka mengalihkan kemesiasan Yesus (atau Roh Kudus) menjadi sosok 'Ahmad'.

Namun, teman-teman muslim sering lupa, bahwa klaim yang satu ini tidak berdasarkan Qur'an yang manapun! Dengan kata lain, Muhammad sendiri tidak pernah mengklaim hal ini dan tidak menyebut nama sang anak yang akan dikorbankan. Nama itu datangnya dari tafsiran manusia secara deduktif dari Surat 37.

Sesungguhnya sarjana-sarjana kalangan Muslim sendiri merasa aneh mengapa Allah sepertinya "kurang-tegas" berwahyu untuk menyebutkan nama ISMAIL, jikalau datangnya Qur'an dimaksudkan sebagai pengkoreksi Alkitab yang salah. Padahal Muslim amat percaya bahwa alasan Qur'an didatangkan adalah melaksanakan pengkoreksian Kitab "Filling all the Gaps, correcting all the errors"

Sebagian pakar mencoba menjelaskan keanehan ini dengan mendalilkan bahwa karena isu ini menyangkut nama yang sudah tergores-mati di Alkitab sejak Musa (bukan suatu nubuat yang masih bisa di-interpetasikan), maka Muhammad agaknya masih ragu-ragu membuka front perselisihan terhadap kaum Yahudi yang sangat tahu akan Kitab mereka. Hal ini mengingat Surat 37 ini adalah ayat-ayat makkiyah (yang diturunkan di Mekkah, umumnya masih lunak menghadapi ajaran Yahudi dan Nasrani), sehingga bisa dimengerti mengapa Muhammad tidak melontarkan "koreksinya" secara lantang, kalau itu mau disebut sebagai koreksi.

Sebenarnya dari sumber-sumber Islam sendiri (Qur'an dan Hadis), para sarjana tidak bisa mentuntaskan benar-benar bahwa Ismael adalah anak pengorbanan. Malahan disitu terdapat kisah-kisah antara Hadis dan Qur'an yang tidak selalu sejalan.

Oleh karena itu, Muslim justru lebih getol mengotak-atik Alkitab untuk melihat kalau-kalau bisa ditemukan "jejak-jejak Ismael" disana ketimbang Ishak.

Disini kita hanya membahas isu ini dari segi yang paling sering disalah-pahami oleh teman Muslim, yaitu dari segi istilah posisi Anak Tunggal seperti yang dimaksudkan Alkitab bagi Ishak. Sebab gara-gara istilah Anak-Tunggal inilah, teman-teman Muslim merasa bahwa anak pengorbanan itu pastilah Ismael, karena dia adalah anak yang lahir lebih dulu yang sempat berstatus "tunggal" selama belasan tahun sebelum kelahiran Ishak. Sementara Ishak tidak pernah ada peluang tunggal, karena ia adalah anak kedua.


1. ISHAK ADALAH ANAK PERJANJIAN ALLAH, BUKAN SEKEDAR ANAK HASIL PERSETUBUHAN


Kelahiran dan kedatangan Ismael tidak pernah dijanjikan kepada Abraham atau siapapun. Ismael adalah "anak kedagingan" yang justru terjadi karena Abraham sendiri yang berprakarsa diluar janji Tuhan. Ia tidak sabar menantikan janji Tuhan. Abraham secara jasmani setuju atas usulan 'pintar' dari Sarah untuk menghamili Hagar, budaknya, agar segera mendapat keturunan :

* Kejadian 16:1-4
16:1 Adapun Sarai, isteri Abram itu, tidak beranak. Ia mempunyai seorang hamba perempuan, orang Mesir, Hagar namanya.
16:2 Berkatalah Sarai kepada Abram: "Engkau tahu, TUHAN tidak memberi aku melahirkan anak. Karena itu baiklah hampiri hambaku itu; mungkin oleh dialah aku dapat memperoleh seorang anak." Dan Abram mendengarkan perkataan Sarai.
16:3 Jadi Sarai, isteri Abram itu, mengambil Hagar, hambanya, orang Mesir itu, -- yakni ketika Abram telah sepuluh tahun tinggal di tanah Kanaan --, lalu memberikannya kepada Abram, suaminya, untuk menjadi isterinya.
16:4 Abram menghampiri Hagar, lalu mengandunglah perempuan itu. Ketika Hagar tahu, bahwa ia mengandung, maka ia memandang rendah akan nyonyanya itu.

Sebaliknya, hanya Ishaklah yang menjadi anak perjanjian Allah, malahan perjanjian yang kekal :

* Kejadian 17:19
Tetapi Allah berfirman: "Tidak, melainkan isterimu Saralah yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau akan menamai dia Ishak, dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunannya.

Ishak-lah satu-satunya anak yang dimeteraikan Allah ketika berkata " yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak" (Kejadian 21:12).
Maka, Ishak-lah "anak-tunggal" dihadapan Allah. Lihatlah ayat-ayat dibawah ini sederetan posisi "anak"yang dimaksudkan Tuhan :

* Kejadian 15:3-6
15:3 Lagi kata Abram: "Engkau tidak memberikan kepadaku keturunan, sehingga seorang hambaku nanti menjadi ahli warisku."
15:4 Tetapi datanglah firman TUHAN kepadanya, demikian: "Orang ini tidak akan menjadi ahli warismu, melainkan anak kandungmu, dialah yang akan menjadi ahli warismu."
15:5 Lalu TUHAN membawa Abram ke luar serta berfirman: "Coba lihat ke langit, hitunglah bintang-bintang, jika engkau dapat menghitungnya." Maka firman-Nya kepadanya: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu."
15:6 Lalu percayalah Abram kepada TUHAN, maka TUHAN memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.

ayat-ayat diatas diperjelas dengan ayat-ayat ini :

* Kejadian 17:19
Tetapi Allah berfirman: "Tidak, melainkan isterimu Saralah yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau akan menamai dia Ishak, dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunannya.

* Kejadian 18:10
Dan firman-Nya: "Sesungguhnya Aku akan kembali tahun depan mendapatkan engkau, pada waktu itulah Sara, isterimu, akan mempunyai seorang anak laki-laki." Dan Sara mendengarkan pada pintu kemah yang di belakang-Nya.

* Kejadian 21:1-3, 12
21:1 TUHAN memperhatikan Sara, seperti yang difirmankan-Nya, dan TUHAN melakukan kepada Sara seperti yang dijanjikan-Nya.
21:2 Maka mengandunglah Sara, lalu ia melahirkan seorang anak laki-laki bagi Abraham dalam masa tuanya, pada waktu yang telah ditetapkan, sesuai dengan firman Allah kepadanya.
21:3 Abraham menamai anaknya yang baru lahir itu Ishak, yang dilahirkan Sara baginya.
21:12 Tetapi Allah berfirman kepada Abraham: "Janganlah sebal hatimu karena hal anak dan budakmu itu; dalam segala yang dikatakan Sara kepadamu, haruslah engkau mendengarkannya, sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak.

Kemudian bacalah kesimpulannya dalam Kitab Ibrani, sbb :

* Ibrani 11:17-19
11:17 Karena iman maka Abraham, tatkala ia dicobai, mempersembahkan Ishak. Ia, yang telah menerima janji itu, rela mempersembahkan anaknya yang tunggal,
11:18 walaupun kepadanya telah dikatakan: "Keturunan yang berasal dari Ishaklah yang akan disebut keturunanmu."
11:19 Karena ia berpikir, bahwa Allah berkuasa membangkitkan orang-orang sekalipun dari antara orang mati. Dan dari sana ia seakan-akan telah menerimanya kembali.

2. ALLAH MENYEBUTKAN ISHAK BERULANG KALI DENGAN "ANAK TUNGGAL" (dari Abraham).

Hal itu untuk mempertegas pembedaannya dengan "anak Abraham" dalam pengertian dunia, yang termasuk anak kedagingan Ismael. Dalam Kejadian pasan 22, Allah sengaja menegaskan sampai 3X (anak tunggal, ayat ke 2, 12, dan 16), sbb :

* Kejadian 22 : 2,12,16
22:2 Firman-Nya: "Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu."
22:12 Lalu Ia berfirman: "Jangan bunuh anak itu dan jangan kauapa-apakan dia, sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau takut akan Allah, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku."
22:16 kata-Nya: "Aku bersumpah demi diri-Ku sendiri -- demikianlah firman TUHAN --: Karena engkau telah berbuat demikian, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku,

Ayat diatas cukup untuk menolak tuduhan dari kalangan Muslim yang tanpa bukti bahwa telah terjadi pemalsuan didalam ayat 2 dengan menambah nama Ishak yang tadinya tidak ada :

"Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak"

Andaikata nama Ishak itu sisipan pemalsuan seperti apa yang dituduhkan, bukankah si-pemalsu justru akan menghapus kata "Tunggal" dan tidak malahan menambahinya sampai 3X? Degan mudah hal itu dapat dilakukan oleh si-pemalsu hingga tidak ada tafsiran plintiran yang lain, selain sosok Ishak sajalah yang ada. Namun, justru itulah Alkitab, ia mencatat kebenaran Allah secara lurus.

3. POSISI ANAK TUNGGAL ISHAK DIBUKTIKAN DALAM HAK WARISNYA

Alkitab menjelaskan bahwa anak-anak dari budak/ gundik dari Abraham hanya diberi sekedar pemberian (Kejadian 25:6) lalu mereka dipisahkan ke Tanah Timur.

* Kejadian 25:5-6
25:5 Abraham memberikan segala harta miliknya kepada Ishak,
25:6 tetapi kepada anak-anaknya yang diperolehnya dari gundik-gundiknya ia memberikan pemberian; kemudian ia menyuruh mereka -- masih pada waktu ia hidup -- meninggalkan Ishak, anaknya, dan pergi ke sebelah timur, ke Tanah Timur.

Disitu tampak bahwa Ismael tidak mempunyai hak kesulungan. Dan itu memperlihatkan betapa Abraham taat kepada Allah yang sudah menolak hak-hak bagi Ismael, apalagi hak kesulungan, bandingkan dengan ayat ini :

* Kejadian 17:19
Tetapi Allah berfirman: "Tidak, melainkan isterimu Saralah yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau akan menamai dia Ishak, dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunannya.

Sebaliknya Ishak mendapat semua harta milik ayahnya :

* Kejadian 24:36
Dan Sara, isteri tuanku itu, sesudah tua, telah melahirkan anak laki-laki bagi tuanku itu; kepada anaknya itu telah diberikan tuanku segala harta miliknya.

* Kejadian 25:5
Abraham memberikan segala harta miliknya kepada Ishak,

Ishak adalah pewaris tunggal untuk harta benda maupun untuk garis kenabian.


4. PENCARIAN DAN RESTU JODOH SANG ANAK MELIBATKAN SANG AYAH

Kepentingan Abraham terhadap keturunannya yang dimeteraikan Allah terlihat pada kepentingannya mencarikan jodoh bagi pewarisnya. Dan itu dilakukan Abraham kepada Ishak :

* Kejadian 24:4
Tetapi engkau harus pergi ke negeriku dan kepada sanak saudaraku untuk mengambil seorang isteri bagi Ishak, anakku."
Selanjutnya, silahkan baca Kejadian pasal 24 selengkapnya.

Sebaliknya, Ismael, anak dari budak, biarlah diurus oleh ibunya :

* Kejadian 21:21
Maka tinggallah ia di padang gurun Paran, dan ibunya mengambil seorang isteri baginya dari tanah Mesir.

Karena Hagar itu dari Mesir, tentu ia mengambil menantu dari Mesir, bukan dari Arab seperti yang dikisahkan dalam Hadis.


5. KEBENARAN NUBUAT ALLAH BAGI GARIS KETURUNAN ISHAK

Seperti Adam yang melanggar perintahNya namun tetap dikasihi Allah, begitu pula Allah tetap mengasihi Abraham yang pernah "melanggar" pesanNya, yaitu tidak sabar menunggu dan meragukan janji Tuhan akan kehadiran seorang anak dan terlanjur mendekati Hagar. Hubungan keduanya menghasilkan 'anak kedagingan' yang bernama Ismael. Namun keturunan Ismael ini tetap diberkati Allah secara kedagingan/duniawi. Allah menjadikan 12 raja dan bangsa besar bagi keturunan Ismael!

Namun, harap dibedakan, bahwa secara rohani, Allah tetap tidak bisa mencampurkan garis keturunan kenabian 'anak perjanjian' dan 'anak kedagingan'. Allah harus berkata benar, dan itu dilakukanNya dengan berkata "tidak", bagi Ismael (Kejadian 17:19). Artinya, anak pewarisan dan keturunan kenabian tidak diberikan kepada Ismael, melainkan kepada Ishak. Dan secara bersamaan "garis kenabian dan kitab" ini dikonfirmasikan oleh Al~Qur'an :

* Qs 29:27
Dan Kami anugrahkan kepada Ibrahim, Ishak dan Yakub, dan Kami jadikan kenabian dan Al Kitab pada keturunannya, dan Kami berikan kepadanya balasannya di dunia; dan sesungguhnya dia di akhirat, benar-benar termasuk orang-orang yang saleh.
http://quran.al-islam.com/Targama/DispT ... a=27&t=ind" onclick="window.open(this.href);return false;

* Qs 19:49
Maka ketika Ibrahim sudah menjauhkan diri dari mereka dan dari apa yang mereka sembah selain Allah, Kami anugerahkan kepadanya Ishak, dan Yakub. Dan masing-masingnya Kami angkat menjadi nabi.
http://quran.al-islam.com/Targama/DispT ... a=49&t=ind" onclick="window.open(this.href);return false;


KETURUNAN DAN SEJARAH SELANJUTNYA

Hagar dan anaknya terusir dan terlepas dari tradisi keluarga nabi-nabi dengan meningglkan sejumlah persoalah terbuka bagi para sarjana :

1. Ketika Ismael dianggap oleh para Muslim sebagai bapak bangsa Arab, maka mereka terbentur pada darah bapaknya (Ibrahim) yang bukan Arab. Sedangkan ibu dari Ismael adalah Hagar, ia adalah seorang dari Mesir, yang juga mengambilkan seorang istri bagi Ismael, seorang perempuan Mesir pula (Kejadian 21:8-21).


Abraham adalah seorang Ibrani, kita rujuk ayatnya sbb :

* Kejadian 14:13
Kemudian datanglah seorang pelarian dan menceritakan hal ini kepada Abram, orang Ibrani itu, yang tinggal dekat pohon-pohon tarbantin kepunyaan Mamre, orang Amori itu, saudara Eskol dan Aner, yakni teman-teman sekutu Abram
KJV, And there came one that had escaped, and told Abram the Hebrew ; for he dwelt in the plain of Mamre the Amorite, brother of Eshcol, and brother of Aner: and these were confederate with Abram.
Hebrew Translit, "VAYAVO' HAPALIT VAYAGED LE'AVRAM HA'IVRI VEHU' SYOKHEN BE'ELONEY MAMRE' HA'EMORI 'AKHI 'ESYKOL VA'AKHI 'ANER VEHEM BA'ALEY VERIT-'AVRAM"

2. Ketika Ismael dianggap sebagai leluhur nabi Islam, mereka terbentur pada garis kenabian Ismael yang terputus selama 2600 tahun, tanpa sebuah manuskrip sejarah pra-Muhammad atau arkeologi! Benturan ini tersirat pula dalam ayat-ayat ini :

* Qs 29:27
Dan Kami anugrahkan kepada Ibrahim, Ishak dan Yakub, dan Kami jadikan kenabian dan Al Kitab pada keturunannya, dan Kami berikan kepadanya balasannya di dunia; dan sesungguhnya dia di akhirat, benar-benar termasuk orang-orang yang saleh.
http://quran.al-islam.com/Targama/DispT ... a=27&t=ind" onclick="window.open(this.href);return false;

* Qs 19:49
Maka ketika Ibrahim sudah menjauhkan diri dari mereka dan dari apa yang mereka sembah selain Allah, Kami anugerahkan kepadanya Ishak, dan Yakub. Dan masing-masingnya Kami angkat menjadi nabi.
http://quran.al-islam.com/Targama/DispT ... a=49&t=ind" onclick="window.open(this.href);return false;

3. Baitullah dan "Agama Ibrahim yang benar dan lurus", termasuk Kalimat Tauhid yang kekal yang pernah ditegakkan oleh Ibrahim dan adaknya di Mekah, ternyata sama-sekali tidak dikenal oleh masyarakat pra-Islam disana. Mengapa referensi Allah bisa hilang ditempat yang paling diberkahi ? ( Qs 2 :125; 6:161; 3:95; 43:28; 14:35-37,40 dll.)

Atas kisah Anak-Kurban ini, Islam menegakkan ritual sedekah (kambing kurban atau lainnya) kepada orang miskin pada Hari Raya Haji. Ayat yang mendasarinya sesungguhnya berkonsepkan penebusan, bukan sedekahan :

* Qs 37:107
"Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar" (mulia).
http://quran.al-islam.com/Targama/DispT ... =107&t=ind" onclick="window.open(this.href);return false;

Namun kebanyakan Muslim tidak tahu bahwa Allah sengaja mendesign peristiwa ini secara istimewa dan bermakna untuk perlambangan penebusan bagi umat manusia lewat Anak Domba Allah (Yesus). Karena, kisah ini awalnya seperti teka-teki yang amat membingungkan. Bagaimana mungkin Allah yang benci akan 'pengorbanan-anak' yang dilakukan oleh orang-orang kafir, justru diminta sendiri oleh Allah? (Reff. Imamat 18:21).

Ternyata inilah perlambangan/ perumpamaan yang ingin disampaikan Allah kepada umatNya (lihat Hosea 12:11):

* Manusia berdosa, dilambangkan Ishak yang memikul beban kayu (Kejadian 22:6)
* Dihukum mati, dilambangkan oleh Allah yang menuntut kematian Ishak, manusia berdosa (Kejadian 22:2), menuurt hukum keadilanNya : "upah dosa adalah maut".
* Penebusan lewat penyaliban Yesus, yang adalah Anak Domba Allah seperti yang disaksikan oleh Nabi Yahya (Yohanes 1:29). Dilambangkan dengan penyembelihan seekor anak domba jantan sebagai tebusan dari Allah kepada manusia berdosa (Kejadian 22:13), bukan penyembelihan kambing untuk sedekahan kepada manusia.

* Hosea 12:11
Aku berbicara kepada para nabi dan banyak kali memberi penglihatan dan memberi perumpamaan dengan perantaraan para nabi.

* Kejadian 22:2,6,13
22:2 Firman-Nya: "Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu." 22:6 Lalu Abraham mengambil kayu untuk korban bakaran itu dan memikulkannya ke atas bahu Ishak, anaknya, sedang di tangannya dibawanya api dan pisau. Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama. 22:13 Lalu Abraham menoleh dan melihat seekor domba jantan di belakangnya, yang tanduknya tersangkut dalam belukar. Abraham mengambil domba itu, lalu mengorbankannya sebagai korban bakaran pengganti anaknya.

* Yohanes 1:29
"Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia."

Allah, Abraham, Yahya, dan Yesus secara bersama-sama telah berkata dalam "bahasa yang sama" tentang kurban berdarah ini untuk penebusan dosa dunia.

Allah :
"… Aku telah memberikan darah itu kepadamu di atas mezbah untuk mengadakan pendamaian bagi nyawamu, karena darah mengadakan pendamaian dengan perantaraan nyawa." (Imamat 17:11)

Abraham :
"Allah yang akan menyediakan anak domba untuk korban bakaran bagi-Nya" (Kejadian 22:8 )

Yahya :
"Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia." (Yohanes 1:29)

Yesus :
"inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa." (Matius 26:28 )

Itulah lambang, sekaligus nubuat dan janji Allah yang paling tinggi untuk umat manusia, yaitu KESELAMATAN, dan bukan lambang sedekahan. Maka, alangkah indahnya manusia mendapatkan Allah Abraham, Allah Ishak, dan Allah Yakub yang Dia sendiri berkorban dan menebus umatNya dari hukuman kematian. Ia tidak meninggalkan umatnya tanpa keselamatan. Dan itulah perlambangan Ishak, ANAK TUNGGAL PERJANJIAN.
sijarak
Posts: 130
Joined: Mon Mar 02, 2009 4:35 pm

Re:

Post by sijarak »

dua wrote:sangat selaras dgn apa yang dikatakan AlQuran

Dan (ingatlah) ketika 'Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)." Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata."
itu kan kata muhammad di quran.
tetapi kapan Isa pernah ngomong seperti itu?
apakah tercatat di Injil kitabnya?
Post Reply